Tag: PLN

  • Mudahkan Pelayanan Kelistrikan, Bupati Lebak Ajak Masyarakat Download Aplikasi PLN Mobile

    Mudahkan Pelayanan Kelistrikan, Bupati Lebak Ajak Masyarakat Download Aplikasi PLN Mobile

    LEBAK, BANPOS – Apresiasi terhadap layanan PLN yang semakin mudah menjangkau masyarakat diungkapkan oleh Bupati Lebak, Iti Octavia, saat Acara Senam Bersama PLN Mobile Sinergi antara Pemerintah Kabupaten Lebak dan PLN di Alun-alun Rangkasbitung, Lebak Banten (30/07). Menurutnya saat ini PLN semakin mengedepankan digitalisasi dalam melayani masyarakat.

    “Pemerintah Kabupaten Lebak, mengapresiasi langkah PLN dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan tentunya memudahkan masyarakat Lebak untuk mengakses layanan kelistrikan, baik dalam pembayaran listrik, pembelian token, pemasangan baru listrik, dan juga untuk menangani keluhan-keluhan masyarakat terkait gangguan kelistrikan,” ujar Iti Octavia.

    Membuktikan kemudahan layanan PLN Mobile kepada masyarakat Lebak, Iti Octavia juga menunjukan cara mengunduh aplikasi tersebut saat memberikan sambutan di depan warga Lebak.

    “Untuk mendapatkan kemudahan layanan kelistrikan tidak perlu jauh-jauh lagi ke kantor PLN, tinggal buka saja handphone bapak/ibu lalu download aplikasi PLN Mobile. Dalam aplikasi itu ada semua layanan kelistrikan, lengkap semua menu-menunya, silakan masyarakat Lebak di-klik menunya disesuaikan dengan kebutuhan, nanti petugas PLN bisa langsung datang ke rumah,” jelas Iti.

    Sejalan dengan itu, General Manager PLN UID Banten, Abdul Mukhlis menjelaskan bahwa saat ini aplikasi PLN Mobile semakin diminati oleh masyarakat, khususnya di seluruh Banten sendiri apllikasi PLN Mobile telah di unduh oleh lebih dari 3,3 juta masyarakat Banten.

    “Layanan PLN kini telah terintegrasi di aplikasi PLN Mobile, bahkan SPKLU yang baru saja telah diresmikan di Lebak juga dapat kita akses lokasinya melalui aplikasi. Jika masyarakat ingin mengisi daya kendaraan listrik bisa melalui fitur Electric Vehicle di aplikasi PLN Mobile,” tutur Abdul Mukhlis.

    Masyarakat dapat menikmati pelayanan kelistrikan melalui satu genggaman dengan mengunduh aplikasi PLN Mobile, seperti pasang baru, tambah daya, pengaduan, pembelian token listrik, pembayaran rekening listrik, hingga layanan internet melalui iconnet, perbaikan instalasi, termasuk layanan Stasiun Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan marketplace. (*)

  • PLN Jadi Best of The Best Company Dalam Ajang BUMN

    PLN Jadi Best of The Best Company Dalam Ajang BUMN

    JAKARTA, BANPOS – Upaya transformasi berkelanjutan yang dijalankan PT PLN (Persero) selama tiga tahun terakhir berhasil membuat perseroan meraih ‘Best of the Best’ Company dan dua penghargaan di ajang BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2023 yang digelar MarkPlus, Rabu (14/6).

    Dalam ajang yang merupakan rangkaian ‘Jakarta Marketing Week 2023’ ini, PLN dinobatkan sebagai Best of The Best kategori perusahaan BUMN.

    PLN juga meraih Gold Winner ‘The Most Promising Company In Strategic Marketing’ dan CMO of The Year yang diberikan kepada Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti.

    Founder & Chairman MarkPlus Corp Hermawan Kartajaya menyampaikan BUMN Entrepreneurial Marketing Awards adalah ajang penghargaan bagi para pemasar atau marketeers di kalangan BUMN maupun perusahaan subholding.

    Hermawan pun mengapresiasi transformasi PLN di berbagai bidang sehingga membuat bisnis perusahaaan menjadi lebih baik.

    “PLN memang belakangan ini menarik perhatian, apa rahasia PLN kok bisa memborong semua penghargaan,” ujar Hermawan.

    Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menyampaikan komitmen PLN untuk terus bertransformasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

    Dia optimistis transformasi berkelanjutan yang dilakukan PLN ini dapat menjadi kunci keberhasilan dan menciptakan kinerja perusahaan lebih baik ke depan.

    “Penghargaan ini merupakan kerja keras seluruh insan PLN yang sudah bekerja keras dan sepenuh hati dalam menjalankan transformasi PLN. Serta menata proses bisnisnya yang sebelumnya berserak menjadi terkonsolidasi sehingga berdampak pada pelayanan terbaik bagi pelanggan,” kata Darmawan.

    Dia juga menjelaskan transformasi berkelanjutan PLN sudah berjalan sejak 3 tahun silam dan akan terus dijalankan untuk di masa mendatang.

    “Jadi kami sudah mulai melakukan transformasi ini sejak tahun 2020, kemudian terus berlanjut sampai dengan saat ini masih kita lanjutkan terus,” ujar Darmawan.

    Lebih lanjut, kata Darmawan dalam proses transformasi ini PLN mengubah cara pandang pengembangan bisnis sehingga lebih adaptif terhadap perubahan.

    “Dari yang dulunya stagnan, backward looking, dan hanya berorientasi pada supply, sekarang menjadi pengembangan bisnis yang ekspansif dinamis, forward looking, berorientasi pada demand dan pelanggan,” jelas Darmawan.

    Sementara itu Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti yang dinobatkan sebagai CMO of The Year menambahkan penghargaan yang diterima PLN ini merupakan buah kepemimpinan yang kokoh dari Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam memimpin transformasi bisnis di PLN.

    Aktif melakukan strategi ekstensifikasi dan intensifikasi untuk buah dari peningkatan pertumbuhan konsumsi listrik, memperluas pasar dan mendukung produktivitas industri maupun masyarakat.

    “Kami melakukan ekstensifikasi dengan menciptakan demand baru salah satunya mendorong akuisisi captive power untuk mengajak banyak pelanggan bisnis dan industri beralih dari penggunaan pembangkit listrik milik sendiri ke PLN, sehingga operasional bisa ditekan. Total penjualan listrik tahun 2022 dari penambahan demand baru ini sebesar 2,53 terawatt hour (TWh),” terangnya.

    Edi menerangkan PLN juga mendorong produktivitas masyarakat melalui layanan listrik bagi para pengusaha di sektor pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan atau electrifying agriculture dan layanan listrik untuk aktivitas pelabuhan atau electrifying marine.

    Kedua program ini sukses menyumbang penjualan listrik sebesar 0,31 TWh sepanjang tahun 2022.

    Di samping itu strategi intensifikasi juga digalakkan untuk mendorong penggunaan listrik di masyarakat dengan penyediaan promo tambah daya untuk memenuhi kebutuhan tambahan daya listrik dan layanan home charging bagi pengguna kendaraan listrik.

    Upaya intensifikasi ini berkontribusi kepada penjualan sebesar 1,31 TWh selama tahun 2022.

    “Strategi pemasaran proaktif yang dilakukan PLN ini berkontribusi kepada penjualan listrik sebesar 273,8 TWh di tahun lalu,” imbuh Edi.

    Upaya peningkatan revenue perusahaan ini, tambah Edi, berkontribusi terhadap kinerja keuangan terbaik sepanjang sejarah PLN dengan catatan laba bersih mencapai Rp 14,44 triliun.

    Selain itu pada acara ini, Edi juga menerima piagam apresiasi Dewi BUMN 2023 bersama dengan Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly sebagai Srikandi yang berperan besar dalam membangun PLN.(RMID)

  • PLN Gandeng Mahasiswa KSE Bangun UMKM Lokal

    PLN Gandeng Mahasiswa KSE Bangun UMKM Lokal

    SURABAYA, BANPOS – PT PLN (Persero) melibatkan mahasiswa penerima beasiswa Karya Salemba Empat (KSE) untuk memberdayakan masyarakat membangun usaha mikro kecil menengah (UMKM) lokal melalui program Community Development (Comdev).

    General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Lasiran, dalam keterangannya di Surabaya, Senin, mengatakan program itu merupakan komitmen PLN untuk terus hadir di tengah masyarakat.

    “Jika TJSL kami biasanya langsung menyasar UMKM, tapi kali ini kami melalui mahasiswa memberikan bantuan pendidikan dan pendampingan serta inovasi untuk mampu membangkitkan ekonomi masyarakat khususnya di Jawa Timur. Semoga makin banyak lagi masyarakat atau UMKM yang berdaya melalui PLN,” ujar Lasiran.

    Salah satu UMKM Maspokat binaan mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, mengaku telah mendapat omzet puluhan juta rupiah sejak pertama kali dibuka.

    “Dari buah alpukat diolah menjadi minuman alpukat kocok disajikan dengan berbagai varian rasa terbilang biasa tapi hasil omzet yang didapat sejak launching Oktober 2022, Alhamdulillah di luar prediksi. Mulai dari penggalian ide usaha hingga pembinaan sepenuhnya didukung para mahasiswa ini,” ujar pemilik UMKM Maspokat, Mohammad Ikhsan.

    Program UMKM lainnya yang mendulang sukses yakni hidroponik di Kantor Kelurahan Keputih dengan pendampingan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

    UMKM ini tidak hanya membudidayakan sayuran secara hidroponik melainkan juga mengembangkan produk turunan yakni stik pakcoy dan chips coy.

    “Hingga saat ini omzet sayuran segar mencapai Rp17 juta. Kami juga membuat olahan stik pakcoy saat ini omzet mencapai Rp3 juta lebih, sangat bermanfaat untuk kami ibu-ibu PKK beraktivitas dan mendapat penghasilan tambahan. Saat ini kami juga tengah dalam masa demo membuat chips coy,” ujar salah satu warga pengelola, Yesi Purwanti.

    Sementara itu, mahasiswa program Comdev, Anwar Ibrahim menuturkan produk-produk yang ditampilkan hari ini sudah melalui seleksi PLN dan tentunya melihat sumber daya dan potensi yang ada di masyarakat.

    “Terima kasih kepada PLN telah memberikan wadah bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu dan inovasi kepada masyarakat sehingga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan penghasilan masyarakat,” kata Anwar. (DZH/ANT)

  • Promo Tambah Daya Harbelnas Sukses, Puluhan Ribu Order Banjiri UMKM di Marketplace PLN Mobile

    Promo Tambah Daya Harbelnas Sukses, Puluhan Ribu Order Banjiri UMKM di Marketplace PLN Mobile

    JAKARTA, BANPOS – Program Hari Belanja Nasional (Harbelnas) PLN dengan bonus promo diskon tambah daya di Marketplace aplikasi PLN Mobile sukses membuat pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dibanjiri puluhan ribu pelanggan. Tercatat jumlah pelanggan yang mengikuti program ini lebih dari 28 ribu pelanggan atau mencapai 114 persen dari target.

    Marketplace merupakan salah satu fitur di aplikasi PLN Mobile yang memudahkan pelanggan untuk melakukan pembelian produk-produk yang diinginkan. Fitur ini juga menjadi wadah para Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan PLN memasarkan produknya.

    Salah satu pelaku UMKM yang merasakan manfaatnya adalah Roemah Daster Kalimantan Selatan yang dikekola Hendra Aji. Ia menyampaikan hasil penjualannya meningkat hingga dua kali lipat dari hari biasanya.

    “Dalam satu minggu kami berhasil menjual kurang lebih 20 transaksi penjualan di marketplace PLN Mobile. Penjualannya bahkan sudah sampai ke seluruh pulau Kalimantan, bahkan sampai ke Sumatra,” kata Hendra.

    Hendra juga berharap, program PLN ini dapat berkelanjutan karena berdampak positif dalam peningkatan ekonomi usaha menengah kecil di daerahnya.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo berharap momen ini bisa membawa UMKM binaan PLN naik kelas bahkan meraup untung sehingga mampu menjadi katalis penggerak ekonomi rakyat.

    “PLN memberikan wadah untuk para UMKM, dengan fitur marketplace di aplikasi PLN mobile ini jelas akan memudahkan para pelaku usaha untuk memasarkan produknya sembari memberikan promo bundling dan program diskon tambah daya bagi pelanggan PLN,” ujar Darmawan.

    Tercatat realisasi transaksi terbanyak ada di Jawa Barat, Jawa Tengah & DIY, serta Jakarta.

    Dalam rangka Harbelnas ini, khusus pelanggan yang berbelanja melalui marketplace PLN Mobile dengan 1 kali transaksi minimal Rp125.000,- akan mendapatkan voucher tambah daya sampai dengan daya akhir 5.500 Volt Ampere (VA) dengan harga spesial Rp250.000,-. Program promo ini berlaku bagi pelanggan rumah tangga, bisnis kecil dan industri kecil.

    Adapun promo ini berlaku hingga 31 Mei 2023 dan promo ini berlaku bagi masyarakat yang sudah menjadi pelanggan PLN sebelum tanggal 1 Maret 2023.

    “Masih ada kesempatan, program ini berlaku hingga 31 Mei 2023, jadi masih ada waktu bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan kesempatan tambah daya dengan harga spesial dari PLN,” pungkas Darmawan. (*)

  • Lakukan Transisi Energi, PLN Atur Tiga Skenario

    Lakukan Transisi Energi, PLN Atur Tiga Skenario

    JAKARTA, BANPOS – PT PLN (Persero) mengatur tiga skenario dalam upaya melakukan transisi energi, salah satunya adalah beralih dari energi fosil ke energi baru terbarukan secara bertahap.

    Executive Vice President of Energy Transition and Sustainability PLN, Kamia Handayani, mengungkapkan bahwa skenario ini dibuat dalam rangka mengurangi emisi.

    “Untuk mengurangi emisi, PLN membangun skenario transisi energi tidak hanya fokus pada satu skenario tetapi kami membuka tiga skenario,” ujarnya di Jakarta, Senin (22/5).

    Ia menjelaskan, skenario pertama terkait dengan transisi menuju energi baru terbarukan (EBT). Meski begitu, Kamia mengatakan PLN tidak akan langsung bertransisi dari energi fosil ke EBT secara menyeluruh, melainkan secara bertahap.

    Kamia mengakui bahwa PLN terus memantau perkembangan teknologi yang bisa diterapkan oleh perusahaan dalam upaya bertransisi energi.

    Sementara skenario kedua terkait pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). PLN memang berencana menutup PLTU, namun Kamia menggarisbawahi rencana tersebut tidak diterapkan ke seluruh PLTU milik PLN.

    “Tidak semua PLTU kami pensiunkan. Ada yang kami pertahankan tetapi disertai dengan teknologi co-firing, amonia, CCUS (Carbon Capture Utilization and Storage), dan gas,” tuturnya.

    Ia mengungkap bahwa pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) juga tidak akan dipensiunkan seluruhnya, tetapi juga menerapkan co-firing dengan hidrogen.

    Kamia juga menyampaikan PLN lebih berfokus pada peralihan dari power generation menuju low carbon power dalam upaya bertransformasi ke energi hijau.

    Skenario terakhir adalah mengupayakan pengurangan emisi dari pembangkit fosil dengan mengutilisasi energi primer yang ada di Indonesia.

    Terlebih, Indonesia memiliki sumber daya energi yang beragam yang bisa dioptimalkan untuk mendiversifikasi energi. Sementara itu PLN sendiri membuka peluang untuk mengutilisasi pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).

    Ketiga skenario tersebut, sambung Kamia, merupakan cara PLN untuk beradaptasi dengan transisi energi namun tetap terbuka dengan opsi-opsi yang ada.

    “Kami membuka skenario tergantung teknologi apa yang lebih menonjol, lebih murah, dan lebih fleksibel. Itu yang akan kami ambil kesempatannya. Jadi, kami tidak bertransisi dari fosil langsung ke EBT, tetapi kami bertransisi dulu dengan melihat teknologi yang efektif,” tandasnya. (MUF/ANT)

  • Pastikan Kelistrikan Selama Ramadan dan Idul Fitri, PLN Banten Siagakan Personel di 56 Posko

    Pastikan Kelistrikan Selama Ramadan dan Idul Fitri, PLN Banten Siagakan Personel di 56 Posko

    TANGERANG, BANPOS – Dalam rangka menyambut Ramadan dan Idul Fitri 1444 H, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Banten, memastikan pasokan listrik andal agar masyarakat tetap nyaman dan fokus dalam beribadah.

    Untuk mewujudkan hal tersebut, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Banten, Abdul Mukhlis, optimistis bahwa listrik di Banten dalam kondisi cukup apabila melihat cadangan daya yang terpantau aman.

    “Saat ini sistem kelistrikan di Banten telah disuplai 7 subsistem kelistrikan dengan total kapasitas daya sebesar 5.660 Mega Watt (MW) yang disalurkan melalui 54 Gardu Induk. Sementara beban puncak diprediksi terjadi pada Hari Raya Idul Fitri mencapai 2.178 MW, sehingga cadangan daya terpantau dalam kondisi aman yaitu 3.482 MW,” jelas Abdul Mukhlis.

    Abdul Mukhlis juga menyampaikan bahwa dalam upaya menjaga keandalan pasokan listrik selama bulan Ramadan di wilayah Banten, PLN menerjunkan sebanyak 1.415 personel siaga pada 56 posko.

    “Personel tersebut terdiri dari Petugas Teknik dan Pasukan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) yang bekerja dengan melakukan sistem piket bagi petugas operasional selama 24 jam untuk menjaga pasokan listrik. Petugas PLN berupaya untuk memastikan listrik andal dan berkualitas untuk pelanggan,” tuturnya.

    Personel PLN UID Banten juga dilengkapi dengan 264 unit armada pendukung yang terdiri dari Unit Trafo Bergerak (UTB), Unit Gardu Bergerak (UGB), Unit Kabel Bergerak (UKB), Uninterruptible Power Supply (UPS), Crane, Genset, Mobil Deteksi, unit transportasi dan lainnya.

    Selama periode Ramadan, pengamanan listrik diprioritaskan pada beberapa titik lokasi khususnya pada tempat ibadah seperti masjid, sarana transportasi seperti Bandara Internasional Soekarno Hatta dan Pelabuhan Ferry Merak Banten, serta infrastruktur pelayanan dan fasilitas umum.

    Untuk mempermudah akses layanan kelistrikan saat Ramadan, PLN mengimbau pelanggan menggunakan aplikasi PLN Mobile yang bisa diunduh melalui Appstore dan Playstore.

    “Melalui PLN Mobile pelanggan dapat memanfaatkan berbagai fitur layanan seperti pengaduan, pembelian token atau pembayaran listrik, dan banyak fitur lainnya,” tandasnya. (*)

  • Banggar DPR: Penghapusan Daya 450 VA Untuk Atasi Kelebihan Listrik

    Banggar DPR: Penghapusan Daya 450 VA Untuk Atasi Kelebihan Listrik

    JAKARTA, BANPOS – Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah mengusulkan penghapusan daya listrik 450 Volt Ampere (VA) untuk rumah tangga miskin dan dialihkan ke daya 900 VA untuk mengatasi kelebihan daya listrik yang kini dialami oleh PLN.

    “Masyarakat miskin minimal 900 VA, setidaknya oversupply (kelebihan) berkurang dan demand (permintaan) naik,” ujarnya dalam rapat Panitia Kerja Pembahasan RUU APBN 2023 yang dikutip di Jakarta, Selasa.

    Said menjelaskan program pembangunan pembangkit listrik 35 GigaWatt (GW) yang dicanangkan oleh pemerintah telah membuat PLN mengalami kelebihan daya hingga 6 GW.

    Bahkan tahun depan, menurutnya, PLN akan memperoleh tambahan 1,4 GW yang membuat total kelebihan menjadi 7,4 GW. Kemudian tambahan daya baru juga akan masuk sebesar 7,5 GW pada 2026.

    Pasokan listrik semakin bertambah, katanya, seiring dengan program pemerintah mendorong Energi Baru Terbarukan (EBT) yang dapat membuat PLN kelebihan listrik hingga 41 GW pada 2030.

    “Bisa dibayangkan kalau 1 GW  itu karena memang take or pay harus bayar 1 GW Rp3 triliun. Bermanis-manis juga bayar Rp3 triliun, senyum Rp3 triliun, merengut Rp3 triliun, itu tidak bisa diapa-apain wajib bayar saja Rp3 triliun,” kata Said.

    “Maka menurut hemat saya kenapa sih kita enggak ngambil keputusan hari ini dalam sisi kebijakan yang pertama ini legacy kita bersama bagi orang miskin, rentan miskin yang di bawah garis kemiskinan itu tidak boleh lagi ada 450 VA,” imbuhnya.

    Selain mengusulkan penghapusan daya listrik 450 VA dan dialihkan ke 900 VA, Said juga mengusulkan agar pelanggan rumah tangga PLN dengan daya listrik 900 VA dinaikkan menjadi 1.300 VA.

    Menurutnya, daya listrik 450 VA kini sudah tidak zaman lagi. Pemerintah dapat menempuh cara itu tanpa biaya dengan menugaskan PLN mengubah daya listrik pada kotak meteran pelanggan.

    Said juga menawarkan ide untuk mencoba memberikan kompor listrik gratis kepada pelanggan rumah tangga berdaya 450 VA yang dialihkan ke 900 VA, seperti program pemberian gratis tabung elpiji tiga kilogram program konversi minyak tanah ke gas.

    “Kalau sedemikian rupa kebijakan dasarnya ayo kita ubah. Bagi kompor listrik, tapi edukasinya penting, jangan hanya dibagi kemudian tidak ada edukasi ke masyarakat, tapi tabung (elpiji) mulai ditarik,” terangnya.

    “Masa sih pemerintah berkutat di sini terus? Kalau lihat elpiji (tiga kilogram) Rp31.275 subsidinya, jaraknya sudah terlalu jauh hampir tidak masuk akal. Tidak mungkin kita mengatakan menaikkan harga elpiji tiga kilogram, yang lebih mungkin adalah dari sisi kebijakan (migrasi ke kompor listrik dan tarik tabung elpiji di masyarakat),” ujar Said. (SUG/RIS/ANT/AZM/NET)

  • Pascagempa, PLN Pastikan JAringan Listrik Jawa-Bali Aman

    Pascagempa, PLN Pastikan JAringan Listrik Jawa-Bali Aman

    SERANG, BANPOS – PT PLN (Persero) memastikan sistem kelistrikan di wilayah Jawa, Madura dan Bali dalam kondisi aman usai dilanda gempa berkekuatan magnitudo 6,7 di Kabupaten Sumur, Banten pada Jumat (14/1) pukul 16.05 WIB.

    “Berdasarkan laporan dari tim kami di lapangan, secara umum, kondisi kelistrikan Jawa Madura Bali dalam kondisi aman,” ujar Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Agung Murdifi dalam rilis yang diterima BANPOS, Jumat (14/1/2022) malam.

    Untuk memastikan lebih lanjut saat ini PLN langsung menurunkan tim untuk memastikan semua infrastruktur kelistrikan terutama di wilayah Banten tetap beroperasi. Saat ini daya mampu pasok sistem Jawa-Madura-Bali sebesar 24,5 GW. Agung mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik.

    “Seluruh pelanggan bisa melapor melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi Contact Center PLN 123 apabila terdapat gangguan kelistrikan yang dialami di sekitarnya,” pungkas Agung.

    Dari pengecekan sementara oleh tim PLN, 296 gardu distribusi di dua wilayah terdampak, Hingga pukul 18.00, PLN berhasil memulihkan listrik 11.196 pelanggan dari 21.490 pelanggan yang terdampak. Saat ini tercatat jumlah pelanggan di seluruh wilayah Banten sebesar 3,6 juta. PLN memastikan sistem kelistrikan di wilayah lain masih terpantau aman.

    Manager PLN UP3 Banten Selatan, Irwanto menjelaskan imbas gempa yang belangsung selama 30 detik tersebut berimbas pada 3 penyulang kelistrikan. Dua wilayah kerja yang dekat dengan pusat gempa yaitu Unit Layanan Pelanggan (ULP) Labuan dan ULP Malingping.

    “PLN gerak cepat untuk bisa memulihkan sistem kelistrikan khususnya di dua wilayah tersebut. PLN menurunkan tim recovery untuk memastikan besar dampak dan melakukan pemulihan,” ujar Irwanto.

    Irwanto mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. PLN terus berupaya untuk segera melakukan pemulihan sistem kelistrikan dan mengamankan sistem kelistrikan agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan.

    “Kami juga mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk melapor melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi Contact Center PLN 123 apabila terdapat gangguan kelistrikan yang dialami di sekitarnya,” pungkas Irwanto.

    Data dari BMKG menunjukan Pusat Gempa berada di Kabupaten Sumur, wilayah Banten dengan kekuatan magnitudo 6,7. Gempa yang berlangsung selama 30 detik tidak berpotensi tsunami.(ENK)

  • PLN Imbau Bayar Tagihan Listrik Tepat Waktu

    PLN Imbau Bayar Tagihan Listrik Tepat Waktu

    PANDEGLANG, BANPOS – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) Pandeglang mengaku masih banyak pelanggan yang telat membayar tagihan listrik setiap bulannya.

    Hal ini dikatakan langsung oleh Manager PLN ULP Pandeglang M Habib Tohir, ia meminta agar pelanggan membayar tagihan listrik tepat waktu. Pasalnya dengan wabah COVID-19 yang terjadi saat ini, para petugas PLN pun sangat terbatas untuk menjangkau rumah masyarakat yang berada di pelosok Pandeglang.

    “Sebenarnya dalam aturan surat perjanjian jual beli tenaga listrik dengan pelanggan sudah dijelaskan terkait batas waktu pembayaran tagihan listrik paling lambat tanggal 20 setiap bulannya. Sehingga kami minta para pelanggan PLN untuk melunasi tagihan listriknya tepat waktu. Apalagi di tengah wabah covid19 ini masyarakat juga dibatasi untuk pergi ke luar Pandeglang, sehingga dipermudah dengan pelayanan Online, tagihan listrik bisa dibayar lewat aplikasi Online yang sudah ada saat ini,” kata Habib, Rabu (10/6).

    Intinya mau dimana pun pelanggan berada bisa membayar listrik lewat kemudahan aplikasi online yang ditawarkan PLN, kecuali bagi masyarakat yang sangat terbatas akses internetnya, bisa mencari tempat yang menyediakan Wi-Fi atau lainnya.

    “Artinya PLN sudah memberikan waktu selama 20 hari untuk melakukan pembayaran. Mungkin saja pelanggan sering lupa. Dan untuk pelanggan yang telat membayar atau lupa, akan dilakukan pemutusan sementara hingga pembongkaran kwh meter. Untuk menghindari hal tersebut sekali lagi kami mengimbau kesadaran masyarakat supaya tepat waktu dalam melakukan pembayaran, tidak menunggu petugas kami datang dulu. PLN butuh kerjasama yang baik kepada seluruh pelanggan pasca bayar sehingga PLN juga bisa bekerja dengan baik. Dengan membayar rekening listrik tepat waktu, itu juga mendukung pendapatan daerah,” jelasnya.

    Jika masyarakat ingin mendapatkan informasi layanan PLN atau menyampaikan pengaduan, lanjut dia, Contact Center PLN 123 siaga 24 jam nonstop setiap harinya langsung dapat diakses melalui telepon (kode area) 123, media sosial Facebook PLN 123 dan Twitter@pln_123, email pln123@pln.co.id serta website www.pln.co.id.

    Selain Contact Center 123, kini PLN juga telah menghadirkan layanan dalam genggaman melalui aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh secara gratis melalui Play Store maupun AppStore.

    “Menghubungi layanan Contact Center PLN 123 apabila membutuhkan layanan seputar kelistrikan, layanan ini tersedia 24 jam 7 hari dalam seminggu,” tutupnya.(MG-02/PBN)

  • Warga Bingung, Biasa Bayar Listrik Rp300 Ribuan, Tiba-tiba Ditagih Hampir Rp1 Juta

    Warga Bingung, Biasa Bayar Listrik Rp300 Ribuan, Tiba-tiba Ditagih Hampir Rp1 Juta

    CILEGON, BANPOS – Seorang warga Lingkungan Cibeber Timur, Kecamatan Cibeber, Masdani, mengeluhkan tagihan listrik yang naik 3 kali lipat atau dibandingkan pembayaran biasanya. Hal itu dianggap tidak masuk akal, sebab, tagihan listrik setiap bulannya semenjak Januari sampai April hanya rata-rata Rp300 ribu per bulannya tiba-tiba melonjak menjadi Rp912.672.

    Masdani mengungkapkan, kenaikan tersebut tidak normal karena biasanya pemakaian listrik hanya rata-rata 8 kwh per harinya atau 240 kwh per bulan. Namun pada tagihan Mei menjadi rata-rata 23 kwh per hari atau sekitar 700 kwh lebih per bulan. Padahal, secara penggunaan listrik yang dipakai juga tetap normal seperti biasa. Pada Januari hanya sebesar Rp365 ribu, Februari hanya Rp 253 ribu, Maret hanya Rp279 ribu dan April hanya Rp 301 ribu.

    “Tidak masuk akal, masa sampai 712 kwh atau satu bulan tagihan sekitar Rp912.672. Padahal dari Januari, Februari Maret dan April rata-rata hanya Rp240 lebih atau hanya Rp300 ribu lebih,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa (12/5).

    Masdani mengungkapkan, tidak mungkin tagihan listrik mencapai Rp912.672 pada Mei. Sebab, penggunaan normal. Hal itu karena di rumah ada dirinya dengan istri dan satu anak perempuan. Menurut Masdani, ditengah pandemi korona yang serba sulit untuk kebutuhan, harus membayar sebesar itu juga tidak akan mampu.

    “Kalau yang lain itu naik paling setengahnya dari Rp300 ribu ke Rp450 ribu. Kalau itu masih wajar. Tapi kalau sampai tiga kali lipat bayarnya bagaimana. Apalagi kebutuhan juga harus terpenuhi ditengah pandemi,” ungkap pria Pensiunan ASN ini.

    Masdani menjelaskan, pihaknya meyakini adanya kesalahan dalam soal tagihan tersebut, sehingga ada kenaikan soal tagihan. Sebab, tagihan tidak masuk akal karena pemakaian juga berjalan normal.

    “Aktifitas saya dan istri juga dari dulu dirumah, sehingga mengetahui benar pemakaian masih batas normal. Kami yakin ada yang salah soal tagihan. Kami harap ini jadi perhatian pihak PLN,” tutupnya.(LUK/ENK)