Tag: Pilkada Pandeglang

  • Perintah Partai, Fitron Dekati Diana JB Maju di Pilkada Pandeglang

    Perintah Partai, Fitron Dekati Diana JB Maju di Pilkada Pandeglang

    PANDEGLANG, BANPOS –Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, bursa Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Kabupaten Pandeglang mulai bermunculan.

    Salah satu pasangan tersebut adalah Fitron Nur Ikhsan sebagai Bakal Calon Bupati (Balonbup) Pandeglang dari Partai Golongan Karya (Golkar), dan Diana Jayabaya sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Pandeglang dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan).

    “Hari ini, saya memiliki agenda untuk merayu atau menjajaki Calon Wakil Bupati dari keluarga Pak Jayabaya yaitu Diana Jayabaya. Karena memang Partai Golkar sudah memberi perintah kepada saya, untuk segera meminta kepada Diana agar menjadi pendamping saya sebagai Cawabup pada Pilkada 2024 nanti,” kata Fitron di Cafe Hamparan, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Minggu (21/4).

    Menurut Fitron, dirinya telah mengetahui Diana Jayabaya sejak saat menjadi anggota DPRD Provinsi Banten. 

    “Saya dengan Diana ini sudah tidak ragu lagi, karena sudah akrab dan juga sudah mengenalnya sejak menjadi Anggota DPRD Provinsi Banten selama 5 tahun. Jadi sepertinya, langkah kami akan semakin mudah tinggal nanti komunikasi lebih lanjut. Namun untuk koalisi partai, saya sudah diinformasikan bahwa sudah ada beberapa partai yang telah merapat untuk bergabung ke Partai Golkar,” terangnya.

    Sementara, Diana Jayabaya mengatakan, bahwa ia siap untuk menjadi pendamping Fitron pada Pilkada 2024 mendatang.

    “Saya disandingkan dengan bang Fitron ini sudah tidak banyak pekerjaan rumah yang besar, karena kita sudah sama-sama saling kenal satu sama lain, sudah tahu juga kapasitas beliau seperti apa. Cuma, PR beliau sekarang itu bagaimana meyakinkan saya,” katanya.

    Ia menambahkan, jika kepastian keberlangsungan duet tersebut sangat ditentukan oleh partainya. 

    “Kalau untuk kemaslahatan bersama khususnya untuk Kabupaten Pandeglang, kita juga tidak bisa main-main. Tapi partai saya memerintahkan untuk pendekatan terlebih dahulu, karena belum menentukan ya atau tidak. Karena saya juga ada pertimbangan setelah menarik diri dari politik selama 5 tahun, jadi ada sedikit nervousnya,” ujarnya. 

    Di tempat yang sama, Sekretaris Jendral Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar, Uus Usamah menjelaskan, bahwa Fitron adalah sosok terbaik dari partai Golkar yang dipercaya menjadi Cabup pada Pilkada 2024.

    “Menghadapi Pilkada 2024 nanti, partai Golkar juga harus memberikan warna. Salah satunya, kami memiliki kader terbaik dari sisi intelektual maupun dari sisi perolehan suara yakni Fitron Nur Ikhsan. Kemudian Pak Fitron ini sudah mendapatkan perintah atau rekomendasi dari DPD, agar segera menjalankan tugasnya yang salah satunya meloby partai lain dan bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat,” ungkapnya. (DHE)

     

  • ASN Pandeglang Diduga Lakukan Kampanye Petahana

    ASN Pandeglang Diduga Lakukan Kampanye Petahana

    PANDEGLANG, BANPOS – Dugaan pelanggaran terkait netralitas ASN dalam momen pilkada kembali menyeruak. Hal ini diungkapkan oleh tim advokasi Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Pandeglang Thoni Fathoni Mukson-Miftahul Tamami.

    Tim tersebut melaporkan dugaan pelanggaran kampanye paslon nomor urut 1, Irna Narulita-Tanto W. Arban. Dugaan pelanggaran tersebut berupa penggunaan program yang dibiayai APBD untuk berkampanye, kemudian adanya dugaan kampanye yang dilakukan ASN untuk mendukung paslon petahana ni.

    Dalam laporan tersebut, mereka melaporkan sebanyak 3 pelanggaran, baik yang ditemukan di Media Sosial maupun hasil pencarian ke lokasi kejadian pelanggaran.

    “Kita datang membawa 3 laporan dugaan pelanggaran, pertama yang di lakukan oleh ASN (camat kecamatan Cimanggu ) yang pidato di depan para guru dan Ketua PGRI membicarakan anggaran dan program Bupati Irna yg berkesan mengarahkan pada Petahana. Kedua, membawa bukti adanya foto Incomben di pintu masuk stadion dan di lapangan stadion dalam acara turnamen Liga Badak. Dan yang ketiga, adanya WA group Bumdes yg mengarahkan anggota group pada Irna Tanto dengan beberapa pantunnya oleh Kadindik kabupaten pandeglang taufik,” terang Ketua Tim Advokasi, Satria Pratama, Kamis (15/10).

    Pihaknya meminta kepada Paslon dari kubu Petahana, agar bisa berkompetisi dengan jujur dan bersih, dan kepada meminta kepada Bawaslu untuk ditelusuri.

    “Kami menegaskan, agar Petahana menjalankan kontestasi ini dengan fair, tidak curi-curi menggunakan fasilitas dan anggaran APBD/ APBN. Kami juga menghimbau pada Bawaslu, untuk berani dan tegas jika ada pelanggaran terjadi, kemudian menghimabau agar panitia mencopot spanduk tersebut. Bahkan menghentikan pertandingan turnamen bola untuk sementara, karena saya lihat juga mereka tidak memperhatikan protokol Covid-19,” tutup Satria. (CR-02/PBN)

  • Antisipasi Pilkada Ditengah Pandemi,  Thoni-Imat Luncurkan Situs Kampanye

    Antisipasi Pilkada Ditengah Pandemi, Thoni-Imat Luncurkan Situs Kampanye

    PANDEGLANG, BANPOS – Calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang, Thoni Fahtoni Mukson-Miftahul Tamami, lakukan peresmian situs thoniimat.id, di markas besar perubahan Cikole, Sabtu (26/9).

    Situs duet ‎figur milenial ini akan disajikan kepada publilk untuk memberikan pendidikan politik yang baik dan sehat, termasuk di dalamnya memuat gagasan-gagasan perubahan Thoni-Imat demi kemajuan Pandeglang.

    Calon Bupati Pandeglang, Thoni Fahtoni Mukson mengatakan, dari 270 Kabupaten dan Kota yang menyelenggarakan Pilkada, baru terdeteksi 2 pasang calon yang memiliki situs. Pertama putra dari Presiden Republik Indonesia, yaitu Gibran, yang kedua dirinya dan Imat yang merupakan putra nelayan dan petani.

    “Anak presiden wajar ya tapi anak nelayan dan petani dan guru ya bagaimana lah,” kata Thoni Fahtoni Mukson, saat sambutan Lounching kepada BANPOS, Sabtu (26/9).

    Ia menjelaskan, situs ini nantinya akan memberikan informasi kepada publik tentang Thoni- Imat, yang kedua tentang kegiatan Thoni- Imat, kegiatan relawan, partai politik pengusung dan pendukung termasuk kegiatan-kegiatan yang lainnya yang mendukung perubahan untuk Thoni-Imat di pasangan nomor 2.

    “Kenapa harus ada website? pertama adalah sebagai tantangan jaman ini teknologi digitalisasi yang, kedua di tengah masa depan lebih penting posisinya website selain posisi media sosial dan yang lain-lain hal ini karena nanti ini depan ini yang akan menguasai seluruh aktifitas dan kegiatan kami,” jelasnya.

    Ia menuturkan, dalam situs tersebut juga terdapat visi dan misi, juga tentang program kerja, kisah inspiratif, dan juga akan muncul kegiatan dari keluarga Thoni-Imat dalam bentuk foto atau video yang juga bisa diakses melalui YouTube.

    “Selain itu, juga ada berita akan rilis, berita ada 2 nanti yang bersumber dari luar dari teman-teman media maupun rilis berita dari kami sendiri,” katanya.

    Sementara itu, Calon Wakil Bupati Pandeglang, Miftahul Tamami juga menjelaskan, alasan situs thoniimat.id dibuat agar seluruh masyarakat bisa mengakses kegiatan Thoni-Imat. Karena dalam Pilkada kali ini, ia merasakan dirugikan dengan dilarangnya kegiatan kampanye besar-besaran. Selain itu, situs ini adalah bentuk keseriusan Thoni-Imat.

    “Bagi kami memang itu kerugian, solusinya kita membuat website yang bisa diakses oleh seluruh masyarakat pandeglang, dan agar mereka tahu visi misi kami kegiatan kami, galeri kami termasuk nanti kedepannya ini kita mau ngapain masyarakat harus tahu,” kata pria yang kerap disapa bro Imat Ini menjelaskan.(CR-02/PBN)

  • Irna-Tanto Pendaftar Pertama Pilkada Pandeglang

    Irna-Tanto Pendaftar Pertama Pilkada Pandeglang

    PANDEGLANG, BANPOS – Bakal Pasangan Calon (BAPASLON) Petahana, Irna Narulita dan Tanto Warsono Arban, telah mendaftar ke KPU Pandeglang dengan dukungan 9 parpol yaitu, Golkar, PDIP, Nasdem, Demokrat, PBB, Perindo, PKS, PAN, dan Gerindra.

    Cabup Pandeglang, Irna Narulita mengatakan bahwa dirinya bersama Tanto Warsono Arban, akan berusaha maksimal untuk memenangkan Pilkada 2020 ini.

    “Saya meminta doa dan dukungan kepada seluruh masyarakat, agar kami ( Irna – Tanto red ) bisa melanjutkan pembangunan yang belum kami selesaikan. Karena dalam 4 tahun kemarin, visi dan misi kami tentang pembangunan, sempat terhalang oleh beberapa faktor, misalnya bencana Tsunami, terus sekarang Covid-19,” katanya kepada BANPOS, usai melakukan pendaftaran di kantor KPU Pandeglang, Sabtu (5/9).

    Senada dengan Irna, Bakal Calon Wakil Bupati Kabupaten Pandeglang dari kubu Petahana, Tanto Warsono Arban mengatakan, pihaknya hari ini telah menyerahkan dokumen persyaratan calon. Sedikitnya, ada sekitar 14 persyaratan sesuai dengan pasal 4 Peraturan KPU Nomor 1 tahun 2020 tentang perubahan ketiga atas PKPU Nomor 3 Tahun 2017 tentang pencalonan pemilihan bupati dan atau wakil bupati .

    “Alhamdulilah di siang menjelang sore hari ini, kita sudah melakukan pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang priode 2020 -2025. Semuanya sudah selesai, tadi Ketua KPU, dan Ketua Bawaslu, sudah menyampaikan bahwa dokumen persyaratannya sudah lengkap,” ucap Tanto.

    Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Pandeglang, Ahmad Suja’i, menekankan kepada para simpatisan dan pendukung Paslon untuk mematuhi protokol COVID-19 selama melaksanakan tahapan-tahapan Pilkada.

    “Sesuai PKPU Nomor 6 Tahun 2020 tentang pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serentak di tahapan Pilkada harus mematuhi protokol Covid-19,” jelas Suja’i.

    Selanjutnya kedua pasangan calon Irna – Tanto yang maju dalam Pilkada 2020 Kabupaten Pandeglang, kompak menambahkan, bahwa yang terpenting hari ini adalah bagaimana rencana pembangunan yang sudah dijalankan bisa diselesaikan, dan memulihkan sepenuhnya perekonomian Kabupaten Pandeglang.(CR-02/PBN)

  • Ciee, Gerindra Udah Gak Ngambek Lagi

    Ciee, Gerindra Udah Gak Ngambek Lagi

    PANDEGLANG, BANPOS – Adagium tidak ada teman dan lawan abadi di politik, terbukti dalam Pilkada Pandeglang.

    Partai Gerindra yang sempat ngambek dan menalak pasangan petahana. Irna Narulita-Tanto W. Arban, karena dianggap menghambat kampanye Prabowo di Pandeglang pada pilpres lalu, akhirnya CLBK, alias Cinta Lama Bersemi Kembali seperti pada tahun 2015 yang lalu.

    Partai Gerindra memberikan rekomendasi pengusungan pada Irna Narulita dan Tanto Watsono Arban (INTAN) untuk maju dalam Pilkada serentak di Kabupaten Pandeglang, 9 Desember 2020 mendatang.

    Ketua DPC Partai Gerindra, Syahrudin mengatakan, pihaknya telah mendukung Pasangan Calon (Paslon) dari kubu Petahana.

    “Ya dukungan Partai Gerindra ke Petahana (Irna-Tanto). Karena semua tahapan sudah dilalui sesuai ketentuan,” katanya kepada BANPOS saat dihubungi melalui seluler, Jumat malam (4/9).

    Syahrudin juga menjelaskan, alasan Partai Gerindra sendiri lebih memilih mendukung kubu dari petahana.

    “Alasannya, karena dulu Partai Gerindra juga mendukung Petahana, jadi mungkin program – program yang masih belum selesai kan harus dijalankan. Disamping itu, dalam proses pemilihan sudah ditentukan oleh Partai Gerindra,” jelasnya.

    Sedangkan untuk para petinggi Partai Gerindra yang hadir, ia mengungkapkan bahwa mulai dari Ketua DPC sampai para Kader Partai Gerindra yang menghadiri acara dukungan tersebut.

    “Untuk para petinggi Partai Gerindra yang hadir yaitu, Ketua DPC Partai, Para Anggota, dan Semua Kader dari Partai Gerindra. Dan rencananya, besok kami akan mendamping Petahana untuk mendaftar ke KPU Kabupaten Pandeglang,” tuturnya.

    Diketahui rencananya, Sabtu (5/9), pasangan Irna-Tanto akan mendeklarasikan menjadi Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang, yang didukung oleh 9 parpol, yaitu Partai Gerindra, Golkar, PKS, Demokrat, PDI-Perjuangan, Nasdem, PAN, PBB dan Perindo.

    Irna-Tanto akan mendaftarkan diri ke KPU Pandeglang didampingi para Ketua Partai Pengusung tersebut. (CR-02/PBN)

  • Menjelang Pendaftaran, Abuya Doakan Thoni-Imat

    Menjelang Pendaftaran, Abuya Doakan Thoni-Imat

    PANDEGLANG – Menjelang pendaftaran, Thoni Fathoni Mukson (Thoni) dan Miftahul Tamamy (Imat), Bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang yang diusung duet partai Islam (PKB-PPP) memastikan langkahnya direstui ulama. Mereka mendatangi ulama untuk meminta doa dan restunya.

    Jumat (4/9), Thoni dan Imat datang ke Cidahu, Pandeglang untuk bertemu dua Kiai kharismatik, yaitu Abuya Murtadho dan Abuya Muhtadi.

    Thoni dan Imat bertemu dengan Abuya Murtadho pada sore hari sekitar pukul 16.30 WIB, dan dijadwalkan dengan Abuya Muhtadi pada malam hari selepas Isya.

    Kepada Thoni, Abuya Murtadho berpesan agar serius dan menjadi diri sendiri, serta betul-betul berjuang untuk mencapai kemenangan di Pilkada Pandeglang.

    “Untuk mendoakan sudah tentu didoakan, tapi ingat ya pesan-pesan tadi,” tuturnya.

    Calon Bupati Pandeglang, Thoni Fathoni Mukson mengatakan, kedatangannya ke Abuya untuk meminta doa. “Sebagai anak, sebagai murid, kami juga meminta nasihat kepada Abuya untuk melangkah di Pilkada Pandeglang,” kata

    “Alhamdulillah kami diberi nasihat, dan juga didoakan. Insya Allah, jika Allah kehendaki, kami memimpin Kabupaten Pandeglang,” ujarnya.

    Sementara itu, calon Wakil Bupati Pandeglang Miftahul Tamamy (Imat) mengatakan, sebagai santri dirinya tidak akan jauh dari Kyai.

    “Bertahun-tahun saya jadi santri, saya harus terus dekat dengan kyai. Bismillah, saya ingin menjadi motivasi bahwa santri juga bisa menjadi pemimpin. Sudah banyak juga santri yang jadi pemimpin, berkiprah di pemerintahan. Usia saya baru 28 tahun. Banyak santri-santri muda yang berprestasi, harus didukung,” ujarnya.(CR-02/PBN)