Tag: PNS

  • P3K untuk Guru dan Nakes Kabupaten Pandeglang

    P3K untuk Guru dan Nakes Kabupaten Pandeglang

    PANDEGLANG, BANPOS – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pandeglang, kembali membuka pendaftaran seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), Rabu (20/9). Ada sebanyak 624 formasi, terdiri dari tenaga guru sebanyak 400 formasi dan tenaga kesehatan sebanyak 224 formasi. Pendaftaran calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu berakhir pada 9 Oktober 2023 mendatang.

    Kepala BKPSDM Kabupaten Pandeglang Mochamad Amri mengatakan, pembukaan pendaftaran seleksi calon P3K itu sebagaimana diatur dalam Surat Pengumuman Nomor: 800.1.2.2/ 746 – BKPSDM/2023 tentang Penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pandeglang tahun anggaran 2023.

    “Berdasarkan hasil rapat, pendaftaran seleksi P3K dilakukan bulan ini (20 September 2023) dan berakhir sampai 9 Oktober 2023. Sekarang hari pertama pembukaan pendaftaran P3K untuk formasi guru dan kesehatan,” kata Amri, Rabu (20/9).

    Amri mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum mengetahui ada berapa jumlah peserta yang melakukan pendaftaran, karena dilakukan secara online dan terkoneksi langsung ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).

    “Belum ketahuan, karena kan menggunakan sistem online, jadi langsung ke BKN terkoneksinya,,” tambahnya.
    Kepala Bidang (Kabid) Promosi dan Mutasi BKPSDM Kabupaten Pandeglang Furkon mengatakan, pelaksanaan seleksi dilakukan langsung oleh pihak BKN dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).

    Tempat pelaksanaan, dilakukan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) BKN di Kota Serang.

    “Sekarang dilakukan langsung oleh BKN dengan menggunakan sistem CAT, baik untuk tes seleksi P3K guru maupun seleksi P3K kesehatan, semuanya dilakukan dengan menggunakan sistem CAT,” ujarnya.

    Bagi peserta Formasi guru, persyaratan paling utama yakni terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan sudah mengabdi minimal tiga tahun. Jadi, apabila baru satu tahun atau dua tahun, tidak bisa mengikuti seleksi meskipun sudah terdaftar di Dapodik.

    “Kalau tidak sesuai tidak bisa ikut seleksi. Karena syarat untuk formasi guru itu minimal sudah mengajar selama tiga tahun. Untuk jumlah peserta yang mendaftar, baru bisa kita ketahui di tanggal 9 Oktober atau hari terakhir pendaftaran,” katanya.(pbn/bnn)

  • Viral! ASN Pemkot Cilegon Diduga Main Judi Online

    Viral! ASN Pemkot Cilegon Diduga Main Judi Online

    CILEGON, BANPOS – Tertangkap basah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon diduga menjadi maniak judi slot.

    Kasus ASN Pemkot Cilegon yang diduga kecanduan judi slot viral di dunia maya.

    Akun Twitter @PartaiSocmed menbgunggah gambar seorang mengenakan baju warna coklat dilengkapi bordir bertuliskan Pemerintah Kota Cilegon sedang duduk bermain handphone.

    Diduga handphone yang digunakan sedang membuka aplikasi judi online atau yang lebih dikenal judi slot.

    Kejadian itu, diunggah oleh @PartaiSocmed pada Selasa, 1 Agustus 2023.

    ASN berkacamata tersebut juga dalam fotonya mengenakan sandal jepit berwarna hitam. Belum diketahui apakah yang bersangkutan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau tenaga honorer.

    “Sementara itu terpantau tadi pagi pegawai Pemkot Cilegon kepergok masih main ‘candy crush’ yg katanya sudah diblokir oleh menteri hasil GA,” tulis akun Twitter @PartaiSocmed.

    Menanggapi hal itu, Kepala Inspektorat Kota Cilegon Mahmudin sangat menyayangkan atas kejadian tersebut. Viralnya ASN bermain judi slot membuat preseden buruk Pemkot Cilegon.

    “Saya sangat menyayangkan atas kejadian tersebut. Kami juga sedang mencari tahun ASN tersebut bekerja di OPD (Organisasi Perangkat Daerah) mana, kita lagi cari tahu orangnya,” kata Mahmudin.

    Mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah ini mengaku akan menindak ASN yang ketahuan bermain judi slot. Bahkan, menurutnya pimpinan OPD dari ASN tersebut juga harus bertanggungjawab atas Tindakan yang dilakukan anak buahnya.

    “Apalagi bermain judi slot itu pakai seragam ASN, yang bersangkutan memakai sandal, ini melanggar kode etik,” kata Mahmudin.

    Dikatakan Mahmudin, baik berstatus PNS maupun honorer, pihaknya akan tetap melakukan penindakan tegas. Penindakan akan dilakukan pihaknya berdasarkan Undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang ASN.

    “Kalau orangnya sudah ketemu, pasti akan kita panggil untuk memberikan klarifikasi. Sanksinya apa, itu nanti setelah bukti yang kita kumpulkan sudah kuat, mohon bantuannya untuk mencari tahu ASN di OPD mana,” tandasnya. (LUK)

  • Sekda Cilegon Maman Intruksikan Pegawai PPPK Dan PNS Langsung Bekerja

    Sekda Cilegon Maman Intruksikan Pegawai PPPK Dan PNS Langsung Bekerja

    CILEGON, BANPOS – Ratusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang baru saja dilantik agar langsung kerja.

    Pelantikan dan penyerahan SK kepada para tenaga PPPK dan PNS ini dilaksanakan di
    Aula Diskominfo Kota Cilegon, Jumat 14 Juli 2023 lalu.

    Pengarahan dan penyerahan SK diikuti oleh 790 orang yang terdiri dari 69 PNS, 218 PPPK tenaga kesehatan, dan 503 PPPK, dan tenaga Guru. Dalam amanahnya, Maman menginginkan PNS dan PPPK yang baru mendapatkan SK dapat langsung bekerja. Bahkan tancap gas demi kemajuan Kota Cilegon.

    “Saya tekankan para PPPK dan PNS dapat mengemban tugas dan bekerja secara maksimal, karena di tangan PNS dan PPPK inilah calon-calon pengganti kami, dalam memajukan daerah dan melayani masyarakat,” tandas Maman.

    Namun demikian Maman mengingatkan agar dalam bekerja, PNS dan PPPK harus tetap memperhatikan peraturan yang berlaku dan sesuai tugas pokok dan fungsinya.

    “Saya berharap sekali untuk perbaikan Kota Cilegon ada di tangan-tangan kalian semua, sesuai dengan uraian tugas dan fungsinya masing-masing agar menjadi Cilegon yang lebih baik dari apa yang sudah kita raih saat ini,” ujar Maman.

    Sementara itu Yanne Yanuarti sebagai salah satu PPPK dari tenaga kesehatan memberikan kesan dan pesannya setelah dilantik. Dia mengaku senang karena apa yang dinantikannya bisa dipegang, yakni SK pengangkatan.

    “Tentu senang banget dan berterima kasih buat semuanya yang sudah ikut berjuang dan mendoakan,” ucap Yanne.

    Yanne juga berharap tugas yang diembannya sekarang dapat memberikan keberkahan dan kemajuan, khususnya bagi masyarakat Kota Cilegon.

    “Saya berharap, mudah-mudahan bisa amanah, dan menjadi berkah untuk kita semua serta tetap mengikuti peraturan sesuai PPPK,” tutur Yanne.(ADV)

  • ASN Harus Kreatif dan Inovatif

    ASN Harus Kreatif dan Inovatif

    PANDEGLANG, BANPOS – Menghadiri acara Pelatihan Dasar (Latsar) menuju Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Balai Pelatihan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Banten pada Jumat (12/5) lalu. Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan bahwa para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2021, harus inovatif dan kreatif untuk memajukan daerah.

    “Anda adalah orang pilihan menjadi ASN, hadir sebagai langkah perubahan di lingkungan kerja Pemerintah Daerah,” kata Irna.

    Menurutnya, inovasi dan kreativitas para ASN dapat diimplementasikan kedalam pelayanan publik yang diberikan kepada masyarakat.

    “Kami harap anda bisa merubah wajah Pandeglang dan membawa Pandeglang maju diantaranya pelayanan publik. Berikan mereka pelayanan yang mudah, murah dan cepat,” terangnya.

    Selain itu, pihaknya juga mengingatkan karena para pejabat dan ASN digaji oleh masyarakat. Untuk itu, sebagai wujud pengabdian harus bekerja dengan baik dalam memberikan pelayanan optimal.

    “Kami harap kita semua bisa mensejahterakan masyarakat dengan pelayanan prima,” ungkapnya.

    Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pandeglang, Moh Amri mengatakan, peserta Latsar adalah CPNS formasi tahun 2021, dengan jumlah sebanyak 425 orang.

    “Yang latsar sekarang dibagi 4 gelombang 11 angkatan. Ini gelombang pertama angkatan 88, 89 dan 90 berjumlah 120 orang kebetulan 3 orang sedang sakit,” katanya. (DHE/PBN)

  • Seorang PNS di Pemkab Tangerang Ditangkap Terkait Terorisme

    Seorang PNS di Pemkab Tangerang Ditangkap Terkait Terorisme

    TIGARAKSA, BANPOS – Densus 88 Anti-teror kembali melakukan penangkapan terduga teroris di Banten. Kali ini, seorang PNS yang bekerja di Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang dituding terlibat jaringan teroris Jamaah Islamiyah dan diamankan.

    Kabag Ops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar membenarkan penangkapan tersebut.

    “Betul (tangkapan tersebut, red),”ungkapnya kepada wartawan, Selasa (15/3).

    Aswin Siregar mengatakan tersangka teroris berinisial TO merupakan anggota teritorial Jamaah Islamiyah (JI) wilayah Tangerang Raya. Dia disebutkan berperan dalam mengajukan nama-nama anggota JI untuk pelebaran struktur tingkatan koordinator daerah (korda).

    “Anggota kelompok Jamaah Islamiyah. Sekretaris dan bendahara bidang bayan Banten. Anggota teritorial wilayah Tangerang Raya,” ujar Aswin.

    Namun, Kabag Ops Densus 88 enggan menjelaskan lebih rinci terkait penangkapan tersebut.

    “Nanti semua dijelaskan oleh Humas Polri ya,”katanya.

    Menurut informasi yang didapat, oknum PNS tersebut bertugas di Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang. Diduga, dia terlibat dalam Jamaah Islamiyah. Saat dikonfirmasi melalui via telepon, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang, Azis Gunawan membenarkan, ada salah satu anak buahnya yang ditangkap oleh Densus 88 karena diduga terlibat dengan Jamaah Islamiyah (JI). Kata Aziz, anak buahnya itu bernama Tobiin.

    “Iya betul betul, Tadi abis subuh di masjid yang dekat tempat tinggalnya di Sepatan Timur. Namanya Tobiin,” kata Azis.

    Azis membenarkan, bahwa Tobiin di Disperta sudah berstatus sebagai PNS sekitar sepuluh tahun. Dan Tobiin sendiri saat ini di Dinas Pertanian menjabat sebagai staf. Azis sendiri mengaku sangat kaget dengan kejadian itu, namun dirinya sudah melaporkan penangkapan tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang.

    “Benar iya PNS. Sudah dari CPNS di Disperta sini sekitar sepuluh tahun atau lebih lah. Memang dia lulusan pertanian dari Unila. Saya sudah lapor ke Pak Sekda juga. Tobiin merupakan staf biasa bukan pejabat struktural. Saya sendiri juga cukup mengagetkanlah ya,” katanya.

    Terduga teroris Tobiin yang ditangkap tim Densus 88 di Perumahan Samawa Village, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Sepatan Timur, dikenal sebagai sosok yang ramah dan baik di mata para tetangga. PNS di Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Tangerang itu tidak memiliki permasalahan dengan tetangga maupun warga lainnya.

    Kesaksian itu diungkapkan Ketua Rukun Warga (RW) 04 di Perumahan Samawa Village, Kelurahan Jatimulya, Lukman. Dia mengatakan, bahwa Tobiin diketahui baru tinggal selama satu tahun di wilayahnya dan tidak memiliki masalah.

    “Tidak ada, biasa-biasa saja. Selama ini sama warga juga bergaul, biasa tidak ada yang mencurigakan. Malah dikenal ramah dan baik,” kata Lukman kepada Satelit News (BANPOS Grup), Selasa (15/3).

    Lukman menyatakan, Tobiin yang tinggal bersama istri dan kedua anaknya itu sering bergaul dengan warga sekitar. Selain itu pria berusia 46 tahun itu tidak menunjukkan adanya perilaku atau hal-hal yang mencurigakan.

    “Memang selama satu tahun tinggal di sini, beliau tidak ada laporan ke RW. Tetapi sebelum tinggal di sini beliau juga sempat ngontrak,” katanya.

    Tobiin diamankan oleh Tim Densus 88 sekitar pukul 05.52 WIB di masjid Al Muhajirin Walansor di kawasan Perumahan Samawa Village setelah menunaikan salat subuh. Lalu, sekitar pukul 07.00 WIB petugas dari Polri melakukan penggeledahan di rumah Tobiin. Dari hasil penggeledahannya, Densus 88 melakukan penyitaan terhadap sejumlah barang-barang pribadi Tobiin. Diantaranya empat buku, satu ATM, satu buku tabungan dan satu handphone.

    (PBN/BNN)