Tag: persita

  • Hadapi Liga 1, Persita Tunjuk Fabio Lefundes sebagai Pelatih

    Hadapi Liga 1, Persita Tunjuk Fabio Lefundes sebagai Pelatih

    KABUPATEN TANGERANG, BANPOS – Untuk menghadapi kompetisi BRI Liga 1 musim 2024-2025, Persita Tangerang resmi menunjuk Fabio Lefundes sebagai pelatih.

    Pelatih kelahiran Rio de Janeiro, Brasil, 25 Agustus 1972 yang sarat pengalaman melatih di kancah Asia itu, memiliki visi yang sejalan dengan Pendekar Cisadane.

    “Coach Fabio Lefundes menjadi sosok tepat dan memiliki visi serta misi yang sejalan dengan klub,” kata Presiden Persita, Ahmed Rully Zulfikar dalam siaran persnya, Rabu (3/7/2024).

    Dia berharap skuad Persita dengan kombinasi pemain senior dan pemain muda bisa berproses dalam mencapai target yang sudah ditetaplah hingga akhir musim Liga 1 nanti.

    Coach Lefundes bukan wajah asing di kancah sepakbola Indonesia. Pria kekar itu pernah menjadi pelatih Madura United untuk musim 2021 hingga 2023.

    Ia memulai karirnya sebagai pelatih fisik dan menangani sejumlah klub lokal di kota Rio de Janeiro dan Sao Paulo, Brasil. Coach Lefundes memulai petualangannya di luar negeri tepatnya di benua Asia, pada 2007/2008.

    Di Asia Fabio menjadi pelatih fisik klub Qatar, Al-Mesaimeer. Dilanjutkan dengan menjadi asisten pelatih, Al-Raed, klub Arab Saudi.

    Pada musim 2011, dia bergabung dengan klub Korea Selatan, Jeonbuk FC hingga 2017 dengan status sebagai pelatih fisik dan sempat menjabat sebagai pelatih interim.

    Ia sukses memenangkan empat trofi K-League (2011, 2014, 2015, dan 2017) dan satu Liga Champions Asia (2016). Serta dua kali runner-up di K-League (2012 dan 2016) dan runner-up Liga Champions Asia (2011)

    Setelah kurang lebih 6 tahun menangani kontestan K-League tersebut, Fabio Lefundes menuju Liga Super Cina. Dia bergabung dengan SD Luneng dengan status sebagai asisten pelatih.

    Pada Oktober 2020, dia kembali ke negaranya, Brasil dan hanya sebulan di klub Divisi Kedua Liga Brasil, Botafogo de Futebol e Regatas.

    Satu setengah musim di Madura United, Fabio memutuskan pergi dan kembali ke Cina untuk bergabung dengan Shandong Taishan sebagai asisten pelatih.(ODI/DZH)

  • BRI Liga 1: Persita Vs Bali Unted, Adu Kuat Mental

    BRI Liga 1: Persita Vs Bali Unted, Adu Kuat Mental

    TANGERANG, BANPOS – Malam ini, Senin (30/10), kick off pukul 19.00 WIB, Pelatih Persita Tangerang Divaldo Alves memastikan anak asuhnya siap mental meraih kemengan saat bertemu ke markas Bali United.

    Duel Persita Tangerang vs Bali United tersaji pada pekan ke-17 BRI Liga 1 2023/24 di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

    “Mental kita saat ini kuat sekali. Kalau saya lihat pemain dan grup semua memiliki mental yang bagus,” buka Divaldo Alves dalam sesi jumpa persnya.

    “Kami fokus bekerja selama seminggu ini karena kita mau mencari hasil positif dan tetap konsisten dari pertandingan sebelumnya melawan Persis Solo.

    “Kita mau tetap sama dan konsisten, jadi saya mau fokus dengan mental tim. Itulah persiapan dari sisi kita,” lanjut sosok asal Portugal ini.

    Sementara bek sayap, Mario Jardel berharap ia dan rekan setimnya bisa merealisasikan persiapan selama seminggu terakhir.

    “Persiapan dari pemain sangat bagus, walaupun kami tahu menghadapi Bali United tidak akan mudah. Tapi kami datang ke sini, dengan penuh harapan untuk berjuang keras dan berjuang semaksimal mungkin untuk mencuri poin,” ujar Jardel.

    “Mudah-mudahan Persita bisa meraih poin di sini,” harap sang pemain.

    Beberapa nama dari kubu Serdadu Tridatu menjadi sorotan Divaldo Alves jelang bentrok kedua tim. Permainan bola yang langsung mengarah ke depan akan coba diantisipasi oleh Pendekar Cisadane.

    “Bali United memiliki kualitas, beberapa pemain sudah pernah juara. Lalu termasuk pelatih, juga ada sosok Ilija Spasojevic atau Privat Mbarga. Kita tahu tim Bali United sangat kuat, jika kita melihat kualitas individu-individu dari pelatih sampai pemain,” kata Divaldo.

    “Namun Persita juga memiliki individu yang berkualitas juga. Kita harus bekerja sebagai tim untuk hasil positif. Kita tahu Bali United memang tim kuat, tapi jika kita kerja sama dan kerja keras dan dengan mental yang positif, mudah-mudahan kita bisa meraih hasil positif,” papar sang pelatih.

    Di sisi lain, Bali United baru saja menyelesaikan pekan ketiga AFC Cup 2023/24 dari Australia di laga tandang kedua. Namun Pelatih Teco menegaskan siap menutup putaran pertama ini dengan kemenangan.

    “Kami pasti ingin menyelesaikan putaran pertama dengan permainan dan hasil akhir yang bagus. Kami ingin menang di laga besok malam (hari ini),” ungkap Coach Teco.

    Meski hasil AFC Cup lalu meraih kekalahan 6-3 dari tuan rumah, tetapi hasil di Liga 1 berbeda.

    Bali United sukses tidak terkalahkan dalam 5 pertandingan terakhir di BRI Liga 1 musim ini. Hal itu tentu menjadi motivasi bagi anak asuh dari pelatih asal Brasil ini untuk mampu mengamankan tiga poin kemenangan di rumah.

    Memanfaatkan sisa waktu yang ada, fokus utama Teco adalah melakukan evaluasi secara individu kepada setiap pemain dalam timnya untuk membawa perubahan di laga besok malam.

    “Pasti di setiap pertandingan kami punya evaluasi dan melihat yang kurang dalam tim. Kami tidak banyak punya waktu untuk latihan dan kami fokus bicara dengan pemain secara langsung menilai yang kurang. Mudah-mudahan di laga terakhir putaran pertama, kami bisa memperoleh hasil positif untuk meraih kemenangan,” harap Coach Teco. (RMID)

    Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/zona-sport/194757/bri-liga-1-persita-vs-bali-unted-adu-kuat-mental

  • Persita Kalah Beruntun di Kandang

    Persita Kalah Beruntun di Kandang

    SERANG, BANPOS – Tekad Persita Tangerang untuk memaksimalkan dua laga kandang terakhirnya, kandas. Setelah sebelumnya dikalahkan Bhayangkara FC di Stadion Indomilk Arena, kemarin di tempat yang sama Pendekar Cisadane dipaksa bertekuk lutut oleh PSM Makassar.

    Persita menghadapi PSM dalam balutan tekad untuk bangkit setelah kalah atas Bhayangkra FC, Kamis (3/8) lalu. Mohammad Toha yang absen di laga sebelumnya, kembali dimainkan untuk memperkuat barisan pertahanan Pendekar Cisadane.

    Tekad untuk menang pun ditunjukkan skuad Luis Edmundo sejak awal laga. Sementara PSM yang mengandalkan serangan balik berusaha bermasin efektif dengan mengandalkan serangan balik cepat melalui dua sayap kembarnya, Yance dan Yakub Sanuri.

    Setelah bermasin imbang tanpa gol di babak pertama, di babak kedua, Persita masih beberapa kali mengancam. Percobaan Ramiro Fergonzi meneruskan umpan Matteo Bustos pada menit ke-66 masih bisa diantisipasi oleh Reza Arya.

    PSM juga beberapa kali mengancam. Salah satunya tendangan Yakob Sayuri dari luar kotak penalti yang masih melebar pada menit ke-82.

    Persita mendapat peluang tendangan bebas dari sisi kotak penalti PSM pada menit ke-85. Pelanggaran Victor Dethan pada Ambrizal Umanailo menjadi penyebabnya. Dethan mendapatkan kartu kuning. Tapi, tembakan langsung Bustos masih jauh dari gawang PSM.

    Gol kemenangan PSM hadir pada menit ke-89. Kenzo Nambu yang mencetak golnya. Menerima umpan terobosan, Kenzo melepaskan tendangan menyusur tanah yang gagal diantisipasi oleh kiper Persita, Rendy Oscario.

    PSM harus bermain dengan 10 pemain pada masa injury time. Dethan mendapat kartu kuning kedua karena menarik Umanailo. Hingga pertandingan berakhir, PSM dan Persita tak bisa menambah gol. Skor 1-0 untuk keunggulan Bernardo Tavares tetap bertahan.

    Kekalahan ini cukup menyakitkan bagi kubu PErsita, mengingat Laskar Benteng Viola mampu mendominasi jalannya pertandingan. Mohammad Toha cs meraih 72 persen penguasaan bola berbanding 28 persen milik PSM Makassar.

    Persita juga mampu mencetak umpan sukses yang jauh lebih tinggi dibanding PSM. Perbandingannya dalah 474 umpan sukses milik Pendekar CIsadane berbanding 179 milik PSM.
    Meski demikian, dominasi Persita dikalahkan oleh permainan efektif Juku Eja. Meski hanya menguasai bola sebanyak 28 persen, skuad asuhan Bernardo Tavares mampu melepas tendangan lebih banyak yaitu 13 berbanding 11 Persita. Sedangkan untuk urusan shoot on goal, kedua tim sama-sama mencatatkan dua tendangan mengarah ke gawang.

    Dengan tambahan tiga poin ini, PSM mengumpulkan 11 poin, duduk di posisi keempat klasemen Liga 1. Sementara itu, Persita ada di posisi ketujuh dengan 10 poin.
    Kekalahan ini juga jadi catatan buruk bagi Luis Edmundo yang sudah tiga laga tanpa kemenangan. Kemenangan terakhir Persita diperoleh atas PErsija Jakarta, pada 22 Juli 2023 lalu. Setelah itu berturut-turut Pendekar Cisadane ditahan imbang 2-2 oleh Persikabo, kemudian dikalahkan Bhayangkara FC dan PSM.(ENK)

  • Sore Ini PSM Vs Persita, Saatnya Fergonzi Bikin Gol

    Sore Ini PSM Vs Persita, Saatnya Fergonzi Bikin Gol

    MAKASSAR, BANPOS – Sore ini, pukul 15.00 WIB, Pelatih Luis Edmundo meyakini striker asingnya, Ramiro Fergonzi bisa unjuk prestasi saat timnya bersua lawan juara Liga 1 PSM Makassar Stadion Indomilk Arena. Senin (7/8)

    Sudah enam laga striker Ramiro Fergonzi belum mencetak gol. Namun pelatih asal Chile itu, meyakini kinerja Ramiro Fergonzi di lapangan sangat berarti bagi skuat berjuluk Pendekar Cisadane itu.

    Luis Duran percaya dengan kemampuan yang dimiliki striker asal Argentina tersebut.

    “Mungkin semua striker harus terlihat mencetak gol. Namun untuk saya yang lebih penting kerja sebagai individu, saya tahu cara bermain Ramiro. Ia buat tim adalah pemain yang sangat penting, walau ia belum mencetak gol. Tapi saya tidak terlalu fokus untuk itu, saya fokus kepada apa yang dia lakukan untuk tim,” ujar Luis Duran.

    “Saya yakin kedepan dia akan mencetak gol, yang paling penting bagi kita adalah kolektivitas tim. Saat ini kolektivitas tim sangat kuat. Jadi mudah-mudahan rencana kita besok melawan PSM Makassar bisa tercapai, saya yakin Ramiro dan striker yang lain pasti akan mencetak gol.”

    Persita akan menjamu juara bertahan PSM Makassar di pekan ke-7 pada Senin (7/8) sore di Stadion Indomilk Arena. Tentu kemenangan akan ditargetkan oleh Persita, setelah tumbang dari tangan Bhayangkara Presisi Indonesia FC di pekan ke-6.

    “Semua pertandingan berbeda, kemarin (vs Bhayangkara FC) bukan pertandingan yang mudah untuk kita. Kita ada banyak situasi yang harus diperbaiki jika ingin menang besok (hari ini). Ada kesalahan yang sudah kita bicarakan dengan pemain dan kita sudah sepakat memperbaikinya jika ingin menang besok,” lanjut Luis Duran.

    “Dan saya yakin dengan pemain, saya lihat setiap hari mereka bekerja dengan maksimal. Kita semua manusia, ada pertandingan yang tidak sesuai dengan apa yang kita rencanakan. Tapi itu sudah masa lalu, sekarang kita sudah fokus dan optimistis. Dan untuk besok pemain sudah siap 100 persenuntuk kerja maksimal.”

    “Mudah-mudahan yang kita rencanakan bisa terjadi, dan dapat poin penuh di kandang sendiri,” paparnya.

    Sepanjang musim lalu Ramiro Fergonzi mencetak 9 gol dan 7 assist untuk Persita dalam 32 penampilan. (RMID)

  • Sore Ini, Persikabo Ditantang Persita Tangerang

    Sore Ini, Persikabo Ditantang Persita Tangerang

    JAWA BARAT, BANPOS – Sore ini, Jumat (28/7) pukul 15.00 WIB, Persikabo 1973 menghadapi tantangan berat mempertahankan tren kemenangan saat menjamu Persita Tangerang, dalam lanjutan Pekan ke-5 BRI Liga 1 2023/24 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.

    Persikabo baru saja ditinggal pelatih Aidil Sharin Sahak yang mengundurkan diri pekan lalu. Assisten pelatih Oleg Kuzmianok yang bertanggung jawab menangani tim.

    “Untuk persiapan berjalan normal, aspek fisik kami hanya menjaga kebugaran saja, taktikal juga tidak banyak perubahan dari yang sudah kita lakukan saat bersama coach Aidil kemarin,” ucap Oleg.

    Oleg menuturkan tim pelatih hanya membuat perubahan kecil untuk mengantisipasi permainan Pendekar Cisadane, yang ia nilai sedang dalam performa bagus.

    “Hanya ada beberapa perubahan untuk mengantisipasi permainan Persita. Kita sudah tahu Persita sedang dalam top performa, tapi saya pikir semua sepakat bahwa salah satu tim terbaik saat ini Persita, dengan komposisi pemain yang ideal serta kedalaman skuat yang merata,” tambahnya.

    Hanya saja, sejumlah pemain kunci Persikabo 1973 dipastikan absen seperti Syahrul Trisna, Andy Setyo, Manahati Lestusen, dan Guntur Triaji.

    Meski dinilai tidak mudah, Oleg berharap Jose Varela dan kolega mampu menampilkan permainan terbaik di lapangan, demi bisa meraih tiga poin.

    “Ini mungkin akan menjadi pertandingan yang tidak mudah bagi kami. Tapi apapun itu, kami berharap para pemain bisa mengeluarkan kemampuan terbaik untuk bisa meraih kemenangan,” beber Oleg.

    Sementara itu gelandang Roni Sugeng berharap doa dan dukungan dari masyarakat Bogor senantiasa mengalir deras, meski saat ini tidak bisa bermain di Stadion Pakansari.

    “Kami sudah siap secara fisik dan mental, semoga bisa mendapatkan hasil yang terbaik. Mohon doanya untuk masyarakat Bogor, semoga bisa mendapatkan tiga poin,” pungkasnya.

    Persikabo sementara tertahan di peringkat ke-13, dengan nilai 4, sementara Persita masih nyaman bercokol di posisi kedua dengan koleksi sembilan poin.(RMID)

  • Bek Asing Baru Persita Terkesima Iklim Sepakbola Indonesia

    Bek Asing Baru Persita Terkesima Iklim Sepakbola Indonesia

    TANGERANG, BANPOS – Bek Filipina asal Italia, Christian Rontini tak sabar untuk menjalani musim perdananya di Liga 1 2023-24 bersama Pendekar Cisadane.

    Rontini sudah memainkan dua laga uji coba pra-musim bersama Persita di masa persiapan kali ini. Yakni laga melawan Bhayangkara FC di Sleman dan juga Persikabo 1973.

    Pemain berusia 23 tahun ini merasa dalam kondisi baik dan siap untuk tampil di laga sesungguhnya yang akan dimulai 2 Juli mendatang.

    “Saya merasa dalam kondisi hebat. Perasaan yang saya rasakan saat berada di lapangan itu unik dan setelah kerja keras selama beberapa minggu ini, sekarang kita bisa melihat hasilnya,” ujar Rontini.

    Salah satu hal yang membuat Ronta, sapaan akrab sang pemain terkesima adalah atmosfer yang ia terima baik di lapangan maupun di media sosial dari para Persita Fans. Selain itu dirinya juga senang dengan fasilitas yang ada di Indomilk Arena.

    “Saya suka suasana di Tangerang, baik itu di Indomilk Arena dengan fasilitasnya yang sangat bagus,” ujar Ronta yang mengaku tak memiliki masalah untuk beradaptasi.

    Menurutnya iklim sepakbola di Indonesia sangat luar biasa, begitu juga dengan intensitas permainan yang ada walau hanya sekedar uji coba.

    “Permainan sepakbola Indonesia sering dibicarakan, tetapi ketika saya datang dan merasakannya langsung, saya dapat mengatakan bahwa intensitasnya cukup tinggi dan ada banyak pemain bagus. Dan dari masing-masing tim tidak ada perbedaan besar sehingga semua orang bisa meraih kemenangan,” ucap Ronta.

    Rontini tampil untuk klub Liga Super Malaysia, Kelantan FC pada musim lalu dimana dirinya tampil sebanyak lima kali. Pada musim 2022, Ia bermain untuk Penang memainkan 19 laga di semua kompetisi.

    Pemain yang lahir di Bagno a Ripoli sebuah kota wilayah Florence ini mengawali karir di Serie D bersama Sangiovannese pada tahun 2018. Ia sukses meraih total 37 laga dalam tiga musim dan mencetak tiga gol.

    Lahir dari ibu asal Filipina, Rontini mendapat panggilan dari The Azkals pada tahun 2019 dan bermain di ajang SEA Games kala itu. Total empat caps sudah didapatnya bersama Filipina sejak memainkan debutnya pada tahun 2019 lalu.(ENK)

  • Persita Digembleng di Kandang

    Persita Digembleng di Kandang

    TANGERNAG, BANPOS – Pendekar Cisadane kembali digembleng di Indomilk Arena pada Selasa (13/6) sore untuk berlatih, usai pada pekan lalu menjalani pemusatan latihan di Sleman selama 12 hari. Skuad Persita mendapat hari libur selama dua hari dan awal pekan ini semuanya kembali dan dalam kondisi yang baik untuk melanjutkan persiapan musim baru.

    “Kondisi pemain secara keseluruhan dalam keadaan baik. Jadi tidak banyak masalah selama kita menjalani pemusatan latihan. Dan ketika kembali ke Tangerang semuanya dalam kondisi baik,” ujar Dokter Tim Persita, Pratama Wicaksana atau akrab dipanggil Dokter Tommy.

    Saat ini tercatat hanya ada satu nama yang tengah cedera, yakni bek muda Mahmud Cahyono. Dimana dirinya mendapat cedera pada otot paha.

    “Dia (Mahmud) sedang dalam pantauan. Kita akan melakukan pemeriksaan penunjang terkait cederanya, setelah itu baru kita akan lakukan fisioterapi,” ujarnya.

    “Dari pelatih kemarin cukup intens terkait latihan fisik selama training camp untuk persiapan musim baru Liga 1. Dan kondisi fisik para pemain mengalami perbaikan,” katanya.

    Komunikasi antar departemen medis dan juga tim pelatih juga menjadi kunci dalam mengetahui kondisi pemain. Para pemain juga mendapat dukungan dalam segi asupan gizi dan juga nutrisi, serta pemulihan pasca latihan.

    “Kami dari tim medis berkoordinasi dengan tim pelatih. Selain itu kami menyiapkan asupan nutrisi, protein yang baik dan juga kita menyiapkan modalitas pemulihan (recovery) dengan ice bath,” pungkas Dokter Tommy.

    Sebelumnya, pelatih Persita, Luis Edmundo memuji kinerja para pemainnya yang sangat serius dalam menjalani pemusatan latihan sealama dua pekan di Sleman. Ia berharap para pemain dapat semakin padu dalam cara bermain yang dirinya inginkan.

    “Menurut pandangan saya para pemain berlatih dengan baik dan menunjukan kerja keras selama berada di Sleman. Para pemain fokus untuk tampil maksimal selama sesi latihan,” buka Luis.

    “Minggu pertama tugas kami sebagai pelatih lebih fokus meningkatkan fisik para pemain. Baru di minggu kedua, tim lebih fokus pada organisasi bermain dan juga taktik. Para pemain selalu kerja dengan baik, jadi evaluasi dari tim pelatih cukup púas karena semua yang kami rencanakan dan harapkan bisa tercapai dari semua aspek,” papar sosok asal Chile itu.

    Kehadiran beberapa muka baru di skuad Persita musim ini juga terbantu dengan para pemain asing yang menjalani musim keduanya, sebut saja Ezequiel Vidal dan juga Ramiro Fergonzi. Keduanya membantu Mateo Bustos dan Christian Rontini beradaptasi dengan baik di tim selama berlatih.

    “Para pemain asing beradaptasi dengan baik saat berlatih. Itu memudahkan kita untuk bermain dengan kolektif,” kata Luis.

    “Walaupun semuanya masih terlalu dini, mereka berusaha untuk cepat beradaptasi dan bergabung dengan para pemain lokal, itu sangat penting untuk nanti kita bisa terapkan di lapangan saat bermain,” lanjutnya. (ENK/NET)

  • Pendekar Cisadane Gelar TC Di Yogyakarta

    Pendekar Cisadane Gelar TC Di Yogyakarta

    YOGYAKARTA, BANPOS – Pelatih kepala Luis Edmundo mengembleng anak asuhnya menyambut musim kompetisi baru, dengan pemusatan latihan di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

    Luis Edmundo memastikan para pemainnya sigap latihan dan mengikuti program latihan yang diberikan.

    “Sejauh ini persiapan berjalan dengan baik dan lancar. Para pemain bekerja keras untuk menghadapi musim ini,” ujar Coach Luis.

    Dua sesi pagi dan sore, serta diselingi dengan latihan di pusat kebugaran, Coach Luis berharap fisik dan stamina para pemain akan terus meningkat.

    Sementara itu mulai musim ini PSSI menyerahkan persiapan menyambut kompetisi kepada klub masing-masing, dengan meniadakan turnamen pra-musim yang selalu menghiasi sepakbola Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini membuat Coach Luis tak ambil pusing.

    “Tidak ada masalah jika kami menyiapkan pra-musim secara mandiri, ada dan tidak adanya turnamen pra-musim tidak terlalu signifikan menurut saya. Saat ini saya bisa lebih matang mempersiapkan konsep bermain untuk tim ini,” katanya.

    Menurut Coach Luis dirinya akan merancang beberapa laga uji coba melawan tim Liga 1 sebelum musim bergulir, ia berharap laga tersebut akan mematangkan cara bermain tim sesuai dengan harapannya.

    “Turnamen pra-musim membuat jadwal akan sangat padat dan kami jadi tidak memiliki waktu persiapan untuk liga yang akan berjalan panjang. Itu akan sulit buat tim dalam mematangkan konsep bermain.

    “Pertandingan uji coba sesama tim Liga 1 sudah cukup bagi kami untuk menyiapkan diri sebelum liga dimulai. Bahkan lebih baik jika kami bisa menghadapi tim dari luar negeri, itu akan lebih baik bagi para pemain dan tim,” papar sosok asal Chile ini.

    Pendekar Cisadane akan berada di Sleman selama dua pekan kedepan untuk pemusatan latihan. (RMID)

  • Pendekar Cisadane Nihil Poin Dikalahkan Barito Putra

    Pendekar Cisadane Nihil Poin Dikalahkan Barito Putra

    DENPASAR, BANPOS – Setelah enam laga berturut-turut meraih hasil seri, Persita kembali gagal meraih kemenangan dalam lanjutan BRI Liga 1 2021-2022. Namun, kali ini Pendekar Cisadane sama sekali tak mendapat poin karena harus mengakui keunggulan lawannya, Barito Putra di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Kamis (24/3).

    Mengincar target poin penuh, Persita menurunkan skuad terbaiknya. Meski begitu Persita harus kehilangan beberapa pemain kuncinya di pertandingan ini karena cedera. Dua bek handal, Agung Prasetyo dan Syaeful Anwar harus absen. Diganti Obet Choiri, Achmad Faris dan Dedy Gusmawan di lini belakang.

    Menampilkan laga atraktif sejak awal, kedua tim menunjukkan kemampuan terbaiknya demi raihan angka. Namun keberuntungan belum jadi milik Persita sore ini. Pertandingan pun berakhir dengan kekalahan Persita dengan skor akhir 2-0. Rekor tak terkalahkan Persita selama tujuh pertandingan pun resmi terpatahkan sore ini.

    Dua gol untuk skuad Rahmad Darmawan dicetak di babak kedua. Gol pertama dicetak di menit ke-59 dari tendangan langsung Bayu Pradana yang bisa menjebol gawang yang dijaga Rendy Oscario. Menit ke-70 kembali Persita kebobolan setelah gerakan bangunan serangan dari lini tengah lawan diakhiri tendangan Bruno Matos.

    Persita sebenarnya sempat mencetak gol di menit 43 setelah umpan silang Edo Febriansyah disundul Taylon Correa dan sukses masuk ke dalam gawang Barito Putra. Namun, wasit menganulir gol itu karena Correa dianggap sudah dalam posisi offside.

    Menanggapi hasil yang kurang baik untuk kubu Persita, Pelatih Persita, Widodo Cahyono Putro mengaku Persita banyak dirugikan dengan keputusan pengadil. Tapi apapun itu Widodo melihat anak asuhnya bermain baik dan bisa mengembangkan permainan dengan baik pula.

    “Tadi pertandingan di awalnya memang cukup bagus ya. Kalau menurut saya Persita mampu berkembang dan tercipta tadi gol. Kalau menurut saya itu 1000 persen itu tidak offside karena bola ada bola crossing offside tidak ada itu,” kata Widodo.

    Meski begitu, Widodo menerima kekalahan itu. “Tapi ya gimana lagi. Itu kembali lagi kepada wasit ya yang memutuskan. Nanti juga kan ada rekamannya. Terus ada beberapa pelanggaran yang mestinya akumulasi kartu tadi tidak diakumulasi. Tapi itu kembali lagi nanti wasit atau PT LIB yang melihat. Jadi kami cuma berharap ke depannya terus ditingkatkan lagi kimerja-kinerja daripada wasit,” ujar Widodo tegas.

    Terkait gol pertama Persita yang dianulir wasit, Widodo mengaku kecewa. Tapi dia seperti sudah bisa memprediksi hal-hal seperti ini kemungkinan akan terjadi. Karena itu sejak awal ia sudah mengantisipasi timnya.

    “Saya sudah bicara pada pemain utnuk antisipasi masalah-masalah yang begitu. Tapi kan kita tidak tahu, kembali lagi ke pemain ya apakah dia terpengaruh apa tidak. Yang jelas kami sudah memainkan permainan yang cukup bagus tadi ya. Dan akhirnya kami tidak bisa mempertahankan itu. Dan kami akui kami memang kalah pada hari ini. Dan selamat buat Barito. Saya sih berharap ke depannya tetap kinerja-kinerja wasit untuk LIB atau PSSI tetap diperbaiki ntuk sepak bola kita,” tambahnya lagi.

    Sementara itu, perwakilan pemain, Muhammad Toha menyebut ia sangat menyayangkan tak ada poin yang bisa diamankan Persita dari pertandingan kemarin. Karena ia sendiri menilai permainan skuadnya sudah cukup bagus dan berpotensi untuk menang.

    “Untuk pertandingan sore hari ini menurut saya sangat disayangkan ya karena kita meraih kekalahan. Karena kita bermain dengan baik. Ada beberapa peluang yang tidak bisa kita maksimalkan. Selanjutnya ada keputusan-keputusan wasit yang mungkin merugikan kita,” kata pemain yang juga menjabat sebagai kapten di pertandingan hari ini.

    Toha pun pasrah dan menganggap memang belum rezeki Persita untuk bisa membawa pulang tiga poin di pekan ke-33 ini. “Intinya saya kurang menurut saya sangat disayangkan lah pertandingan ini. Karena saya yakin banget untuk bisa memenangkan pertandingan hari ini. Karena melihat permainan kita juga menguasai dengan baik. Banyak peluang namun memang mungkin belum rezekinya,” tuntas dia.(MG-04)

  • Jelang Akhir Kompetisi lawan Barito Putra, Persita Bertekad Amankan Peringkat

    Jelang Akhir Kompetisi lawan Barito Putra, Persita Bertekad Amankan Peringkat

    DENPASAR, BALI – Memasuki pekan 33 gelaran BRI Liga 1 2021/2022, Persita bersiap menghadapi tim PS Barito Putera di Stadion Kompyang Sujana, Kamis (14/4) pukul 16.15 WITA besok. Persita datang sebagai tuan rumah dan akan berhadapan dengan PS Barito Putera di laga penting bagi kedua tim ini.

    PS Barito Putera pasti mengincar kemenangan, mengingat posisinya yang belum aman dari zona degradasi. Sementara Persita menargetkan kemenangan setelah enam pertandingan terakhir hanya bisa menuai hasil seri. Poin maksimal pun jadi target utama dari pertandingan besok.

    Menghadapi skuad yang saat ini diarsiteki Pelatih Kepala Rahmad Darmawan, Pelatih Kepala Persita Widodo Cahyono Putro mengaku siap. Ia dan skuad Pendekar Cisadane sepakat untuk bertarung mati-matian besok demi meraih kemenangan.

    “Kami seperti biasanya sudah mempersiapkan dan terus mengevaluasi. Itulah sepak bola. Baik menang, seri atau kalah tetap kita harus ada perbaikan, evaluasi. Terus pertandingan kita kurang dua pertandingan. Kami sepakat di dua pertandingan ini kami tetap fight karena kami pengin memperbaiki peringkat juga,” ujar Widodo, Rabu, 23 Maret 2022.

    Meski begitu, Widodo mengaku timnya tidak akan turun komplit besok mengingat masih ada beberapa pemain yang didera cedera.

    “Persiapan taktikal, fisikal sudah kami siapkan. Cuma saya menginformasikan ada beberapa pemain yang belum bisa diturunkan karena maasih cedera. Seperti Agung, Syaeful, Taufiq dan kemungkinan Irsyad masih dipantau dalam penyembuhan. Jadi ada pempat pemain yang mungkin belum bisa kami turunkan,” kata Widodo.

    Meski di klasemen sementara Persita sudah dipastikan aman di papan tengah, Persita masih bertekad untuk bermain ngotot besok. Karena tujuan untuk memperbaiki peringkat adalah yang utama.

    “Ya kami tetap memainkan gaya kami sendiri. Dan tentu fight untuk memperoleh maksimal yaitu kemenangan. Kami juga mau memperbaiki peringkat buat kami. Jadi enggak ada kata lain selain pemain besok itu fighting spiritnya tetap ya. Untuk pertandingan besok dan pertandingan sesudahnya. Ada dua pertandingan. Jadi maksimal untuk besok,” tambah Widodo.

    Di mata Widodo sendiri, setelah berganti pelatih, skuad Barito kian membaik. Tapi meski begitu, Persita tentu tidak gentar dan memiliki trik sendiri untuk bisa menghalau lawan.

    “Kalau saya melihat progressnya cukup luar baisa. Tapi masalah taktikal lain kan tidak etis lah untuk Barito Putera. Mereka juga punya pemain-pemain yang berpengalaman, yang didatangkan berpengalaman. Ada Raphael Maitimo, ada Renan Alves dan yang lain. Jadi saya kira tetap pemain-pemain Persita fokus ke permainan kita sendiri. Sepertiga pertahanan kita lawan yang masuk tetap harus kita waspadai,” pungkas mantan pemain Timnas Indonesia era 90-an itu.

    Sementara itu, perwakilan pemain Persita, Obet Choiri, mengaku ia dan rekan-rekannya siap untuk menghadapi pertandingan hari ini. “Untuk pertandingan ini semua pemain sudah siap. Dan semoga apa yang kita inginkan kita bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Dan untuk supporter minta doa dan dukungannya semoga kita bisa mendapatkan hasil yang maksimal,” kata dia.(ENK)