Tag: POPDA Banten

  • Stadion Maulana Yusuf Jadi Target Pelaksanaan Popda 2022

    Stadion Maulana Yusuf Jadi Target Pelaksanaan Popda 2022

    SERANG, BANPOS- Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2022 pada bulan Juni mendatang akan dilaksanakan di Stadion Maulana Yusuf. Hal ini dipastikan langsung oleh Pemkot Serang, sebab saat ini progres pekerjaan stadion sudah dalam tahap pemeliharaan.

    Status Stadion MY pun bahkan telah diserah terimakan kepada Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kota Serang oleh pihak ketiga pada Januari lalu.

    Kepala Disparpora Kota Serang, Yoyo Wicahyono, menuturkan bahwa pihaknya menargetkan Stadion MY sudah bisa digunakan pada agenda Popda 2022 nanti.

    “InsyaAllah Juni selesai, sudah siap dipakai (Popda), rumputnya juga sudah selesai (pemeliharaan). Mudah-mudahan Juni ini selesai,” ujarnya.

    Ia pun mengungkap bahwa saat ini Stadion MY sudah masuk dalam tahapan pemeliharaan, perawatan, dan penyelesaian beberapa fasilitas.

    “Itu sudah di Provisional Hand Over (PHO) oleh pihak ketiga, 13 Januari lalu. Tinggal perawatan dan pemeliharaan saja, dan itu masih tanggung jawab pihak ketiga,” tuturnya.

    Yoyo pun menjelaskan bahwa bahwa perbaikan kerusakan di Stadion MY selama enam bulan ini belum menjadi tanggung jawab Disparpora Kota Serang, akan tetapi masih menjadi tanggung jawab pihak ketiga.

    “Area luar stadion kami lakukan hotmik karena ada beberapa kerusakan, kemudian fasilitas permainan anak. Jadi selama enam bulan ini masih tanggung jawab pihak ketiga,” jelasnya.

    Yoyo pun menjelaskan bahwa kondisi rerumputan di Stadion MY sedang melewati proses penyulaman.

    “Kemudin rumput di dalam area stadion juga saat ini sedang disulam. Kan membutuhkan waktu juga supaya rumputnya bisa tumbuh dengan sempurna dan siap digunakan,” ujarnya.

    Ia pun mengatakan bahwa pemeliharaan rumput lapangan harus dilakukan secara detail, dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk perawatannya.

    “Jadi harus dirawat dulu, dan ada intensifikasi. Supaya rumputnya tumbuh dengan sempurna. Mudah-mudahan Juni sudah bisa digunakan buat Popda,” terangnya.

    Yoyo mengungkap penataan pedagang kaki lima (PKL) belum dilakukan, sebab perlu adanya pengkajian secara matang. Agar ke depannya tidak mengganggu pembangunan fasilitas tambahan stadion dan masyarakat sekitar.

    “Itu belum, karena harus ada kajian dulu, seperti apa nanti. Jadi kami masih ada persiapannya,” jelasnya.

    Seorang warga Kota Serang, Farhan, mengakui bahwa dirinya sering menggunakan fasilitas ‘jogging track’.

    “Iya, lebih nyaman di sini (Stadion MY). Hampir setiap sore. Cuma memang masih ada pedagang saja, tapi sekarang udah enggak terlalu berkerumun kayak dulu,” tandasnya.

    (MG-03/AZM)

  • Perbasi Cilegon Ancam Boikot POPDA Banten 2022

    Perbasi Cilegon Ancam Boikot POPDA Banten 2022

    CILEGON, BANPOS – Sebagai bentuk protes kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Cilegon dan Komite Olah Raga Nasional (KONI) Kota Cilegon, Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Cilegon mengancam boikot pada Pekan Olah Raga Daerah (POPDA) X Banten 2022.

    Hal ini lantaran Dispora Kota Cilegon hanya memberangkatkan tim puteri saja sedangkan tim putera tidak diberangkatkan. Perbasi Kota Cilegon mengancam tidak akan mengirimkan sama sekali atlet cabang olah raga (cabor) bola basket di bawah naungan Perbasi Kota Cilegon.

    “Kami mendapat informasi jika Dispora Kota Cilegon dan KONI Kota Cilegon membatasi jumlah atlet kami pada POPDA X Banten 2022. Dimana yang akan bertanding hanya tim puteri, sementara tim putera tidak berpartisipasi,” kata Ketua Perbasi Kota Cilegon Irfan Ali Hakim saat dikonfirmasi kemarin.

    Menurut Irfan, pembatasan atlet pada POPDA X Banten 2022 dapat berpengaruh pada prestasi cabor bola basket di Kota Cilegon. Dimana para atlet bola basket tidak mendapatkan kesempatan dan pengalaman pada POPDA X Banten 2022, merupakan salah satu ajang bergengsi yang sangat ditunggu para atlet bola basket, baik tim putera maupun puteri.

    “Jika dibatasi seperti ini berarti sama saja tidak mendukung prestasi para atlet bola basket di Kota Cilegon. Mereka butuh ajang-ajang seperti ini untuk memperlihatkan bakat mereka pada cabor bola basket,” tuturnya.

    Dengan alasan itulah, Perbasi Kota Cilegon akan melayangkan surat berisikan protes keras kepada Dispora Kota Cilegon dan KONI Kota Cilegon. Dengan tidak ikut berpartisipasi sama sekali pada POPDA X Banten 2022. “Jika memang hanya memberangkatkan sebagian dari atlet, maka berdasarkan kesepakatan pengurus Perbasi Kota Cilegon secara utuh, menolak kebijakan Dispora Kota Cilegon untuk event POPDA,” katanya.

    “Perbasi Kota Cilegon tidak akan mengirimkan utusan tim puteri, jika tim putera tidak diberangkatkan,” sambungnya.

    Menanggapi hal itu, Kepala Dispora Kota Cilegon Teten Hertiaman mengatakan jika pihaknya tidak dapat memberangkatkan seluruh atlet cabor bola basket karena keterbatasan anggaran. Selain itu, pihaknya pun tidak memiliki kemampuan untuk mencarikan solusi agar bisa memberangkatkan seluruh atlet.

    “Kami tidak bisa memberangkatkan semua atlet karena keterbatasan anggaran. Ditambah lagi karena sistem anggaran saat ini SIPD, jadi semuanya by sistem, anggaran segitu berarti yang berangkat segitu,” terangnya.

    Menurutnya, nasib sama juga dialami cabor bola voli, dimana hanya sebagian atlet saja yang bisa diberangkatkan oleh pihaknya. Meski begitu, Dispora Kota Cilegon dan KONI Kota Cilegon tidak membatasi jumlah atlet cabor perorangan, seperti karate, kempo, silat, dan lain-lain.

    “Cabor bola voli juga sama, kami hanya bisa memberangkatkan tim putera sementara tim puteri tidak bisa. Kami tetap memberangkatkan seluruh cabor, hanya jumlah atletnya yang dibatasi,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Teten meminta maaf kepada pihak terkait yang kecewa dengan hal tersebut, namun ia tidak bisa berbuat banyak lantaran hal tersebut berkaitan dengan anggaran. Menurutnya, telah membahas persoalan minim anggaran itu dengan seluruh organisasi yang menaungi cabor-cabor olah raga, termasuk diantaranya Perbasi Kota Cilegon.

    “Kami sudah merapatkan ini dengan semua organisasi cabor, salah satunya dengan Perbasi Kota Cilegon. Kami mohon maaf jika ini mengecewakan, tapi lagi-lagi ini karena alokasi anggaran yang minim,” tandasnya.

    (LUK/RUL)

  • Kota Serang Pasang Target Borong Emas di POPDA Banten

    Kota Serang Pasang Target Borong Emas di POPDA Banten

    SERANG, BANPOS – Kota Serang menargetkan untuk memborong medali emas pada gelaran POPDA Banten 2020 yang akan digelar di Kota Serang beberapa bulan mendatang.

    Demikian yang dikatakan Walikota Serang Syafrudin usai membuka Kejuaraan Karate Terbuka Antar Pelajar Se-Banten di Gedung Olahraga (GOR) Korem 064 Maulana Yusuf Kota Serang, Sabtu (1/2/2020).

    “Sebagai tempat tuan rumah tentu kita berharap banyak dari cabang karate. Apalagi kota serang memiliki atlet nasional yang sudah terbukti juara di tingkat internasional,” kata Syafrudin.

    Walikota menambahkan, dengan digelarnya kejuaraan tersebut dapat mengukur kemajuan atlet-atlet yang dimiliki Kota Serang. Ia juga berjanji akan memperhatikan sarana dan prasarana olahraga untuk meningkatkan prestasi.

    Ditempat yang sama, Ketua FORKI Kota Serang Joe Manalu menjelaskan Kejuaraan Terbuka pelajar dengan tema ‘Road To Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kota Serang 2020’ diikuti oleh 321 orang yang berasal dari 8 kontingen Kabupaten dan Kota se-provinsi Banten.

    “Yang kami harapkan tentu perhatian yang serius dari pemerintah. Baik dari KONI sebagai induk maupun Dispora selaku stakholder terkait. Karena selama ini yang lebih banyak suport (mendukung, red) malah dari Provinsi Banten,” kata Joe yang juga Sekum FORKI Banten ini. (MG-01)