Tag: PMDN

  • Pemprov Banten Dorong Kemudahan Kepemilikan Rumah Bagi Warga

    Pemprov Banten Dorong Kemudahan Kepemilikan Rumah Bagi Warga

    SERANG, BANPOS – Pemprov Banten bersama para pemangku kepentingan dalam kerja pentahelix berusaha menghadirkan layanan perumahan terjangkau dan merata. Utamanya masyarakat
    berpenghasilan menengah ke bawah.

    Demikian disampaikan Pj Gubernur Banten Al Muktabar saat menghadiri Welcome Dinner Dewan
    Perwakilan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Banten, disalah satu hotel berbintang
    di Kota Serang, kemarin.

    Dilatakan Al Muktabar pihaknya, mengapresiasi atas segala bentuk kinerja REI Banten. Salah satu
    tugas itu menghadirkan tempat tinggal kepada masyarakat, terutama yang berpenghasilan
    menengah ke bawah.

    “Dengan kerja pentahelix ini, layanan perumahan kepada masyarakat semakin terjangkau dan
    merata di Provinsi Banten," katanya.

    Al Muktabar juga memastikan pemerintah akan terus bergandengan tangan memberikan pelayanan
    kepada masyarakat bersama REI untuk mempersembahkan fasilitasi perumahan bagi masyarakat
    Banten. 

    "Pasca pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu, perekonomian Provinsi Banten saat ini sudah mulai
    meningkat ke arah positif. Hal itu tentu seiring dengan perkembangan bisnis properti yang semakin
    menggeliat," jelasnya.

    Tentu, lanjut Al Muktabar, Pemda akan menyambut baik dan memberikan berbagai kemudahan bagi
    aktivitas usaha investasi di Provinsi Banten, baik itu Penanaman Modal Asing (PMA) maupun
    Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

    "REI menjadi salah satu basis investasi dalam negeri yang harus kita giatkan di Provinsi Banten," pungkasnya. 

    Ketua DPD REI Banten Roni Hadiriyanto berharap Musda ke-VIII berjalan lancar, damai dan tentram
    serta menyejukkan. Dan hasil dari Musda ini bisa terpilih pemimpin yang amanah, berintegritas dan
    membantu membawa REI menjadi lebih baik lagi. 

    "Maka dari itu kita mengambil tema semua menjadi semakin akrab, semakin menjalin kekeluargaan
    dan menciptakan satu persatuan menjadi kuat dan solid dalam menghadapi tantangan ke depan,"
    ujarnya. (RUS/AZM)

  • Industri Kimia Dominasi Investasi di Kota Baja

    Industri Kimia Dominasi Investasi di Kota Baja

    CILEGON, BANPOS – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon menargetkan investasi pada tahun ini sebesar Rp13 triliun. Target tersebut meliputi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun Penanaman Modal Asing (PMA).

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu (DPMPTSP) Kota Cilegon Tb Dendi Rudiatna menjelaskan, sampai dengan bulan ketiga 2023 memang belum ada laporan data investasi yang masuk. Namun, secara fakta di lapangan sudah banyak industri yang melakukan pembangunan dan pengembangan.

    “Biasanya nanti setelah semester pertama atau kedua laporannya akan masuk,” kata Dendi, Kamis (9/3/2023).

    Menurutnya, data investasi masuk itu biasanya diterima dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI. Ini karena banyak industri yang menempuh perizinan langsung ke pusat.

    “Industri pengolahan kimia masih mendominasi investasi di Kota Cilegon, seperti Lotte dan Chandra Asri,” jelasnya.

    Bahkan, kata Dendi, berdasarkan perizinan investasi yang dilaporkan ke pemerintah pusat, untuk Chandra Asri saja nilai investasinya dalam jangka panjang mencapai Rp70 triliun. “Tapi tidak sekaligus. Mereka buat multi years atau direalisasikan bertahap setiap tahunnya,” katanya.

    Selain industri pengolahan kimia, tambah Dendi, ada juga industri pelabuhan yang tengah dikembangkan PT Krakatau Bandar Samudera (KBS), serta PT Indoraya Tenaga, anak perusahaan PT Indonesia Power Suralaya.

    “Di samping itu juga ada pengembang perumahan yang tengah melakukan pengembangan atau penambahan unit. Kalau pengembang baru belum ada. Hanya pengembang lama yang menambah unit dan itu juga investasinya lumayan,” ujarnya.

    Analis Pengendalian Investasi DPMPTSP Kota Cilegon Tonny Irawan mengaku optimistis target investasi tahun ini akan tercapai sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

    “Selama tiga tahun ke belakang, pencapaian investasi Kota Cilegon selalu over target. Oleh karena itu kami optimistis tahun ini juga akan melebihi target,” katanya.

    Pada 2022, kata dia, target investasi di Kota Cilegon sebesar Rp9 triliun. Tetapi realisasinya lebih dari dua kali lipat, yakni mencapai Rp18 triliun. “Padahal waktu itu masih pandemi covid-19, jadi di Kota Cilegon secara investasi tidak terdampak covid,” kata Tonny.

    Dikatakan, realisasi target investasi itu tidak lepas dari dukungan masyarakat, serta kebijakan Walikota Cilegon Helldy Agustian yang pro terhadap investor seperti percepatan perizinan dan pembinaan terhadap pegawai.

    “Terkait pembinaan kepegawaian, kita selalu ditekankan untuk mendukung investasi. Tidak ada lagi yang macam-macam, termasuk pungutan di luar ketentuan. Lalu perizinan yang cepat itu selama sesuai SOP (standar operasional prosedur) data dan berkasnya lengkap baik secara administrasi maupun gambar-gambarnya Insya Allah cepat,” jelasnya. (LUK)