AUSTRALIA, BANPOS – Nasib kurang baik menimpa pebulutangkis Indonesia. Delapan wakil garuda harus nyungsep di kejuaraan badminton Australian Open 2023.
Menurut catatan ???????????????????????? ????????????????????????????, ada 12 wakil Indonesia yang maju ke babak 16 besar. Dari 12 wakil itu, hanya empat wakil yang melaju. Selebihnya, 8 wakil harus angkat koper.
Kedelapan wakil Merah-Putih yang keok itu adalah dua tunggal putra (Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito), dua ganda putri (Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi).
Lalu, ganda putra Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan, tinggal putri Komang Ayu Cahaya Dewi. Kemudian, dua ganda campuran (Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Adnan Maulana/Nita Violina Marwah).
Sedangkan empat wakil garuda melaju ke perempat final kejuaraan level super 500 berhadiah 420.000 dolar Amerika itu. Yakni ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto alias Fajri yang sukses dengan mudah mengalahkan ganda Taiwan, Chiang Chein Wei/Wu Hsuan Ti dengan skor 21-10, 21-10.
Lalu, ganda putra Pramudya Kusumawardhana/Yeremia Yoche Yacob Rambitan juga menang atas rekannya se-Pelatnas Cipayung, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dengan skor 21-18, 21-17. Kemenangan pun diraih tinggal putra Anthony Sinisuka Ginting yang mengalahkan wakil dari India, Kiran Giorge dengan skor 21-15, 21-18.
menangan yang sama diraih ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Pasangan Rinov/Pitha menyalahkan wakil Malaysia Chen Tang Jie/Toh Ee Wei dengan pertarungan ketat, 21-16, 17-21, 21-19.
“Alhamdulillah, kita bisa maju ke babak delapan besar. Meski menang, permainan saya hari ini tidak sebaik kemarin. Penampilan saya diselamatkan oleh penampilan yang bagus dari Pitha. Dia tampil oke sekali. Kami bisa saling dukung untuk bisa menang,” kata Rinov melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta.
Sedangkan Pitha justru mengaku permainannya jauh lebih baik dibanding babak sebelumnya. Hal itu membuatnya tampil lebih berani dan taktis. “Permainan kami sudah jauh lebih enak daripada kemarin. Adaptasinya jauh lebih baik. Komunikasi jadi lebih lancar dan bisa saling support. Secara permainan, juga lebih percaya diri karena sebelumnya juga pernah menang,” tuturnya.
Rinov dan Pitha harus berjuang mengatasi ketegangan pada gim penentu. Situasi kritis ini membuat kedua pasangan kerap melakukan kesalahan sendiri. Bahkan, mereka kerap bertukar poin berkat kesalahan masing-masing.
Rinov/Putha juga sempat kehilangan keunggulan pada gim kedua akibat kehilangan fokus. Perubahan pola permainanlawan membuat konsentrasi duo Indonesia buyar dan tidak siap menerima serangan lawan.
Masuk pada gim ketiga, Rinov/Pitha kembali berusaha lebih tenang dan fokus mengejar poin demi poin. “Hanya di poin-poin kritis, saya dan Pitha bisa main lebih tenang. Saya main lebih berani dan nekat saja. Target kami memang ingin memperbaiki prestasi dulu,” kata Rinov. (RMID)