Tag: Pondok Pesantren

  • Lagi, Pencabulan di Lingkup Pesantren di Cilegon Terungkap

    Lagi, Pencabulan di Lingkup Pesantren di Cilegon Terungkap

    CILEGON, BANPOS – Kabar tak mengenakan kembali datang dari dunia pendidikan, khususnya pendidikan pesantren.

    Di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) ternama di Kota Cilegon, dikabarkan terjadi pencabulan yang dilakukan oleh senior, kepada para juniornya.

    Berdasarkan informasi yang beredar di kalangan Wali Santri, sejauh ini sudah ada 10 santri yang menjadi korban, dari satu orang pelaku.

    Masih berdasarkan informasi itu, disebutkan jika kasus ini mengemuka setelah korban buka suara, lantaran kerap meminta pulang dan pindah dari pesantren tersebut.

    Salah satu Wali Santri menerangkan, pelaku merupakan Ketua Kamar di Ponpes tersebut. Otomatis, pelaku merupakan senior di sana.

    “Pelaku beraksi pada saat mau tidur, lampu dimatiin dan para korban dicekek dan diancam,” jelasnya. Saat ini menurut dia, pelaku sudah diamankan oleh pihak Kepolisian.

    Kasatreskrim Polres Cilegon, AKP Syamsul Bahri, membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan pelaku pencabulan di salah satu Ponpes itu.

    “Kami tanganin, sudah kami proses untuk anak pelaku dan sudah dalam pemeriksaan kami dan sudah kami tangkap dan tahan,” ujarnya saat diwawancara, Senin (4/3).

    Namun menurutnya, saat ini korban yang terkonfirmasi oleh pihaknya baru satu orang. Pasalnya, baru korban tersebut yang melaporkan peristiwa itu.

    “Untuk korban sementara masih satu orang. Pada saat pemeriksaan baru satu orang melaporkan ke Polres,” ungkapnya.

    Ia menuturkan, berdasarkan keterangan korban, peristiwa pencabulan terjadi sejak Agustus 2023 hingga kisaran Oktober dan November 2023.

    Lanjutnya, setelah mendapatkan laporan dari korban, pihaknya pun langsung bergerak melakukan penangkapan terhadap pelaku yang juga masih di bawah umur.

    “Untuk diamankannya kemarin pada Sabtu malam Minggu diamankan. Dari pesantren dibawa ke Polsek, Polsek langsung dibawa ke Polres,” tandasnya. (LUK)

  • Gempuran Tahun Politik, FSPP Harus Jadi Rumah Kebhinekaan

    Gempuran Tahun Politik, FSPP Harus Jadi Rumah Kebhinekaan

    TANGSEL, BANPOS – Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) mengamanatkan Pimpinan Pondok Pesantren di Kota Tangsel dan Banten, untuk bertindak sebagai rumah Kebhinekaan di tengah panasnya situasi politik yang terjadi di tanah air.

    Dengan begitu, maka pilihan politik yang berbeda tidak berpengaruh dan menjadikan perbedaan sebagai Rahmatan Lil Alamin.

    Hal itu terungkap dalam Rapat Kerja (Raker) FSPP Kota Tangsel yang dihadiri oleh Sekretaris FSPP Provinsi Banten, Fadlullah. Dalam kesempatannya, ia menegaskan bahwa perbedaan harus dianggap sebagai rahmat, tidak menciptakan masyarakat yang terbelah.

    “Jadi Tangsel itu kan cerdas, modern, dan religius. Jadi Pimpinan Pondok Pesantren harus hadir untuk merawat tradisi tafaqquh fiddin dan dilengkapi dengan kemajuan teknologi, terutama teknologi digital, di mana pesantren harus melek digital dan teknologi lainnya terkait dengan modernitas,” ujarnya, Jumat (20/10).

    Ia menyebutkan, yang paling penting di tahun 2024 ini adalah representasi Islam. Sehingga, semua pasangan calon pemimpin harus seimbang dan saling menghormati.

    “Baik pasangan Anies-Muhaimin maupun pasangan Ganjar-Mahfud, semua menghormati ijtihad politik dari masing-masing, merawat kebhinekaan ukhuwah islamiyah dan visi Islam rahmatan lil alamin,” jelasnya.

    Menurutnya, dalam pilihan politik harus didasarkan pada pertimbangan kemaslahatan untuk kemajuan pendidikan pesantren. Selanjutnya, kebebasan menjalankan misi dakwah Islam.

    “Dalam hal religius ini tantangannya sangat besar, karena Tangsel ini jumlah pondok pesantrennya baru 98. Sehingga kita mendorong agar populasi pesantren di Tangsel terus bertambah,” katanya.

    “Caranya adalah mendorong madrasah yang punya masjid untuk membangun asrama, sehingga tercipta ekosistem pendidikan berbasis masjid yang berasrama di Tangsel dengan jumlah yang banyak,” lanjutnya.

    Menyikapi kontestasi politik yang bebas memasuki dunia pendidikan, Fadlullah menegaskan bahwa Pimpinan Pondok Pesantren boleh saja mengundang atau menerima tamu dari kandidat Capres Cawapres, calon anggota legislatif termasuk juga nanti calon-calon kepala daerah ditujukan untuk membedah gagasannya.

    Akan tetapi, berkaitan pilihan, Pimpinan Pondok Pesantren tidak boleh memaksa santri dan jamaahnya untuk memilih sesuai dengan kehendak Pimpinan Pesantren.

    “Pimpinan pesantren boleh memberi pertimbangan-pertimbangan mana yang lebih maslahat untuk kemajuan Indonesia dan pemajuan pesantren khususnya. Mengundang dan menerima calon boleh, yang tidak boleh itu memaksa santri dan masyarakat memilih sesuai kemauan Kyai (Pimpinan Pondok Pesantren),” tegasnya.

    Di akhir, ia menyampaikan perihal Hari Santri Nasional agar dijadikan momentum untuk melakukan refleksi melakukan perubahan yang berkesinambungan.

    “Perubahan untuk mendapatkan yang lebih baik, kesinambungan untuk mempertahankan program-program baik yang sudah berjalan di masa lalu,” tandasnya. (MUF/DZH)

  • Perkuat Dukungan Buat Ganjar, Kawanjuang GP Silaturahmi Ke Ponpes

    Perkuat Dukungan Buat Ganjar, Kawanjuang GP Silaturahmi Ke Ponpes

    JAKARTA TIMUR, BANPOS – Kawanjuang GP yang aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan bersilaturahmi di Pondok Pesantren, Kecamatan Duren Sawit, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta pada Kamis (12/10/2023).

    Acara yang dihadiri sejumlah Kyai, santri, dan simpatisan Ganjar Pranowo ini bertujuan untuk bersilaturahmi dan membangun komunikasi dengan pondok pesantren di Jakarta dalam memperkuat dukungan untuk Ganjar Pranowo.

    Dalam pertemuan ini, Kawanjuang GP bersama para kyai juga berdoa bersama demi kelancaran pesta demokrasi pada Pilpres 2024 mendatang dan mendoakan Ganjar Pranowo agar menjadi presiden 2024.

    “Alhamdulillah kami hari ini Kawanjuang GP dapat berkomunikasi dan bersilaturahmi dengan pondok pesantren di Jakarta, kenapa kami melakukan ini karena kita tahu Bapak Ganjar Pranowo sangat mencintai dunia pesantren dan pak Ganjar pun merupakan keluarga dari kalangan santri, atas dasar itulah kami ingin memperkuat tali silaturahmi dengan pondok pesantren di Nusantara dan malam hari ini khususnya di Jakarta,” ucap Ketua Kawanjuang GP Dimas.

    Pengurus pondok pesantren di Jakarta Timur Gus Ali menyampaikan dengan tangan terbuka menerima kehadiran Kawanjuang GP dan juga menginginkan Indonesia mendapatkan sosok Presiden yang sangat peduli dengan dunia pesantren.

    “kami ucapkan terima kasih atas kehadiran Kawanjuang GP di Pondok pesantren kami. Kita tahu bahwa bapak Ganjar sangat peduli dengan dunia pesantren kami harapkan aspirasi kami dapat disampaikan kepada bapak Ganjar pranowo,” kata Gus Ali.

    Pertemuan Kawanjuang GP dan pondok pesantren di Jakarta Timur, dapat menciptakan momentum yang baik dalam berkomunikasi dan bersilaturahmi dengan berbagai kalangan. (RMID)

    Berita Ini Telah Tayang Di https://rm.id/baca-berita/pemilu/192405/perkuat-dukungan-buat-ganjar-kawanjuang-gp-silaturahmi-ke-ponpes

  • Ganjar Salurkan Bantuan Air Ke Pondok Pesantren

    Ganjar Salurkan Bantuan Air Ke Pondok Pesantren

    KALIMANTAN BARAT, BANPOS – Sukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Santri Dukung Ganjar (SDG) Kalbar berkomitmen terus menebar kebaikan dan memberikan manfaat kepada masyarakat luas.

    Kali ini, Santri Dukung Ganjar memberikan bantuan berupa Tandon Air ke Pondok Pesantren Darussuada yang berlokasi di Jalan Sungai Jawa, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

    Koordinator Wilayah SDG Kalbar, M. Said mengatakan bantuan diberikan karena pondok pesantren itu memerlukan tempat penampungan air sebagai sarana pendukung dalam beribadah.

    “Tandon air ini sangat dibutuhkan di Pesantren Darussuada karena untuk kebutuhan para santri akan ibadah. Contohnya ketika mereka mengambil air wudhu,” kata M Said dalam siara persnya, Selasa (1/8).

    Dia menambahkan relawan SDG yang mengujungi Ponpes itu disambut baik oleh para santri hingga pengurus. Hal itu dilihat dari para santri dan pengurus berkumpul menyambut kedatangan SDG Kalbar.

    Menurut dia, selain memberikan bantuan, kunjungan relawan Ganjar Pranowo itu untuk menjalin silahturahmi ke Ponpes tersebut.

    “Ini merupakan agenda rutin kami untuk melakukan kunjungan ke setiap pondok pesantren dan majelis taklim untuk menjalin silahturahmi sekaligus berdikusi kepada mereka,” tuturnya.

    M Said berharap bantuan yang diberikan berupa Tandon Air itu bisa bermanfaat untuk Ponpes Darussuada dalam menjalankan ibadah sehari-hari.

    “Semoga bisa membantu para santri dan pengurus untuk menjalankan ibadah,” katanya.

    Dalam kesempatan itu, SDG Kalbar turut menyosialisasikan sosok Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) 2024 kepada para santri dan pengurus di Ponses itu.

    Pengurus Pondok Pesantren Darussuda Kiai Makhsus sangat mengapresiasi kegiatan rutin yang dilakukan Santri Dukung Ganjar

    “Bantuan yang diberikan oleh Santri Dukung Ganjar sangat bermanfaat untuk Ponpes Kami,” kata Kiai Makhsus.(RMID)