Tag: Piala Dunia 2023

  • Erick: Tak Ada Titipan!

    Erick: Tak Ada Titipan!

    JAKARTA, BANPOS – Seleksi pemain Timnas U-17 untuk berlaga di Piala Dunia U-17 masih bergulir di 12 daerah di Indonesia. Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir memastikan, mereka yang bakal masuk Timnas U-17 adalah bibit-bibit unggul yang benar-benar memiliki talenta. “Tidak ada titipan,” tegas Erick.

    Hingga kini, seleksi pemain Timnas U-17 telah dilakukan di tiga tempat, dari 12 daerah yang diagendakan. Pertama, seleksi dilakukan di Bandung. Empat talenta muda dipilih dari Kota Kembang itu, dari total 187 peserta mengikuti seleksi. Kedua, di Palembang. Di Bumi Sriwijaya, PSSI menjaring dua pemain dari 147 peserta seleksi.

    Adapun seleksi ketiga, digelar di Bali. Erick mengamati langsung 947 pemain yang mengikuti proses seleksi di Bali United Training Center, Pantai Purnama, Gianyar, kemarin. Ini adalah rekor untuk seleksi pemain terbanyak yang dilakukan di beberapa kota.

    Erick mengakui, antusiasime peserta seleksi di Bali luar biasa. Hal ini menunjukkan potensi bibit unggul di Bali sangat besar. Terkait dengan seleksi ini, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, PSSI mengubah konsep untuk rekrutmen tim U-17 yang akan disiapkan untuk Piala Dunia U-17.

    Untuk melahirkan pemain yang unggul, Erick memastikan proses seleksi ini berjalan objektif. Ia menekankan agar tidak boleh ada ‘titipan’ dalam seleksi pemain. “Semuanya harus sesuai kriteria,” tegasnya.

    Selain materi pemain, Erick benar-benar ingin memastikan kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia. Ia tidak ingin polemik Piala Dunia U-20 kembali terulang di Piala U-17 yang berlangsung pada 10 November sampai 2 Desember 2023.

    Erick menyebut ada enam sampai delapan stadion yang disiapkan untuk Piala Dunia U-17 2023. FIFA akan mengirim tim untuk mengecek ulang stadion-stadion yang diusulkan.

    “Nanti bulannya akan saya kasih tahu, untuk pengecekan ulang. Tetapi ini yang saya bilang pengecekan awal diperlukan terutama untuk stadion belum pernah kami usulkan, seperti Bogor dan JIS ini yang saya tunggu,” jelasnya.

    Kembali ke seleksi. Persaingan seleksi di Bali bakal berlangsung ketat. Mengingat jumlah peserta yang terpilih dimungkinkan lebih banyak dibanding dua kota sebelumnya. Jumlah 947 peserta itu berasal dari Bali, sejumlah kota di Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Maluku.

    Nantinya, peserta yang lolos seleksi akan bergabung dalam pemusatan latihan Timnas U-17 di Jakarta pada Agustus. Di Ibu Kota, pemain akan diseleksi ulang untuk dikirim ke Jerman sekitar 1,5-2 bulan lamanya.

    Sekadar informasi, Timnas Indonesia U-17 sedang mencari 22 pemain terbaik untuk tampil di Piala Dunia U-17 2023. Ada seleksi yang dilaksanakan di 12 kota Indonesia mulai 12-30 Juli 2023.

    Ketua Tim Seleksi Pemain U-17 Indra Sjafri masih belum membeberkan jumlah peserta dari Bali yang akan dikirim ke Jakarta. “Belum tahu berapa jumlahnya karena kami perlu melihat kualitas mereka,” kata mantan pelatih Bali United itu.

    Salah satu poin utama penilaian dalam mencari bibit pemain muda itu adalah kemampuan taktikal para peserta baik secara individu, grup, dan dalam tim. Ada pun syarat dalam seleksi itu adalah pemain kelahiran 1 Januari 2006-31 Desember 2007.

    Pelatih kepala Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti menyebutkan, skema promosi-degradasi dari seleksi Timnas U-17 digunakan untuk memberi kesempatan kepada pemain lain. Tim kepelatihan akan menilai setiap pemain yang disesuaikan dengan performa dan kriteria yang dibutuhkan oleh tim.

    “Saya akan memilih pemain yang terbaik dan sesuai kriteria yang saya tentukan. Kalau memang mereka bagus dibandingkan pemain-pemain yang sudah ada, ya akan saya ambil. Kalau nggak lebih baik, kami ambil anak-anak dari lokal yang telah berjuang di akademi dan SSB,” aku Bima Sakti.

    Mantan punggawa Timnas Indonesia ini juga mengatakan, para pemain yang mengikuti proses seleksi akan dinilai dan dapat dipulangkan setiap minggunya. Sehingga, pengembangan pemain menjadi kunci utama untuk menjadi skuad Garuda Muda.

    Mengenai kriteria, Bima Sakti mengungkapkan pemain yang bakal terpilih tentu dilihat dari segi kualitas, posisi yang sesuai dengan kebutuhan tim, dan postur tubuh yang sesuai dengan posisi yang ditempati. Misalnya seperti bek, kiper, mutlak harus memiliki tinggi 180 cm ke atas.

    Dua legenda timnas Indonesia yakni Firman Utina dan Budi Sudarsono menjadi pemantau pemain-pemain yang mengikuti seleksi di Tangerang. Mereka tampak serius dan fokus mengamati setiap pemain-pemain yang mengikuti seleksi ini.

    “Kami sudah menyaring nama-nama pemain yang potensial untuk dikirim mengikuti seleksi tim di Jakarta. Kriteria pemain tentu seperti yang diinginkan oleh pelatih Bima Sakti yakni punya mental yang bagus, postur tubuh yang ideal, skill yang oke, disiplin, kekuatan, komunikasi, VO2max dan lain-lainnya,” pungkas Firman Utina. (RMID)

  • Piala Dunia U-17, Indonesia Bikin Iri Vietnam

    Piala Dunia U-17, Indonesia Bikin Iri Vietnam

    INDONESIA, BANPOS – Tim Indonesia U-17 menjadi satu-satunya wakil dari zona Asia Tenggara di perhelatan Piala Dunia U-17 2023, setelah wakil lainnya tidak berdaya di Piala Asia U-17. Indonesia ikut melalui jatah tuan rumah.

    Vietnam jadi negara dengan performa terburuk di Piala Asia U-17. Dalam tiga laga di babak penyisihan yang dilalui, Vietnam hanya mampu meraih satu poin lewat hasil imbang 1-1 lawan India.

    Di dua laga berikutnya, Vietnam dibantai Jepang dengan skor 0-4 dan kalah tipis 0-1 dari Uzbekistan. Raihan satu poin itu membuat Vietnam mengakhiri Piala Asia U-17 dengan status sebagai juru kunci. Hasil lebih lumayan dimiliki Malaysia.

    Malaysia bisa meraih tiga poin hasil menang 2-1 atas Laos. Namun, di dua laga sebelumnya, Malaysia babak belur dihajar Yaman dengan skor 0-4 dan takluk 0-3 dari Thailand. Thailand jadi wakil ASEAN dengan langkah terjauh di Piala Asia U-17.

    Mereka berhasil jadi juara grup A dan lolos ke perempat final. Namun Thailand gagal dalam langkah terakhir mendapatkan tiket Piala Dunia U-17. Di babak perempat final, Thailand kalah dengan skor telak 1-4 saat menghadapi Korea Selatan.

    Dengan kondisi itu, pupus sudah harapan Thailand menemani Indonesia sebagai wakil ASEAN yang berlaga di Piala Dunia U-17 2023. Alhasil, Indonesia menjadi satu-satunya wakil ASEAN di Piala Dunia U-17 2023.

    Indonesia akan tampil di kompetisi tersebut lewat status sebagai tuan rumah. Asia punya empat slot menuju Piala Dunia U-17 2023. Empatslot tersebut jadi milik empat negara yang lolos ke semifinal.

    Sejauh ini Korea Selatan dan Iran sudah mengisi dua slot sebagai wakil Asia.Dua slot terakhir bakal diperebutkan pada pertandingan perempat final Piala Asia U-17 2023 yang mempertemukan Arab Saudi versus Uzbekistan dan Jepang kontra Australia.

    Kedua berlaga malam ini. Sebelumnya, FIFA resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 yang akan digelar 10 November-2 Desember 2023. Setelah gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, Indonesia kembali mendapat kepercayaan dari FIFA.

    Media Vietnam, Sports 442 menyebut Indonesia sebagai ‘Anak Kesayangan’ FIFA, lantaran penunjukan tersebut. Status tuan rumah otomatis membuat Timnas Indonesia U-17 bakal berlaga di turnamen itu.

    “Vietnam secara menyedihkan melihat Indonesia jadi kesayangan FIFA, tidak bermain di kualifikasi, namun bisa tampil di Piala Dunia,” tulis Sports 442.

    Dalam paparannya, Sports 442 menyoroti penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 sebagai sebuah keputusan yang tiba-tiba.

    “Pada 23 Juni malam, FIFA tiba-tiba mengumumkan Indonesia akan jadi tuan rumah Piala Dunia U-17. Informasi ini dirilis sesaat setelah fase grup Piala Asia U-17 selesai,” tulis Sports 442. (RMID)