Tag: Pilpres 2024

  • Simulasi 3 Capres PWS: Prabowo, Ganjar, Anies

    Simulasi 3 Capres PWS: Prabowo, Ganjar, Anies

    JAKARTA,BANPOS – Political Weather Station (PWS) merilis survei terbaru ihwal bursa Capres 2024. Di simulasi tiga nama, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto unggul di posisi pertama dengan raihan 40,5 persen, dikejar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (33,4 persen), dan eks Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan 20,8 persen.

    “Hasil survei PWS memperlihatkan bahwa nama Prabowo Subianto semakin kokoh si puncak elektabilitas apabila Pilpres hanya diikuti oleh tiga capres saja,” ujar Peneliti Utama PWS, Sharazani MA, saat merilis survei secara daring, Senin (26/6).

    Sharazani melanjutkan, berbasis data PWS terkini, dengan asumsi Prabowo meraih 40,5 persen, Ganjar 33,4 persen dan Anies 20,8 persen, maka gelaran Pilpres akan berlangsung dua putaran. Dengan catatan, Anies Baswedan tereliminasi terlebih dahulu di putaran pertama.

    Survei membuktikan, sekalipun responden disodorkan 10 nama tokoh, maka tetap saja capres pilihan publik untuk Pemilu 2024 tetap mengerucut kepada tiga nama saja : Prabowo, Ganjar, dan Anies.

    Rincian prosentasenya yaitu, Prabowo di puncak dengan 32,8 persen. Selanjutnya, Ganjar 27,1 persen, Anies Baswedan 16,5 persen, Ridwan Kamil 4,7 persen, Erick Thohir 4,3 persen, Mahfud MD 4,1 persen, Sandiaga Uno 3,2 persen, Airlangga Hartarto 1,9 persen, Muhaimin Iskandar 1,5 persen, dan menjawab tidak tahu 1,4 persen.

    Untuk diketahui, survei ini dirilis PWS bertajuk “Soliditas dan Loyalitas Konstituen 10 Partai Besar”. Survei ini, digelar medio 10-18 Juni 2023 di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

    Populasi dari survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih. Jumlah sampel sebesar 1200 responden, diperoleh melalui teknik pencuplikan secara acak sistematis.

    Margin of error +/- 2,83 persen, dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara melalui telepon dengan pedoman kuesioner.

    Responden terdistribusi 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan, serta 60 persen penduduk pedesaan dan 40 persen penduduk perkotaan. (RMID)

  • Gerakan Passeddingeng Ganjar Gelar Pelatihan Songkok

    Gerakan Passeddingeng Ganjar Gelar Pelatihan Songkok

    SULAWESI SELATAN, BANPOS – Dalam rangka melestarikan budaya, sukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Gerakan Passeddingeng masyarakat Bone menggelar pelatihan membuat Songkok Recca.

    Pelatihan membuat Songkok Recca ini diselenggarakan di Desa Tanete Harapan, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Senin (26/6).

    Koordinator Lapangan (Korlap) Gerakan Passeddingeng masyarakat Bone, Aswar Hamid mengatakan tujuan dari pelatihan ini sengaja dilakukannya agar ikon dari Bone, yakni Songkok Recca tetap eksis di semua kalangan.

    “Bagaimana pengembangan ikon Bone, Songkok Recca ini bisa berkembang. Atau berbagai hal kalangan masyarakat ibu-ibu yang bisa melakukan (pembuatan Songkok Recca),” ujar Aswar di lokasi, Senin (26/6).

    Songkok Recca terbuat dari bahan dasar serat pohon lontar yang merupakan pohon khas Sulawesi. Aswar menuturkan bahwa dirinya mempunyai keinginan agar Songkok Recca bisa semakin berkembang terutama di Desa Tanete Harapan.

    Paling penting, kata dia, usai adanya pelatihan tersebut warga Desa Tanete Harapan bisa mengenal cara pembuatannya dan kemudian menjadi pengrajin dari Songkok Recca.

    “Masyarakat bisa lebih mengenal cara pengrajinan Songkok Recca, bukan hanya melihat dari jadinya saja. Ini bisa mengrajin juga untuk Songkok Recca,” beber Aswar.

    Pelatihan Songkok Recca yang diselenggarakan oleh Gerakan Passeddingeng masyarakat Bone mendapatkan tanggapan positif dari warga Desa Tanete Harapan.

    Ulfa Dila Ulandari salah satu peserta menyampaikan bahwa pelatihan ini memberikan ilmu terutama bagi para warga. Sebab, mereka jadi mengetahui cara membuat Songkok Recca.

    “Adanya pelatihan ini kesannya baik sekali, karena bisa menambah ilmu bagi masyarakat yang belum tahu pembuatan Songkok Recca jadi tahu,” ungkap Ulfa.

    Dalam kesempatan tersebut, Gerakan Passeddingeng masyarakat Bone juga mensosialisasikan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden dari PDIP yang bakal maju di Pilpres 2024.

    “Kalo respons untuk Pak Ganjar alhamdulillah sangat baik. Dan antusias bagaimana bisa mendukung secara penuh untuk Pak Ganjar menjadi Presiden 2024,” beber Aswar.

    Dukungan Ganjar Pranowo untuk jadi Presiden juga disampaikan warga Desa Tanete Harapan. Mereka siap mendukung Ganjar Pranowo sebagai Presiden.

    “Semoga Pak Ganjar bisa jadi Presiden di 2024. Kami siap mendukung,” ujar Ulfa.(RMID)

  • Media Asing Sebut Jokowi Dukung Prabowo

    Media Asing Sebut Jokowi Dukung Prabowo

    JAKARTA, BANPOS – Presiden Jokowi disebut memiliki kecenderungan mendukung Menteri Pertahanan/Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024. Hal tersebut terungkap dalam sebuah artikel surat kabar Singapura, The Straits Times berjudul “Jokowi leaning towards endorsing populist party chairman for Indonesia president: Analysts” yang diterbitkan Senin (26/6).

    Artikel tersebut menyebut, Jokowi akan lebih aman jika mendukung Prabowo daripada capres PDIP Ganjar Pranowo. Sebab, ada perbedaan posisi Prabowo dan Ganjar dalam partai masing-masing. Prabowo merupakan ketua umum Gerindra, sementara Ganjar merupakan kader biasa PDIP.

    “Prabowo bukan hanya calon presiden, tetapi juga ketua partai. Wajar jika Jokowi lebih nyaman memberikan dukungan untuk Prabowo. Ganjar hanya petugas partai. Jika ingin komitmen, sebagai imbalan atas bantuan yang diberikan, maka harus berbicara dengan Megawati,” tulis The Straits Times, mengutip pernyataan peneliti Lembaga Survei Indonesia sekaligus peneliti di Harvard Kennedy School Djayadi Hanan.

    Dengan posisi tersebut, Prabowo dinilai memiliki komitmen penuh untuk mendukung karier politik keluarga Jokowi. Mulai dari putra sulung Jokowi yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, putra bungsunya Kaesang Pangarep, hingga Wali Kota Medan yang juga menantu Jokowi, Bobby Nasution.

    “Jokowi tidak mungkin menerima dukungan seperti itu dari PDIP. Sebab, ia dianggap sebagai petugas partai yang tidak pernah dijanjikan atau ditawari posisi tinggi di dalam PDIP,” tulis The Straits Times.

    Artikel yang sama juga mengutip pernyataan analis politik Adi Prayitno yang menyebut, dalam beberapa kesempatan Jokowi telah menunjukkan nyaman bersama Prabowo. Fakta tersebut menurut Adi tidak dapat diabaikan.

    Yang terbaru, Jokowi dan Prabowo tampak duduk berdampingan saat menyaksikan laga FIFA Matchday Indonesia Vs Argentina. Kebersamaan tersebut cukup menyita perhatian publik, terlebih terdapat satu sosok lainnya yang duduk bersama mereka yang disebut didukung Jokowi menjadi Cawapres, yakni Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

    Terkait dukungan Jokowi untuk Prabowo, menurut Djayadi, pesan itu akan diterima publik pada waktunya. “Jokowi mungkin tidak memberikan sinyal secara terang-terangan tentang dukungannya untuk Prabowo, tetapi publik akan menerima pesannya,” pungkasnya.

    Dalam artikel tersebut juga turut dijelaskan, Jokowi memiliki pengaruh yang cukup signifikan bagi para pendukungnya. Dalam sebuah survei Kompas yang dirilis pada Mei dijelaskan, dukungan Jokowi dapat memengaruhi pemilih. Sebanyak 53 persen responden dalam survei tersebut menyatakan akan mempertimbangkan pilihan Jokowi. Sementara itu, 16 persen lainnya menyatakan mereka akan memiilh sesuai dengan preferensi masing-masing.(RMID)

  • Erick Thohir Ibarat Kartu As

    Erick Thohir Ibarat Kartu As

    JAKARTA,BANPOS – Elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir di bursa cawapres terus meroket. Dipasangkan dengan capres mana pun, elektabilitas Erick tetap tinggi. Ibaratnya, Erick adalah kartu As yang menjadi kunci kemenangan capres.

    Tingginya elektabilitas Erick bisa dilihat dari survei terbaru yang dilakukan Indonesia Political Opinion (IPO). Survei IPO ini digelar 5 sampai 13 Juni 2023 dengan menggunakan random kish grid paper. Metode ini memiliki tingkat kesalahan (margin of error) 2.90 persen, dengan tingkat akurasi data 95 persen.

    Dalam survei tersebut, Erick meraup suara tertinggi dibanding kandidat cawapres lain dalam simulasi dipasangkan dengan tiga capres; Ganjar Pranowo-Erick, Prabowo Subianto-Erick dan Anies Baswedan-Erick.

    Saat berpasangan dengan Ganjar, perolehan suara Ketua Umum PSSI itu mencapai 26,8 persen. Selanjutnya, saat dipasangkan dengan Prabowo, Erick meraup 21,4 persen. Sedangkan berpasangan dengan Anies Baswedan mendapat 20,5 persen.

    Hal sama juga didapati IPO ketika responden diberi pertanyaan siapa yang layak menjadi wakil presiden apabila Pilpres dilaksanakan hari ini. Hasilnya, pada simulasi pertanyaan semi terbuka dengan 20 pilihan nama cawapres, nama Erick Thohir menempati urutan pertama dengan tingkat elektabilitas sebesar 15,5 persen.

    Kenapa elektabilitas Erick terus meroket? Menurut Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah, tingginya elektabilitas Erick karena menjadi salah satu menteri kepercayaan Presiden Jokowi. Kedekatan dengan Jokowi itu, kata dia, membuka peluang Erick cocok mendampingi capres mana pun. Terutama dengan Ganjar Pranowo, capres yang diusung koalisi PDIP.

    “Kedekatan Erick Thohir dengan Presiden Joko Widodo menjadi daya tarik untuk disandingkan bersama Ganjar,” jelas Dedi dalam keterangannya, kemarin.

    Dia bilang, angka dukungan agar mantan bos Inter Milan itu mendampingi Ganjar menjadi yang tertinggi jika dibandingkan bersama capres lain, seperti Prabowo atau Anies.

    “Untuk cawapres dari nama-nama yang kami tawarkan ke publik, tertinggi Erick Thohir. Ia tetap konsisten berada di atas jika disandingkan dengan Ganjar Pranowo,” ungkapnya.

    Juru Bicara PAN Valeryan Bramasta merespons positif hasil survei yang dikeluarkan IPO. Kata Valen, tidak ada yang meragukan kualitas dan kapabilitas Erick. Makanya sejak awal, lanjut dia, PAN ngotot untuk mendorong Erick sebagai cawapres untuk Ganjar maupun Prabowo.

    “Pak Erick Thohir sebagai salah satu dari sekian nama yang sering muncul di masyarakat. Tentu perlu dipertimbangkan oleh pimpinan partai yang ada di Indonesia saat ini,” jelas Valen saat dihubungi Rakyat Merdeka, kemarin.

    Meskipun baru berkecimpung di dunia politik praktis, Erick sudah memiliki segudang pengalaman dan prestasi. Di Pilpres 2019, Erick yang ditunjuk sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin terbukti sukses.

    “Ditambah lagi dengan pengalaman Pak Erick sebagai teknokrat yang mampu membawa Indonesia untuk bersaing dalam kancah internasional,” terangnya.

    Dengan berbagai kelebihan itu, lanjut Valen, PAN tidak kaget kalau Erick bakal jadi rebutan capres yang ada saat ini. “Jadi saya rasa masuk akal kalau Pak Erick akan jadi rebutan para bakal capres ke depan,” pungkasnya. (RMID)

  • Pengamat Dorong Airlangga Nyapres

    Pengamat Dorong Airlangga Nyapres

    JAKARTA, BANPOS – Pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair) Kalimah Wasis Lestari mengatakan, sudah waktunya partai Golkar mendorong kadernya maju di Pemilihan Presiden 2024 mendatang. “Golkar termasuk partai besar dan sudah seyogyanya memiliki kandidat dari partainya sendiri untuk ditampilkan,” kata Kalimah, dalam keterangannya di Jakarta, Senin (19/6).

    Menurutnya, Airlangga bisa menggandeng beberapa nama tokoh yang kerap masuk bursa capres di berbagai lembaga survei.

    “Golkar punya Ridwan Kamil, elektabilitasnya bagus. Lebih menarik Airlangga menggandeng tokoh populer seperti Ridwan Kamil,” ungkapnya.

    Dia bilang, Airlangga memiliki segudang pengalaman di bidang ekonomi. Hal ini dinilai Kalimah menjadi daya jual bagi Menko Perekonomian itu untuk memenangkan perhatian rakyat. Terutama prestasi ekonomi Indonesia yang berhasil bangkit pasca Pandemi Covid-19.

    “Airlangga perlu untuk menunjukkan sejauh mana aksi yang dilakukan betul-betul berkontribusi dalam perekonomian negara. Selain itu, aktivitas simbolik seperti penghargaan dari Presiden Jokowi atas kinerja Airlangga bisa jadi prestasi yang perlu ditunjukkan,” ucap dia.

    Kata Kalimah, Airlangga berpeluang memenangi Pilpres. Karena Airlangga akan jadi pilihan alternatif dengan segudang prestasi di bidang ekonomi.

    Di sisa waktu yang sangat singkat ini perlu kerja ekstra oleh timses Airlangga untuk bisa melakukan perencanaan yang matang terutama terkait visi misi dan program kerja, yang nantinya akan dijual saat kampanye.

    “Airlangga Hartarto akan menjadi menu baru bagi pemilih untuk tidak kembali hanya diperhadapkan dengan pilihan koalisi pendukung PDIP dan Gerindra,” bebernya.

    Sebelumnya, lembaga penelitian Panel Survei Indonesia (PSI) melakukan jajak pendapat mengenai calon presiden pilihan rakyat. Dalam penelitian ini didapati bahwa jumlah responden yang pernah memberikan hak pilih pada Pemilu lalu sebanyak 65,6 persen, dan yang baru akan memberikan hak pilihnya pada pemilu 2024 sebanyak 34,4 persen.

    Hasilnya, Airlangga berada di urutan pertama. Disusul Ganjar Pranowo lalu Prabowo Subianto. Terkahir Anies Baswedan. Jumlah responden yang memilih Airlangga mencapai 36,7 persen. Ganjar 10,1, Prabowo 5,6 persen.(RMID)

  • PAN serius dukung Erick Thohir sebagai cawapres pada Pilpres 2024

    PAN serius dukung Erick Thohir sebagai cawapres pada Pilpres 2024

    JAKARTA, BANPOS – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN DKI Jakarta, Eko Hendro Purnomo, mengungkap partainya serius mencalonkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, sebagai calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

    “Keseriusan bakal terus diberikan PAN untuk konsisten mendukung Erick Thohir sebagai cawapres. Erick Thohir mempunyai bekal yang cukup untuk ikut pertarungan Pilpres 2024,” kata Eko dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (3/5).

    Ia menyebut, meningkatnya elektabilitas Erick Thohir di sejumlah survei, salah satunya Poltracking Indonesia menjadi motivasi bagi Partai Amanat Nasional dalam memberikan dukungan.

    Diketahui, survei Poltracking Indonesia periode 9-15 April menunjukkan tren elektabilitas Erick Thohir tumbuh positif, mulai dari Februari sebesar 16,5 persen, Maret 16,7 hingga April 2023 mampu mencapai 17,1 persen.

    Pria yang biasa disapa Eko Patrio ini menilai, raihan positif elektabilitas Erick Thohir menjadi ‘amunisi’ berharga, terutama untuk terjun ikut pertarungan elektoral pada pelaksanaan Pilpres 2024.

    “Tingginya elektabilitas Erick Thohir semakin menguatkan keterusungan eks Presiden Inter Milan ini. Khususnya untuk dapat diusung PAN maju sebagai cawapres,” katanya.

    Karena itu, kata Eko, PAN DKI Jakarta akan terus melakukan konsolidasi guna mendorong Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres). (ANT/MUF)

  • Elektabilitas Kang Emil Turun, Erick Thohir Meroket

    Elektabilitas Kang Emil Turun, Erick Thohir Meroket

    JAKARTA, BANPOS – Hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia mengungkap, Menteri BUMN/Ketua PSSI Erick Thohir semakin dijagokan untuk posisi Cawapres di Pemilu 2024.

    Elektabilitasnya meningkat tajam, mengungguli empat cawapres lain dalam survei 5 nama yang diriset lembaga itu. Yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

    “Secara umum, dukungan terhadap Calon Wakil Presiden tidak banyak berubah. Kecuali Erick Thohir, yang meningkat cukup besar,” ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, saat menyampaikan hasil Survei Nasional: Dinamika Elektoral Capres dan Cawapres Pilihan Publik dalam Dua Surnas Terbaru di Jakarta, Minggu (26/3).

    Dalam temuan tersebut, Indikator menemukan kecenderungan naiknya elektabilitas nama Erick Thohir stabil pada berbagai pola survei Tokoh Yang Paling Pantas Sebagai Calon Wakil Presiden. Baik pada posisi 18 nama, 9 nama, 7 nama, maupun 5 nama.

    Pada pola 18 nama, elektabilitas Erick Thohir meningkat dari 8,8 persen pada Desember 2022 menjadi 12,9 persen pada Februari 2023.

    Begitu juga pada pola survei 9 nama. Elektabilitas Erick Thohir meningkat dari 10,3 persen pada Desember 2022, menjadi 14,5 persen pada Februari 2023.

    Dalam simulasi 7 nama Cawapres, elektabilitas Erick Thohir meningkat dari 19,6 persen pada Desember 2022 menjadi 21,3 persen.

    Ketika masuk simulasi 5 nama Cawapres, elektabilitas Erick Thohir melonjak dari 12,9 persen pada November 2022 menjadi 13,2 persen pada Desember 2022. Lalu naik lagi menjadi 17,4 persen pada Februari 2023.

    “Elektabilitas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menurun, dibanding Erick Thohir,” ungkap Burhan.

    Pada simulasi 5 nama, elektabilitas Ridwan Kamil bergeser sedikit dari 25,2 persen pada November 2022 menjadi 25,9 persen pada Desember 2022. Setelahnya, anjlok menjadi 22,0 persen pada Februari 2023.

    “Di antara lima nama cawapres, perubahan terjadi terutama pada Ridwan Kamil dan Erick Thohir, yang menunjukkan pola terbalik. Pada saat elektabilitas Ridwan Kamil menurun signifikan, kedipilihan Erick Thohir justru meningkat tajam,” beber Burhan.(RMID)

  • Mahasiswa Banten Dukung Muhaimin Iskandar Nyalon Jadi Presiden

    Mahasiswa Banten Dukung Muhaimin Iskandar Nyalon Jadi Presiden

    SERANG, BANPOS – Ratusan mahasiswa yang terdiri dari sejumlah perguruan tinggi di Provinsi Banten, mendeklarasikan diri mendukung Muhaimin Iskandar untuk maju sebagai Calon Presiden RI pada kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

    Bertempat di gedung KNPI Provinsi Banten, mahasiswa yang menamakan diri Koalisi Mahasiswa Banten Bergerak itu menyatakan tiga hal yang menjadi alasan mereka mendukung Muhaimin Iskandar.

    “Kami para mahasiswa mendukung Gus Muhaimin maju sebagai presiden pada tahun 2024, karena memang dari diskusi kami ada beberapa poin yang menjadi pertimbangan kami,” ujar Koordinator Koalisi Mahasiswa Banten Bergerak, Dedi Wisma, Rabu (2/3).

    Alasan pertama, mereka menganggap Muhaimin merupakan sosok alumni aktivis mahasiswa, yang sampai sekarang tetap membawa semangat aktivisnya dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat.

    “Termasuk juga bagaimana Gus Muhaimin memperjuangkan nobel perdamaian untuk dua ormas besar di Indonesia, yaitu untuk NU dan Muhammadiyah,” ucapnya.

    Sedangkan alasan kedua yakni Muhaimin disebut merupakan anak didik langsung dari Presiden ke-4 Indonesia, yakni Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Ia mengatakan, Muhaimin memiliki sejarah panjang bersama dengan tokoh Indonesia tersebut.

    “Beliau merupakan anak didik Gus Dus, yang didik langsung oleh Gus Dur dan bersama-sama mendirikan PKB. Nama Gus Muhaimin ini memang masih eksis di kalangan mahasiswa,” ungkapnya.

    Adapun alasan ketiga yakni Muhaimin dinilai memiliki garis keturunan yang cukup istimewa, yakni keturunan seorang tokoh agama terkemuka asal Jawa Timur (Jatim), KH Bisri Samsuri.

    “Sehingga kami menilai secara sosok, Gus Muhaimin sangat religius, apalagi memiliki trah Kyai. Sehingga kami rasa, beliau mampu untuk memegang kendali kebijakan ke depannya. Untuk kemakmuran dan kesejahteraan Indonesia,” terangnya.

    Deklarasi tersebut menurut Dedi, diikuti oleh sebanyak 157 mahasiswa yang terdiri dari sejumlah perguruan tinggi di Banten, baik swasta maupun negeri.

    “Kampus itu diantaranya Untirta, UIN Banten, Politeknik Piksi Input Serang, STISIP Setia Budhi Rangkasbitung, dari STIE La Tansa Mashiro Lebak dan STIKES Salsabila Serang,” tuturnya.

    Pihaknya pun sebelum melaksanakan deklarasi, telah melakukan bakti sosial untuk membantu para penyintas bencana banjir di Kota Serang, khususnya Kecamatan Kasemen.

    “Kami juga bersama rekan-rekan telah memberikan bantuan sembako kepada penyintas banjir yang ada di Kecamatan Kasemen, sebagai bentuk kemanusiaan dan kepedulian kami terhadap penyintas banjir di Serang,” tandasnya. (DZH)

  • Gerindra Banten Siapkan Cawapres Prabowo

    Gerindra Banten Siapkan Cawapres Prabowo

    JAKARTA, BANPOS – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tidak kaget dengan hasil survei yang selalu menempatkan Ketua Umumnya, Prabowo Subianto di posisi pertama.
    Teranyar, hasil survei Lembaga riset dari Survei & Polling Indonesia (SPIN) terkait tokoh nasional potensial dalam bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 menyebutkan, nama Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di posisi puncak.

    Prabowo dinilai sebagai sosok yang paling tepat meneruskan program pembangunan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

    “Memang di antara ketua umum partai, dan tokoh-tokoh di luar kader partai, Pak Prabowo paling tinggi elektabilitasnya. Makanya kita pede mengusung beliau,” kata politisi Partai Gerindra, Desmond J Mahesa saat berbincang dengan Rakyat Merdeka (BANPOS Grup), belum lama ini.

    Sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Banten, Desmond telah melakukan survei internal di Banten untuk mengetahui siapa cawapres Prabowo di 2024 yang diinginkan kader.
    Hasil survei internal DPD Gerindra Banten ini baru saja selesai ditabulasi. Ada dua hasil dari surveinya yang menyasar kader dari ranting hingga provinsi ini.

    Cawapres dari kader partai, mengemuka dua nama. Yakni Ketua DPP PDIP, Puan Maharani dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

    Sementara, survei juga mengungkap aspirasi kader Gerindra di Banten untuk Cawapres Prabowo dari tokoh non parpol. Muncul dua nama dari kader, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

    “Dua nama yang paling banyak dijawab siapa pendamping Pak Prabowo dari non-partai,” sebutnya.

    Desmond menambahkan, hasil analisanya, apabila pasangan Prabowo-Puan, maka perolehan kursi telah melampaui ambang batas pencalonan presiden. Namun apabila Prabowo berpasangan dengan Anies atau Ridwan Kamil yang tak punya kendaraan partai politik, maka Gerindra harus mencari partai koalisi lain.

    “Ini aspirasi kader di bawah. Sebagai bahan pertimbangan hitung-hitungan koalisi,” pungkasnya.

    Diketahui, Lembaga Survei & Polling Indonesia (SPIN) merilis hasil survei terbarunya. Prabowo dinilai sebagai sosok yang paling tepat meneruskan pembangunan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Direktur SPIN, Igor Dirgantara mengatakan, dalam surveinya, lembaganya pertama kali mengukur tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah saat ini.

    Hasilnya mayoritas masyarakat merasa puas dengan kinerja pemerintahan Presiden Jokowi. “Hasil survei menunjukkan sebesar 60,8 persen publik menilai puas. 13,7 persen menilai tidak memuaskan, sisanya menyatakan biasa saja,” papar Igor, kemarin.

    Menariknya, saat ditanya siapa yang paling pantas meneruskan arah pembangunan pemerintahan sekarang, mayoritas responden menjawab Prabowo Subianto sebagai sosok yang paling tepat.

    “Sebagian besar publik atau sekitar 20,1 persen menjawab Prabowo; Anies Baswedan 11,5 persen; Ridwan Kamil 10,3 persen; Ganjar 9,8 persen,” ungkapnya.

    Menurut Igor, Prabowo dinilai pantas karena konsisten menjalankan program Presiden Jokowi, terutama di bidang pertahanan dan bidang terkait lainnya.

    Secara personal, Prabowo juga terlihat telah matang dan penuh pengalaman terkait pemerintahan. Survei SPIN dilakukan 31 Januari hingga 11 Februari 2022 dengan melibatkan 1.230 responden yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia dengan cara tatap muka dibantu lembaran kuesioner.

    Survei ini juga menggunakan metode probability sampling dan multistage random sampling dengan margin of error (MoE) kurang lebih 2,8 persen serta tingkat kepercayaan 95 persen.

    (FAQ/PBN/RMID)