Tag: Prabowo

  • Prabowo Subianto Perkasa di Survei Indikator, Ganjar dan Anies Kalah

    Prabowo Subianto Perkasa di Survei Indikator, Ganjar dan Anies Kalah

    JAKARTA, BANPOS Elektabilitas bacapres Prabowo Subianto berada di posisi teratas dalam Lembaga survei Indikator Politik Indonesia (IPI). Prabowo mengalahkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

    Dalam simulasi 3 nama capres survei terbaru IPI yang dirilis Minggu (23/7), Prabowo Subianto meraih elektabilitas 36,8 persen, Ganjar Pranowo 35,7 persen, Anies Baswedan 21,5 persen. Sedangkan tidak jawab 6,1 persen.

    Responden diberi pertanyaan ‘Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden di antara nama-nama berikut?’.

    “Jadi sampai 3 nama perbedaan Ganjar dan Prabowo Subianto masih neck to neck meskipun Prabowo unggul tapi keunggulannya tipis. Dan Anies di peringkat ketiga 21,5% selisih kurang lebih 14% dibanding Ganjar,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam paparannya secara virtual, Minggu (23/7).

    Selain itu, Burhanuddin memaparkan tren basis capres menurut basis Pilpres 2019 yakni Jokowi-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Hasilnya tren dukungan basis Jokowi paling banyak mendukung Ganjar.

    Dari tren dukungan dari basis Jokowi-Ma’ruf, Ganjar Pranowo meraih 49,3 persen,
    Prabowo Subianto 28,5 persen, dan Anies Baswedan 14,0 persen.

    Sedangkan, di basis Prabowo-Sandiaga, Prabowo mendapat angka 51,6 persen,
    Anies Baswedan 41,0 persen, dan Ganjar Pranowo 5,9 persen.

    Survei ini digelar pada 20-24 Juni 2023 terhadap 1.220 responden. Responden diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

    Pemilihan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Adapun margin of error survei +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%. (RMID)

  • Ke Jokowi, Prabowo Main Hati

    Ke Jokowi, Prabowo Main Hati

    JAKARTA, BANPOS – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto kembali menebar pujian kepada Presiden Jokowi. Bahkan, Ketua Umum Partai Gerindra ini, kini sudah mulai main hati dengan Kepala Negara.

    Kemarin, Prabowo dua kali melempar pujian kepada Jokowi. Pertama, disampaikan di hadapan ribuan kader Gerindra, saat menghadiri acara bertajuk ‘Konsolidasi Kader Partai Gerindra Dapil 4 Jakarta Timur’, di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur.

    Di lokasi ini, Prabowo tiba sekitar pukul 10.00 WIB dengan pengawalan ketat. Purnawirawan Letnan Jenderal TNI ini, mengenakan seragam khas Gerindra berwarna krem. Dia hadir didampingi Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman.

    Ketika masuk ke lokasi acara, ribuan kader yang hadir menyambutnya dengan riuh. Mulai dari menyanyikan yel-yel hingga mengibarkan bendera Gerindra di dalam aula. Para kader juga membawa poster bergambar wajah Prabowo bertuliskan “Prabowo Presiden, Gerindra Menang”, “Prabowo untuk Indonesia”.

    Sebagian kader berebut salaman dengan Prabowo. Prabowo pun tidak canggung menyalaminya satu per satu. Sesekali, jebolan Akademi Militer 1974 ini, melempar senyum melihat sambutan yang begitu meriah.

    Ia lalu berpidato di atas panggung. Di momen inilah Prabowo melemparkan pujian kepada Jokowi. Awalnya, dia mengutarakan alasannya bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju, walaupun sempat menjadi rival Jokowi saat Pilpres 2014 dan 2019. Dia mengutarakan kesamaan hati dengan Jokowi .”Saya merasa beliau hatinya sama dengan saya,” ucapnya.

    Prabowo mengaku, setelah mengenal Jokowi, ada kesamaan visi dengan dirinya dalam membangun Indonesia. Oleh karena itu, dia tidak merasa ragu ketika ditawari menjadi Menteri Pertahanan.

    “Beliau cinta Merah Putih. Hati beliau Merah Putih. Beliau patriot. Karena itu, saya tidak ragu-ragu,” tegasnya.

    Prabowo mengungkapkan, keputusan tersebut tidak mungkin bisa memuaskan semua pihak. Namun, dia berterima kasih kepada para kader Gerindra yang tetap mendukungnya, meski berpindah haluan.

    Tak lupa, Prabowo meminta pendukungnya agar tidak ragu untuk berjuang bersama Jokowi dan mendukung semua program yang dibuatnya. “Kita tidak usah malu-malu, tidak usah ragu, bahwa benar Prabowo berjuang bersama Presiden Joko Widodo, nggak usah malu-malu,” pungkasnya.

    Kedua, dia memuji Jokowi saat berbicara di konsolidasi kader Gerindra, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Prabowo tiba di lokasi pukul 12.06 WIB. Kedatangannya disambut Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan diiringi riuh teriakan serta tepuk tangan tamu yang hadir. “Prabowo Presiden! Prabowo Presiden! Prabowo Presiden!” pekik mereka.

    Sejumlah kader juga membawa poster dan mengibarkan bendera, saat Prabowo berjalan menuju mimbar. Di atas panggung, lagu daerah asal Maluku, Poco-poco terdengar diputar. Prabowo pun menari bersama dengan para kader Gerindra, termasuk Ahmad Muzani.

    Begitu lagu berakhir, sambutan disampaikan Prabowo. Dia melempar pujian kepada Jokowi yang membuat program hilirisasi produksi. Menurutnya, program itu merupakan kunci bagi Indonesia untuk menjadi negara yang kuat dan mampu membuat segala jenis kebutuhan yang diperlukan dunia.

    “Presiden kita mencanangkan program hilirisasi. Kita harus menjadi bangsa produsen. Bangsa manufaktur. Kita harus bikin mobil buatan kita. Motor buatan kita. Kita harus teruskan. Dahulu kita sudah bisa bikin pesawat terbang, sekarang kita harus teruskan pesawat terbang buatan Indonesia,” ujar Prabowo.

    Puji-pujian terhadap Jokowi bukan kali ini saja disampaikan Prabowo. Saat Rakernas Panguhan Simbolon dohot Baruna Indonesia (PSBI) di Hotel Arya Duta, Jakarta Pusat, Jumat (7/7), Prabowo menyebut Jokowi sebagai sosok yang mumpuni untuk mengatasi beberapa tantangan. Padahal, tak mudah memimpin 300 juta masyarakat.

    Kemudian, pada saat Rakernas XVI APEKSI di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/7), Prabowo menyebut Presiden punya tekad kuat untuk menjual sumber daya alam Indonesia dengan barang jadi. Ia pun sepakat dengan tekad tersebut dan berniat melanjutkannya jika terpilih menjadi Presiden pada 2024.

    Wasekjen Partai Gerindra Kawendra Lukistian menerangkan, Prabowo merupakan menteri yang paling sering berbicara empat mata dengan Jokowi di Istana Negara. Lewat pertemuan itu, Prabowo menjadi sosok yang paling paham visi misi Jokowi. Rasa kagum itulah yang membuat Prabowo kerap melemparkan pujian.

    “Kita tahu bahwa Pak Prabowo ini sebagai menteri Pak Jokowi sangat intens berkomunikasi dan berinteraksi dengan Presiden Jokowi, semakin paham bagaimana ketulusan dan kerja keras Presiden Jokowi untuk rakyatnya, dan yang sama-sama kita ketahui Pak Prabowo selalu bicara jujur apa adanya,” kata Kawendra, tadi malam.

    Sementara, pengamat politik Adi Prayitno berpandangan, sikap Prabowo yang sering memuji Jokowi bisa dimaknai dua hal. Pertama, ada transisi sikap politik setelah Gerindra masuk koalisi pemerintah. “Setelah jadi Menhan, perlahan mulai terlihat perubahannya,” ujarnya, semalam.

    Kedua, pujian digunakan Prabowo sebagai strategi politik untuk menunjukkan dirinya paling taat ke Jokowi. Apalagi, Prabowo belakangan ini sering menghadap Presiden. Walaupun, kata Adi, bukan hanya Menhan yang ditemui Jokowi.

    “Tapi bisa kita lihat, makin hari semakin terlihat bahwa Prabowo merasa hatinya sama dengan Presiden untuk mengidentifikasi bahwa dia yang paling paham suasana hatinya Pak Jokowi,” jelasnya. (RMID)

  • Prabowo Makin Lincah, Temui Ketua PP Muhammadiyah

    Prabowo Makin Lincah, Temui Ketua PP Muhammadiyah

    JAKARTA, BANPOS – Gerakan politik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto lincah banget. Dia bergerak kesana-kemari untuk bertemu dengan sejumlah tokoh.

    Misalnya, kemarin, Menteri Pertahanan ini terbang ke Yogyakarta bertemu Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Haedar Nashir. Sebelumnya, Prabowo menemui banyak tokoh sampai bolak-balik menghadap Presiden Jokowi.

    Prabowo bertemu Haedar di Kampus Utama Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Bantul, Yogyakarta. Prabowo tiba pukul 13.45 WIB. Dia ditemani pejabat Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. Kedatangan Prabowo disambut hangat Sekretaris Umum Muhammadiyah Prof Abdul Mu’ti dan Rektor UAD Prof Muchlas.

    Mereka kemudian menuju lantai 10. Di sini, Haedar sudah menunggu. Kemudian Prabowo dan Haedar bersalaman sembari melempar senyum. Selanjutnya mereka melakukan pertemuan tertutup di ruangan yang berlatar belakang tulisan Muhammadiyah.

    Di dalam ruangan, pembicaraan tampak akrab dan hangat, sampai memakan waktu hingga 3 jam. Prabowo baru keluar ruangan pukul 16.30 WIB. Wajahnya berseri-seri.

    Prabowo mengaku tak membicarakan politik praktis selama 3 jam berbincang dengan Haedar dan Mu’ti. “Politik praktis tidak, ya,” tegas Prabowo, kepada wartawan yang mencegatnya di depan pintu.

    Kata dia, pertemuan ini murni membahas wacana kerjasama pengembangan teknologi rudal hasil penelitian UAD. “Skema kerja samanya saat ini tengah dibahas,” sebutnya.

    Capres Gerindra itu melanjutkan, kerjasama ini nantinya bukan cuma soal rudal, tapi beragam hal yang berkaitan dengan teknologi pengairan, pengolahan pangan, hingga strategi pertanian demi mengurangi ketergantungan terhadap pupuk impor.

    “Bagaimana membantu yang sudah dibangun pemerintah Pak Joko Widodo sekarang ini,” ucap mantan Komandan Jenderal Kopassus itu.

    Selain melakukan pertemuan dengan elite Muhammadiyah, Prabowo juga meninjau laboratorium rudal di UAD. Ia mengapresiasi karya civitas kampus tersebut yang sangat canggih.

    “Di Universitas Ahmad Dahlan ini terdapat Fakultas Teknik dengan beberapa Prodi (Program Studi), ada Fisika juga MIPA. Ini sangat penting bagi industri pertahanan,” ucapnya.

    Haedar menyatakan hal serupa. Menurutnya, pertemuan dengan Prabowo lebih banyak mendiskusikan soal rencana kerja sama di bidang pengembangan teknologi. Salah satunya adalah pengembangan rudal anti-pesawat karya UAD.

    “Proses uji cobanya sudah di Lumajang dan kami kerja sama dengan DAHANA, Pindad dan Kemenhan. Hari ini beliau berkunjung untuk agenda itu,” terang Haedar.

    Menurut Haedar, Muhammadiyah memiliki komitmen kebangsaan untuk terus memberikan andil menjaga kedaulatan. Sebab, Muhammadiyah merupakan salah satu entitas yang berdiri sebelum Indonesia terbentuk.

    “Kita diskusi, Indonesia ini kaya raya. Penduduk kita juga progresif, yang hidup dalam keragaman. Jadi, yang diperlukan ke depan adalah bagaimana implementasi konstitusi itu dalam kebijakan-kebijakan strategis yang membawa Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur,” paparnya.

    Selain bertemu Muhammadiyah, Prabowo juga banyak mengunjungi berbagai pihak. Dalam dua bulan terakhir, dia terus mobile. Mulai dari keluar-masuk pesantren untuk bertemu sejumlah ulama, menghadap tokoh senior TNI, bertemu dengan pimpinan parpol, sampai berkali-kali menghadap Presiden Jokowi.

    Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin memandang, Prabowo begitu lincah. Hal itu wajar dilakukan jika Prabowo ingin menang di Pilpres 2024.

    “Saya melihatnya sebuah keniscayaan dan keharusan Prabowo ke mana-ke mari jika ingin menang. Suka tidak suka, dia harus gesit, progresif, dan lincah,” ucap Ujang, kemarin.(pbn/rmid)

  • Projo Banten Desak DPP Projo Laporkan Alifurrahman ke Polisi

    Projo Banten Desak DPP Projo Laporkan Alifurrahman ke Polisi

    SERANG, BANPOS – Dugaan pencemaran nama baik relawan Pro Jokowi (Projo) yang dilakukan oleh Alifurrahman SA melalui kanal YouTube Seaword TV, berujung pada desakan pelaporan.

    Ketua Projo Banten, Zulhammedy Syamsi, mendesak DPP Projo untuk segera melaporkan Alifurrahman SA ke Kepolisian. Alifurrahman dituding telah melakukan penghinaan terhadap Projo melalui kanal YouTube.

    “Alifurrahman telah menyerang kehormatan, menghina, mencemarkan nama baik dan memfitnah Projo melalui YouTube Channel Seaword TV yang tayang pada tanggal 7 Juli 2023,” kata Zulhamedy Syamsi melalui keterangan tertulis.

    Dalam tayangan Youtube Channel Seaword TV itu, beberapa kalimat Alifurrahman SA yang diduga telah menyerang kehormatan, menghina, mencemarkan nama baik dan memfitnah Projo sebagai berikut:

    “dia kan jadi ga bisa hidup karena dia masih bergantung hidupnya, kayak Projo gitu ya, … … … artinya dia ingin mendekat atau merapat atau membela orang-orang yang ga pelit dalam bahasa lain ya orang-orang yang bayarlah … … … jadi ya mungkin relawan Prabowo kemarin ketika datang ke relawan Projo itu mungkin ya udah bayar, ga pelit dia, makanya diterima… …. …. mungkin juga sudah membayar gitu ya, ga pelit akhirnya ya diterima sama Projo” menit 2:57

    “Yang anti dengan kegiatan-kegiatan musra, kenapa, ya karena ini kek gini isinya gitu, relawan relawan yang masih belum selesai sama perutnya sendiri, yang musuhnya adalah orang-orang pelit yang itu artinya dia ingin merapat atau membela orang-orang yang ga pelit, ini kan masalah bagi negeri ini gitu, kalau anda mengaku sebagai relawan Jokowi pemikiran anda seharusnya soal negara ini, soal bangsa ini, bukan soal urusan perut pribadi.” Menit 4:30

    “Dari pernyataan Budi Arie itu semakin menunjukkan bahwa musra yang diselenggarakan di berbagai kota ini, sebenarnya itu cuma masalah masalah logistik, maka wajar kalau pada akhirnya dalam beberapa kesempatan Budi Arie mengatakan bahwa pemenang atau dalam survey relawan musra banyak orang yang memilih Prabowo Subianto, ya karena sesuai sama yang membiayai kayaknya” Menit 5.00

    “Tayangan Youtube Channel Seaword TV itu membuat saya secara pribadi sakit hati. Saya Ketua Projo Banten dan saya juga Sekretaris Musra Banten. Apa yang ditudingkan oleh Alifurrahman, jelas fitnah belaka. Tidak ada itu dana dari Prabowo. Kami sendiri menggali potensi yang ada di daerah,” ujar Ketua Projo Banten yang biasa disebut Medy.

    Terlebih tayangan tersebut menjadi sumber berita media online katalogika dengan judul “Elite Relawan Projo Terima Mahar Rp40 M Dukung Prabowo”.

    “Apa yang dilakukan Alifurrahman, saya duga sudah melanggar Pasal 310 dan/atau Pasal 311 KUHP dan/atau Pasal 27 ayat (3) dan 28 ayat (1) jo Pasal 45 dan 45 A UU No 19 tahun 2018 tentang Perubahan atas UU No 11 tahun 2008 tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE),” jelas Medy.

    Sehingga Zulhammedy Syamsi selaku Ketua Projo Banten mendesak DPP Projo agar melaporkan Alifurrahman ke Kepolisian.

    “Saya sendiri sebagai Ketua Projo Banten dan Sekretaris Musra Banten akan melayangkan surat peringatan hukum atau somasi ke Alifurrahman,” kata Medy. (DZH)

  • Erick Calon Tunggal Cawapres Dari PAN

    Erick Calon Tunggal Cawapres Dari PAN

    INDONESIA, BANPOS – Partai Amanat Nasional (PAN) terus mendorong Menteri BUMN Erick Thohir mendapatkan tiket Cawapres. Selain menyodorkan ke PDIP, partai yang dikomandoi Zulkifli Hasan itu, juga menyodorkan Erick ke Partai Gerindra. Tujuannya satu, Erick calon tunggal Cawapres dari PAN.

    Hingga kini, partai berlambang Matahari Terbit itu belum memutuskan sikap politiknya. PAN masih menjajaki 2 poros koalisi yang ada. Pertama, poros PDIP yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres. Kedua, poros Gerindra-PKB yang mengusung Prabowo sebagai Capres.

    Setelah ke PDIP, PAN kini mulai melakukan pendekatan kepada poros Gerindra-PKB. Komunikasi politik antara PAN dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) itu juga makin intens. Namun, penjajakan itu, belum sampai pada putusan akhir, yakni PAN bakal bergabung dengan KKIR.

    Wasekjen PAN Fikri Yasin mengatakan, partainya ingin nama Cawapres dikocok ulang bila akhirnya bergabung bersama KKIR. Apalagi, selain PAN, Golkar juga dikabarkan juga akan bergabung bersama KKIR.
    “Harapan kami, setelah koalisi empat partai ini terwujud, maka semuanya dibicarakan ulang. Termasuk soal siapa Cawapres,” kata Wasekjen PAN Fikri Yasin, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

    Dalam proses kocok ulang ini, lanjutnya, setiap anggota koalisi boleh mengajukan Cawapres. Namun, keputusan akhir akan diserahkan kepada Prabowo sebagai Capres.

    “Figur Cawapres itu tergantung Capresnya. Nanti Capresnya didampingi dengan siapa yang paling cocok dengannya,” katanya.

    Lalu siapa Cawapres yang diajukan PAN? Kata dia, PAN hanya mengusulkan calon tunggal sebagai Cawapres, yaitu Erick Thohir. “Kalau dari PAN kami fokus mengusulkan Erick Thohir untuk Cawapres,” ucapnya.
    Terkait sikap PKB yang menganggap PAN sebagai orang ketiga, Fikri menanggapinya dengan santai. “Kami hormati sikap PKB, karena PKB yang lebih dulu koalisi dengan Gerindra,” ucap Fikri.

    Selain merapat ke Gerindra, PAN sebelumnya juga melakukan pendekatan dengan PDIP. Pertemuan antara Ketum PAN Zulkifli Hasan dengan Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri sudah berlangsung beberapa pekan lalu. Kepada Mega, Zulkifli tak ragu-ragu menyodorkan nama Erick untuk menjadi pendamping Ganjar Pranowo.

    Meskipun belum ada jawaban dari Mega, hubungan PAN dengan PDIP masih terjalin baik. Terbukti, dalam puncak peringatan Bulan Bung Karno (BBK) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (24/6), Zulkifli bersama beberapa pengurus DPP PAN hadir.

    Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan, partainya memang belum menentukan sikap soal koalisi. Kata dia, pada saatnya nanti, PAN akan mendeklarasikan dukungan ke salah satu Capres. Namun kata Eddy, kemana pun PAN berlabuh, Erick Thohir harus dijadikan sebagai Cawapres. “Kami berharap Pak Erick Thohir dipilih sebagai Cawapresnya,” kata Eddy.

    Wakil Ketua PAN Viva Yoga Mauladi optimis proposal Erick sebagai Cawapres bakal tembus. Soalnya, Erick punya modal yang baik dari faktor elektabilitas dan akseptabilitas. Gebrakan Erick yang baru sebentar di PSSI sudah banyak terlihat hasilnya.

    Apa tanggapan PKB? Wasekjen PKB Syaiful Huda tak rela jika posisi Cawapres Prabowo diserahkan ke Erick. Kata dia, wacana Erick Cawapres masih sebatas keinginan PAN. Soalnya, sampai saat ini belum ada komunikasi antara PKB dan PAN.

    Huda pun meminta PAN menghormati perjalanan PKB dan Gerindra yang telah lebih dulu membangun koalisi tersebut. “Silakan PAN bergabung, tapi harus menghormati Capres-Cawapres kami,” ujarnya.

    Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) menilai keputusan PAN yang ngotot sodorkan Erick sebagai Cawapres sudah tepat. Sebab, Erick merupakan figur tokoh yang ideal untuk didorong menjadi Cawapres.

    Menurutnya, Erick mampu menjadi Cawapres yang dapat mewakili kalangan muda. Terlebih, lanjut dia, Erick Thohir yang juga merupakan tokoh non partai, tapi dengan segudang pengalaman.

    “Saya pikir, Erick cocok dan bisa mendongkrak kemenangan Prabowo di Pilpres 2024,” pungkasnya. (RMID)

  • Jokowi Puji Timnas Indonesia

    Jokowi Puji Timnas Indonesia

    Laga persahabatan Indonesia vs Argentina tersaji dengan membanggakan dan menggembirakan, semalam. Meskipun kalah 0:2, Timnas Garuda menuai banyak pujian, baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Presiden Jokowi yang hadir langsung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, ikut memuji tim asuhan Shin Tae-yong itu.

    Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana sudah tiba di GBK, sebelum laga dimulai. Ikut mendampingi Jokowi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Pemuda Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dan Ketua Umum PSSI yang juga Menteri BUMN Erick Thohir.

    Meskipun hanya laga persahabatan, kedua kesebelasan bermain serius dan agresif. Argentina yang berada di peringkat 1 dunia, tak sedikitpun menurunkan tensi permainan.

    Sejak peluit pertama ditiup wasit, tim asuhan Lionel Scaloni itu, langsung menguasai pertandingan. Leandro Paredes sebagai otak permainan Argentina, memaksa Tim Garuda lebih banyak bermain di daerahnya sendiri.

    Tercatat, penguasaan bola Argentina mencapai 79 persen, dengan 15 tembakan, dan 4 mengarah ke gawang.
    Sementara Indonesia hanya mampu menciptakan 1 peluang yang berhasil dimentahkan Emiliano Martinez.

    Bukan tanpa kesempatan sama sekali. Sesekali, bola mengalir dari kaki ke kaki para pemain Indonesia. Tekanan tinggi yang diberikan Tim Tango membuat Marc Klok Cs sulit mengembangkan permainan.

    Di babak pertama, gawang Ernando terus dibombardir para penyerang La Albiceleste. Peluang terbaik mereka terjadi ketika bola Jordi Amat berhasil direbut Giovani Lo Celso.

    Pemain Tottenham Hotspur ini sempat mengelabui Ernando, tapi berhasil dihalau. Bola mengalir ke kaki Julian Alvarez. Namun, penjaga gawang asal Persebaya ini berhasil menepis tendangan penyerang Manchester City itu.

    Kebuntuan akhirnya terpecahkan. Ketika Paredes melesakkan tendangan keras dari luar penalti. Bola menghujam keras keras, memaksa Ernando memungut bola dari gawangnya di menit 38. 0-1 untuk Argentina.

    Peluang Timnas Garuda terjadi di akhir babak pertama. Umpan tarik yang dilakukan Dimas Drajad berhasil diteruskan Ivar Jenner. Kesigapan Martinez mampu menggagalkan peluang satu-satunya anak asuhan Shin Tae-yong itu.

    Di babak kedua, STY sedikit melakukan perubahan. Dimas digantikan Dendy Sulistyawan, sementara Pratama Arhan masuk menggantikan Shayne Pattynama. Inisiasi serangan dilakukan, melalui sektor kiri Timnas Garuda.

    Masuknya Arhan terbukti menambah daya gedor Indonesia. Lemparan ke dalam khas pemain Tokyo Verdy itu disundul Elkan Baggott. Namun, sayang, kiper yang kini memperkuat Aston Villa itu berhasil menggagalkan peluang Indonesia.

    Satu dua kali serangan memang berhasil menuju ke gawang. Namun, harus diakui, kualitas Juara Piala Dunia 2022 itu tak terbantahkan. Melalui sepakan pojok Lo Celso, Christian Romero berhasil menanduk bola dan merobek jala Ernando di menit 55. Skor 0-2 untuk Argentina.

    Setelah laga berakhir, Jokowi meninggalkan tribun, menuju pinggir lapangan untuk menyalami seluruh pemain Timnas Indonesia. Sebelum meninggalkan lapangan, ia berfoto bersama dengan timnas Garuda.

    Mantan gubernur DKI Jakarta itu tetap mengapresiasi penampilan Asnawi Mangkualam Cs meski harus puas kalah oleh tim tamu. “Sangat bagus. Kerja keras pemain-pemain kita itu luar biasa,” puji Jokowi.

    Ia menyebut Timnas Argentina berada di rangking 1 FIFA. Sementara Indonesia, berada jauh di belakangnya yakni rangking 149 FIFA. Namun, permainan Indonesia bisa mengimbangi Argentina.

    “Harus kita lihat ya Argentina itu rangking 1 dan kita di rangking 149, tapi bisa mengimbangi meski kita kebobolan 2, dan kita harapkan ini awal kebangkitan persepakbolaan Indonesia,” harap Jokowi.

    Di dunia maya, kekalahan Indonesia atas Argentina tak membuat warganet kecewa. Banyak warganet yang menyampaikan pujian terhadap Asnawi cs, khususnya di sektor pertahanan.

    “Terima kasih untuk semua pemain Timnas Indonesia yang sudah berjuang keras malam ini! Meskipun kemenangan belum berada di pihak Indonesia, yang penting masyarakat tetap terhibur. Kalian keren,” puji @ROOVofficial.

    “Peringkat 1 cuma bisa isi 2 gol ke gawang peringkat 149 FIFA. Layaklah Garuda Mendunia, paling gak Asnawi sempet bikin stress Garnacho,” cuit @bobby_risakotta. “Messi nyesel gak ikutan.

    Eh ternyata tim Garuda bikin kawan-kawanya kepayahan,” timpal @Brewok_gondrong. “Gak apa-apa banget sih kalah lawan Juara Piala Dunia. Lumayan agak ngimbangin. Good job Garuda,” pungkas @digosaputraaa.

  • Prabowo-Jokowi Akrab Di Malaysia

    Prabowo-Jokowi Akrab Di Malaysia

    MALAYSIA, BANPOS – Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin memandang, keakraban Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di Malaysia menunjukkan hubungan baik keduanya. Keakraban itu menunjukkan bahwa Jokowi dan Prabowo saling mendukung.

    Momen akrab terlihat saat Prabowo menyambut kedatangan Jokowi dalam kunjungan kerja ke Malaysia, Rabu (7/6). Keduanya sempat bercengkrama dan saling melempar tawa saat penyambutan.

    “Ini menunjukkan bahwa Prabowo dan Jokowi memang bersahabat. Prabowo dan Jokowi saling mendukung, baik terkait kebijakan pemerintahan maupun dalam konteks perkawanan,” kata Ujang, Kamis (8/6).

    Ujang menyebut, kehangatan keduanya tampak sama seperti biasa di tengah sorotan usulan solusi perdamaian Ukraina dan Rusia yang sebelumnya diungkap Prabowo. Ia melihat, hal itu menjadi bukti kedekatan Jokowi dan Prabowo.

    “Saya melihat Pak Prabowo sebagai sosok yang tegas, pemberani dan punya nyali. Tidak semua pemimpin bisa melakukan itu. Saya melihat candaan Jokowi dan Prabowo memberikan sinyal kuat bahwa mereka saling sepakat, saling dukung satu sama lain,” lanjutnya.

    Selain itu, ia juga berpendapat sikap santai Jokowi kepada Prabowo bersifat positif. Artinya, ini berkaitan kinerja baik Prabowo selama Jokowi memimpin negara.

    “Artinya, mereka bersatu, mereka saling support. Itu membuktikan bahwa Prabowo selama ini jadi pemimpin yang asyik-asyik saja, baik-baik saja,” ucap Ujang. (RMID)

  • Jokowi Kasih Tebakan, Siapa Yang Bakal Jadi Pemenang Pilpres 2024?

    Jokowi Kasih Tebakan, Siapa Yang Bakal Jadi Pemenang Pilpres 2024?

    SINGAPURA, BANPOS – Presiden Jokowi berguyon di hadapan para peserta Ecosperity Week yang digelar Temasek Foundation di Singapura, Rabu (7/3).
    Dia melemparkan tebakan, dengan bertanya, siapa kira-kira yang akan memenangkan Pilpres 2024 di Indonesia?

    “Di hari yang indah ini, saya akan memanfaatkan kesempatan, dengan bertanya kepada Anda semua, siapa yang bakal memenangkan Pemilihan Presiden di Indonesia pada tahun depan?” kata Jokowi dalam pidatonya di Sands Expo & Convention Center, Singapura, Rabu (7/5).
    Kontan, para hadirin menanggapinya dengan tertawa. Jokowi pun melebarkan senyum.

    “I’m sorry. Saya minta maaf, pidatonya salah. Meskipun saya tahu, Anda semua punya rasa ingin tahu yang besar tentang itu (Pilpres 2024, Red),” tutur Presiden ke-7 RI itu.

    Jokowi memaparkan, Singapura sebagai mitra negara, sangat memahami Indonesia dengan baik.
    Dia bilang, siapa pun yang kelak menggantikannya, akan tetap fokus mengantar Indonesia pada kejayaan bangsa. Mewujudkan mimpi jadi raksasa Asia.
    “Segalanya akan baik-baik saja. Jangan khawatir. Investasi Anda di Indonesia akan aman. Kelangsungan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), smart city kelas dunia yang dikelilingi 65 persen hutan akan tetap berjalan,” papar Jokowi.

    Dia mempromosikan, Nusantara sebagai kota dengan tingkat karbon netral pertama di Indonesia dan memiliki fasilitas pendidikan kelas dunia, akan menjadi kota yang yang nyaman untuk ditinggali. Juga untuk berbisnis.
    “Nusantara bisa menjadi alternatif tempat tinggal, karena harga rumah di Singapura terus melambung tinggi,” ucap Jokowi kembali bercanda. (RMID)

  • Dasco: Prabowo Ketemu SBY Di Pacitan Jawa Timur, Apa yang Mereka Akan Bahas?

    Dasco: Prabowo Ketemu SBY Di Pacitan Jawa Timur, Apa yang Mereka Akan Bahas?

    JATIM, BANPOS – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali melanjutkan safari politiknya. Kali ini, Prabowo berencana menemui Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

    Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut, Prabowo akan bersilaturahmi dengan Presiden Ke-6 RI ini di Pacitan, Jawa Timur, akhir pekan ini.

    “Baru bisa ketemu, pas waktunya Pak SBY bisa terima Minggu ini. Juga kebetulan Pak Prabowo waktunya cocok. Kalau nggak salah besok (Sabtu) atau lusa (Minggu) di Pacitan,” kata Dasco di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (19/5).

    Dikatakan Dasco, pertemanan ini dalam rangka silaturahmi Lebaran 2023 yang belum sempat dilakukan. “Yang saya tahu sudah direncanakan. Ini silaturahmi Lebaran kan,” tambahnya.

    Selain itu, Dasco menyebut, bosnya juga akan terus menjalani safari politik dengan menyambangi tokoh-tokoh senior lainnya.

    Termasuk rencana bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. “Oh, iya pasti. Tinggal ditunggu jadwalnya kapan Ibu Megawati-nya bisa, atau cocok waktunya Pak Prabowo,” akunya.

    Sedangkan, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani juga mengamini rencana Prabowo bersilaturahmi dengan SBY akhir pekan ini.

    “Minggu ini, tapi saya akan cek dulu. Informasinya di kediaman Pak SBY di Pacitan. Tapi dicek dulu ya, siapa tahu berubah,” ujar Muzani di lokasi yang sama.

    Muzani membantah jika pertemuan keduanya dianggap pendekatan politik untu menggaet Partai Demokrat agar bergabung dengan koalisi Partai Gerindra dan PKB.

    “Saya kira tidak sampai itu. Ini silaturahmi Lebaran. Kan Pak Prabowo sudah dilaturahmi dengan tokoh-tokoh (lainnya),” ujar Muzani. (RMID)

  • Upaya Duetkan Ganjar-Prabowo Dapat Meniru Pasangan Jokowi-Ma’ruf

    Upaya Duetkan Ganjar-Prabowo Dapat Meniru Pasangan Jokowi-Ma’ruf

    JAKARTA, BANPOS – Upaya menduetkan pasangan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto dapat meniru pasangan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin pada Pemilu 2019. Perihal senioritas, bukan lagi menjadi penghalang bagi keduanya mencalonkan diri sebagai calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres).

    Hal itu diungkapkan Pengamat politik, Adi Prayitno di Jakarta, Minggu (12/3). Ia mencontohkan Presiden RI Joko Widodo yang sudah dua kali mendapatkan cawapres pada Pemilu 2014 dan 2019, yang lebih senior dan berpengalaman darinya.

    “Senioritas bukan lagi menjadi penghalang saat ini untuk menjadi calon presiden atau calon wakil presiden,” ungkapnya.

    Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia itu mengatakan bahwa Prabowo lebih senior memang tidak bisa dibantah. Akan tetapi, pada Pemilu presiden 2014 dan 2019, Jokowi juga memiliki cawapres yang lebih senior, yakni Pak Jusuf Kalla dan Ma’ruf Amin.

    “Namun, elektabilitas dan dukungan untuk Jokowi lebih unggul saat itu. Jokowi didukung PDI Perjuangan yang suaranya terbanyak dan secara personal, elektabilitas Jokowi lebih tinggi daripada JK dan Kiai Ma’ruf,” jelasnya.

    Ia menyampaikan, saat ini kondisi Ganjar pun serupa dengan Jokowi saat Pilpres lalu karena Ganjar meraih elektabilitas lebih tinggi daripada Prabowo di beberapa survei saat ini dan posisi Prabowo disebut sebagai posisi kedua untuk tingkat elektabilitas calon presiden menjelang 2024. Oleh karena itu, partai pendukung tentu akan melihat elektoral tertinggi personal untuk dijadikan capres.

    “Bila PDI Perjuangan nanti umumkan capresnya Ganjar Pranowo, jelas PDI Perjuangan secara elektabilitas juga lebih tinggi daripada Gerindra. Sehingga tidak mungkin Ganjar dijadikan cawapres,” jelasnya.

    Sejak awal, kata dia, Gerindra memang sudah memasang harga mati untuk pencapresan Prabowo Subianto. Namun, Adi menyampaikan apabila pertimbangan Gerindra karena senioritas, hal itu belum tentu bisa dijadikan pertimbangan yang kuat.

    Sebelumnya disebutkan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo dalam sebuah pernyataannya di media mempersilakan Ganjar Pranowo duet dengan Prabowo Subianto di Pemilu 2024, tetapi sebagai calon wakil presiden.

    Menurut Hashim, Prabowo lebih cocok menjadi calon presiden karena usianya dan pengalamannya jauh lebih senior daripada Ganjar Pranowo.

    Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada tanggal 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.

    Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

    Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara. (ANT/MUF)