Tag: Persikota

  • Kombes Pol Sigit Haryono Didapuk Jadi Presiden Klub Persikota

    Kombes Pol Sigit Haryono Didapuk Jadi Presiden Klub Persikota

    TANGERANG, BANPOS – Kombes Pol Sigit Haryono, seorang perwira menengah Polri yang sudah lama berkecimpung di dunia sepak bola, kini resmi didapuk menjadi Presiden Klub Persikota Tangerang.

    Penunjukan ini tak lepas dari perjalanan panjang dan dedikasinya dalam mengembangkan olahraga sepak bola, yang telah mengukuhkan namanya sebagai salah satu figur penting dalam dunia sepak bola Indonesia.

    Salah satu pencapaian paling gemilang Kombes Sigit adalah ketika ia, sebagai manajer tim, berhasil membawa Persikota naik kasta dari Liga 3 ke Liga 2. Prestasi tersebut bukan hanya menegaskan kemampuannya dalam memimpin dan mengelola tim, tetapi juga menghidupkan kembali semangat Persikota yang sempat tertidur.

    Sejak lama, meski berprofesi sebagai perwira menengah di institusi Polri, Kombes Sigit Haryono telah aktif dalam dunia sepak bola. Saat menjabat sebagai Kapolres Cilegon, ia turut berperan besar dalam mendukung dan mengembangkan olahraga ini di wilayah tersebut.

    Bahkan, hingga kini, ia terus aktif mendukung perkembangan sepak bola di Cilegon, di mana ia selalu berusaha mengintegrasikan olahraga ini dalam berbagai kegiatan yang melibatkan Polri dan masyarakat.

    Kombes Sigit memanfaatkan sepak bola sebagai sarana silaturahmi dan olahraga bersama dengan anggota kepolisian, sekaligus cara untuk mempererat hubungan dengan masyarakat melalui pendekatan yang humanis.

    Beberapa turnamen yang pernah ia gelar, seperti Piala Kapolres Cilegon, Piala Wadirkrimsus, hingga Piala Kombes Sigit, menjadi bukti nyata bahwa sepak bola tak hanya dijadikan alat kompetisi, tetapi juga sebagai wadah interaksi sosial yang positif.

    Saat ini, dalam tugasnya sebagai Auditor Sispamobvitnas Baharkam Mabes Polri, Kombes Sigit semakin dekat dengan para pegiat sepak bola di seluruh Indonesia. Ia sering memberikan penilaian risiko (risk assessment) serta berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada klub-klub sepak bola di tanah air.

    Dikenal sebagai sosok yang gemar menggunakan nomor punggung 8, Kombes Sigit juga dikenal piawai dalam mengelola klub sepak bola. Prestasinya dalam memimpin Persikota sebagai manajer yang berhasil membawa klub berjuluk “Bayi Ajaib” ini naik kasta dari Liga 3 ke Liga 2 telah membuktikan kompetensinya.

    Kini, dengan jabatan baru sebagai Presiden Klub Persikota, Kombes Sigit diharapkan mampu membawa tim kebanggaan warga Kota Tangerang ini mencapai kesuksesan yang lebih besar.

    “Hari ini, saya menerima tugas sebagai Presiden Klub Persikota Tangerang. Saya merasa sangat terhormat atas kepercayaan yang diberikan kepada saya untuk memimpin klub ini ke depan. Sebelumnya, saya telah memiliki kesempatan untuk melayani Persikota sebagai Manajer, di mana kita bersama telah berhasil mencapai prestasi penting dengan naik ke Liga 2,” ujar Kombes Sigit saat acara launching tim dan jersey Persikota di Stadion Benteng Reborn, Jumat (6/9/2024).

    Dalam visinya, Kombes Sigit menargetkan agar Persikota tak hanya kompetitif di Liga 2, namun juga mampu bersaing untuk naik ke Liga 1. Ia berkomitmen untuk menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas, profesionalisme, dan semangat kebersamaan dalam setiap langkah yang akan diambil oleh klub ke depannya. Ia menyatakan bahwa dengan kerja sama yang kuat, Persikota dapat meraih cita-cita besar.

    “Selanjutnya. Misi saya adalah meningkatkan kualitas tim, membina talenta muda, dan mempererat hubungan dengan para pendukung setia. Saya percaya bahwa dengan dukungan dari semua pihak, kita dapat mencapai semua tujuan,” jelasnya.

    Kepada para pemain, Kombes Sigit menyampaikan bahwa mereka adalah motor penggerak utama dalam kebangkitan Persikota. Setiap usaha yang dikeluarkan di lapangan, baik dalam latihan maupun pertandingan, diharapkan akan membuahkan hasil yang dapat mengembalikan kejayaan klub.

    Kombes Sigit juga menekankan pentingnya dedikasi dan semangat juang dari setiap individu dalam tim untuk mencapai target tersebut.

    “Kalian adalah motor penggerak kebangkitan ini. Setiap peluh yang kalian keluarkan di lapangan, setiap detik yang kalian habiskan untuk menjadi lebih baik, adalah untuk mengembalikan kejayaan Persikota. Kami percaya pada kemampuan, tekad, dan semangat juang kalian,” katanya dengan tegas.

    Tak hanya kepada pemain dan pelatih, Kombes Sigit juga mengapresiasi dukungan penuh para suporter yang selalu setia mendampingi perjalanan Persikota. Ia menegaskan bahwa kebangkitan Persikota tak akan terwujud tanpa dukungan para suporter, baik di dalam maupun di luar lapangan. Kombes Sigit berharap agar dukungan tersebut terus mengalir demi menjaga semangat tim dalam setiap pertandingan.

    “Tetaplah mendukung dengan penuh semangat, baik di dalam maupun di luar lapangan. Suara dan dukungan kalian akan menjadi energi tambahan bagi para pemain di setiap pertandingan,” ucapnya.

    Acara launching tersebut diakhiri dengan optimisme besar bahwa Persikota akan kembali ke puncak prestasi di kancah sepak bola Indonesia. Kombes Pol Sigit Haryono yakin bahwa dengan kerja keras, kebersamaan, dan semangat pantang menyerah, Persikota dapat kembali berjaya dan menjadi kebanggaan warga Kota Tangerang. (LUK)

  • Sambut Liga 2, Persikota Tangerang Luncurkan Tim dan Jersey Baru

    Sambut Liga 2, Persikota Tangerang Luncurkan Tim dan Jersey Baru

    TANGERANG, BANPOS – Persikota Tangerang secara resmi meluncurkan para pemain, jersey, serta jajaran official nya sebagai persiapan menghadapi putaran kompetisi sepakbola Liga 2 Indonesia yang akan bergulir pada hari Minggu, 8 September 2024. Acara peluncuran yang berlangsung meriah ini diadakan di Stadion Benteng Reborn, dihadiri oleh ratusan fans yang datang dari berbagai wilayah di Kota Tangerang, pada Jumat (6/9/ 2024) malam.

    Presiden Persikota Tangerang, Kombes Pol Sigit Haryono, menyatakan bahwa hari ini adalah hari yang sangat istimewa bagi semua orang. Ia menjelaskan bahwa mereka berkumpul untuk menyaksikan lahirnya kembali semangat dari tim kebanggaan mereka, yang pernah dijuluki sebagai ‘Bayi Ajaib’ karena prestasinya yang fenomenal sejak berdiri pada tahun 1993.

    Ia mengingatkan bahwa meskipun tim ini pernah mengalami masa-masa sulit, semangat dan komitmennya untuk kembali bangkit tetap kuat.

    “Sudah 13 tahun lamanya kita menunggu untuk bisa kembali ke panggung Liga Profesional sepak bola Indonesia, dan sekarang di depan mata kita kita melihat Persikota kembali bangkit,” kata Sigit, Sabtu (7/9/2024).

    Sigit menekankan bahwa peluncuran ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan langkah awal dari perjalanan yang penuh tantangan untuk Tim Bayi Ajaib.

    “Hari ini, kita meluncurkan tim Persikota untuk menghadapi Liga 2 Pegadaian 2024/2025 dengan semangat baru, visi yang lebih besar, dan tekad yang tak tergoyahkan,” tegasnya.

    Sigit menegaskan pentingnya dukungan dari manajemen, staf pelatih, dan para pemain dalam mengembalikan kejayaan Persikota.

    “Kita tidak hanya akan bersaing; kita akan menunjukkan tekad, kebanggaan, dan dedikasi yang menjadi identitas Persikota,” ujarnya penuh semangat.

    Selain itu, dukungan dari suporter dianggap sangat vital oleh Sigit. Ia menegaskan bahwa tidak ada kebangkitan yang mungkin tanpa dukungan para suporter dan menyebut mereka sebagai jiwa dari tim.

    Ia mendorong semua orang untuk terus memberikan dukungan dengan penuh semangat, baik di dalam maupun di luar lapangan.

    Sigit juga mengungkapkan bahwa suara dan dukungan dari suporter akan menjadi energi tambahan bagi para pemain di setiap pertandingan dan mengakhiri sambutannya dengan kalimat tersebut.

    Setelah menjalani beberapa uji coba, Sigit mengungkapkan optimisme terhadap performa tim. Ia berharap Persikota Tangerang dapat mencapai promosi ke Liga 1 pada musim depan dan menekankan bahwa semua elemen klub harus bersatu untuk mencapai tujuan tersebut.

    Sementara itu, pelatih Persikota Tangerang, Delfi Ardi, menargetkan timnya dapat lolos ke delapan besar di Liga 2 Indonesia.

    “Setelah itu, kami berusaha untuk mencapai semifinal dan InsyaAllah lolos ke final,” ujarnya kepada awak media usai peluncuran.

    Delfi juga mengungkapkan bahwa dalam persiapan menghadapi Liga 2, Persikota Tangerang telah merekrut tiga pemain asing, salah satunya adalah Kim Dohyun asal Korea Selatan.

    “Pemain asing tersebut telah sesuai dengan yang kami butuhkan untuk memperkuat tim Bayi Ajaib,” tandasnya.

    Pelatih tersebut yakin bahwa dengan komposisi tiga pemain asing, timnya mampu berkompetisi dengan baik di Liga 2 dan menghantarkan tim bayi ajaib menjadi lebih baik.

    “Dengan semua pemain yang berkualitas, InsyaAllah kita bisa berlaga dengan baik. Semua pemain bagus, dan kami percaya semua bisa menunjukkan yang terbaik di lapangan,” pungkas Delfi.

    Acara peluncuran diakhiri dengan kebersamaan di antara para pemain, pelatih, dan suporter yang bernyanyi dan meneriakkan semangat “Persikota! Bayi Ajaib!” untuk membangkitkan atmosfer positif menjelang kompetisi.

    Sebagai informasi tambahan, Persikota Tangerang berada di zona Barat I Liga 2 Indonesia dan akan menjalani pertandingan perdana melawan FC Bekasi City pada hari Minggu siang, 8 September 2024. Harapan besar tertanam di hati para pendukung agar tim kebanggaan mereka dapat kembali meraih kejayaan di kancah sepakbola nasional. (LUK)

  • Liga 3 Putaran Nasional: Persikota Tersingkir, Farmel FC Masih Berpeluang ke Liga 2

    Liga 3 Putaran Nasional: Persikota Tersingkir, Farmel FC Masih Berpeluang ke Liga 2

    SIDOARJO, BANPOS – Persikota Tangerang harus tersingkir di babak 16 Besar Liga 3 putaran nasional. Bayi Ajaib harus memupus mimpinya promosi ke Liga 2 musim ini usai di laga kemarin dikalahkan Putra Delta Sidoarjo di pertandingan kedua Grup CC.

    Dalam laga yang digelar di Stadion Deltras Sidoarjo, kemarin, Persikota terpaksa mengakui keunggulan Putra Delta Sidoarjo dengan skor 3-1.

    Persikota dikejutkan oleh gol cepat yang dicetak gelandang Putra Delta Sidoarjo, Ferry Aman Saragih. Tendangan bebas pada menit ke-2 yang dilakukan mantan pemain Arema Malang dan Perserang itu sempat ditangkap penjaga gawang Persikota, Imam Aldi, namun terlepas sehingga masuk ke dalam gawang.

    Di menit 19, giliran penyerang Putra Delta Sidoarjo, Moch Farid yang kembali menggetarkan gawang Persikota. Lagi-lagi Ferry menjadi aktor terciptanya gol kedua ini. Umpan terobosannya dimaksimalkan Farid dan mengecoh Imam Aldi yang sudah terlanjur meninggalkan gawangnya.

    Ferry Aman Saragih kembali menjadi mimpi buruk bagi Imam Aldi. Di menit 35, tendangan Ferry dari luar kotak penalti gagal diantisipasi dan berujung gol. 3-0 untuk Putra Delta Sidoarjo. Skor itu bertahan hingga akhir babak pertama.

    Memasuki babak kedua, Persikota berusaha bangkit. Sejumlah peluang diciptakan anak-anak bayi Ajaib.

    Gilang Pramudya sempat memberikan harapan bagi Persikota. Tendangan kerasnya di menit 58 tak mampu dibendung kiper Putra Delta Sidoarjo dan merubah skor menjadi 3-1.

    Setelah gol itu, Persikota makin gencar melancarkan serangan. Namun, hingga pluit akhir dibunyikan tak ada lagi gol tercipta. Sehingga pertandingan berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Putra Delta Sidoarjo.

    Kekalahan ini membuat peluang Persikota otomatis tertutup. Meski masih menyisakan satu laga lagi melawan Persipa Pati, hasilnya tidak akan mempengaruhi peluang Persikota yang kini menghuni juru kunci klasemen grup CC dengan poin nihil.

    Di laga pertama, Persikota juga kalah dari sesama tim asal Banten, Farmel FC. Dalam laga kontroversial itu skuad Sahala Saragih melakukan aksi walk out pada menit 60 saat kedudukan 3-0 untuk kemenangan Farmel.

    Sementara itu, Farmel FC juga harus menelan kekalahan saat menghadapi Persipa Pati. Farmel kalah dalam sebuah pertandingan yang diwarnai hujan gol. Tak tanggung-tanggung, sembilan gol tercipta dalam laga itu, 6-3 untuk kemenangan Persipa Pati.

    Enam gol Persipa diraih dari hattrick Ali Koroy ditambah dua gol Fendi Ninggar dan satu gol dari Faris Suaib. Sementara gol balasan Farmel dicetak Nanda Adnan, Sehabudin Ahmad dan Reno Saputra.

    Meski kalah, peluang Farmel FC untuk lolos ke babak selanjutnya masih terbuka. Di laga terakhir mereka harus mengalahkan Putra Delta Sidoarjo yang saat ini menghuni peringkat dua Grup CC dengan poin empat. Setara dengan poin milik pemuncak klasemen, Persipa Pati.

    (ENK)

  • Buntut Laga Persikota vs Farmel FC, PSSI Kecewa Kinerja Wasit Liga 3

    Buntut Laga Persikota vs Farmel FC, PSSI Kecewa Kinerja Wasit Liga 3

    JAKARTA, BANPOS – PSSI mengadakan pertemuan dengan wasit-wasit yang mendapatkan tugas untuk memimpin kompetisi Liga 3 babak 16 besar. Kegiatan ini dilakukan secara virtual, Selasa (8/3).
    Dalam pertemuan itu hadir Ketua Umum Mochamad Iriawan, Sekretaris Jenderal Yunus Nusi, wasit, dan asisten wasit. Arahan Ketum PSSI ini untuk merespons serta mengevaluasi kinerja wasit, seusai Liga 3 babak 16 besar yang telah bergulir dalam dua hari belakangan ini. Apalagi ada kesalahan-kesalahan yang berulang kali dilakukan oleh wasit saat memimpin laga.

    Terakhir saat wasit yang memimpin laga antara Farmel FC dan Persikota di mana ada keputusan wasit (Untung Santoso), asisten wasit pertama (Hidayat), dan asisten wasit kedua (Yulianto) yang menjadi kontroversial.

    Dalam pertandingan itu, Farmel menang 3-0 melawan Persikota Tangerang. Keputusan wasit yang menyatakan on side 2-4 meter dianggap off side. Demikian juga yang bukan takling tapi diberikan penalti.

    Dalam pertemuan itu, Iriawan mengaku kecewa kepada wasit-wasit tersebut. “Saya merasa terganggu dengan adanya masalah keputusan-keputusan kontroversial yang dibuat oleh para wasit yang bertugas. Bisa jadi opsinya saya mencari wasit-wasit lain dari luar negeri,” katanya.

    “Saya tidak ingin dicap ada permainan di dalam PSSI. Bisa berubah kalian? Saya berdarah-darah dan jatuh bangun membangun sepak bola yang sempat berhenti nyaris dua tahun,” tegas pria yang popular disapa Iwan Bule itu.

    Iriawan mengultimatum wasit-wasit ini untuk memperbaiki kinerjanya. “Saya mohon ini diperbaiki. Karena saya kecewa. Jadi maaf saya bicara keras. Bisa berubah atau tidak? Kalau tidak, tak usah jadi wasit, cari nafkah dan kerjaan lain. Ambil contoh Thoriq (Alkatiri), dia bisa menjadi contoh dan anutan bagi kalian,” tuturnya.

    Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu juga meminta wasit melihat lagi video rekaman pertandingan antara Farmel dan Persikota.

    “Coba kalian lihat lagi video rekaman Farmel dan Persikota. Sekali lagi, kalian ditonton oleh ratusan juta pasang mata yang mencintai sepak bola Indonesia. Yang baik tingkatkan. Ke depannya jangan ada salah lagi. Apa yang terjadi dengan para wasit-wasit terkait keputusan kontroversial dampaknya bukan ke kalian saja, tapi kami, PSSI. Saya, Waketum, dan Sekjen, serta Exco,” ucapnya.

    Pada arahan terakhirnya Iriawan berkata, “Kalian para wasit harus punya integritas, memimpin dengan benar dan hati nurani jangan ada keberpihakan atau salah keputusan,” imbuhnya.

    Senada dengan Iriawan, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi berharap kejadian seperti itu tidak terulang lagi. “Bisa jadi nanti orang-orang sudah tidak percaya dengan wasit-wasit Indonesia, dan kami bisa saja mengambil wasit-wasit dari luar negeri. Itu akan memicu wasit-wasit Indonesia untuk bisa lebih baik. Nanti juga akan ada Piala Soeratin U-17, U-15 dan U-13, jangan sampai Anda merusak mimpi anak-anak itu dengan keputusan-keputusan yang salah. Semoga masih ada niat baik dari kawan-kawan untuk memimpin laga dengan baik dan semangat serta kemauan baik di laga-laga Liga 3 berikutnya,” tutupnya.

    (ENK)

  • Derby Banten di Liga 3 Ricuh, Persikota Walkout, Farmel FC Menang 3-0

    Derby Banten di Liga 3 Ricuh, Persikota Walkout, Farmel FC Menang 3-0

    SIDOARJO, BANPOS – Laga panas tersaji dalam derby Banten antara Farmel FC kontra Persikota Tangerang di babak 16 besar Kompetisi Liga 3 putaran Nasional, Minggu (6/3). Pertandingan sempat diwarnai adu jotos dan aksi walkout Persikota yang tak bersedia melanjutkan laga.

    Derby Banten itu tersaji di Grup CC yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Farmel FC mengalahkan Persikota Tangerang dalam laga yang hanya berlangsung 60 menit. Gol-gol kubu Rajawali Merah dicetak oleh, Sehabudin Ahmad di menit ke-32 melalui titik putih, kemudian Reno Saputra pada menit ke-45+1 dan Ardi Ramdani menit ke-53.

    Aroma panas dalam laga ini sudah terjadi sejak menit ke-27. Ketika itu wasit memutuskan memberikan penalti untuk Farmel FC atas pelanggaran yang dilakukan pemain Persikota. Protes keras dilakukan kubu Persikota, termasuk oleh sejumlah pemain cadangan yang ikut memasuki lapangan.

    Kericuhan kembali terjadi di menit 33 ketika wasit memberikan kartu merah kepada asisten pelatih Persikota yang melakukan protes kepada asisten wasit. Sejumlah pemain cadangan yang berada di bench kembali mengerubungi wasit untuk melakukan protes.

    Laga panas mencapai puncaknya di menit 57. Saat skor sudah 3-0 untuk keunggulan Farmel. Pemain Persikota, Juan Hapsara Aditama, menerjang pemain Farmel, Muhammad Kamaluddin.

    Kedua pemain itu lalu saling membenturkan badan dan saling melepas pukulan. Pemain kedua tim sempat melerai dua pemain itu, tetapi situasi kian kacau. Para staf dan ofisial serta pemain cadangan masuk ke lapangan. Perangkat pertandingan dan juga kepolisian juga akhirnya turun tangan untuk membuat kondisi kembali kondusif.

    Setelah kejadian itu, pihak Bayi Ajaib menolak untuk melanjutkan pertandingan. Ofisial Liga 3 lalu memutuskan pertandingan ini berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan Farmel. Ini adalah kontroversi yang kesekian terjadi di Liga 3 yang melibatkan adu jotos di lapangan.

    Sementara, Farmel kembali terlibat kontroversi. Sebelumnya, mereka pernah viral memainkan laga yang membuat 4 pemain Bandung United kena kartu merah pada Februari lalu.

    Di laga selanjutnya, Farmel FC akan berhadapan dengan Persipa Pati pada Rabu (9/3) mendatang. Sementara Persikota akan berusaha menjaga peluang lolos ke babak 8 besar saat menghadapi Putra Jombang di hari yang sama.

    Pada laga pertama, Putra Jombang dan Persipa yang menjadi pembuka grup ini mengakhiri laga dengan skor imbang 1-1. Gol Putra Jombang berasal dari Mochamad Adam Malik melalui titik penalti pada menit ke-24. Kemudian, gol Persipa dicetak oleh M. Rifai HI. Marsi di menit ke-85.

    Sementara itu, Pelatih Persikota Tangerang Sahala Marudut mengaku kecewa atas kejadian ini. Ia menilai wasit tidak adil dalam hal ini dimana ass pelatih dan pelatih mendapat kartu dari wasit padahal tidak melakukan serangan apapun.

    “Assisten pelatih dikasih kartu merah karena protes. Dimana offside itu bukan cuma sekali tapi beberapa kali. Kita sebagai manusia punya batas kesabaran dan terpancing. semoga wasit bisa berubah dan mereka sadar apa yang dilakukan salah. Situasi sangat sulit untuk meneruskan pertandingan dengan perangkat yang seperti itu kecuali diganti perangkatnya,” ungkap Sahala.

    Dengan hasil ini, Farmel menjadi penguasa sementara klasemen sementara Grup CC dengan poin tiga. Putra Jombang dan Persipa berurutan di peringkat 2 dan 3 masing-masing dengan 1 poin, sementara Persikota di posisi juru kunci dengan poin nihil.

    (ENK)