Tag: Prabowo Subianto

  • Saat Debat, Jokowi dan Prabowo Disebut-sebut oleh Paslon Andra-Dimyati

    Saat Debat, Jokowi dan Prabowo Disebut-sebut oleh Paslon Andra-Dimyati

    JAKARTA, BANPOS – Pasangan calon (Paslon) nomor urut 02, Andra Soni – Dimyati Natakusumah, membawa-bawa nama Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Prabowo Subianto, dalam debat kedua Pilgub Banten pada Kamis (7/11).

    Dimyati menjadi yang pertama menyebut nama Prabowo dan Jokowi, dalam debat itu. Penyebutan keduanya disampaikan oleh Dimyati, dalam sesi pertanyaan yang dilontarkan kepada Calon Wakil Gubernur Banten nomor urut 01, Ade Sumardi.

    “Presiden Jokowi punya Nawacita. Dan sekarang Presiden Prabowo punya Astacita. Bagaimana relasi hubungan secara struktural pemerintah pusat dengan Pemprov Banten. Dan juga hubungan fungsional antara Pemprov Banten dengan pemerintah pusat. Mohon dijelaskan,” kata Dimyati.

    Pertanyaan Dimyati pun dijawab oleh Ade bahwa Pemprov merupakan perwakilan dari pemerintah pusat. Sehingga, pemprov wajib menjalankan kebijakan-kebijakan dari pemerintah pusat.

    “Karena Pak Prabowo adalah presiden kita semua. Apalagi ibu Airin Rachmi Diany merupakan tim sukses pak Prabowo di Pilpres kemarin,” jawab Ade.

    Selain Dimyati, Andra Soni pun turut menyebut-nyebut nama Prabowo Subianto, bukan sebagai Presiden RI, melainkan sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.

    Hal itu disampaikan Andra pada saat menyampaikan closing statement dalam debat kedua tersebut. Andra menuturkan, pihaknya selalu menekankan bahwa tidak korupsi merupakan salah satu upaya untuk memajukan Provinsi Banten.

    “Oleh karena itu, izinkan kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, yang terus memberikan motivasi kepada kami, yang terus memberikan didikan kepada kami, bahwa tugas pemimpin itu adalah menderita, bukan untuk memperkaya diri,” ungkapnya.

    Ia pun kembali berterima kasih sebagai seorang kader Partai Gerindra, kepada Prabowo Subianto. Andra menyampaikan komitmennya untuk membersamai keberhasilan kepemimpinan Prabowo Subianto.

    “Sebagai Ketua Partai Gerindra Provinsi Banten, insyaallah kami akan membersamai keberhasilan pemerintahan pak Prabowo ke depan, dengan menjaga komitmen untuk tidak korupsi,” tegasnya. (DZH)

  • Ini Pidato lengkap Presiden RI Prabowo Subianto

    Ini Pidato lengkap Presiden RI Prabowo Subianto

    JAKARTA, BANPOS – Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024 – 2029 usai mengucapkan sumpah jabatan dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu.

    Pada kesempatan itu, Prabowo menyampaikan pidato perdananya sebagai Presiden RI ke-8.

    Prabowo bersumpah di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dan seluruh rakyat Indonesia untuk menjalankan pemerintahan sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 untuk berbakti kepada bangsa dan negara.

    Berikut pidato lengkap Prabowo dalam Sidang Paripurna MPR RI.

    “Hari ini kita mendapatkan kehormatan yang sangat besar pada acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI. Hari ini kita dihadiri 19 kepala negara dan 19 kepala pemerintah, serta 15 utusan khusus negara-negara sahabat lainnya. Tokoh-tokoh dari negara sahabat ini terbang dari tempat yang jauh, di tengah kesibukan, di tengah banyak masalah yang dihadapi. Mereka datang ke sini untuk menghormati bangsa dan rakyat Indonesia.

    Karena itu, atas nama seluruh bangsa dan rakyat Indonesia, saya ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua kepala pemerintah, kepala negara, dan perwakilan negara sahabat yang hadir di sini.

    Saudara-saudara, beberapa saat yang lalu, di hadapan majelis yang terhormat ini, di hadapan seluruh rakyat Indonesia, yang terpenting di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa Allah SWT, saya Prabowo Subianto dan saudara Gibran Rakabuming Raka telah mengucapkan sumpah untuk mempertahankan Undang-Undang Dasar (UUD) kita, untuk menjalankan semua undang-undang yang berlaku untuk berbakti kepada negara dan bangsa. Sumpah tersebut akan kami jalankan dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab dan semua kekuatan yang ada pada jiwa dan raga kami.

    Kami akan menjalankan kepemimpinan pemerintahan Indonesia, kepemimpinan negara dan bangsa Indonesia, dengan tulus, dengan mengutamakan kepentingan seluruh rakyat Indonesia, termasuk mereka yang tidak memilih kami. Kami akan mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia di atas segala golongan, apalagi kepentingan pribadi kami.

    Tantangan, rintangan, hambatan, dan ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia di tengah dinamika dan pergulatan dunia tidak ringan. Kita paham, kita mengerti bahwa karunia yang diberikan Yang Maha Kuasa kepada kita sungguh sangat besar dan beragam.

    Kita memiliki luas wilayah daratan dan lautan yang sangat besar, kekayaan alam yang sangat besar. Kita mengerti bahwa sumber alam ini terdiri dari sumber-sumber alam yang sangat penting untuk kehidupan manusia di abad ke-21 dan seterusnya.

    Namun, di tengah segala karunia tersebut, di tengah kelebihan yang kita miliki, yang memang membuat kita harus menghadapi masa depan dengan optimis, tetapi kita pun harus berani untuk melihat tantangan, rintangan, ancaman, dan kesulitan yang ada di hadapan kita.

    Saya selalu mengajak saudara-saudara sebangsa dan setanah air untuk menjadi bangsa yang berani, bangsa yang tidak takut tantangan, bangsa yang tidak takut rintangan, bangsa yang tidak takut ancaman.

    Sesungguhnya, sejarah kita adalah sejarah yang penuh kepahlawanan, penuh pengorbanan, penuh keberanian. Tidak hanya pemimpin-pemimpin, tetapi keberanian rakyat kita menghadapi segala tantangan, bahkan invasi-invasi dari bangsa lain.

    Kita paham dan mengerti bahwa kemerdekaan kita bukan hadiah. Kemerdekaan kita, kita dapat dengan pengorbanan yang sangat besar. Dan kita harus paham dan ingat selalu pengorbanan yang paling besar adalah pengorbanan dari rakyat kita yang paling miskin, wong cilik, yang berjuang memberi makan kepada pejuang-pejuang. Janganlah kita lupa waktu perang kemerdekaan, kita tidak punya anggaran APBN, pasukan kita tidak digaji. Siapa yang memberi makan? Yang memberi makan adalah para petani di desa-desa, para nelayan, para pekerja. Terus-menerus mereka yang mendirikan Republik Indonesia.

    Sekarang, saya mengajak saudara-saudara, terutama unsur pimpinan dari semua kalangan, dari kalangan cendekiawan, ulama, pengusaha, pemimpin politik, pemuda dan mahasiswa, mari kita berani menghadapi tantangan-tantangan tersebut.

    Tantangan besar yang kita hadapi ada yang berasal dari luar. Tapi, kita harus berani mengakui banyak tantangan, kesulitan, rintangan yang berasal dari diri kita sendiri. Ada tantangan dan kesulitan yang terjadi karena kita kurang waspada, karena kadang-kadang kita tidak andal dan piawai dalam mengurus kekayaan kita sendiri.

    Marilah kita berani mawas diri, menatap wajah sendiri, dan mari berani memperbaiki diri sendiri, berani mengoreksi diri kita sendiri.

    Kita harus menghadapi kenyataan bahwa masih terlalu banyak kebocoran penyelewengan korupsi di negara kita. Ini adalah yang membahayakan masa depan kita dan masa depan anak-anak kita, cucu-cucu kita. Kita harus berani mengakui terlalu banyak kebocoran-kebocoran dari anggaran kita, penyimpangan-penyimpangan, kolusi di antara para pejabat politik, pejabat pemerintah di semua tingkatan, dengan pengusaha-pengusaha yang nakal, pengusaha-pengusaha yang tidak patriotik. Jangan takut melihat realita ini.

    Kita masih melihat sebagian saudara-saudara kita yang belum menikmati hasil kemerdekaan. Terlalu banyak saudara-saudara kita yang berada di bawah garis kemiskinan. Terlalu banyak anak-anak yang berangkat sekolah tidak makan pagi. Terlalu banyak anak-anak kita yang tidak punya pakaian untuk berangkat sekolah.

    Kita sebagai pemimpin politik, jangan kita terlalu senang melihat angka-angka statistik yang membuat kita terlalu cepat gembira, terlalu cepat puas. Padahal kita belum melihat gambaran sepenuhnya. Kita merasa bangga bahwa kita bisa diterima di kalangan G20, kita merasa bangga bahwa kita disebut ekonomi ke-16 terbesar di dunia. Tapi, apakah kita sungguh-sungguh paham dan melihat gambaran utuh dari keadaan kita?

    Apakah kita sadar bahwa kemiskinan di Indonesia masih terlalu besar? Apakah kita sadar bahwa rakyat kita dan anak-anak kita banyak yang kurang gizi, banyak rakyat yang tidak dapat pekerjaan yang baik. Banyak sekolah-sekolah kita yang tidak terurus. Saudara-saudara, kita harus berani melihat ini semua dan kita harus berani menyelesaikan masalah ini semua.

    Saya mengajak kita semua, marilah kita berani melihat kenyataan. Kita boleh bangga dengan prestasi kita, tapi marilah kita jangan tertegun, jangan terlalu cepat puas dan gembira dengan menutup mata dan hati terhadap tantangan-tantangan dan penderitaan saudara-saudara kita.

    Kita tidak boleh memiliki sikap seperti burung unta, kalau melihat sesuatu yang tidak enak memasukkan kepalanya ke dalam tanah. Mari kita menatap ancaman dan bahaya dengan gagah. Marilah kita menghadapi kesulitan dengan berani. Marilah kita berhimpun, bersatu untuk mencari solusi-solusi, jalan keluar dari ancaman dan bahaya tersebut.

    Saudara-saudara, saya telah mencanangkan bahwa Indonesia harus segera swasembada pangan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Kita tidak boleh tergantung sumber makanan dari luar. Dalam krisis, dalam keadaan genting, tidak ada yang akan mengizinkan barang-barang mereka untuk kita beli. Karena itu, tidak ada jalan lain dalam waktu yang sesingkat-singkatnya kita harus mencapai ketahanan pangan.

    Kita harus mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan seluruh rakyat Indonesia. Saya sudah mempelajari bersama pakar-pakar yang membantu saya. Saya yakin, paling lambat 4-5 tahun kita akan swasembada pangan. Bahkan kita siap menjadi lumbung pangan dunia.

    Kita juga harus swasembada energi. Dalam keadaan ketegangan, dalam keadaan kemungkinan terjadi perang di mana-mana, kita harus siap dengan kemungkinan yang paling jelek. Negara-negara lain harus memikirkan kepentingan mereka sendiri, kalau terjadi hal yang tidak diinginkan sulit kita mendapat sumber energi dari negara lain. Oleh karena itu, kita harus swasembada energi dan kita mampu untuk swasembada energi.

    Kita diberi karunia oleh Tuhan. Tanaman-tanaman yang membuat kita bisa tidak tergantung dengan bangsa lain. Tanaman-tanaman seperti kelapa sawit bisa menghasilkan solar dan bensin. Kita juga punya singkong, tebu, sagu, jagung, dan lain-lain.

    Kita juga punya energi bawah tanah, geothermal yang cukup. Kita punya batu bara yang sangat banyak. Kita punya energi dari air yang sangat besar. Pemerintah yang saya pimpin nanti akan fokus untuk mencapai swasembada energi.

    Kita juga harus mengelola air dengan baik. Alhamdulillah kita punya sumber air yang cukup dan kita sudah punya teknologi menghasilkan air yang murah dan yang bisa memenuhi kebutuhan kita.

    Juga, semua subsidi bantuan kepada rakyat kita yang masih dalam keadaan susah harus kita yakin subsidi-subsidi itu sampai kepada mereka yang membutuhkan. Kita harus berani meneliti dan kalau perlu kita ubah subsidi itu harus kepada langsung keluarga-keluarga yang membutuhkan. Dengan teknologi digital kita akan mampu sampai subsidi itu sampai ke setiap keluarga yang membutuhkan. Tidak boleh aliran-aliran bantuan itu tidak sampai ke mereka yang butuh itu.

    Anak-anak kita semua harus bisa makan bergizi minimal 1 kali sehari. Dan itu akan kita lakukan, dan itu bisa kita lakukan.

    Selain itu, menjamin melindungi mereka yang paling lemah untuk mencapai kesejahteraan sejati, kemakmuran yang sebenarnya. Kita harus melakukan hilirisasi kepada semua komoditas yang kita miliki. Nilai tambah dari semua komoditas itu harus menambah kekuatan ekonomi kita sehingga rakyat kita bisa mencapai tingkat hidup yang sejahtera. Seluruh komoditas kita harus bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia.

    Saya sudah katakan, kita harus berani menghadapi dan memberantas korupsi dengan perbaikan sistem, dengan penegakan hukum yang tegas, dengan digitalisasi. Insya Allah kita akan kurangi korupsi secara signifikan.

    Tapi, ini harus kita lakukan seluruh unsur. Pimpinan harus memberi contoh, ing ngarso sung tulodo. Ada pepatah yang mengatakan kalau ikan menjadi busuk, busuknya mulai dari kepala. Semua pejabat dari semua eselon dari semua tingkatan harus memberi contoh untuk menjalankan kepemimpinan pemerintahan yang sebersih-bersihnya. Mulai contoh dari atas dan sesudah itu penegakan hukum yang tegas dan keras.

    Semua kita percaya dan yakin kita punya kekuatan menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia. Ini sasaran berat, bahkan banyak yang mengatakan ini sesuatu yang tidak mungkin. Pemimpin yang berani dan baik akan terpanggil untuk menghadapi yang tidak mungkin dan mencari jalan agar yang tidak mungkin kita atasi. Bangsa yang berani adalah bisa membikin yang tidak mungkin menjadi mungkin.

    Di tengah cita-cita yang begitu besar dan idam-idamkan, kita perlu suasana kebersamaan, persatuan, kolaborasi kerja sama, bukan cekcok yang berkepanjangan. Kita perlu pemimpin-pemimpin yang tidak caci maki, yang arif, bijaksana, mengerti, dan cinta budaya dan sejarah bangsa sendiri yang bangga dengan adab tradisi dan adat bangsa kita sendiri.

    Kita dari sejak dahulu memikirkan kehendak dari para pendiri bangsa kita ingin menjadi bangsa yang berdemokrasi. Kita menempatkan kedaulatan rakyat setinggi-tingginya. Dalam dasar negara kita Pancasila, kerakyatan merupakan sendi utama dari kelima sila yang kita junjung tinggi. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.

    Kita menghendaki kehidupan demokrasi. Tapi marilah kita sadar bahwa demokrasi kita harus demokrasi yang khas untuk Indonesia, yang cocok untuk bangsa kita, demokrasi yang berasal dari sejarah dan budaya kita. Demokrasi kita harus demokrasi yang santun, demokrasi di mana berbeda pendapat harus tanpa permusuhan. Demokrasi di mana mengoreksi harus tanpa caci maki, bertarung tanpa membenci, bertanding tanpa berbuat curang. Demokrasi kita harus demokrasi yang menghindari kekerasan, adu domba, hasut menghasut. Harus yang sejuk, demokrasi yang damai, demokrasi yang menghindari kemunafikan.

    Hanya dengan persatuan dan kerja sama kita akan mencapai cita-cita para leluhur bangsa yang gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharjo, bangsa yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur. Bangsa yang di mana rakyat cukup sandang, pangan, papan. Cita-cita kita adalah melihat wong cilik iso gemuyu, wong cilik bisa senyum, bisa tertawa.

    Kita harus ingat bahwa kekuasaan itu adalah milik rakyat. Kedaulatan itu adalah kedaulatan rakyat. Kita berkuasa seizin rakyat. Kita menjalankan kekuasaan harus untuk kepentingan rakyat. Kita harus selalu ingat setiap pemimpin dalam setiap tingkatan harus selalu ingat, pekerjaan kita harus untuk rakyat.

    Bukan, bukan, bukan kita bekerja untuk diri sendiri. Bukan kita bekerja untuk kerabat kita, bukan kita bekerja untuk pemimpin-pemimpin kita. Pemimpin yang harus bekerja untuk rakyat.

    Kita harus mengerti selalu sadar selalu bahwa bangsa yang merdeka adalah bangsa di mana rakyatnya merdeka. Rakyat harus bebas dari ketakutan, bebas dari kemiskinan, bebas dari kelaparan, bebas dari kebodohan, bebas dari penindasan, bebas dari penderitaan.

    Saudara-saudara, masih ada saudara-saudara kita usianya di atas 70 tahun masih menarik becak. Ini bukan ciri-ciri bangsa yang merdeka. Hanya kalau kita bisa wujudkan keadaan di mana rakyat sungguh merasa dan menikmati kemerdekaan, baru kita boleh sungguh-sungguh puas dan bangga dengan prestasi Indonesia merdeka.

    Marilah kita kerja keras dan berjuang tanpa menyerah. Mari kita menghimpun dan menjaga semua kekayaan kita. Jangan mau kekayaan kita diambil murah oleh pihak-pihak lain.

    Semua kekayaan kita harus sebesar-besarnya untuk kepentingan dan kemakmuran rakyat kita. Dalam sejarah politik, hal ini mudah untuk kita ucapkan, tidak mudah untuk kita capai. Tapi kita bisa capai kalau kita bersatu dan bekerja sama. Marilah kita bangun masa depan bersama. Marilah menganggap rekan-rekan kita walaupun berbeda suku, partai, agama, golongan, kita adalah sama-sama anak Indonesia. Bertanding semangat. Sesudah bertanding, mari kita berhimpun kembali.

    Presiden Joko Widodo mengalahkan saya, berapa kali ya saya lupa, tapi begitu beliau menang, beliau mengajak saya bersatu, dan saya menerima ajakan itu. Sekarang saya yang menang, dan saya mengajak semua pihak ayo bersatu.

    Dalam menghadapi dunia internasional, Indonesia memilih jalan bebas aktif nonblok. Kita tidak mau ikut pakta-pakta militer manapun. Kita memilih jalan bersahabat dengan semua negara. Sudah berkali-kali saya canangkan Indonesia akan menjalankan politik luar negeri sebagai negara yang ingin menjadi tetangga yang baik, we want to be a good neighboor. Kita ingin menganut filosofi kuno: seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak.

    Dengan demikian, kita ingin menjadi sahabat semua negara. Tapi kita punya prinsip, yakni anti penjajahan. Karena kita pernah mengalami penjajahan. Kita anti penindasan, karena kita pernah ditindas. Kita antirasialisme, anti aperteid, karena kita pernah mengalami waktu kita dijajah. Kita bahkan digolongkan lebih rendah dari anjing, banyak prasasti dan marmer papan-papan di mana disebut hhonden en inlander verboden. Saya masih liat prasasti di kolam renang Manggarai tahun 78. Karena itu kita punya prinsip kita harus solider membela rakyat yang tertindas di dunia ini.

    Karena itu kita mendukung kemerdekaan rakyat Palestina.

    Pemerintah Presiden Joko Widodo sudah mengirimkan banyak bantuan. Hari ini kita punya tim medis yang bekerja di Gaza, Raffah, dengan risiko sangat tinggi. Dokter-dokter kita, perawat-perawat kita, sudah bekerja sama dengan saudara dari Uni Emirat Arab (UEA). Dan kita pun siap untuk mengirim bantuan yang lebih banyak, dan siap evakuasi mereka yang luka dan anak-anak yang trauma. Dan korban kita siapkan semua rumah sakit, dan tentara, dan nanti rumah sakit-rumah sakit lain untuk membantu saudara-saudara kita yang menjadi korban perang yang tidak adil.

    Kita menjadi bangsa harus berterima kasih kepada generasi pembebas. Bung Karno, Bung Hatta, pahlawan-pahlawan lain, I Gusti Ngurah Rai, Kapitan Pattimura, Sultan Hasanuddin, Teuku Umar, Cut Nyak Dien, dan lain-lain. Mereka membayar saham kemerdekaan dengan darah dan air mata mereka.

    Kita bersyukur pada Presiden pertama Bung Karno telah memberi kita ideologi negara, Pancasila. Yang keluar masuk penjara, dibuang di mana-mana dari sejak muda karena memperjuangkan Indonesia merdeka. Indonesia tidak mau menjadi darah bagi bangsa-bangsa lain. Soekarno-Hatta, Syahrir, semua pendiri bangsa berkorban dan memimpin dengan baik.

    Kita juga bersyukur kepada Presiden Soeharto yang banyak jasanya dalam menyelamatkan dan mengamankan ideologi Pancasila itu sendiri. Yang telah meletakkan dasar bagi Indonesia yang modern.

    Kita berterima kasih kepada Presiden B.J. Habibie yang telah membuat dasar untuk kita meraih dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

    Kita berterima kasih kepada Presiden Abdurrahman Wahid yang telah memberi contoh toleransi antaragama, antarsuku, yang menjunjung tinggi Indonesia yang inklusif dan toleran.

    Kita berterima kasih kepada Presiden Megawati yang menyelesaikan masalah-masalah ekonomi akibat crash tahun 98. Harus diakui di bawah pemerintahan Megawati, masalah perusahaan-perusahaan yang hancur dapat diperbaiki dan diselamatkan.

    Kita harus berterima kasih kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang memimpin Indonesia di saat krisis yang sangat berat, menghadapi tsunami, menyelesaikan bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla, menyelesaikan pertikaian di Aceh yang sudah berjalan begitu lama. Ini prestasi yang harus diakui.

    Mereka semua dengan cara masing-masing memiliki sumbangsih terhadap apa yang kita nikmati, utuh, berdaulat, dan merdeka yang terus menjaga dan berjuang untuk kemerdekaan dan keadilan.

    Sekarang, kita ucapkan terima kasih juga kepada Presiden RI ke-7. Presiden Joko Widodo dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Terima kasih atas kepemimpinan Bapak, terima kasih atas kenegarawanan Bapak. Bapak telah menakhodai bangsa ini melalui krisis-krisis yang sungguh sangat berat. Ingat COVID-19 kita bahkan keluar rumah takut. Saya saksi, saya menteri beliau. Semua pihak dalam dan luar negeri telepon, terus menekan beliau, terus minta lockdown. Beliau menolak. Beliau berpikir kalau kita lockdown, bagaimana (nasib) wong cilik, warteg, ojol, rakyat yang makannya dari upah harian.

    Jangan kita lupa prestasi pemimpin-pemimpin kita. Terima kasih, Anda berjasa dan akan dikenang sebagai putra Indonesia yang termasuk terbaik.

    Akhir kata, saya mohon doa restu saudara-saudara. Mari kita bangun Indonesia di atas landasan yang sudah dirintis oleh pendahulu-pendahulu kita. Mari kita belajar semua kekurangan. Kita akui dan kita perbaiki. Hentikan dendam, hilangkan kebencian, bangun kerukunan, bangun gotong royong. Itu kepribadian bangsa Indonesia, itu ajaran Bung Karno.

    Kami siap melanjutkan estafet kepemimpinan. Kita siap bekerja keras menuju Indonesia Emas, menjadi bangsa yang kuat, merdeka, berdaulat, adil, dan makmur. Kita tidak mau mengganggu siapapun. Kita tidak mau mengganggu bangsa lain, tapi kita juga tidak mengizinkan bangsa manapun mengganggu kita.

    Semoga Tuhan Yang Maha Esa Allah swt. melindungi kita semua, menyertai kita semua dalam perjalanan. Kita juga berdoa kepada Yang Maha Esa agar tamu-tamu agung kita akan kembali ke rumah masing-masing dalam keadaan aman dan bersahabat dengan kita.

    Wassalamu’alaikum wr. wb.

    Merdeka!”(ANT)

  • Hari Ini 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Mau Kepung MK, Lebak Nyumbang Hampir 100 Massa

    Hari Ini 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Mau Kepung MK, Lebak Nyumbang Hampir 100 Massa

    LEBAK, BANPOS – Menyusul beredarnya kabar para pendukung Prabowo-Gibran yang akan melakukan aksi bela Prabowo-Gibran di Mahkamah Konstitusi (MK), para Simpatisan asal Kabupaten Lebak akan ikut dalam aksi tersebut.

    Diperkirakan sebanyak 100.000 pendukung dan pemilih Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, akan menggelar aksi damai di depan Gedung MK, Jakarta, Jumat (19/4).

    Aksi damai tersebut dilakukan untuk mengkawal putusan MK atas sengketa hasil Pilpres 2024 yang diajukan Capres-Cawapres 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Capres-Cawapres 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

    Berdasarkan Informasi yang dihimpun BANPOS, ratusan simpatisan asal Lebak tersebut akan berangkat pada esok hari. Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Kabupaten Lebak, Bangbang, saat dihubungi BANPOS, Kamis (18/4).

    “Kalau instruksi dari partai nggak ada, walaupun ada yang berangkat mungkin itu simpatisan atau pendukung kang,” kata Bangbang.

    Ia yang juga Ketua DPC Gerindra Lebak tersebut mengatakan pihaknya belum mendapatkan informasi dari para relawan akan keberangkatan tersebut. Namun, terdapat beberapa simpatisan yang mengabarinya langsung.

    “Sementara DPC (Gerindra) Lebak belum menerima laporan dari relawan atau simpatisan yang mau brangkat besok. Kalo beberapa orang yang mengatas namakan simpatisan ada yang sudah konfirmasi ke kami,” jelasnya.

    Ia menerangkan, terkait beberapa orang tersebut masihlah berada di bawah 100 orang. Ia berharap, MK dapat memberikan keputusan yang terbaik atas persidangan yang tengah terjadi.

    “Masih di bawah 100 orang, Kalo dari kami selaku kader Gerindra tentunya kami mengharapkan MK dapat memutuskan yang terbaik buat bangsa dan negara. Yang mendukung dan memilih  02 sekitar 58 persen menginginkan Prabowo-Gibran dilantik menjadi persiden dan wakil persiden,” tandasnya.

    Komandan Relawan Prabowo-Gibran, Haris Rusly Moti, menegaskan aksi damai 100.000 pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran tersebut akan digelar pada Jumat, 19 April 2024.

    Haris menerangkan, aksi damai tersebut juga sebagai respons atas berbagai tuduhan, penghinaan, dan pelecehan kepada pemilih Prabowo-Gibran. Sebab, seakan-akan 96,2 juta orang melaksanakan hak pilihnya untuk memilih Prabowo-Gibran karena disuap dengan bantuan sosial.

    Menurut Haris, selama ini, pihaknya didesak para pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran yang merasa dilecehkan untuk merespons berbagai tuduhan tersebut dengan aksi massa.

    Namun, pihaknya senantiasa mendinginkan suasana dan mengimbau agar seluruh pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran untuk taat pada proses hukum dan konstitusi yang sedang berlangsung, tanpa tekanan gerakan massa.

    Dia menegaskan, jumlah suara 96,2 juta yang diraih Prabowo-Gibran dicapai dengan cara-cara demokratis. Karena itu, pihaknya menolak tuduhan dan pelecehan dan hinaan bahwa kemenangan Prabowo-Gibran karena intervensi bantuan sosial.

    “Kami juga mengajak seluruh pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran untuk mengajukan amicus curiae atau friends of court secara masal ke Mahkamah Konstitusi. Saat ini ada sekitar 10.000 pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran yang akan mengajukan amicus curiae,” imbuh dia.

    Haris lalu mengajak para pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran untuk menggelar aksi secara tertib dan tetap saling koordinasi untuk mencegah masuknya penyusup. 

    “Kami mengimbau pendukung dan pemilih pasangan Prabowo-Gibran agar dalam melaksanakan aksi massa menyampaikan aspirasi dapat dijalankan dengan tertib dan damai, serta mewaspadai adanya penyusupan yang bertujuan membenturkan secara horizontal,” pungkas Haris. (MYU/ENK/RMID)

  • Sampaikan Orasi Politik Saat Kampanye Akbar, Helldy Ajak Warga Datang ke TPS Coblos Prabowo-Gibran

    Sampaikan Orasi Politik Saat Kampanye Akbar, Helldy Ajak Warga Datang ke TPS Coblos Prabowo-Gibran

    CILEGON, BANPOS – Dewan Pembina Tim Pemenangan Daerah (TKD) Prabowo dan Gibran Kota Cilegon Helldy Agustian menyampaikan orasi politik pada kampanye akbar di Lapangan Tegal Tong, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Sabtu (3/2).

    Dalam orasinya, Helldy menyampaikan berbagai pesan agar seluruh pendukung yang hadir datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari 2024 untuk memilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden RI 2024-2029.

    Helldy juga menyampaikan berbagai gagasan visi dan misi dari Prabowo dan Gibran jika keduanya menang dalam Pilpres nanti.

    Selain itu, dalam orasi kampanye itu Helldy yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kota Cilegon menyampaikan kemiripan alias pengumpamaan dirinya yang sama dengan Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto.

    Menurut Helldy, ia juga pernah kalah dalam kontestasi politik sebagai calon kepala daerah di Kota Cilegon. Namun, ibarat orang yang tidak kenal lelah karena memiliki visi membangun dan mensejahterakan masyarakat, akhirnya terpilih menjadi Walikota Cilegon.

    “Saya ini juga ikut kontestasi politik dan pernah gagal, pertama saya kalah (Pilkada 2010-red), selanjutnya gagal nyalon karena tidak ada partai (Pilkada 2015). Sekarang Alhamdulillah jadi. Ini sama dengan Pak Prabowo dan kami yakin pada Pemilu ini akan menang satu putaran,” katanya.

    Selanjutnya, papar Helldy, dirinya mengibaratkan jika orang tua punya anak perempuan dan dilamar pertama sampai 3 kali ditolak, maka lamaran ke empat kali pasti diterima.

    “Kalau sudah 4 kali melamar masa sebagai orang tega. Namanya tidak manusiawi. Jadi lamaran ke empat harus diterima karena kesungguhan sang lelaki dan serius dengan anaknya,” ucapnya mengumpamakan Prabowo Subianto yang kalah 4 kali maju dalam kontestasi Pilpres.

    Hal lain yang paling penting, tegas Helldy, adalah program yang sangat menyentuh masyarakat, misalnya makan siang dan susu gratis.

    Lalu, program tersebut juga akan membuat wirausaha atau UMKM manjadi maju dan mendapatkan kesempatan.

    “Ini akan sangat bermanfaat agar anak sehat dan cerdas, sehingga generasi emas bisa terwujud pada 2045 nanti. Program ini juga pasti akan melibatkan masyarakat, warung dan catering pasti akan ikut serta. Belum lalu peternak juga nanti,” jelasnya.

    Sementara itu, Ketua TKD Kota Cilegon Hasbi Sidik mengungkapkan, semua pendukung, simpatisan dan relawan harus bekerja keras untuk bisa lebih maksimal memenangkan Prabowo Gibran dalam satu putaran.

    “Penting saya sampaikan, jika semua yang hadir sekarang harus mengajak saudara, kawan dan tetangga datang ke TPS untuk mencoblos Prabowo Gibran,” tutupnya. (LUK)

  • Program Internet Gratis Diledek oleh Prabowo, Sandiaga Uno: Program Diterima Milenial dan Gen Z

    Program Internet Gratis Diledek oleh Prabowo, Sandiaga Uno: Program Diterima Milenial dan Gen Z

    LEBAK, BANPOS – Ketua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sekaligus Ketua Dewan Pakar TPN Ganjar Mahfud, Sandiaga Uno, merespon ledekan yang disampaikan oleh Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, terkait program Ganjar-Mahfud soal internet gratis dan kecepatan yang andal.

    Menurut Sandi, tidak menjadi masalah apabila program tersebut diledek oleh Paslon lain. Sebab menurutnya, masyarakat khususnya Generasi Milenial dan Generasi Z, yang membutuhkan program tersebut.

    “Oh gak apa-apa, program internet gratis itu sangat diterima oleh Generasi Milenial dan Generasi Z, dan kita meyakini program internet gratis ini,” ujarnya saat melakukan kunjungan ke Lebak, Minggu (21/1).

    Bahkan menurut Sandi, saat ini sudah terjadi penambahan kebutuhan masyarakat, yang sebelumnya hanya sandang, pangan dan papan, saat ini bertambah menjadi ‘paketan’, merujuk pada kuota internet.

    “Karena kita sekarang punya kebutuhan bukan lagi sandang, pangan dan papan, tapi juga paketan. Jadi itu yang dibutuhkan. Jadi masyarakat harus terkoneksi dengan ekonomi digital, itu yang kita perjuangkan,” ucapnya.

    Sandi pun menilai, program tersebut bakalan meningkatkan perkembangan ekonomi masyarakat, mulai dari kreatif hingga digital.

    “Sangat besar (manfaatnya), karena ekonomi kreatif itu harus terhubung dengan ekonomi digital,” tuturnya.

    Dengan program internet gratis tersebut, selain peningkatan ekonomi, juga memberikan peluang kepada generasi muda untuk membuka lapangan kerja baru, sehingga dapat mengentaskan permasalahan pengangguran.

    “Kalau ekonomi digital ini bisa kita berikan internet yang terjangkau harganya dan andal di seluruh wilayah Indonesia, maka anak-anak muda akan bisa berkontribusi terhadap kemajuan ekonomi kita dan membuka peluang usaha dan lapangan kerja,” tandasnya.

    Untuk diketahui, program internet gratis dan cepat sempat diledek oleh Prabowo, pada saat melakukan kampanye di Pontianak, Kalimantan Barat.

    Prabowo bahkan menyampaikan jika program tersebut hanyalah diajukan oleh pemimpin yang otaknya lamban. Prabowo juga membandingkan antara internet gratis dan makan siang gratis.

    Sebelumnya dalam acara Gratisin, Ganjar pun melontarkan pertanyaan kepada peserta kegiatan, lebih memilih internet gratis atau makan siang gratis. Peserta pun menyampaikan jika mereka memilih internet gratis. (MYU/DZH)

  • Meski Unggul, Elektabilitas Prabowo Terbilang Masih Rendah

    Meski Unggul, Elektabilitas Prabowo Terbilang Masih Rendah

    SERANG, BANPOS – Tingkat elektabilitas Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto di Provinsi Banten meskipun unggul, namun masih terbilang rendah. Bahkan, angkanya disebut berada di bawah target 70 persen dari yang diharapkan.

    Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Provinsi Banten, Airin Rachmi Diany mengatakan rendahnya tingkat elektabilitas Prabowo terjadi di wilayah Dapil Banten 3 yang meliputi wilayah Tangerang Raya, seperti Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.

    Airin menyebutkan di wilayah tersebut tingkat elektabilitas Prabowo masih masih rendah, yakni di bawah angka 50 persen.

    “Untuk Banten 3 masih di bawah 50 persen, walaupun kita menang,” katanya saat menyampaikan pidato sambutan di dalam pertemuan Rapat Kolaborasi Daerah Komunitas Relawan Prabowo-Gibran se Provinsi Banten di Graha Mahesa, Selasa (9/1).

    Sedangkan untuk wilayah lainnya seperti Dapil Banten 1 dan 2 disebut angkanya sudah menyentuh di atas 50 persen.

    Namun, meskipun begitu, Airin menegaskan dirinya tidak ingin terpaku terhadap hasil survei yang ada.

    Karena menurutnya yang terpenting saat ini adalah kerja keras, mengupayakan seluruh potensi yang ada untuk dapat memenangkan Prabowo-Gibran di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

    “Bagi saya survei bukan bagian dari segala-galanya,” tegasnya.

    Sementara itu Komandan Relawan TKN Prabowo-Gibran Haris Rusly Monti mengatakan, seluruh relawan paslon nomor urut 2 memiliki jiwa militan yang tinggi untuk dapat memenangkan Prabowo-Gibran, khususnya di Banten.

    Ia berharap dengan kerja-kerja relawan yang di lapangan, hasil capaian suara Prabowo-Gibran dapat sesuai dengan target yang ditetapkan.

    Sehingga dengan begitu Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran dapat memenangkan kontestasi Pilpres 2024 dengan sekali putaran.

    “Kita harapkan besok bisa menang lebih besar lagi, sehingga pak Prabowo dan mas Gibran bisa memenangkan Pilpres sekali putaran,” tandasnya. (CR-02/PBN)

  • Dipaksa Dinas Jadi Kordes Prabowo-Gibran, Guru Kabupaten Serang Menjerit

    Dipaksa Dinas Jadi Kordes Prabowo-Gibran, Guru Kabupaten Serang Menjerit

    SERANG, BANPOS – Sejumlah guru di Kabupaten Serang mengaku telah dipaksa oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang, untuk menjadi Koordinator Desa (Kordes) dan Tim Sukses (Timses) Capres-Cawapres nomor urut 02, Prabowo-Gibran.

    Hal itu terungkap setelah sejumlah guru menyampaikan keluhannya kepada BANPOS, pada Selasa (9/1) sore hari. Kepada BANPOS, mereka mengaku bahwa perintah untuk menjadi Kordes dan Timses, disampaikan oleh Kepala Sekolah (Kepsek) mereka.

    Para Kepsek tersebut menurut mereka, juga mendapatkan perintah dari Dindikbud Kabupaten Serang, setelah melakukan pertemuan secara daring, beberapa waktu yang lalu.

    “Katanya, perintah pak Kadis agar setiap desa memiliki satu Kordes Prabowo-Gibran dari sekolah,” ujar guru yang enggan disebutkan namanya, kepada BANPOS.

    Menurut para guru, perintah tersebut sangat membebani mereka. Pasalnya, tidak semua dari para guru, mendukung Prabowo-Gibran.

    Di sisi lain, para guru yang mendukung Prabowo-Gibran pun, merasa keberatan dengan perintah yang menurut mereka memaksakan kehendak rekan-rekan guru yang lain.

    “Ya untuk yang guru PNS juga kan mereka bahkan gak boleh pose-pose pakai jari. Tapi sekarang malah disuruh jadi Kordes salah satu paslon,” ungkapnya.

    Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Dindikbud Kabupaten Serang, Asep Nugraha Jaya, belum memberikan respon konfirmasi dari BANPOS. (DZH)

  • TKD Prabowo-Gibran Solidkan Perjuangan, Optimis Menang Satu Putaran

    TKD Prabowo-Gibran Solidkan Perjuangan, Optimis Menang Satu Putaran

    SERANG, BANPOS – Jelang penyelenggaraan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang terhitung kurang dari 50 hari lagi, Tim Kampanye Daerah (TKD) Koalisi Indonesia Maju (KIM) melakukan konsolidasi, guna mensolidkan perjuangan memenangkan Prabowo-Gibran di Banten, khususnya Kota Serang.

    Pertemuan konsolidasi itu dilangsungkan di Gapura Indra Function Hall Kasemen, Kota Serang pada Jumat (5/1).

    Koordinator TKD Prabowo-Gibran Provinsi Banten, Andra Soni yang juga hadir dalam pertemuan tersebut menyampaikan, bahwa segala daya dan upaya dimaksimalkan untuk 14 Februari 2024 agar bisa sesuai dengan yang diharapkan bersama.

    “Kita pun terimakasih dengan  9 Parpol yang telah berkerjasama. Apalagi, kita tinggal 7 persen lagi yang belum menentukan pilihan Pilpres, dan Alhamdulillah calon yang kita usung Prabowo – Gibran hasil survei teratas,” katanya.

    Tak lupa, Andra juga menghimbau kepada semua tim dan relawan pemenangan Prabowo-Gibran untuk bisa menjaga sikap selama Pemilu berlangsung.

    Ia menekankan kepada semuanya, agar bisa menciptakan suasan Pemilu yang aman dan kondusif, jangan sampai terprovokasi untuk ikut memperkeruh suasana.

    “Kita jaga sikap kita irama perjuangan kita. Insyaallah jangan sampai terpengaruhi dukungan yang kurang baik,” imbuhnya.

    Pesan optimis juga turut disampaikan oleh Ketua TKD KIM Prabowo-Gibran Provinsi Banten, Airin Rachmi Diany.

    Kepada seluruh relawan, Airin mengatakan dengan percaya diri bahwa Prabowo-Gibran akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden di Pemilu 2024.

    “Tanggal 14 Februari 2024, dan insyaallah di lantik Presiden dan Wakil Presiden 2024 untuk Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka,” jelasnya.

    Di hadapan para pengurus TKD KIM Prabowo-Gibran Kota Serang, Airin berharap Kota Serang mampu menjadi penyumbang suara terbesar di Provinsi Banten bagi pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 2.

    “Semoga Kota Serang menjadi penyumbang suara terbanyak, dan di Banten menjadi pemenang satu putaran Prabowo – Gibran di 2024,” tuturnya.

    Sama hal nya dengan yang disampaikan oleh Andra Soni dan Airin, Ketua TKD KIM Prabowo-Gibran Kota Serang Budi Rustandi juga merasa optimis, jika jagoannya itu mampu unggul suara di Pemilu 2024 ini.

    Bahkan, Budi merasa yakin, kalau duet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mampu menang satu putaran di Pemilu 2024.

    “Kita yakin kemenangan Prabowo-Gibran di Indonesia, Banten, dan terkhusus Kota Serang bisa menang dalam satu putaran,” jelasnya.

    Supaya target tersebut dapat dicapai, Budi Rustandi mengatakan, pihaknya telah memaksimalkan sosialisasi ke tiap-tiap sudut wilayah di Kota Serang.

    Serta intens melakukan konsolidasi dengan partai koalisi serta relawan, dalam rangka mengupayakan pemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Banten, khususnya di Kota Serang.

    “Kita pun dari TKD KIM Kota Serang telah memasang semua alat praga Prabowo – Gibran di semua titik, dan melakukan konsolidasi secara bertahap bersama 9 Parpol koalisi dan para relawan kemenangan,” tandasnya. (CR-02)

  • TKD Cilegon Minta Semua Caleg Pasang Poster Prabowo-Gibran

    TKD Cilegon Minta Semua Caleg Pasang Poster Prabowo-Gibran

    CILEGON, BANPOS – Tim Kemenangan Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Kota Cilegon kembali menggelar rapat konsolidasi di convention hall The Royal Krakatau Hotel, Sabtu (30/12).

    Kali ini, dilaksanakan penyerahan naskah “ikrar terlibat pasti satu putaran Prabowo-Gibran” oleh Dewan Pembina TKD Cilegon, Helldy Agustian, kepada ketua Tim Kampanye Daerah Koalisi Indonesia Maju Kota Cilegon, Hasbi Sidik.

    Rapat konsolidasi ketiga ini dihadiri jajaran TKD Provinsi Banten, para pimpinan DPC/ DPD, PAC hingga pengurus ranting partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) beserta relawan pendukung pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

    Ketua DPC Partai Gerindra Kota Cilegon Helldy Agustian selaku Dewan Pembina TKD Kota Cilegon menyatakan optimis bahwa pasangan capres- cawapres Prabowo – Gibran bisa menang dalam satu putaran.

    Helldy juga menaruh harapan besar kepada jajaran partai koalisi indonesia maju dan para calon legislatif dapat menjalankan amanah dari masing-masing pimpinan partai untuk bersama-sama berjuang memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 mendatang.

    “Harapan satu putaran bisa terwujud dengan catatan solid dan kompak. Kami mohon dengan sangat pasang poster Prabowo-Gibran, kami sudah lihat beberapa partai sudah pasang Prabowo Gibran, kami juga memohon kepada para caleg pasang poster Prabowo-Gibran dimasing-masing poster atau alat peraga kampanyenya,” kata Helldy.

    “Saya yakini pasti akan ada dampak positifnya bagi para caleg. Kemenangan sejatinya karena kebersamaan, kami istilahkan ini super team bukan Superman, karena kalau Superman bekerja sendiri-sendiri,” lanjutnya.

    Selain itu, Koordinator Wilayah TKD Provinsi Banten, Andra Soni, menegaskan bahwa kegiatan konsolidasi TKD Prabowo-Gibran sudah masuk tahap ketiga.

    Hal ini bertujuan memperkuat silaturahmi partai koalisi ditingkat daerah dan strategi memenangkan Prabowo-Gibran.

    “Alhamdulillah TKD Cilegon melaksanakan kegiatan yang dinamakan konsolidasi tahap ketiga dengan tujuan pertama adalah mengumpulkan para struktural partai, kedua memberikan semacam pemberitahuan kepada lawan khususnya bahwa KIM terus berkonsolidasi dan ketiga menciptakan efek kemenangan,” katanya.

    “Yang harus menjadi acuan kita adalah perintah pimpinan partai masing-masing, saya sangat berharap dan memohon kepada ketua‐ketua partai, saya yakin para ketua partai pasti punya strategi memenangkan Prabowo Gibran khususnya di basis masing-masing,” sambungnya.

    Dalam kesempatan ini, Andra Soni juga memberikan arahan kepada para caleg dari partai koalisi indonesia maju dalam kampanye atau komunikasi politiknya selalu mensosialisasikan program-program unggulan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 ini, yakni pemberian makan siang dan susu gratis bagi pelajar dan santri serta program pembangunan sekolah unggulan di setiap kabupaten dan kota.

    “Laksanakan secara gembira Insya Allah Prabowo Gibran menang, yakinlah indonesia jadi negara maju. Makan siang dan susu gratis kepada pelajar dan santri. Pak prabowo punya caranya yaitu dengan program hilirisasi, kalau dulu kita punya gelondongan kelapa sawit mentah kita kirim, sekarang kita produksi dulu, menjadi berbagai macam produk itu akan naik nilainya dan manfaatnya besar, dan pabrik-pabrik akan menyerap tenaga kerja. Program unggulan lainnya yaitu setiap kabupaten dan kota akan dibangun sekolah-sekolah favorit,” terangnya. (LUK)

  • Analisis Cepat Drone Emprit: Prabowo ‘Panen’ Sentimen Negatif pada Debat Perdana

    Analisis Cepat Drone Emprit: Prabowo ‘Panen’ Sentimen Negatif pada Debat Perdana

    JAKARTA, BANPOS – Debat Calon Presiden (Capres) perdana usai digelar pada Selasa (12/12) malam. Ketiga Capres pada pelaksanaan debat itu, terlihat kerap melontarkan serangan ke masing-masing calon.

    Meski demikian, pada beberapa kesempatan, banyak kesamaan pandangan di antara para Capres tersebut, seperti dalam hal pemberantasan korupsi.

    Drone Emprit, salah satu alat pelacak percakapan warganet, mengungkapkan bahwa pasca-debat perdana Capres semalam, warganet berlomba-lomba memberikan tanggapan terhadap performa masing-masing Capres.

    Dari hasil publikasi yang didapat BANPOS, Anies Baswedan menjadi Capres yang paling banyak mendapatkan mentions di media sosial X, dulunya Twitter.

    Anies mendapat mentions sebanyak 48.418. Sementara Prabowo Subianto sebanyak 40.018, dan Ganjar Pranowo sebanyak 21.775.

    Dari hasil analisis sentimen, Prabowo Subianto mendapatkan respon dengan sentimen negatif terbesar di antara para kandidat Capres.

    Diketahui, Prabowo mendapat sentimen negatif sebesar 41 persen dari keseluruhan mentions yang disampaikan warganet. Jika dikonversi, sebanyak 16.407 mentions bersentimen negatif.

    Sementara Anies mendapatkan sentimen negatif sebesar 27 persen atau 13.072 mention negatif. Sementara Ganjar yakni sebesar 23 persen atau 5.008 mentions negatif. (DZH)