Tag: PHRI Banten

  • Walikota Helldy Bangga Kota Cilegon Banyak Vendor Industri Pernikahan Berkualitas

    Walikota Helldy Bangga Kota Cilegon Banyak Vendor Industri Pernikahan Berkualitas

    CILEGON, BANPOS – Walikota Cilegon, Helldy Agustian, bersama dengan istri (Hany Seviatry), meresmikan acara The Royale Wedding Fest 2024 di Ballroom The Royale Krakatau Hotel. Acara ini berlangsung selama dua hari ini menampilkan beragam vendor pernikahan kreatif dari Kota Cilegon, Sabtu (20 April 2024).

    Helldy Agustian yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kota Cilegon saat membuka acara mengungkapkan kegembiraannya melihat begitu banyaknya vendor pernikahan yang berkualitas di Kota Cilegon.

    “Kami sangat bersyukur atas undangan ini, melihat begitu banyaknya kreativitas para vendor yang luar biasa. Kota Cilegon ternyata memiliki potensi besar dalam industri pernikahan,” ujar Helldy.

    Pada kesempatan ini Helldy menegaskan komitmennya untuk terus mendukung indsutri kreatif di Kota Cilegon, terutama dalam industri pernikahan.

    “Atas nama Pemerintah Kota Cilegon, kami akan terus mendukung semua usaha kreatif di Kota Cilegon, termasuk dalam industri pernikahan ini. Kami sangat bangga vendor-vendor lokal ternyata luar biasa hebat dan tidak kalah dengan daerah lain,” tandas Helldy.

    Prestasi Kota Cilegon dalam menyelenggarakan acara pernikahan juga disoroti oleh Helldy. Semisal adanya The Royale Krakatau atau yang dahulu lebih terkenal dengan Hotel Royale Cilegon yang sering digunakan untuk acara pernikahan mewah.

    “Kami bangga memiliki The Royale Krakatau, sebuah hotel dengan fasilitas lengkap yang memungkinkan penyelenggaraan pernikahan mewah,” ucap Helldy dengan bangga.

    Helldy juga berharap agar industri pernikahan di Kota Cilegon terus berkembang pesat. Sehingga dengan industry pernikahan akan turut membangun Kota Cilegon.

    “Kami berharap seluruh vendor dapat terus berkembang pesat, sehingga dapat turut serta dalam membangun Kota Cilegon dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tutur Helldy.

    Sementara Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Provinsi Banten, GS Ashok Kumar, menekankan bahwa masyarakat tidak perlu lagi mencari vendor pernikahan di luar Banten.

    “Dengan adanya acara seperti ini, kami ingin menegaskan bahwa vendor-vendor di Banten, termasuk Kota Cilegon, tidak kalah dengan yang dari luar,” ugkap Asok.

    Sementara itu, Direktur SDM dan Keuangan PT. Krakatu Sarana Properti, Nia Ninfia Novia, menjelaskan bahwa The Royale Wedding Fest merupakan agenda rutin yang diselenggarakan setiap tahunnya.

    “Kami ingin membantu masyarakat Banten, khususnya Kota Cilegon, dalam memilih vendor pernikahan terbaik melalui acara ini,” kata Nia.

    Nia menjelaskan bahwa para vendor pernikahan untuk mengutamakan pentingnya pelayanan maksimal kepada pelanggan.

    “Kami mengajak seluruh vendor untuk memberikan pelayanan terbaik kepada setiap pelanggan, sehingga mereka mendapatkan referensi terbaik untuk pernikahan mereka,” tutur Nia. (*)

  • PHRI Kota Tangsel Diminta Kembangkan Inovasi Pariwisata

    PHRI Kota Tangsel Diminta Kembangkan Inovasi Pariwisata

    PERHIMPUNAN Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Tangsel periode 2023 – 2028 resmi dilantik.

    Pelantikan kepengurusan ini diharapkan menjadi mitra strategis yang terus bersinergi dan bekerja sama dengan Pemkot Tangsel dalam mengembangkan inovasi di bidang pariwisata.

    Hal tersebut disampaikan Wakil Walikota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan saat menghadiri pelantikan kepengurusan PHRI periode 2023-2028 di Hotel Sahid, Serpong, pada Senin (31/7).

    “PHRI yang telah dilantik ini menjadi asosiasi yang memberi dampak positif dalam perkembangan ekonomi di Tangsel. Jadi, kita harus bekerja sama dan bersinergi dalam mengembangkan program pariwisata dan membuat inovasi yang lain. Kita lakukan bersama,” ujarnya.

    Menurutnya, dengan kerja keras dalam mengembangkan pariwisata, pendapatan daerah Tangsel pada tahun 2022 tercatat sebesar Rp355 miliar, dan Itu didapat dari restoran, cafe dan hotel.

    “Karena kerja keras kita semua, saat ini tercatat di Bapenda tahun 2022, pendapatan asli daerah dari restoran, cafe dan hotel itu Rp355 miliar. Kita targetkan tahun ini Rp390 miliar. Kita harus punya ide dan inovasi buat mendorong pariwisata ini,” ungkapnya.

    Oleh karena itu, Pemkot Tangsel dan pengurus PHRI harus punya rasa memiliki dalam industri pariwisata.

    Sebab, PHRI Tangsel ini menjadi pelaku utama dalam berperan aktif di setiap momentum pengembangan industri kepariwisataan.

    “Pemkot dan PHRI ini harus punya rasa memiliki, pemkot tidak bisa berjalan mendorong pariwisata tanpa dukungan PHRI sebagai pelaku. Kita harus bekerja sama satu sama lain, PHRI ini kan mitra strategis yang harus digaet setiap momentum,” kata Pilar.

    Termasuk kata Pilar, mengoptimalkan dan memanfaatkan potensi yang ada di Tangsel. Karenanya, ini akan menjadi potensi yang menguntungkan bagi sebuah wilayah.

    “Saya berharap PHRI, Dispar, dan Bapenda Tangsel bisa sama-sama dalam mengoptimalkan potensi yang ada. Destinasi wisata mana yang bisa menginap, bukan cuma berkunjung. Terus juga buat pelatihan terkait mutu SDM, gimana caranya bekerja di hospitality. Kalo gini kan semakin banyak event, semakin menguntungkan juga,” tuturnya.

    Selain itu, Pilar meminta kepada seluruh mitra strategis untuk mengembangkan program yang sedang berjalan secara menarik.

    “Kita kan ada program Hut Tangsel ke 15, seperti Tangsel Marathon dan Sejiwa Fest. Nah, gimana caranya kita gencarkan event itu. Apa kita buat promo saat HUT Tangsel atau membuat merchandise buat pengunjung, itu dipikir lagi supaya berjalan lancar,” tandasnya. (DZH)