Tag: Pilkada

  • Nasdem Masih Rahasiakan Sosok yang Akan Diusung di Pilkada Kota Serang 2024

    Nasdem Masih Rahasiakan Sosok yang Akan Diusung di Pilkada Kota Serang 2024

    SERANG, BANPOS — Partai Nasdem hingga kini masih merahasiakan siapa sosok bakal calon Walikota Serang yang akan diusung di Pilkada tahun ini, meskipun survei yang dilakukan sudah ada hasil.

    Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kota Serang, Roni Alfanto menyampaikan, pasca proses penjaringan pihaknya melakukan survei terhadap 12 nama bakal calon Walikota Serang yang akan diusung oleh Nasdem.

    Dari hasil survei tersebut didapati, ada tiga nama sosok bakal calon Walikota Serang dengan tingkat elektabilitas tertinggi.

    Namun, meski sudah menunjukkan hasil, Roni masih enggan untuk menyebut siapa ketiga nama sosok bakal calon dengan tingkat elektabilitas tertinggi tersebut.

    “Insyaallah ya antara dua besar dan tiga besar. Teman-teman sudah tahu lah siapa salah satunya,” katanya pada Senin (24/6).

    Selain enggan menyebut inisial nama sosok calon dari hasil survei tersebut, pria yang kini masih aktif menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Serang itu pun juga enggan menyebut latar belakang sosok calon yang dimaksud.

    “Saya sudah kerucutkan tiga ya. Nah tiga itu sudah bisa menebak, tapi siapa orangnya jangan (disebut). Nggak ada inisial,” imbuhnya.

    Roni juga mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan kajian terhadap sejumlah nama-nama bakal calon tersebut.

    Dia menambahkan, usai dilakukan kajian terhadap 12 nama tersebut, barulah kemudian pihaknya akan menentukan satu nama yang akan diusung oleh Nasdem sebagai calon Walikota Serang di Pilkada tahun ini.

    “Dari 12 bakal calon itu insyaallah kita ambil satu yang akan dapat rekomendasi,” terangnya.

    Kendatipun nama yang dimaksud sudah muncul, namun Roni menegaskan, partai Nasdem tidak akan segera mengumumkan nama sosok yang akan diusung kehadapan publik.

    Sebab, kata Roni, pihaknya menunggu momen yang tepat untuk mengumumkannya.

    “Kalau politik itu momentum. Kalau momentumnya sudah saatnya akan kita umumkan,” tandasnya.

    Sebagai informasi, sebelumnya, DPD Partai Nasdem Kota Serang membuka penjaringan bakal calon Walikota Serang pada beberapa waktu yang lalu. Tercatat, sejumlah nama baik dari kalangan partai politik maupun non politik mengikuti proses tersebut.

    Mereka yang mengikuti proses penjaringan di antaranya Budi Rustandi, Syafrudin, Syamsul Hidayat, Nuraeni, Ratu Ria Maryana, Ahmad Jayani, Wahyu Nurjamil, Edi Ariadi, Roni Alfanto, Wahyudin Djahidi, dan Ranta Soeharta. (TQS)

  • Singgung Masalah Penataan Kota, Achmad Herwandi Jamin PAD Kota Serang Naik 200 Persen

    Singgung Masalah Penataan Kota, Achmad Herwandi Jamin PAD Kota Serang Naik 200 Persen

    SERANG, BANPOS — Achmad Herwandi mengikuti tahapan fit and proper test dalam proses penjaringan bakal calon Walikota Serang 2024 yang diusung oleh Partai Demokrat. Penjaringan itu dilakukan di tingkat pimpin daerah Provinsi Banten pada Sabtu (22/6).

    Ditemui usai menjalani tahapan proses fit and proper test, kepada awak media Achmad Herwandi mengatakan dalam pertemuan tersebut dirinya banyak menjelaskan mengenai konsep tata ruang kota.

    Katanya, kesemrawutan yang terjadi di Kota Serang tidak terlepas dari masalah pelepasan aset dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang ke Pemerintah Kota (Pemkot) Serang.

    “Sehingga kebutuhan kantor Kota Serang juga tidak bisa ditata dengan baik, walaupun sudah ada Puspemkot yang sudah ditetapkan di kawasan KSB cuman kan tidak bisa menampung seluruh OPD sehingga ini tersebar,” katanya saat ditemui di kantor DPD Partai Demokrat Provinsi Banten.

    Selain karena disebabkan oleh masalah pelepasan aset, tidak teraturnya tata ruang di Kota Serang juga disebabkan oleh minimnya anggaran yang tersedia.

    Dia mengatakan, nilai APBD Kota Serang sebesar Rp1,3 triliun dengan anggaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekitar sebesar Rp250 miliar dinilai belum cukup untuk dapat mengatasi masalah penataan ruang di Kota Serang.

    “Karena kita tahu bahwa APBD Kota Serang masih Rp1,3 triliun dengan PAD sekitar Rp250 miliar. Sehingga penataannya memang dibutuhkan biaya,” terangnya.

    Melihat permasalahan tersebut, Endi biasa disapa, berjanji akan mengatasi masalah tersebut. Salah satu caranya adalah dengan menaikan anggaran pendapatan daerah Kota Serang.

    Dia berani menjamin di tangannya realisasi capaian PAD Kota Serang akan meningkat hingga mencapai 200 persen.

    “Makanya saya bilang, kedepannya saya akan menjamin PAD-nya bisa naik di angka sampai dengan 200 persen,” ujarnya.

    Dari hasil pemaparannya terhadap panelis tahapan fit and proper test terkait konsep pembangunan dan penataan Kota Serang, pria yang juga dikenal sebagai Ketua Forum Honorer Kota Serang itu merasa optimis partai besutan AHY itu akan mengusungnya sebagai calon Walikota Serang di Pilkada tahun ini.

    “Ya kalau saya optimis dengan partai Demokrat untuk dapat rekomendasi,” tandasnya. (TQS)

  • Diduga Ketakutan, Aktivis Tuding Politik Dinasti di Lebak Mulai Jegal Lawan

    Diduga Ketakutan, Aktivis Tuding Politik Dinasti di Lebak Mulai Jegal Lawan

    LEBAK, BANPOS – Situasi politik di Lebak semakin memanas menjelang Pilkada 2024, dengan kekhawatiran akan dominasi ‘Dinasti Politik’ yang berupaya keras untuk menjegal lawan-lawannya demi mempertahankan kekuasaan.

    Hal tersebut disampaikan oleh Aktivis Kabupaten Lebak, Rizwan Comrade dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (19/6).

    Menurut Rizwan, geliat politik di Lebak tampaknya tak luput dari intervensi tak kasat mata yang mengarahkan jalannya peta politik, dalam upaya menghalangi munculnya kepemimpinan baru.

    “Gelagat dan gejala praktik politik yang sangat buruk ditunjukkan bahkan bersifat dekonstruktif atau merusak yaitu dengan politik penjegalan,” ujar Rizwan.

    Ia mengatakan, peristiwa ini adalah satu rangkaian dan dilakukan oleh kekuatan besar yang takut terhadap antusias masyarakat menanti pemimpin baru dalam menyambut Pilkada Lebak Tahun 2024.

    Ia memaparkan, seperti yang dialami oleh salah satu Bakal Calon Bupati Lebak H. Dede Supriyadi Arif yang diterpa isu tidak sedap menjelang Pilkada Lebak 2024, bahkan tersebar surat permohonan kepada DPW dan DPP Partai NasDem agar tidak memberikan rekomendasi pencalonan kepala daerah kepada H. Dede Supriyadi Arif dengan memunculkan kasus lama untuk mendiskreditkan dirinya.

    “Ya, diduga adanya peran Trah Dinasti Politik di Lebak yang menjadikan politik semata-mata arena perburuan untuk melanggengkan kekuasaan keluarganya,” kata Rizwan.

    Rizwan menjelaskan, terdapat rasa panik dan takut bahwa kekuasaan di Lebak tidak lagi dipegang oleh rantai politik dinasti sehingga menghalalkan segala cara untuk menghalangi calon-calon lain.

    “Siapapun yang maju di Pilkada Lebak harus hati-hati termasuk Sanuji Pentamarta Wakil Walikota Cilegon dari PKS yang santer terdengar akan maju di Pilkada Lebak,” jelasnya.

    Ia menegangkan, pada titik seperti ini, semua elite politik di Lebak juga sudah tau tujuan akhir kekuasaan politik ini akan kemana, bahkan partai politik di Lebak masih bungkam dan belum bersikap terkait Pilkada Lebak 2024.

    “Secara pengecut mereka (Elit Politik) asyik nonton sambil menunggu lobi-lobi politik dari pada bertarung melawan Trah Dinasti yang katanya kuat, padahal jika saja bisa melihat hasil Pileg kemarin, bukan tidak mungkin di Pilkada Lebak akan jadi keruntuhan politik Dinasti di Lebak,” tandasnya.

    Diberitakan sebelumnya, Beredar surat aduan dari Kantor Hukum Kasman Sangaji yang ditujukan untuk Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh beberapa waktu terakhir.

    Diketahui, Surat tersebut merupakan surat permohonan tidak memberikan rekomendasi pencalonan menjadi kepala daerah atas nama Dede Supriyadi Arif pada Pilkada 2024 mendatang.

    “Bahwa dengan ini Kami memohon kapada Bapak untuk tidak memberikan rekomendasi Pencalonan Menjadi Kepala Daerah kepada Sdr. Dede Supriyadi Arief, Tempat/Tanggal Lahir: Tangerang, 27- 06-1973 dalam Pilkada tahun 2024,” papar surat permohonan tersebut. (MYU/DZH)

  • KPU Lebak Lantik Ribuan Anggota PPS

    KPU Lebak Lantik Ribuan Anggota PPS

    LEBAK, BANPOS – Ribuan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Lebak dilantik dan diambil sumpah di Alun-alun Rangkasbitung pada Minggu (26/5).

    Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak, Dewi Hartini, mengatakan bahwa sebanyak 1.035 orang PPS dari 28 kecamatan yang tersebar di 345 Desa/Kelurahan dilantik serentak dalam kegiatan tersebut.

    “Dengan pelantikan dan pengambilan sumpah ini diharapkan bisa menjadikan anggota PPS yang berkualitas dan independen, tidak memihak dan netral,” kata Dewi kepada wartawan.

    Ia menjelaskan, integritas para PPS harus dijunjung tinggi oleh masing-masing anggota sesuai dengan pengucapan sumpah dan Pakta Integritas.

    “Saya berharap para anggota harus menjaga intergitas dan harus tuntas. Menjaga loyalitas harus dilaksanakan sebaik-baiknya, tingkatkan pengetahuan tentang regulasi dan harus dipahami dengan baik,” tandasnya.

    Sementara itu, Ketua PPS Sindangmulya, Imam Ubaidillah mengatakan, dirinya bangga dapat ikut serta dalam kontestasi Pemilu di Kabupaten Lebak. Hal tersebut dikarenakan ia pernah menjadi ketua PPS Sindangmulya pada Pemilu serentak 2024.

    “Iya ini kali kedua saya jadi anggota PPS di Sindangmulya, saya harap bisa berjalan lancar seperti sebelumnya,” jelas Imam.

    Ia menjelaskan, sinergitas antara anggotanya diyakini bisa membawa Pilkada yang jujur dan adil.

    “Alhamdulillah anggota kami juga memiliki kualitas dan integritas yang baik,” tandasnya. (MYU/DZH)

  • Aliansi Perubahan Lebak Menggelar Diskusi dan Deklarasi Pemimpin Lebak

    Aliansi Perubahan Lebak Menggelar Diskusi dan Deklarasi Pemimpin Lebak

    LEBAK, BANPOS – Aliansi Perubahan Lebak (APEL) mengadakan Diskusi dan Deklarasi Pemimpin Lebak menjelang pemilihan bupati pada Rabu (8/5).

    APEL adalah wadah bagi para pemuda yang dibentuk sebagai respons terhadap berbagai tantangan yang dihadapi Kabupaten Lebak.

    Diskusi yang diselenggarakan oleh APEL bertemakan “Masa Depan Lebak di Tangan Siapa?” merupakan forum terbuka bagi aktivis dan organisasi masyarakat Lebak untuk berbagi pemikiran.

    Ketua APEL, Mahrom Milak, menjelaskan bahwa acara tersebut bertujuan untuk menggali peran generasi muda dalam membentuk pandangan politik yang inklusif dan berkelanjutan.

    “Pemuda yang hadir aktif terlibat dalam diskusi tentang pendidikan, lingkungan, kesejahteraan sosial, dan teknologi sebagai bagian penting dari agenda politik,” ujarnya.

    Selain itu, diskusi ini juga bertujuan untuk membangun kolaborasi di seluruh wilayah Kabupaten Lebak dan merumuskan arah perubahan yang lebih baik.

    Dalam acara tersebut, dilakukan deklarasi resmi yang dibacakan oleh Ketua APEL, Mahrom Milak, dan diikuti oleh sejumlah relawan.

    Deklarasi tersebut mengandung tiga poin utama. Pertama, komitmen untuk mengawal isu-isu yang dihadapi Kabupaten Lebak. Kedua, bersatu untuk membawa perubahan yang positif bagi masyarakat Lebak. Ketiga, siap untuk memerangi segala bentuk ketidakadilan yang terjadi di tengah masyarakat. (MYU)

  • PKS Merapat ke Golkar, Nur Agis Aulia Dapat Rekom Bacawalkot

    PKS Merapat ke Golkar, Nur Agis Aulia Dapat Rekom Bacawalkot

    SERANG, BANPOS – DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Serang resmi mengusung Nur Agis Aulia sebagai Bakal Calon Walikota Serang pada Pilkada 2024. Pengusungan Agis dideklarasikan langsung dalam momentum Halal bihalal yang digelar oleh DPD PKS Kota Serang pada Minggu (5/5).

    Kegiatan itu dilaksanakan di Graha PKS Kota Serang dan dihadiri langsung oleh Nur Agis Aulia dan sejumlah petinggi PKS seperti Ketua DPW PKS Banten, Gembong R. Sumedi; Ketua F-PKS DPRD Banten, Juheni M. Rois; Ketua DPD PKS Kota Serang, Hasan Basri dan sejumlah tokoh PKS lainnya sampai dengan pengurus tingkat ranting dan seluruh kader-kader PKS Kota Serang.

    Hasan Basri menyampaikan bahwa awalnya PKS menetapkan dirinya sebagai Bakal Calon Walikota berdasarkan hasil musyawarah yang dilakukan. Namun melihat dinamika politik yang terjadi, internal PKS pun bersepakat untuk mengusung Nur Agis Aulia.

    “Kita harus menyiapkan calon-calon pemimpin baru. Bagi kader PKS, kita pantang meminta jabatan, tapi kita harus siap memantaskan diri ketika ada permintaan itu,” ujar Hasan.

    Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) Kota Serang, Nana Mulyana, menyampaikan bahwa setelah penjaringan pertama, pihaknya melihat perkembangan yang terjadi. Ternyata, banyak kader-kader terbaik PKS yang juga dinilai mumpuni, seperti Tb. Ridwan Akhmad, Juheni M. Rois, dan kader muda Nur Agis Aulia yang namanya terus diperbincangkan di masyarakat Kota Serang.

    “Dengan pertimbangan dan musyawarah yang sangat panjang, kami mengamanahkan kepada Nur Agis Aulia sebagai Bakal Calon Walikota Serang dan terus mensosialisasikan kepada masyarakat. Keputusan ini ditetapkan berdasarkan hasil musyawarah panjang, berdasarkan konsultasi, dan proses panjang,” kata Nana.

    “Dengan itu seluruh kader PKS agar terus mensosialisasikan Nur Agis Aulia kepada seluruh masyarakat Kota Serang untuk mendapatkan kemenangan untuk Kota Serang,” tutur Nana.

    Sementara, Nur Agis Aulia mengaku siap untuk maju sebagai Bakal Calon Walikota Serang pada Pilkada 2024 ini. Dirinya meyakini bahwa PKS memiliki mesin dan pengkaderan yang sangat baik, sehingga dirinya merasa optimistis akan memenangkan kontestasi Pilwalkot untuk kemajuan Kota Serang menuju kota yang berdaya dan juara.

    “Apabila sudah diperintahkan oleh partai berdasarkan hasil musyawarah, kita akan pegang teguh, dan terus berikhtiar untuk memajukan Kota Serang bersama-sama dan akan selalu memprioritaskan semua aspirasi dari masyarakat untuk kemajuan Kota Serang ini” ujar Agis.

    Saat di deklarasikan oleh PKS, Agis menjabarkan narasi besarnya untuk Kota Serang, seperti penanganan sampah, pengentasan kemiskinan, dan pengangguran. Ia juga menginginkan agar Pilkada 2024 sebagai ajang beradu gagasan untuk Kota Serang lebih baik.

    “Kami memiliki gagasan tentang penanganan sampah melalui iuran sampah gratis, pengentasan kemiskinan dan pengangguran melalui gerakan kewirausahaan, satu keluarga satu pengusaha dan balai latihan dan keterampilan,” tandas Agis.

    Sementara itu, berdasarkan informasi yang didapat, para pimpinan dari dua partai yakni PKS dan Partai Golkar, telah melakukan pertemuan tertutup membahas Pilkada Kota Serang. Pada pertemuan itu, rombongan PKS dipimpin oleh Hasan Basri sebagai ketua, semetara rombongan Partai Golkar dipimpin langsung oleh Ratu Ria Maryana.

    Berdasarkan sumber yang sama, dalam waktu dekat, diperkirakan pekan ini, kedua partai tersebut akan melakukan pertemuan resmi antar partai, untuk melakukan penjajakan koalisi. Jika melihat perolehan suara, apabila PKS berkoalisi dengan Partai Golkar, maka tiket untuk Pilwalkot Serang sudah didapat.

    Saat hendak dikonfirmasi, Ketua DPD PKS Kota Serang, Hasan Basri, belum bisa menjawab lantaran tengah berada di perjalanan. Sementara Ketua DPD Partai Golkar Kota Serang, Ratu Ria Maryana, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, belum memberikan jawaban. (DZH)

  • Ketua PCNU Lebak Siap Berkontribusi di Pilkada 2024

    Ketua PCNU Lebak Siap Berkontribusi di Pilkada 2024

    LEBAK, BANPOS – KH. Saefudin Assyadzili, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lebak dan Pimpinan Pondok Pesantren Al Marjan Mulabaru Cipanas Lebak, mengambil langkah serius dengan mengambil formulir pendaftaran bakal calon wakil bupati (Bacawabup) di DPC PKB Kabupaten Lebak pada hari Rabu (1/5).

    Egi Hendrawan, perwakilan dari Saefudin Assyadzili, menjelaskan bahwa kedatangan mereka ke DPC PKB Lebak adalah untuk memulai proses pendaftaran Bacawabup, sebagai bagian dari persiapan untuk Pilkada Lebak 2024.

    “Kami mendaftar ke PKB sebagai langkah awal, mengingat PKB adalah rumah bagi Nahdliyin,” ungkap Egi di Kantor DPC PKB Lebak.

    Menurut Egi, Saefudin Assyadzili memiliki dukungan kuat dari tokoh muda NU Kabupaten Lebak. Namun demikian, langkah ini diambil dengan izin dan kesepakatan beliau, mengingat pengalaman dan kapasitasnya yang diakui dalam memimpin Kabupaten Lebak.

    “Kami datang ke sini dengan keseriusan penuh. Kiai Saefudin Assyadzili telah membawa banyak perubahan positif sebagai Ketua PCNU Lebak, dan kami yakin beliau memiliki kapasitas untuk berkontribusi lebih besar,” tambahnya.

    Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Bacabup dan Bacawabup Lebak DPC PKB Kabupaten Lebak, Basyirun, menegaskan bahwa proses pendaftaran di PKB Lebak terbuka untuk semua calon yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

    “Kami mengajak semua yang berminat dan memiliki komitmen kuat untuk memajukan Kabupaten Lebak untuk mendaftar di PKB. Namun, komitmen dan kesetiaan terhadap partai juga sangat penting,” jelas Basyirun.

    Proses penjaringan ini diharapkan dapat memberikan peluang kepada calon-calon yang memiliki visi dan misi yang jelas untuk kemajuan Kabupaten Lebak dalam kontestasi Pilkada 2024 mendatang. (MYU)

  • Budi Rustandi Banjir Dukungan dari Muda Banten Kreatif di Pilkada Kota Serang 2024

    Budi Rustandi Banjir Dukungan dari Muda Banten Kreatif di Pilkada Kota Serang 2024

    SERANG, BANPOS — Meski belum secara resmi diumumkan sebagai calon Walikota Serang di Pilkada nanti, sosok Budi Rustandi menuai banjir dukungan dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari kelompok pemuda yang menamakan dirinya sebagai Muda Banten Kreatif.

    Ketua Muda Banten Kreatif Tb Hadi Rahmat menjelaskan, alasan kelompoknya mendukung sosok Budi Rustandi maju sebagai calon Walikota Serang di Pilkada 2024 nanti, karena sosok ketua DPC Gerindra Kota Serang itu dianggap memiliki visi yang jelas terhadap Kota Serang.

    Di samping itu Hadi juga mengatakan bahwa dirinya telah mengenal lama sosok Budi Rustandi.

    Dia menilai, Budi Rustandi punya niatan yang serius untuk memajukan Kota Serang menjadi jauh lebih baik lagi.

    Sehingga karena itulah kemudian, tanpa ragu Muda Banten Kreatif melabuhkan dukungannya kepada Budi Rustandi di Pilkada nanti.

    “Alhamdulillah beliau punya visi misi dan program untuk memajukan Kota Serang,” katanya pada Sabtu (27/4).

    “Itulah yang paling penting diharapkan oleh kaum milenial,” imbuhnya.

    Hadi sangat berharap, apabila nanti Budi Rustandi terpilih sebagai Walikota Serang, melalui program kerjanya, sosok dukungannya itu mampu membawa perubahan yang nyata bagi Kota Serang.

    Sesuai dengan apa yang dijanjikannya selama ini.

    “Kami menerima sesuai dengan program-program pak Budi untuk merubah Kota Serang jadi lebih baik lagi dan lebih maju,” ucapnya.

    Terkait komunitas Banten Muda Kreatif, Hadi mengklaim saat ini jumlah anggotanya yang terdata sudah mencapai sebanyak sekitar 1.500 orang. Dan mereka semua siap mendukung Budi Rustandi maju sebagai calon Walikota Serang 2024.

    “Kurang lebih di antara 1.500 orang,” tandasnya. (TQS)

  • PKB Buka Penjaringan, Ratu Ria dan Wahyu Nurjamil Ramaikan Bursa Kandidat

    PKB Buka Penjaringan, Ratu Ria dan Wahyu Nurjamil Ramaikan Bursa Kandidat

    SERANG, BANPOS – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Serang jelang penyelenggaraan Pilkada tahun ini, membuka pendaftaran penjaringan untuk menentukan sosok calon Walikota Serang 2024. Semenjak pertama kali dibuka, sudah ada sejumlah nama calon yang ikut serta dalam proses tersebut.

    Salah satu sosok yang mengikuti proses penjaringan itu adalah Ratu Ria Maryana. Ketua DPD II Golkar Kota Serang itu tercatat menjadi orang kedua yang terdaftar sebagai peserta penjaringan PKB Kota Serang.

    Sebelumnya, kader DPC PKB Kota Serang Wahyu Papat menjadi sosok yang pertama mendaftarkan diri sebagai bakal calon Walikota Serang melalui proses penjaringan partai.

    Ratu Ria menyambangi sekretariat DPC PKB Kota Serang untuk mengambil formulir pendaftaran pada Kamis (25/4). Dengan didampingi oleh jajaran pengurus dan kader partainya, dia disambut baik oleh publik tuan rumah.

    Ditemui usai mengambil formulir pendaftaran, kepada awak media Ratu Ria menyampaikan, tujuan dirinya mengikuti proses penjaringan itu adalah sebagai bentuk ikhtiarnya dalam mengikuti kontestasi Pilkada Kota Serang 2024.

    “Ini juga merupakan ikhtiar saya datang kesini untuk dapat mengambil formulir PKB,” katanya.

    Berbicara soal koalisi, sosok politikus perempuan Kota Serang itu mengaku, hingga saat ini dirinya belum bisa memutuskan Golkar Kota Serang akan berpasangan dengan partai apa di Pilkada Kota Serang nanti. Terlebih lagi saat ini, pihaknya belum menerima mandat dari pengurus wilayah terkait pasangan koalisi.

    Karena sejauh ini instruksi yang diberikan oleh pengurus wilayah hanya sebatas membangun komunikasi politik dan penjajakan dengan partai-partai lainnya.

    “DPD I pada saat ini memberikan arahan kepada saya untuk menjalin silaturahmi dengan partai politik manapun,” terangnya.

    Digadang-gadang bakal berpasangan dan berkoalisi dengan partai Gerindra di Pilkada Kota Serang 2024, Ratu Ria menegaskan, pihaknya belum bisa banyak berkomentar terkait hal itu.

    Lagi-lagi, saat ini pihaknya masih menunggu rekomendasi dari pengurus DPD Golkar Banten perihal peta koalisi di Pilkada Kota Serang 2024.

    “Saya belum bisa berbicara panjang lebar belum berbicara seperti apa, seperti apanya karena saat ini masih dalam penjajakan,” tegasnya.

    Menyinggung terkait kriteria sosok calon Walikota Serang yang akan diusung, Ketua DPC PKB Kota Serang Fatihudin mengatakan untuk sementara ini dalam proses penjaringan, partainya terbuka kepada siapapun yang ingin mendaftarkan diri. Sebab yang memutuskan dan memberi rekomendasi itu adalah pengurus partai di tingkat pusat.

    “Karena semua kalangan kriterianya semua kita terima dulu. Nanti untuk rekomendasi tetap dari DPP,” terangnya.

    Selain Ratu Ria, muncul sosok lain yang juga turut meramaikan bursa penjaringan PKB Kota Serang untuk Pilkada Kota Serang 2024. Sosok itu adalah Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (DinkopUKMperindag) Kota Serang, Wahyu Nurjamil.

    Wahyu Nurjamil tiba di sekretariat DPC PKB Kota Serang sekitar pukul 16.30 WIB usai Ratu Ria meninggalkan lokasi yang sama.

    Sama seperti Ratu Ria, Wahyu Nurjamil juga menyampaikan maksud keikutsertaannya dalam proses penjaringan adalah sebagai bentuk usaha mencalonkan diri sebagai sosok Walikota Serang di Pilkada 2024.

    “Dalam rangka mengambil formulir sebagai persyaratan untuk mengikuti kontestasi pencalonan kepala daerah di Kota Serang 2024,” terangnya.

    Dia menjelaskan, alasan mengapa dirinya begitu berhasrat ingin maju mencalonkan diri sebagai Walikota Serang 2024, selain karena ingin membawa perubahan, juga ingin membawa dampak yang baik bagi Kota Serang.

    “Maka hari ini saya mendaftarkan diri sebagai bacalon Walikota Serang,” ucapnya.

    Menyinggung terkait statusnya yang kini masih tercatat sebagai aparatur sipil negara (ASN), Wahyu menyampaikan bahwa dirinya siap mundur dari jabatannya saat ini apabila dia sudah tercatat sebagai daftar calon tetap (DCT).

    “Insyaallah saya sudah menawaitu-kan untuk keluar dari ASN sebagai wujud keseriusan dalam mengikuti kontestasi Pilkada ini,” tegasnya.

    Di samping itu selain siap melepas status jabatannya sebagai ASN, Wahyu pun mengatakan, sebagai bukti lainnya dirinya siap berjuang habis-habisan di Pilkada nanti.

    “Namanya kita sudah melangkah jangan tanggung, gitu. All out,” tegasnya kembali.

    Adapun posisi yang diincarnya saat ini, Wahyu berharap dirinya bisa maju sebagai sosok calon Walikota Serang 2024. “Tapi nawaitu nya A 1 (Walikota),” tandasnya. (TQS) 

  • KPU Cilegon Buka Rekrutmen Anggota PPK-PPS Pilkada 2024, Berikut Besaran Gajinya

    KPU Cilegon Buka Rekrutmen Anggota PPK-PPS Pilkada 2024, Berikut Besaran Gajinya

    CILEGON, BANPOS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon membuka rekrutmen calon anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 November 2024.

    Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, KPU Kota Cilegon Nunung Nurjanah mengatakan pembukaan rekrutmen PPK dan PPS tersebut berdasarkan Keputusan KPU Nomor 476 Tahun 2024 tentang metode pembentukan panitia pemilihan kecamatan dan panitia pemungutan suara dalam penyelenggaraan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta walikota dan wakil walikota tahun 2024.

    KPU RI juga telah menetapkan Keputusan KPU Nomor 476 Tahun 2024 tentang perubahan keempat atas keputusan KPU Nomor 476 Tahun 2022 tentang pedoman teknis pembentukan badan Adhoc penyelenggara pemilihan umum dan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, dan walikota dan wakil walikota.

    “Berdasarkan keputusan tersebut, metode pembentukan PPK dan PPS pada Pilkada serentak tahun 2024 dilakukan dengan metode seleksi terbuka,” jelasnya kepada BANPOS, Minggu (21/4).

    Dia mengatakan pengumuman pendaftaran calon anggota PPK dilaksanakan pada 23-27 April 2024 dan penerimaan pendaftaran calon anggota PPK akan berlangsung pada 23-29 April 2024.

    Selain itu, kata dia, akan ada perpanjangan pendaftaran calon anggota PPK 30 April-02 Mei 2024 dan penelitian administrasi calon anggota PPK pada 24 April hingga 3 Mei 2024 dan hasilnya diumumkan tanggal 4-5 Mei 2024.

    Selanjutnya, seleksi tertulis calon anggota PPK 6-8 Mei 2024, pengumuman hasil seleksi tertulis calon anggota PPK 9-10 Mei 2024, tanggapan dan masukan masyarakat terhadap calon anggota PPK 4-10 Mei 2024.

    Kemudian, wawancara calon anggota PPK 11-13 Mei, pengumuman hasil seleksi calon anggota PPK 14-15 Mei 2024, penetapan calon anggota PPK 15 Mei 2024 dan pelantikan anggota PPK 16 Mei 2024.

    “Sementara untuk pengumuman pendaftaran calon anggota PPS dilaksanakan pada 2-6 Mei 2024, sedangkan penerimaan pendaftarannya pada 2-8 Mei 2024,” ujarnya.

    Dia mengatakan penelitian administrasi calon anggota PPS dilaksanakan pada 3-12 Mei 2024 dan hasilnya diumumkan 13-14 Mei 2024. Bagi calon anggota PPS yang lolos seleksi administrasi akan mengikuti seleksi tertulis pada 15-18 Mei 2024 dan hasilnya diumumkan pada 19-20 Mei 2024.

    “Kami pun akan meminta tanggapan dan masukkan masyarakat terhadap calon anggota PPS pada tanggal 13-20 Mei,” katanya.

    Ia mengatakan calon anggota PPS yang lolos seleksi tertulis akan mengikuti wawancara pada 21-23 Mei 2024 dan hasilnya diumumkan pada 24-25 Mei 2024. Dan penetapan calon anggota PPS dilaksanakan pada 25 Mei 2024 dan pelantikan tanggal 26 Mei 2024.

    “Untuk di Kota Cilegon kami akan merekrut PPK 40 orang. Masing-masing 5 orang di tiap kecamatan untuk 8 kecamatan se-Kota Cilegon dan PPS 129 orang di 43 kelurahan se-Kota Cilegon, tiap kelurahan masing-masing 3 orang,” ungkapnya.

    Nurjanah menambahkan perpanjangan pendaftaran dilakukan bilamana kouta pendaftar PPK maupun PPS belum terpenuhi 2 kali jumlah kebutuhan

    Untuk honor yang akan didapat anggota PPK, PPS KPU Kota Cilegon sebagaimana tercantum dalam Keputusan KPU Nomor 472 Tahun 2022 terkait Satuan Biaya Masukan Lainnya (SBML) di lingkungan KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota dalam rangka tahapan pemilihan tahun 2024.

    Berikut Rincian Gaji Petugas Penyelenggara Pilkada 2024:

    Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)

    Ketua : 2.500.000 per bulan

    Anggota : 2.200.000 per bulan

    Panitia Pemungutan Suara (PPS)

    Ketua: 1.500.000 per bulan

    Anggota: 1.300.000 per bulan. (LUK)