Tag: Pilkada Cilegon 2020

  • Ati Marliati Tuding Ada Pemain Monopoli Limbah Industri

    Ati Marliati Tuding Ada Pemain Monopoli Limbah Industri

    JAKARTA, BANPOS- Debat Publik Pasangan Calon Walikota-Wakil Walikota Cilegon, sesi I secara live di salah satu TV swasta, Sabtu (21/11) menyoroti pengelolaan limbah di perusahaan.

    Pasangan calon Walikota-Wakil Walikota nomor urut 02 menyinggung soal pemanfaatan limbah yang benilai ekonomis yang menurut Ratu Ati Marliati hanya dikuasai oleh kelompok tertentu.

    “Hanya segelintir orang yang menguasai limbah yang bernilai ekonomis. Kedepan, kita akan atur regulasinya agar limbah industri yang bernilai ekonomis itu tidak lagi dikuasai oleh kelompok tertentu saja,” tandas Ati Marliati.

    Perihal limbah industri yang hanya dinikmati sekelompok orang juga diungkapkan Calon Wakil Walikota Cilegon, Sokhidin.

    “Limbah industri yang bernilai ekonomis itu seolah dimonopoli oleh kelompok tertentu saja. Ke depan kita siapkan regulasi untuk mengaturnya. Masyarakat harus kita berdayakan,” terang Sokhidin.

    Sementara pasangan nomor urut 01, Ali Mujahidin ketika mendapatkan waktu untuk bertanya terkait pengelolaan limbah tidak memberikan pertanyaan.

    Ia hanya menjelaskan bahwa limbah terdiri dari berbagai jenis.

    “Jadi soal limbah sudahlah tidak perlu berbelit-belit karena limbah dan pemanfaatannya sudah ada,” papar Ali Mujahidin.

    Sedangkan pasangan nomor urut 03 Iye-Awab pun tidak memberikan pertanyaan dan tanggapan pada apa yang disampaikan oleh Paslon 02 dari pertanyaan yang ada di dalam amplop.

    Calon lainnya, pasangan Nomor urut 4 Helldy-Sanuji menyayangkan pengelolaan limbah yang bernilai ekonomis itu tidak ada regulasinya. Ia menilai, akibat tidak adanya regulsi, maka limbah industri yang bernilai itu hilang begitu saja.(BAR)

  • Ali Mujahidin Gandeng Warga Rantau

    Ali Mujahidin Gandeng Warga Rantau

    CILEGON, BANPOS,- Cilegon kaya dengan potensi kedaerahan, ternyata komunitas warga luar daerah yang telah lama menjadi penduduk Kota Cilegon cukup banyak. Inilah yang menjadikan Cilegon kaya dengan kultur kedaerahan dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya yang harmonis, rukun dan saling menghormati antar daerah.

    Setelah ratusan warga Palembang di Cilegon menyatakan sikap dukungan kepada Paslon Nomor Satu, Ali Mujahidin-Firman Mutakin beberapa waktu lalu, kini warga rantau asal Jawa di Cilegon pun turut menyuarakan harapan perubahan di Pilkada tahun 2020 ini dengan menyatakan sikap dan dukungannya kepada pasangan Mumu-Lian atau sering disebut pasangan Mulia (Mumu-Lian-red).

    Seperti yang diungkapkan Kardi seorang musisi Campur Sari, warga Jawa (Wong Jowo -red) yang tergabung dalam Komunitas ‘Wong Jowo Nderek Mulia’, saat ini ingin turut menyukseskan Pilkada Cilegon dan berharap penuh kepada Mumu untuk perubahan Kota Cilegon menjadi lebih baik dan berkualitas.

    “Saya dan ‘konco-konco’ wong Jowo tanpa pamrih mendukung pak Haji Mumu. Karena saya yakin beliau mampu melakukan perobahan untuk Cilegon adil dan makmur,” ujar Kardi beberapa waktu lalu.

    Kardi menyebut
    banyak orang Jawa yang sudah lama menetap dan menjadi warga Cilegon.
    “Mereka penggemar Campur Sari, wayang golek, sering ngundang saya,” terang Kardi.

    Kardi menjelaskan bahwa harapan mereka ternyata sudah tertuang dan terakomodir dalam Visi Misi dan Program Paslon Nomor Urut Satu ini.

    “Program yang kami harapkan terjawab dalam Visi Misi beliau yang terurai jelas, memberikan solusi bagi kami,” ucap pegiat seni Jawa ini.

    Seperti tertuang dalam Visi Misi Mulia dan Program Rolas Karse (dua belas program cita-cita dan harapan-red), salah satunya adalah Mewujudkan BUMD lintas wilayah, kesempatan usaha bagi pengusaha daerah, perlindungan pengusaha lokal, tenaga kerja, petani dan nelayan.

    Untuk diketahui, program ini menjadi perhatian bagi Paslon Nomor Urut Satu dengan tujuan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan meningkatnya ekonomi masyarakat Cilegon. Maka dengan program tersebut akan melahirkan para pengusaha daerah yang kompetitif dan harmonis serta merasa terlindungi. (BAR)

  • PDIP CIlegon Dukung Ali Mujahidin

    PDIP CIlegon Dukung Ali Mujahidin

    CILEGON, BANPOS – Arah posisi dukungan PDI Perjuangan Kota Cilegon pada gelaran Pilkada 2020 semakin nyaring terdengar.

    Kabar yang beredar di kalangan pengurus dan kader partai berlambang kepala banteng, rapat internal DPC PDIP sudah menjatuhkan pilihan dukungan kepada pasangan calon perseorangan (independen,red), Ali Mujahidin-Firman Mutakin.

    Ketua DPC PDIP Kota Cilegon, Reno Yanuar yang dihubungi Banten Pos, Minggu (5/10) membenarkan Ikhwal dukungan kepada pasangan nomor urut: 01 tersebut.

    “Benar PDIP Cilegon telah memutuskan dukungan pada Pilkada tahun ini kepada pasangan Mumu- Firman. Untuk lebih detilnya silahkan Banpose menghubungi Ketua Bapillu bapak Yusuf Amin,” ujar Reno.

    Dihubungi terpisah, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Yusuf Amin mengatakan, PDIP Cilegon yang menjatuhkan dukungan kepada Mumu merupakan keputusan jajaran pengurus partai.

    “Mumu itu kita asumsikan berpotensi memenangi Pilkada. Kans Mumu berpeluang menang itu, maka kita sepakat memberikan dukungan yang ditetapkan dalam rapat internal partai, dua hari lalu,” terang Yusuf Amin.

    Sementara itu, Ali Mujahidin yang coba dihubungi belum bisa memberikan tanggapan.(BAR)

  • Tim Pemenangan Bantah Ratu Ati Positif Covid-19

    Tim Pemenangan Bantah Ratu Ati Positif Covid-19

    CILEGON, BANPOS – Hasil swab yang dilakukan oleh KPU Kota Cilegon dan tim kesehatan bapaslon dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Cilegon yang menyatakan bakal calon walikota Ratu Ati Marliati yang terkonfirmasi positif Covid-19 dibantah oleh Ketua Tim Pemenangan Pasangan Ati-Sokhidin (PAS) Isro Mi’raj. Politisi partai Golkar tersebut menyatakan bahwa hasil swab yang dilakukan secara mandiri bahwa hasilnya negatif.

    “Menyatakan ibu (Ati) negatif barusan saya ditelepon. Saya sebagai ketua tim menyatakan di RSKM dan Siloam kita punya dua alat, dua bukti bahwa hasil ibu tes swabnya negatif sekarang mau dibawa ke KPU bukti itu,” kata Isro saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (9/9) dini hari.

    Isro mempunyai keyakinan hasil swab tersebut negatif lantaran bakal calon walikota yang diusung oleh empat partai politik (Golkar, Gerindra, NasDem, PKB) itu, sudah dilakukan swab ulang di dua tempat sekaligus.

    “Kita mempunyai keyakinan bahwa hasil dari dua rumah sakit RSKM dan Siloam ibu dinyatakan negatif,” tandasnya.

    Diberitakan sebelumnya, salah seorang calon Walikota Cilegon, Ratu Ati Marliati akhirnya diketahui positif berdasarkan hasil tes swab yang dilakukan oleh KPU Kota Cilegon. Hal ini terungkap dalam konferensi pers pada Selasa (8/9) malam.

    “Bahwa ada terkonfirmasi, terdeteksi untuk satu bapaslon dan sudah kita sampaikan surat untuk melakukan isolasi mandiri sampai batas waktu yang ditetapkan, dalam koridor etik tim pemeriksaan kesehatan dalam penanganan kasus pandemi,” ujar Ketua KPU Cilegon, Irfan Alfi.

    Ia menjelaskan, ini tidak berdampak terhadap pembatalan calon, namun ada fase atau tahapan untuk beristirahat atau isolasi mandiri, sampai dinyatakan negatif, kemudian dapat dilakukan pemeriksaan kesehatan.(LUK)

  • PAN-PDIP Melejit, Iye Reno Siapkan Modal Besar

    PAN-PDIP Melejit, Iye Reno Siapkan Modal Besar

    CILEGON, BANPOS – Nama politisi senior PDI Perjuangan, Reno Yanuar sebagai Wakil Walikota Cilegon tiba- tiba melejit berduet dengan Iye Iman Rohiman politisi PAN. Kabarnya Reno sudah menyiapkan modal besar untuk berlaga di Pilkada Cilegon tahun ini.

    “Ibarat politik lawan kita gajah, kan ngga mungkin senjatanya ketapel. Kita susah siapkan amunisi yang besar tentunya. Lawan besar kita tak gentar,” tandas Ketua Tim Pemenangan Reno, Tb Amri Whardana kepada sejumlah wartawan di Sekretariat PDIP di Jalan Stasiun, Jombang Kali, Cilegon, Rabu (24/6).

    Selain modal amunisi yang besar, Amri juga mengklaim kader yang solid di PAN dan PDIP menjadi modal besar untuk memenangkan Pilkada. “Kita sudah berhitung cermat baik modal amunisi yang besar maupun suara yang sama- sama besar antara PAN dan PDIP. Baik PAN dan PDIP memiliki pengurus disemua tingkatan dan kader yang militan,” terang Amri.

    Munculnya nama Reno sebagai Calon Wakil Walikota berpasangan dengan Iye merupakan kesepakatan bersama dalam rangka menyongsong arus perubahan.

    Amri yang juga Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM DOC PDIP Cilegon mengungkapkan bahwa dengan adanya koalisi PAN dan PDIP, maka jumlah kursi sudah memenuhi syarat minimal yakni 8 kursi.

    Namun, demikian meski sudah cukup mengusung Iye- Reno, pihaknya masih berharap ada tambahan PPP dan Demokrat. “Sangat berharap PPP dan Demokrat masuk gabung di poros perubahan,” ucap Amri.

    Ia menandaskan sudah melakukan komunikasi dengan PPP dan Demokrat. Sudah secara resmi siap bergabung. Komunikasi finalnya ranahnya haji Iye.

    Sementara itu, Pengurus DPD PAN Cilegon yang tidak maudisebutkan namanya mengatakan, semuanya masih berproses. Apalagi untuk tingkat daerah memang sudah ada penanda tanganan kesepakatan.

    Ia berharap duet pasangan tersebut terjadi dan akan menambah daya tarik tersendiri dan pilihan tepat masyarakat Cilegon yang haus perubahan. (BAR/RUL)

  • Warga Rantau Majalengka Dukung Ratu Ati Marliati

    Warga Rantau Majalengka Dukung Ratu Ati Marliati

    CILEGON, BANPOS,- Dukungan kepada Ratu Ati Marliati untuk maju sebagai calon Walikota Cilegon terus mengalir. Salah satunya dari warga perantau Majalengka yang ada di kota baja.

    Dukungan kepada Ati Marliati ini disampaikan langsung oleh Ketua Paguyuban Majalengka Sauyunan (Pamayunan), Mayor (Purn) Nana Suhana.

    “Sudah selayaknya kami warga Majalengka di Cilegon mendukung beliau Ibu Ati Marliati di Pilkada tahun ini. Semoga sukses dan bisa mengayomi seluruh warganya termasuk warga Majalengka yang sudah menetap di Cilegon,” ujar Nana Suhana kepada banten pos.co di Ledian Hotel, Jum’at (5/6).

    Ia juga berharap Ati Marliati saat memipin nanti membawa Kota Cilegon lebih maju dan sejahtera untuk rakyatnya.

    “Semoga Kota Cilegon dibawah kepemimpinan Bu Ati nanti bisa gemah Ripah loh jinawi, tambah maju dan sejahtera untuk rakyatnya. Do’a dan dukungan untuk Bu Ati dari Pamayunan. Sukses untuk untuk Pilkada Cilegon,” ucap Nana Suhana, kemarin.

    Sementara itu Ketua KPU Kota Cilegon Irfan Alfi yang dihubungi Banten Pos mengatakan, untuk melanjutkan tahapan Pilkada pihaknya masih menunggu keputusan dari KPU pusat.

    “Untuk secara resminya melanjutkan tahapan Pilkada Cilegon, kita masih menunggu arahan dan instruksi KPU pusat. Hari ini kita rapat dengan KPU pusat, penyelenggara pilkada bersama pemerintah daerah,” terang Irfan.(BAR/PBN)

  • Menghangat, Forum PAC PPP Dukung Maman Suherman Dampingi Ratu Ati di Pilkada Cilegon

    Menghangat, Forum PAC PPP Dukung Maman Suherman Dampingi Ratu Ati di Pilkada Cilegon

    CILEGON, BANPOS – Jelang Pilkada Kota Cilegon bakal calon walikota dan wakil walikota terus bermunculan. Kader PPP Cilegon secara terang terangan mendukung Maman Suherman, Sekretaris DPC PPP Cilegon untuk dipasangkan dengan Ratu Ati Marliati.

    Adalah Forum PAC PPP Kota Cilegon yg mendukung kader internal Maman Suherman untuk berpasangan dengan Ratu Ati.

    “Aspirasi dukungan dari Forum PAC PPP Cilegon untuk Maman Suherman sebagai kader terbaik partai berlambang Ka’bah telah kami sampaikan kepada Bu Ati. Harapan kami Bu Ati berkenan meminang kader terbaik dari PPP,” ujar Koordinator PAC PPP Cilegon, Hendra Wijaya, Rabu (27/5).

    Hendra menjelaskan dukungan kepada Maman Suherman sesuai dengan instruksi DPP PPP bahwa partai wajib mengutamakan kader internal, sebagaimana disampaikan Ketua DPW PPP Banten, Agus Setiawan saat Mukercab di Cilegon pada Desember 2019.

    Hendra mengungkapkan instruksi tersebut agar pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Cilegon 2020 mendatang, DPC PPP Kota Cilegon harus memprioritaskan mengusung calon internal dan tidak perlu membuka penjaringan untuk eksternal.

    “Nah pada Mukercab itu muncul dua nama yakni Syhabudin Sibly dan Maman Suherman. Saat ini Forum PAC sudah bulat mendukung Maman Suherman sebagai wakil untuk berpasangan dengan Bu Ati,” Terang Hendra.

    Dukungan yang sama kepada Maman Suherman disampaikan pengurus DPC PPP Cilegon, M Subhan.

    Ia menyatakan, pilihan dukungan kepada Maman Suherman sudah melalui kajian yang matang, dimana sosok Maman merupakan pengurus PPP yang sudah teruji baik untuk kebesaran partai dan peduli dengan masyarakat.

    “Beliau itu (Maman Suherman,red) adalah tokoh yang cocok untuk mendampingi Bu Ati. Dia pekerja keras dan loyal terhadap segala hal, baik di partai maupun kepada masyarakat,” ucap Subhan.

    Sementara itu, Maman Suherman yang dihubungi BANPOS berterimakasih atas kepercayaan rekan PAC PPP Cilegon yang telah mempercayakan kepada dirinya untuk maju pada pilkada mendatang dengan mendampingi Ratu Ati Marliati.

    Namun demikian, ia serahkan semua keputusan kepada Golkar dan Ratu Ati untuk menetapkan siapa calon pasangannya.

    “Secara pribadi saya apresiasi atas dukungan PAC kepada saya. Namun saya serahkan semua hal ini kepada Partai Golkar dan beliau (Ratu Ati,red) untuk menetapkan pilihan wakilnya yang terbaik.(BAR/PBN)

  • Helldy Gandeng Ketua DPW PKS Banten Maju di Pilkada Cilegon

    Helldy Gandeng Ketua DPW PKS Banten Maju di Pilkada Cilegon

    CILEGON, BANPOS – Bakal Calon Walikota Cilegon sekaligus Ketua DPW Berkarya Provinsi Banten Helldy Agustian akhirnya berpasangan dengan Ketua DPW PKS Provinsi Banten Sanuji Pentamarta untuk mengikuti pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Cilegon periode 2021-2026. Ketika dikonfirmasi kabar tersebut Helldy Agustian membenarkannya.

    “Ya Insya Allah. Ini kan ketua DPW PKS sama DPW Berkarya. Kan kemarin nota kesepahaman kita walikota OK, sedangkan wakil kader terbaik dari PKS,” kata Helldy saat dikonfirmasi melalui saluran telephone genggamnya, Selasa (12/5).

    Helldy mengatakan sesuai dengan MoU antara PKS dan Berkarya bahwa yang maju menjadi walikota dan wakilnya merupakan kader terbaik partai masing-masing. 

    “Pada prinsipnya nota kesepahaman kita (Helldy) kemarin dengan kader PKS untuk wakilnya, kalau sekarang PKS sudah menentukan kader paling terbaiknya yaitu ketua DPW PKS-nya, ya sudah itu keputusannya mereka. Kita bareng-bareng, sama-sama ketua DPW,” terang Helldy. 

    Hal senada dikatakan Ketua DPW PKS Provinsi Banten Sanuji Pentamarta. Ia tidak mengelak bahwa dirinya diamanatkan oleh partai untuk menjadi wakil Helldy Agustian. 

    “Mohon doanya mohon dukungannya, Insya Allah,” ujarnya. 

    Saat ditanya terkait penunjukan dirinya maju mendampingi Helldy, Sanuji mengatakan itu sudah menjadi keputusan partai. 

    “Ya keputusan partai, amanat partai, perintah partai. Kebetulan saya ketua PKS Banten jadi mungkin se-Banten masih bisa memahami, masih bisa mengikuti karena saya juga pernah diamanahi 20 tahun menjadi anggota legislatif, 10 tahun di provinsi, Serang, Cilegon Tangerang,” terang Sanuji. 

    Menurutnya sudah saatnya PKS berkontribusi di eksekutif karena selama ini sudah banyak berkiprah di legislatif. 

    “PKS kan sudah lama kontribusi di legislatif saatnya kader PKS masuk dieksekutif jadi kepala daerah atau wakil kepala daerah,” katanya.(LUK/ENK) 

  • Jelang Pilkada, DPW Banten Minta PPP Cilegon Usung Kader Internal

    Jelang Pilkada, DPW Banten Minta PPP Cilegon Usung Kader Internal

    CILEGON, BANPOS – Pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Cilegon 2020 mendatang, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Banten.

    Menginstruksikan agar DPC PPP Kota Cilegon harus memprioritaskan untuk mengusung calon internal, dan tidak perlu membuka penjaringan untuk eksternal.

    Ketua DPW PPP Provinsi Banten, Agus Setiawan mengatakan, dirinya mendorong kader internal untuk maju dalam kontestasi Pilkada 2020 mendatang.

    “Menjelang pilkada, khusus Kota Cilegon saya minta kader internal untuk maju dulu. Tadi saya minta pak. Syhabudin dan pak. Maman untuk mulai berikhtiar melakukan sosialisasi sebagai calon walikota atau wakil, nanti kita lihat kalkulasi politik, dan efek dari dua nama tersebut,” kata Agus kepada awak media, usai membuka Mukercab PPP Kota Cilegon, Rabu (11/12).

    Agus melanjutkan, untuk komunikasi politik, pihaknya sudah melakukan komunikasi baik dengan beberapa partai, maupun dengan sejumlah tokoh yang di munculkan dan digadang-gadang untuk maju pada Pemilukada Kota Cilegon 2020 mendatang.

    “Selama ini sudah dilakukan komunikasi politik, dan untuk tokoh sudah ada beberapa yang ketemu saya secara langsung. Seperti pak Helldy, pak Haji Iye, Reno dan Haji Awab. Dan untuk Parpol juga sudah. Kalau Golkar memang belun ada komunikasi, namun saat kami undang hari ini mereka hadir,” tuturnya.

    Ditempat yang sama, Ketua DPC PPP Kota Cilegon Syhabudin Sybli mengungkapkan, pihaknya akan segera menggelar survey untuk kader internal.

    Dan karena kader internal yang diusung maka pihaknya tidak membuka penjaringan untuk eksternal, hanya saja pihaknya akan melakukan komunikasi dengan sejumlah parpol, mengingat saat ini partainya hanya memiliki modal dua kursi di DPRD Cilegon.

    “Seluruh parpol kami undang dalam mukercab ini, hanya saja ada yang berhalangan hadir. Sementara yang hadir ada Golkar, PPP, PKB, Demokrat dan PKS,” tandasnya. (LUK/RUL)

  • Pemkot Cilegon Beri Hibah, Dana Pilkada 2020 Siap Dikuncurkan

    Pemkot Cilegon Beri Hibah, Dana Pilkada 2020 Siap Dikuncurkan

    Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang dilaksanakan di Aula Setda II, Selasa (1/10). LUKMAN HAPIDIN/BANTEN POS

    CILEGON, BANPOS – Dalam rangka Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak yang akan dilaksanakan pada tahun 2020 nanti, sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 15 Tahun 2019, Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang dilaksanakan di Aula Setda II, Selasa (1/10).

    Walikota Cilegon Edi Ariadi, telah melakukan penandatangan NPHD antara Pemkot Cilegon dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon dan Badan pengawasan pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Cilegon.

    Penandatanagann ini juga dihadiri oleh Wakil Walikota Cilegon Ratu Atu Marliati, Ketua DPRD Kota Cilegon, Unsur Forkopimda serta para pejabat Eselon II, III, dan IV beserta para Camat di lingkungan Pemkot Cilegon.

    Walikota Cilegon Edi Ariadi mengatakan, Pemkot memiliki tangung jawab dalam mensukseskan Pilkada dengan fasilitias anggaran.

    “NPHD ini merupakan betuk dukungan Pemkot Cilegon dalam pembiayaan pilkada, semoga dengan penandatanganan ini bisa melancarkan proses pilkada sehingga bisa melahirkan pemimpin yang amanah,” Kata Edi.

    Lanjutnya, Edi juga menjelaskan secara rinci pengalokasian anggaran hibah daerah untuk pembiayaan Pemilukada Kota Cilegon.

    “Dana hibah untuk KPU yaitu sebesar 35 Milyar, sedangkan Bawaslu sebesar 18 Milyar, dan dana anggaran pengamanan sebesar 2,6 Milyar. Hal ini merupakan bukti concern Pemkot untuk memberikan dukungan, mengawal dan menyempurnakan kesuksesan jalannya pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Cilegon secara demokratis, aman, tertib dan kondusif,” jelasnya.

    Selain itu, Edi berharap KPU dan Bawaslu Kota Cilegon bisa mempersiapkan Pilkada tahun 2020 secara matang.

    “Kami harap kepada KPU dan Bawaslu Kota Cilegon dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan juga saya ingin agar lebih teliti lagi dalam menyiapkan segala laporan keuangan penggunaan dana hibah ini sehingga dapat dilakukan degan baik dan tepat waktu nantinya,” harapnya.

    Edi menjelaskan, anggaran yang diberikan kepada KPU dan Bawaslu bersumber dari anggaran perubahan tahun 2019 dan anggaran tahun 2020, yang nantinya akan digunakan penyelenggara untuk kegiatan Pilkada tahun 2020 mendatang.

    “Anggaran perubahan tahun 2019 nantinya akan diprioritaskan untuk pembentukan PPK dan pengawasan di tingkat Kelurahan yang ada di Kota Cilegon. Sedangkan, untuk anggaran tahun 2020 nanti akan di prioritaskkan untuk kegiatan sosialisasi dan lain sebagainya,” jelasnya.

    Ditempat yang sama, Ketua KPU Kota Cilegon Irfan Alfi mengatakan, ada beberapa tahapan yang akan dipersiapkan menjelang Pilkada 2020.

    “Alhamdulillah semua tahapan sudah dilakukan, dan semuanya berjalan dengan lancar. Sekarang ini yang akan dilakukan pembentukan badan Adhoc, penyusunan daftar pemilih, pencalonan, penerimaan pendaftaran, penetapan, pelaksanaan kampanye, audit dana kampanye hingga debat masing-masing calon yang akan di lanjutkan dengan pemungutan suara yang akan dilakukan pada tanggal 23 Sepetember 2020 nanti,” kata Irfan.

    Menurutnya, terdapat dua kegiatan yang akan membutuhkan anggaran sebesar 10 persen dari anggaran yang tersedia yakni kegiatan pembentukan badan Adhoc dan dana kegiatan kampanye.

    “Ada dua kegiatan yang akan memakan anggaran yang cukup besar yang mencapai 10% dari anggan yang disediakan yaitu kegiatan pembentukan badan adhoc dan dana kegiatan kampanye,” ucap Irfan.

    Irfan menyampaikan, anggaran yang telah diberikan oleh Pemkot sudah sesuai dengan kebutuhan dan sudah dilakukan dengan penuh pertimbangan yang meliputi akuntabilitas dan efisiensi dan lain sebagainya.

    “Maka dari itu, diharapkan pada pelaksananya nanti dapat terakomodir semua kebutuhan Pilkada nanti,” pungkasnya. (LUK/RUL)