Tag: Persik Kediri

  • Malam Ini, Pesut Etam Diuji Macan Putih

    Malam Ini, Pesut Etam Diuji Macan Putih

    SAMARINDA, BANPOS – Malam ini, Kamis (2/11) kick off pukul 19.00 WIB, Borneo FC Samarinda siap menegaskan sebagai jawara putaran pertama saat menghadapai Persik Kediri.

    Duel laga pekan ke-18 BRI Liga 1 2023/24 ini akan dihelat di Stadion Segiri, Samarinda.
    Saat ini tim Pesut Etam masih menempati posisi puncak klasemen sementara. Borneo berpoin 35 atau hanya selisih 1 poin dari Persib Bandung.

    Di puncak klasemen, pelatih Borneo FC, Pieter Huistra tak ingin tim terlena saat bentrok dengan Macan Putih, julukan Persik.

    Karena lawan tengah dalam kepercayaan diri usai meraih kemenangan telak 4-0 dari Persebaya Surabaya pada laga bertajuk Derbi Jatim pekan sebelumnya.

    Dia pun mengaku sudah menganalisa permainan Persik dan mewanti-wanti pemain untuk bisa meredam permainan lawan dengan tidak banyak memberi ruang.

    “Kami melakukan analisa terhadap mereka. Jika tim memberikan mereka bermain dan memberikan mereka ruang maka mereka akan berbahaya,” kata pelatih dari Belanda itu.

    Pieter Huistra ingin Stefano Lilipaly dkk tampil lebih dominan dibandingkan Persik karena menjadi kunci untuk bisa merebut tiga poin dari lawan.

    “Menjadi dominan di pertandingan juga adalah cara kami untuk bermain. Jadi ini juga akan berlaku di pertandingan dan ini sangatlah penting,” sambungnya.

    Laga melawan Persik akan menjadi tantangan konsistensi permainan Borneo FC di putaran kedua BRI Liga 1 2023/24 ini dalam menjaga asa lolos ke Championship Series dan menjadi juara di akhir musim nanti.
    Dia menginginkan timnya bisa tampil lebih baik dari laga ke laga dan tidak terlalu cepat puas dengan pencapaian tim saat ini.

    “Sekarang tidak boleh terlalu puas dan kami harus berjuang. Kami masih bisa lebih baik dan lebih baik lagi dan masih banyak yang harus dilakukan. Kami menantikan yang terbaik,” tandas Pieter Huistra.(RMID).

    Berita Ini Telah Tayang Di RMID https://rm.id/baca-berita/zona-sport/195227/bri-liga-1-malam-ini-pesut-etam-diuji-macan-putih.

  • Malam Ini, Pesut Etam Diuji Macan Putih

    Malam Ini, Pesut Etam Diuji Macan Putih

    SAMARINDA, BANPOS – Malam ini, Kamis (2/11) kick off pukul 19.00 WIB, Borneo FC Samarinda siap menegaskan sebagai jawara putaran pertama saat menghadapai Persik Kediri.

    Duel laga pekan ke-18 BRI Liga 1 2023/24 ini akan dihelat di Stadion Segiri, Samarinda.
    Saat ini tim Pesut Etam masih menempati posisi puncak klasemen sementara. Borneo berpoin 35 atau hanya selisih 1 poin dari Persib Bandung.

    Di puncak klasemen, pelatih Borneo FC, Pieter Huistra tak ingin tim terlena saat bentrok dengan Macan Putih, julukan Persik.

    Karena lawan tengah dalam kepercayaan diri usai meraih kemenangan telak 4-0 dari Persebaya Surabaya pada laga bertajuk Derbi Jatim pekan sebelumnya.

    Dia pun mengaku sudah menganalisa permainan Persik dan mewanti-wanti pemain untuk bisa meredam permainan lawan dengan tidak banyak memberi ruang.

    “Kami melakukan analisa terhadap mereka. Jika tim memberikan mereka bermain dan memberikan mereka ruang maka mereka akan berbahaya,” kata pelatih dari Belanda itu.

    Pieter Huistra ingin Stefano Lilipaly dkk tampil lebih dominan dibandingkan Persik karena menjadi kunci untuk bisa merebut tiga poin dari lawan.

    “Menjadi dominan di pertandingan juga adalah cara kami untuk bermain. Jadi ini juga akan berlaku di pertandingan dan ini sangatlah penting,” sambungnya.

    Laga melawan Persik akan menjadi tantangan konsistensi permainan Borneo FC di putaran kedua BRI Liga 1 2023/24 ini dalam menjaga asa lolos ke Championship Series dan menjadi juara di akhir musim nanti.

    Dia menginginkan timnya bisa tampil lebih baik dari laga ke laga dan tidak terlalu cepat puas dengan pencapaian tim saat ini.

    “Sekarang tidak boleh terlalu puas dan kami harus berjuang. Kami masih bisa lebih baik dan lebih baik lagi dan masih banyak yang harus dilakukan. Kami menantikan yang terbaik,” tandas Pieter Huistra.(RMID).

  • Komdis PSSI Denda PSM Makassar Rp 50 Juta

    Komdis PSSI Denda PSM Makassar Rp 50 Juta

    MAKASSAR, BANPOS – Hasil Sidang Komite Displin PSSI memutuskan menghukum PSM Makassar dengan dendan Rp 50 juta gegara main kasar saat laga lawan Persik Kediri.

    Sidang Komdis dilakukan pada 5 Agustus 2023. Juku Eja, klub julukan PSM Makassar didenda saat berlaga lawan Persik pada 3 Agustus 2023. Jenis pelanggaran yang dilakukan bermain kasar sehingga berbuah 5 kartu kuning dalam satu laga.

    “Jenis Pelanggaran dalam pertandingan ada 5 orang pemain mendapatkan kartu kuning. Hukuman sanksi denda Rp50.000.000,” demikian bunyi keputusan Komdis PSSI, Minggu (6/8).

    Selain PSM Makassar, Komdis PSSI juga menghukum klub Persita Tangerang. Laskar Cisadane dihukum pada laga lawan Bhayangkara Presisi Indonesia FC pada3 Agustus 2023

    Denda diberikan karena terjadi pelemparan kemasan minuman ke arah perangkat pertandingan di Tribun Selatan yang dilakukan oleh suporter Persita Tangerang. “Hukuman sanksi denda Rp20.000.000,”. (RMID)

  • Malam Ini, Macan Putih Dijamu Bali United

    Malam Ini, Macan Putih Dijamu Bali United

    GIANYAR, BANPOS – Malam ini, pukul 19.00 WIB, Persik Kediri bakal dijamu Bali United FC pada laga pekan ke-7 BRI Liga 1 2023/24 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (7/8) malam. Senin (7/8)

    Persik termotivasi meraih kemengan usai kemenangan PSM Makassar di Parepare alias di kandang lawan dengan skor 2-1.

    “Kami datang dari laga yang sangat sulit lawan PSM Makassar. Dan kita tidak punya waktu latihan karena perjalanan panjang dari Makassar ke Bali. Satu kali sesi latihan untuk recovery pemain,” kata Marcelo Rospide pada sesi jumpa pers, Minggu (6/8).

    “Saya rasa kondisi tim tidak dalam 100 persen prima. Tapi kita harus menjalani ini tetap dengan semangat untuk fight dan lakukan yang terbaik,” tegas pelatih asal Brasil ini.

    Meski tidak dalam kondisi 100 persen, namun Marcelo Rospide menggarisbawahi jika target timnya di laga kali ini adalah tetap ingin meraih poin.

    “Kita respek dengan kekuatan Bali United. Situasinya adalah kita butuh poin karena kita memulai kompetisi dekat dengan zona degradasi. Targetnya meraih poin, baik satu atau juga tiga poin itu lebih baik,” pungkasnya.

    Sementara pelatih Bali United FC Stefano Cugurra waspada meladeni Macan Putih nanti.

    ”Kita baru datang dari Bandung, kita fokus untuk recovery pemain. Hanya ada waktu dua kali latihan saja sebelum menghadapi Persik untuk mengembalikan kondisi fisik pemain. Melawan Persik Kediri di kandang sendiri, mudah-mudahan kita bisa main bagus dan semoga bisa memenangkan pertandingan,” kata pelatih Bali United, Stefano Cugurra pada sesi jumpa pers, Minggu (6/8).

    Melawan Persik yang sedang dalam performa bagus, pelatih yang akrab disapa Teco ini memastikan timnya juga sudah menganalisis kekuatan lawan.

    “Kita sudah bicara dengan semua pemain apa yang menjadi evaluasi tim untuk kita perbaiki lawan Persik. Yang pasti, kita harus respek dengan Persik yang baru saja memenangi laga lawan PSM di Parepare,” tegas Teco.

    Pelatih asal Brasil ini juga mengaku sudah cukup kenal karakter beberapa pemain Persik saat ini.

    “Ada beberapa pemain Persik yang sudah sempat bekerja sama dengan saya baik di Persija juga di Bali United. Kita juga sudah melihat (rekaman video) beberapa pertandingan Persik. Termasuk saat mereka menang lawan PSM dan juga saat kalah dari Persib,” ucap Teco lagi.

    Saat ini, Bali United ada di peringkat ke-5 klasemen sementara dengan mengumpulkan nilai 10 dari enam laga. Bali United mencatat tiga kali menang, sekali imbang dan dua kali kalah.

    Sedangkan Persik ada di posisi ke-13 dengan koleksi tujuh poin hasil dari dua kali menang, satu kali imbang dan tiga kali kalah. (RMID)

  • Lawan Bali United Meski Persib Main Di Kandang

    Lawan Bali United Meski Persib Main Di Kandang

    BANDUNG,BANPOS – Kemenangan atas Persik Kediri, membuat bek Persib, Daisuke Sato makin percaya diri menyambut laga kontra Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (3/80).

    Skuad Maung Bandung meraih tiga poin pertamanya di Liga 1 2023/2024 dengan mengalahkan Persik 2-1 di Stadion Brawijaya Kediri, 28 Juli 2023 lalu.

    Pemain bernomor punggung 66 tersebut mengatakan, kini semua pemain bertekad kembali meraih tiga poin pada laga kandang melawan Bali United.

    “Setelah pertandingan melawan Persik, kami menjadi lebih siap, baik fisik maupun mental. Kemenangan di pertandingan itu membuat kami lebih percaya diri. Semoga dengan itu, kami juga bisa meraih kemenangan atas Bali,” kata Sato di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Selasa (1/8).

    Sato mengakui, bukan perkara mudah mengalahkan Bali United kendati tampil di Bandung. Meski begitu, dia memastikan, seluruh pemain akan bekerja keras.

    “Setiap kali kami menghadapi mereka (Bali United), itu menjadi momen yang sulit. Tapi kali ini, semoga kami bisa mengubahnya, mengubah hasil, dengan meraih kemenangan atas Bali. Tapi tentu saja, mereka tetap tim yang kuat,” tegasnya.

    Skuad Pangeran Bitu menggelar sesi latihan Selasa, 1 Agustus 2023 di Stadion GBLA. Namun beberapa pemain absen, seperti Reky Rahayu, Frets Butuan, dan Kakang Rudianto.

    Pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya mengatakan, ketiganya meminta izin sementara waktu untuk panggilan kedinasan di TNI. Sedangkan Kakang sedang menempuh pendidikan polisi.

    “Selebihnya kondisinya baik menjelang pertandingan menghadapi Bali United nanti. Semuanya baik tidak ada yang cedera,” kata pelatih lulusan FPOK UPI tersebut.

    Pada sesi latihan ini, Levy Clement Madinda semakin menikmati program latihan bersama. Baginya, ini hari kedua latihan bersama Persib.

    Meskipun baru bergabung, Levy mengaku tak menghadapi kendala dan menyatakan siap bertanding melawan Bali United. “Saya merasa luar biasa. Saya tidak merasa lelah. Saya senang bergabung dengan Persib,” ungkapnya. (RMID)

  • Macan Putih Pantang Remehkan Maung Bandung

    Macan Putih Pantang Remehkan Maung Bandung

    JAWA TIMUR, BANPOS – Malam ini, Jumat (28/7) pukul 19.00 WIB, Persik Kediri pantang meremehkan Persib Bandung pada lanjutan Liga 1, pekan kelima di Stadion Brawijaya.

    Persib sedang dalam masa sulit karena gagal menang di empat laga dengan tiga kali seri dan sekali kalah. Namun Pelatih Persik Marcelo Rospide enggan menganggap remeh lawan.

    “Mereka (Persib) memang sedang tidak dalam momen yang bagus tapi mereka adalah tim yang sangat bagus. Memiliki lini serang yang sangat bagus dan pemain-pemain mereka itu berbahaya, kami harus bersiap untuk menghadapi itu,” kata Marcelo Rospide.

    Penyerangan Persib jadi salah satu sorotan Rospide. Persib bisa mencetak delapan gol dari empat laga. Ciro Alves sudah mencetak tiga gol, disusul David da Silva dengan dua gol.

    Marcelo Rospide ingin Yusuf Meilana dkk fokus dengan konsentrasi selama 90 menit penuh mewaspadai mereka. Pelatih asal Brasil itu siap memberikan tantangan untuk Maung Bandung di kandang sendiri.

    “Tentunya kami menganalisanya, tapi di pertandingan selalu berbeda, jadi kami harus fokus dan pemain sudah siap untuk menghadapi laga yang sulit. Ini tidak akan mudah, tapi kami sudah siap untuk menghadapi mereka dan melakukan pekerjaan yang terbaik,” paparnya.

    Hal terakhir memang menjadi perhatian khusus pihaknya mengingat saat menerima kekalahan di laga terakhir, anak asuhnya disebut pelatih asal Brasil ini membuat 2 kesalahan sendiri yang mampu dimanfaatkan lawan menjadi gol.

    “Faktanya memang kami dihukum di laga terakhir oleh 2 kesalahan individu dan sangat merubah jalannya pertandingan. Tentu komunikasi di lapangan antar pemain harus kami perbaiki. Tentu hal ini merupakan tanggung jawab sebagai sebuah tim dan melawan Persib tidak boleh ada lagi kesalahan seperti itu,” tambahnya.

    Terkait kondisi timnya yang masih terancam belum bisa diperkuat sejumlah pilarnya, Marcelo menegaskan masih akan menunggu kondisi terakhir sebelum pertandingan.

    “Anderson sudah bisa mengikuti sesi latihan terakhir, begitu juga Bayu Otto. Namun apakah mereka akan bermain melawan Persib, saya masih akan menunggu beberapa jam sebelum pertandingan dan melihat kondisinya, jika keduanya bisa turun ke lapangan tentu sebuah kabar baik, tetapi saya juga percaya siapapun yang akan bermain nanti Persik tetap akan bermain dengan skema atau taktik yang sudah kami persiapkan,” pungkasnya.(RMID)

  • Maung Bandung Siap Mati-matian

    Maung Bandung Siap Mati-matian

    JAWA BARAT,BANPOS – Malam ini, Jumat (28/7) pukul 19.00 WIB, Persib Bandung bertekad meraih poin penuh saat menghadapi Persik pada pertandingan pekan kelima Liga 1 2023/2024 di Stadion Brawijaya Kediri, Jawa Timur.

    Hinga pekan keempat, Maung Bandung masih loyo belum pernah menang. Pangeran Biru saat ini menempati peringkat 16 klasemen sementara dengan nilai 3, hasil 3 imbang dan sekali kalah.

    Sedang Persik berada di peringkat 15 dengan nilai 4.

    Pelatih sementara Yaya Sunarya sudah memperbaiki penampilan timnya melawan Persik Kediri. Pelatih berlisensi A AFC ini meyakini, Teja Paku Alam dan kawan-kawan akan menampilkan permainan lebih baik di laga esok.

    “Kami fokus mempersiapkan tim kami sendiri. Di setiap pertandingan, ada evaluasi dan pembelajaran. Seperti setelah kami melawan PSM Makassar, ada hal positif yang bisa dikembangkan dan menjadi evaluasi agar tidak terjadi di pertandingan selanjutnya,” kata Yaya.

    Yaya menambahkan, setiap pemain sudah mengevaluasi diri dan memperbaiki kekurangan. “Ketika tim sedang berproses dalam kompetisi, kami masih merasa ada kekurangan. Itu hal yang wajar. Rapi hasil (kemenangan) harus diraih bersama. Ini yang didorong kepada pemain. Setiap elemen di dalam tim harus punya standar bahwa tim ini akan meraih kemenangan,” ujarnya.

    Bek Edo Febriansah juga berambisi besar untuk membawa timnya bangkit di Liga 1 2023/2024.

    “Kami datang ke sini dan ingin bangkit. Kami ingin menang. Semoga besok (hari ini) kami diberikan kelancaran untuk meraih tiga poin untuk Persib,” kata Edo.

    Edo mengaku tak terganggu meskipun secara pribadi dia merupakan putra daerah Kediri. Sebagai pemain profesional, Edo akan memberikan yang terbaik bagi skuad Pangeran Biru.

    “Saya punya tanggung jawab bersama Persib. Kediri adalah rumah saya, kota yang membesarkan saya, tapi saya akan berjuang demi Persib dan bertarung mati-matian untuk tim, dan semoga besok (hari ini) kami bangkit,” ucapnya.

    Pelatih Persik, Marcelo Rospide juga menginginkan kemenangan saat bersua Maung Bandung. Skuad Macan Putih masih mengalami kesulitan mengarungi musim ini setelah Renan Silva dan kawan-kwan mencatatkan 1 kemenangan, 1 hasil imbang dan 2 kekalahan.

    “Kami akan menjalani pertandingan besar dan penting besok. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit karena kami akan menghadapi tim yang memiliki situasi yang sama dengan kami. Tentu saja, seluruh pemain sudah siap dan belum ada pemain yang diragukan akan tampil karena cedera,” bebernya. (RMID)

  • Persib Fokus Hadapi Macan Putih

    Persib Fokus Hadapi Macan Putih

    JAWA BARAT,BANPOS – Skuad Persib Bandung langsung berbenah menyiapkan diri menghadapi Persik Kediri pada pekan kelima Liga 1 2023/2024.

    Persib dijadwalkan melawan Macan Putih, julukan Persik di Stadion Brawijaya, Jumat 28 Juli 2023 pukul 19.00 WIB.

    Skuad Maung Bandung berada dalam kodisi kurang baik di dasar klasemen BRI Liga 1. Persib hanya mengantongi 3 poin dari 4 laga hasil tiga kali seri dan sekali kalah.

    Kini pelatih sementara Persib Bandung, Yaya Sunarya mengatakan, Marc Klok dkk muali mendapat porsi latihan pada Senin 24 Juli 2023.

    Sebelumnya, skuad Persib Bandung sempat mendapat waktu istirahat satu hari usai takluk dari PSM Makassar, Sabtu 22 Juli 2023.

    Yaya Sunarya berharap, waktu istirahat yang diberikan oleh tim pelatih kepada pemain bisa dimanfaatkan sebaik mungkin.

    Sementara itu, pemain Persib Bandung sendiri berharap situasi buruk yang tengah dihadapinya bisa berubah.

    Persib sejauh ini belum berhasil meraih poin penuh dari empat pertandingan yang sudah dilakoninya.

    “Semoga situasi ini cepat berubah dan pada akhirnya bisa bangkit lagi,” harap Marc Klok. (RMID)

  • Gagal Kalahkan Persik, Widodo Nilai Persita Layak Menang

    Gagal Kalahkan Persik, Widodo Nilai Persita Layak Menang

    DENPASAR, BANPOS – Duel Persita Tangerang versus Persik Kediri, Selasa (15/3) berakhir tanpa pemenang. Meski bersyukur, pelatih Persita Widodo Cahyono Putro menilai timnya seharusnya bisa meraih kemenangan dalam duel dua tim ungu itu.

    Bertanding di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Persita sempat tertinggal di babak pertama ketika tim lawan mendapat hadiah penalti di menit 38. Dedy Gusmaan melakukan pelanggaran di dalam kotak terlarang dan menjegal salah satu pemain lawan. Tendangan penalti dieksekusi YOUSSEF EZZEJJARI LHASNAOUI dan menjadi gol pembuka sekaligus membuat Persik unggul.

    Menit ke-82 gol yang ditunggu kubu Laskar Cisadane akhirnya tiba dari kaki Kasim Botan. Kasim dengan cerdik menendang bola hasil umpan silang dari Alta Ballah langsung ke arah gawang lawan. Skor berubah imbang 1-1. Gol yang juga menjadi gol perdana Kasim Botan setelah berseragam Persita di putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022.

    Hingga menit akhir, Persita terus berupaya untuk menambah gol. Namun sayang, kesempatan yang dinanti belum juga tiba. Persita harus puas dengan raihan satu poin dari pertandingan pekan ke-31 ini. Pertandingan pun berakhir imbang 1-1.

    Hanya meraih satu poin dari pekan ke-31 tidak lantas mengecilkan hati Widodo Cahyono Putro dan skuadnya. Satu poin dari malam ini tentu tetap disyukuri. Meskipun begitu, Widodo menilai seharusnya Persita bisa raih poin penuh.

    “Pertandingan tadi memang sangat menegangkan kalau menurut saya. Menegangkan karena banyak hal-hal yang menjadi emosional bagi kedua tim. Tapi kita patut syukuri kita bisa meraih poin. Meskipun tadi seharusnya kemungkinan tadi kita bisa dapat poin full,” ungkapnya usai pertandingan.

    Mengenai perombakan pemain yang terjadi di babak kedua, Widodo tak ingin berkomentar panjang lebar. Salah satunya soal Taylon Correa, striker asing Persita yang memulai pertandingan dari bangku cadangan dan baru diturunkan di babak kedua.

    “Ya pertimbangannya karena kami tahu, kami paham karena kami yang setiap hari sama mereka. Jadi harus menit keberapa dia (Taylon) turun. Setelah Nur tadi sudah tidak bisa istilahnya efektif lagi, kita mencoba Taylon untuk membongkar pertahanan mereka. Ternyata meskipun dia tidak mencetak gol tapi sedikit konsentrasi pertahanan mereka fokusnya ke Taylon,” jelas Widodo.

    Sementara itu, Kasim Botan yang mencetak gol perdananya bersama Persita juga bersyukur atas raihan satu poin oleh timnya.

    “Alhamdulillah. Baik, hari ini kami mendapatkan satu poin, tetap kami syukuri. Terima kasih kerja samanya, Kerja teman-teman,kerja keras pelatih, pemain. Dan ke depannya kami berusaha lebih biar mempertahankan peringkat 10 besar,” ujar pemain bernomor punggung 77 ini.

    Kasim, yang sebelumnya bermain di Liga 2 pun mengakui, persaingan dan tekanan di Liga 1 jauh berbeda dari Liga 2. Tapi ia terus memicu diri untuk bisa menampilkan permainan terbaiknya, seberapa pun tingginya tekanan di tiap pertandingan.

    “Mungkin yang Liga 1 tekanannya lebih tinggi. Terus pemain juga bagus-bagus, pengalaman, susah juga kita lewati. Tapi berusaha lagi, berusaha keras untuk bermain bagus biar pelatih kasih kepercayaan pada pemain,” tutup Kasim.

    (MG04)

  • Persita vs Persik: Duel Ungu Berakhir Tanpa Pemenang

    Persita vs Persik: Duel Ungu Berakhir Tanpa Pemenang

    Dua klub dengan warna kebesaran ungu, Persita Tangerang dan Persik Kediri berbagi poin dalam lanjutan laga BRI Liga 1 musim 2021/2022, Selasa (15/3). Bertanding di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, kedua tim mengakhiri laga dengan skor 1-1.

    Menit-menit awal Persita lebih banyak berfokus untuk mengamankan lini belakang karena ebberapa kali mendapatkan serangan dari lawan. Menit ketiga, Kasim Botan melesatkan umpan silang dari sisi kanan, namun Ricki Ariansah yang mendapatkan bola dan melakukan tendangan spekulasi langsung ke arah gawang masih belum bisa menemui sasaran.

    Menit keenam sempat terjadi insiden tabrakan antara Dedy Gusmawan dan Youssef Ezzajari. Dedy pun mengalami cedera di bagian pelipisnya. Untungnya, Dedy masih bisa melanjutkan pertandingan.
    Hingga menit ke-13, belum ada peluang tercipta di sisi Persita. Tampaknya Pendekar Cisadane masih mencoba menemukan pola permainan terbaik mereka. Selain itu, rapatnya pertahanan kubu lawan pun sedikit menyulitkan Persita untuk bisa menembus pertahanan mereka.

    Memasuki menit ke-23, ada tendangan silang dari Miftahul Hamdi dari sisi kanan yang nyaris membuat bola bergulir masuk ke gawang. Peluang yang harus melayang sia-sia. Persita masih disibukkan mengamankan lini pertahanan mengingat penguasaan bola pun masih didominasi pihak lawan.

    Tiga menit setelahnya kembali ada peluang dari umpan silang Toha yang mengarah ke depan gawang lawan. Namun sundulan Harrison Cardoso masih terlalu lemah untuk bisa menggetarkan jala gawang lawan.

    Petaka Persita terjadi di menit ke-38 ketika Dedy Gusmaan melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti dan menjegal salah satu pemain lawan. Akhirnya wasit menghadiahi tendangan penalti pada lawan dan kartu kuning untuk Dedy. Tendangan penalti pun berubah menjadi gol pembuka di laga malam ini. Skor berubah 0-1 untuk keunggulan Persik.

    Menit ke-45 ada umpan silang dari Alta Ballah yang mengarah ke Hamdi. Namun sayang, eksekusi Hamdi belum terlalu sempurna dan belum bisa menjebol gawang lawan. Hingga wasit meniupkan peluit tanda akhir babak pertama, belum ada gol penyeimbang Persita yang tercipta. Skor tetap 0-1.

    Belum ada pergantian pemain yang dilakukan kubu Persita saat mengawali babak kedua. Pelatih Kepala Persita, Widodo Cahyono Putro tampaknya masih memercayai starting eleven-nya di babak pertama untuk tetap menunjukkan performa terbaik mereka di babak kedua.

    Dua menit pertandingan berjalan, ada kesempatan dari tendangan sudut yang menghampiri Persita. Namun tendangan melengkung Harrison Cardoso masih dengan mudah dibaca kiper lawan. Tidak ada gol yang tercipta. Dua menit setelahnya, kembali kejadian serupa dilakukan Harrison dari titik tendangan sudut. Tapi lagi-lagi masih bisa ditepis kiper lawan.

    Peluang emas tercipta di menit ke-52 dari kerja sama antara Hamdi dan Harrison. Tendangn on target pun tercipta dari kaki Harrison, meski masih terlalu lemah dan bisa diamankan dengan mudah oleh kiper lawan. Menit ke-54 langsung dilakukan dua pergantian pemain oleh Persita. Andre Agustiar dan Taylon Correa masuk menggantikan Ahmad Nur Hardianto dan Harrison Cardoso.

    Menit ke-55 Toha jelas-jelas dijegal di dalam kotak penalti oleh pemain Persik dengan cara yang kurang elok. Namun tidak ada penalti yang diberikan wasit padahal posisi wasit persis di dekat kedua pemain saat insiden terjadi. Sungguh disayangkan.

    Menit ke-57 peluang gagal dimanfaatkan oleh Kasim Botan setelah menerima umping silang dari Bae Sin Yeong. Kasim yang sudah berposisi di depan gawang melewatkan momentum yang tetap untuk bisa mendorong bola ke gawang lawan. Menit ke-69, pergantian pemain kembali dilakukan di kubu Persita. Jack Brown dan Irysad Maulana masuk menggantikan Rian dan Hamdi.

    Menit ke-82 gol yang ditunggu akhirnya tiba dari kaki Kasim Botan yang dengan cerdik menendang bola hasil umpan silang dari Alta Ballah langsung ke arah gawang lawan. Skor berubah imbang 1-1. Gol yang juga menjadi gol perdana Kasim Botan setelah berseragam Persita di putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022.

    Hingga menit akhir, Persita terus berupaya untuk menambah gol. Namun sayang, kesempatan yang dinanti belum juga tiba. Persita harus puas dengan raihan satu poin dari pertandingan pekan ke-31 ini. Pertandingan pun berakhir imbang 1-1.

    (MG04)