Tag: PPP Banten

  • Sambangi Kantor DPW PPP Banten, Sandi Serukan ‘Gerakan Bersarung’

    Sambangi Kantor DPW PPP Banten, Sandi Serukan ‘Gerakan Bersarung’

    SERANG, BANPOS – Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno menyambangi kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Banten pada Sabtu (19/8).

    Kunjungannya Sandiaga Uno kali ini dimaksud dalam rangka memberikan arahan kepada para kader PPP se Provinsi Banten untuk dapat memenangkan Pemilu pada 2024 nanti.

    Namun ada yang unik dalam arahan yang disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI itu yakni, seruan gerakan memakai sarung kepada para kader partai belambang Ka’bah itu.

    Ia mewajibkan kepada seluruh kader PPP untuk mengenakan kain khas Indonesia itu di setiap hari Selasa.

    “Ya saya secara nasional hari ini di Banten, memberikan satu seruan kepada seluruh kader PPP dan Bacaleg terutama untuk gerakan Selasa Bersarung,” kata Sandiaga Uno di Sekretariat DPW PPP Banten.

    Sandiaga menjelaskan maksud di balik seruannya itu adalah sebagai bentuk upaya PPP membantu para pelaku usaha atau produsen sarung lokal untuk dapat tumbuh dan berkembang usahanya.

    Sebab, saat ini hal yang menjadi fokus utama bagi PPP adalah berusaha membangkitkan ekonomi lewat usaha para pelaku UMKM di Indonesia.

    “Jadi ini kita harapkan akan membangkitkan UMKM, para produsen sarung yang banyak membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat,”

    “Jadi bukan hanya para santri yang bersarung, tapi juga seluruh kader PPP kita bersarung, dan kita besarkan industri ini untuk membuka lapangan kerja yang sebesar-besarnya,” ujarnya.

    Di samping itu mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan alasan lain diusungnya gerakan tersebut adalah karena menurutnya, sarung memiliki makna filosofi yang mendalam perihal persatuan.

    Oleh karenanya, Sandiaga ingin membentuk citra PPP sebagai partai yang mengusung perdamaian dan persatuan, sesuai dengan nama partainya.

    “Kita enggak berbicara mengenai hal-hal yang bisa memecah belah kita. Tapi kita bicara yang mempersatukan kita, yaitu kain sarung,” ucap Sandiaga dalam pidato yang disampaikannya di hadapan para kader PPP.

    Sementara itu terkait dengan seruan ‘Gerakan Selasa Bersarung, Ketua DPW PPP Provinsi Banten Subadri Ushuluddin mengaku, dirinya sangat mendukung gerakan tersebut.

    Ia berpandangan bahwa wajar saja jika gerakan tersebut digaungkan oleh ketua Bappilu Nasional PPP, sebab berkaca terhadap internal partainya, para kader PPP banyak diisi oleh tokoh-tokoh berlatar belakang ulama, kiai, dan santri.

    “Wajar kalau pak Ketua Bappilu kita membikin terobosan-terobosan baru ‘Selasa Bersarung’ itu. Di samping juga di PPP Banten ini kan kebanyakan di PPP ini orang-orang dari NU, dari segala macam yang memang setiap hari juga memakai sarung,” ujar Subadri.

    Namun meski telah diinstruksikan, Subadri mengatakan jika dirinya belum secara resmi memerintahkan kader PPP di Banten untuk melaksanakan seruan gerakan tersebut.

    “Secara spesifik belum ada tertulis, baru lisa saja. Tapi insyaallah apapun itu yang namanya instruksi positif, yang namanya perintah positif ya pasti kita juga akan instruksikan ke masing-masing kabupaten/kota diteruskan juga sampai ke anak ranting dan cabang,” tandasnya. (MG-01/DZH)

  • PPP Banten Targetkan Satu Kursi per Dapil

    PPP Banten Targetkan Satu Kursi per Dapil

    SERANG, BANPOS – Berbeda dengan partai lain yang menargetkan banyak kursi pada pemilu 2024 mendatang. Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Banten menargetkan di setiap Daerah Pemilihan (Dapil) akan terisi minimal hanya satu kursi.

    Target tersebut disampaikan langsung oleh Ketua DPW PPP Provinsi Banten, Subadri Ushuludin, yang menyampaikan bahwa partainya mengincar sebanyak-banyaknya kursi di setiap dapilnya.

    Kendati demikian, dirinya mengatakan bahwa setidaknya dalam satu dapil kader-kader terbaik dari PPP bisa mengisi minimal satu kursi. Hal tersebut ia ungkapkan karena dalam menarik hati rakyat untuk memilih para caleg merupakan usaha yang harus dilakukan oleh caleg itu sendiri.

    “Tentu, target sebanyak mungkin. Tapi, kita juga harus sadar bahwa dari sebuah ikhtiar kita nanti mendapatkan suara berapa,” katanya, Rabu (26/7).

    Subadri mengungkapkan dalam menghadapi pemilu 2024, dirinya menginstruksikan kepada seluruh kader terbaik PPP untuk berjuang terlebih dahulu, karena hasil tidak akan pernah mengkhianati proses.

    “Intinya saya menginstruksikan ke semua para caleg yang berangkat dari PPP, Insya Allah setelah ikhtiar hasilnya mudah-mudahan tidak memungkiri ikhtiar,” ungkapnya.

    Subadri menegaskan, target pemilu dari PPP Banten yakni minimal di setiap dapil mampu mendulang satu kursi dan bukan pada banyaknya suara yang akan diperoleh.

    “Target kita satu provinsi, karena kita di provinsi. Minimal kita bisa menghantarkan satu kursi satu dapil. Bukan ke jumlah suaranya berapa,” tegasnya.

    Selain itu, Subadri juga menuturkan, selain di tingkat provinsi, PPP juga menargetkan hal serupa pada pemilu untuk tingkat Kota Serang, yakni minimal pada setiap dapil terisi satu kursi.

    “Untuk Kota Serang juga sama. Keinginan kita satu dapil satu suara, minimal,” tandasnya. (MG-02)

  • Meski Jadi Bacaleg PPP, Tb. Yassin Tetap Menjabat Camat Cipocok Jaya

    Meski Jadi Bacaleg PPP, Tb. Yassin Tetap Menjabat Camat Cipocok Jaya

    SERANG, BANPOS – Beredar pamflet suatu kompetisi gim online di media sosial, yang mencantumkan Camat aktif Cipocok Jaya, Tb. Yassin, sebagai Bakal Calon Legislatif.

    Yassin dalam pamflet tersebut, ditulis sebagai Bakal Calon Legislatif dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

    Ia diketahui akan mencalonkan diri pada Dapil 1 Kota Serang, atau Dapil di Kecamatan Serang.

    Yassin saat dikonfirmasi BANPOS, membenarkan hal tersebut. Namun, ia menuturkan bahwa pemasangan itu merupakan suatu kesalahan.

    “Jadi gini, itukan anak bikin kegiatan tapi enggak koordinasi, jadi pakai foto itu. Sebenarnya kan belum ada pendaftaran kan,” ujar Yassin melalui sambungan telepon, Sabtu (8/4).

    Ia pun mengklaim bahwa meskipun terdaftar sebagai Bakal Calon Legislatif dari PPP, namun dirinya belum menjadi anggota partai dan tetap merupakan PNS.

    “Belum, karena saya PNS. Pensiun itu nanti di Bulan September,” ucapnya.

    Meski demikian, ia mengakui jika dirinya sudah mengajukan pengunduran diri. Pertimbangan teknis (Pertek) pun sudah ia kantongi.

    “Sudah mengundurkan diri, sudah ada perteknya, sudah turun. Mengundurkan diri per bulan 1 September,” tuturnya.

    Ia pun menegaskan bahwa dirinya sampai saat ini masih merupakan ASN, dan merupakan Camat Cipocok Jaya.

    “Sampai September masih sebagai ASN. Sampai sekarang posisi masih Camat,” tegasnya.

    Saat disinggung bahwa Daftar Caleg Tetap (DCT) sudah akan keluar pada Mei yang berarti ia akan menjadi Caleg saat masih menjabat sebagai Camat Cipocok Jaya, ia berkilah bahwa dirinya berpegang pada Pertek.

    “Iya tapi kan kami sudah ada Perteknya, sudah turun surat pensiunnya. Tinggal kutipan SK-nya saja, nanti di bulan September,” tandasnya. (DZH)