CILEGON, BANPOS – Indonesia Development Monitoring (IDM) merilis hasil survei untuk mengukur peta kekuatan elektoral tiga pasangan calon walikota dan wakil walikota Cilegon pada Pilkada 2024.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan IDM pada jenjang waktu 22 sampai 30 Oktober 2024 dengan jumlah sample yang diambil 1.200 responden dengan margin eror kurang lebih 2,8 persen.
Dari jumlah 1.200 responden tersebut IDM merilis metode pengambilan sample menggunakan sistem random dan dilakukan menjangkau 3 Kecamatan di Kota Cilegon, yakni Cibeber, Pulomerak dan Ciwandan.
Direktur Indonesia Development Monitoring, Alamsyah Wijaya menjelaskan pengumpulan data survei ini dilakukan oleh pewawancara terlatih dan dibantu teknologi aplikasi, satu pewawancara melakukan wawancara terhadap 10 responden untuk setiap desa atau kelurahan terpilih.
Dari hasil survei tersebut disampaikan Alamsyah, bahwa pada tingkat popularitas pasangan calon setelah mengikuti debat Pilkada, tingkat keterkenalan pasangan Helldy Agustian-Alawi Mahmud pada masyarakat Cilegon mencapai 80,1 persen.
Artinya dari 10 responden 8 responden mengenal baik pasangan ini, kemudian pasangan Isro Miraj-Nurrotul Uyun tingkat keterkenalannya mencapai 51,2 persen lalu pasangan Robinsar-Fajar Hadi Prabowo tingkat keterkenalannya mencapai 42,1 persen.
Kemudian juga disampaikan untuk tingkat elektabilitas ketiga Paslon, pasangan Helldy Agustian-Alawi Mahmud dipilih responden sebanyak 55,1 persen.
Pasangan Isro Miraj-Nurrotul Uyun dipilih sebanyak 24,8 persen dan pasangan Robinsar-Fajar Hadi Prabowo 11,6 persen, sedangkan yang tidak memilih 8,5 persen.
Sementara pada data responden Gen Z yakni usia dari 17 sampai 23 tahun memilih Pasangan Helldy Agustian-Alawi Mahmud sebanyak 13,3 persen.
Kemudian responden Gen Z yang memilih Paslon Isro Miraj-Nurrotul Uyun sebanyak 6,2 persen dan yang memilih pasangan calon Robinsar-Fajar Hadi Prabowo sebanyak 3,1 persen sedangkan yang tidak memilih sebanyak 2,7 persen.
Lantas juga disampaikan, pada responden pemilih Milenial, usia 24 sampai 39 tahun dengan jumlah 37,2 persen sampel.
“Pasangan Helldy Agustian-Alawi Mahmud memiliki keterpilihan 21,31 persen, disusul Paslon Isro Miraj-Nurrotul Uyun sebanyak 9,1 persen dan Paslon Robinsar-Fajar Hadi 4,1 persen sedangkan yang tidak memilih 2,7 persen,” papar Alamsyah, Senin (4/11/2024).
Yang menjadi menariknya, IDM juga menyampaikan referensi perubahan responden, dimana responden menyatakan tidak akan merubah pilihannya sebanyak 89 persen dan hanya 10,9 persen dapat berubah pada masa hari pemilihan dan masa tenang. (LUK)