SERANG, BANPOS – Pemprov Banten memberikan anugerah kepada lembaga dan perseorangan yang berprestasi. Anugerah antara lain diberikan kepada atlet berprestasi, baik di kancah nasional maupun internasional.
Kegiatan atau seremonial penyerahan anugerah tersebut diselenggarakan oleh Setwan DPRD Banten di Plaza DPRD Banten, Jumat malam (25/10/2024).
Hadir dalam kegiatan tersebut Pj Gubernur Banten, Al Muktabar; Ketua DPRD Banten, Fahmi Hakim beserta anggota dewan, Forkopimda Banten, Penjabat Sekda Banten, bupati, walikota, instansi vertikal, OPD Banten, tokoh masyarakat dan tokoh pendiri Banten serta undangan lainnya.
Berdasarkan pantauan, hadirin yang memadati area Plaza DPRD Banten dengan setia menyaksikan rangkaian acara yang ditutup dengan penampilan band papan atas, Ada Band.
Kegiatan pemberian anugerah dengan panggung dan tata lampu yang memukau diawali dengan tarian wali jamaliha, tarian khas Banten. Selanjutnya, sambutan Ketua DPRD Banten, Penjabat Gubernur Banten dan juga penyerahan penghargaan kepada Forkopimda, kabupaten/kota, atlet berprestasi tingkat nasional maupun internasional, pelajar berprestasi dan UMKM yang telah menorehkan prestasi di kancah nasional.
Para atlet berprestasi satu per satu dipanggil ke atas panggung dan langsung menerima penghargaan sekaligus bonus yang bernilai ratusan juta rupiah. Salah seorang atlet yang menerima penghargaan adalah Rizky Juniansyah, peraih medali emas PON Aceh-Sumut dan peraih medali emas Olimpiade Prancis tahun 2024 cabang angkat besi.
Pada pelajar dan pengelola UMKM berprestasi juga turut menerima penghargaan. Qari disabilitas juga menerima penghargaan atas prestasinya meraih juara satu pada ajang MTQ nasional 2025 di Kalimantan Timur.
Berikut perincian penerima penghargaan, yaitu penghargaan dan apresiasi kepada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung RI, Kejati Banten, Kantor Perwakilan BPN Provinsi Banten, dan Korsupgah KPK atas upaya penyelamatan aset negara berupa Situ Cihuni yang terletak di Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang seluas 324.442 meter persegi.
Selain itu diberikan juga penghargaan kepada Tine Al Muktabar sebagai Juara Pameran Kriyanusa Dekranas Tahun 2024.
Sedangkan kepada para atlet, Muktabar memberikan penghargaan kepada atlet yang telah meraih medali emas dalam ajang Olimpiade Paris dan PON Aceh-Sumut 2024, salah satunya seperti Rizki Juniansyah Cabor Angkat besi pada Olimpiade Paris 2024, Ghea Cholifah Santika Cabor Sambo sport 47 kg pada PON 2024, Muchammad Muklis Cabor Paramotor navigasi WL solo, Alya Maulida Kartika Cabor Angkat besi kelas 81 kg, Dinny Febriany Cabor Judo kelas 52-57 kg, Syerina Cabor Judo kelas 57-63 kg.
Selain kepada para atlet, Pemprov Banten juga memberikan penghargaan kepada puluhan siswa berprestasi tingkat nasional dan internasional dalam bidang sains, astronomi sampai pengembangan teknologi.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Banten, Fahmi Hakim, mengatakan bahwa dalam perjalan 24 tahun, Banten sudah banyak memiliki capaian-capaian pembangunan yang cukup luar biasa, seperti pembangunan jalan, sekolah, rumah sakit sudah dirasakan masyarakat. Gubernur sebelumnya juga memiliki peran besar dalam mendorong kemajuan Banten.
Ke depan, kata Fahmi, Banten harus lebih maju dan memberikan harapan kepada masyarakat, baik tentang akses kesehatan, pendidikan maupun bidang lainnya.
Ia juga berharap, anugerah yang diberikan Pemprov Banten menjadi pemicu dan penyemangat untuk berkontribusi buat kemajuan Banten.
“Apresiasi ini juga dalam rangka memberikan motivasi kepada anak-anak muda untuk terus berprestasi di bidangnya masing-masing. Karena, harapan dan kemajuan ada di tangan anak anak muda,” ujarnya.
PJ Gubernur Banten, Al Muktabar, dalam sambutannya mengatakan bahwa momen malam penganugerahan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah daerah atas berbagai capaian prestasi dan dedikasi para generasi muda dengan berbagai cabang yang digelutinya sehingga membawa harum nama Provinsi Banten.
“Kami memuliakan atas prestasi yang mereka torehkan itu, baik di tingkat nasional maupun internasional, dengan memberikan sedikit uang pembinaan,” ungkap Muktabar.
Al Muktabar berharap, para penerima penghargaan tidak melihat dari besar kecilnya nominal yang diberikan. Tapi itu semua merupakan bagian pengakuan dan penghormatan pemerintah atas segala prestasi yang telah ditorehkan.
“Kami terus mendoakan mudah-mudahan prestasi itu bisa terus dipertahankan bahkan harus ditingkatkan. Kami komitmen untuk terus menerus menggiatkan pembangunan dalam segala aspek, sehingga menghasilkan anak-anak generasi Banten yang berprestasi,” jelasnya.
Al Muktabar mengatakan, pemberian penghargaan kepada Forkopimda, Bupati/Wali Kota dan lembaga vertikal merupakan bentuk apresiasi.
“Berkat kolaborasi yang kuat seluruh unsur pemerintah dan stakeholder, stabilitas ekonomi Provinsi Banten tumbuh dengan baik di tengah kondisi perekonomian dunia yang tidak menentu,” tandasnya. (DZH)