Tag: PKK

  • Pemkab Lebak Ingatkan Pentingnya Tablet Penambah Darah Guna Cegah Stunting

    Pemkab Lebak Ingatkan Pentingnya Tablet Penambah Darah Guna Cegah Stunting

    LEBAK, BANPOS – Pencegahan Stunting terus digalakan oleh Pemerintah Kabupaten Lebak. Berbagai upaya dilakukan untuk mengentaskan permasalahan Stunting tersebut, seperti dengan mengkonsumsi tablet penambah darah atau biasa disebut Tablet Fe pada remaja dan ibu hamil.

    Seperti yang disampaikan oleh Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Ani
    Sumardi, di Gedung Aula PKK Rangkasbitung, Jumat (1/9).

    Menurut Ani, pentingnya remaja dan ibu hamil mengkonsumsi tablet penambah darah (Fe) untuk
    mencegah anemia, khususnya pada ibu hamil karena dapat menimbulkan risiko kematian pada saat
    persalinan.

    ”Sangat fatal akibatnya ketika ibu hamil dan remaja putri kita kekurangan Fe akan menimbulkan anemia apalagi anemia dalam jangka waktu yang lama, itu sangat-sangat berbahaya,” papar Ani.

    Hal senada dikatakan oleh Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Lebak, Ade
    Sumardi.

    Ia yang juga Wakil Bupati Lebak ini menjelaskan, pentingnya konsumsi tablet penambah darah untuk
    mencegah stunting dari hulu, melalui remaja perempuan dan ibu hamil.

    Ia mengintruksikan langsung kepada kader PKK untuk terus mensosialisasikan pentingnya konsumsi
    tablet penambah darah kepada masyarakat dari lingkup terkecil di keluarga, dan lingkup lebih luas di masyarakat.

    ”Konsumsi pil tambah darah ini penting, untuk mencegah risiko terjadinya anemia dan mencegah
    stunting, karena jika ibu hamil kekurangan darah maka itu sangat berbahaya. Untuk itu saya mohon
    kepada kader PKK untuk terus mensosialisasikan ini, kepada anak ibu, saudara, tetangga, dan
    masyarakat di Desa dan di Kecamatan ibu-ibu,” ujar Ade.

    Ade berpesan kepada Kader PKK untuk selalu menjaga kekompakan dalam menurunkan angka stunting,
    mensosialisasikan langkah-langkah pencegahan dan penanganan stunting.

    ”Selain itu juga saya mengajak kepada kader PKK untuk memperhatikan serta memberikan pendidikan seks kepada anak sehingga anak dapat terhindar dari perbuatan yang tidak diinginkan,” tandasnya. (MYU/DZH)

  • Jiwa Nasionalisme Remaja Kota Tangerang Ditempa

    Jiwa Nasionalisme Remaja Kota Tangerang Ditempa

    TANGERANG, BANPOS – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Tangerang
    melalui Tim Pokja I mengadakan pembinaan bela Negara, terhadap ratusan remaja perwakilan dari 104
    Kelurahan dan 13 Kecamatan se-Kota Tangerang.

    Remaja yang hadir juga didampingi para kader PKK dari masing-masing wilayah. Mereka terlihat sangat

    antusias mengikuti kegiatan pembinaan yang berlangsung di Gedung Nyimas Melati, Kota Tangerang
    pada Rabu (30/8).

    “Kami melihat bahwa anak-anak sekarang ini rasa cintanya terhadap Republik Indonesia semakin
    berkurang. Untuk itu perlu kembali menanamkan nilai-nilai Nasionalisme kepada mereka, agar nantinya

    mereka bisa semakin mencintai dan membela negaranya. Apalagi sasaran kami adalah remaja usia 16-18

    tahun, sehingga ini waktu yang pas untuk mengajarkan mereka kesadaran pada negara,” tutur Ketua
    Pokja I PKK Kota Tangerang, Ina Susiana.

    Ia mengatakan bahwa kegiatan ini menghadirkan narasumber dari satuan Kodim 0506 Tangerang,
    Mayor Inf. Reza Gita Armena, yang merupakan Danramil 06 Cibodas, serta diikuti 117 remaja dari
    masing-masing wilayah se-Kota Tangerang. Mereka diberikan pembekalan terkait penerapan apa saja
    yang menjadi landasan nilai bela negara.

    “Nantinya Kader PKK yang hadir pada kali ini akan melakukan sosialisasi kembali terkait materi yang

    disampaikan hari ini kepada keluarga di wilayahnya yang mempunyai remaja. Sehingga remaja-remaja di

    Kota Tangerang tidak hanya mencintai Kotanya, namun juga Negaranya,” tuturnya.
    Mayor Inf. Reza Gita Armena menyampaikan bahwa di era digitalisasi ini, para remaja perlu dilakukan

    pembinaan bela negara yang salah satunya digelar oleh PKK Kota Tangerang. Karena, pembinaan ini
    harus ditanamkan sejak usia dini, sehingga saat mereka dewasa sudah memiliki jiwa nasionalisme yang kuat.

    “Sebenarnya banyak cara yang dapat dilakukan oleh para remaja ini, namun yang harus difokuskan saat ini karena mereka masih belajar, jadi hal utama yang dapat dilakukan saat ini adalah belajar dengan giat.

    Sehingga nantinya mereka menjadi orang-orang yang sukses, dan membanggakan negara,” ucap Reza.
    Kegiatan pembinaan ini disambut antusias oleh remaja yang hadir. Terlihat mereka begitu mengikuti

    kegiatan dari awal hingga akhir. Selain itu, terdapat sesi tanya jawab yang menjadi kesempatan mereka menggali lebih dalam materi yang disampaikan.

    Salah satu peserta, Endang Riani, yang merupakan warga Kecamatan Neglasari mengaku senang dapat
    mengikuti pembinaan ini.

    “Banyak pesan yang dapat diambil untuk menjadi teladan dalam diri. Selain itu, kami juga sebagai
    remaja menjadi semangat untuk mengejar cita-cita, agar berguna bagi bangsa dan negara,” tuturnya.
    (DZH)