Tag: Pokja Wartawan Ekbispar Banten

  • Gandeng Pokja Wartawan Ekbispar Banten, PLN UID Banten Gelar Touring Molis

    Gandeng Pokja Wartawan Ekbispar Banten, PLN UID Banten Gelar Touring Molis

    SERANG, BANPOS – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten bersama Kelompok Kerja Wartawan Ekonomi Bisnis dan Pariwisata (Pokja Ekbispar) Banten menggelar touring motor listrik (molis), Kamis (12/9). Kegiatan ini digelar masih dalam rangkaian Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) disertai kampanye transisi energi hijau atau ramah lingkungan.

    Mengusung tema ‘Touring Electric Vehicle (EV) with Media: To Socialization PLN Mobile and Electrifying Agriculture’, touring dimulai dan diakhiri di  Alun-alun Kota Serang. Rute yang diambil yaitu menuju Kawasan Kesultanan Banten atau Cagar Budaya Banten Lama, Kecamatan Kasemen.

    Keseruan touring ini diikuti oleh General Manager PLN UID Banten Moch. Andy Adchaminoerdin beserta jajaran dan Pj Walikota Serang Yedi Rahmat serta Dinas ESDM Provinsi Banten. Mereka turut dalam rombongan dan mengendarai sendiri molis hingga ke Banten Lama.

    Rombongan molis bergerak dari Jalan Veteran menuju Kawasan Kesultanan Banten dengan menembus keramaian kota. Puluhan kendaraan listrik yang melintas, tak ada polusi udara yang dihasilkan yang menjadikannya sebagai salah satu keunggulan kendaraan Listrik.

    Di tengah perjalanan, rombongan mampir ke sejumlah titik untuk mengikuti peresmian program Light Up The Dream dan pemberian token gratis. Setelah menempuh perjalanan sekitar 13 KM, touring molis PLN UID Banten transit di area Keraton Surosowan, Banten Lama.

    Dalam sambutannya, General Manager PLN UID Banten Moch. Andy Adchaminoerdin mengatakan bahwa kegiatan touring merupakan serangkaian agenda Hari Pelanggan Nasional Tahun 2024 PLN. Pada tahun ini, pihaknya mengambil tema ‘Selamat Hari Pelanggan Nasional 2024 – Senyum Pelanggan Energi Kami’.

    “Melalui kegiatan ini, kami ingin menekankan pentingnya kolaborasi antara PLN, stakeholder pemangku kebijakan, dan media dalam mensosialisasikan dan menyampaikan informasi yang edukatif dan relevan kepada masyarakat terkait program PLN UD Banten,” ujarnya.

    Andy menjelaskan, kegiatan ini juga digelar untuk menyampaikan kemudahan berkendara dengan motor listrik yang praktis, irit, dan tentunya lebih ramah lingkungan. Pada kesempatan tersebut, ia juga turut menyampaikan manfaat program Electrifying Agriculture dan menyosialisasikan PLN Mobile, di mana PLN Mobile ini adalah super apps PLN yang hingga hari ini telah diunduh jutaan masyarakat dengan rating 4.9.

    “Di sisi lain kami juga berharap penggunaan kendaraan listrik serta implementasi program Electrifying Agriculture dapat semakin luas diterima masyarakat, terutama dalam membantu meningkatkan produktivitas sektor pertanian di Banten,” tuturnya.

    Menurutnya, PLN tidak hanya berfokus pada layanan listrik, tetapi juga memiliki fungsi kepedulian sosial untuk menyediakan akses listrik kepada masyarakat yang membutuhkan melalui program penyambungan listrik gratis Light Up The Dream (LUTD). Program ini merupakan salah satu bentuk nyata dari kepedulian PLN dalam memberikan akses listrik kepada mereka yang membutuhkan.

    “Tak lupa kami juga memberikan bantuan Penyalaan Listrik Program Light Up The Dream (LUTD) yang  mana ini bersumber dari iuran sukarela karyawan/karyawati PLN untuk membantu masyarakat kurang mampu mendapatkan akses listrik secara mandiri,” terangnya.

    Diakhir, Andy menegaskan komitmennya dalam rangka optimalisasi energi guna kepuasan masyarakat. Dengan Pemkot Serang misalnya, melalui program-program Electrifying Lifestyle, Agriculture, hingga marine, dan lain sebagainya. Kemudian dengan Pemprov Banten melalui ESDM Provinsi Banten, berupaya untuk mempercepat bauran energi baru terbarukan dan meningkatkan listrik perkapita penduduk Banten.

    “Media ini adalah kepanjangan tangan PLN untuk menyampaikan pemberitaan seputar PLN UID Banten kepada masyarakat luas di wilayah Banten. Kami terus berinovasi untuk menghadirkan layanan-layanan yang memuaskan pelanggan, dengan rekan-rekan media bagaimana kita menyebarluaskan berita-berita informatif dan edukatif kepada masyarakat terkait kelistrikan PLN,” tandasnya.

    Pj Walikota Serang, Yedi Rahmat menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang luar biasa dari PLN UID Banten dalam mendukung masyarakat untuk beralih ke energi hijau yang lebih ramah lingkungan. Ia mengaku akan senantiasa mendukung program-program dari PLN UID Banten.

    “Saya sangat mengapresiasi PLN UID Banten atas kontribusinya dalam menghadirkan energi listrik yang andal serta upaya mereka dalam mempromosikan inovasi-inovasi yang ramah lingkungan seperti motor listrik ini. Semoga momentum ini bisa menjadi inspirasi untuk kita semua dalam meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat, kami siap bersinergi dengan PLN,” katanya.

    Ketua Pokja Wartawan Ekbispar Banten, Susi Kurniawati, mengungkapkan kegiatan touring ini sangat menginspirasi, tidak hanya dari sisi penggunaan motor listrik yang ramah lingkungan tetapi juga bagaimana PLN terus mendorong inovasi untuk sektor pertanian.

    “Kami sebagai media sangat terbantu dengan adanya sosialisasi seperti ini, yang mendekatkan kami kepada informasi-informasi penting untuk disebarluaskan kepada masyarakat,” ucapnya. (MUF)

  • Gaet Pokja Ekbispar, Biro Adpim Banten Komitmen Kembangkan Digitalisasi Wisata

    Gaet Pokja Ekbispar, Biro Adpim Banten Komitmen Kembangkan Digitalisasi Wisata

    SERANG, BANPOS – Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setda Provinsi Banten, menggelar temu media bersama Pokja Wartawan Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata (Ekbispar) Provinsi Banten, Selasa (27/8). Dalam kegiatan tersebut, Pemprov Banten melalui Dinas Pariwisata (Dispar) mengusung tema komitmen pengembangan pariwisata atau wisata digital menuju Indonesia emas 2045.

    Kepala Dispar Provinsi Banten, Al Hamidi  menyampaikan Banten memiliki potensi pariwisata yang melimpah. Tercatat sebanyak 1.180 destinasi wisata baik pantai, alam, wisata religi, kuliner hingga belanja.

    “Potensinya cukup banyak ada lantai, gunung, wisata air, wisata belanja dan kuliner,” ujar Al Hamidi, di Aula Dispar Provinsi Banten.

    Al Hamidi menjelaskan, pihaknya terus berupaya untuk menggencarkan dukungan digital dalam mendongkrak potensi pariwisata di Banten. Salah satunya adalah dengan melakukan promosi melalui media digital.

    “Banyak Media digital yang dimaksimalkan. Karena di internal Dispar juga ada tim yang membuat konten dan menyebarkannya melalui media digital,” terangnya.

    Ia mengaku, berbagai upaya yang dilakukan untuk mendukung pengembangan wisata di Banten perlu dukungan semua pihak. Menurutnya, Banten masih menjadi destinasi wisata favorit masyarakat yang berasal dari wilayah sekitar Banten seperti Jakarta, Depok, Bogor dan Lampung.

    “Terutama wisata pantai. Karena keindahan pantai Anyer dan Carita selalu padat saat musim liburan seperti Lebaran dan Natal dan Tahun Baru,” katanya.

    Kepala Biro Adpim Setda Banten, Beni Ismail, menyampaikan Pemprov Banten berkomitmen untuk terus mengembangkan seluruh sektor pendukung ekonomi. Salah satunya yaitu sektor pariwisata.

    “Alhamdulillah ekonomi Banten terus tumbuh positif. Ini berkat dukungan semua pihak. Semoga ini akan terus berjalan simultan,” ungkapnya.

    Ia berharap, dengan adanya sinergi semua pihak termasuk media, dapat terus menjaga pertumbuhan ekonomi dan keberlangsungan pemerintahan yang baik di Banten.

    “Kami berharap dukungan dari media. Karena dengan informasi dari media dapat berimplikasi positif terhadap pembangunan di Banten,” tandasnya.

    Sekjen Pokja Wartawan Ekbispar Banten, Nasrudin, menyoroti sejumlah fasilitas dan layanan di lokasi wisata di Banten. Salah satunya keadaan warga di lokasi wisata, yang menurutnya perlu terus dijaga.

    “Misalnya budaya getok harga makanan atau fasilitas seperti parkir dan tiket. Karena selalu ada temuan setiap tahun wisatawan yang mengeluhkan harga makan yang tinggi, tiket dan layanan lainnya seperti saung dan tikar,” ucapnya.

    Oleh sebab itu, pihaknya mendorong Dispar Provinsi Banten agar terus melakukan upaya pembinaan berkelanjutan terhadap para pelaku wisata. Tak hanya pengelolanya saja, tetapi berlaku bagi pelaku lainnya seperti pedagang di sekitar lokasi wisata.

    “Agar wisata di Banten ini menjadi unggulan dan tidak kalah dengan daerah lain seperti Bali misalnya,” katanya. (MUF)