Tag: PON

  • Warga Baduy Sumbang Emas di PON 2024

    Warga Baduy Sumbang Emas di PON 2024

    LEBAK, BANPOS – Kang Narman, seorang warga Baduy berhasil membawa pulang medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang diselenggarakan di Aceh – Sumatera Utara.

    Kang Narman menjadi satu-satunya atlet yang menyumbang emas bagi Provinsi Banten dalam kategori Klasik di cabang olahraga Lari Trail.

    Kang Narman berhasil mencatat waktu 46 menit 52 detik di lintasan lari yang terletak di Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo Provinsi Sumatera utara.

    Dengan waktu tersebut, Kang Narman berhasil finish diposisi pertama mengalahkan atlet dari Sumatera Utara di posisi kedua dan dari Sulawesi Tengah di podium ketiga.

    Dalam wawancara yang dilakukan BANPOS pada Selasa (17/9), Kang Narman mengaku menjadi atlet lari trail dikarenakan memiliki hobi lari sejak tahun 2016.

    “Meskipun di Baduy, waktu itu tahun pertama (2016), latihan sendiri. Boleh dibilang pelari biasa karena hobi,” kata Kang Narman.

    Ia menjelaskan, lambat laun ketertarikannya terhadap olahraga lari mulai terlihat seiring berjalannya waktu latihan mandiri.

    Dua tahun berselang, pada 2018 Kang Narman rajin mengikuti event-event perlombaan lari.

    “Banyak road race tuh sering dapat juara 1, juara dua, juara tiga,” jelasnya.

    Dengan prestasi tersebut, Kang Narman mulai mencoba semakin mendalami olahraga lari.

    Pada tahun 2023, ia dihubungi oleh Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) Provinsi Banten untuk mewakili Banten mengikuti kejuaraan tingkat Nasional di Ciwidey, Jawa Barat.

    Dalam momen tersebut, Kang Narman berhasil meraih juara kedua.

    Atas prestasinya, ia kemudian dipersiapkan menjadi perwakilan bagi Provinsi Banten di PON Aceh-Sumut 2024.

    “Saya sering latihan mandiri mulai di Baduy, Rangkasbitung atau paling sering di Gor Ona. Persiapan itu untuk PON 2024,” terangnya.

    Pada pelaksanaan PON, Cabang Olahraga Lari Trail memiliki empat kategori. Kang Narman, mewakili Banten dalam dua kategori. Pada kategori Klasik, ia berhasil menjadi juara 1 atau membawa medali emas.

    “Bersyukur berhasil meraih emas di kategori Klasik ini yang memang lintasannya juga cukup menantang ada naik turun,” ujarnya.

    Kang Narman memaparkan, Lari trail semakin populer di kalangan penggemar alam bebas, seperti pendaki gunung dan pecinta pemandangan alami.

    Olahraga ini menawarkan pengalaman yang seru karena selain memberikan tantangan fisik, juga menghadirkan keindahan alam yang memukau.

    Di Indonesia, banyak event lari trail yang terdaftar dalam sistem global seperti ITRA (International Trail Running Association).

    Poin yang didapat dari lomba-lomba ini dapat memengaruhi peringkat global dan nasional peserta. Dengan sistem perhitungan otomatis, peserta tidak hanya pulang dengan medali, tetapi juga dengan ranking yang tercatat di tingkat dunia.

    Selain menyehatkan dan memberikan pengalaman menarik, lari treli juga menjadi kesempatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan.

    “Apalagi kan di Lebak mungkin banyak teman-teman yang suka naik gunung, muncak, kayak gitu-gitu, itu bagus banget untuk daya tahan dan lain sebagainya, untuk kesehatan, refreshing, apalagi kita misalnya dilombain gitu, itu seru banget kayak gitu,” tandasnya. (MYU)

  • Rajiah Sallsabilah, Atlet Panjat Tebing Asal Kota Tangerang Melenggang ke Final PON XXI

    Rajiah Sallsabilah, Atlet Panjat Tebing Asal Kota Tangerang Melenggang ke Final PON XXI

    TANGERANG, BANPOS – Atlet panjat tebing asal Kota Tangerang, Rajiah Sallsabilah, berhasil mendapatkan medali perak pada gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang digelar di Aceh-Sumatera Utara. Rajiah pun akan melenggang ke babak final pada Rabu (11/9) besok.

    “Alhamdulillah, Rajiah Sallsabillah Atlet Panjat Tebing (Speed WR Puteri) asal Kota Tangerang masuk peringkat pertama dengan skor 6,56 detik,” ucap Pj Walikota Tangerang, Nurdin, di Stadion Harapan Bangsa, Selasa (10/9).

    Diketahui, selain Rajiah, atlet lainnya dari Kota Tangerang pun turut menyumbangkan medali untuk Provinsi Banten. Setidaknya, perolehan medali dari atlet Kota Tangerang yakni sebanyak 5 medali, dengan rincian 1 medali emas, 2 medali perak dan 2 medali perunggu.

    “Alhamdulillah, sejak sabtu medali perak pertama diraih oleh Rajiah Sallsabillah dari cabang olahraga (Cabor) Panjat Tebing Speed Relay Puteri Beregu, sedangkan medali perak kedua disumbangkan oleh Tim 10 Cabor Cricket. Sementara itu, Sandi Hidayat berhasil meraih medali perunggu dari Cabor Muaythai,” terang Nurdin.

    Nurdin pun mengungkapkan, untuk mendali emas saat ini diraih dari cabor muaythai, Muhamad Syaripudin, atlet Asal Kota Tangerang. Nurdin menyampaikan rasa bangganya terhadap perjuangan para atlet Kota Tangerang yang telah mengukir prestasi di ajang PON XXI.

    “Prestasi yang telah diraih oleh para atlet ini sangat membanggakan. Kami dari Pemerintah Kota Tangerang akan terus memberikan dukungan penuh agar mereka dapat terus berprestasi, baik di ajang nasional maupun internasional,” ujar Nurdin.

    Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, yang ikut hadir dalam ajang PON ke XXI Aceh – Sumut, ikut memberikan semangat kepada para atlet perwakilan Provinsi Banten yang sedang berjuang meraih medali.

    “Kita hadir memantau kesiapan atlet – atlet kita, termasuk kesiapan kesehatannya, mudah – mudahan para atlet kembali berkontribusi untuk Banten, kita terus mendoakan untuk mendaoatkan hasil terbaik,” tandas Al Muktabar. (DZH)

  • WH Nyatakan Banten Siap Jadi Tuan Rumah PON

    WH Nyatakan Banten Siap Jadi Tuan Rumah PON

    SERANG, BANPOS- Provinsi Banten menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON). Hal itu seiring dengan pembangunan Banten International Stadium (BIS) yang saat ini memasuki tahap akhir.

    “Pemprov Banten dalam waktu dekat akan meresmikan Banten International Stadium (BIS) yang direncanakan akan diresmikan pada tanggal 26 Maret 2022 nanti,” kata Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) dalam sambutannya saat menghadiri Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus KONI Provinsi Banten periode 2021 – 2025 di Gedung Negara Provinsi Banten Jl Brigjen KH Sam’un No 5, Kota Serang, Rabu (2/2).

    “Berdiri di atas lahan seluas 62 hektar, BIS itu akan banyak fasilitas penunjang olahraga lainnya yang bisa digunakan oleh para atlet dari berbagai macam cabang olahraga untuk melakukan latihan rutin,” tambahnya.

    Namun, lanjut WH, saat ini BIS masih dalam tahap finishing. nanti setelah diresmikan baru bisa digunakan. BIS sudah berstandar FIFA. Sehingga berbagai fasilitas yang ada sudah sangat lengkap.

    “Bahkan jika diizinkan, mungkin Provinsi Banten secara infrastruktur sudah lebih siap menjadi tuan rumah PON,” ungkapnya.

    WH juga menekankan kepada kepengurusan KONI Provinsi Banten yang baru dilantik beserta KONI di Kabupaten dan Kota agar ikut mendukung Program Desain Besar Olahraga Nasional yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

    “Dalam Desain Besar Olahraga Nasional itu, peran KONI sangat penting dalam proses pembinaan atlet, terutama atlet pada cabang olahraga yang diunggulkan yang harus dikedepankan,” ungkapnya.

    “Hal itu agar nanti dukungan penuh yang kami berikan ini bisa dibayar lunas dengan prestasi olahraga yang dihasilkan,” tambah WH.

    WH juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kinerja kepengurusan KONI Provinsi Banten di bawah kepemimpinan Rumiah Kartoredjo yang telah membawa olahraga Banten ke peringkat 13 besar pada saat PON ke-XIX di Jawa Barat tahun 2016 lalu.

    Dikatakan, prestasi itu tidak didapat dengan mudah, melainkan dengan penuh perjuangan, keseriusan dan persiapan matang yang dilakukan oleh Pengurus KONI Provinsi Banten. Terlebih, sebelumnya Provinsi Banten berada pada peringkat 21.

    “Ini sebuah loncatan yang luar biasa yang dilakukan oleh kepengurusan KONI Provinsi Banten. Dan ke depan, saya meminta kepada pengurus KONI yang baru agar bisa lebih meningkatkan lagi prestasi olahraganya,” katanya.

    (RUS/AZM)