Tag: Pilkada Kota Serang

  • Janji Ratu Ria, UMKM Kota Serang Bakal Diguyur Modal, Ini Skemanya

    Janji Ratu Ria, UMKM Kota Serang Bakal Diguyur Modal, Ini Skemanya

    SERANG, BANPOS – Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Serang nomor urut 01, Ratu Ria Maryana – Subadri Ushuludin, berjanji akan memberikan bantuan permodalan kepada masyarakat Kota Serang, untuk dapat menjalankan usahanya. Janji tersebut diramu dalam bentuk program dana bergulir.

    “Kemudahan akses pelatihan dan permodalan merupakan salah satu resep yang kami tawarkan. Skema yang kami buat pun insyaAllah konkret, yakni memberikan dana bergulir dengan nama Ceria Preanur,” ujar Calon Walikota Serang, Ratu Ria Maryana, Rabu (6/11).

    Ratu Ria mengatakan, pemberian dana bergulir tersebut akan dilaksanakan melalui Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Kota Serang, yang nanti akan pihaknya bentuk. Sehingga, hubungan yang nantinya akan terbangun antara LKM dan masyarakat, adalah Business to Business.

    “Jadi masyarakat yang ingin berwirausaha atau yang punya usaha dan butuh modal, bisa mengajukan permodalan ke sana,” tuturnya.

    Sebelum modal diberikan menurut Ria, akan ada tahapan pelatihan dan analisa kelayakan usaha, sehingga usaha yang dilakukan oleh para penerima manfaat akan benar-benar berjalan secara maksimal.

    Di sisi lain, Ria menegaskan bahwa program pengembangan UMKM yang pihaknya jalankan, tidak akan berorientasi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Melainkan untuk meningkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) yang saat ini masih rendah.

    “Dari situ nantinya akan tumbuh lapangan pekerjaan baru, yang dapat menyerap tenaga kerja di Kota Serang. Kami juga tegaskan bahwa UMKM tidak akan menjadi sarana untuk meningkatkan PAD, namun untuk meningkatkan LPE. Karena, UMKM harus didukung, bukan justru dibebankan pajak dan retribusi yang besar,” terangnya.

    Ria pun menjelaskan mengapa program tersebut dibuat murni sebagai bisnis, bukan bantuan yang diberikan secara gratis kepada masyarakat. Menurutnya jika diberikan gratis, maka pemkot akan kesulitan dalam melakukan pengawasan dan pendampingan.

    “Karena nanti bantuan modal tersebut akan dianggap sebagaimana bansos yang penggunaannya terserah kepada penerima manfaat. Kami tidak ingin seperti itu, kami ingin program ini tepat sasaran dan tepat manfaat,” tandasnya. (MUF)

  • Achmad Herwandi Tawarkan Konsep Pembangunan Berbasis Masyarakat untuk Kota Serang

    Achmad Herwandi Tawarkan Konsep Pembangunan Berbasis Masyarakat untuk Kota Serang

    SERANG, BANPOS – Bakal calon (Balon) Walikota Serang, Achmad Herwandi menawarkan konsep perencanaan pembangunan Kota Serang yang partisipatif dengan melibatkan masyarakat secara aktif. Menurutnya pelibatan itu penting untuk dilakukan demi mewujudkan pembangunan yang berkeadilan di Kota Serang.

    Hal itu disampaikannya saat hadir dalam acara ‘Obrolan Santai Teras Bilal’ bersama Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kota Serang di Masjid Bilal Kaujon, Kota Serang pada Minggu (23/6/2024).

    Dalam acara diskusi itu Achmad Herwandi menjelaskan, pemerintah tidak bisa mengandalkan dirinya sendiri dalam mengatasi setiap persoalan yang terjadi, khususnya di Kota Serang.

    Maka dari itu perlu ada pelibatan masyarakat secara aktif oleh pemerintah dalam setiap penyusunan perencanaan, agar persoalan yang terjadi dapat tertangani dengan mudah.

    “Makanya saya bilang sebetulnya semua bisa diselesaikan dengan pelibatan partisipasi aktif masyarakat itu secara berkeadilan,” katanya.

    Berbeda halnya dengan Musrembang yang menurutnya selama ini, pelibatan masyarakat hanya bentuk formalitas belaka, lantaran aspirasi masyarakat tidak benar-benar terakomodir dalam rencana pembangunan tersebut.

    Pria yang juga dikenal sebagai Ketua Forum Honorer Kota Serang itu menegaskan, dalam konsepnya masyarakat benar-benar akan dilibatkan secara aktif mulai dari perencanaan dalam suatu wadah community center

    Community center atau pusat komunitas nantinya akan dibentuk di tengah masyarakat, agar aspirasi yang disampaikan benar-benar terakomodir dalam penyusunan perencanaan pembangunan.

    Tidak hanya dilibatkan dalam penyampaian aspirasi, namun juga turut dilibatkan dalam proses perencanaan, penyusunan, hingga pengawasan pelaksanaan program pembangunan di Kota Serang.

    “Jadi dari mulai perencanaan sampai dengan mengawasi program yang sudah disusun itu membangun community center di Kota Serang. Itu yang dinamakan kolaboratif pelibatan partisipasi aktif masyarakat yang berkeadilan,” ujarnya.

    Di samping adanya upaya pelibatan masyarakat, Endi biasa disapa, juga mengatakan perlu adanya ketegasan dari pemerintah dalam mengambil keputusan terkait masalah yang dihadapi.

    Dan menurutnya, saat ini, Kota Serang tengah membutuhkan sosok pemimpin yang tegas dan berani dalam mengambil keputusan, serta tidak mudah berkompromi terhadap penyimpangan yang terjadi.

    Sifat semacam itu dibutuhkan semata, agar pelaksanaan pembangunan di Kota Serang dapat berjalan optimal dan tepat sasaran sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat.

    “Kepala daerah dalam memimpin, ya keberanian kuncinya. Di Kota Serang inikan harus ada kepala daerah yang memiliki keberanian, tidak bisa berkompromi dengan hal-hal yang memang tidak baik,” ucapnya.

    Sementara itu di sisi lain, Wakil Ketua PD Muhammadiyah Kota Serang Solihin Abas menilai apa yang disampaikan oleh Achmad Herwandi terkait penyusunan perencanaan pembangunan berbasis masyarakat merupakan suatu konsep yang baru.

    Karena menurutnya, konsep semacam itu belum tersampaikan secara eksplisit oleh bakal calon Walikota Serang lainnya.

    “Terus terang kalau calon lain tidak menyebut secara spesifik, secara eksplisit bahwa pentingnya perencanaan partisipasi masyarakat. Padahal di situ poinnya,” katanya.

    Sama seperti yang disampaikan oleh Achmad Herwandi, Solihin pun menilai persoalan yang terjadi di Kota Serang dapat teruraikan apabila peran masyarakat dilibatkan.

    “Poin pentingnya, semua persoalan itu sesungguhnya bisa terurai ketika masyarakat dilibatkan sejak awal,” terangnya.

    Karena dianggap sebagai suatu ide yang brilian, maka menurutnya apa yang disampaikan oleh Achmad Herwandi patut untuk diperjuangkan.

    “Poin penting yang tadi disampaikan Achmad Herwandi saya kira itu sesuatu yang patut diapresiasi dan diperjuangkan bahwa perencanaan berbasis masyarakat itu menjadi penting untuk mengurai semua persoalan,” tandasnya. (TQS)

  • Ikut Proses Penjaringan, Subadri Berharap Diusung Demokrat di Pilkada Kota Serang 2024

    Ikut Proses Penjaringan, Subadri Berharap Diusung Demokrat di Pilkada Kota Serang 2024

    SERANG, BANPOS — Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Subadri Ushuluddin, menyambangi kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Banten pada Sabtu (23/6) sore.

    Tidak datang sendiri, Subadri Ushuluddin datang dengan ditemani oleh sejumlah rombongan yang tak lain merupakan simpatisannya sekitar pukul 17.00 WIB.

    Kunjungan tersebut bukan tanpa maksud, kehadirannya itu dalam rangka mengikuti serangkaian proses fit and proper test bakal calon Walikota Serang yang akan diusung oleh partai Demokrat di Pilkada Kota Serang tahun ini.

    Ditemui usai menjalani proses fit and proper test, Badri sapaannya, mengatakan dalam pertemuan tersebut lebih banyak membahas seputar penyampaian visi misi calon kandidat.

    “Perlu disampaikan juga tadi di atas ya alhamdulillah kita ngobrol terkait tentang apa tujuannya saya mencalonkan diri selaku Walikota? Terus juga visi misinya kaya gimana? Ya terkait ngobrol gitu aja,” katanya saat ditemui di gedung DPD Demokrat Provinsi Banten.

    Mantan Wakil Walikota Serang periode 2018-2023 itu menegaskan dalam pertemuan dirinya dengan para petinggi Demokrat tidak ada pembahasan lain di luar penyampaian visi dan misi pencalonan.

    Terlebih lagi pembahasan soal mahar politik, dia menampik adanya pembahasan tersebut.

    “Nggak ada, jujur nggak ada komitmen. Untuk mendalami visi misi saja,” ucapnya tegas.

    Kalau pun ada pembahasan di luar pembahasan di luar pemaparan visi dan misi, katanya, itu hanya seputar kerjasama antara dirinya dengan partai Demokrat setelah terpilih sebagai Walikota Serang.

    Kerjasama yang dimaksud adalah soal apa upaya yang bisa diberikan olehnya kepada Demokrat setelah nanti terpilih sebagai Walikota Serang.

    “Ya kalau untuk komitmen, apa nanti yang diperbuat buat Demokrat setelah menang? Wajar lah. Wong saya juga ketua partai pasti menanyakan begitu,” terangnya.

    Menurut Badri, hal itu merupakan suatu yang wajar. Karena sebagai pihak yang diusung dirinya perlu memberikan timbal balik terhadap partai pengusung.

    “Kita ngedukung sekarang, nah setelah menang nanti kemudian apa yang mau diperbuat? Kita partai-partai lain juga sama. Ya itu tadi saling nitip diri saja. Saya terutama nitip diri ke Demokrat,” ujarnya.

    Badri sangat berharap dengan dirinya mengikuti proses fit and proper test dapat terjalin sinergitas antara dirinya dengan partai besut AHY itu. Dan dia juga berharap partai Demokrat mau mengusungnya sebagai kandidat calon Walikota Serang tahun ini.

    “Ya saya sih berharap membangun sebuah sinergitas antara saya, Demokrat, dan semua partai-partai yang ada di sini,” katanya.

    “Sehingga kalau kebersamaan itu sudah dibentuk apapun keinginan kita dengan dasar kebersamaan pasti bisa terealisasikan,” tandasnya. (TQS)

  • Sambil Ceria, Ratu Ria Ngode ke PDIP Buat Barengan di Pilkada Kota Serang

    Sambil Ceria, Ratu Ria Ngode ke PDIP Buat Barengan di Pilkada Kota Serang

    SERANG, BANPOS – Bakal Calon (Bacalon) Walikota Serang, Ratu Ria Maryana, secara resmi mengembalikan formulir pendaftaran sebagai Bacalon Walikota ke DPC PDIP Kota Serang, pada Senin (6/5).

    Didampingi oleh para fungsionaris partai dan puluhan kader serta simpatisan, wanita juga Ketua DPD Partai Golkar Kota Serang itu datang ke kantor DPC PDIP Kota Serang dengan penuh keceriaan.

    Bahkan berdasarkan pantauan, saat mengembalikan berkas formulir, suasana di ruang rapat kantor PDIP Kota Serang juga penuh kehangatan. Antar petinggi partai terlihat saling melempar candaan, tak sedikit kode-kode Partai Golkar dan PDIP untuk menjalin koalisi.

    Usai pengembalian formulir, Ratu Ria mengapresiasi kepada DPC PDIP Kota Serang, yang telah menerima dirinya sebagai salah satu kandidat Bacalon Walikota Serang. Terlebih, penyambutan yang dilakukan oleh PDIP sangatlah luar biasa.

    “Alhamdulillah saya diterima dengan baik oleh ketua dan juga tim penjaringan PDIP,” ujar Ratu Ria kepada awak media.

    Ria pun berharap, PDIP bisa bersama-sama dengan dirinya, untuk kontestasi Pilkada Kota Serang nanti. Dengan demikian, semangat pembangunan Kota Serang dapat semakin besar.

    “Insya Allah nanti kita bisa sama-sama ke depan untuk bergabung dalam pemerintahan dan membangun Kota Serang,” tuturnya.

    Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kota Serang, Bambang Janoko, mengatakan bahwa para bakal calon yang telah mengembalikan formulir pendaftaran, telah diundang oleh DPD PDIP Provnsi Banten untuk melakukan pertemuan.

    “Semua sudah mengembalikan berkas. Tahapan selanjutnya adalah tanggal 8 Mei hari Rabu, itu pertemuan di DPD Provinsi. Ini masuk ke tahapan penyaringan,” ujarnya.

    Disinggung terkait dengan potensi bergandengan dengan Partai Golkar, Bambang Janoko menuturkan bahwa hal itu sangatlah besar. Apalagi jika berbicara visi dan misi, baik PDIP maupun Partai Golkar memiliki tujuan yang sama.

    “Kan kalau Golkar dengan merah (PDIP) sudah bertemu, jadi nggak usah digodok-godok lagi,” tandasnya. (DZH)

  • Pilwalkot Serang, Achmad Herwandi Berharap Takdir Berpasangan Dengan Ratu Ria Maryana

    Pilwalkot Serang, Achmad Herwandi Berharap Takdir Berpasangan Dengan Ratu Ria Maryana

    SERANG, BANPOS – Sosok bakal calon (balon) Walikota Serang, Achmad Herwandi, semakin gencar membangun komunikasi politik dengan sejumlah elit politik di Kota Serang. Sempat sebelumnya menyambangi kediaman Ketua DPD Nasdem Kota Serang Roni Alfanto, kini dirinya mencoba penjajakan koalisi dengan DPD II Golkar Kota Serang.

    Dalam upaya penjajakan itu Achmad Herwandi beserta simpatisan mendatangi sekretariat DPD II Golkar Kota Serang di Jl. Jenderal Sudirman No. 37 Kota Serang pada Rabu (24/4).

    Pertemuan tersebut nampak hangat dengan diselingi tawa canda di dalamnya. Achmad Herwandi saat ditemui usai menggelar pertemuan mengaku, kunjungannya ke sekretariat DPD II Golkar Kota Serang itu hanya sebatas berdiskusi dalam memandang pembangunan di Kota Serang.

    Di samping itu juga pertemuannya dengan pengurus partai Golkar dalam rangka membangun komunikasi politik jelang perhelatan Pilkada Kota Serang 2024.

    “Kita cuman sharing-sharing aja terkait apa yang menjadi masalah di Kota Serang. Kemudian bagaimana cara penyelesaiannya, potensi apa saja yang kemudian bisa ditingkatkan di Kota Serang,” terangnya.

    Disinggung mengenai peluang dirinya berpasangan dengan Ratu Ria Maryana di Pilkada Kota Serang 2024, Achmad Herwandi mengaku dirinya lebih memilih menyerahkan masalah itu kepada takdir.

    Karena sejauh ini yang menjadi fokusnya adalah bagaimana ‘perahu’ koalisi di Pilkada nanti bisa terwujud. Sehingga dengan adanya perahu tersebut, dirinya bisa maju mencalonkan diri sebagai sosok Walikota Serang di 2024.

    Oleh karenanya saat ini, dirinya gencar membangun komunikasi politik dengan sejumlah partai politik agar tujuan itu bisa terwujud.

    “Ya tinggal menunggu ini aja, takdir. Saya kan tinggal menunggu takdir, siapa tahu berjodoh, bisa berpasangan,” ucapnya.

    Di sisi lain, Ketua DPD II Golkar Kota Serang Ratu Ria Maryana menegaskan bahwa partai terbuka kepada siapapun yang ingin menjalin kerjasama di Pilkada Kota Serang nanti.

    Tidak hanya dengan para elit partai politik, Ratu Ria juga mengatakan, partainya siap menjalin komunikasi dengan sosok lain di luar partai politik.

    “Tidak hanya dengan partai politik. Tokoh-tokoh yang lainnya pun kita tidak menutup kemungkinan (untuk berkoalisi),” ujarnya.

    Meskipun disebut sebagai partai yang terbuka, namun, Ratu Ria mengatakan untuk saat ini, pihaknya tidak membuka proses penjaringan untuk menentukan sosok yang akan maju dalam pencalonan Walikota Serang seperti partai-partai lainnya.

    Bukannya tanpa alasan, tidak dibukanya proses penjaringan itu dikarenakan belum mendapatkan instruksi dari pengurus di tingkat pusat.

    “Untuk saat ini tidak buka, dan tidak dianjurkan juga. Saya belum dapat perintah dari DPP untuk buka penjaringan,” terangnya.

    Adapun terkait calon yang akan diusung oleh Golkar di Pilkada Kota Serang nanti, politikus perempuan itu menegaskan bahwa sesuai mandat DPP Golkar dirinya akan maju sebagai sosok calon Walikota Serang 2024. (TQS)

  • Nuraeni Jajaki Nasdem, Wahyu Nurjamil Rayu PKS

    Nuraeni Jajaki Nasdem, Wahyu Nurjamil Rayu PKS

    SERANG, BANPOS – Partai Demokrat mulai gencar melakukan penjajakan koalisi dengan sejumlah partai. Hal itu dilakukan dalam rangka persiapan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Serang 2024 yang terhitung tinggal tujuh bulan lagi. 

    Sempat sebelumnya menyambangi DPW PAN Banten dan DPD II Golkar Kota Serang, kini Partai Nasdem menjadi partai berikutnya yang coba disasar untuk penjajakan koalisi oleh partai berlambang bintang mercy itu. 

    Menjadi partai yang dijajaki, Ketua DPD Nasdem Kota Serang Roni Alfanto menyebut, apa yang dilakukan oleh Demokrat terhadap partainya merupakan langkah yang cerdas. 

    “Menurut saya ini langkah cerdas karena pascalebaran, tokoh politik berkenan hadir ke DPD kami,” katanya Roni saat ditemui di kantor DPD Nasdem Kota Serang pada Sabtu (20/4). 

    Berbicara soal peluang terjadinya koalisi di Pilkada nanti Roni Alfanto menyampaikan, menurutnya, ada kecocokan yang terbangun antara Ketua DPC Demokrat Kota Serang Nuraeni dengan Anggota DPR RI terpilih asal Nasdem, Furtasan Ali Yusuf. Dia berharap keduanya bisa saling berpasangan, jika memang memiliki kecocokan. 

    Namun bagaimanapun juga, Roni mengaku, pihaknya menghormati proses di masing-masing internal partai dalam menentukan sosok yang pantas maju sebagai calon kepala daerah di Pilkada 2024.

    “Ternyata bu Nur dan pak Furtasan punya chemistry yang sama, pernah di DPRD Kota Serang bareng-bareng dan sekarang ada istilah lanang Banten dengan wadon Banten bertemu selesai ini. Mudah-mudahan doain aja, kita akan laporkan ke pimpinan partai masing-masing,” terang pria yang kini masih aktif menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Serang itu. 

    Secara internal partai, Roni menyampaikan, partai Nasdem berencana akan mulai membuka penjaringan bakal calon Walikota Serang akhir bulan ini. Namun dia belum bisa menentukan kapan tanggal pastinya proses penjaringan tersebut akan dibuka. Akan tetapi dia menjanjikan bahwa dalam waktu dekat ini pembukaan proses penjaringan tersebut akan diumumkan bagi publik. 

    “Minggu depan sudah ada tanggal pastinya, ” terangnya.

    Sementara itu Ketua DPC Demokrat Kota Serang Nuraeni saat ditemui di tempat yang sama mengatakan, pertemuan kali ini sama seperti pertemuan sebelumnya dengan partai lain. Kunjungan kali ini dimaksud dalam rangka membangun komunikasi politik jelang penyelenggaraan Pilkada Kota Serang 2024.

    “Lebih mengompakkan seluruh partai yang ada di Kota Serang untuk bisa membangun komunikasi serta membangun terjadinya chemistry antara kami. Apalagi momen Pilkada 2024 semakin dekat,” ucapnya. 

    Nuraeni juga menyampaikan dalam pertemuan dirinya dengan pengurus partai Nasdem, selain membahas mengenai peluang terjadinya koalisi, juga turut mendorong sosok Furtasan Ali Yusuf untuk bisa ikut serta dalam penyelenggaraan Pilkada tahun ini sebagai sosok yang diusung. 

    “Kita berharap partai Nasdem ini caleg terpilih dari Banten II sebagai ketua Bapilu, kader terbaik Nasdem untuk bisa ikut kiprah menjadi calon di eksekutif. Entah itu Gubernur ataupun di Kota Serang,” ujarnya. 

    Disinggung mengenai peluang dirinya berpasangan dengan Furtasan Ali Yusuf di Pilkada nanti Nuraeni tidak menutup peluang dan menyambut baik wacana itu. Bahkan, jika memang ternyata dirinya dipasangkan dengan Furtasan, maka tinggal menentukan siapa yang akan menjadi sosok calon kepala daerah dan wakil kepala daerah. 

    “Kenapa tidak? Ini dalam rangka penjajakan,” ucapnya. 

    Usai menyambangi Nasdem Kota Serang, Nuraeni menyampaikan DPC Demokrat Kota Serang berencana akan mendatangi Gerindra Kota Serang dalam agenda yang serupa, yakni safari politik membangun koalisi di Pilkada Kota Serang 2024.

    “Ada terakhir dengan Gerindra. Besok rencananya insyaallah,” tandasnya. 

    Di sisi lain, figure yang juga digadang-gadang menjadi kandidat balon Walikota Serang Wahyu Nurjamil menyambangi kantor DPD PKS Kota Serang pada Kamis (18/4) malam. Dalam kunjungan tersebut Wahyu Nurjamil disambut hangat oleh Ketua DPD PKS Kota Serang Hasan Basri. 

    Wahyu Nurjamil, yang juga kini masih aktif sebagai kepala DinkopUKMperindag Kota Serang itu mengaku, kunjungannya itu dalam rangka menjalin komunikasi jelang penyelenggaraan Pilkada Kota Serang 2024. Dia berharap, PKS dapat menjadi partai politik yang bisa mengusungnya sebagai calon Walikota Serang di Pilkada tahun ini. 

    “Tentu saja berharap dapat diterima oleh jajaran pengurus PKS dan dapat diusung menjadi calon Walikota Serang, ” katanya. 

    Selain menjalin komunikasi politik dan penjajakan dengan PKS Kota Serang, Wahyu juga mengaku telah melakukan hal serupa terhadap partai lainnya. Namun, komunikasi tersebut baru dilakukan secara informal. 

    “Secara informal komunikasi dengan sejumlah pengurus parpol sudah saya lakukan, tinggal menyusun jadwal pertemuan resmi saja, ” terangnya. 

    Ketua DPD PKS Kota Serang Hasan Basri mengaku terkait sosok calon Walikota Serang, pihaknya telah mempersiapkan kader yang akan diusung. Meskipun begitu, Hasan mengatakan pihaknya hingga kini masih membuka kesempatan kepada siapapun yang ingin melakukan penjajakan dengan partainya. 

    “Sebenanya PKS juga sudah mempersiapkan kader untuk nanti maju di pencalonan Walikota Serang. Namun  tentu kami juga terbuka terhadap siapapun calon dari luar kader yang ingin diusung oleh PKS,” tandasnya.(TQS/ENK)