Tag: PSIS Semarang

  • Dewa United Patok 3 Poin, Sore Ini Lawan PSIS

    Dewa United Patok 3 Poin, Sore Ini Lawan PSIS

    TANGERANG, BANPOS – kick off pukul 15.00 WIB Dewa United FC akan menjamu PSIS Semarang pada laga pekan ke-8 BRI Liga 1 2023/24 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang. Sore ini, Senin (14/8)

    Dewa United membawa misi kebangkita usai tiga pertandingan terakhir cuma mendapatkan satu poin.

    Namun, Dewa United harus waspada. Sebab, PSIS cukup tangguh di laga sebelumnya. Mereka baru saja meraih kemenangan 2-0 atas Arema FC.

    “Kita di tiga terakhir hanya satu poin. Pastinya sangat penting laga ini. PSIS mendapatkan hasil bagus dan berada di atas kita di papan klasemen. Sekali lagi kita siap. Kita siap bermain dengan ambisi yang kita punya. Saya sangat positif menyambut laga besok (hari ini),” ujar pelatih Dewa United, Jan Olde Rienkerink, Minggu (13/8).

    Dalam lawatannya kali ini, PSIS juga mendapat angin segar setelah tiga pemain yang sebelumnya absen yakni Carlos Fortes, Fredyan Wahyu, dan Wawan Febriyanto bisa kembali bergabung bersama tim.

    Kehadiran dua nama terakhir menurut pelatih asal Belanda ini akan menambah kekuatan PSIS pastinya.

    “Kekuatan mereka bertambah setelah striker mereka (Fortes) kembali. Pastinya keuntungan besar buat mereka apalagi Fortes juga dalam roh tim mereka. Ditambah skuat mereka bagus termasuk cadangannya. Selain itu Fredyan juga. Dan dengan ini membuat mereka lebih kuat,” tambahnya.

    Sementara itu bek Agung Mannan juga bertekad bangkit sekaligus mengincar tiga poin meskipun satu sisi jalannya pertandingan bukanlah mudah.

    “Setelah dari pertandingan kami dari pemain memiliki motivasi yang tinggi. Besok pertandingan kandang kita dan wajib meraih tiga poin meskipun menghadapi PSIS yang pastinya diprediksi bukan laga yang mudah,” timpalnya.

    Sementara di kubu PSIS Semarang, laga ini menjadi spesial bagi kiper Syaiful. Musim lalu, dia masih menjadi bagian Dewa United FC.

    Di ajang BRI Liga 1 2022/23, Syaiful sempat diturunkan empat kali dengan total 360 menit bermain. Termasuk laga 29 Agutus 2022 dimana Dewa United yang dibela Syaiful kala itu mampu menang 2-1 atas PSIS yang kini menjadi klubnya.

    Syaiful bahkan di laga kala itu bermain sepanjang 90 menit. Dan di laga nanti, tentu semua akan berbalik kondisi. Syaiful kini berkostum PSIS dan jika nanti dimainkan pelatih Gilbert Agius, dia menegaskan siap tempur untuk hasil terbaik bagi Mahesa Jenar.

    “Untuk laga lawan Dewa United, pemain dalam keadaan siap. Semua pemain dalam keadaan fit tentunya target kami ke sini untuk memenangkan pertandingan. Apalagi beberapa laga kami belum pernah menang di laga away. Mudah-mudahan nanti kami bisa memenangkan pertandingan,” kata Syaiful.

    Dan mengenai perasaannya yang akan bermain melawan timnya musim lalu, Syaiful punya jawaban yang bijak.

    “Saya sebagai pemain profesional direkrut oleh PSIS, saya harus main profesional, bermain dengan hati, bekerja keras untuk PSIS. Saya akan berjuang berikan yang terbaik untuk PSIS,” tegas dia.

    Terkait kekuatan lawan musim ini, dia menyebut ada banyak perbedaan dibanding musim lalu saat dia ada di Dewa United. “Untuk Dewa United musim ini saya melihat banyak perubahan dan memberikan permainan yang berbeda dibanding musim lalu,” kata Syaiful. (RMID)

  • Sore Ini Lawan PSIS, Dewa United Patok 3 Poin

    Sore Ini Lawan PSIS, Dewa United Patok 3 Poin

    TANGGERANG, BANPOS – Sore ini, Senin (14/8) kick off pukul 15.00 WIB Dewa United FC akan menjamu PSIS Semarang pada laga pekan ke-8 BRI Liga 1 2023/24 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.

    Dewa United membawa misi kebangkita usai tiga pertandingan terakhir cuma mendapatkan satu poin.

    Namun, Dewa United harus waspada. Sebab, PSIS cukup tangguh di laga sebelumnya. Mereka baru saja meraih kemenangan 2-0 atas Arema FC.

    “Kita di tiga terakhir hanya satu poin. Pastinya sangat penting laga ini. PSIS mendapatkan hasil bagus dan berada di atas kita di papan klasemen. Sekali lagi kita siap. Kita siap bermain dengan ambisi yang kita punya. Saya sangat positif menyambut laga besok (hari ini),” ujar pelatih Dewa United, Jan Olde Rienkerink, Minggu (13/8).

    Dalam lawatannya kali ini, PSIS juga mendapat angin segar setelah tiga pemain yang sebelumnya absen yakni Carlos Fortes, Fredyan Wahyu, dan Wawan Febriyanto bisa kembali bergabung bersama tim.

    Kehadiran dua nama terakhir menurut pelatih asal Belanda ini akan menambah kekuatan PSIS pastinya.

    “Kekuatan mereka bertambah setelah striker mereka (Fortes) kembali. Pastinya keuntungan besar buat mereka apalagi Fortes juga dalam roh tim mereka. Ditambah skuat mereka bagus termasuk cadangannya. Selain itu Fredyan juga. Dan dengan ini membuat mereka lebih kuat,” tambahnya.

    Sementara itu bek Agung Mannan juga bertekad bangkit sekaligus mengincar tiga poin meskipun satu sisi jalannya pertandingan bukanlah mudah.

    “Setelah dari pertandingan kami dari pemain memiliki motivasi yang tinggi. Besok pertandingan kandang kita dan wajib meraih tiga poin meskipun menghadapi PSIS yang pastinya diprediksi bukan laga yang mudah,” timpalnya.

    Sementara di kubu PSIS Semarang, laga ini menjadi spesial bagi kiper Syaiful. Musim lalu, dia masih menjadi bagian Dewa United FC.

    Di ajang BRI Liga 1 2022/23, Syaiful sempat diturunkan empat kali dengan total 360 menit bermain. Termasuk laga 29 Agutus 2022 dimana Dewa United yang dibela Syaiful kala itu mampu menang 2-1 atas PSIS yang kini menjadi klubnya.

    Syaiful bahkan di laga kala itu bermain sepanjang 90 menit. Dan di laga nanti, tentu semua akan berbalik kondisi. Syaiful kini berkostum PSIS dan jika nanti dimainkan pelatih Gilbert Agius, dia menegaskan siap tempur untuk hasil terbaik bagi Mahesa Jenar.

    “Untuk laga lawan Dewa United, pemain dalam keadaan siap. Semua pemain dalam keadaan fit tentunya target kami ke sini untuk memenangkan pertandingan. Apalagi beberapa laga kami belum pernah menang di laga away. Mudah-mudahan nanti kami bisa memenangkan pertandingan,” kata Syaiful.

    Dan mengenai perasaannya yang akan bermain melawan timnya musim lalu, Syaiful punya jawaban yang bijak.

    “Saya sebagai pemain profesional direkrut oleh PSIS, saya harus main profesional, bermain dengan hati, bekerja keras untuk PSIS. Saya akan berjuang berikan yang terbaik untuk PSIS,” tegas dia.

    Terkait kekuatan lawan musim ini, dia menyebut ada banyak perbedaan dibanding musim lalu saat dia ada di Dewa United. “Untuk Dewa United musim ini saya melihat banyak perubahan dan memberikan permainan yang berbeda dibanding musim lalu,” kata Syaiful. (RMID)

  • Striker Argentina Langsung Didaftarkan Borneo FC Lawan PSIS

    Striker Argentina Langsung Didaftarkan Borneo FC Lawan PSIS

    KALIMANTAN TIMUR, BANPOS – Baru tiba di Samarinda, pemain asal Argentina Felipe Cadenazzi langsung diboyong Borneo FC ke Semarang guna persiapan menghadapi PSIS Semarang.

    Dijadwalkan Borneo FC akan bertandang ke markas PSIS Semarang di Stadion Jatidiri Semarang, pada pekan ke-5 BRI Liga 1 2023/24,Jumat (28/7) sore.

    Felipe Cadenazzi adalah pemain asal Argentina yang diplot mengisi posisi Matheus Pato yang hijrah ke Liga China.
    Felipe sudah bergabung latihan bersama tim meskipun baru saja menempuh perjalanan jauh.

    Mennurutnya ini menjadi sesuatu yang normal bagi pesepak bola profesional dimana harus berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

    “Perjalanan panjang sekali dari Argentina ke Indonesia, tapi saya senang dan inilah sepak bola dimana kita harus siap bepergian dari satu tempat ke tempat lain,” tutur pemain kelahiran 12 Oktober 1992.

    Usai menjalani latihan perdana, Felipe Candenazzi merasakan atmosfer yang baik dalam tim sehingga bisa cepat membantunya beradaptasi. Apalagi tim dalam tren positif membuatnya bersemangat kerja keras untuk memenuhi target meraih juara.

    “Saya senang datang ke Indonesia, datang ke Samarinda di Borneo FC. Saya banyak bicara dengan beberapa orang dan semua bilang bagus tentang Borneo FC, Samarinda dan Indonesia,” ujar pemain yang menggunakan nomor punggung 91 itu.

    “Senang bisa langsung berlatih dengan tim, saya bisa tahu pemain dan pelatih di sini. Saya merasa atmosfer bagus di tim ini, di sini saya bakal bantu tim dan bekerja keras untuk Borneo FC,” imbuhnya.

    Sementara itu Pelatih Borneo FC Pieter Huistra mengatakan Felippe Cadenazzi dibawa ke Semarang. Jika memungkinkan pemain berposisi striker itu akan dimainkan walau dimenit akhir pertandingan kontra PSIS.

    Dia ingin agar mantan pemain klub kasta kedua Liga Korea Selatan, Seoul E-Land itu terbiasa dan memahami karakter tim saat nanti diturunkan di setiap laga.

    “Kami bawa dia ke Semarang, tapi belum tahu apakah dia akan bermain atau tidak, mungkin di menit akhir,” ujar pelatih asal Belanda itu.

    “Karena dia belum siap untuk bermain 90 menit penuh, kami bawa dia agar dia mulai terbiasa dengan tim,” tandasnya. (RMID)

  • Ditahan PSIS, Persita ‘Double Hattrick’

    Ditahan PSIS, Persita ‘Double Hattrick’

    DENPASAR, BANPOS – Persita Tangerang mencetak double hattrick untuk urusan hasil seri. Usai gagal memanfaatkan keunggulan 3-1 atas PSIS Semarang, Pendekar Cisadane mencatatkan hasil seri yang keenamnya secara berturut-turut setelah laga berakhir 3-3.

    Dalam laga pekan ke-22 BRI Liga 1 2022 di Stadion I Wayan Dipta, Denpasar Bali, Minggu (20/3) sore, Persita sempat unggul cepat. Laga baru berjalan tiga menit, Kasim Botan memperdaya dua bek PSIS untuk membuat skor menjadi 1-0.

    PSIS merespon gol cepat itu dengan melakukan serangan beruntun ke gawang Persita yang dikawal Rendy Oscario. Namun, alih-alih membalas, Tim Mahesa Jenar justru kebobolan lagi di menit 22. Umpan silang Muhammad Toha sukses dikonversi menjadi gol oleh Taylon Nicolas Correa.

    Sebelum turun minum, keunggulan Persita sempat tereduksi setelah PSIS mencetak gol di menit 27. Tendangan Jonathan Eduardo menggetarkan gawang Pendekar Cisadane untuk pertama kalinya di pertandingan itu. Jonathan menyundul bola hasil umpan Rahmat Hidayat setelah memanfaatkan kesalahan yang dialkukan barisan pertahanan Persita.

    Memasuki babak kedua, Persita kembali memperlebar jarak setelah Taylon kembali mencatat namanya di papan skor. Kali ini Taylon mencetak gol melalui titik penalti di menit ke-57. Hukuman diberikan karena penjaga gawang PSIS, Jandia Eka Putra melanggar Muhammad Hamdi di kotak terlarang. 3-1 untuk Persita.

    Namun, hanya berselang tujuh menit kemudian, gantian PSIS yang mendapat hadiah penalti dari wasit MUSTHOFA UMARELLA. Wasit menunjuk titik putih setelah Herwin Tri menjatuhkan Jonathan Eduardo di dalam kotak terlarang. Eksekusi yang dilakukan Wallace Costa gagal dibendung Rendy Oscario sehingga skor menjadi 3-2.

    Gol itu membuat PSIS makin bersemangat untuk menyamakan kedudukan. Hasilnya di menit 70, Alfreanda Dewangga cs sukses mencetak gol penyeimbang. Tendangan penjuru Dewangga disosor Wallace dan membuat skor menjadi 3-3. Meski saling serang terjadi setelah itu, taka da gol tambahan tercipta hingga wasit meniup pluit panjang.

    Dengan hasil itu, Persita tercatat enam kali berturut-turut meraih hasil seri. Lima laga sebelumnya juga menghasilkan satu poin bagi Persita, yaitu dari Madura United, Bhayangkatra FC, Persebaya Surabaya, PSS Selaman dan Persik Kediri.

    Meski begitu, Persita masih bercokol di dalam zona sepuluh besar. Skuad Widodo C Putro kini bercokol di peringkat Sembilan dengan 39 poin hasil dari 32 pertandingan. Poin Persita diraih dari Sembilan kali menang, 12 kali seri dan 11 kali kalah.

    Kekecewaan jelas terlihat di wajah Widodo Cahyono Putro usai pertandingan sore tadi. Kemenangan yang sudah di depan mata pun harus terlepas dan Persita mau tak mau harus puas hanya dengan raihan satu poin saja.

    “Pertandingan tadi memang bagi kami secara hasil ya sangat mengecewakan ya. Karena kita sudah unggul dari 3-1. Tapi ini sudah terjadi. Semua juga pemain ingin mempertahankan keunggulan, tapi ternyata kita tidak bisa. Yang jelas kita ada dua match tersisa, kita akan memaksimalkan lagi. Supaya kita bisa memenangkan pertandingan,” kata Widodo usai pertandingan.

    Menyoal dua gol yang dicetak Taylon sore ini, Widodo tak mau berkomentar banyak. Baginya, hasil satu poin hari ini bukan hasil individual, tapi kerja keras kolektif tim.

    “Bagi pelatih itu hal yang wajar karena dia striker. Striker selain cetak gol, juga assist untuk temannya. Apresiasi buat teman-teman, tidak hanya Taylon tapi teman-teman yang lain yang bisa di awal. Tetapi inilah sepak bola. Dimana kita sudah unggul, kawan juga pasti punya kekuatan untuk membalas dan itu tidak bisa kami pertahankan,” pungkasnya.

    Sementara itu, Muhammad Toha, perwakilan pemain menyebut hasil imbang ini memang jauh dari harapan. Tapi apapun itu, ia dan rekan-rekannya haru melupakan hasil pertandingan ini dan langsung fokus ke dua laga sisa.

    “Menurut saya buat pertandingan hari ini berjalan dengan seru ya. Kita bisa unggul duluan. Mungkin kita ke depannya bisa lebih konsentrasi lagi mematangkan dan mempertahankan keunggulan yang sudah kita buat. Pokoknya buat teman-teman pokoknya jaga motivasi kembali untuk di sisa pertandingan selanjutnya,” kata Toha.

    (MG04)