Tag: Pilkada 2020

  • Tatu: Berkarya Anak Golkar, Harus Dukung Ibu

    Tatu: Berkarya Anak Golkar, Harus Dukung Ibu

    CIRUAS, BANPOS – Bakal Calon Bupati Serang petahana, Ratu Tatu Chasanah percaya diri akan didukung oleh Partai Berkarya. Hal itu dikatakan olehnya, usai mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Bupati dan wakil Bupati Serang periode 2020-2025 yang dibuka oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Berkarya Kabupaten Serang, Kamis (23/1).

    Sebelumnya, rombongan tiba di Sekretariat DPD Partai Berkarya sekira pukul 13.00 WIB. Saat itu, Tatu dan tim pemenangan disambut oleh ketua DPD Partai Berkarya Kabupaten Serang, Sekretaris DPD Partai Berkarya Kabupaten Serang, Ketua Pokja Desk Pilkada tahun 2020 serta jajaran pengurus Partai Berkarya.

    Usai mengembalikan formulir, Tatu yang merupakan kader terbaik Partai Golongan Karya (Golkar), diberi seragam Partai Berkarya sebagai simbolis dirinya telah mendaftar pada pencalonan di Partai tersebut. Saat itu pula, Tatu spontan berkata bahwa Partai Berkarya adalah anak dari Partai Golkar, dan mengharuskan untuk mendukung dirinya.

    “Harus mendukung dong, masa ibunya sendiri tidak didukung,” ujarnya, seraya diikuti riuh dari semua yang ada di ruangan tersebut.

    Saat menggelar konferensi pers, ia pun mengulang kalimat yang sama. Bahwa Partai Berkarya merupakan anak dari Partai Golkar. Sehingga sudah sepatutnya mendukung ibunya yang akan maju sebagai bakal calon Bupati Serang periode 2020-2025.

    “Harus percaya diri didukung oleh Partai Berkarya, masa anaknya tidak mendukung ibunya,” tuturnya.

    Tatu berharap, Partai Berkarya dapat merekomendasikan dirinya pada gelaran Pilkada Desember mendatang. Lebih lanjut ia mengatakan, tentunya semua mekanisme dari Partai Berkarya, ia akan mengikuti semua tahapannya.

    “Semoga Berkarya bisa memberikan dukungan kepada saya, ketika nanti pelaksanaan Pilkada yang akan dilakukan pada bulan Desember tahun 2020,” harapnya.

    Untuk diketahui, saat ini Tatu telah mengantongi sejumlah dukungan dari beberapa partai. Utamanya adalah partai Golkar yang secara penuh mendukung dirinya, kemudian Partai Bulan Bintang (PBB), serta Partai Persatuan Pembangunan (PBB).

    “(Dukungan) yang final itu PPP dan PBB. Untuk rekomendasi yang belum diputuskan itu kan saya tidak bisa mengklaim,” tandas Tatu. (MUF)

  • Petahana Dapat Dikalahkan dengan Modal Riset

    Petahana Dapat Dikalahkan dengan Modal Riset

    PANDEGLANG, BANPOS – Pada pelaksanaan Pemilhan Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang yang akan dilaksanakan pada 23 September 2020 mendatang, Perkumpulan Nalar Pandeglang menilai petahana masih kuat untuk terpilih kembali menjadi orang nomor satu di Kabupaten Pandeglang.

    Akan tetapi, ada peluang yang dapat digunakan jika para penantang petahana dapat menjadikan riset sebagai modal awal untuk memaksimalkan kekuatan yang ada.

    Selain itu, diharapkan pada Pilkada Pandeglang ini juga dapat memunculkan calon alternatif yang bukan hanya berasal dari politisi saja.

    Ketua Perkumpulan Nalar Pandeglang, Gun Gun Gunawan mengatakan, bahwa kalau tidak ada riset yang dilakukan oleh calon yang akan melawan petahana, tentunya Irna masih kuat untuk dikalahkan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang.

    “Perlu adanya riset dulu, tapi risetnya harus betul-betul independen. Nanti bisa dilihat calon-calon yang betul-betul bisa dilihat elektabilitasnya (tingkat keterpilihan, red) bagaimana, kemudian popularitasnya bagaimana. Nantinya ini bisa menjadi acuan untuk melawan petahana,” kata Gun Gun kepada BANPOS melalui selulernya, Rabu (22/1).

    Menurutnya, jika tidak dilakukan riset ketika akan melawan petahana, tentunya Irna masih kuat untuk melawan calo-calon yang akan maju pada Pilkada mendatang.

    “Kalau selama ini belum ada riset, pastinya masyarakat masih menganggap bahwa Irna masih kuat dan melihat selama ini koalisi beberapa partai juga sudah kelihatan. Memang partai-partai itu justru ingin dipinang oleh Irna seperti itu,” terangnya.

    Sedangkan untuk mengalahkan petahana, lanjut Gun Gun, perlu sosok yang elektabilitasnya bagus, dikenal oleh masyarakat dan dapat memberikan pengaruh kepada masyarakat.

    “Untuk mengalahkan petahana yang pertama adalah perlu adanya sosok yang elektabilitasnya bagus, dikenal oleh masyarakat kemudian dia bisa memberikan pengaruh kepada masyarakat karena selama ini kan masyarakat itu lebih terpengaruh terhadap petahana. Selama ini kan belum ada sosok yang elektabilitasnya bagus kemudian populer dan masyarakat percaya bahwa ini sosok yang baik, jadi belum ada yang seperti itu menurut saya,” ujarnya.

    Selain itu, Gun Gun berharap, yang akan menjadi calon lawan petahana, jangan dari kalangan politisi untuk mengalahkan petahana, sedangkan untuk budget memang perlu tapi sosok yang bisa memberikan pengaruh terhadap masyarakat juga perlu.

    “Kalau bisa sih bukan dari kalangan politisi. Kalau budget memang diperlukan, tentunya kembali lagi kepada sosok calon itu sendiri apakah bisa memberikan pengaruh atau tidak kepada masyarakat. Kalau modal besar pengaruhnya kecil, tetap saja mungkin tidak ada peluang juga untuk mengalahkan petahana,” jelasnya.

    Gun Gun juga mengingatkan, para peserta pilkada tidak hanya mengandalkan visi misi di atas kertas belaka tanpa menyiapkan modal lainnya, seperti finansial dan strategi untuk mempengaruhi para pemilih ke depannya.

    “Untuk visi misi, masyarakat itu tidak bisa melihat dari awal. Semua calon pasti visi misinya bagus semua, visi misi itu tidak berpengaruh besar. Tapi tetap, intinya perlu modal yang cukup besar baik finansial maupun pengaruh besar untuk bisa mempengaruhi masyarakat,” ungkapnya.(dhe/pbn)

  • Pendaftaran PPK Kabupaten Serang Segera Dibuka, Catat Tanggal Pentingnya

    Pendaftaran PPK Kabupaten Serang Segera Dibuka, Catat Tanggal Pentingnya

    SERANG, BANPOS – KPU Kabupaten Serang akan segera membuka pendaftaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk menghadapi Pilkada 2020 mendatang. Adapun jumlah PPK yang dibutuhkan oleh KPU Kabupaten Serang yaitu sebanyak 145 orang.

    Hal ini diungkapkan oleh Ketua KPU Kabupaten Serang, Abidin Nasyar, seusai membuka acara rapat koordinasi pembentukan badan Ad Hoc di salah satu hotel di Kota Serang.

    “Jadi pembentukan badan Ad Hoc ini akan kami umumkan resmi mulai besok. Kemudian pendaftarannya mulai pada tanggal 18 Januari,” ujarnya, Selasa (14/1).

    Ia mengatakan, informasi pembentukan badan Ad Hoc ini harus sampai ke setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Serang. Pasalnya, berdasarkan pengalaman pihaknya, peminat dari masyarakat yang ingin menjadi anggota badan Ad Hoc khususnya PPK sangat minim.

    “Karena memang seringkali di beberapa kecamatan itu hanya sekian yang mendaftar, itu kan pas-pasan. Kami juga undang Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) agar mereka tahu bahwa sebentar lagi akan Pilkada dan kami membuka pendaftaran badan Ad Hoc,” ucapnya.

    Ia pun menjelaskan bahwa dalam Pilkada nanti, KPU Kabupaten Serang membutuhkan sebanyak 145 anggota PPK. Dengan rincian setiap kecamatan membutuhkan 5 orang anggota PPK. Ia juga menegaskan bahwa usia dari pendaftar PPK minimal 17 tahun.

    “Jadi hitungannya, 5 orang di setiap kecamatan dikalikan dengan 29 kecamatan. Jadi kami membutuhkan sekitar 145 anggota. Namun untuk yang mendaftar minimal itu dua kali lipat dari kebutuhan. Karena kan nanti akan kami seleksi. Untuk umur tidak harus berumur 20 tahun, 17 pun sudah boleh ikut,” katanya.

    Abidin pun menjelaskan tahapan seleksi yang akan dilalui. Yaitu pada 18 hingga 24 Januari, akan dilaksanakan seleksi administrasi. Lalu pada 3 Februari, rencananya akan dilaksanakan tes tertulis dan wawancara.

    “Untuk pengumuman akan kami laksanakan pada tanggal 27 Februari, kemudian akan langsung dilantik pada 29 Februari,” terangnya.

    Mengenai anggota PPK yang sudah menjabat selama dua periode, Abidin mengaku saat ini masih melakukan analisis mengenai rentang periodisasi. Karena menurutnya, terdapat periodisasi Pemilu dan periodisasi Pilkada.

    “Jika memang ada yang sudah dua periode menurut Surat Edaran yang berlaku sekarang, maka kami akan lakukan pencoretan. Banyak juga diantara mereka yang sudah dua periode, menginginkan untuk menjadi Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam),” ujarnya.

    Selain itu, ia menegaskan bahwa PPK harus terbebas dari partai politik (Parpol). Menurutnya, KPU Kabupaten Serang telah meminta kepada Parpol untuk mendapatkan SK kepengurusan Parpol di tingkat kecamatan.

    “Kami ingin calon-calon PPK itu harus terbebas dari Parpol dan juga terbebas dari hal-hal yang lain. Termasuk juga terkait dengan periodisasinya,” ucapnya. (DZH)

  • Sambangi Bupati, KPU dan Bawaslu Kabupaten Serang Pastikan Anggaran Pilkada

    Sambangi Bupati, KPU dan Bawaslu Kabupaten Serang Pastikan Anggaran Pilkada

    SERANG, BANPOS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang beserta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Serang, menggelar audiensi bersama Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah untuk memastikan persiapan anggaran untuk Pilkada tahun 2020 yang akan dihelat pada November yang akan datang.

    “Karena kita bekerja berdasarkan tahapan dan ketersediaan anggaran,” ujar Ketua KPU Kabupaten Serang, Abidin Nasyar, Kamis (9/1).

    Berdasarkan penuturannya, Bupati serang memastikan pencairan anggaran tahap dua sudah bisa dilakukan per Januari tahun 2020. Sehingga pihaknya beserta Bawaslu dapat melakukan tahapan sesuai dengan apa yang diharapkan.

    “Dari total anggaran Rp75,6 miliar, untuk di tahun 2020 di tahap II sebesar Rp29 miliar,” ungkapnya, seraya mengatakan bahwa selain memastikan anggaran, keduanya pun menyampaikan tahapan-tahapan kegiatan yang sudah dilakukan dan kegiatan yang sedang dilakukan.

    Sementera itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Serang, Yadi, menuturkan berkaitan dengan koordinasi hari itu, terkait kesiapan pada Pilkada tahun 2020. Pada prinsipnya, kata dia, dalam penyelenggaraan Pilkada 2020, Bawaslu sudah siap melakukan semua tahapan, sampai nanti pada proses pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara.

    “Kalau nilai anggarannya, masih dikoordinasikan dengan BPKAD, karena memang yang punya kewenangan itu, yang mengurus di sekretariat,” terangnya.

    Yadi mengatakan saat ini kebutuhan yang paling mendesak pada Bawaslu yang pertama terkait kebutuhan kelengkapan sekretariat Panitia pengawas Kecamatan (Panwascam). Menurutnya, semua Panwascam hari ini sedang mempersiapkan seketariat.

    “Hampir 95% sudah sudah ready, terkait dengan sekretariatnya. Tinggal hari ini, menyusun kelengkapan sekretariatnya, misalkan kepala sekretariat, bendahara dan staf pendukung di Panwascam,” pungkasnya. (MUF/AZM)

  • Nahkodai Gerindra Cilegon, Awab Kantongi SK Pencalonan Walikota

    Nahkodai Gerindra Cilegon, Awab Kantongi SK Pencalonan Walikota

    CILEGON, BANPOS – Teka teki Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Cilegon terjawab sudah. Mantan Kasat Intel Polres Cilegon, AKP Purnawirawan Awab resmi ditunjuk menjadi Ketua Partai besutan Prabowo Subianto tersebut. Bahkan banner nya sudah beredar luas di media sosial.

    Tidak hanya itu saja, bahkan dia juga mendapatkan rekomendasi oleh DPP Partai Gerindra untuk maju dalam pemilihan walikota (Pilwalkot) Cilegon pada 23 September mendatang.

    Menurut salah satu sumber orang dekat Awab yang tidak mau disebutkan namanya. Perihal bahwa Awab sudah memegang SK sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kota Cilegon, ia membenarkan dan bahkan menyebutkan tidak hanya SK Ketua DPC, termasuk surat rekomendasi pencalonan Haji Awab sapaan akrabnya.

    “Iya kang, SK itu di terima sebelum masuk tahun baru malah, bahkan bukan hanya SK sebagai ketua DPC Gerindra, beliau juga (Awab-red) sudah mengatongi surat rekomendasi pencalonnya dari Partai Gerindra,” katanya kepada BANPOS, saat dikonfirmasi, Rabu (8/1).

    Saat ditanya apakah rekomendasi tersebut juga sudah satu paket dengan bakal calon wakil walikotanya yang santer di gadang-gadang  akan mendapingi Awab berpasangan dengan Iye Iman Rohiman, seperti yang sering di ungkapkan di beberapa kesempatan, sumber tersebut membenarkannya.

    “Betul, sepertinya seperti itu, beliau bercerita sudah memegang SK sebagai calon Walikotanya dari partai Gerindra,” ungkapnya.
    Terkait kabar tersebut Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Banten enggan memberikan keterangan lebih jauh.

    Sekretaris DPD Gerindra Banten, Andra Soni saat dikonfirmasi belum bisa memastikan kabar tersebut dan akan memberikan informasi lebih lanjut kepada awak media.

    “Belum, belum. Nanti kita kabari, nanti kita buka,” ucapnya.

    Sementara itu, Awab saat ditemui BANPOS belum lama ini, mengaku masih menunggu waktu yang tepat untuk mendeklarasikan dirinya maupun tim pemenangan. Baik sebagai ketua DPC Gerindra Cilegon maupun rekomendasi sebagai calon walikota dari Partai Gerindra.

    “Tetap istiqomah, menunggu,” ujarnya. (LUK/RUL) 

  • PWI Pandeglang Dorong Penggunaan Media Sosial, Untuk Peningkatan Partisipasi Masyarakat

    PWI Pandeglang Dorong Penggunaan Media Sosial, Untuk Peningkatan Partisipasi Masyarakat

    PANDEGLANG, BANPOS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pandeglang, menggelar sosialisasi peningkatan partisipasi masyarakat di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, yang diikuti oleh puluhan masyarakat yang terdiri dari aparatur pemerintah, Kepala Desa (Kades) dan tokoh masyarakat di gedung PGRI Bojong, Rabu (11/12).

    Dalam sosialisasi tersebut, para peserta bahkan menyatakan siap untuk menjadi relawan dalam meningkatkan partisipasi diwilayah Kecamatan Bojong.

    Pengurus PWI Provinsi Banten, Muhaimin mengatakan, pihaknya mengajak kepada seluruh peserta untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana ajakan untuk mansukseskan Pilkada 2020. Pasalnya, media sosial penggunaanya sangat masif tidak terkecuali di masyarakat pedesaan.

    “Ramaikan media sosial masing-masing dengan tema-tema Pilkada, ketimbang menyebarkan isu atau informasi yang kebenarnya belum pasti. Ini merupakan ikhtiar kecil pengguna media sosial di Kabupaten Pandeglang membantu jalanya demokrasi yang diharapkan lewat Pilkada yang jujur dan adil,” jelasnya.

    Sementara itu, Ketua KPU Pandeglang, Ahmad Suja’i mengatakan, tanpa dukungan dari masyarakat, partisipasi tidak akan lebih baik. Apalagi di Kecamatan Bojong partisipasinya relatif masih rendah jika dilihat saat Pilkada tahun 2015 yaitu dibawah 50 persen.

    “Kami senang melihat antusiasme warga Bojong mengikuti sosialisasi ini. Mudah-mudahan ini berbanding lurus kepada peningkatan partisipasi di Pilkada 2020 nanti. Kami ingin tingkat partisipasi di Pandeglang menembus angka sampai 73 persen,” kata Suja’i.

    Menurutnya, dalam sosialisasi tersebut disampaikan beberapa tahapan pelaksanaan Pilkada termasuk rekrutmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

    “KPU Kabupaten Pandeglang terbuka dengan informasi terkait dengan tahapan Pilkada. Ini semua dilakukan karena Pilkada merupakan hajat bersama yang perlu pelibatan semua komponen,” ungkapnya.

    Sementara narasumber dari TNI yaitu Kasdim 0601 Pandeglang, Letkol Suherman meminta kepada warga untuk menjaga kondusifitas menjelang Pilkada 2020. Karena suasana aman dan nyaman akan berdampak langsung pada kualitas dan hasil Pilkada.

    “Masyarakat jangan sampai terprovoksi oleh informasi yang tidak jelas menyangkut dinamika Pilkada. Tanyakan kepada KPU terkait penyelenggaraan dan meminta perlindungan dari TNI dan POLRI jika ada ancaman atau provokasi,” katanya. (DHE/PBN)

  • Kembalikan Formulir ke Gerindra, Helldy Agustian Cari Pasangan

    Kembalikan Formulir ke Gerindra, Helldy Agustian Cari Pasangan

    Bakal Calon Walikota Cilegon, Helldy Agustian, saat konferensi pers usai mengembalikan formulir pendaftaran calon kepala daerah dari Partai Gerindra, Kamis (14/11/2019)

    SERANG, BANPOS – Sebagai bentuk keseriusan mencalonkan diri sebagai Calon Walikota Cilegon pada Pilkada Serentak 2020 mendatang, Helldy Agustian yang juga merupakan ketua DPW Berkarya Banten, resmi mengembalikan formulir penjaringan calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon, yang digelar DPD Partai Gerindra Banten.

    Dalam kesempatannya, Helldy yang datang mengenakan pakaian khas Batik Krakatoa Cilegon yang merupakan kebangaannya mengatakan, jika dirinya sangat bersyukur dan berterimakasih kepada partai Gerindra, atas diterimanya persyaratan pengembalian formulir pencalonannya sebagai calon Walikota Cilegon 2020 mendatang.

    “Perasaan saya hari ini tentu sangat bangga kepada partai Gerindra, karena kedatangan kami sangat diterima disini. Bagi saya, partai Gerindra seolah sebagai rumah saya sendiri. Sebab, pada saat Pilpres 2019 kemarin, kita sama-sama berjuang,” buka Helldy kepada awak media yang hadir, di Graha Mahesa DPD Partai Gerindra Banten, Jalan Raya Serang-Pandeglang, Kota Serang, Kamis (14/11).

    Lebih lanjut Helldy mengutarakan, alasan dirinya maju sebagai calon Walikota Cilegon dikarenakan masyarakat berkehendak Kota Cilegon butuh perubahan.

    “Menurut saya, Kota Cilegon sebagai salah satu kota besar di Provinsi Banten, masih berada dalam kondisi yang cukup mengkhawatirkan. Berbagai aspek seperti pengangguran masih tergolong tinggi, padahal Kota Cilegon banyak berdiri industri. Dan, hal ini yang akan menjadi konsen kita,”

    “Menurut saya, harus ada BLK yang bekerja sama dengan industri-industri, supaya anak-anak ini nanti setelah lulus sekolah, mereka bisa belajar selama enam bulan dan praktek lapangan selama tiga bulan. Setiap tahun, kan, pasti ada yang pension, nah dia bisa masuk,” ungkap Helldy.

    Tidak hanya itu, Helldy mengklaim bisa membuka lapangan pekerjaan yang padat karya dan menaikkan taraf perekonomian warga disekitarnya.

    Helldy menambahkan, jika pencalonan dirinya didukung penuh oleh Ketua Umum Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto. “Alhamdulillah, terkait pencalonan diri saya sudah didukung oleh pak Tommy Soeharto dan SK-nya sudah ada. Nah, kedepan tinggal cari pasangan saja dan semoga ada yang klik dari kader-kader partai di Cilegon yang juga maju di Pilkada ini,” tambah Helldy.

    Sementara itu diketahui, sebelum Helldy Agustian, Iye Iman Rohiman terlebih dahulu mendatangi DPD Partai Gerindra Banten, untuk mengembalikan formulir penjaringan calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon yang digelar DPD Partai Gerindra Banten, pada Kamis (14/11). Adapun Ratu Ati Marliati, datang usai Helldy Agustian.

    Ratu Ati Marliati kepada wartawan mengatakan, kedatangannya ke DPD Partai Gerindra Banten dalam rangka mendapatkan restu. Dimana ia berniat untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota Cilegon, bersama partai besutan Prabowo Subianto itu.

    “Saya sebagai calon Wali Kota Cilegon dari Partai Golkar, ingin maju bersama Partai Gerindra. Karena itulah, saya datang secara langsung untuk mengembalikan formulir pendaftaran, sebagai bentuk itikad baik saya kepada Partai Gerindra,” katanya. (RUL)

  • Khawatir Ada Pemborongan Partai, Ketua Gerindra Kabupaten Serang Ambil Formulir Pendaftaran di Kandang Sendiri

    Khawatir Ada Pemborongan Partai, Ketua Gerindra Kabupaten Serang Ambil Formulir Pendaftaran di Kandang Sendiri

    Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Serang, Syamsul Rizal Djahidi (berpeci,red), mengambil formulir bakal calon (Balon) Bupati Kabupaten Serang di Gedung Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai Gerindra, Kota Serang. Senin, (11/10)

    SERANG, BANPOS – Bursa calon penantang petahana kembali bertambah. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Serang, Syamsul Rizal Djahidi, ikut meramaikan dengan mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati pada helat Pilkada Kabupaten Serang tahun 2020 mendatang.

    Ia mengambil formulir bakal calon (Balon) Bupati Kabupaten Serang di Gedung Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai Gerindra, Kota Serang. Senin, (11/11).

    Dalam pengambilan formulir tersebut, ia mengaku tidak menginginkan terjadinya kotak kosong dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mendatang.

    Pasalnya, hal itu dinilai akan merusak tatanan demokrasi yang berlangsung pada perhelatan Pilkada 2020, seperti halnya skema dalam memborong seluruh partai.

    “Pemborong partai mencederai demokrasi, walaupun amanah Undang-undang diperbolehkan,” ujarnya, seusai mengambil formulir bakal calon Bupati Kabupaten Serang.

    Syamsul sangat berharap, bahwa pada Pilkada 2020 mendatang tidak terjadi kotak kosong. Seperti pada Pilkada 2018 di Banten. Setidaknya, ada 3 Daerah yang menggelar Pilkada dengan melawan kotak kosong.

    “Mudah-mudahan tidak terjadi kotak kosong yang terjadi di Lebak, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang,” tutupnya.

    Diketahui, Syamsul mengambil formulir pendaftaran sebagai Balon Bupati tersebut, setelah proses pengembalian dokumen pendaftaran Balon Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati.

    “Saya mintanya dari temen-temen,” ucapnya saat diwawancarai usai pengembalian berkas Tatu.

    Sebelumnya, dari data yang terhimpun oleh Ketua Desk Pilkada Kabupaten Serang, Kiwan Nuryadi, sebanyak 10 oramg pendaftar. 2 sebagai bakal calon wakil Bupati, adalah Sarjudin dan Madroji yang diketahui keduanya merupakan ASN.

    Kemudian, 8 mendaftar sebagai bakal calon Bupati yaitu Sulaiman Ridho yang merupakan kader partai Gerindra, Ratu Tatu Chasanah yang kini menjabat Bupati Serang, Abdul Latif dari perorangan, Lili Romli, Eki Baihaki dari partai Demokrat, Wahyu Papat Jr dari PKB, Najib Hamas dari PKS dan Masrori dari PAN.

    Jumlah terbaru, sebanyak 12 pendaftar berikut Syamsul Rizal dan wakil Buapti Serang, Pandji Tirtayasa yang mengambil formulir sebagai calon wakil Bupati Serang. Empat orang telah mengembalikan formulir yaitu Sulaiman Ridho, Ratu Tatu, Wahyu Papat dan Sarjudin. (MUF/PBN)

  • Jaga Kekompakan Jelang Pilwalkot, Partai Berkarya Siap Menangkan Helldy

    Jaga Kekompakan Jelang Pilwalkot, Partai Berkarya Siap Menangkan Helldy

    Jajaran pengurus DPD Partai Berkarya Kota Cilegon saat melakukan silaturahmi dan konsolidasi jelang pilkada serentak.

    CILEGON, BANPOS – Jajaran pengurus DPD Partai Berkarya Kota Cilegon terus melakukan konsolidasi dan menyusun strategi untuk memenangkan Helldy Agustian menjadi Walikota Cilegon di Pilkada serentak 2020 nanti.

    Itu terbukti telah dibentuknya tim pemenangan sampai tingkat RT. Pihaknya terus bekerja keras, berupaya bisa memenangkan Helldy di pilwalkot.

    Ketua DPD Partai Berkarya Kota Cilegon, Sabihis, mengatakan pihaknya terus menjaga kekompakan dan melakukan koordinasi dengan partai lain serta relawan. “Kami rutin turun ke bawah untuk mensosialisasikan program pak Helldy,’’ kata dia, Sabtu (9/11).

    Sabihis mengingatkan, kader dan relawan supaya tidak terlena dan menyebar berita hoaks. Pihaknya mengaku sudah menggelar rapat khusus untuk kemenangan Ketua Yayasan Suara Hati Kita (YSHK) itu.

    “Kami akan meminta relawan dan pengurus partai melakukan pengecekan DPT setiap TPS. Hal itu agar tidak terdapat ada pemilih ganda yang kemungkinan bisa saja terjadi,” tuturnya.

    Sabihis menambahkan hal itu perlu dilakukan agar tidak terjadi kecurangan dalam pilkada nanti.”Tujuan akhirnya untuk mengusung dan memenangkan Helldy Agustian terpilih menjadi Walikota Cilegon,” katanya.

    Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Berkarya Cilegon Muchlis Sulistyo menyampaikan para kader partai dan relawan agar tetap solid untuk menyatukan persepesi dalam menghadapi pilkada 2020.”Harus jaga kekompakan sampai tingkat rt rw dan kita akan membentuk keanggotan minimal 500 anggota,” ujarnya.

    Ketua DPW Partai Berkarya Provinsi Banten, Helldy Agustian menurutnya pilkada tahun 2020 adalah momentum untuk memenangkannya karena selama ini masih banyak yang harus dibenahi, seperti pendidikan, kesehatan dan banyak yang lainnya.

    “Tujuan saya untuk mensejahterakan masyarakat Kota Cilegon, karena selama ini masih banyak ketimpangan sosial padahal banyak industri di kota tercinta ini,” terang Helldy.

    Helldy prihatin kondisi Cilegon saat ini, masih tingginya angka pengangguran, kurangnya sarana pendididikan. Ia pun menjelaskan, hal ini guna memenuhi kebutuhan mutu pendidikan di Kota Cilegon, terutama fasilitas sekolah yang belum tersedia di setiap Kecamatan. Seperti Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN), yang belum ada di Kecamatan Purwakarta.

    “SMP 12 sudah cukup lama diusulkan, untuk dibangun di wilayah Kecamatan Purwakarta namun sampai sekarang belum terealisasi,” jelas pendiri Yayasan Suara Hati Kita ini.

    Helldy pun menuturkan, pemerataan fasilitas dalam dunia pendidikan amat perlu dengan berlakunya sistem zonasi, agar semua warga mendapatkan akses untuk mengenyam pendidikan.

    Hal tersebut sesuai dengan amanat konstitusi yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31 ayat 1, yang berbunyi setiap warga negara berhak mendapat pendidikan. Maka, menurutnya pemerataan pendidikan di setiap kecamatan adalah solusinya.

    “Masyarakat di Kecamatan Purwakarta dari 16 Sekolah Dasar Negeri (SDN) tidak ada SMPN, sehingga rasanya adil jika disemua kecamatan memiliki SMPN,” tuturnya.

    Terkait jumlah sekolah di tiap Kecamatan, ia pun menggagas dengan perbandingan antara jumlah SDN. Dimana jumlah antara SDN di suatu Kecamatan, berbanding lurus dengan SMPN.

    “Amat disayangkan, bila siswa di Kecamatan Purwakarta ingin melanjutkan ke SMPN di kecamatan Jombang hanya ada 1 yakni SMPN 1 dimana disana pun ada 24 SDN, jika ingin melanjutkan SMPN di Kecamatan Grogol disana ada 14 SDN dan SMPN hanya 1 yaitu SMPN 3,” ungkapnya.

    Ia pun ingin agar kedepannya masyarakat Cilegon mendapatkan pendidikan yang layak, terutama fasilitas pendidikan di tiap-tiap Kecamatan. Serta guru-guru pun dapat ditingkatkan kualitasnya.”Sehingga melalui pendidikan, terciptalah generasi kedepan yang jauh lebih baik,” harapnya. (LUK/RUL)

  • PKS Bulat Usung Najib Hamas


    SERANG , BANPOS – DPD PKS Kabupaten Serang bulat mendukung Najib Hamas untuk dicalonkan dalam Pilkada 2020 mendatang. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPD PKS Kabupaten Serang, Mansur Barmawi.

    Mansur mengatakan, penunjukan Najib sebagai calon Bupati Serang mewakili PKS merupakan hasil seleksi di tataran internal partai. Dalam seleksi tersebut, terdapat 5 kader yang diuji sejak bulan lalu.

    “PKS sudah melakukan proses pemilihan umum Internal. Awalnya terjaring 5 kader, kemudian diseleksi menjadi satu. Ada pak Najib, saya (Mansur), pak Gembong, bu Ai dan KH Syadeli Karim. Yang muncul satu orang, namanya Najib Hamas,” katanya di Gedung DPRD Kabupaten Serang, Rabu (2/10).

    Mansur mengaku, Najib Hamas memiliki rekam jejak keberhasilan dalam bidang politik. Hal ini menjadi alasan kuat PKS dalam mengusungnya. Selain itu, kedekatan dengan para tokoh agama menjadikan Najib Hamas memiliki keunggulan tersendiri.

    “Kader punya pilihan, pak Najib punya pengalaman di DPRD Kabupaten Serang 2 periode. Kemudian DPRD Provinsi satu periode. Saya kira itu bekal yang cukup untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Serang,” jelasnya.

    Mansur menyadari bahwa pihaknya perlu menggandeng kekuatan dari partai lain untuk memajuka calon ke KPU. Sebab, persyaratan utamanya dari kursi DPRD masih kurang lima kursi.

    Karenanya, ia mengaku sedang melakukan konsolidasi politik untuk pencocokan gagasan antar partai untuk membangun Kabupaten Serang lebih sejahtera.

    “Proses berikutnya kami akan komunikasi dengan partai politik lain untuk membentuk koalisi. Kenapa? Karena PKS tidak bisa maju sendirian. PKS hanya 5 kursi, kurang 5 lagi,” ujarnya.

    Menurut Mansur, PKS tidak akan segan untuk bersikap kontradiktif terhadap petahana. Namun juga tidak menolak apabila dirangkul. Karena yang paling penting bagi pihaknya adalah kesamaan visi.

    “Tergantung komunikasi ke depan. Tiga pasang bisa, karena Pilkada bukan milik partai kan. Yang penting terakomodir harapan kami dan kepentingan yang sama. Yang penting tidak hanya satu pasang, masyarakat harus ada pilihan. Dua pasangan juga sudah ideal,” tandasnya. (MUF/AZM)