Tag: PSI

  • Alawi Sambangi PSI Cilegon, Dengarkan Aspirasi Kader Milenial

    Alawi Sambangi PSI Cilegon, Dengarkan Aspirasi Kader Milenial

    CILEGON, BANPOS – Saat pengurus dan kader-kader milenial tengah mengadakan nonton bersama (nobar) pertandingan Tim Nasional (Timnas) Indonesia melawan Timnas Australia dalam babak Kualifikasi Piala Dunia putaran ketiga.

    Bakal Calon (Bacalon) Wakil Walikota Cilegon, Alawi Mahmud menyambangi Kesekretariatan DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Cilegon yang baru di wilayah Kecamatan Cibeber, Selasa (11/9/2024) malam.

    Dalam pertemuan itu usai nobar, terjalin diskusi antara Alawi dengan pengurus serta kader-kader muda PSI. Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPD PSI Kota Cilegon, Diet Hendriyatna.

    Dalam diskusi, kader-kader muda terlihat tidak ragu menyampaikan aspirasinya kepada Alawi. Mereka tampak menyinggung permasalahan terkait lingkungan dan juga pendidikan yang terkait dengan zonasi PPDB.

    Usai pertemuan, Alawi Mahmud mengungkapkan, ia datang ke Sekretariat PSI Cilegon bertemu dengan pengurus dan kader sebagai bentuk konsolidasi koalisi. Karena PSI merupakan salah satu partai pengusul Bakal Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon, Helldy Agustian-Alawi Mahmud.

    “Sesama partai koalisi Pilkada periode 2024-2029, kami bersama-sama dengan PSI. Jadi saya memandang perlu untuk melakukan konsolidasi baik konsolidasi pemenangan maupun konsolidasi program jangka panjang,” ujarnya.

    “Jadi sejatinya memang semua pihak terlibat bersama-sama membangun Kota Cilegon. Karena PSI satu gerbong dengan kami maka sejak dini kami ajak bicara untuk mempersiapkan diri apabila Helldy-Alawi nanti dilantik Walikota dan Wakil Walikota, dimana di dalamnya ada PSI,” sambung Alawi.

    Kemudian Alawi menuturkan, kader-kader muda PSI pada diskusi turut menyampaikan aspirasi. Pihaknya sangat mengapresiasi hal itu.

    Saat ini, kata Alawi, kaum muda atau generasi milenial perlu mendapatkan pendidikan politik serta perlu mengetahui cara berdemokrasi dalam mewujudkan kedewasaan berpolitik.

    Alawi percaya PSI sebagai partai politik yang dikenal diisi anak-anak muda dapat memberikan pandangan politik kepada anak muda saat ini.

    “Isya Allah kalangan milenial itu akan berperan dalam lajunya program pemerintahan, khususnya yang akan datang,” terangnya.

    Di tempat yang sama, Ketua DPD PSI Kota Cilegon, Diet Hendriyatna mengatakan terima kasih kepada Alawi Mahmud yang dapat datang ke Sekretariat PSI Cilegon yang baru.

    Pihaknya mengapresiasi Alawi dapat mendengarkan langsung aspirasi kader. Menurutnya, hal ini menjadi energi untuk kader-kader muda PSI.

    “Aspirasi mereka tersampaikan langsung ke Pak Alawi. Mudah-mudahan terealisasi aap yang disampaikan ketika Pak Alawi nanti terpilih,” tuturnya.

    Diet menyampaikan, PSI satu komando dengan partai koalisi lainnya memenangkan Helldy-Alawi.

    Karena pasca SK rekomendasi PSI mengusul Helldy-Alawi maju di Pilkada Cilegon, Partai akan bekerja secara penuh untuk memenangkan Helldy-Alawi.

    Ia optimistis Helldy-Alawi dapat menang dalam kontestasi Pilkada ini.

    “Jadi intinya PSI Kota Cilegon all out untuk mengikuti garis komando Ketum, Mas Kaesang untuk memenangkan Helldy-Alawi di periode 2024-2029 dengan slogan dua periode, Cilegon maju dan bermartabat,” tandasnya. (LUK)

  • DPD PSI Pandeglang Deklarasi Dukung Iing Andri Supriadi 

    DPD PSI Pandeglang Deklarasi Dukung Iing Andri Supriadi 

    PANDEGLANG, BANPOS – DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Pandeglang melakukan deklarasi untuk mendukung Iing Andri Supriadi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Partai dengan Ketua Umum Kaesang Pangarep putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut, akan all-out mendukung dan memenangkan Iing Andri Supriadi. Hal tersebut terungkap dalam Deklarasi DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Pandeglang, di salah satu Kafe, di Kecamatan Majasari, Rabu (19/6/2024).

    Ketua DPD PSI Pandeglang, Asep Rudy Nasih Ahmad mengatakan, partainya siap mendukung Iing Andri Supriadi untuk maju di Pilkada Pandeglang 2024. Meski saat ini partainya belum memiliki kursi di DPRD Pandeglang, namun jaringan partai hingga ke tingkat desa sudah terbentuk dan siap memenangkan Iing di Pilkada Pandeglang 2024.

    “Saya harap ini pertemuan bukan yang pertama dan setelah Iing mendapat rekomendasi dari parpol, PSI akan semakin gencar melakukan konsolidasi untuk memenangkan Iing dan Ibu Dewi,” katanya.

    Apalagi, menurut Asep, ada kesamaan pandangan dan semangat antara PSI dengan Iing dalam membangun Kabupaten Pandeglang. Ia berpesan kepada Iing jika nanti terpilih untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat dan membawa Pandeglang lebih baik.

    Sementara itu Bakal Calon Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi mengatakan, PSI merupakan partai yang spesial karena diisi dan dipimpin oleh anak muda. Menurut dia, generasi muda merupakan pemimpin bangsa Indonesia.

    “Saya mengucapkan, terimakasih kepada keluarga besar DPD PSI Pandeglang yang sudah berkesempatan melakukan silaturahmi dan melakukan deklarasi,” katanya.

    Menurut Iing, sudah banyak parpol non parlemen yang menjajakan komunikasi, namun baru sempat dan mengutamakan dengan PSI.

    “Di luar partai non parlemen, PSI menjadi partai pertama. Kenapa saya mendahulukan PSI, karena PSI ini anak muda, yang dipimpin oleh Mas Kaesang. Mas Kaesang ini sosok anak muda yang berkomitmen memajukan Indonesia,” ungkapnya. (DHE) 

  • Incar Kursi Wakil Bupati Lebak, Kader PSI Daftar ke PKS

    Incar Kursi Wakil Bupati Lebak, Kader PSI Daftar ke PKS

    LEBAK, BANPOS – Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Lebak, Dita Fajar Bayhaqi mengincar kursi Wakil Bupati Lebak untuk periode 2024-2029. Hal tersebut ia sampaikan saat mendaftarkan diri dalam penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Lebak pada Minggu (2/6).

    “Kami sadari karena PSI belum memenuhi persyaratan di DPRD Lebak, maka saya berharap bisa mendapatkan rekomendasi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Lebak,” ujar Dita kepada wartawan.

    Dalam konferensi pers, Dita mengatakan bahwa dirinya akan mengikuti semua mekanisme dan tahapan penjaringan di PKS. Ia berjanji akan mengembalikan formulir sebelum tanggal penutupan.

    “Saya datang dengan niat baik untuk mendaftarkan diri sebagai calon Bupati Lebak. Saya akan mengembalikan berkas pendaftaran sebelum batas akhir yang ditentukan PKS,” katanya.

    Dita menambahkan bahwa keputusannya untuk maju sebagai calon bupati didorong oleh aspirasi masyarakat Lebak yang menginginkan kemajuan bagi daerah ini.

    Diketahui, DPD PKS Lebak, telah membuka penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Lebak untuk Pilkada 2024. Hingga saat ini, baru satu orang yang mendaftar.

    “Baru satu bakal calon kepala daerah yang mengambil formulir,” ujar Ketua DPD PKS Lebak, KH. Iip Makmur.

    “Formulir pertama itu diambil oleh Dita Fajar Bayhaqi,” tambahnya.

    Iip menjelaskan, penjaringan ini dimulai dari tanggal 2 hingga 7 Juni 2024 dan terbuka untuk umum.

    “PKS membuka pendaftaran bagi para calon kepala daerah untuk putra-putri terbaik Lebak. Pengembalian formulir paling lambat tanggal 5-7 Juni 2024,” jelasnya.

    Menurut Iip, penjaringan calon bupati dan wakil bupati ini adalah bagian dari upaya mencari sosok pemimpin ideal untuk Kabupaten Lebak. (MYU)

  • Cuma dari 6 TPS di Lebak Saja, PSI Bisa Dulang Hampir 400 Suara ‘Siluman’

    Cuma dari 6 TPS di Lebak Saja, PSI Bisa Dulang Hampir 400 Suara ‘Siluman’

    LEBAK, BANPOS – Maraknya dugaan penggelembungan suara pada hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR RI yang salah satunya untuk Partai Solidaritas Indonesia (PSI), ikut merambah ke Kabupaten Lebak.

    Berdasarkan data dari Pemilu2024.kpu.go.id, suara PSI untuk menuju Senayan semakin meningkat. BANPOS kemudian mencoba melihat hasil yang telah dimasukan dalam website resmi milik KPU tersebut.

    Pada beberapa sampel yang BANPOS ambil, terdapat perbedaan data dalam angka yang tertera di website dan angka yang ada di C Hasil.

    Misal, Di TPS 02 Desa Kaduagung Barat Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak, pada C Hasil menyatakan bahwa total suara untuk Partai PSI adalah kosong.

    Namun, pada website tersebut tercantum total suara dari PSI sebanyak 80. Hal tersebut pula terjadi dibeberapa TPS yang dalam Kecamatan yang sama.

    Sampel lainnya yakni di TPS 03 Kaduagung Barat, dimana pada C Hasil PSI hanya mendapat tiga suara, berubah menjadi 83 suara.

    Pada TPS 04 Desa Asem Margaluyu, PSI tidak mendapatkan suara satupun. Namun di Sirekap, PSI mendulang suara sebanyak 42 suara.

    Masih di desa yang sama pada TPS 07, suara PSI pada C Hasil ialah satu suara. Sementara di Sirekap menjadi 42 suara.

    Lalu di TPS 08 desa yang sama, PSI mendapat dua suara, namun di Sirekap tercatat 71 suara.

    Terakhir, pada TPS 09 Desa Asem Margaluyu, pada C Hasil didapati bahwa PSI mendapatkan satu suara. Namun pada realcount Sirekap, menjadi 49 suara.

    BANPOS mencoba menghubungi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cibadak. Saat dihubungi BANPOS melalui Panggilan telepon, Komisioner PPK Cibadak Divisi Data, Isadul Umam, mengatakan bahwa data yang ada pada real count website KPU tersebut tidaklah akurat.

    “Itu tidak jadi patokan utama juga, karena memang berbeda dengan hasil kita. Itu bisa saja eror atau Bug sistem,” kata Umam, Minggu (3/3).

    Ia menjelaskan, data yang akan digunakan mulai dari KPU tingkat Kabupaten,Provinsi hingga RI akan menggunakan data D Hasil atau hasil yang telah ditetapkan di Kecamatan.

    Ia kemudian menunjukkan hasil yang didapat oleh PSI di Desa Kaduagung Barat. Pada data D hasil tersebut, secara keseluruhan TPS, PSI hanya mengkantongi suara sebesar 40 suara total.

    “Ini data yang kita setorkan ya ke Kabupaten dihadapan masing-masing saksi Partai yang juga sudah menyepakatinya. Jadi tidak masalah. Jangan terlalu mengacu pada website karena itu bisa error,” tandasnya. (MYU)

  • Pertama di Indonesia, TKD Prabowo-Gibran Tingkat Kota Serang Resmi Dibentuk

    Pertama di Indonesia, TKD Prabowo-Gibran Tingkat Kota Serang Resmi Dibentuk

    SERANG, BANPOS – Dalam rangka memperkuat konsolidasi pemenangan pada Pilpres 2024, pimpinan partai-partai pendukung pasangan calon Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tingkat Kota Serang, sepakat membentuk Tim Kampanye Daerah (TKD) tingkat Kota Serang, Minggu (19/11) malam. Pembentukan tersebut dilakukan dalam rapat konsolidasi akbar dan diketuai oleh Ketua DPC Partai Gerindra Kota Serang, Budi Rustandi, dan Ketua DPD Partai Golkar Kota Serang, Ratu Ria Maryana, sebagai sekretarisnya.

    Hadir dalam kesempatan tersebut, seluruh partai pengusung Prabowo-Gibran beserta para relawannya. Tak hanya itu, hadir juga Ketua TKD Prabowo-Gibran tingkat Provinsi Banten, Airin Rachmi Diany dan Koordinator TKD Banten, Andra Soni.

    Ketua TKD Prabowo-Gibran Kota Serang, Budi Rustandi, menegaskan bahwa seluruh pimpinan partai politik yang hadir siap memenangkan Prabowo-Gibran yang ditandai dengan pembacaan ikrar secara bersama-sama.

    “Pada tahun 2019 kemarin dalam Pilpres, di kota Serang sosok Prabowo Subianto memperoleh kurang lebih sekitar 69 persen dan tentunya ini menjadi barometer bagi kita semua untuk lebih optimis dalam pemenangan pilpres di 2024,” ujar Budi saat membacakan orasi.

    Dalam konferensi pers, ia mengatakan bahwa konsolidasi akbar dilakukan sebagai bentuk komitmen partai-partai pendukung Prabowo-Gibran, untuk memenangan kontestasi Pilres 2024 dalam satu putaran.

    “Tadi sudah dibacakan oleh bu Ratu Ria (saat konsolidasi) bahwa kami semua siap untuk memenangkan pasangan nomor urut dua, pak Prabowo dan mas Gibran, dalam satu putaran,” katanya.

    Budi menyampaikan, pihaknya juga telah bersepakat untuk mempersiapkan tim-tim turunan, yang akan bergerak di akar rumput, mulai dari tingkat kecamatan, kelurahan, hingga ke setiap titik-titik TPS yang ada di Kota Serang.

    “Nanti kita akan berkelanjutan lagi, strateginya seperti apa untuk memastikan kemenangan Prabowo-Gibran di Kota Serang. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan TKD tingkat Provinsi Banten dan TKN, sehingga gerakan kita semakin kuat,” tandasnya.

    Sekretaris TKD Prabowo-Gibran Kota Serang, Ratu Ria Maryana menyatakan, dengan terbentuknya TKD Kota Serang, maka gerak dari partai-partai beserta relawan Prabowo-Gibran akan semakin terarah. Hal ini juga merujuk pada target, di mana paslon nomor urut 2 ini ditarget bisa memenangkan Pilpres satu putaran.

    “Kami akan terus memperkuat konsolidasi kita. Kami sudah bersepakat untuk bersinergi. Walaupun masing-masing mempunyai warna tersendiri, namun kita semua sudah melebur satu tekad satu tujuan, untuk bisa memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran,” ungkapnya.

    Ratu Ria menyebut, arah gerak dari TKD nantinya akan benar-benar menyasar isu-isu yang menyentuh masyarakat secara langsung. Dengan begitu, TKD Kota Serang turut menyampanyekan program-program dari pasangan Prabowo-Gibran yang dampaknya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat.

    “Kami bersepakat untuk melakukan kampanye program-program dari pak Prabowo dan mas Gibran. Dan yang pasti, program tersebut harus yang menyentuh langsung masyarakat,” katanya.

    Ratu Ria pun menuturkan bahwa TKD Kota Serang, merupakan TKD tingkat kota/kabupaten pertama di Indonesia yang dibentuk.

    “Ini merupakan TKD tingkat kota/kabupaten pertama yang dibentuk se-Indonesia. Ini menjadi bukti komitmen kami dalam memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran,” tandasnya. (MUF)

  • PKS Nilai PSI Pas Dipimpin Kaesang

    PKS Nilai PSI Pas Dipimpin Kaesang

    SERANG, BANPOS – Pasca-diumumkannya putra Presiden Joko Widodo (jokowi), Kaesang Pangarep menjadi ketua umum (ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Menuai berbagai tanggapan dari anggota partai politik lain.

    Salah satunya dari politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengatakan PSI sebagai partai yang diisi banyak kalangan muda merupakan partai yang cocok untuk Kaesang.

    Ketua DPD PKS Kota Serang, Hasan Basri mengatakan bahwa masuknya Kaesang Pangarep sebagai ketua umum PSI merupakan suatu hal yang baik.

    “Bagus-bagus aja, karena berpolitik itu termasuk bergabung dengan partai politik, itu hak semua orang. Kemudian, masing-masing parpol punya aturan dan kebijakannya sendiri,” katanya, Senin (2/10).

    Hasan mengungkapkan, PSI mungkin merupakan partai yang cocok dipimpin oleh Kaesang. Menurutnya, PSI merupakan partai anak-anak muda.

    “Mas Kaesang jadi ketum PSI mungkin itu merupakan partai yang pas untuk beliau. Insyaallah, PSI partai anak-anak muda,” katanya.

    Selain itu, menurut Hasan, bergabungnya Kaesang di PSI bukanlah suatu masalah. Ia menuturkan, dalam berpolitik semua bisa terjadi. Bahkan dalam pilpres pun dirinya tidak mempermasalahkan adanya putra Jokowi yang menjadi ketum partai dan bergabung pada koalisi capres lain, karena dalam kontestasi politik menang kalah merupakan suatu hal yang wajar.

    “Itu kan biasa, di dalam demokrasi kita berkompetisi secara sehat, secara fair, sesuai dengan aturan yang berlaku, tidak ada masalah. Kalau misalnya terpilih dan tidak terpilih, itu tidak masalah itu hal biasa,” tuturnya.

    “Ini kan negara demokrasi dan punya hak yang sama untuk menentukan pilihan, menentukan tujuan dan masing-masing partai punya kebijakan serta aturannya sendiri,” sambungnya.

    Dirinya juga mengatakan, terkait mundurnya Partai Demokrat sebagai bagian dari koalisi yang mendukung Anies dalam Pilpres 2024 mendatang merupakan haknya. Dan pihaknya dalam hal ini senantiasa siap berkompetisi dan berkolaborasi dengan pihak manapun.

    “Untuk PKS kita ketika berijtihad ketika mendeklarasikan partai, memang kan semua sudah berhitung. Bahwa kita siap berkompetisi dengan siapapun dan dengan komponen manapun. Secara fair dan jujur. Kalah menang tetap dalam rangka mengabdi pada bangsa dan negara ini,” tandasnya.(CR-01/PBN)

  • Pengamat Sorot Akrobat Politik PSI

    Pengamat Sorot Akrobat Politik PSI

    SURABAYA, BANPOS – Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura Surokhim Abdussalam menganalogikan bergabung dan ditunjuknya Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai akrobat yang dilakukan di dalam dunia politik.

    “Ini seperti akrobat politik, ternyata akrobat itu nyata,” kata Surokhim kepada ANTARA di Surabaya, Selasa.

    Anggapan soal akrobat politik karena didasari cepatnya proses penentuan sosok ketua umum suatu partai, terlebih Kaesang juga belum lama bergabung dengan PSI. “Prosesnya cepat, kemudian di dalam organisasi semestinya berlaku proses atau mekanisme pemilihan yang mengakomodasi kepentingan anggota,” ujarnya.

    Surokhim menilai cara cepat yang dilakukan oleh PSI dengan menunjuk Kaesang Pangarep sebagai ketua umum didasari keinginan mendapatkan Jokowi Effect. “PSI berkepentingan supaya punya jalan pintas mendapatkan Jokowi efek dan mendapatkan limpahan itu,” ucapnya.

    Kendati demikian, langkah dari PSI disebutnya tak selalu berjalan mulus karena menghadirkan risiko yang mampu berdampak kepada hubungan antara Presiden Joko Widodo dengan keluarga besar PDI Perjuangan maupun bagi kedua partai.

    “Akrobat politik itu bisa jadi tidak mesti selalu diharapkan, yang diharapkan belum tentu dapat. Artinya semua masih fifty-fifty,” kata Surokim.

    Surokhim menilai penunjukan tersebut tidak hanya didasari popularitas yang dimiliki Kaesang sebagai seorang publik figur yang sedang naik daun lewat aktivitasnya sebagai konten kreator, namun motif utama dikarenakan anak seorang kepala negara.

    “Kalau semacam aktif di media sosial, usaha saya kira itu pertimbangan kesekian, namun yang dituju PSI kalau pandangan saya karena putra presiden dengan harapan mendapatkan tuah Jokowi Effect itu,” ucapnya.

    Putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, resmi ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggantikan Giring Ganesha. Putusan tersebut dibacakan langsung oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas): Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta.

    Dalam deklarasi tersebut, Giring Ganesha bersama Ratu Ayu Isyana Bagus Oka diangkat menjadi Dewan Pembina DPP PSI. Lalu, Raja Juli Antoni ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal PSI. (PBN/ANT)

  • Survei Voxpopuli: PDIP-Gerindra Bersaing Ketat

    Survei Voxpopuli: PDIP-Gerindra Bersaing Ketat

    JAKARTA, BANPOS – Sepanjang paruh pertama tahun 2023, elektabilitas PDIP dan Gerindra tampak bersaing ketat. Temuan survei Voxpopuli Research Center menunjukkan PDIP masih unggul dengan elektabilitas 17,1 persen, dibayangi oleh Gerindra yang terus menanjak mencapai 16,4 persen.

    Kenaikan elektabilitas Gerindra dan anjloknya PDIP terjadi bersamaan dengan gejolak seputar batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20. PDIP memang mengalami sedikit rebound, tapi masih di bawah elektabilitas pada awal tahun.

    PDIP dan Gerindra kini masing-masing mempunyai capres yang bakal diusung, yaitu Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Di kubu perubahan, Nasdem yang mengusung Anies Baswedan makin terpuruk elektabilitasnya, kini tersisa 2,6 persen.

    “Elektabilitas PDIP dan Gerindra bersaing ketat di papan atas, sementara Nasdem kian terpuruk di bawah ambang batas parlemen,” ungkap Direktur Komunikasi Voxpopuli Research Center Achmad Subadja dalam keterangan tertulis kepada pers di Jakarta, pada Senin (3/7).

    Menurut Achmad, persaingan ketat PDIP dan Gerindra seiring pula dengan rivalitas antara Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo dalam bursa capres. “Hanya saja efek ekor jas (coattail effect) tampaknya lebih banyak dinikmati oleh Gerindra daripada PDIP,” tandas Achmad.

    “Dengan tren elektabilitas yang ada, Gerindra yang selama ini selalu berada pada peringkat kedua kini berpeluang menggeser PDIP,” lanjut Achmad. Naiknya elektabilitas Gerindra didorong oleh melejitnya elektabilitas Prabowo yang telah unggul dan meninggalkan Ganjar.

    Sementara itu baik PDIP maupun Ganjar yang sempat mengalami penurunan elektabilitas kini sama-sama rebound. “Keputusan PDIP mempercepat deklarasi pencapresan Ganjar berhasil mengungkit kenaikan elektabilitas keduanya, meskipun tipis saja,” jelas Achmad.

    Karena itu Achmad mewanti-wanti besarnya peluang Gerindra mengungguli PDIP jika elektabilitas Prabowo terus bergerak naik. “Efek ekor jas dari pencapresan Prabowo bisa mengancam peluang PDIP mencetak hattrick sekaligus memecahkan rekor sejak pasca-reformasi,” terang Achmad.

    Hal ini menjadi tantangan serius bagi PDIP, lebih-lebih jika tren elektabilitas Ganjar tidak cukup kuat atau bahkan stagnan. “PDIP harus mencari cawapres yang bisa membantu menaikkan elektabilitas Ganjar, dan diterima oleh partai-partai yang telah berkoalisi,” Achmad mengusulkan.

    Pengaruh efek ekor jas tercatat paling kuat pada partai-partai yang memiliki kader atau tokoh yang diusung dalam pencapresan. Partai-partai lain yang belum memiliki figur kuat cenderung stabil, seperti partai-partai yang berada pada urutan ketiga dan seterusnya.

    Golkar kembali memimpin pada posisi tiga besar dengan elektabilitas 8,5 persen, disusul PKB (7,7 persen), Demokrat (6,1 persen), PSI (5,8 persen), dan PKS (4,6 persen). “Tujuh partai tersebut diprediksi lolos ke Senayan, sedangkan sisanya masih harus berjuang keras,” papar Achmad.

    Termasuk di antaranya Nasdem yang notabene paling awal mengusung capres, tetapi tidak bisa mendapatkan efek ekor jas yang signifikan dari pencapresan Anies. “Harapan Nasdem untuk mendulang dukungan dari pemilih Anies berujung mundurnya sejumlah kader,” ungkit Achmad.

    Selanjutnya upaya Nasdem mengajak Demokrat dan PKS membentuk Koalisi Perubahan berjalan lambat. Hingga saat ini ketiga partai belum melakukan deklarasi pencapresan Anies secara bersama-sama karena masih terganjal soal penentuan nama figur cawapres pendamping Anies.

    Belakangan Demokrat mulai membuka komunikasi dengan PDIP, melalui pertemuan Puan dan AHY. “Jika cawapres Anies tak kunjung disepakati, terbuka kemungkinan Demokrat berpindah koalisi mengusung capres yang lebih berpeluang untuk menang,” terang Achmad.

    Badai persoalan yang melanda menteri-menteri Nasdem makin mempersulit upaya Koalisi Perubahan untuk mengusung Anies. “Sentimen negatif menyangkut korupsi berpotensi makin membenamkan elektabilitas Nasdem,” tegas Achmad.

    Efek ekor jas justru dirasakan Nasdem seiring turunnya elektabilitas Anies, yang menyeret jebloknya partai bertajuk restorasi Indonesia itu hingga ke bawah PPP (2,8 persen) serta dibayangi oleh PAN (2,3 persen) dan Perindo (1,7 persen).

    Di jajaran papan bawah ada partai-partai seperti Gelora (1,2 persen) dan Ummat (1,0 persen). Berikutnya PBB (0,7 persen), dan Hanura (0,3 persen), sedangkan PKN, Garuda, dan Buruh nihil dukungan, serta sisanya menyatakan tidak tahu/tidak jawab sebanyak 21,2 persen.

    Survei Voxpopuli Research Center dilakukan pada 15-21 Juni 2023, kepada 1200 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Margin of error survei sebesar ±2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.(RMID)

  • Penyusunan RAPBN 2024 Dimulai PSI Optimis

    Penyusunan RAPBN 2024 Dimulai PSI Optimis

    JAKARTA, BANPOS – Proses penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2024 dimulai. Pemerintah bersama DPR mulai menyusun langkah awal yaitu menentukan Asumsi Dasar Ekonomi Makro (ADEM).

    Ketua DPP PSI Andre Vincent Wenas mengatakan, APBN 2024 merupakan kelanjutan dari APBN 2023, dengan tema bedar mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

    Sehingga, ADEM jadi landasan untuk merumuskan desain kebijakan fiskal, pembangunan jangka pendek dan jangka panjang.

    “Kita optimis, tapi tetap mewaspadai segala dinamika yang terjadi. Misalnya, kebijakan hilirisasi yang tujuannya memperoleh nilai tambah, tapi bisa saja dalam prosesnya dijegal oleh mereka yang tidak setuju. Makanya kita mesti waspadai, jangan sampai lengah,” pesan Andre, di Jakarta, kemarin.

    Ia mengimbau, perumusan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) serta Rencana Kerja Pemerintah (RKP) harus kredibel.

    Yakni, dengan mempertimbangkan dinamika terkini, serta prospek dan tantangan ekonomi global maupun domestik.

    “Semua ini dalam rangka bagaimana mempercepat transformasi ekonomi. Begitu yang kita harapkan bersama,” cetus Andre.

    Sejak awal bulan ini, DPR sudah melakukan rapat koordinasi dengan Kementerian Keuangan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan Badan Pusat Statistik.

    Beberapa sinyal sudah tertangkap untuk jadi asumsi perencanaan. Pertumbuhan ekonomi diprediksi sekitar 5,1-5,7 persen, semula 5,3-5,7 persen.

    Tingkat inflasi diperkirakan 2,5 persen plus-minus 1 persen, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sekitar Rp 14.700-15.200, suku bunga SUN 10 tahun berkisar 6,49-6,91.

    Kemudian, rapat dengan Komisi VII telah disepakati asumsi minyak dan gas, harga ICP sebesar 75-80 dolar AS per barel, lifting minyak bumi sebesar 615-640 ribu barel per hari, dan lifting gas sebesar 1.030-1.036 ribu barel setara minyak per hari.

    Dikatakan Andre, pendapatan negara terus dioptimalisasi, dengan menjaga implementasi reformasi perpajakan, menjaga iklim investasi walau di tengah meningkatnya risiko dan ketidakpastian global.

    Pemerintah perlu meningkatkan kinerja perpajakan dengan lebih adil dan sustainable.

    Lalu insentif fiskal yang terarah dan terukur untuk mendukung percepatan transformasi ekonomi.

    Untuk itu, rasio perpajakan didorong supaya meningkat dari 9,91-10,18 persen terhadap PDB menjadi 9,92-10,2 persen terhadap PDB.

    “Paska skandal beberapa oknum perpajakan dan bea-cukai yang sempat bikin heboh itu, maka kebijakan ekonomi yang kredibel serta kebijakan perpajakan yang lebih sehat dan adil akan menjadi jangkar bagi terjaganya stabilitas ekonomi sekaligus fondasi yang kokoh untuk mendukung pencapaian target perencanaan pembangunan,” tersangnya.

    Beberapa indikasi perencanaan lainnya yang diperoleh adalah, angka penurunan kemiskinan 6,5-7,5 persen, rasio gini 0,374-0,377, tingkat pengangguran terbuka 5,0-5,7 persen.

    Lalu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 73,99-74,02, Nilai Tukar Petani (NTP) 105-108, dan Nilai Tukar Nelayan (NTN) 107-110.

    Diingatkannya, terjadinya eskalasi tensi geopolitik telah meningkatkan ketidakpastian dan fragmentasi global, berdampak pada arus investasi dan perdagangan internasional.

    “Secara domestik, beberapa indikator perekonomian Indonesia sinyalnya tetap ekspansif. Aktivitas konsumsi terus menunjukkan tren penguatan. Karena itu kita tetap optimis, walau harus tetap waspada,” pungkasnya.(RMID)