Tag: Provinsi Banten

  • Sukses Penjualan Cluster Amara, Citra Swarna Group Launching Produk Baru Cluster Akasha di MoS

    Sukses Penjualan Cluster Amara, Citra Swarna Group Launching Produk Baru Cluster Akasha di MoS

    SERANG, BANPOS – Citra Swarna Group berupaya untuk memberikan produk cluster baru dengan harapan bisa selalu memberikan hunian yang sangat cocok untuk warga Tembong, Kota Serang, Provinsi Banten. Hal itu dikarenakan produk Cluster Amara yang sebelumnya telah dilaunching, sudah habis terjual.

    Oleh sebab itu, dengan berbangga hati Citra Swarna Tembong City mengumumkan dalam waktu dekat akan melakukan launching Cluster Akasha di Mall of Serang (MoS). Cluster Akasha adalah sebagai bentuk perwujudan komitmen perusahaan Citra Swarna Group untuk konsumen yang terus menanti produk terbaru dari Citra Swarna Tembong City.

    Launching Cluster Akasha ini akan dimeriahkan dengan berbagai promo yang akan konsumen terima, yaitu harga perdana hanya berlaku selama event pameran di Atrium MoS pada tanggal 17 dan 18 Juni 2023. Lewat dari tanggal tersebut, diinformasikan harga sudah berbeda dan kemungkinan besar akan naik.

    Direktur Sales & Marketing Citra Swarna Group, Suryanti Agustinar, mengungkapkan launching Cluster Akasha ini dilaksanakan untuk mewujudkan komitmen perusahaan, dengan memperhatikan konsep desain yang ditawarkan Cluster Akasha yaitu konsep Scandinavian, \memadukan gaya modern dengan alam.

    “Sehingga bisa memberikan kenyamanan dan ketenangan melalui konsep rumahnya yang dipadukan dengan pemandangan perbukitan dan suasana yang nyaman dan hijau. Akasha ini adalah klaster terbaru kami setelah habisnya Klaster Amara sebelumnya,” ujarnya.

    Ia menjelaskan, Klaster Akasha berada di dataran tinggi kota Serang, sehingga dapat melihat birunya langit dan indahnya pemandangan perbukitan Gunung Karang. Selaras dengan pemandangan perbukitan, terdapat juga udara segar dan air bersih di dalam hunian dengan konsep Scandinavian yang memadukan gaya modern dengan alam.

    “Khusus soft launching Cluster Akasha, harga perdana berlaku selama event pameran di Atrium MoS disertai dengan booking fee Rp1 juta. Dengan begitu, konsumen bisa langsung memilih unit selama di pameran,” ucapnya.

    GM Sales Citra Swarna Group, Hengky Japri, mengungkapkan bahwa antusias dari masyarakat Banten akan produk Kluster Amara cukup tinggi. Sehingga klaster sebelumnya sudah sold out 100 persen.

    “Maka kami langsung cepat mengeluarkan klaster terbaru, Cluster Akasha ini, konsumen bisa memilih langsung unit yang mereka inginkan dengan dengan booking fee 1 juta rupiah, bisa memilih langsung secara real time di acara tersebut, lalu ditambah dengan DP 0% dan juga free biaya akad dan BPHTB,” katanya.

    Soft launching Cluster Akasha di Atrium Mall of Serang ini hanya berlangsung 2 hari dari tanggal 17-18 Juni 2023, sehingga bisa segera dimanfaatkan oleh konsumen yang sedang berburu diskon dan juga yang sedang mencari hunian yang modern dan nyaman. (MUF)

  • Bersama Jawara Se-Banten, Rizki Natakusumah Merasa Bangga

    Bersama Jawara Se-Banten, Rizki Natakusumah Merasa Bangga

    PANDEGLANG, BANPOS – Dalam acara ngobrol bareng antara legislator dengan para jawara yang tergabung dalam organisasi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) se-Provinsi Banten, anggota Komisi I DPR RI, Rizki Natakusumah, mengaku merasa bangga.

    Karena menurutnya, para jawara atau pengurus IPSI se-Provinsi Banten ini merupakan pahlawan-pahlawan yang senantiasa mempertahankan serta melestarikan budaya asli yang ada di Indonesia yang saat ini sudah mendunia.

    Bahkan Pencak Silat merupakan cabang olahraga kontingen Indonesia berhasil meraih juara umum di ajang Sea Games yang diselenggarakan di Kamboja pada beberapa waktu lalu.

    “Saya sangat terhormat dan bangga bisa bersilaturahmi dengan para Jawara (IPSI Se-Provinsi Banten). Karena para jawara ini sudah mendedikasikan hidupnya untuk terus melestarikan seni dan kebudayaan asli Indonesia yang saat ini sudah mendunia,” kata Rizki Natakusumah saat acara ngobrol bareng legislator yang digelar Kementrian Komunikasi dan Infomratika Republik Indonesia, di Hotel S’Rizki Pandeglang, Sabtu (27/5).

    Rizki mengatakan, bahwa pencak silat ini bukan hanya menjadi bagian dari cabang olahraga seni beladiri saja. Namun pencak silat ini juga menjadi salah satu faktor penting dalam pembentukan karakter anak di Indonesia. Sebab, pencak silat mengajarkan serta membentuk manusia yang jujur dan disiplin.

    “Pencak silat bukan hanya sebagai cabang olah raga. Namun, pencak silat ini juga menjadi salah satu bagian penting dalam pembentukan karakter anak,” ungkapnya.

    Sementara itu, Ketua IPSI Banten, Ajat Sudrajat meminta anggota Komisi I DPR RI, Rizki Natakusumah untuk ikut serta menjadi bagian dari perkembangan dalam dunia pencak silat di Banten.

    Karena menurutnya, banyak persoalan-persoalan atau aspirasi khususnya cabang olah raga Pencak Silat yang harus disampaikan kepada pemerintah pusat untuk perkembangan pencak silat di Provinsi Banten.

    “Kami minta kepada anggota DPR RI, Rizki Natakusumah jangan hanya Fokus di Pandeglang dan Lebak, tapi kami minta juga bapak Rizki Natakusumah untuk ikut serta dalam perkembangan pencak silat di Provinsi Banten dan semoga kedepannya atlet asal Provinsi Banten bisa menjadi juara diajang Sea Games kedepannya,” ungkapnya. (DHE)

  • BMKG Imbau Masyarakat Banten Siaga dan Antisipasi Kekeringan

    BMKG Imbau Masyarakat Banten Siaga dan Antisipasi Kekeringan

    SERANG, BANPOS – Provinsi Banten mulai akhir Mei berpotensi mulai mengalami penurunan hujan. Oleh karena itu, pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk mengantisipasi potensi dampak yang ditimbulkannya.

    Hal ini ditegaskan oleh Hartanto, Kepala Balai Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah II, pada Jumat (26/5).

    “Provinsi Banten, khususnya Kabupaten Serang mengalami kekeringan meteorologis kategori Siaga,” ujar Hartanto.

    Secara umum, rendahnya curah hujan mulai terlihat terjadi di hampir semua wilayah Indonesia. Berdasarkan pengamatan BMKG, potensi curah hujan kategori rendah dibawah 50 mm/dasarian.

    Hal ini akan memicu potensi kebakaran lahan dan pemukiman, kekurangan air bersih, hingga kekeringan lahan pertanian.

    “Masyarakat dan pemerintah daerah diharapkan dapat mengantisipasinya dengan adanya diversifikasi tanaman yang tidak membutuhkan banyak air. Selain itu, masyarakat diimbau mengantisipasi cuaca panas dengan mengkonsumsi air secukupnya” tutup Hartanto. (MUF)

  • Al Muktabar Resmi Dilaporkan ke KASN

    Al Muktabar Resmi Dilaporkan ke KASN

    JAKARTA, BANPOS – Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) telah menerima berkas laporan pengaduan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar dari Jaringan Nurani Rakyat (Janur) Banten, yang diserahkan langsung Koordinator Janur Banten, Ade Yunus.

    Ade menjelaskan, sebelumnya berkas laporan telah disampaikan melalui email dan untuk hardcopy atau surat fisiknya baru diserahkan hari ini, Jumat sekaligus mnerima tanda Terima laporan.

    “Alhamdulilah berkas laporan pengaduan tadi sudah diterima Sekretariat KASN,” Ujar Ade usai salat Jumat di Masjid KASN, Jl. Letjen M.T. Haryono Nomor Kav 52-53, Pancoran, Jakarta Selatan.

    Tak berbeda dengan laporan ke Bawaslu Provinsi Banten, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Lembaga Nonstruktural Independen tersebut dalam melakukan tindak lanjut Laporan.

    “Sesuai dengan amanat UU ASN, KASN berfungsi mengawasi pelaksanaan norma dasar, kode etik, dan kode perilaku ASN, dan salah satu tugas yang pentingnya adalah menjaga netralitas ASN, oleh karenanya kami percayakan sepenuhnya kepada KASN,” jelasnya.

    Ade menaruh harapan besar kepada KASN, dalam menangani pengaduanya tersebut untuk menjadi pembelajaran kepada ASN, agar lebih berhati-hati dalam menghadiri kegiatan berbau politis.

    “Pedoman dan aturan mengenai Netralitas ASN sudah gencar di Sosialisasikan, bahkan sudah berkali-kali antar lembaga membuat Surat Keputusan Bersama, dugaan pelanggaran yang kami laporkan akan menjadi catatan sejarah, bila ternyata ditolerir maka tentu akan menjadi preseden buruk dan menjadi hal biasa bagi ASN menghadiri kegiatan berbau politis,” tuturnya.

    Sebelumnya ke KASN, Aktivis dan Penggiat Sosial yang concern menyoroti kebijakan Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Ade Yunus, secara resmi melaporkan Al Muktabar kepada Bawaslu Provinsi Banten atas Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN saat menghadiri kegiatan ‘berbau’ Politis di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu, (14/5) lalu. 

    Berdasarkan pantauan di lapangan, Koordinator Jaringan Nurani Rakyat (Janur) Banten tersebut tiba tepat pukul 14.00 di Kantor Bawaslu Provinsi Banten, dengan menggunakan kendaraan motor Jenis NMax berwarna hitam. 

    “Iya tadi berangkat dari Tangerang ba’da Dzuhur, setelah 2 Jam Perjalanan Alhamdulillah sampai juga di Kantor Bawaslu,” ujarnya di Kantor Bawaslu Provinsi Banten Selasa, (16/5). 

    Setibanya di Kantor Bawaslu, ade langsung menemui staf sekretariat untuk menyerahkan berkas Laporan Pengaduan dan langsung dibuatkan tanda terima. 

    “Alhamdulillah tadi sudah diterima Staff Sekretariat Bawaslu, satu bundel berkas lengkap dengan lampiran data pendamping, selanjutnya tinggal menunggu tindaklanjut Bawaslu saja,” tuturnya.

    Terkait tindak lanjut laporan pengaduan, Ade menyerahkan dan mempercayakan sepenuhnya kepada Bawaslu. 

    “Sebagai masyarakat, kewajiban saya hanya melaporkan adanya dugaan pelanggaran yang dimaksud, selebihnya kami menghormati proses yang akan dilakukan oleh Bawaslu kedepan, harapanya sih segera ditindaklanjuti,” katanya.

    Ketua Bawaslu Provinsi Banten, Ali Faisal, membenarkan bahwa berkas Laporan pengaduan telah diterima oleh Bawaslu Provinsi Banten untuk selanjutnya dilakukan kajian. 

    “Kami nanti kaji syarat formil dan materil dari laporan ini,mengacu pada kewenangan kami,” terangnya. 

    Terkait dengan pemanggilan Pj. Gubernur Al Muktabar selalu terlapor, Ali menambahkan, apabila diperlukan akan segera dipanggil. 

    “Jika nanti diperlukan kami akan melakukan pemanggilan kepada Pj. Gubernur Banten untuk diminta klarifikasi,” tandasnya. (MUF)

  • RSUD Kota Tangerang Fasilitasi Pemeriksaan Kesehatan Bacaleg

    RSUD Kota Tangerang Fasilitasi Pemeriksaan Kesehatan Bacaleg

    TANGERANG, BANPOS – RSUD Kota Tangerang, Banten memfasilitasi pemeriksaan kesehatan atau medical chek up bagi para bakal calon (bacalon) anggota legislatif wilayah Kota Tangerang, Provinsi Banten, serta Nasional sebagai proses dalam pemilihan sesuai yang ditetapkan.

    Direktur Utama RSUD Kota Tangerang, dr. O.U. Taty Damayanti di Tangerang, Rabu menjelaskan, pemeriksaan dilaksanakan sejak (25/4) dan telah diikuti 351 peserta calon legislatif yang merupakan warga Kota Tangerang.

    “Pemeriksaan meliputi administrasi, cek kesehatan fisik oleh dokter umum, test tulis dengan mengisi 600 soal, lalu yang terakhir Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) atau test kejiwaan bersama dokter spesialis kejiwaan, dimana nanti hasilnya sebagai syarat pencalonan ke Bawaslu,” ujarnya dalam keterangan yang diterima, Rabu (3/5).

    Ia mengatakan, pemeriksaan juga terdapat test narkoba. Serta bagi anggota legislatif yang masih aktif, dilakukan pemeriksaan lengkap seperti EKG, Laboratorium dan MRI.

    “Pemeriksaan ini masih akan terus berlanjut, karena terakhir penginputan hasil kesehatan ke Bawaslu pada 15 Mei 2023,” ujar dr. O. U. Taty.

    Sementara itu, sejak dibuka jam 08.00 WIB, para peserta calon legislatif telah memadati ruangan MCU di RSUD Kota Tangerang untuk memenuhi persyaratan mengikuti pemilihan calon legislatif. (ANT/MUF)

  • Dugaan Intrik Politik Pelantikan Pejabat Pemprov

    Dugaan Intrik Politik Pelantikan Pejabat Pemprov

    SERANG, BANPOS – Sebanyak 478 Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di lingkungan Pemprov Banten dilantik di Gedung Pendopo Provinsi Banten pada Selasa (2/5). Akan tetapi, pelantikan tersebut menyisakan polemik lantaran dituding penuh dengan intrik politik. Selain itu juga, pelantikan ratusan pejabat tersebut diduga tidak hati-hati, sebab adanya nama-nama orang yang sudah pensiun dalam daftarnya.

    Penetapan pejabat yang dirotasi dalam pelantikan tersebut disebut tidak memperhatikan keahlian dan kompetensi dari orang yang menduduki jabatan. Selain itu, rotasi juga dinilai mengarah pada pembersihan gerbong dari rezim sebelumnya.

    Salah satu pejabat yang terkena rotasi, Asep Mulya Hidayat, mengatakan bahwa berdasarkan Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), penempatan pegawai harus didasarkan pada prinsip keahlian dan kompetensi, yang sesuai dengan jabatan yang akan diemban.

    “Dalam Pasal 7 ayat (2) disebutkan bahwa penempatan Pegawai ASN pada jabatan harus memperhatikan prinsip keahlian, kompetensi, kualifikasi, integritas, kesehatan, dan keterampilan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas sesuai dengan persyaratan jabatan,” ujar pria yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Distan Provinsi Banten, dan dirotasi menjadi Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Banten.

    Pria yang akrab disapa Haji Rocker ini mengatakan, dengan adanya ketentuan tersebut, maka seharusnya penempatan pegawai harus dilakukan berdasarkan keahlian dan kompetensi yang dimiliki oleh pegawai tersebut.

    “Namun, terdapat beberapa ketentuan yang memungkinkan penempatan pegawai pada jabatan yang tidak sesuai dengan keahlian dan kompetensinya, seperti dalam Pasal 7 ayat (3) yang menyatakan bahwa penempatan Pegawai ASN pada jabatan yang sejenis atau berbeda dengan jabatan sebelumnya dapat dilakukan dengan ketentuan Pegawai ASN telah memenuhi persyaratan jabatan,” katanya.

    Meski demikian, ia menuturkan bahwa penempatan pegawai pada jabatan yang tidak sesuai dengan keahlian dan kompetensinya seharusnya hanya dilakukan dalam kondisi yang memaksa dan dianggap perlu, untuk kepentingan organisasi atau pelayanan publik yang lebih baik.

    “Dan harus dilakukan dengan memperhatikan prinsip keadilan dan kesejahteraan Pegawai ASN yang bersangkutan. Selain itu, penempatan tersebut harus dilakukan dengan memberikan pelatihan atau pendidikan yang diperlukan agar pegawai tersebut dapat memenuhi persyaratan jabatan yang diemban,” tegasnya.

    Haji Rocker mengaku sudah muak dengan kondisi penataan birokrasi seperti itu. Sebab, pola demikian dipastikan akan muncul menjelang tahun politik, sehingga dia pun berani untuk angkat bicara. “Gak berubah-ubah caranya setiap mau Pemilu,” katanya.

    Di sisi lain, berdasarkan penelusuran BANPOS, terdapat seseorang yang telah pensiun, namun tetap dilantik menjadi pejabat di UPTD Samsat Cikande. Ia adalah Mini Sulasmini, yang pensiun terhitung mulai tanggal (TMT) 1 Mei kemarin.

    Namun oleh Al Muktabar, Mini yang sebelumnya menjabat Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, dimutasi menjadi Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada UPTD Samsat Cikande, Bapenda.

    Sementara dalam kebijakannya, Al Muktabar juga menggeser Bayu Adi Putranto yang merupakan menantu Gubernur Banten periode 2017-2022, Wahidin Halim, dari Kepala Samsat Kelapa Dua pada Bapenda. Selain itu, Sekretaris Bapenda, Rd Berly Rizky Natakusumah dan Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pendapatan pada Bapenda, TB Regiasa Fajar, juga terkena rotasi.

    Namun saat pelantikan, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten menjamin dalam proses pelantikan ratusan pejabat itu, telah dilakukan secara profesional dan juga melihat berdasarkan kompetensi yang dimiliki oleh pejabat tersebut.

    “Saya yakinkan bahwa ini semua melalui proses rekomendasi dari Kemendagri dan proses review dari Badan Kepegawaian Negara, dan prosesnya memang sudah proses yang secara terus-menerus bagian dari evaluasi, bagian dari asesmen. Bahwa teman-teman yang punya kemampuan, yang punya kualifikasi baik, kita kembangkan karirnya, kita promosikan,” ujar Kepala BKD Provinsi Banten Nana Supiana saat ditemui pada Selasa (2/5).

    Terkait dengan nama Mimi yang sudah pensiun namun ikut dilantik, Nana Supiana menjelaskan bahwa Pemprov Banten masih memberikan kesempatan kepada pejabat yang sudah mendekati masa pensiun untuk masuk dalam kandidat promosi dan mutasi.

    Hanya saja kini, pihaknya telah melakukan pengajuan kepada Kemendagri untuk melakukan revisi bahwa yang bersangkutan telah pensiun.

    “Teman-teman yang mendekati masa pensiun sebetulnya diberikan kesempatan untuk promosi dan mutasi. Jadi dalam proses itu, proses kita kan memang sejak bulan Februari-Maret itu proses izin ke Kemendagri sama Kemenpan, sudah dua-tiga bulan yang lalu. Pada saat proses mau mendekati prosesi pelantikan dan pengukuhan, yang bersangkutan sudah memasuki usia pensiun. Tapi kita sudah revisi dan sudah kita sampaikan kepada yang bersangkutan bahwa memang yang bersangkutan sudah memasuki usia pensiun,” terangnya.

    Akibatnya kini, sejumlah jabatan mengalami kekosongan lantaran masalah tersebut. Namun menurut Nana Supiana hal itu merupakan suatu yang lumrah.

    “(Jabatan) Kosong yang memang proses itu alamiah ya, mengalir. Usia pensiun PNS itu untuk tenaga-tenaga administrator dan staf masa usia pensiunnya, batas usia pensiunnya di umur 58 tahun, Eselon II 60 tahun,” ucapnya.

    “Inikan satu proses alamiah, yang tidak bisa ditolak itu pensiun karena faktor usia ya. Jadi itu tidak ada masalah sudah kita pemberitahuan karena posisinya memang pada saat proses, proses perizinan rekomendasi itu yang bersangkutan pada hari H dilantiknya sudah memasuki usia pensiun, gitu aja. Tapi sudah kita luruskan, kita beritahukan kepada yang bersangkutan,” lanjutnya.

    Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar, mengatakan bahwa dalam proses perekrutan Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas, Pemprov Banten telah berupaya semaksimal mungkin untuk dilakukan secara profesional.

    Bukan hanya itu, Al Muktabar juga menekankan bahwa dalam penetapan pejabat di lingkup Pemerintah Provinsi Banten, dipastikan telah dilakukan secara bersih, tidak ada transaksi di dalamnya.

    “Kami sudah mengupayakan semaksimal mungkin untuk, berdasarkan profesionalismenya. Yang ingin saya tekankan di Provinsi Banten jabatan itu tidak berbayar, itu yang pertama,” tegasnya.

    Tidak hanya itu ia juga secara tegas menjelaskan, pengisian jabatan tersebut bukan berdasarkan rekomendasi dari DPRD, melainkan murni melaksanakan peraturan perundang-undangan.

    “Perlu saya jelaskan bahwa misi ini adalah sesuai dengan penyesuaian organisasi perangkat kerja daerah yang bukan berdasarkan seperti yang dibahas selama ini, dengan pengajuan Perda kita ke DPRD,” terangnya.

    Saat disinggung perihal adanya dugaan upaya secara politis penyingkiran simpatisan lawan politik dalam struktur jabatan di lingkup Pemprov Banten menjelang Pemilu 2024, Al Muktabar menyangkal itu.

    Al Muktabar menerangkan secara tegas bahwa aparatur sipil negara (ASN) harus bertindak secara netral, sehingga tudingan itu dinilai tidaklah benar.

    “Oh kita kan Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah jelas, Aparatur Sipil Negara itu adalah netral dan tentu kita semua bisa melihat apa yang dilakukan dalam pencapaian target kinerja lewat RPD, kemudian APBD kita yang kita disusun berdasarkan perencanaan, dan bagaimana itu dilaksanakan, dan itu bagaimana dipertanggungjawabkan,” tandasnya.

    Sementara itu, aktivis KP3B, TB Mochammad Sjarkawie menyesalkan adanya pejabat yang telah pensiun akan tetapi masuk dalam daftar pelantikan.

    “Pemerintahan kaya main-main. Pemerintahan harus yang terbaik dalam menyajikan apapun,” kata Sjarkawie.

    Adapun mengenai pergantian pejabat di Samsat Kelapa Dua dan Bapenda Banten yang pernah menjadi saksi proses pengadilan dalam perkara tindak pidana korupsi pengemplangan pajak, Sjarkawie mengakui adanya upaya pengembalian kepercayaan publik.

    “Disatu sisi saya melihat ada upaya peningkatan akuntabilitas dari seorang Al Muktabar. Ini merupakan sejarah dalam pembentukan Provinsi Banten dari Dinas Pendapatan menjadi Badan Pendapatan. Dimana Badan Pendapatan terkesan adalah OPD yang sangat eksklusif. Dan di masa kepemimpinan Pj Gubernur Banten (Al Muktabar). Karena baik staf atau pejabat yang mau ke Bapenda itu sangat sulit. Dan ini dibuktikan oleh Pj Gubernur, bahwa Bapenda itu tidak eksklusif,” katanya.

    Ketua DPRD Banten, Andra Soni dihubungi melalui telepon genggamnya berharap ratusan pejabat pemprov yang baru saja dilantik agar menjalankan tugasnya sebaik mungkin.

    “Harapan kami, proses ini (pelantikan) sudah dilakukan sebagaimana mestinya. Dengan adanya pelantikan 400 lebih pejabat eselon III dan IV, mereka amanah. Bekerja sebaik mungkin dan maksimal,” katanya.

    Andra juga berharap kepada Al Muktabar melakukan evaluasi kepada jajaran dibawahnya. “Dan saya yakin Pak Pj Gubernur (Al Muktabar) sebagai user dapat menjalankan perannya. Dan saya yakin mereka yang tidak bisa bekerja dan tidak baik, akan terevaluasi. Tidak harus nunggu 3 bulan, kalau memang kinerjanya buruk, pasti akan diganti,” ungkapnya.(MG-01/RUS/DZH)

  • Dirpamobvit Polda Banten Berikan Pesan Kepada Taruna Akpol

    Dirpamobvit Polda Banten Berikan Pesan Kepada Taruna Akpol

    SERANG, BANPOS – Dirpamobvit Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi Priadinata terima kunjungan dua taruna Akademi Kepolisian (Akpol) di ruang kerjanya. Jumat, (28/04).

    Kedua taruna Akpol tersebut ialah Brigadir Taruna Adho Ridwan dan Brigadir Taruna Dharu. Kedua taruna Akpol ini merupakan pengiriman asal dari Provinsi Banten.

    Dalam pertemuan tersebut, kedua taruna Akpol ini menceritakan tentang kisah perjalanan mereka untuk menjadi taruna Akpol.

    Dirpamobvit Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi Priadinata, merasa bangga atas kunjungan kedua taruna Akpol tersebut.

    “Alhamdulillah, di hari Jumat yang berkah ini saya dikunjungi adik-adik asuh saya dari taruna Akademi Kepolisian,” kata Edy Sumardi di ruang kerjanya.

    Edy Sumardi menambahkan bahwa kedua taruna tersebut memiliki kisah yang sangat inspiratif. Mengingat, lanjut Edy Sumardi menjelaskan bahwa kedua taruna ini merupakan anak pedagang.

    “Saya merasa bangga dan terharu atas kisah mereka ini, dimana kedua taruna ini merupakan anak pedagang. Atas kerja kerasnya dan doa restu kedua orangtuanya mereka bisa menjadi taruna Akpol,” ungkap Edy Sumardi.

    “Dari kisah mereka ini, saya ingin menyampaikan bahwa untuk menjadi taruna Akpol tidak hanya untuk anak-anak pejabat, semua orang memiliki kesempatan yang sama. Untuk itu, saya mengimbau kepada para pemuda-pemudi di Provinsi Banten untuk bercita-cita lah setinggi-tingginya. Jangan kalian down karena orang tua hanya pedagang, supir, tukang ojek, ingat semua orang memiliki kesempatan yang,” jelas Edy.

    Terakhir, Edy Sumardi berpesan kepada kedua taruna Akpol tersebut agar nantinya menjadi Polisi yang bijaksana.

    “Jadilah Polisi masa depan yang bijaksana, mampu mengayomi anak buahnya, mampu membawa masyarakatnya, hilangkan image yang buruk tentang Polisi, harus menjadi contoh dan pengalaman bagi masyarakat, bagi keluarga dan khususnya bagi diri sendiri, tentunya juga jangan berdoa semoga apa yang kita lakukan diberikan kemudahan dan membawa berkah,” tandasnya.

    Untuk diketahui bahwa Brigadir Taruna Adho Ridwan, merupakan anak seorang pedagang kain di pasar Ciruas. Sedangkan Brigadir Taruna Dharu, merupakan anak pedagang gorden di Lontar. (MUF)

  • Diprediksi Bakal Dibanjiri Jutaan Wisatawan, 200 Personel Balawista Banten Diterjunkan

    Diprediksi Bakal Dibanjiri Jutaan Wisatawan, 200 Personel Balawista Banten Diterjunkan

    PANDEGLANG, BANPOS – Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Banten menerjunkan 200 personel untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang akan berkunjung ke wisata di Banten, khususnya wisata pantai. Terlebih, diprediksi wisata Banten akan dibanjiri jutaan wisatawan.

    Ketua Umum Balawista Banten, Ade Ervin, menjelaskan bahwa 200 personel tersebut selain dari anggota Balawista Banten, juga ada dari Pemprov Banten yang akan ditempatkan dari Tangerang hingga Sawarna, Lebak.

    “Selain wisata pantai atau wisata terbuka, juga wisata tertutup seperti hotel, villa dan juga kolam renang,” kata Ade Ervin, Rabu (19/4).

    Ervin menegaskan, tahun ini diperkirakan wisatawan yang akan mengunjungi tempat wisata di Banten mencapai lima juta wisatawan.

    “Libur lebaran 2023 ini wisatawan ke Banten akan menembus angka lima juta pengunjung,” tuturnya.

    Hal ini menurutnya, lantaran sejak Covid -19 melanda, pergerakan masyarakat dibatasi dan tempat wisata sepi serta banyak yang kosong.

    Prediksi jutaan wisatawan itu pun menurutnya, juga didukung dengan berbarengannya libur Idul Fitri dengan libur sekolah.

    Oleh karena itu, Ervin menuturkan jika ratusan personel dikerahkan Balawista Banten demi memberikan rasa nyaman ke wisatawan.

    Humas Balawista Banten, Lulu Jamaludin, menambahkan bahwa pihaknya menyarankan kepada para pengelola tempat wisata, untuk menggunakan tenaga pengaman yang kompeten di bidangnya.

    Sebab, tenaga pengamanan di lokasi wisata sangat vital demi keamanan dan kenyamanan bagi para wisatawan.

    “Kami juga mengimbau kepada para wisatawan, jika hendak masuk ke lokasi wisata, tanyakan kepada pihak pengelola apakah ada tenaga atau petugas pengaman atau penjaga pantai tidak. Ini demi liburan yang aman dan nyaman,” tegas Lulu. (DZH)

  • AHY Bertekad All Out di Tangerang Raya

    AHY Bertekad All Out di Tangerang Raya

    PAGEDANGAN, BANPOS – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan siap all out dalam upaya meraup suara di Provinsi Banten, khususnya di Tangerang Raya pada perhelatan Pileg 2024 mendatang.

    “Tangerang Raya merupakan lumbung suara bagi seluruh partai, siapa menang di Tangerang, pasti meraup suara maksimal di Banten,” kata AHY kepada saat berziarah ke makam Pahlawan Raden Aria Wangsakara di Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Selasa (18/4) sore.

    AHY mengaku memilih menutup perjalanan safari Ramadan dengan berziarah ke Makam Pahlawan Raden Aria Wangsakara. AHY menilai Raden Aria Wangsakara merupakan sosok ulama kharismatik sekaligus pejuang kemerdekaan yang luar biasa.

    “Saya bersyukur bisa berziarah ke makam pahlawan nasional kita ini, yang menjadi kebanggaan kita semua, khususnya masyarakat Tangerang,” ujarnya.

    Dipilihnya berziarah ke makam Raden Aria Wangsakara, kata AHY, karena sudah menjadi kwajiban sebagai warga negara yang harus memuliakan para leluhur, para tokoh pejuang bangsa serta ulama.

    “Semoga generasi penerus bangsa bisa meneruskan semangat perjuangan beliau yang ketika itu bersama para syuhada lainnya memperjuangkan kemerdekaan dengan melawan penjajah,” jelasnya.

    Semangat perjuangan Raden Aria Wangsakara, menurut AHY, bisa dilanjutkan generasi muda dengan cara berjuang mempertahankan kedaulatan bangsa Indonesia, juga memperjuangkan rakyat untuk menjadi negara yang sejahtera untuk semua.

    Disinggung target di Pemilu 2024, AHY menegsakan Partai Demokrat harus bisa menambah kursi di parlemen, baik di kota maupun kabupaten di Banten. Dengan demikian Demokrat bisa memajukan kader-kadernya menjadi kepala daerah di kota dan kabupaten di Banten.

    AHY bersama istri Anisa Pohan yang juga didampingi jajaran pengurus Pengurus DPD Partai Demokrat Banten dan DPC Kabupaten Tangerang, mendapatkan kenang-kenangan berupa foto Raden Aria Wangsakara, lukisan kaligrafi dan buku sejarah pahlawan nasional serta pendiri Tangerang tersebut dari pengurus Balai Raden Aria Wangsakara.

    Sehari sebelumnya, AHY juga berkunjung ke Lebak dan Pandeglang. Ia mengaku terkesan dan merasa akrab dengan suasana Tangerang Raya, karena sebelumnya putra Presiden kelima Susilo Bambang Yudhoyono tersebut pernah menjabat Komandan Batalyon 203 Aria Kemuning, di Jatake, Kota Tangerang saat masih aktif sebagai anggota TNI.

    “Untuk masyarakat Tangerang dan Banten semoga bisa semakin maju, dan sejahtera,” harapnya.

    Sementara Ketua DPC Demokrat Kabupaten Tangerang, M Nawa Said Dimyati mengaku menambah kursi di parlemen merupakan target yang realistis. Dia mengaku optimistis bisa meraih target tersebut.

    “Sesuai hasil survei Partai Demokrat secara elektabilitas terus membaik,” tandasnya.(ODI)

  • Relawan GAJA Tegak Lurus Dukung Ganjar, Didoakan Jadi Presiden oleh Kiai-Jawara

    Relawan GAJA Tegak Lurus Dukung Ganjar, Didoakan Jadi Presiden oleh Kiai-Jawara

    SERANG, BANPOS – Ratusan kiai dan jawara dari berbagai paguron lintas daerah di Banten menggelar buka puasa dan doa bersama pada Minggu (16/4). Doa dipanjatkan untuk Ganjar Pranowo agar diberkahi dan dikuatkan dalam menghadapi fitnah dan isu-isu negatif.

    Doa dari para kiai dan jawara Banten itu, dipanjatkan untuk keberkahan dan keamanan Indonesia. Acara doa dan buka puasa bersama ini digagas oleh relawan Ganjar Jawara (GAJA).

    “Seperti kita ketahui, pak Ganjar sedang dihantam fitnah dan isu yang tidak baik. Di bulan yang penuh berkah ini kita ikhtiar mengetuk pintu langit, bermunajat kepada Allah SWT, berdoa agar pak Ganjar diberikan kekuatan dan kesabaran oleh Allah SWT,” ujar Kiai Haerudin dari Menes, Pandeglang, Minggu (16/4).

    Koordinator Relawan GAJA Provinsi Banten, Rudi Hermawan mengatakan, relawan Ganjar di Banten ini bakal tetap tegak lurus mendukung Ganjar Pranowo jadi Presiden Indonesia.

    “Selain bermunajat, berdoa kepada Allah swt untuk mas Ganjar dan Indonesia, acara ini juga untuk menunjukan bahwa sekeras dan sederas apapun fitnah dan hantaman yang diarahkan kepada mas Ganjar, kami relawan tetap digaris lurus mendukung Ganjar menjadi Presiden Indonesia,” ungkapnya.

    Diketahui, Ganjar Pranowo disebut-sebut bakal menjadi Calon Presiden 2024. Beberapa survei menunjukkan posisi popularitas dan elektabilitas Ganjar berada di urutan pertama mengalahkan nama-nama lain seperti Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. (MUF/RUL)