Tag: PSSI

  • AFF U-19 Womens, PSSI Seleksi 30 Pemain

    AFF U-19 Womens, PSSI Seleksi 30 Pemain

    INDONESIA, BANPOS – PSSI tengah mempersiapkan timnas yang akan berlaga di ajang AFF U-19 Women’s Championship 2023 pada tanggal 5-15 Juli 2023. Sebanyak 30 pemain dipanggil untuk seleksi dan pemusatan latihan di Palembang.
    Pelatih tim U-19 Wanita Indonesia, Rudy Eka Priyambada pemain yang dipanggil ini masih dalam proses seleksi di pemusatan latihan yang berlangsung di Palembang.

    “Sebanyak 23 pemain yang didaftarkan untuk ajang AFF nanti. Saya sebenarnya sudah memantau dan mengumpulkan pemain-pemain ini dari jauh hari. Beberapa pemain juga sudah pernah ikut saya bertanding di ajang-ajang Internasional sebelumnya,” kata Rudy Eka.

    Dari nama-nama pemain yang hadir, tim Persis Solo merupakan penyumbang pemain terbanyak. Total ada delapan pemain. Sisanya dari Akademi Persib, Borneo FC Women dan juga Asprov-Asprov PSSI.

    Dalam ajang tersebut, Indonesia tergabung dalam Grup A bersama Kamboja, Laos, dan Timor Leste.
    Selain itu, untuk Grup B diisi oleh Vietnam, Malaysia, dan Singapura. Sedangkan Grup C dihuni oleh Thailand, Myanmar dan Filipina.

    Rudy melihat dan mengungkapkan peta kekuatan tim lain di Grup A. “Saya rasa di grup ini, karena ini juga adalah turnamen untuk kelompok umur, jadi semua kekuatan tim-tim yang ada di grup A sama rata ya, mungkin yang berbicara banyak nanti adalah mental. Ya di pemusatan latihan, selain melatih sisi

    permainan, taktik, dll, saya juga menekankan tentang mental untuk para pemain,” tutur Rudy Eka.
    Namun demikian, Rudy tetap optimistis timnya bisa mengarungi turnamen dengan baik. “Terpenting adalah menjalani setiap laga dengan baik, semoga kami bisa berbicara banyak di turnamen kali ini, kami

    berharap dukungan dari semua pecinta sepakbola, terutama sepakbola wanita.”
    Adapun di ajang kali ini, lawan perdana Indonesia adalah Timor Leste di tanggal 5 Juli 2023, kemudian melawan Laos, tanggal 7 Juli 2023 dan terakhir bermain dengan Kamboja di tanggal 9 Juli 2023.

    Lalu laga semifinalnya akan bermain di tanggal 13 Juli 2023 dan terakhir untuk laga perebutan peringkat ketiga serta final terjadi pada tanggal 15 Juli 2023.
    Daftar Pemanggilan Tim U-19 Wanita AFF U-19 Women’s Championship 2023:
    Kiper

    1. Fani – Persis Solo
    2. Shesilia Putri Desrina – Akademi Persib
    3. Gadhiza Asnanza – Akademi Persib
    4. Edelweiz Auradiva – Borneo FC Women

    Belakang
    5. Amelia Rode Heselo – Papua
    6. Azra Zifa Kayla – DKI Jakarta
    7. Ellen Tria Ferlika – Persis Solo
    8. Gea Yumanda – Jawa Barat
    9. Nastasia Suci Ramadhani – Persis Solo
    10. Penila Medad Gedalya Arindong – Jawa Timur

    Tengah
    11. Adelia Rahmadany Isla Kristanto – Jawa Timur
    12. Armelia Nur Sava Zada – Persis Solo
    13. Ayunda Dwi Anggraini – Jawa Timur
    14. Difa Ardita Maharani – Jawa Barat
    15. Helsya Maeisyaroh – Persis Solo
    16. Ina Paulanda Wetipo – Papua
    17. Valencia Cessa Antogia – Manado
    18. Liza Armanita Madjar – Papua
    19. Mediana Herawati Ritonga – Jawa Timur
    20. Rana Wandik – Papua
    21. Rizka Dwi Juniar – Jawa Tengah
    22. Sheva Imut Furyzcha – DKI Jakarta
    23. Siti Rusdianna Retno Sari – Persis Solo
    24. Zaira Aulia Kusuma – DKI Jakarta
    25. Zalfa Alya Putri Wiguna – Akademi Persib

    Depan
    26. Armita Dwi Oktaviani – Persis Solo
    27. Aulia Al Mabruroh – Lampung
    28. Claudia Alexandra Scheunemann – Banten
    29. Marsela Yuliana Awi – Persis Solo
    30. Mayzura Alifa Yusuf – Jawa Barat (RMID)

  • Ketua PSSI Minta Liga dan Klub Punya Standar Operasional

    Ketua PSSI Minta Liga dan Klub Punya Standar Operasional

    JAKARTA, BANPOS – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir meminta seluruh klub dan liga-liga sepak bola untuk memiliki standar operasional yang sama.

    Erick mengatakan, standar operasional bertujuan untuk memajukan sepak bola Indonesia. Menurutnya, standar tersebut dapat memperkuat pemain dan juga profesionalisme pertandingan.

    “Nah ini, saya berharap liga dan klub bisa tegas melakukan hal ini. Karena sampai hari ini saya belum menandatangani namanya detail operasional liga,” ujar Erick usai audiensi di Mabes Polri, Jakarta, Senin.

    Erick menyampaikan tiga poin utama yang wajib masuk dalam standar operasional liga dan klub. Pertama, liga atau klub Liga 1 wajib memasukkan pemain U-23. Begitu juga dengan Liga 2, yang harus melibatkan pemain U-21.

    Kedua, para pelatih yang ada di Liga 1 dan 2 harus menandatangani komitmen untuk pemanggilan Tim Nasional (Timnas) yang sesuai dengan kesepakatan antara PSSI dan liga.

    “Kita tidak mau liga-nya bagus, Timnas-nya terpuruk. Oleh karena itu, harus ada tandatangan itu sehingga kalau pelatih-pelatih yang tidak punya komitmen untuk masa depan bola Indonesia, hanya mau mencari nafkah, ya enggak usah di sini lagi,” kata Erick.

    Lebih lanjut, Erick juga meminta adanya sistem pengamanan dan keamanan atau safety and security dengan standar yang sama, baik untuk pertandingan antar klub maupun liga.

    Menurut Erick, FIFA berencana untuk membantu merumuskan standar operasional yang tinggi untuk bisa diterapkan oleh Indonesia.

    “Tentu apa yang sudah saya kerja samakan dengan pihak kepolisian, kita akan jaga dan tentu bukti yang sudah nyata dari pertandingan Palestina dan Argentina dan standar ini bisa terjadi di liga dan klub,” ujarnya.

    Sementara itu, terkait dengan jumlah penonton liga, Erick menyampaikan bahwa FIFA sampai saat ini masih memberlakukan 50 persen dari total kapasitas.

    Akan tetapi, angka tersebut dapat berubah apabila Indonesia bisa meyakinkan FIFA bahwa penonton sepak bola dijamin keselamatannya pada saat pertandingan hingga meninggalkan area stadion.

    “Mungkin kedepannya kalau kita lihat tertib, bisa saja FIFA melenturkan dari kesepakatan yang sudah ada,” kata Erick.(ENK/ANT)

  • PSSI dan Polri Sepakat Berantas Mafia Bola

    PSSI dan Polri Sepakat Berantas Mafia Bola

    JAKARTA, BANPOS – PSSI dan Kepolisian Indonesia terus berkomitmen untuk memberantas mafia bola dengan segala macam bentuk tindakannya, seperti pengaturan skor atau match fixing. Hal itu disampaikan dalam jumpa pers Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, Jakarta, Senin (26/6).

    Erick Thohir menyampaikan terima kasih, mendukung, dan bersama-sama dengan Polri untuk memberantas pengaturan skor demi mewujudkan iklim sepakbola yang bersih di Indonesia.

    “Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolri dan jajarannya terutama dengan dibentuknya tim satgas anti mafia bola yang sudah berjalan dari bulan Maret. Sejak awal saya dan pak Kapolri diinstruksikan oleh bapak Presiden agar menciptakan iklim sepakbola yang bersih. Karena ini penting buat juga kita mendorong liga kita menjadi nomor satu di Asia Tenggara dan terciptanya tim nasional yang bisa bertanggung jawab, sehingga meraih prestasi dengan baik,” jelas Erick.

    PSSI, Polri dengan dibantu oleh FIFA juga telah menemukan indikasi adanya pengaturan skor oleh perangkat pertandingan.

    “Kita temukan adanya indikasi pelanggaran ataupun kecurangan yang dilakukan oleh perangkat pertandingan. Dalam waktu dekat, saya perintahkan kepada satgas anti mafia bola untuk melakukan pendalaman dan penyelidikan sesuai dengan data-data yang kami temukan,” ungkap Listyo Sigit Prabowo.

    “Komitmen Polri untuk mengawal dan mendukung kompetisi bola di Indonesia agar bisa berjalan dengan fair. Tidak ada lagi istilah pengaturan skor atau match fixing, dan tentunya kami membentuk satgas anti mafia bola di bulan Maret 2023. Dalam perjalanan kompetisi sebelumnya yang sudah berakhir dan sebentar lagi ada kompetisi baru di bulan Juni nanti, saya berharap nanti menghasilkan kompetisi (Liga 1, 2 dan 3) yang fair dan menghasilkan atlet-atlet yang berkualitas. Tentunya siap untuk maju di laga nasional ataupun internasional,” sambungnya.

    Erick menegaskan data-data sudah ada di pak Kapolri dan juga data-data FIFA pun berindikasi kepada situ. “Jadi ada data-data FIFA karena mereka menurunkan tim secara serius sejak beberapa bulan yang lalu. Tentu hal-hal ini menjadi bukti kongret bagaimana pihak kepolisian terdepan untuk pemberantasan mafia sepakbola atau pengaturan skor,” paparnya.

    “Kami terus terang mendukung dan berterima kasih. Kita berharap tentu proses yang akan terjadi akan transparan dengan bukti-bukti data. Jadi bukan asumsi atau tebak-tebakan, tetapi ini dilandasi data dan fakta,” imbuhnya.(ENK)

  • Tiba Di Yogyakarta, Rodriguez Langsung Gabung Skuad Persib

    Tiba Di Yogyakarta, Rodriguez Langsung Gabung Skuad Persib

    YOGYAKARTA, BANPOS Skuad asing Persib Bandung semakin lengkap setelah pemain asal Spanyol, Alberto Rodriguez Martin tiba di Indonesia. Rodriguez langsung bergabung dengan Persib yang tengah menjalani tur pramusim di Yogyakarta, pada Kamis (22/6).

    Bek berpaspor Spanyol ini mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang setelah menempuh penerbangan hampir 24 jam dari Barcelona. Dia langsung melanjutkan perjalanan menuju Yogyakarta.

    Mengaku cukup lelah dengan perjalanan panjang dari negaranya, dia antusias menjejakkan kaki untuk pertama kalinya di Indonesia. Ia pun merasa gembira karena kini menjadi bagian dari keluarga Pangeran Biru.

    “Terima kasih atas sambutannya. Setelah menyelesaikan semua persyaratan, akhirnya saya bisa bergabung bersama tim di Indonesia. Itu tentunya membuat saya merasa senang saat ini,” kata Alberto setibanya di Yogyakarta.

    Bek yang sebelumnya memperkuat klub kasta 2 Liga Spanyol, CD Lugo ini dijadwalkan segera menjalani rangkaian latihan dalam tur pramusim di Kota Gudeg.

    Dalam akun Instagram pribadinya, Rodriguez mengunggah video di akun ofisial Persib, ia menuliskan keterangan dalam kolom komentar yang menjelaskan bahwa dirinya telah datang dan siap untuk memperkuat tim Maung Bandung.
    “Hallo Bobotoh @albertoguezmartin sudah sampai, Vamos,” tulisnya dalam akun @albertoguezmartin, Kamis (22/6).
    Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat,

    Teddy Tjahjono mengungkapkan, Rodriguez direkrut dengan durasi kontrak selama satu tahun dengan opsi perpanjangan.

    “Pelatih Luis Milla membutuhkan bek tengah untuk memperkuat lini pertahanan Persib dan merekomendasikan nama pemain ini,”

    kata Teddy.
    Rodriguez merupakan pemain kelahiran Las Palmas, 31 Desember 1992. Pemain berusia 30 tahun dengan tinggi 1,91 meter ini akan melengkapi materi bek tengah yang biasa ditempati oleh Nick Kuipers, Victor Igbonefo, Achmad Jufriyanto dan Rachmat Irianto. (RMID)

  • Jamin Masa Depan Mantan Pemain Timnas, PSSI Bentuk Yayasan Ini

    Jamin Masa Depan Mantan Pemain Timnas, PSSI Bentuk Yayasan Ini

    JAKARTA, BANPOS – Ketua Umum PSSI Erick Thohir meresmikan berdirinya Yayasan Bakti Sepakbola Indonesia. Terbentuknya Yayasan ini merupakan program dari kepengurusan PSSI 2023-2027.

    Yayasan ini diketuai langsung oleh Erick Thohir. Selain itu, nama-nama seperti Taufiequrachman Ruki, Ardan Adiperdana, Rudy Setia Laksmana menjadi pembina Yayasan.

    “Tugas utama Yayasan Bakti Sepakbola Indonesia itu untuk membantu mantan-pemain timnas Indonesia dalam hal kesehatan dan sosial. Selain itu, membantu menyiapkan jenjang karier pemain muda setelah bermain,” kata Erick.

    Menurut Erick, PSSI ingin pemain-pemain timnas Indonesia jangan hanya dipuji-puji saat berkontribusi baik, namun dilupakan setelah pensiun. Ini yang PSSI ingin ubah persepsinya.

    “Jadi pemain timnas habis selesai ya selesai. Terpuruk dan terlupakan. Bahkan untuk kesehatan tidak terjamin. Apalagi masa depan. Ini kenapa kami di yayasan ingin buktikan PSSI hadir merawat dan kenapa yayasan ini dibentuk. Kami juga menggandeng sejumlah tokoh untuk menjadi pengurus di yayasan ini,” tambahnya.

    Yayasan ini nantinya akan ada dua program, yakni memberikan jaminan kesehatan bagi pemain-pemain timnas Indonesia setelah pensiun dan penataan karier pemain muda hingga pensiun nanti.(ENK)

  • Setelah Jalani Seleksi Ketat, Wasit Liga Indonesia Harus Jaga Integritas

    Setelah Jalani Seleksi Ketat, Wasit Liga Indonesia Harus Jaga Integritas

    JAKARTA, BANPOS – Ketua Umum PSSI Erick Thohir minta wasit Liga 1 dan Liga 2 musim 2023/2024 yang terpilih dari hasil seleksi untuk menjaga integritas dan menolak intervensi. Menurut Erick, di tengah upaya PSSI menciptakan pertandingan sepakbola yang bersih, bebas mafia wasit, dan anti match fixing, para pengadil harus menjadi bagian penting dari ekosistem ini.

    “Hari ini kita sudah mendapatkan wasit-wasit hasil seleksi ketat yang melibatkan pengawas dari JFA. Saya berharap 18 wasit di Liga 1 dan 24 wasit di Liga 2 yang dinyatakan lolos, mampu menjaga amanah yang diberikan, mau menjadi bagian dari yang sama-sama kita inginkan, siap menjalani sumpah, dan berkomitmen penuh agar sepakbola kita dihargai,” ujar Erick Thohir di Jakarta, Kamis (22/6).

    Ia menambahkan dengan terseleksinya wasit-wasit terbaik ini secara langsung akan meningkatkan kesejahteraan karena penugasan selama satu musim kompetisi akan bertambah. Kini dengan wasit yang lebih selektif, selama kompetisi seorang wasit Liga 1 akan memimpin pertandingan sebanyak 17 kali, sementara wasit Liga 2 akan meniup peluit untuk 15 pertandingan. Peningkatan kesejahteraan juga akan dinikmati 36 asisten wasit Liga 1 dan 48 asisten di Liga 2.

    “Dengan sering meniup, maka pendapatan akan bertambah dan otomatis kesejahteraan naik sehingga akan sulit diintervensi. Selain ini, kami juga memperhatikan hal-hal lain, seperti BPJS Ketenagakerjaan demi jaminan kesehatan dan rasa aman saat bertugas. Wasit akan kita jaga dan diperhatikan karena ini penting untuk mengurangi polemik yang terjadi di masa lalu,” lanjutnya.

    Dalam melakukan seleksi wasit nasional ini, PSSI mendapat bantuan dari Japan Football Association (JFA) yang mengirimkan Yoshimi Ogawa (member of Japan Football Association Referee Committee) dan Toshiyuki Nagi (JFA Referee Instructor and JFA Top Amateur Referees Manager) yang bertindak sebagai instruktur dan pengawas.

    Seleksi wasit dan asisten wasit di tahun 2023/2024 melalui tiga tahap tes, yakni Fitness Test FIFA Kategori 2, Video Test, LOTG Tes.

    Seleksi yang digelar tanggal 15-16 Juni 2023 diikuti 161 wasit dan 2 asisten wasit FIFA, dan 1 wasit AFC Elite Referee. Dari 55 wasit Liga 1 2022/2023 yang ikut serta dalam test, terdapat 27 wasit lulus test, ditambah 1 wasit AFC Elite Referee. Dimana 18 peringkat teratas memenuhi kuota Liga 1, sisanya akan bertugas di kursi kuota Liga 2 pada peringkat 15-24.

    Sementara itu, dari 107 wasit Liga 2 yang ikut serta dalam test, terdapat 54 wasit yang lolos test. Dimana peringkat 1-14 menempati kuota kursi Liga 2 2023/2024.(ENK)

  • Serdadu Tridatu Sudah Lama Jalankan Regulasi Pemain U-23

    Serdadu Tridatu Sudah Lama Jalankan Regulasi Pemain U-23

    BALI, BANPOS – Bali United FC mendukung rencana PSSI yang mengharuskan setiap klub menurunkan pemain U-23 dalam setiap laga BRI Liga 1. Bahkan, manajemen Serdadu Tridatu sudah melakukan itu sejak awal.

    Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengatakan sudah lama menerapkan pemain jebolan Elite Pro Academy (EPA) ke tim senior Bali United.

    “Kita tahu sudah lama soal regulasi ini (pemain U-23). Terus kita harus planning tim sesuai dengan regulasi dan perubahan dari liga kemarin,” ujar Stefano Cugurra.

    Selain regulasi, dia juga mendapat permintaan dari manajemen tim untuk mempromosikan pemain-pemain muda potensial yang dimiliki tim berjuluk Serdadu Tridatu itu.

    “Ini permintaan pemain dari manajemen, kemarin sudah minta beberapa pemain dari U-20. Sudah ada beberapa pemain yang sudah bermain di liga kemarin,” kata pelatih yang akrab disapa Teco itu.

    “Kita sekarang sudah ada dua pemain dari U-20 ke tim profesional,” sambungnya.
    Sejak musim lalu, Bali United sudah memberi kesempatan pada pemain muda untuk merasakan atmosfer persaingan kompetisi Liga 1.

    Ada beberapa pemain muda yang tampil moncer bersama Bali United sepanjang musim lalu dan berhasil mencuri perhatian Stefano Cugurra.

    Regulasi pemain muda baginya adalah tantangan untuk memoles talenta-talenta muda yang dimiliki Bali United menjadi pilar tim di masa depan dengan memberi menit bermain yang cukup. “Kita harus latih mereka agar mereka bisa bermain bagus,” tandasnya.

    Sebelum adanya regulasi soal pemain U-23, Bali United memang sudah sejak lama memiliki rencana melakukan regenerasi pemain. Tetapi rencana tersebut dilakukan secara bertahap di setiap musim. (RMID)

  • Lawan Argentina, Thomas Doll Puji Pertahanan Timnas Indonesia

    Lawan Argentina, Thomas Doll Puji Pertahanan Timnas Indonesia

    JAKARTA, BANPOS – Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll memuji penampilan para pemain Indonesia saat melawan Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin (19/6) malam.

    Satu yang disorot Thomas Doll adalah pertahanan skuad Garuda yang kokoh. “Indonesia sudah melakukan yang terbaik, terutama di lini pertahanan karena mereka tidak memberikan ruang,” kata Thomas Doll yang ikut menyaksikan laga FIFA Matchday Indonesia vs Argentina yang berakhir dengan skor 0-2.

    Menurut Doll, Argentina adalah tim juara dunia yang menjadi tim terbaik dunia.
    “Seperti yang kita tahu, Argentina adalah juara dunia, tim terbaik dunia. Untuk masyarakat Indonesia ini adalah hasil yang bagus dan realistis. Senang melihat semua pemain memberikan yang terbaik karena seluruh dunia pasti akan melihat hasil laga ini,” ucap Thomas.

    Pelatih berkebangsaan Jerman itu menilai laga melawan Argentina akan menjadi pengalaman berharga untuk sepak bola Indonesia.

    “Saya pikir kesempatan bermain melawan Argentina akan menjadi kesempatan yang sangat langka. Laga tersebut akan menjadi pertandingan yang bersejarah. Untuk para pemain, mereka akan menjadikan pengalaman ini untuk berkembang. Untuk para penonton Timnas, ini akan menjadi pengalaman yang tidak akan dilupakan oleh mereka,” ujar Thomas

    Sementara itu, Thomas pun menilai performa dua pemain Persija yang tampil di partai tersebut, yakni Rizky Ridho Ramadhani dan Witan Sulaeman. Ridho yang tampil sebagai sebelas pertama menujukkan ketangguhannya bersama dua rekan lainnya, Elkan Baggott dan Jordi Amat. Di sisi lain, Witan yang masuk pada menit 65’ dinilai tampil efektif

    “Ridho bermain bagus, dia memperlihatkan pertahanan yang kukuh bersama Jordi (Amat) dan Elkan (Baggott). Mereka bermain sangat rapat. Witan pun tampil cukup baik sebagai pemain pengganti,” tutur Thomas.
    “Tapi memang saat bermain melawan Argentina yang memiliki pemain cepat akan menjadi sangat sulit ketika Timnas Indonesia kehilangan bola. Sebab, di momentum itu jadi ada ruang terbuka,” katanya melanjutkan. (RMID)

  • Target Huistra Musim Depan: Borneo FC Kudu Juara

    Target Huistra Musim Depan: Borneo FC Kudu Juara

    KALIMANTAN TIMUR, BANPOS – Musim lalu,Target Huistra Musim Depan: Borneo FC Kudu Juara. Musim depan, skuad kebanggaan warga Samarinda ini membidik target tinggi: juara.

    Berbekal empat amunisi legiun asing, tim berjuluk Pesut Etam percaya diri mengarungi ketatnya Liga 1. Mereka adalah Jele Goselink, Leo Lelis, Win Naing Tun, dan Silverio Junio. Keempat legiun asing tersebut sudah berbaur dengan pemain lama.

    Pelatih Borneo FC, Huistra juga percaya diri menyusul tiga kali uji coba kemenangan saat tim menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta menjadi bukti.

    “Musim lalu Borneo FC mengakhiri kompetisi di posisi empat besar. Bagi Borneo FC ini menjadi pencapaian tertinggi yang pernah diraih. Kami bangga akan hal itu tetapi saya tetap ambisius,” tuturnya.

    Dukungan penuh dari manajemen plus suporter, juru taktik berpaspor Belanda itu yakin Borneo FC akan bersaing di kompetisi nanti. “Kami selalu ingin meraih hal yang lebih tinggi dan selalu melihat peluang untuk bisa berkembang. Jadi, kami juga mempunyai harapan tinggi untuk musim depan,” ujar Huistra.

    Presiden Borneo FC Nabil Husein dalam sambutannya meminta dukungan penuh suporter dan warga Samarinda. Dirinya yakin, Pesut Etam dengan komposisi skuad sekarang serta ditangani pelatih berpengalaman seperti Pieter Huistra, Borneo FC bisa berbicara banyak. “Target kita adalah juara Liga 1,” tegas Nabil. (RMID)

  • Gagal Mencetak Goal, Ini Curhatan Elkan Baggot

    Gagal Mencetak Goal, Ini Curhatan Elkan Baggot

    JAKARTA, BANPOS – Bek tengah Elkan Baggott (20) sukses menampilkan aksi terbaiknya dalam laga FIFA Matchday melawan Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta, Senin (19/6).

    Pemain Ipswich Town yang baru pertama kali tampil resmi bersama tim Garuda, nyaris menyumbang satu gol untuk Indonesia di awal babak kedua. Dia berhasil meneruskan bola lemparan ke dalam dari Pratama Arhan, lewat sundulannya.

    Tapi sayang, peluang tersebut gagal menjadi gol. Emiliano Martinez yang merupakan kiper terbaik dunia, mematahkan upaya Elkan Baggot, sambil menjatuhkan badan.

    “Ketika itu, saya hanya berusaha menyundul bola yang datang. Dan itu menjadi shot on target. Saya mendapat support dari Pratama Arhan,” ungkap Elkan Baggott.
    Elkan Baggott bukan satu-satunya punggawa Garuda yang membikin Emiliano Martinez ketar-ketir.
    Sambaran Ivar Jenner di akhir babak pertama pun, sempat bikin kiper Aston Villa itu kelimpungan. Meski akhirnya berhasil dikandaskan.

    “Sangat senang dapat bermain melawan Argentina. Meski hasil belum berpihak kepada Indonesia, kami telah berjuang. Terima kasih kepada suporter timnas Indonesia, yang memberikan dukungan luar biasa dan memenuhi stadion,” papar pemain blasteran Thailand, Inggris, dan Indonesia itu.

    Duel Garuda Vs Albiceleste tadi malam, berakhir dengan kemenangan Argentina 2-0, sumbangan Leandro Paredes di menit 38 dan Cristian Romero menit ke-55. (RMID)