Tag: Pilkada

  • Daftar Pertama ke KPU, Pasangan Tatu-Pandji Dikawal Abuya

    Daftar Pertama ke KPU, Pasangan Tatu-Pandji Dikawal Abuya

    SERANG, BANPOS – Pasangan bakal calon Bupati Serang-Wakil Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang, Sabtu (5/9). Menjadi pendaftar pertama, berkas persyaratan yang diajukan pasangan petahana ini dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat.

    Dalam proses mendaftarkan diri ke KPU, Tatu-Pandji dikawal ulama besar dari Banten, Abuya Muhtadi Dimyati, diikuti para ketua partai politik (parpol) pengusung, relawan, para jawara, dan simpatisan.

    “Alhamdulillah, kami sudah mendaftarkan diri pasangan Tatu-Pandji ke KPU, dan dinyatakan memenuhi syarat,” ujar Ketua Koalisi Serang Maju Berkelanjutan, Yandri Susanto, dalam konferensi pers di kantor KPU Kabupaten Serang.

    Menurut Yandri, parpol pengusung beserta para relawan dan pendukung Tatu-Panji siap melaksanakan Pilkada Kabupaten Serang dengan baik dengan mengikuti aturan yang berlaku.

    “Mari berkampanye dengan santun, menghindari fitnah, dan menyampaikan program kemajuan Kabupaten Serang yang telah dilakukan Tatu-Pandji di periode pertama,” tuturnya.

    Untuk diketahui, Koalisi Serang Maju Berkelanjutan adalah gabungan partai politik pengusung Tatu-Pandji. Terdiri dari Partai Golkar, PDI Perjuangan, PKS, PAN, PPP, PKB, Partai NasDem, Partai Beringin Karya, PBB, dan Partai Hanura.

    Sementara itu, bakal calon Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah menyampaikan terima kasih kepada para ulama, parpol pengusung, relawan, para pendekar Banten, dan simpatisan Tatu-Pandji yang sudah mengantarkan dirinya bersama Pandji Tirtayasa ke KPU.

    “Bismillah, kita berikhtiar menjalani proses Pilkada ini dengan niat baik dan dalam rangka ibadah kepada Allah SWT,” ujarnya.

    Tatu mengaku, bersama Pandji sudah melengkapi semua dokumen persyaratan untuk mendaftarkan ke KPU. Termasuk menjalani tes swab yang harus dijalani pasangan calon di Pilkada.

    “Alhamdulillah, kami negatif covid-19. Dan selanjutnya, kami akan ikuti tahapan pilkada yang dilakukan oleh KPU,” ujarnya.

    Ia pun mengajak para pendukungnya untuk berkampanye santun, menyampaikan keberhasilan pembangunan Kabupaten Serang dengan baik.

    “Banyak yang sudah kami capai selama periode pertama. Untuk kekurangan yang ada, yang tersisa dari apa yang sudah kami lakukan, Insya Allah dituntaskan di periode kedua,” ungkapnya.

    Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Serang Abidin Nasyar menyatakan, semua berkas persyaratan Tatu-Pandji sudah diperiksa dan dinyatakan lengkap.

    “Kami sudah periksa semua berkas, lengkap dan memenuhi syarat pencalonan,” ucapnya.

    Berdasarkan informasi, periode pendaftaran bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Serang dibuka sejak Jumat hingga Minggu, 4-6 September 2020. Dan, pasangan petahana memilih mendaftar hari kedua pendaftaran yaitu Sabtu, (5/9).

    “Sampai akhir waktu tahapan berdasarkan PKPU, di Kabupaten Serang dipastikan tidak ada calon jalur perseorangan. Kemudian, dibuka untuk jalur parpol, yang bisa mendaftar harus sudah memenuhi persyaratan 20 persen akumulasi jumlah kursi di DPRD Kabupaten Serang,” katanya.

    Abidin mengungkapkan, sejauh ini hanya ada dua pasangan calon yang terkonfirmasi di Kabupaten Serang. Selain petahana, Tatu-Pandji, ada pasangan lainnya yaitu Nasrul Ulum-Eki Baihaki yang mendaftar pada hari terakhir pendaftaran, Minggu (6/9).

    “Sejauh ini hanya ada dua pasangan calon yaitu Tatu-Pandji dan Nasrul-Eki,” tandasnya.(MUF)

  • Ciee, Gerindra Udah Gak Ngambek Lagi

    Ciee, Gerindra Udah Gak Ngambek Lagi

    PANDEGLANG, BANPOS – Adagium tidak ada teman dan lawan abadi di politik, terbukti dalam Pilkada Pandeglang.

    Partai Gerindra yang sempat ngambek dan menalak pasangan petahana. Irna Narulita-Tanto W. Arban, karena dianggap menghambat kampanye Prabowo di Pandeglang pada pilpres lalu, akhirnya CLBK, alias Cinta Lama Bersemi Kembali seperti pada tahun 2015 yang lalu.

    Partai Gerindra memberikan rekomendasi pengusungan pada Irna Narulita dan Tanto Watsono Arban (INTAN) untuk maju dalam Pilkada serentak di Kabupaten Pandeglang, 9 Desember 2020 mendatang.

    Ketua DPC Partai Gerindra, Syahrudin mengatakan, pihaknya telah mendukung Pasangan Calon (Paslon) dari kubu Petahana.

    “Ya dukungan Partai Gerindra ke Petahana (Irna-Tanto). Karena semua tahapan sudah dilalui sesuai ketentuan,” katanya kepada BANPOS saat dihubungi melalui seluler, Jumat malam (4/9).

    Syahrudin juga menjelaskan, alasan Partai Gerindra sendiri lebih memilih mendukung kubu dari petahana.

    “Alasannya, karena dulu Partai Gerindra juga mendukung Petahana, jadi mungkin program – program yang masih belum selesai kan harus dijalankan. Disamping itu, dalam proses pemilihan sudah ditentukan oleh Partai Gerindra,” jelasnya.

    Sedangkan untuk para petinggi Partai Gerindra yang hadir, ia mengungkapkan bahwa mulai dari Ketua DPC sampai para Kader Partai Gerindra yang menghadiri acara dukungan tersebut.

    “Untuk para petinggi Partai Gerindra yang hadir yaitu, Ketua DPC Partai, Para Anggota, dan Semua Kader dari Partai Gerindra. Dan rencananya, besok kami akan mendamping Petahana untuk mendaftar ke KPU Kabupaten Pandeglang,” tuturnya.

    Diketahui rencananya, Sabtu (5/9), pasangan Irna-Tanto akan mendeklarasikan menjadi Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang, yang didukung oleh 9 parpol, yaitu Partai Gerindra, Golkar, PKS, Demokrat, PDI-Perjuangan, Nasdem, PAN, PBB dan Perindo.

    Irna-Tanto akan mendaftarkan diri ke KPU Pandeglang didampingi para Ketua Partai Pengusung tersebut. (CR-02/PBN)

  • Diiringi Selawat, Pasangan MULIA Daftar Pilkada Cilegon

    Diiringi Selawat, Pasangan MULIA Daftar Pilkada Cilegon

    CILEGON, BANPOS – Pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota Cilegon dari jalur perseorangan, Ali Mujahidin-Lian Firman (MULIA) resmi mendaftar sebagai peserta Pilkada Cilegon, Jumat (4/9).

    Saat pelepasan pendaftaran, ratusan relawan mengantar pasangan tersebut dari Rumah Pemenangan Mulia (RPM) ke Kantor KPU Kota Cilegon yang terletak di Jalan Kyai Haji Abdul Latif Blok J No. 2, Kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon.

    Lantunan selawat nabi juga mengiringi prosesi pendaftaran maupun setelah selesai pendaftaran paslon MULIA ke Kantor KPU Kota Cilegon.

    Pantauan di lapangan, Ali Mujahidin-Lian Firman datang sekitar pukul 14.30 WIB, diantar tim relawan sampai pintu gerbang. Setelah mengisi buku tamu, ia langsung masuk ruangan dan diterima oleh KPU Cilegon. Diketahui pasangan tersebut jadi bakal pasangan calon kedua yang mendaftar ke KPU, setelah sebelumnya pada pukul 09.00 WIB Ratu Ati Marliati-Sokhidin.

    Diketahui, pasangan Ali Mujahidin-Lian Firman, melenggang pada Pilkada Kota Cilegon 2020 dari jalur perseorangan setelah mengumpulkan dukungan lebih dari yang disyaratkan oleh KPU. Kemudian lolos di tahapan verifikasi administrasi dan verifikasi faktual.

    Ali Mujahidin mengatakan bahwa dirinya bersama Firman datang ke kantor KPU untuk mendaftarkan sebagai calon walikota dan wakil walikota Cilegon dari jalur independen.

    “Tadi dicek semua dan dinyatakan lengkap, Alhamdulillah,” katanya kepada awak media usai mendaftar ke KPU, Jumat (4/9).

    Kemudian, pihaknya masih menunggu hasil verifikasi lanjutan yang akan dilakukan KPU. Sebelum ditetapkan sebagai calon, pihaknya bakal terus melakukan konsolidasi untuk memantapkan kemenangan.

    “Langkah selanjutnya kita tetap konsolidasi, setelah itu rahasia lah,” kata dia.

    Menurutnya, maju dari jalur perseorangan jadi peluang tersendiri pada perhelatan Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Cilegon tahun ini.

    “Soal menang sudah ada takdir tapi upaya dan ikhtiar kita bukan saja menang tapi juga unggul. (Maju jalur independen) jadi peluang lah, saya kira semua masyarakat Cilegon kepengen berubah yang lebih baik,” ujarnya.

    Di tempat yang sama, Lian Firman menyatakan, sejak tahapan pilkada ditetapkan KPU, dirinya sudah tidak lagi menerima tawaran jika ada tawaran bermain film maupun sinetron.

    Firman maju ikut jadi peserta pemilu karena terdorong dirinya sebagai putra daerah Cilegon. Menurutnya, Cilegon sebagai tanah kelahirannya, ia ingin memberikan sumbangsih terhadap daerahnya dengan mencalonkan diri sebagai wakil wali kota.

    “Kalau saya bener-bener tidak ada dari faktor luar bukan hanya ikut-ikutan tapi karena putra daerah, kiranya sudah kewajiban saya kiranya saya bisa memberikan yang lebih baik buat Cilegon,” tandasnya.(LUK)

  • Muhamad dan Rahayu Jadi Pendaftar Pertama Pilkada Tangsel

    Muhamad dan Rahayu Jadi Pendaftar Pertama Pilkada Tangsel

    TANGSEL,BANPOS – Mantan Sekda Tangsel dan keponakan Prabowo Subianto menjadi pasangan pertama yang mendaftar pilkada ke KPU Tangsel.

    Bapaslon Pilkada Tangsel, Muhamad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, didampingi perwakilan dari partai pengusung serta tim pemenangan pasangan tersebut mendaftarkan ke KPU di hari pertama pembukaan, Jumat (4/9) sekitar pukul 14.00 WIB.

    Berkas pendaftaran bapaslon yang diusung oleh Partai Gerindra, PDI-Perjuangan, PAN, Berkarya dan Hanura diterima langsung oleh ketua KPU Kota Tangerang Selatan, Bambang Dwitoro.

    Muhamad mengatakan, sebagai bakal calon Wali Kota Tangerang Selatan periode 2020-2025, untuk berkas yang telah menjadi persyaratan dari KPU telah diterima dan dinyatakan lengkap memenuhi syarat.

    “Untuk partai koalisi yang mendukung diberi nama ‘Koalisi Tangsel Untuk Semua,’ saat ini solid,” kata Muhamad pada awak media.

    Pasangan tersebut hadir ke KPU dengan menggunakan mobil mikrolet yang terkenal sebagai mobilnya Si Doel Anak Betawi.

    Muhamad mengatakan, kendaraan tersebut merupakan simbolis sebagai Putra Betawinya Tangsel.

    Terkait proses kampanye, Muhamad menegaskan, disaat pandemi yang dilarang untuk mengumpulkan massa saat ini, tim suksesnya akan menggelar kampanye melalui media sosial (Medsos), virtual, menyapa serta berkumpul.

    “Namun hanya lima puluh persen dari kapasitas ruangan yang ada sesuai ketentuan yang telah diatur, dengan terus memperhatikan protokol kesehatan disaat pandemi,” tandas Muhamad.(SUG/PBN)

  • Kompak Pakai Kemeja Putih, Ati-Sokhidin Targetkan Kemenangan 70 Persen

    Kompak Pakai Kemeja Putih, Ati-Sokhidin Targetkan Kemenangan 70 Persen

    CILEGON, BANPOS – Bakal calon walikota dan wakil walikota Cilegon Ratu Ati Marliati-Sokhidin resmi mendaftarkan ke KPU Kota Cilegon sebagai pasangan calon walikota dan wakil walikota Cilegon untuk pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020 mendatang.

    Pantauan di lapangan, Ati-Sokhidin tiba di Kantor KPU Cilegon sekitar pukul 09.15 WIB. Pada kesempatan tersebut, Ati-Sokhidin mengenakan kemeja berwarna putih dan celana bahan berwarna hitam langsung bergegas ke dalam ruangan pendaftaran Kantor KPU Cilegon. Di dalam ruangan, pasangan tersebut memberikan berkas pendaftaran dan menyelesaikan berkas sekitar dua jam dan selesai sekitar pukul 11.30 WIB.

    Diketahui pasangan tersebut diusung oleh empat partai politik (parpol) yakni Golkar, Gerindra, NasDem dan PKB.

    Ketua tim pemenangan Pasangan Ati-Sokhidin (PAS) Isro Mi’Raj menargetkan 70 persen kemenangan di Pilkada 2020 Kota Cilegon yang digelar 9 Desember 2020.

    “Pada Pilkada Cilegon, kami menargetkan menang sebanyak 70 persen,” kata Isro kepada awak media saat ditemui usai pendaftaran di KPU Cilegon, Jumat (6/9).

    Untuk memenangkan PAS, lanjut Isro, pihaknya sudah membentuk tim dan korwil (koordinator wilayah) di 4 dapil yang langsung diketuai oleh Ketua 4 dapil. Dapil I Cilegon-Cibeber (Subhi Partai Golkar ) Dapil II Citangkil Ciwandan (Sanudin Partai PKB), Dapil III Grogol-Pulomerak (Sanudin Partai NasDem) dan Dapil IV Jombang Purwakarta Sadeli Partai Gerindra).

    “Untuk relawan yang kami sudah membentuk 34 relawan yang tersebar dari partai koalisi,” ujarnya.

    Ati-Sokhidin mendaftar bersama pimpinan empat parpol yang mengusungnya, Golkar, Gerindra, NasDem dan PKB. Ati merupakan kader Golkar yang kini masih menjabat sebagai Wakil Walikota Cilegon. Sedangkan pendampingnya, Sokhidin merupakan Ketua DPC Gerindra Cilegon yang sudah resmi mengundurkan diri sebagai wakil Ketua DPRD Cilegon.

    “Hari ini pendaftaran kami bersama empat partai dan relawan, berjalan lancar,” terangnya.

    Ati mengaku seluruh berkas pencalonannya sudah diterima KPU dan berstatus memenuhi syarat (MS). Paslon petahana ini berharap pilkada di Kota Cilegon berjalan lancar dan tertib.

    “Yang perlu saya syukuri, ingin memberikan percontohan demokrasi yang baik, semua tahapan sudah kita tempuh,” tandasnya.(LUK)

  • Selebritis Ramai-Ramai Dukung Artis Ini di Pilkada Cilegon

    Selebritis Ramai-Ramai Dukung Artis Ini di Pilkada Cilegon

    CILEGON, BANPOS – Artis FTV sekaligus Bakal Calon (Balon) Wakil Walikota Cilegon dari jalur perseorangan Firman Mutakin atau yang lebih dikenal dengan sosok Lian Firman semakin percaya diri menatap Pemilihan Walikota (Pilwakot) Cilegon 2020. Ia banjir dukungan dari rekan-rekan se-profesinya dari kalangan selebritis ramai-ramai mendukungnya untuk maju dalam Pilwakot Cilegon mendampingi Balon Walikota Ali Mujahidin.

    Diketahui dimedia sosial (medsos) seperti facebook dan instagram, banyak artis yang secara terbuka memberikan dukungan kepada Lian Firman. Seperti Gracia Indri, Randy Pangalila, Windi Wulandari, Donita Nugrohon, Raisa Brotoasmoro, Bemby Putuanda, dan Iren Librawati. Para selebritis tersebut membuat video dan memberikan dukungan serta doa kepada Lian Firman.

    Saat ditemui di Yayasan Al-Khariyah Citangkil,
    Firman Mutakin mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan yang telah memberikan dukungan. Dukungan dari rekan se-profesi diakui membuat semangatnya semakin meningkat.

    “Terima kasih kepada rekan-rekan yang telah men-support. Senang namanya dapat dukungan dari teman-teman,” katanya, Jumat (7/8).

    Firman mengaku saat ini, dirinya semakin gencar terjun ke lapangan untuk menyapa masyarakat Cilegon. Ia mengaku akan merangkul semua lapisan masyarakat di Cilegon. “Saya lihat masyarakat Kota Cilegon yang luar biasa,” ujarnya.

    Firman merasa miris melihat kota kelahirannya lantaran saat ini Kota Cilegon banyak permasalahan yang harus dibereskan.

    “Kalau hasil kunjungan saya ke masyarakat, saat ini permasalahan yang harus diselesaikan menjadi prioritas yaitu pengangguran dan masalah banjir,” imbuhnya.

    Sementara itu, Balon Walikota Cilegon Ali Mujahidin mengaku mendapatkan hal yang positif dengan hadirnya dukungan banyak artis yang mendukung dan mendoakan. Meski bukan pemilih, tetapi memberikan spirit dan membuat Cilegon terkenal.

    “Itu membuat Cilegon semakin terkenal karena banyak artis yang mendukung,” terangnya.

    Mumu sapaan akrabnya berharap juga hadirnya dukungan dari masyarakat Cilegon setelah adanya dukungan para selebritis.

    “Kalau mendapat dukungan milenial atau emak-emak itu relatif, mengalir saja,” tandasnya.(LUK)

  • Lewat Teleconference, Ratu Tatu Tawarkan Program Keagamaan

    Lewat Teleconference, Ratu Tatu Tawarkan Program Keagamaan

    SERANG, BANPOS – Bakal calon bupati Serang petahana, Ratu Tatu Chasanah menjalani fit and proper test secara teleconference dengan DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dalam pernyataannya, Tatu menyatakan, bersama PKB akan terus meningkatkan program keagamaan.

    Menurut Tatu, dalam teleconference tertutup, Desk Pilkada DPP PKB meminta dirinya berkomitmen dalam program keagamaan, terutama peningkatan ekonomi pondok pesantren. “Sejumlah program keagamaan sudah dijalankan Pemkab Serang saat ini. Ke depan diperkuat kepada pemberdayaan ekonomi pesantren,” ujar Tatu kepada wartawan, Jumat (12/6).

    Sejumlah program yang dijalankan Ratu Tatu saat ini selaku Bupati Serang yakni, bantuan rehabilitasi pondok pesantren, insentif guru ngaji dan guru madrasah hingga pemandi jenazah, beasiswa penghafal Alquran, serta insentif guru TPQ. “Ke depan, sebagai bagian dari upaya penurunan angka pengangguran, tentu kita akan masuk pada pemberdayaan ekonomi pesantren,” ujarnya.

    Tatu optimistis, DPP PKB akan memberikan rekomendasi kepada dirinya dalam Pilkada Kabupaten Serang. “Insya Allah, kami ingin kembali bersama PKB melanjutkan pembangunan di Kabupaten Serang,” ujarnya.

    Ketua DPW PKB Banten Ahmad Fauzi mengungkapkan, ada lima nama bakal calon yang tengah digodok oleh PKB. Yakni Ratu Tatu Chasanah, Wahyu Papat Jr, Abdul Latif, Abdul Gofur, dan Eki Baihaki. “Setelah fit and proper, Desk Pilkada DPP PKB akan mengadakan rapat. Dan segera mengambil keputusan,” ujarnya.

    Terkait kemungkinan PKB merekomendasikan Ratu Tatu menjadi bakal calon bupati Serang yang diusung, ia menyerahkan semua kepada keputusan DPP. “Saya kira, DPP PKB punya informasi lengkap, track record, dan komitmen dari visi misi Ibu Tatu. Jika dinilai terbaik DPP, tentu PKB akan mengusung kembali,” ujarnya.

    Ia membenarkan, DPP PKB menegaskan komitmen program pemerintah daerah dalam pengembangan pesantren. “Sama dengan visi misi Bu Tatu, ada penegasan pada program keagamaan. Terutama dalam peningkatan ekonomi pondok pesantren,” ujarnya. (MUF/PBN)

  • Sultan Cirebon: Warga Cimayungan Mendukung Maman Suherman Duet Dengan Ratu Ati Marliati

    Sultan Cirebon: Warga Cimayungan Mendukung Maman Suherman Duet Dengan Ratu Ati Marliati

    CILEGON, BANPOS,- Dukungan kepada Sekretaris DPC PPP Kota Cilegon, Maman Suherman, untuk menjadi pendamping Calon Walikota Cilegon Ratu Ati Marliati terus mengalir.

    Setelah sebelumnya PAC PPP, warga rantau Paguyuban Majalengka Sauyunan (Pamayunan), kini Maman didukung Paguyuban rantau Cimayungan (Cirebon Majalengka Indramayu Kuningan).

    Pembina Paguyuban Cimayungan Moch Saladin yang juga Sultan Cirebon mendukung Maman mendampingi Ratu Ati. Ia juga terang terangan mendukung pencalonan Ratu Tatu Chasanah sebagai Bupati Serang.

    “Sebagai pembina Paguyuban Cimayungan saya nyatakan mendukung dua Maman Suherman menjadi pendamping Ratu Ati atu yakni Ratu Ati Marliati dan juga mendukung Ratu Tatu Chasanah untuk melanjutkan kepimpinan di wilayahnya masing masing,” ujar Sultan Saladin ketika bertandang ke rumah kediaman Maman di Kapling Cilegon, Rabu (10/6).

    Sultan Saladin menambahkan pihaknya merasa bangga dengan Maman yang juga merupakan warga rantau Cimayungan untuk berpasangan dengan Ratu Ati sebagi calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon pada Pilkada tahun ini.

    “Sebgai warga Cimayungan kami bangga dengan Maman Suherman jika bisa berpasangan sebagai calon walikota dengan Ibu Ratu Ati. Semoga keduanya Amanah sebagai pemimpin yang di cintai rakyatnya,” ucap Sultan Saladin.

    Sementara itu mantan Ketua PK Golkar, Hamid yang juga turut hadir di kediaman Maman, mengamini seniornya dibidang usaha untuk bisa berpasangan dengan Ratu Ati Marliati.

    “Kemenangan akan mudah diraih jika berpasangan dengan Ibu Ati. Saya turut mengamini apa yang disampaikan Sultan Saladin yang mendukung Haji Maman berpasangan dengan Ibu Ati menjadi Walikota Cilegon dan wakilnya,” tandas Hamid yang juga tokoh politik Kecamatan Ciwandan ini kemarin malam.

    Sementara itu, Maman Suherman mengakui terharu dengan banyaknya dukungan yang terus datang kepadanya untuk terus maju sebagai calon Wakil Walikota Cilegon berpasangan dengan Ratu Ati.

    “Sangat terharu dan bersyukur banyak tokoh politik dan tokoh ulama yang datang memberikan dukungan. Semoga tulus yang menjadi harpan bersama ini. Untuk turut andil membangun Kota Cilegon yang kita cintai bersama,” ungkap Maman.(BAR)

  • Warga Rantau Majalengka Dukung Ratu Ati Marliati

    Warga Rantau Majalengka Dukung Ratu Ati Marliati

    CILEGON, BANPOS,- Dukungan kepada Ratu Ati Marliati untuk maju sebagai calon Walikota Cilegon terus mengalir. Salah satunya dari warga perantau Majalengka yang ada di kota baja.

    Dukungan kepada Ati Marliati ini disampaikan langsung oleh Ketua Paguyuban Majalengka Sauyunan (Pamayunan), Mayor (Purn) Nana Suhana.

    “Sudah selayaknya kami warga Majalengka di Cilegon mendukung beliau Ibu Ati Marliati di Pilkada tahun ini. Semoga sukses dan bisa mengayomi seluruh warganya termasuk warga Majalengka yang sudah menetap di Cilegon,” ujar Nana Suhana kepada banten pos.co di Ledian Hotel, Jum’at (5/6).

    Ia juga berharap Ati Marliati saat memipin nanti membawa Kota Cilegon lebih maju dan sejahtera untuk rakyatnya.

    “Semoga Kota Cilegon dibawah kepemimpinan Bu Ati nanti bisa gemah Ripah loh jinawi, tambah maju dan sejahtera untuk rakyatnya. Do’a dan dukungan untuk Bu Ati dari Pamayunan. Sukses untuk untuk Pilkada Cilegon,” ucap Nana Suhana, kemarin.

    Sementara itu Ketua KPU Kota Cilegon Irfan Alfi yang dihubungi Banten Pos mengatakan, untuk melanjutkan tahapan Pilkada pihaknya masih menunggu keputusan dari KPU pusat.

    “Untuk secara resminya melanjutkan tahapan Pilkada Cilegon, kita masih menunggu arahan dan instruksi KPU pusat. Hari ini kita rapat dengan KPU pusat, penyelenggara pilkada bersama pemerintah daerah,” terang Irfan.(BAR/PBN)

  • Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota Tahun 2017

    Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota Tahun 2017

    337 Pasangan Calon Pada Pilkada 2017, 10 Daerah Pasangan Calon Tunggal

    DALAM detikNews Senin 13 Februari 2017 “Ini Data 7 Provinsi, 18 Kota, dan 76 Kabupaten di Pilkada 2017” Bagus Prihantoro Nugroho : Dikutip detikcom dari situs resmi Komisi Pemilihan Umum, Senin (13/2/2017), total ada 41.205.115 pemilih di seluruh Indonesia yang terdaftar untuk Pilkada serentak ini. Mereka akan memilih di 98.259 TPS, yang tersebar di 30 provinsi. Adapun rincian dari 101 wilayah tersebut adalah 7 provinsi, 18 kota, dan 76 kabupaten. Pemungutan suara akan digelar serentak pada Rabu, 15 Februari 2017.

    Dalam pilkada2017.kpu.go.id “ 337 Jumlah Pendaftar Pilkada 2017, 10 Daerah Paslon Tunggal” 28 September 2016 : Pada tanggal 21 sampai 23 September 2016 telah dilakukan kegiatan pendaftaran pasangan calon Pilkada 2017 di 101 daerah. Jumlah pasangan calon yang diterima pendaftarannya sebanyak 337 pasangan calon yang terdiri dari 81 pasangan calon perseorangan dan 247 pasangan calon yang diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik. Dari 101 daerah tersebut, terdapat 7 daerah yang hanya 1 pasangan calon yang mendaftar yaitu Kota Tebing Tinggi, Tulang Bawang Barat, Kulonprogo, Pati, Landak, Buton, dan Tambrauw. Pada 7 daerah tersebut akan dilakukan 1 kali masa pendaftaran kembali selama 3 hari yang waktunya telah ditetapkan oleh masing-masing KPU Kabupaten/Kota, antara lain sebagai berikut:

    1. Kota Tebing Tinggi tanggal 27 sampai dengan 29 September 2016,
    2. Tulang Bawang Barat tanggal 2 sampai dengan 4 Oktober 2016,
    3. Kulonprogo tanggal 28 sampai dengan 30 September 2016,
    4. Pati tanggal 2 sampai dengan 4 Oktober 2016,
    5. Landak, tanggal 29 September 2016 sampai dengan 1 Oktober 2016,
    6. Buton tanggal 27 sampai dengan 29 September 2016, dan
    7. Tambrauw tanggal 3 sampai dengan 5 Oktober 2016.

    Dalam pilkada2017.kpu.go.id “ Pasca Perpanjangan Pendaftaran, 9 Daerah Paslon Tunggal, Total Pendaftar Menjadi 337 Paslon “ 6 Oktober 2016 : Setelah dilakukan perpanjangan pendaftaran di 9 daerah yang hanya terdapat 1 pasangan calon pendaftar Pilkada pada masa pendaftaran awal, hanya 1 daerah yang terdapat tambahan pasangan calon yang mendaftar, yakni di Kabupaten Kulonprogo sebanyak 1 pasangan calon. Sedangkan di 9 daerah lainnya yaitu 1.Kota Tebingtinggi, 2.Kabupaten Tulang Bawang Barat, 3.Kabupaten Pati, 4.Kabupaten Landak, 5.Kabupaten Buton, 6.Maluku Tengah, 7.Kota Jayapura, 8.Tambrauw, dan 9.Kota Sorong, tahapan dilanjutkan dengan 1 pasangan calon. Dengan demikian, total pendaftar Pilkada 2017 menjadi 337 Paslon, bertambah 1 paslon dari jumlah sebelumnya.

    90 Pasangan Calon Dari Jalur Perseorangan

    Sebanyak 90 pasangan calon dari jalur perseorangan mendaftar dalam pemilihan kepala daerah serentak 2017. Pasangan calon itu tersebar pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta walikota dan wakil walikota. Adapun calon dari partai politik tetap mendominasi dengan 247 pasang. Sejumlah 105 petahana kembali mengikuti Pillkada 2017. Pendaftaran bakal pasangan calon peserta Pilkada 2017 pada 7 provinsi, 18 kota dan 76 kabupaten telah dilaksanakan secara serentak oleh KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota dari 21-23 September 2016. Pilkada 2017 merupakan pemilu langsung serentak kedua yang dilaksanakan di Tanah Air. Pilkada serentak pertama telah dilakukan pada 9 Desember 2015.

    13 Perempuan Terpilih di Pilkada 2017

    Dalam republika.co.id 22 Feb 2017, Kabul Astuti “ 13 Perempuan Terpilih di Pilkada 2017, Siapa Saja? “ : Pemungutan suara serentak yang dilakukan pada 15 Februari 2017 di 101 daerah menghasilkan 13 perempuan kepala daerah dan wakil kepala daerah dari 45 orang yang mencalonkan. Mereka terdiri dari satu wakil gubernur, dua wali kota, satu wakil wali kota, delapan bupati, dan satu wakil bupati.

    Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi, Titi Anggraini mencatat pada Pemilihan Gubernur 2017 di empat provinsi, dua perempuan mencalonkan diri sebagai gubernur, yakni Hana Hasanah Fadel di Pilgub Gorontalo dan Irene Manibuy di Pilgub Irian Barat. Dua perempuan lainnya mencalonkan diri sebagai wakil gubernur, yakni Sylviana Murni di Pilgub DKI Jakarta dan Enny Anggraeni Anwar di Pilgub Sulawesi Barat. “Dari empat perempuan calon gubernur dan wakil gubernur, hanya satu yang terpilih, yakni Enny Anggraeni Anwar,” kata Titi Anggraini. Enny berpasangan dengan Ali Baal, anggota Komisi IX DPR RI. Enny adalah anggota DPR RI dari fraksi Partai Golongan Karya, dan merupakan istri dari Gubernur Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh. Pasangan Ali-Enny memperoleh suara 38,76 persen.

    Pada Pemilihan Wali Kota 2017, dari enam perempuan calon wali kota terpilih dua perempuan wali kota. Pertama, Dewanti Rumpoko untuk wali kota Batu. Dewanti berpasangan dengan Punjul Santoso, pejabat wakil wali kota Batu. Dewanti berprofesi sebagai dosen di Fakultas Psikologi Universitas Merdeka Malang. Dewanti-Punjul memperoleh suara sebesar 44,46 persen. Laporan ini ditulis berdasarkan pantauan terhadap website KPU RI. Kedua, Tjhai Chui Mie untuk wali kota Singkawang. Tjhai adalah anggota DPRD Kota Singkawang. Ia dengan wakilnya, Irwan, mendapat perolehan suara sebesar 42,60 persen. Perlu diketahui untuk pemilihan wali kota Singkawang, 40,2 persen pemilih tak menggunakan hak suaranya. Tjhai didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Demokrat, Partai NasDem, dan Partai Hati Nurani Rakyat.

    Selanjutnya, pada Pemilihan Bupati 2017, delapan dari 15 perempuan calon bupati memenangkan pemilihan. Pertama, Idza Priyanti, untuk bupati Brebes. Idza dan wakilnya, Narjo, memperoleh suara 67,02 persen. Tingkat partisipasi pemilih Pilbup Brebes yakni, 55,4 persen.

    Kedua, Winarti, untuk bupati Tulang Bawang. Ia adalah Ketua DPRD Kabupaten Tulang Bawang, dan wakilnya, Hendriwansyah merupakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional. Winarti-Hendri memperoleh suara 47,63 persen.

    Ketiga, Masnah Busro, untuk bupati Muaro Jambi. Masnah merupakan anggota DPRD Provinsi Jambi. Ia dan wakilnya, Bambang Bayu Suseno, memperoleh suara 40,09 persen.

    Keempat, Neneng Hasanah Yasin, untuk bupati Bekasi. Neneng berpasangan dengan Eka Supri Atmaja yang merupakan Ketua DPRD Kabupaten Bekasai. Neneng-Eka memperoleh suara 39,83 persen.

    Kelima, Karolin Margret Natasa, untuk bupati Landak. Karolin adalah anggota DPR RI dari fraksi PDIP, dan merupakan anak dari Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis. Ia dan wakilnya, Herculanus Heriadi, melawan kotak kosong di Pilbup Landak 2017, dan memenangkan suara 96,72 persen.

    Keenam, Nurhidayah, untuk bupati Kotawaringin Barat. Nur adalah Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Barat dari fraksi Partai Golkar. Sementara wakilnya, Ahmadi Riansyah, adalah Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Barat dari fraksi PDIP. Nur-Ahmadi memperoleh suara 52,43 persen.

    Ketujuh, Noormiliyani, untuk bupati Barito Kuala. Noor merupakan Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, dan merupakan istri dari Bupati Barito Kuala, Hasanuddin Murad. Noor-Rahmadian memperoleh suara 48,76 persen.

    Kedelapan, Yasti Soepredjo Mokoagow, untuk bupati Bolaang Mongondow. Yasti merupakan anggota DPR RI Komisi X. Ia dan wakilnya, Yanny Ronny Tuuk, memperoleh suara 64,88 persen.

    Pada posisi wakil wali kota, satu dari empat perempuan calon wakil wali kota, terpilih sebagai wakil wali kota, yakni Pahima Iskandar, untuk wakil wali kota Sorong. Pasangan ini memperoleh suara 77,95 persen.

    Untuk wakil bupati, dari 15 perempuan calon wakil bupati, hanya satu perempuan memenangkan Pilbup, yakni Satya Titiek Atyani Djoedir, untuk wakil bupati Barito Selatan. Titiek adalah pejabat wakil bupati, dan mendapat dukungan dari Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai NasDem, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Keadilan Sejahtera.

    Catatan Negatif Pilkada DKI 2017

    Jobpie Sugiharto dalam Tempo.co 26 Desember 2017, “Kaleidoskop 2017: Pilkada Brutal Gubernur DKI Jakarta” : Pengamat komunikasi dari Universitas Indonesia, Effendi Gazali, menilai Pilkada DKI 2017 paling brutal dalam konteks demokrasi di media sosial. Pilkada Jakarta membuat netizen sosial media terbelah menjadi dua kubu yang saling lempar opini negatif.

    “Pilkada Jakarta itu Luber. Langsung, umum, berutal,” kata Effendi dalam diskusi “Demokrasi Kebangsaan di Republik Sosial Media” di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) pada Kamis, 23 Maret 2017. Jack Lapian, pendiri BTP (Basuki Tjahaja Purnama) Network, memandang Pemilihan Gubernur DKI 2017 sebagai pilkada terburuk dalam sejarah. “Mulai dari ayat sampai mayat. Terbukti cukup ampuh, ya Pilkada SARA ini,” ujarnya kepada Tempo pada Minggu, 24 Desember 2017. Ampuh yang dia maksud adalah efektif membelah masyarakat dengan kebencian. Ketakutan masyarakat bawah mencuat seiring dengan penolakan sejumlah kelompok mengurus dan mensalatkan jenazah pemilih Ahok pada putaran pertama pilkada 2017 yakni 15 Februari 2017. 

    Pilkada putaran pertama menghadirkan tiga kontestan, yakni Anies-Sandi, Ahok-Djarot, dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Putaran kedua pada 19 April 2017 adalah pertarungan final Ahok dan Anies Baswedan. Sentimen SARA yang disebar massif di semua lapisan masyarakat dan akhirnya manjur. Putaran ke dua dimenangkan oleh Pasangan Anies-Sandi.