JAKARTA, BANPOS – Ribuan masyarakat yang terdiri dari emak-emak di DKI Jakarta sudah mengantri sejak pagi hari dan menunjukan antusiasmenya untuk mengikuti agenda pelatihan ‘Personal Branding untuk UMKM’ yang diinisiasi oleh sukarelawan Mak Ganjar di Gor Otista, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (21/6).
“Hari ini kami memberikan materi pelatihan personal branding untuk para pelaku UMKM yang disesuaikan dengan era digital saat ini, bagaimana memanfaatkan platform media sosial dalam memasarkan produknya,” kata Koordinator Wilayah Mak Ganjar DKI Jakarta Evy Nafisah.
Kegiatan tersebut dilakukan, ungkap Evy, sebagai langkah Mak Ganjar dalam memperkuat posisi para ibu-ibu sebagai garda terdepan untuk mencapai ketahanan ekonomi keluarga.
“Kenapa demikian? Karena ketika ketahanan ekonomi keluarga sudah sejahtera atau stabil tentu akan memberikan asupan atau gizi yang baik untuk anaknya. Dampaknya, anak itu nutrisinya terpenuhi dan tumbuh kembangnya akan optimal. Ini yang kami harapkan untuk melahirkan pemimpin yang baik di masa depan,” lanjut Evy.
Menurut Evy, Mak Ganjar selama ini sudah melakukan konsolidasi ke berbagai kalangan emak-emak di DKI Jakarta, lapisan paling bawah hingga atas telah disambangi.
Dari berbagai konsolidasi tersebut, Evy menemui berbagai macam karakter emak-emak yang tentunya akan berpengaruh terhadap program yang dilakukan Mak Ganjar ke depan.
Dari pengamatan dan observasi lapangan sejauh ini, Evy melalui Mak Ganjar merasa pentingnya memprioritaskan program bagi emak-emak dari lapisan akar rumput, guna memberikan solusi dan harapan bagi masa depan keluarga baik penerusnya.
“Sebenernya target atau fokus utama kami ini ingin meningkatkan kesejahteraan ibu-ibu mulai dari peningkatan kualitas ekonomi hingga edukasi seputar kebutuhan nutrisi dan gizi yang cukup. Karena ibu adalah pendidik utama bagi putra-putrinya yang diharapkan bisa melahirkan pemimpin penerus bangsa,” lanjut Evy.
Evy menegaskan program yang dilakukan Mak Ganjar selama ini bukan hanya sekedar berkonsolidasi untuk kemenangan Ganjar Pranowo sebagai Presiden di 2024.
Lebih dari itu, Evy berharap bagaimana kehadiran Mak Ganjar bisa memberikan dampak dari kesenjangan yang terjadi di Indonesia selama ini.
Oleh karena itu, Evy mengupakan agar program tersebut bisa berdampak positif bagi kemajuan kualitas sumber daya manusia khususnya dari golongan para emak-emak.
“Ini bukan hanya sekadar agenda dukungan terhadap Ganjar Pranowo tapi bagaimana kami bisa berkontribusi dalam mendukung kelanjutan generasi yang bemutu untuk masa depan, terutama target menuju 100 tahun Indonesia merdeka,” kata Evy.
“Ibu-ibu harus tetap semangat dan menjadi teladan untuk anak cucunya mendatang karena kami ingin penerus kami selanjutnya bisa memajukan bangsa dan bersaing di kancah global,” pungkasnya.(RMID)