Tag: Prabowo Subianto

  • Simulasi 3 Capres PWS: Prabowo, Ganjar, Anies

    Simulasi 3 Capres PWS: Prabowo, Ganjar, Anies

    JAKARTA,BANPOS – Political Weather Station (PWS) merilis survei terbaru ihwal bursa Capres 2024. Di simulasi tiga nama, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto unggul di posisi pertama dengan raihan 40,5 persen, dikejar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (33,4 persen), dan eks Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan 20,8 persen.

    “Hasil survei PWS memperlihatkan bahwa nama Prabowo Subianto semakin kokoh si puncak elektabilitas apabila Pilpres hanya diikuti oleh tiga capres saja,” ujar Peneliti Utama PWS, Sharazani MA, saat merilis survei secara daring, Senin (26/6).

    Sharazani melanjutkan, berbasis data PWS terkini, dengan asumsi Prabowo meraih 40,5 persen, Ganjar 33,4 persen dan Anies 20,8 persen, maka gelaran Pilpres akan berlangsung dua putaran. Dengan catatan, Anies Baswedan tereliminasi terlebih dahulu di putaran pertama.

    Survei membuktikan, sekalipun responden disodorkan 10 nama tokoh, maka tetap saja capres pilihan publik untuk Pemilu 2024 tetap mengerucut kepada tiga nama saja : Prabowo, Ganjar, dan Anies.

    Rincian prosentasenya yaitu, Prabowo di puncak dengan 32,8 persen. Selanjutnya, Ganjar 27,1 persen, Anies Baswedan 16,5 persen, Ridwan Kamil 4,7 persen, Erick Thohir 4,3 persen, Mahfud MD 4,1 persen, Sandiaga Uno 3,2 persen, Airlangga Hartarto 1,9 persen, Muhaimin Iskandar 1,5 persen, dan menjawab tidak tahu 1,4 persen.

    Untuk diketahui, survei ini dirilis PWS bertajuk “Soliditas dan Loyalitas Konstituen 10 Partai Besar”. Survei ini, digelar medio 10-18 Juni 2023 di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

    Populasi dari survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih. Jumlah sampel sebesar 1200 responden, diperoleh melalui teknik pencuplikan secara acak sistematis.

    Margin of error +/- 2,83 persen, dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara melalui telepon dengan pedoman kuesioner.

    Responden terdistribusi 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan, serta 60 persen penduduk pedesaan dan 40 persen penduduk perkotaan. (RMID)

  • Media Asing Sebut Jokowi Dukung Prabowo

    Media Asing Sebut Jokowi Dukung Prabowo

    JAKARTA, BANPOS – Presiden Jokowi disebut memiliki kecenderungan mendukung Menteri Pertahanan/Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024. Hal tersebut terungkap dalam sebuah artikel surat kabar Singapura, The Straits Times berjudul “Jokowi leaning towards endorsing populist party chairman for Indonesia president: Analysts” yang diterbitkan Senin (26/6).

    Artikel tersebut menyebut, Jokowi akan lebih aman jika mendukung Prabowo daripada capres PDIP Ganjar Pranowo. Sebab, ada perbedaan posisi Prabowo dan Ganjar dalam partai masing-masing. Prabowo merupakan ketua umum Gerindra, sementara Ganjar merupakan kader biasa PDIP.

    “Prabowo bukan hanya calon presiden, tetapi juga ketua partai. Wajar jika Jokowi lebih nyaman memberikan dukungan untuk Prabowo. Ganjar hanya petugas partai. Jika ingin komitmen, sebagai imbalan atas bantuan yang diberikan, maka harus berbicara dengan Megawati,” tulis The Straits Times, mengutip pernyataan peneliti Lembaga Survei Indonesia sekaligus peneliti di Harvard Kennedy School Djayadi Hanan.

    Dengan posisi tersebut, Prabowo dinilai memiliki komitmen penuh untuk mendukung karier politik keluarga Jokowi. Mulai dari putra sulung Jokowi yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, putra bungsunya Kaesang Pangarep, hingga Wali Kota Medan yang juga menantu Jokowi, Bobby Nasution.

    “Jokowi tidak mungkin menerima dukungan seperti itu dari PDIP. Sebab, ia dianggap sebagai petugas partai yang tidak pernah dijanjikan atau ditawari posisi tinggi di dalam PDIP,” tulis The Straits Times.

    Artikel yang sama juga mengutip pernyataan analis politik Adi Prayitno yang menyebut, dalam beberapa kesempatan Jokowi telah menunjukkan nyaman bersama Prabowo. Fakta tersebut menurut Adi tidak dapat diabaikan.

    Yang terbaru, Jokowi dan Prabowo tampak duduk berdampingan saat menyaksikan laga FIFA Matchday Indonesia Vs Argentina. Kebersamaan tersebut cukup menyita perhatian publik, terlebih terdapat satu sosok lainnya yang duduk bersama mereka yang disebut didukung Jokowi menjadi Cawapres, yakni Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

    Terkait dukungan Jokowi untuk Prabowo, menurut Djayadi, pesan itu akan diterima publik pada waktunya. “Jokowi mungkin tidak memberikan sinyal secara terang-terangan tentang dukungannya untuk Prabowo, tetapi publik akan menerima pesannya,” pungkasnya.

    Dalam artikel tersebut juga turut dijelaskan, Jokowi memiliki pengaruh yang cukup signifikan bagi para pendukungnya. Dalam sebuah survei Kompas yang dirilis pada Mei dijelaskan, dukungan Jokowi dapat memengaruhi pemilih. Sebanyak 53 persen responden dalam survei tersebut menyatakan akan mempertimbangkan pilihan Jokowi. Sementara itu, 16 persen lainnya menyatakan mereka akan memiilh sesuai dengan preferensi masing-masing.(RMID)

  • Butuh Banyak Nasihat, Gibran: Saya Kader Muda

    Butuh Banyak Nasihat, Gibran: Saya Kader Muda

    JAKARTA, BANPOS – Kader PDI Perjuangan Gibran Rakabuming Wali Kota Solo dipanggil untuk menghadap ke Kantor DPP PDI Perjuangan. Dia dipanggil untuk menjelaskan pertemuan dirinya dengan calon presiden (capres) partai Gerindra Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.

    “Saya sudah menjelaskan kronologinya dari A sampai Z terkait pertemuan kemarin (dengan Prabowo),” kata Gibran di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (22/5).

    Gibran bersyukur mendapat nasihat dari elit PDI Perjuangan mengenai marwah partai yang perlu dijaga dari seorang kader. Sebagai kader muda, Gibran mengaku butuh banyak nasihat.

    “Alhamdulillah, beliau-beliau dapat memahami itu. Sekali lagi terima kasih untuk masukan dan nasihatnya,” sambung Gibran.

    Pada pertemuan itu, Gibran diterima Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Partai, Komarudin Watubun.

    “Alhamdulillah, beliau-beliau dapat memahami itu. Sekali lagi terima kasih untuk masukan dan nasihatnya,” sambung Gibran.

    Pada pertemuan itu, Gibran diterima Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Partai, Komarudin Watubun.

    Sebelumnya, pengamat politik Prof. Tjipta Lesmana menduga pemanggilan Gibran terkait pertemuan dirinya dan dukungan relawannya kepada capres yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

    “Saya tahu cukup banyak dengan masalah ini. Ibu Mega marah besar,” ujar Prof Tjipta, kepada RM.id, Senin (22/5).

    Padahal, kata dia, PDI Perjuangan sudah berjuang 10 tahun membela Presiden Jokowi dan keluarganya.

    Menurut dia, Gibran bisa jadi Wali Kota Solo dan Bobby Nasution jadi Wali Kota Medan itu berkat PDI Perjuangan.

    “Istilahnya, PDI Perjuangan sudah berbuat banyak, tapi saya ditendang. Kok tiba tiba dia dukung Prabowo. Marah sekali dia,” tutur dia.(RMID)

  • Direstui Prabowo, Walikota Helldy Pegang Gerindra Cilegon

    Direstui Prabowo, Walikota Helldy Pegang Gerindra Cilegon

    SERANG, BANPOS – Walikota Cilegon, Helldy Agustian resmi dipercaya oleh Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra Prabowo Subianto untuk memimpin partai tersebut di Kota Cilegon.

    Informasi dihimpun dari DPP Gerindra di Jakarta, Helldy yang merupakan Walikota Cilegon langsung disetujui namanya oleh Prabowo untuk menjadi Ketua DPC Gerindra Cilegon.

    “SK (Surat Keputusan) Pak Helldy sudah diteken oleh Pak Prabowo.Dan per hari ini resmi sudah sah memimpin partai Gerindra di Kota Cilegon,” ujar salah satu pengurus DPP Gerindra kepada BANPOS, seraya meminta identitasnya dirahasiakan, Senin (8/5).

    Disetujuinya Helldy menjadi Ketua Gerindra di Kota Cilegon lanjut sumber tersebut adalah karena sudah memiliki hubungan kental dan perjuangan dalam Pilpres tahun 2019.

    “Sepertinya Pak Prabowo sulit menolak atau mencoret usulan Pak Helldy dari DPC Gerindra Cilegon. Sudah mengenal satu sama lain. Dan yang jelas kegigihan Pak Helldy terhadap Pak Prabowo sudah tidak diragukan lagi,” ungkapnya.

    Rencananya Selasa (besok, red) SK tersebut akan diserahkan langsung dari Pengurus DPD Gerindra Banten kepada Helldy Agustian.

    “Kalau dilihat dari prosesinya, rencana penyerahan SK itu Selasa besok dari Pak Desmond (Ketua DPD Gerindra Banten) ke Pak Helldy,” tandasnya.

    Dihubungi melalui telpon genggamnya, Sekretaris DPD Gerindra Banten, Andra Soni membenarkan jika Helldy telah disetuuji oleh DPP menjadi Ketua Partai tersebut di Kota Cilegon.

    “Betul,” kata Andra yang juga Ketua DPRD Banten ini saat ditanya mengenai sudah adanya penetapan dan persetujan Helldy dari Prabowo sebagai ketua partai Gerindra di kota baja tersebut. (RUS)

  • Helldy Siap Menangkan Prabowo Subianto Pada Pilpres 2024

    Helldy Siap Menangkan Prabowo Subianto Pada Pilpres 2024

    CILEGON, BANPOS – Helldy Agustian yang merupakan kader Gerindra siap memenangkan Prabowo Subianto menjadi Presiden RI periode 2024-2029.

    Selain itu, Helldy juga akan berjuang keras untuk memenangkan suara Gerindra di Kota Cilegon terutama di kursi legislatif.

    Helldy yang saat ini menjabat Walikota Cilegon menegaskan, memenangkan Prabowo Subianto menjadi Presiden RI merupakan harga mati. Karena itu, dari sekarang konsolidasi internal partai terus dikuatkan.

    “Kita akan maksimal, sebagai kader Gerindra harus berjuang untuk memenangkan (Prabowo Subianto) Presiden dan dewan,” kata Helldy kepada BANPOS saat ditemui di Gedung DPRD Kota Cilegon, Jum’at (31/3/2023).

    Seperti diketahui, Helldy bergabung dengan Partai Gerindra ketika menghadiri HUT ke-15 Partai Gerindra, saat kegiatan jalan sehat gebyar pesta rakyat Gerindra Banten, Minggu (19/2/2023) lalu.

    Sebelumnya, Helldy bukanlah kader Partai Gerindra. Ia merupakan Walikota yang diusung dari Partai Berkarya besutan Tommy Soeharto. Namun, Partai Berkarya diketahui tidak lolos sebagai peserta Pemilu 2024. (LUK)

  • Perjodohannya Dimatangkan Di Ponpes Bumi Shalawat, Cak Imin Dan Prabowo Happy

    Perjodohannya Dimatangkan Di Ponpes Bumi Shalawat, Cak Imin Dan Prabowo Happy

    JAKARTA, BANPOS – Pengasuh Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo KH Agoes Ali Masyhuri mematangkan perjodohan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
    Pertemuan tertutup kedua tokoh sebagai pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), sengaja diatur oleh Gus Ali di sela acara pernikahan putranya, Shohibul Burhan (Gus Burhan) dengan Iftitakhur Rahmah (Ning Tita).
    “Pun, selesai,” ujar Gus Ali usai mempertemukan Cak Imin dengan Prabowo di kediamannya, Komplek Ponpes Progresif Bumi Shalawat, Tulangan, Sidoarjo, Minggu (12/3).

    Usai pertemuan, Gus Ali berpesan kepada Cak Imin, agar DPP PKB segera melakukan konsolidasi dan manajemen pemenangan dengan baik.
    Pertemuan berlangsung tertutup sekitar 45 menit. Sejumlah petinggi partai, memilih menunggu di tenda yang ada di luar kediaman Gus Ali.
    Ada Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid, Waketum yang juga Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Sekjen Hasanuddin Wahid, Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, dan Ketua DPW PKB Jawa Tengah (Jateng) KH Yusuf Chudlori.
    Selain itu, juga ada sejumlah ulama Nahdlatul Ulama (NU). Seperti Pengasuh Ponpes Denanyar Jombang Abdul Salam Shohib, Ketua PWNU Jawa Timur (Jatim) KH Marzuki Mustamar, dan Pengasuh Ponpes Sidogiri Pasuruan KH Ahmad Fuad Nur Hasan, Wakil Bupati Pasuruan KH Mujib Imron, Rektor Unisma Prof Maskuri, serta sejumlah ulama lainnya.
    Prabowo datang didampingi Letnan Jenderal TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin dan sejumlah tokoh Gerindra lainnya.

    Usai pertemuan, Cak Imin memperkenalkan Prabowo kepada sejumlah kiai yang hadir. Termasuk, kepada Kiai Ahmad Fuad Nur Hasan Sidogiri dan sejumlah tokoh NU Jatim.
    Atas pertemuan yang diinisiasi Gus Ali, Cak Imin merasa senang atas terjadinya pertemuan dengan Prabowo.
    “Alhamdulillah, Gus Ali mendoakan pasangan kita, supaya sukses,” ungkapnya kepada wartawan.
    Ditanya apakah Cak Imin dan Prabowo sudah fixed bakal berpasangan usai pertemuan tersebut, bos PKB itu menjawab simpel. “Moga-moga,” jawabnya.
    Setali tiga uang dengan Cak Imin, Prabowo juga mengungkap rasa gembiranya, atas pertemuan tersebut.

    “Alhamdulillah, kita melihat perkembangan, kita bersyukur. Kita bertekad untuk selalu bekerja sama dengan baik. Supaya suasana negara dan bangsa sejuk. Proses kenegaraan berjalan dengan sejuk, baik dan damai,” tutur Prabowo.
    Cak Imin dan Prabowo sudah beberapa kali menggelar pertemuan bersama. Kedua partai juga sudah menandatangani nota kesepahaman (MoU), untuk bekerja sama di Pemilu 2024, dalam jalinan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.(RMID)

  • Petinggi Gerindra Sebut Program Pembangunan Prabowo Sama dengan Presiden Jokowi

    Petinggi Gerindra Sebut Program Pembangunan Prabowo Sama dengan Presiden Jokowi

    JAKARTA, BANPOS – Petinggi Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, mengungkapkan bahwa Prabowo Subianto mempunyai program pembangunan yang sama dengan program Presiden RI Joko Widodo. Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra itu mengklaim Prabowo Subianto memiliki banyak program mulai dari infrastruktur hingga pembangunan.

    “Banyak program Pak Jokowi saya lihat, itu ada di dalam program Pak Prabowo,” ujar Hashim, usai menghadiri deklarasi sukarelawan Prabowo Mania 08 di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu (12/3).

    Hashim menyebut program-program tersebut antara lain, program infrastruktur seperti pembangunan jalan tol seperti Tol Transsumatera yang menghubungkan antara Banda Aceh-Bandar Lampung, pembangunan pelabuhan, pembangunan bandar udara, hingga perpindahan Ibu Kota Negara.

    “Perpindahan Ibu Kota Negara itu program Prabowo, itu gagasan Prabowo 2013, itu sudah ada pada program tertulis. Program Pak Jokowi itu 99 persen programnya Pak Prabowo,” ucapnya.

    Oleh karena itu, Hashim menegaskan bahwa Prabowo Subianto adalah sosok yang tepat untuk melanjutkan kepemimpinan dan program Presiden Jokowi.

    Seperti diketahui, Partai Gerindra saat ini telah menjalin koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam menghadapi Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024. Namun, belum mengumumkan siapa calon yang akan diusungnya.

    Terpisah, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, menegaskan bahwa dalam koalisi telah dibuat komitmen, bahwa keputusan siapa calon presiden dan calon wakil presiden akan dibahas oleh pimpinan partai.

    “Kami sudah berkomitmen, keputusan akhir saya dan Bapak Prabowo,” tegasnya.

    Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada tanggal 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

    Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara. (ANT/MUF)

  • Gerindra Banten Siapkan Cawapres Prabowo

    Gerindra Banten Siapkan Cawapres Prabowo

    JAKARTA, BANPOS – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tidak kaget dengan hasil survei yang selalu menempatkan Ketua Umumnya, Prabowo Subianto di posisi pertama.
    Teranyar, hasil survei Lembaga riset dari Survei & Polling Indonesia (SPIN) terkait tokoh nasional potensial dalam bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 menyebutkan, nama Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di posisi puncak.

    Prabowo dinilai sebagai sosok yang paling tepat meneruskan program pembangunan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

    “Memang di antara ketua umum partai, dan tokoh-tokoh di luar kader partai, Pak Prabowo paling tinggi elektabilitasnya. Makanya kita pede mengusung beliau,” kata politisi Partai Gerindra, Desmond J Mahesa saat berbincang dengan Rakyat Merdeka (BANPOS Grup), belum lama ini.

    Sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Banten, Desmond telah melakukan survei internal di Banten untuk mengetahui siapa cawapres Prabowo di 2024 yang diinginkan kader.
    Hasil survei internal DPD Gerindra Banten ini baru saja selesai ditabulasi. Ada dua hasil dari surveinya yang menyasar kader dari ranting hingga provinsi ini.

    Cawapres dari kader partai, mengemuka dua nama. Yakni Ketua DPP PDIP, Puan Maharani dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

    Sementara, survei juga mengungkap aspirasi kader Gerindra di Banten untuk Cawapres Prabowo dari tokoh non parpol. Muncul dua nama dari kader, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

    “Dua nama yang paling banyak dijawab siapa pendamping Pak Prabowo dari non-partai,” sebutnya.

    Desmond menambahkan, hasil analisanya, apabila pasangan Prabowo-Puan, maka perolehan kursi telah melampaui ambang batas pencalonan presiden. Namun apabila Prabowo berpasangan dengan Anies atau Ridwan Kamil yang tak punya kendaraan partai politik, maka Gerindra harus mencari partai koalisi lain.

    “Ini aspirasi kader di bawah. Sebagai bahan pertimbangan hitung-hitungan koalisi,” pungkasnya.

    Diketahui, Lembaga Survei & Polling Indonesia (SPIN) merilis hasil survei terbarunya. Prabowo dinilai sebagai sosok yang paling tepat meneruskan pembangunan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Direktur SPIN, Igor Dirgantara mengatakan, dalam surveinya, lembaganya pertama kali mengukur tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah saat ini.

    Hasilnya mayoritas masyarakat merasa puas dengan kinerja pemerintahan Presiden Jokowi. “Hasil survei menunjukkan sebesar 60,8 persen publik menilai puas. 13,7 persen menilai tidak memuaskan, sisanya menyatakan biasa saja,” papar Igor, kemarin.

    Menariknya, saat ditanya siapa yang paling pantas meneruskan arah pembangunan pemerintahan sekarang, mayoritas responden menjawab Prabowo Subianto sebagai sosok yang paling tepat.

    “Sebagian besar publik atau sekitar 20,1 persen menjawab Prabowo; Anies Baswedan 11,5 persen; Ridwan Kamil 10,3 persen; Ganjar 9,8 persen,” ungkapnya.

    Menurut Igor, Prabowo dinilai pantas karena konsisten menjalankan program Presiden Jokowi, terutama di bidang pertahanan dan bidang terkait lainnya.

    Secara personal, Prabowo juga terlihat telah matang dan penuh pengalaman terkait pemerintahan. Survei SPIN dilakukan 31 Januari hingga 11 Februari 2022 dengan melibatkan 1.230 responden yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia dengan cara tatap muka dibantu lembaran kuesioner.

    Survei ini juga menggunakan metode probability sampling dan multistage random sampling dengan margin of error (MoE) kurang lebih 2,8 persen serta tingkat kepercayaan 95 persen.

    (FAQ/PBN/RMID)

  • Berkomitmen Mengabdi ke Negara, Prabowo Tidak Akan Ambil Gaji Sebagai Menhan

    Berkomitmen Mengabdi ke Negara, Prabowo Tidak Akan Ambil Gaji Sebagai Menhan

    Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto / ISTIMEWA

    JAKARTA, BANPOS – Keputusan Prabowo Subianto, tidak mengambil gajinya sebagai Menteri Pertahanan dan tidak menggunakan fasilitas negara, yakni mobil dinas, dalam kegiatan sehari-harinya, dibenarkan oleh Dahnil Anzar Simanjuntak, sebagai juru bicara pribadi Prabowo.

    Dahnil memberikan penjelasan itu di Twitter, terkhusus untuk wartawan. “Saya ingin mengkonfirmasikan kepada sobat semua khususnya sobat pewarta terkait dengan informasi yang menyatakan Pak Prabowo tidak akan mengambil gajinya sebagai Menteri di Kemhan RI adalah benar,” tegas Dahnil dalam cuitannya, Rabu (30/10/2019).

    Apa alasan Prabowo tak mengambil gaji sebagai Menhan RI? Menurut Dahnil, itu semata-mata karena komitmen Prabowo mengabdi kepada negara.

    “Sejak awal beliau masuk politik, berkomitmen untuk mengabdi bagi kepentingan bangsa dan negara,” sebutDahnilAnzar.

    Dari informasi yang dihimpun, gaji seorang menteri sebesar Rp5.040.000 per bulan, sedangkan tunjangan yang diterima Rp13.608.000 per bulan. Dengan demikian total penerimaan selama sebulan yakni Rp18.648.000.

    Sikap Prabowo yang tidak mengambil gaji mendapat apresiasi dari sejumlah netizen di antaranya, akun Twitter @AiraAfniAmalia
    Bahkan tidak hanya gaji yg beliau tidak ambil, bahkan dalam berdinas pun beliau menggunakan kendaraan pribadi nya.

    MasyaAlloh. Seandainya ini diikuti 50% pejabat se-Indonesia, syukur2 semua pejabat spt ini. Minimal bersedia gajinya dipotong sekian persen utk meringankan negara.

    @HaryonoAby02
    Peltu TNI (Purn) Supriatna pernah jadi anak buah Beliau,Dia katakan gaji Pak Prabowo semasa jadi Komandannya dibelikan sembako untuk dibagikan kepada prajuritnya… Jadi bukan barang baru kalau Pak Prabowo tidak ambil gaji… (RUL/NET)

  • Amin Rais Restui Prabowo Subianto Jadi Menhan dengan Syarat

    Amin Rais Restui Prabowo Subianto Jadi Menhan dengan Syarat

    Ilustrasi Amin Rais dan Prabowo Subianto / ISTIMEWA

    JAKARTA, BANPOS – Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais ternyata telah memberi restu untuk Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) di Kabinet Indonesia Maju.

    Namun, Amien merestui dengan syarat. “Saya lihat bahwa Amien Rais merestui dan mendukung Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan dengan syarat,” kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (29/10).

    Dia mengatakan syarat tersebut bahwa Amien Rais juga akan ikut membantu memonitor agar langkah-langkah yang dilakukan Prabowo sebagai Menhan bisa berguna bagi bangsa dan negara.

    Dasco menilai sikap Amien sangat positif karena yang bersangkutan merupakan teman koalisi Prabowo sejak lama.

    “Karena itu, apa yang disampaikan Amien itu merupakan dukungan kepada Prabowo sehingga bisa menjalankan tugasnya dengan baik,” ujarnya.

    Namun, Dasco tidak mengetahui apakah ada janji khusus antara Prabowo dan Amien, setelah keputusan Gerindra masuk dalam Kabinet Indonesia Maju. (ANTARA/JPNN/RUL)