Tag: Provinsi Banten

  • Pemkot Tangerang Keluarkan Edaran Penyelenggaraan Berwisata Jelang Liburan

    Pemkot Tangerang Keluarkan Edaran Penyelenggaraan Berwisata Jelang Liburan

    TANGERANG, BANPOS – Pemkot Tangerang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang, mengeluarkan surat edaran (SE) berkaitan dengan penyelenggaraan berwisata dengan keamanan dan kenyamanan yang berstandar.

    Kepala Disbudpar Kota Tangerang, Rizal Ridolloh, mengatakan bahwa adanya SE tersebut untuk memastikan kesiapsiagaan dan kewaspadaan di lokasi objek wisata dalam menjamin rasa aman, nyaman dan bahagia bagi wisatawan dan masyarakat sekitar objek wisata.

    “Beberapa hal yang disampaikan adalah tidak menaikkan harga tiket masuk, parkir, dan makan minum pada objek wisata secara tidak rasional,” ujarnya.

    Dalam SE tersebut juga disampaikan perihal pemasangan spanduk sebagai media informasi dalam menjamin keamanan dan keselamatan wisatawan. Mempersiapkan alat keselamatan, P3K, serta tenaga kerja yang terlatih dan prima.

    “Bagi pengelola objek wisata air agar melibatkan anggota Balawista yang tersertifikasi,” katanya.

    Tak hanya itu, Disbudpar juga menyiapkan ratusan petugas untuk melakukan pengawasan di seluruh taman tematik dalam mengantisipasi terjadinya lonjakan jumlah pengunjung saat musim libur Lebaran Idul Fitri.

    “Kita siapkan ratusan petugas untuk melakukan pengawasan di seluruh taman. Jadi, pengunjung bisa melaporkan ke petugas yang ada di lokasi, jika ada hal-hal yang mengganggu kenyamanan berwisata,” jelasnya.

    Rizal mengimbau agar seluruh objek wisata untuk melaporkan kunjungan wisatawan dengan laporan harian maksimal pukul 18.00 WIB dimulai tanggal 22 hingga 30 April 2023 melalui website bit.ly/Laporan_SiagaWisata_Banten.

    Selanjutnya, seluruh masyarakat Kota Tangerang atau pengunjung objek wisata juga diimbau untuk sama-sama menjaga kebersihan dan kenyamanan seluruh objek wisata yang dikunjungi.

    “Jaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kenyamanan bersama,” tandasnya. (ANT/MUF)

  • Kerjasama dengan IAMI, DJP Banten Gelar Webinar Kolaborasi Soal Perpajakan

    Kerjasama dengan IAMI, DJP Banten Gelar Webinar Kolaborasi Soal Perpajakan

    SERANG, BANPOS – Kanwil DJP Banten bekerja sama dengan Ikatan Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI) Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Banten dan Relawan Pajak Banten, menggelar Webinar Kolaborasi bertajuk ‘Kebijakan Korporasi atas Natura/Kenikmatan: Perspektif Akuntan Manajemen & Pajak’ pada Senin (10/4).

    Kegiatan tersebut dihadiri oleh 250 peserta webinar mulai dari anggota Ikatan Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI), Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI), dan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Perkumpulan Praktisi dan Profesi Konsultan Pajak Indonesia (P3KPI), relawan pajak, tax center, dan anggota Kamar Dagang Indonesia (KADIN) di Provinsi Banten.

    Acara dibuka oleh Plt. Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Banten M. Junaidi, sambil menyapa para peserta seminar dan mempersilahkan para peserta untuk terlibat aktif berdiskusi dalam webinar kolaborasi ini.

    Bertindak sebagai moderator adalah Pengurus IAMI DPW Banten, Ardial Akbar Tanjung dan narasumber Penyuluh Pajak Ahli Muda Kanwil DJP Banten, Agus Puji Priyono dan Relawan Pajak Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang, Erwindiawan.

    Dalam kesempatannya, Agus menyampaikan poin penting yaitu adanya perubahan kebijakan pajak atas imbalan terkait pekerjaan/jasa selain uang yakni barang (natura) dan fasilitas/kemudahan (kenikmatan), yang semula bagi pemberi tidak dapat dikurangkan dari penghasilan menjadi dapat dibebankan sebagai biaya. Namun konsekuensinya bagi penerima bukan penghasilan menjadi penghasilan melalui mekanisme pemotongan PPh.

    “Hal tersebut diatur dalam UU HPP yang berlaku mulai tahun 2022 yang disesuaikan dengan periode pembukuan Wajib Pajak,” ujarnya.

    Menurutnya, Pemerintah memberikan relaksasi pemotongan PPh dengan menerbitkan PP 55 Tahun 2022 pada tgl 20 Desember 2022 yang berdampak penerima penghasilan harus setor sendiri dalam SPT Tahunan PPh.

    “Selanjutnya pemotongan PPh 21 berlaku mulai 1 Januari 2023 sembari menunggu Peraturan Menteri Keuangan sebagai peraturan implementasinya,” tuturnya.

    Agus mengaku peserta banyak yang mengajukan pertanyaan terkait teknis pemotongan PPh-nya. Kata dia, semangat awal kebijakan pajak terkait natura/kenikmatan ini adalah untuk menciptakan rasa keadilan antara karyawan level atas dan juga level bawah.

    “Dimana biasanya dalam suatu perusahaan karyawan level atas (High Level Management) mendapatkan banyak benefit yg bersifat natura dan kenikmatan dari perusahaan yang tidak dikenakan pajak,” tandasnya.

    Narasumber lainnya, Erwindiawan mengungkap kebijakan pajak baru yang diberlakukan untuk memenuhi prinsip keadilan horizontal, dimana imbalan uang dikenakan PPh sedangkan natura/kenikmatan yang mayoritas dinikmati high level employee.

    “Selain itu untuk antisipasi adanya manajemen laba yang agresif karena perbedaan tarif PPh Badan dan PPh Orang Pribadi,” katanya. (MUF)

  • Meski Pemprov Dapat WTP Lagi, BPK Beri Catatan Khusus untuk Kasus Ini

    Meski Pemprov Dapat WTP Lagi, BPK Beri Catatan Khusus untuk Kasus Ini

    SERANG, BANPOS – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI telah selesai melakukan pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemprov Banten. Dalam

    Anggota 5 BPK RI, Ahmadi Noor Supit, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap LKPD Pemprov Banten tahun anggaran 2022.

    Dari hasil pemeriksaann tersebut, Ahmadi menuturkan bahwa BPK menilai LKPD Pemprov Banten tahun 2022, layak diberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian, namun dengan penekanan.

    “Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh BPK terhadap laporan keuangan Pemprov Banten, BPK memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian dengan penekanan satu hal,” ujarnya dalam sambutan pada saat rapat Paripurna, Selasa (11/4).

    Ahmadi menuturkan jika penekanan yang dimaksud yakni terkait dengan catatan akun aset lain-lain, berkaitan dengan uang sitaan Kejati Banten atas perkara pembajakan pajak di Samsat Kelapadua.

    “Rp4,83 miliar yang belum dikembalikan ke RKUD dan SK penetapan pembebanan penggantian keuangan daerah yang belum didukung dengan jaminan penyelesaian,” katanya.

    Meski demikian, Ahmadi terap mengapresiasi Pemprov Banten yang berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian selama 7 kali berturut-turut.

    “Pemprov Banten telah berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian yang ke-7 kali. Capaian ini hendaknya menjadi dorongan untuk selalu meningkatkan akuntabilitas dan meningkatkan kualitas laporan keuangan,” ucapnya. (DZH)

  • KPU Beri Kesempatan Masyarakat Tanggapi DPS

    KPU Beri Kesempatan Masyarakat Tanggapi DPS

    SERANG, BANPOS – Komisi Pemilihan Umum Kota Serang, Provinsi Banten mempersilakan kepada masyarakat untuk memberikan tanggapan dan masukan mengenai daftar pemilih sementara (DPS) untuk Pemilu 2024.

    Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Serang, Ade Jahran menyampaikan Bahwa instansinya akan menyiapkan ruang untuk masyarakat untuk memberikan tanggapan serta masukan mengenai DPS untuk Pemilu 2024 mendatang.

    “Kita siapkan ruang untuk masyarakat memberikan tanggapan dan masukan masyarakat,” ucapnya. Senin (10/4).

    Dirinya menjelaskan bahwasannya nanti KPU Kota Serang akan mendistribusikan DPS itu untuk kemudian bisa ditempel diKantor Kelurahan masing-masing. Agat nantinya masyarakat bisa memberikan masukan dan tanggapan tersebut.

    “Kita besok (Selasa, (11/4)) akan distribusikan DPS ke PPS atau Kelurahan, kemudian DPS itu di tempel di kelurahan dan minta masukan tanggapan masyarakat,” jelasnya.

    Menurutnya, tanggapan dan masukan itu sangat berarti bagi KPU dalam upaya menciptakan data pemilih yang berkualitas, dan semua masyarakat yang telah mempunyai hak memilih dapat masuk data.

    “Bagi masyarakat yang belum masuk daftar pemilih sementara, silakan laporkan kepada petugas yang ada,” katanya.

    Selain itu ia juga mengatakan Panitia Penetapan Data Pemilih (Pantarlih) akan ikut diminta dalam penelitian ulang yang berkaitan dengan DPS. Agar tidak adanya data ganda.

    “Pantarlih juga diminta melakukan penelitian ulang terkait DPS, apakah ditemukan data seperti yang meninggal yang terdata ulang atau tidak agar nanti bisa di data ulang untuk diperbaiki,” katanya.

    Kemudian dirinya juga menyampaikan bahwasannya masyarakat bisa melihat pengumuman DPS tersebut di kelurahan-kelurahan, dan bagi masyarakat yang belum masuk pendataan, segera melapor kepada petugas terdekat agar nanti masuk dalam daftar pemilih.

    “Masyarakat pun bisa melihat pengumuman itu di Kelurahan-kelurahan, kalau ada warga yang belum terdata nanti diinformasikan atau lapor sajake PPS PPK atau KPU. Nanti Paling diminta fotokopi KTP atau NIK nya,” tambahnya.

    Kemudian dirinya mengimbau agar masyarakat bisa pro aktif dan mengecek pengumuman DPS yang akan didistribusi di Kelurahan-kelurahan nantinya.

    “Kita minta ke masyarakat untuk pro aktif melihat pengumuman DPS nanti yang besok (Selasa,11/4) mulai kita distribusikan,” pungkasnya.

    Tanggapan dan masukan masyarakat akan berlangsung selama satu minggu, mulai dari Rabu 12-25 April 2023. Penyusunan DPT dilakukan pada 21 Mei 2023, dan Pengumuman DPT tgl 22 juni 2023. (MG-02/AZM)

  • Kerjasama Lanal Banten dan Idepreneurs Club, Hadirkan Kampung Tematik ‘Bukit Berwarna’ di Merak

    Kerjasama Lanal Banten dan Idepreneurs Club, Hadirkan Kampung Tematik ‘Bukit Berwarna’ di Merak

    CILEGON, BANPOS – Pangkalan TNI AL (Lanal) Banten, bekerja sama dengan Idepreneurs Club membentuk kampung tematik dengan nama ‘Bukit Berwarna Kampung Suka Senang Merak’. Kampung tematik itu dibentuk dalam rangka menjadikan daya tarik wisata untuk meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.

    Diketahui, tren kampung tematik saat ini sedang berkembang di Indonesia. Kampung tematik yang baru saja dilaunching itu terletak di Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Provinsi Banten.

    Ketua Umum Idepreneurs, Wibi Setiyofen, mengucapkan terima kasih kepada Lanal Banten atas kesempatan melangsungkan kegiatan bakti sosial di daerah ini. Hal Ini, menurutnya, merupakan awal dan ke depan untuk terus berkontribusi bagi masyarakat sehingga ‘Bukit Berwarna’ bisa menjadi daya tarik wisata untuk meningkatkan ekonomi masyarakat

    “Acara ini tidak akan berjalan dengan lancar tanpa dukungan Puffin Paint yang menyumbangkan cat untuk kegiatan ini,” ungkap Wibi, Sabtu (8/4).

    Komandan Pangkalan TNI AL Banten, Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin, menyatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk membuat ikon Banten tambah bersinar dengan adanya ‘Bukit Berwarna’. Ia berharap, hadirnya lokasi tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

    Terutama di sektor pariwisata, yang dapat diintegrasikan dengan destinasi wisata yang sudah ada saat ini, yaitu Pulau Merak Kecil yang dikelola generasi muda kampung tersebut, yakni Anak Pulo. Dilihat dari lokasi, Kampung Suka Senang sangat strategis untuk dijadikan ikon wilayah tersebut, karena berdekatan dengan Pelabuhan Penyeberangan ASDP Merak.

    “Masyarakat yang lalu lalang dengan menggunakan kapal feri dapat dimanjakan pandangan matanya menikmati panorama Bukit Berwarna saat penyeberangan, baik dari arah Merak ke Bakauheuni maupun sebaliknya,” jelas Dedi.

    ‘Kick Off’ pertama pengecatan dimulai dari rumah warga yang berada di paling atas bukit secara simbolis oleh Komandan Pangkalan TNI AL Banten Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin, dan Ketua Umum Idepreneurs Club Wibi Setiyofen. Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Ketua Idepreneurs Banten Ronald AP, perangkat kecamatan, Kelurahan Tamansari, serta perwakilan Warga Linkungan Suka Senang. (ANT/MUF)

  • Warga Badui Dalam Gelar Perayaan Ritual Kawalu ketiga

    Warga Badui Dalam Gelar Perayaan Ritual Kawalu ketiga

    LEBAK, BANPOS – Masyarakat Badui Dalam di Kabupaten Lebak, Banten menggelar perayaan ritual Kawalu ketiga. Hal itu dilakukan sebagai wujud rasa syukur hasil pertanian ladang bisa memenuhi ketersediaan pangan dan peningkatan ekonomi.

    “Perayaan ritual Kawalu di Badui Dalam dilaksanakan hari Senin (10/4) di Kampung Cikeusik dan Cikawartana serta Selasa (11/4) di Kampung Cibeo,” ujar seorang warga Badui, Santa (47), Sabtu (8/4).

    Diketahui, saat pelaksanaan Kawalu, masyarakat Badui yang ada di ladang-ladang di luar tanah hak ulayat Badui, pulang ke kampung masing-masing.

    Mereka masyarakat Badui menggarap ladang pertanian di luar kawasan Badui tersebar di Kecamatan Bojongmanik, Leuwidamar, Sobang, Cirinten, Muncang, Cileles, Cimarga dan Gunungkencanang.

    Masyarakat Badui bercocoktanam di ladang itu diantaranya milik lahan perorangan, hasil pembelian, ada juga yang menyewa lahan orang lain dan lahan Perum Perhutani.

    Saat ini, dengan khas pakaian hitam-hitam serta lomar atau ikat kepala berwarna biru dan hitam untuk masyarakat Badui Luar, dan Badui Dalam yang berpakaian putih-putih dan lomar berwarna putih akan merayakan Kawalu ketiga.

    Sementara itu, untuk ritual Kawalu pertama dan kedua, diketahui sudah dilakukan oleh masyarakat Badui Dalam.

    “Kami mengikuti Kawalu nanti di Kampung Cibeo untuk ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan hasil komoditi pertanian ladang,” tuturnya.

    Ia mengatakan, masyarakat Badui sebelum merayakan tradisi ritual Kawalu terlebih dulu menjalani puasa dan dilarang mengkonsumsi makanan juga minuman.

    Namun, saat berbuka puasa, masyarakat Badui sebelum makan dan minum lainnya, wajib memakan daun sirih dan gambir.

    “Kami memperbolehkan makanan dan minuman, setelah terlebih dahulu memakan daun sirih. Itu karena diwajibkan adat,” kata Santa.

    Santa mengatakan, setelah menjalani ritual Kawalu ketiga, maka dilanjutkan dengan adat ngalaksa.

    Pelaksanaan ngalaksa hari Sabtu (15/4) dan masyarakat Badui nantinya berkumpul di kampung -kampung di rumah tokoh atau tetua adat setempat.

    Selanjutnya, Santa menjelaskan, setelah melaksanakan adat ngalaksa maka wajib mendatangi kepala pemerintahan yang disebut Seba.

    Pelaksanaan Seba nanti para tokoh adat, tetua dan lembaga adat yang menentukan jadwal perayaan Seba untuk bertemu dengan Bupati Lebak dan Gubernur Banten.

    “Kami meyakini perayaan Seba itu setelah Lebaran,” ucapnya.

    Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, yang juga tokoh adat Badui, Jaro Saidi mengatakan, perayaan kawalu dilangsungkan selama tiga bulan dengan menjalankan tradisi seperti puasa.

    Ritual ini dibarengi dengan berdoa meminta keselamatan bangsa dan negara agar aman, damai, dan sejahtera.

    “Kami berdoa bangsa ini lebih maju, sejahtera juga aman, damai dan kondusif,” katanya.

    Berdasarkan pantauan, ratusan warga Badui mulai kembali ke kampung -kampung di kawasan tanah hak ulayat Badui dengan membawa hasil pertanian.

    Mereka berjalan kaki hingga puluhan kilometer dengan mengangkut padi huma, pisang dan sayuran untuk perayaan Kawalu Bulan Ketiga.

    Kemungkinan hari Minggu (9/4) perkampungan Badui Luar ramai untuk persiapan merayakan Kawalu ketiga di Kampung Badui Dalam. (ANT/MUF)

  • PKDP Kota Serang Berbagi Paket Berbuka

    PKDP Kota Serang Berbagi Paket Berbuka

    SERANG, BANPOS – Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Kota Serang, menggelar kegiatan berbagi takjil dan nasi kotak yang berlokasi di lingkungan Pasar Rau Kota Serang.

    Kegiatan yang rutin diagendakan setiap bulan Ramadan, kali ini mengangkat tema ‘Peduli dan Berbagi di Bulan Ramadan’.

    Kordinator Lapangan pada kegiatan tersebut, Dedy Yulfris, menyampaikan bahwa dalam kegiatan kali ini, PKDP Kota Serang menyiapkan lebih kurang 1.000 paket makanan, yang dibagikan kepada seluruh masyarakat yang melintas di kawasan Pasar Rau.

    Menurutnya, ini merupakan agenda rutin kami warga PKDP untuk dapat berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan.

    “Kami menyediakan lebih kurang 1000 nasi box untuk bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat di sekitar pasar rau ini,” ungkap Dedy.

    Ketua PKDP Kota Serang, Ilham Sikumbang, mengakui selain berbagi, kegiatan ini juga bertujuan untuk memupuk kebersamaan antara semua anggota PKDP, khususnya di Kota Serang.

    Selain itu, Ilham juga menyampaikan kegiatan ini menunjukan bahwa warga perantauan harus bisa berbaur dengan masyarakat ditempanya berada.

    “Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung, dan kegiatan ini adalah implementasi dari filosofi tersebut,” terangnya.

    Selain dihadiri oleh jajaran kepengurusan PKDP Kota Serang dan Banten, kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua DPW IKM Provinsi Banten, Penasehat PKDP Kota Serang, Ketua DKM Al Muslimin serta seluruh warga PKDP di Kota Serang. (MUF)

  • BNNP Banten Musnahkan Barang Sitaan dari Oknum Mahasiswa di Tangsel, Jumlahnya Capai 5 Kilogram

    BNNP Banten Musnahkan Barang Sitaan dari Oknum Mahasiswa di Tangsel, Jumlahnya Capai 5 Kilogram

    SERANG, BANPOS – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten musnahkan barang sitaan berupa narkotika golongan I jenis ganja seberat 5320 gram di halaman Kantor BNN Banten, Kamis (6/4).

    Ganja tersebut diketahui didapatkan dari seorang tersangka berinisial RE (21), yang merupakan salah satu mahasiswa di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). RE ditangkap oleh petugas saat hendak mengedarkan ganja tersebut.

    Penangkapan RE bermula dari informasi bahwasa akan ada pengiriman narkotika jenis Ganja melalui jasa pengiriman. Berbekal informasi tersebut, BNNP Banten bergerak melakukan penyelidikan dan koordinasi dengan pihak jasa pengiriman.

    “Petugas dari BNNP Banten bekerjasama dengan Bea Cukai Kawil Banten melakukan penyelidikan, yang akhirnya sekira pukul 15.10 di depan SMKN 3 Tangerang Selatan petugas berhasil mengamankan seseorang berinisial RE,” ungkap Plt Kepala BNN Provinsi Banten, Rachmad Rasnova.

    Rachmad menjelaskan, pihaknya berhasil mengamankan RE beserta barang bukti sejumlah paket yang diduga narkotika. Pihaknya membuka paket yang diduga narkotika di hadapan RE dan mendapati narkotika jenis Ganja.

    “RE mengaku bahwa dia diperintah olen Y. Setelah itu petugas melakukan penggeledahan di Apartemen milik Y yang berada di Tangerang Selatan dan petugas menemukan barang bukti lain berupa 1 (Satu) Pack plastik bening berukuran kecil yang akan digunakan untuk membungkus narkotika tersebut,” jelasnya.

    Petugas pun menuju ke apartemen tempat tinggal Y yang merupakan buron narkoba, namun tidak mendapati di lokasi. Akhirnya petugas memutuskan untuk membawa RE beserta barang bukti ke Kantor BNNP Banten untuk dilakukan proses lebih lanjut.

    “Bukti Narkotika dibawa dari Sumatera menuju Banten. Kami melakukan pendalaman guna pengembangan jaringan dari tersangka,” tandasnya. (MUF)

  • Tim SAR Temukan Anak Terseret Arus Laut di Cilegon

    Tim SAR Temukan Anak Terseret Arus Laut di Cilegon

    CILEGON, BANPOS – Tim Pencarian dan Pertolongan atau SAR gabungan, berhasil menemukan anak yang tewas terseret arus laut di Kota Cilegon, Provinsi Banten.

    “Kami menyerahkan jenazah anak bernama Hendi (13) warga Lingkungan Karang Jetak Rt.05/02 Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon kepada anggota keluarganya,” ungkap Kepala Seksi Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas) Banten, Heru di Cilegon, Minggu (2/4).

    Tim SAR gabungan tersebut melibatkan Basarnas Banten, TNI, Polri, BPBD Provinsi Banten, BMKG, Damkar, Tagana, Vertical Rescue, nelayan Anyer, Balawista, KRI, KSB Banten dan masyarakat.

    Diungkapkan bahwa tim SAR menemukan jasad Hendi pada hari ketiga setelah terjadi kecelakaan terseret arus laut, Jumat (31/3).

    Ia pun menyampaikan kronologis kejadian. Mulanya, korban bersama teman-temannya mencari ikan di muara, pada saat mereka berenang untuk menyeberang ke muara, korban terbawa arus laut yang sedang pasang.

    Sementara, teman-teman korban lainnya berhasil diselamatkan oleh warga setempat.

    Korban ditemukan tim SAR tersebut dengan jarak sekitar 150 meter dari lokasi kejadian perkara (LKP) dan korban dibawa ke rumah sakit panggung Rawi (RSUD Cilegon).

    Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dihentikan dan unsur potensi SAR dikembalikan ke kesatuan masing-masing.

    “Kami tutup operasi SAR itu usai ditemukan korban,” tandasnya. (ANT/MUF)

  • Punya Pusat Pengolahan Sampah, Kota Cilegon Jadi Tempat Belajar Pemerintah Daerah Lain

    Punya Pusat Pengolahan Sampah, Kota Cilegon Jadi Tempat Belajar Pemerintah Daerah Lain

    CILEGON, BANPOS – Kota Cilegon menjadi tempat belajar bagi puluhan pemerintah daerah di Indonesia perihal pengolahan sampah.

    Data ini, banyak daerah dikunjungi oleh daerah lain untuk belajar pengolahan sampah menjadi bahan bakar jumputan padat (BBJP).

    Terbaru, 31 daerah bahkan sampai dengan Staf Khusus Kepresidenan mengunjungi Kota Cilegon untuk mengetahui pengolahan sampah BBJP.

    Walikota Cilegon, Helldy Agustian, mengaku bangga Kota Cilegon mulai dikenal daerah lain melalui pengolahan sampah.

    “Alhamdullilah, kini Kota Cilegon telah dikenal di seantero nusantara meski dari pengolahan sampah. Karena daerah lain mulai berkunjung ke Kota Cilegon untuk belajar,” ungkap Helldy, Jumat (31/3).

    Ia mengatakan, sampai dengan saat ini sudah ada 31 daerah yang berkunjung termasuk dengan Stafsus Kepresidenan Bersama Jakpro yang mengunjungi Kota Cilegon.

    “Berkembang dan majunya sebuah daerah karena banyak tamu dan pejabat penting yang berkunjung ke Kota Cilegon sehingga, dikenal luas oleh khalayak ramai. Alhamdulillah, Kota Cilegon semakin bertambah maju,” tandasnya.

    Berikut daerah dan instansi yang melakukan kunjungan kerja ke Kota Cilegon terkait dengan Pengolahan Sampah BBJP:

    Provinsi Banten

    Kabupaten Pandeglang
    Kota Tangerang Selatan

    Provinsi Jawa Barat

    Kabupaten Subang
    PT. Solusi Bangun Indonesia Bogor

    Provinsi Jawa Timur

    Kabupaten Banyuwangi
    Kabupaten Banyumas
    PT. Solusi Energindo

    DIY Yogyakarta

    Keraton Yogyakarta

    Provinsi Kalimantan Barat

    Kota Singkawang
    Kabupaten Sintang
    Kabupaten Mempawah
    Kota Pontianak

    Provinsi Kalimantan Selatan

    Kabupaten Tabalong

    Provinsi Kalimantan Timur

    Kabupaten Berau – Kaltim Bupati Walikota
    Kota Samarinda
    Kota Bontang

    Provinsi Sumatera Barat

    Kota Padang
    Kota Solok

    Provinsi Sumatera Utara

    Kabupaten Sibolga
    Kota Medan

    Provinsi Sulawesi Selatan

    Kabupaten Pangkep
    Kabupaten Pangkep
    BI Sulawesi Selatan

    Provinsi Sulawesi Utara

    Kota Manado

    Provinsi Bengkulu

    Kota Bengkulu

    Provinsi Lampung

    Kota Bandar Lampung

    Provinsi Bangka Belitung

    Kota Pangkal Pinang

    Instansi lainnya

    Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
    Kantor Staf Presiden (KSP) Tri Joko M. Solehoedin Walikota
    Badan Riset dan Inovasi Nasional Kepala Pusat Lingkungan
    Staf Khusus Presiden, Jakpro
    ASDP Kantor Pusat

    Nah, itulah sejumlah pemerintah daerah berikut Staf Khusus Presiden dan instansi lainnya yang pernah mengunjungi untuk belajar pengolahan sampah ke Kota Cilegon. (MUF)