Tag: Pimpinan Daerah (Pimda)

  • Konsolidasi Tapak Suci, Perkuat Jalinan Antar Pesilat

    Konsolidasi Tapak Suci, Perkuat Jalinan Antar Pesilat

    SERANG, BANPOS – Dalam rangka menjalin Hubungan yang kuat antara para pesilat tapak suci di Kota Serang. Pimpinan Daerah (Pimda) 212 Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kota Serang gelar Konsolidasi dalam bentuk latihan gabungan.

    Latihan gabungan tersebut dihadiri oleh para pelajar mulai dari SD, SMP, SMA, sampai Mahasiswa bahkan juga dihadiri oleh orang dewasa. Dalam latihan gabungan tersebut peserta dan pelatih sangat antusias dan semangat mengikuti rangkaian latihannya.

    Ketua bidang satu di Pimda 212 TSPM Kota Serang, Seftiawan Pratama mengatakan bahwa latgab ini merupakan sarana silaturahmi antar anggota dan menjaga kualitas pelatihan karena di latgab kita bisa menyamakan level materi yang seharusnya diterima oleh setiap anggota di setiap unit masing-masing unit.
    "Acara ini sebagai ajang silaturahmi antar pesilat tapak suci. Juga untuk meningkatkan rasa bangga terhadap tapak suci sehingga bisa melahirkan kader-kader tapak suci yang militan," katanya, Minggu (27/8).

    Dirinya menyampaikan, dengan adanya kegiatan latgab tersebut. Semoga bisa memunculkan semangat bertapak suci yang lebih baik lagi dan sebagai seorang pesilat, tentu dengan keilmuan yang baik.

    "Harapanya, di Latgab-latgab selanjutnya bisa dihadiri oleh lebih banyak anggota, sehingga akan melahirkan kader dan siswa Tapak Suci yanhg berkualitas dan memiliki militansi yang tinggi," ungkapnya.

    Senada dengan itu, Sekretaris Pimda 212 TSPM Kota Serang, Andri Wiguna menyampaikan bahwa latihan gabungan tapak suci ini, selain untuk persiapan untuk menuju Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) yang akan dilaksanakan septembar nanti, juga sebagai ajang silaturahmi siswa dan kader tapak suci se-Kota Serang.

    "Tercatat tapak suci di kota serang memiliki 35 cabang atau unit latihan yang tersebar mulai dari tingkatan sekolah dasar sampai perguruan tinggi bahkan ada cabang umum yang menerima semua tingkatan usia.

    Ini merupakan modal tapak suci sebagai salah satu dari 10 perguruan pencak silat historis IPSI untuk melestarikan beladiri dan budaya pencak silat dari setiap tingkatan umur," ujarnya.

    Selain itu, Andri juga mengaku latgab tersebut sebagai salah satu bentuk dakwah. Karena sejatinya tapak suci bukan hanya untuk belajar pencak silat, juga untuk dakwah agama islam.

    "Harapannnya, semoga dengan latgab ini, para pesilat tapak suci khususnya di Kota Serang bisa menjadi pesilat yang tak hanya terampil dalam pencak silat. Tetapi juga memiliki pribadi yang baik dan religius," ujarnya.

    Kemudian, Salah Satu siswa tapak suci yang mengikuti kegiatan latgab, Anisa (14) mengaku sangat senang dengan dilaksanakannya latihan gabungan tersebut.

    "Sangat menyenangkan dan dapat menambah pengalaman, menemukan banyak saudara walaupun tidak sedarah, para pelatihnya juga sangat baik dalam mengejari kami teknik- teknik pencak silat," tandasnya. (CR-01/AZM)