Tag: Presiden Jokowi

  • Bane Raja Manalu Bagikan Beasiswa PIP ke 400 Desa di Sumut

    Bane Raja Manalu Bagikan Beasiswa PIP ke 400 Desa di Sumut

    SUMATERA UTARA, BANPOS – Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM Bane Raja Manalu membagikan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) jalur aspirasi hingga ke pelosok desa di Kabupaten Asahan dan Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (27/7). Hingga saat ini, beasiswa program Presiden Jokowi itu sudah dibagikan oleh Bane kepada lebih dari 8.500 penerima di 400 desa di Sumut.

    “Pertemuan ini kali kedua saya datang ke Desa Pinanggiripan, Kecamatan Air Batu, Asahan. Sebelumnya saya membagi beasiswa PIP di Dusun 4, kali ini di Dusun 2,” ujar Bane, yang masuk dalam Tim Komunikasi Politik DPP PDI Perjuangan tersebut, seperti keterangan yang diterima redaksi, Jumat (28/7).
    Di sela-sela penyerahan beasiswa itu, Bane mengatakan, bahwa dirinya ingin selalu kembali menemui masyarakat di desa yang ia kunjungi, meski itu berada di pelosok.

    “Saya bergerak mulai tahun 2021. Saya sudah membawa 8.500 beasiswa PIP. Satu hal yang harus kita lakukan selalu adalah membangun tali silaturahmi. Memperbanyak tali silaturahmi atau semakin banyak bertemu orang dengan niat baik pasti rezeki akan mengalir. Ada 100 lebih di desa ini memperoleh beasiswa PIP. Itu karena adanya silaturahmi. Itulah buah dari silaturahmi,” ungkap Alumni Universitas Indonesia tersebut. Pendiri Yayasan Bagak mengatakan, dirinya sudah mengunjungi lebih dari 400 desa sejak 2021. Ke depan, Bane ingin berkunjung ke lebih banyak desa, dan menemui lebih banyak masyarakat.

    “Siarkanlah bahwa Bane Raja Manalu sudah membawa program untuk anak-anak bersekolah. Biar semakin banyak orang yang terdampak. Belum menjadi anggota DPR, tapi sudah membawa 8.500 beasiswa di Sumut. Program ini akan terus berlanjut agar semakin banyak anak dari Sumut khususnya Kabupaten Asahan yang meraih pendidikan. Saya berdoa anak-anak yang bersekolah bisa meraih sukses,” pungkasnya.

    Sepanjang Kamis (27/7), Bane Raja Manalu menemui masyarakat di lima desa di Kabupaten Asahan untuk memberikan Beasiswa PIP kepada warga di Desa Perbangunan, Desa Sei Kepayang, Desa Sungai Dua, Desa Teluk Dalam dan Desa Pinanggripan.

    Alifah Aritonang, salah seorang penerima beasiswa PIP mengatakan, berkeinginan meraih sukses. Dengan meraih sukses bisa membantu orang tua dan berbagi dengan banyak orang.

    “Motivasi saya menjadi orang sukses. Dengan menjadi orang sukses kita bisa membahagiakan orang tua dan membantu banyak orang. Saya termotivasi dengan apa yang disampaikan Pak Bane Raja Manalu tadi. Senang rasanya kalau sudah sukses bisa membantu banyak orang,” ucap siswi SMA tersebut. (RMID)

  • Jokowi Penuhi Undangan Xi Jinping

    Jokowi Penuhi Undangan Xi Jinping

    JAKARTA,BANPOS – Pagi ini, Presiden Jokowi bertolak ke Chengdu, China. Memenuhi undangan dari Presiden Xi Jinping, sekaligus memperingati 10 tahun kemitraan strategis komprehensif kedua negara.

    Dalam pertemuan dengan Presiden Xi Jinping, Presiden Jokowi akan membahas sejumlah agenda prioritas di berbagai bidang.

    Jokowi menyebut, China merupakan mitra dagang dan investasi terbesar bagi Indonesia.

    “Sejumlah agenda prioritas akan saya bahas bersama Presiden Xi, baik di bidang investasi maupun berbagai proyek strategis Indonesia dan RRT, juga di bidang perdagangan dan kesehatan, serta isu-isu regional dan global,” ujar Jokowi dalam konferensi pers sebelum keberangkatan, di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Kamis (27/7).

    Selain itu, Jokowi juga akan menggelar pertemuan dengan para pebisnis dari China. Membahas potensi investasi di Indonesia.

    “Saya juga akan bertemu dengan beberapa CEO, serta pimpinan perusahaan-perusahaan China yang telah dan akan melakukan investasi di Indonesia. Khususnya di sektor hilirisasi industri, petrokimia, energi baru terbarukan, dan kesehatan,” papar Jokowi.

    Presiden ke-7 RI itu juga akan menyempatkan diri untuk menyemangati para mahasiswa Indonesia, yang tengah berlaga di ajang olahraga internasional FISU World University Games.

    “Saya juga akan menghadiri pembukaan FISU World University Games, untuk menyemangati kontingen kita yang berlaga di sana,” ujarnya.

    Presiden dan Ibu Iriana Jokowi dijadwalkan tiba di Tanah Air, pada Sabtu (29/7) pagi. (RMID)

  • 10 Tahun Kemitraan Strategis Komprehensif, Jokowi Penuhi Undangan Xi Jinping

    10 Tahun Kemitraan Strategis Komprehensif, Jokowi Penuhi Undangan Xi Jinping

    CHINA, BANPOS – Pagi ini, Presiden Jokowi bertolak ke Chengdu, China. Memenuhi undangan dari Presiden Xi Jinping, sekaligus memperingati 10 tahun kemitraan strategis komprehensif kedua negara.

    Dalam pertemuan dengan Presiden Xi Jinping, Presiden Jokowi akan membahas sejumlah agenda prioritas di berbagai bidang.

    Jokowi menyebut, China merupakan mitra dagang dan investasi terbesar bagi Indonesia.
    “Sejumlah agenda prioritas akan saya bahas bersama Presiden Xi, baik di bidang investasi maupun berbagai proyek strategis Indonesia dan RRT, juga di bidang perdagangan dan kesehatan, serta isu-isu regional dan global,” ujar Jokowi dalam konferensi pers sebelum keberangkatan, di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Kamis (27/7).

    Selain itu, Jokowi juga akan menggelar pertemuan dengan para pebisnis dari China. Membahas potensi investasi di Indonesia.

    “Saya juga akan bertemu dengan beberapa CEO, serta pimpinan perusahaan-perusahaan China yang telah dan akan melakukan investasi di Indonesia. Khususnya di sektor hilirisasi industri, petrokimia, energi baru terbarukan, dan kesehatan,” papar Jokowi.

    Presiden ke-7 RI itu juga akan menyempatkan diri untuk menyemangati para mahasiswa Indonesia, yang tengah berlaga di ajang olahraga internasional FISU World University Games.

    “Saya juga akan menghadiri pembukaan FISU World University Games, untuk menyemangati kontingen kita yang berlaga di sana,” ujarnya.

    Presiden dan Ibu Iriana Jokowi dijadwalkan tiba di Tanah Air, pada Sabtu (29/7) pagi. (RMID)

  • Jokowi Dijadwalkan Resmikan Jalan Tol Hingga Cek BPJS

    Jokowi Dijadwalkan Resmikan Jalan Tol Hingga Cek BPJS

    BENGKULU,BANPOS – Sejumlah agenda menanti Presiden Jokowi dalam kunjungan kerja hari kedua di Bengkulu. Presiden dijadwalkan meresmikan Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung di Kota Bengkulu dan meninjau fasilitas program BPJS di RSUD Kepahiang, Kabupaten Kepahiang.

    Dikutip dari keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden, sebelum acara peresmian jalan tol, Presiden terlebih dahulu meninjau SMK Negeri 2 Kabupaten Bengkulu Tengah. Dari SMKN 2 Bengkulu Tengah, Jokowi akan menuju Puskesmas Srikuncoro, Kabupaten Bengkulu Tengah untuk meninjau kegiatan Gerakan Bersama (Geber) Melawan Stunting atau kekurangan gizi kronis.

    Setelah meresmikan jalan tol Bengkulu-Taba Penanjung, Presiden membagikan sejumlah bantuan sosial bagi para pedagang di Pasar Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu.

    Setelah itu, Presiden akan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepahiang untuk meninjau fasilitas program BPJS dan perawatan TBC atau Tuberkolosis.

    Pada siang harinya, Presiden akan meninjau SMK Negeri 1 Kota Bengkulu. Agenda hari kedua Kepala Negara di Bengkulu diakhiri dengan peninjauan Pasar Minggu, Kota Bengkulu

    Diketahui, Presiden Jokowi tiba di Provinsi Bengkulu pada Rabu (20/7) sore untuk melakukan serangkaian kunjungan kerja yang dijadwalkan hingga Jumat (21/7).

    Rangkaian kunjungan kerja Presiden dilakukan di lima wilayah yaitu Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Seluma dan Kabupaten Bengkulu Utara. Adapun Jalan Tol Taba Penanjung–Bengkulu memiliki jalan utama yang terbentang sepanjang 17,6 km, dan merupakan bagian dari Tol Lubuk Linggau–Curup–Bengkulu yang total panjangnya mencapai 96 km. (RMID)

  • Jokowi Desain Baju Kampanye Ganjar

    Jokowi Desain Baju Kampanye Ganjar

    JAKARTA,BANPOS – Ada yang menarik saat Capres dari PDIP Ganjar Pranowo menghadiri acara Silaturahmi 1 Muharam 1445 H yang digelar relawannya, di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, kemarin. Gubernur Jawa Tengah dua periode itu, mengenakan kemeja lengan pendek bermotif garis-garis berwarna hitam putih. Usut punya usut, desain kemeja itu ternyata ide langsung dari Presiden Jokowi.

    Ganjar tiba di lokasi sekitar pukul 1 siang. Sosok berambut putih itu, tampil dengan setelan baru. Baju garis-garis berwarna hitam putih dipadu dengan celana hitam. Kehadiran Ganjar langsung disambut antusias ribuan relawan yang hadir. Mereka berebut untuk bersalaman. Sebagian lagi meneriakkan yel-yel “Ganjar Presiden”.

    Acara silaturahmi ini dihadiri perwakilan dari 300 organ relawan. Mereka dikumpulkan untuk mendapat pembekalan langsung dari Ganjar. Sebelum naik ke atas panggung, panitia menceritakan setelan baru Ganjar yang mengenakan kemeja garis-garis berwarna hitam putih.

    Panitia lalu membagikan baju tersebut kepada para hadirin. Hadirin yang awalnya mengenakan kemeja putih dengan cepat mengganti dengan baju garis-garis berwarna hitam putih.

    Di atas panggung, Ganjar menceritakan soal baju garis-garis hitam putih yang dikenakannya. Politisi PDIP ini bilang, Presiden Jokowi yang mendesain baju tersebut. Ganjar bercerita, pada satu waktu, ia dan Jokowi makan siang bareng. Banyak hal yang dibicarakan dalam kesempatan itu, termasuk tentang pentingnya unsur relawan dalam pemenangan Pilpres.

    Menurut Ganjar, Jokowi adalah sosok yang sangat paham dan mengerti satu per satu relawan yang mendukungnya dan bagaimana karakternya. Jokowi pun menceritakan bagaimana relawan itu membantu tak hanya saat pemenangan, tapi juga pasca Pilpres. Nah, kata Ganjar, di akhir obrolan itu, Jokowi memberinya selembar kertas. “Pak Ganjar, mungkin ini bagus,” ucap Ganjar, menirukan omongan Jokowi.

    “Apa yang bagus itu adalah baju yang saya pakai ini. Beliau sangat perhatian sampai detail baju pun diperhatikan. Sehingga merekomendasikan saya pakai dan hari ini Bapak Ibu pakai semuanya,” cerita Ganjar.

    Menurut Ganjar, motif garis hitam putih itu merepresentasikan ketegasan sikap. Ganjar mengaku pernah ditanya soal baju garis-garis ini. “Pak Ganjar kenapa hitam putih? Saya sampaikan bahwa saya bukan orang abu-abu,” kata Ganjar, yang disambut tepuk tangan meriah hadirin.

    Dalam orasi politiknya, Ganjar kembali menyampaikan kekuatan relawan. Kata dia, relawan mempunyai peran signifikan dalam Pilpres. Menurut dia, kemenangan Jokowi dalam dua Pilpres terakhir tak lepas karena keberadaan relawan. “Keberadaan relawan ternyata sangat menentukan. Relawan ternyata punya kekuatan tersendiri dan sudah dibuktikan,” ujarnya.

    Bahkan, menurut dia, kekuatan relawan tak hanya terlihat dalam Pilpres, tapi juga pada Pilkada. “Itu realitas setidaknya dalam 10 tahun terakhir,” ujarnya. Ganjar pun mengucapkan terima kasih kepada kelompok relawan yang masih berada dalam satu barisan, dengan mendukung dirinya di Pilpres 2024. Ganjar meminta relawan tidak menangisi jika ada kelompok mereka yang mengalihkan dukungan pada Pilpres nanti.

    “Ikhlaskan ketika ada bagian dari kita berpindah ke kamar sebelah, ikhlaskan itu. Tidak perlu ditangisi karena di awal sudah saya sampaikan, Anda mau hitam atau mau putih,” katanya.

    Terakhir, Ganjar bertekad untuk memperkuat dukungan di berbagai daerah bersama para relawannya. Dia mengajak, relawan untuk bersinergi dan fokus memenangkan daerah yang kurang mendapat dukungan. “Pertanyaan saya? Apakah relawan teman-teman siap saya komando?” tanya Ganjar. “Siap!” teriak relawan yang hadir

    Ganjar mengatakan, Pilpres 2024 nanti adalah ajang pertarungan digital demokrasi. Data bakal menjadi penting sebagai pijakan. Dia ingin para relawan menetapkan target dalam segala misi yang dilakukan hingga 2024. Ganjar berharap, para relawan tetap semangat di manapun berada. “Kecuali kita sudah lempar handuk dan menyerah, itu bukan barisan Ganjar,” serunya.

    Sementara itu, Ketua Pelaksana Silahturahmi 1 Muharram 1445 H bersama Relawan Dukung Ganjar, Teddy Wibisana mengatakan, acara tersebut sengaja dibuat untuk menghimpun dukungan pencapresan Ganjar. Dia bilang, relawan yang terkumpul di acara ini merupakan konsolidasi dari dua simpul relawan yang bergabung, yaitu relawan Jokowi dan relawan Ganjar.

    Teddy juga menceritakan soal makna baju garis-garis hitam putih yang dikenakan para relawan. Menurut Teddy, maknanya sangat dalam karena warna hitam dan putih itu melambangkan benar dan tidak. Maknanya, menurut dia, para relawan tidak bersikap abu-abu dalam menentukan pilihan dukungan.

    “Kemeja dengan warna garis-garis hitam putih ini menggambarkan sikap kita bukanlah orang yang abu-abu. Jadi hanya hitam dan putih, yang benar kita dukung, yang tidak benar kita tidak dukung,” ujar Teddy. Selain itu, Teddy juga mengatakan, motif baju yang berupa garis tegak lurus memiliki makna Ganjar tegak lurus terhadap konstitusi.

    Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno menilai, desain baju ini merupakan pesan politik bahwa Jokowi itu mendukung Ganjar. Karena bagaimanapun Jokowi ini adalah orang PDIP.

    “Jokowi dan Ganjar ini sama-sama kader PDIP. Jokowi itu orang yang melahirkan Ganjar,” kata Adi, saat dihubungi, kemarin. Dukungan Jokowi untuk Ganjar itu juga bisa dilihat dari pengutusan tujuh tokoh pemenangan Ganjar oleh Jokowi. (RMID)

  • Jokowi: Kita Harus Jadi Pemenang Terhormat

    Jokowi: Kita Harus Jadi Pemenang Terhormat

    JAKARTA,BANPOS – Presiden Jokowi menegaskan pentingnya menjadi pemenang terhormat, tanpa menjatuhkan pihak lain. Hal itu disampaikan, saat Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan para Menteri Luar Negeri ASEAN di Hotel Shangri-la Jakarta, Jumat (14/7).

    Jokowi mengatakan, negara-negara ASEAN memiliki komitmen untuk terus memperkuat persatuan dan soliditas. Serta memperkokoh sentralitas ASEAN, dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan.

    ASEAN tidak boleh menjadi ajang persaingan. Tidak boleh menjadi proksi negara mana pun. Hukum internasional harus dihormati secara konsisten. Untuk itu, Jokowi sangat mengharapkan kerja sama dan dukungan nyata dari para mitra dan tamu ASEAN.

    “Ada sebuah pepatah di Indonesia, menang tanpo ngasorake, yang artinya kita dapat menjadi pemenang tanpa merendahkan yang lain, tanpa mengalahkan yang lain. Untuk itu, saya mengajak kita semuanya, marilah kita menjadi pemenang yang terhormat, menang tanpo ngasorake,” katanya.

    Jokowi menyebut, ASEAN punya potensi besar untuk menjadi epicentrum of growth atau pusat pertumbuhan, baik berupa usia produktif atau kekayaan alam yang melimpah.

    “Kami, negara-negara ASEAN, negara yang sedang berkembang, butuh pengertian, butuh kearifan, dan juga butuh dukungan. Baik dari negara-negara maju, juga negara-negara sahabat, untuk meninggalkan pendekatan zero-sum dan mengambil pendekatan saling menguntungkan,” paparnya.

    “Saya percaya, kehadiran Anda di ASEAN Foreign Ministers’ Meeting dan Post Ministerial Conference adalah untuk mencari penyelesaian terhadap masalah-masalah kawasan, terhadap masalah-masalah dunia. Bukan justru sebaliknya. Apalagi, sampai memperuncing masalah,” imbuhnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada negara-negara sahabat, yang telah memberikan dukungan dalam penyelenggaraan G20 di bawah Presidensi Indonesia pada tahun lalu.

    Meski berlangsung di tengah krisis dan rivalitas yang tajam, G20 Bali dapat tetap bekerja. bahkan menghasilkan hal-hal yang bermanfaat bagi dunia.

    “Tahun ini, Indonesia memegang Keketuaan ASEAN. Ini akan kami manfaatkan untuk meningkatkan kontribusi ASEAN bagi kejayaan Indo-Pasifik dan dunia. Terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada Indonesia,” pungkasnya. (RMID)

  • Jokowi Jempolin Erick Dan PSSI Seleksi Timnas U-17

    Jokowi Jempolin Erick Dan PSSI Seleksi Timnas U-17

    JAWA BARAT, BANPOS – Presiden Jokowi mengapresiasi proses seleksi yang dilakukan Erick Thohir bersama PSSI, dalam memilih 22 pemain terbaik untuk mewakili Indonesia di FIFA World Cup U-17.

    Hal itu diungkapkan Presiden, saat mengunjungi Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/7).

    Dalam kunjungan itu, Presiden Jokowi juga melihat hasil renovasi stadion, yang akan menjadi salah satu kandidat venue Piala Dunia U-17.

    “Proses seleksi pemain Timnas U-17 yang akan dilakukan di 10 kota ini, saya apresiasi sekali. Hari ini di Jawa Barat, ada 187 pemain. Nanti, ada juga di kota-kota lain. Sehingga, memberikan kesempatan bagi anak muda untuk berpartisipasi,” papar Jokowi, Rabu (12/7).

    “Saya apresiasi PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir, yang telah berubah menjadi lebih baik,” tandasnya.

    Dalam kunjungan tersebut, Presiden didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti.

    Erick menegaskan, kapasitas Indonesia sebagai tuan rumah FIFA World Cup U-17, juga harus ditunjukkan dengan mempersiapkan tim nasional yang tangguh.

    Karena itu, supaya bisa mencapai target yang diberikan Presiden, kualitas timnas harus bisa bersaing dengan 23 tim negara lainnya.

    “Presiden minta lolos ke final. Itu target tertinggi. Karena itu, khusus mencari 22 pemain terbaik, kami menjalankan program Talenta Garuda sebagai seleksi pemain tim nasional Indonesia U-17,” jelas Erick.

    Program tersebut melibatkan 10 klub Liga 1 dari berbagai kota yang bertindak sebagai host seleksi, Direktur Teknik PSSI, serta Asprov untuk mencari bakat-bakat terbaik yang tersebar di penjuru Indonesia.

    Seleksi Talenta Garuda juga mengikutsertakan para mantan pemain nasional, yang kini menjadi pelatih dan pemandu bakat.

    Nama-nama seperti pelatih Timnas U-17 Bima Sakti, serta Rully Nerre, Budi Sudarsono, Firman Utina, Firmansyah, dan Indriyanto akan terjun memantau seleksi para calon pemain muda yang diseleksi di 12 klub Liga 1.

    “Talenta Garuda adalah program kolaborasi antara klub Liga 1, PSSI, dan Asprov. Klub Liga 1 memanggil calon pemain sesuai kebutuhan pelatih dan mempersiapkan hal-hal teknis seleksi. Lalu PSSI menjadi koordinatornya dan pemandu bakat, serta Asprov bersama direktur tekniknya memanggil pemain SSB, klub atau sekolah di daerahnya, sekaligus mendampingi. Kita sinergi untuk mencari 22 pemain terbaik,” beber Erick, yang juga mantan Presiden Inter Milan ini.

    Talenta Garuda menjadi benchmark baru dalam mencari skuad terbaik Indonesia.

    Karena itu, semua spesifikasi terbaik menjadi persyaratan utama. Mulai dari mental yang kuat, postur tubuh dengan tinggi 170-185 cm, kemampuan otot, skill, kemampuan kognitif, disiplin, koordinasi prima hingga VO2max dengan nilai rata-rata 60-65.

    “Kami memang menerapkan passing grade yang tinggi. Sebab bagaimanapun juga, ini Piala Dunia FIFA pertama di Indonesia. Sehingg, persiapan dan skuad Timmas U-17 kita harus maksimal,” papar Erick.

    “Para pemain kita harus punya passing akurat, dribbling bola yang kuat, dan shooting jitu. Garuda Muda tak boleh kalah bersaing. Kita harus bernyali dan yakin bisa bersaing,” tegasnya.(RMID)

  • Temui Jokowi, Ketua DPD RI Sampaikan Perlunya

    Temui Jokowi, Ketua DPD RI Sampaikan Perlunya

    JAKARTA, BANPOS – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo pentingnya bangsa ini kembali kepada sistem bernegara yang dirumuskan para pendiri bangsa, seperti tertuang dalam UUD 1945, 18 Agustus 1945. Dimana sistem tersebut belum pernah diterapkan secara tepat, baik di Era Orde Lama maupun Orde Baru.

    Pertemuan tersebut berlangsung Senin (10/7) pagi di Istana Merdeka Jakarta.

    “Saya sudah sampaikan secara langsung kepada Presiden, untuk memperkuat posisi Indonesia dalam menghadapi situasi global, sekaligus memastikan kedaulatan rakyat tersalur secara utuh, kita harus membangun kesadaran kolektif, dengan niat luhur untuk kembali kepada sistem asli yang dirumuskan para pendiri bangsa, tentu dengan melakukan penguatan di Konstitusi Asli dengan teknik Adendum,” ungkap LaNyalla.

    Salah satu penguatan untuk memastikan kedaulatan rakyat terukur adalah mengembalikan MPR sebagai lembaga tertinggi penjelmaan seluruh elemen rakyat, yang dihuni oleh anggota DPR, Utusan Daerah dan Utusan Golongan. Untuk menyusun Haluan Negara dan memilih mandataris MPR. Ditambah dengan Adendum, anggota DPR sebagai pembentuk Undang-Undang, dihuni oleh anggota peserta pemilu dari unsur partai politik dan unsur perseorangan, atau non partai. Seperti tren yang terjadi di beberapa negara di dunia saat ini.

    “Dengan kembali ke sistem asli, maka perekonomian Indonesia juga harus kembali kepada semangat untuk mewujudkan kesejahteraan, karena negara akan kembali berdaulat atas bumi air dan kekayaan di dalamnya, dan cabang produksi penting dikuasai negara. Ini sesuai naskah asli Pasal 33 UUD 1945 dan penjelasannya,” imbuh LaNyalla.

    Dikatakan LaNyalla, anggota Utusan Daerah di MPR diisi para Raja dan Sultan serta wakil Masyarakat Adat, sebagai bagian dari sejarah kewilayahan dan penduduk Nusantara yang menjadi faktor kunci lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sedangkan Utusan Golongan diisi elemen organisasi sosial kemasyarakatan dan organisasi profesi yang diukur dengan kontribusi konkret serta kesejarahan dalam memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi bangsa Indonesia.

    “Untuk semakin memperkuat kedaulatan rakyat dalam penentuan kebijakan, kita harus memberikan hak kepada Utusan Daerah dan Utusan Golongan untuk memberikan pendapat atas Rancangan Undang-Undang yang dibentuk oleh DPR sebagai wujud keterlibatan publik secara menyeluruh,” ujar LaNyalla, seraya menambahkan dengan begitu hakikat demokrasi, dimana rakyat dapat ikut menentukan arah perjalanan bangsa terukur dengan jelas.

    Surat Ijo dan Bandara Bali

    Dalam kesempatan itu, LaNyalla juga menyampaikan kepada Presiden permasalahan Surat Ijo di Kota Surabaya yang tak kunjung selesai. Pihaknya sudah mempertemukan stakeholder terkait. “Tetapi rupanya memang membutuhkan arahan dari Presiden. Karena itu, saya sampaikan langsung agar Pak Jokowi memberi atensi khusus atas hal tersebut,” tandasnya. Demikian juga dengan rencana pembangunan Bandara Internasional Bali Utara di Kabupaten Buleleng yang terhambat hingga saat ini. Padahal masyarakat di sana sangat berharap, sebagai solusi mengatasi ketimpangan ekonomi antara Bali Selatan dan Bali Utara. Lagipula lokasi bandara berada di atas laut di pesisir pantai. Sehingga tidak terjadi alih fungsi lahan pertanian dan hutan, seperti pernah diwacanakan di Bali Barat. “Apalagi biaya murni dari swasta, tanpa APBN,” tukasnya.

    Sementara soal pembahasan perubahan Undang-Undang Desa, Ketua DPD RI menyampaikan secara langsung pandangan dan pertimbangan Komite I DPD RI yang telah disampaikan kepada DPR RI. Dimana terdapat 7 poin yang pada intinya mempercepat Desa untuk menjadi kekuatan ekonomi fundamental.

    Kepada Presiden, LaNyalla juga menyampaikan salam dari para Raja dan Sultan Nusantara, yang pada 23 Juni lalu mengelar Silaturahmi bersama DPD RI di Jakarta, dimana salah satu hasil yang disepakati adalah meminta MPR kembali menjadi lembaga tertinggi penjelmaan rakyat, dengan Utusan Daerah yang diisi oleh Raja dan Sultan Nusantara serta perwakilan Masyarakat Adat.(RMID)

  • Fadjroel Rachman: Presiden Contohkan Akhlak Mulia

    Fadjroel Rachman: Presiden Contohkan Akhlak Mulia

    JAKARTA,BANPOS – Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Kazakhstan, Fadjroel Rachman ikut berkomentar soal kunjungan Presiden Jokowi ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito, Yogyakarta, untuk menjenguk budayawan sekaligus cendekiawan muslim, Muhammad Ainun Nadjib atau akrab dipanggil Cak Nun.

    Fadjroel mengatakan, ada dua hal yang dapat dipetik dari kunjungan itu. Pertama, Presiden menunjukkan sikap mulia sebagai makhluk sosial yang ingin menjaga hubungan baik terhadap sesama manusia.

    “Kunjungan Presiden Jokowi menjenguk Cak Nun itu, pertama memperlihatkan akhlak yang sangat baik dari beliau kepada sesama manusia karena Cak Nun sedang menghadapi cobaan sakit, dan kewajiban kita sebagai sesama manusia untuk saling mendoakan dan mengunjungi,” ungkapnya kepada RM.id, Senin (10/7).

    Mantan juru bicara Presiden Jokowi ini menambahkan, sebagai kepala negara ataupun kepala pemerintahan, sikap mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menunjukkan bahwa setiap warga negara Indonesia berhak menyampaikan kritik terhadap setiap kebijakan Pemerintah.

    Menurutnya, kritik membuat demokrasi yang dibangun bisa menjadi lebih maju. Bahkan kata Fadjroel, berdasarkan ilmu pengetahuan termasuk sains, teknologi dan seni, kritik adalah dasar untuk kemajuan sebuah negara.

    “Karena itu dalam kehidupan berdemokrasi, kita tetap bersikap kritis dan tetap menyampaikan kritik terhadap kebijakan Pemerintah dan tentunya dengan sikap berakhlak pula,” ujarnya.

    Soal kritik disampaikan Fadjroel, karena Cak Nun kerap mengkritik Pemerintah secara tegas. Tapi, kritik itu tidak dibalas Jokowi dengan sikap permusuhan. Justru sebaliknya.

    Fadjroel menekankan, jika kritik bersifat positif dan bertujuan membangun, maka harus didukung supaya lebih baik lagi.

    Tetapi, kalau kritiknya bermuatan negatif atau keliru, maka bisa diminta untuk memperbaikinya agar tidak terulang kembali.

    “Jadi sekali lahi menunjukkan akhlak yang baik sebagai manusia. Dan kedua, menunjukkan sikap tidak anti kritik demi kemajuan,” pungkas Fadjroel.

    Diketahui, Cak Nun mengalami pendarahan otak sejak beberapa hari lalu. Budayawan Muslim asal Jombang ini lantas dilarikan ke RSUP Dr. Sardjito untuk mendapat perawatan intensif.

    Sejumlah tokoh nasional maupun alim ulama bergantian menjenguk, mulai dari Buya Yahya, Putri Presiden Republik Indonesia ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur Yenny Wahid, hingga Presiden Jokowi.

    Lewat akun resmi Caknun.com, sang Budayawan menyampaikan rasa terima kasihnya. Dukungan serta doa yang disampaikan, telah membuat Cak Nun perlahan pulih dari sakitnya.

    “Doa mereka adalah semangat yang menggairahkan langkah pemulihan Mbah Nun,” tulis akun tersebut.

  • Divestasi Vale Diputuskan Pemerintah Bulan Ini

    Divestasi Vale Diputuskan Pemerintah Bulan Ini

    JAKARTA, BANPOS – Nasib perpanjangan kontak dan rencana divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk akan diputuskan bulan ini. Hal tersebut dikatakan Presiden Jokowi saat ditemui wartawan sebelum terbang Ke Australia di Bandara Halim Perdanakusumah, Senin (3/7).

    “Iya, segera akan kami putuskan. Insyaallah bulan ini akan kami putuskan, intinya kepentingan nasional harus didahulukan,” katanya.

    Namun, kata dia, Pemerintah juga tidak ingin merugikan investor. Menurut dia, harus win-win atau dua duanya harus jalan dengan baik.

    Pemerintah berencana 51 persen saham Vale menjadi milik Indonesia. Rencana divestasi saham ini ditetapkan sebagai syarat perpanjangan kontrak karya pertambangan Vale yang akan habis pada 2025 mendatang.

    Jokowi menambahkan, industrialisasi dan hilirisasi juga tetap harus didorong Vale bila ingin tetap bisa beroperasi di Indonesia.

    Untuk diketahui, rencananya Vale diminta untuk mendivestasikan saham sebesar 11 persen ke negara lewat holding BUMN pertambangan MIND ID.(RMID)