Tag: PT Krakatau Posco

  • Bahasa Korea Bisa Jawab Kebutuhan Industri

    Bahasa Korea Bisa Jawab Kebutuhan Industri

    CILEGON, BANPOS – Walikota Cilegon Helldy Agustian meninjau langsung proses kegiatan belajar mengajar kelas Bahasa Korea “K-Dream” yang diinisiasi PT Krakatau Posco bekerja sama dengan Pemkot Cilegon, di Graha Posco Community Learning Centre (CLC) Ciwandan Cilegon, Minggu (17/9).

    Helldy mengungkapkan, kelas Bahasa Korea merupakan kerjasama strategi Pemkot Cilegon dengan PT Krakatau Posco dalam bidang sumber daya manusia (SDM).

    Hal itu dilakukan untuk menjawab tantangan masyarakat akan kebutuhan komunikasi lantaran banyaknya investasi Korea Selatan di Kota Cilegon.

    “Saya yakin Kelas Bahasa Korea ini sangat bermanfaat untuk bekal komunikasi menghadapi dunia pekerjaan, dimana nantinya kebutuhan-kebutuhan industri terkait SDM yang mampu berbahasa Korea itu bisa difasilitasi dari kelas belajar ini,” kata Helldy, melalui siaran tertulis, Minggu (17/9).

    Pada kesempatan itu, Helldy mengajak kepada masyarakat Cilegon untuk mengikuti Kelas Bahasa Korea ini.
    “Karena program ini program yang bagus, saya mengajak masyarakat Cilegon untuk ikut serta mendaftarkan diri mengikuti kelas Bahasa Korea ini. Saat ini sudah ada dua kelas dengan satu kelas diisi 20 peserta, tentunya bisa bertambah lagi agar kebermanfaatannya bisa dirasakan orang banyak,” tuturnya.

    Selama mengikuti pembelajaran, Helldy memastikan para peserta tidak dipungut biaya alias gratis. “Saya harap masyarakat Kota Cilegon akan banyak yang mampu berbahasa Korea. Mudah-mudahan ini bisa menjawab kebutuhan kerja pada perusahaan-perusahaan atau investor dari Korea yang ada di Kota Cilegon,” harapnya.

    Sementara itu, Camat Ciwandan Agus Aryadi yang mendampingi Wali Kota Cilegon mengatakan, untuk warga yang berminat ikut mendaftar kelas Bahasa Korea, bisa menghubungi Kecamatan Ciwandan.

    “Ayo masyarakat Cilegon yang mau belajar Bahasa Korea bisa daftar ke kecamatan atau ke saya, bisa hubungi ke nomor saya langsung,” katanya.

    Agus berharap program ini akan membekali angkatan kerja warga Cilegon dengan keterampilan Bahasa Korea yang sangat dibutuhkan, terutama dalam menghadapi perkembangan investasi di kawasan industri Kota Cilegon.

    “Dengan meningkatnya kapasitas industri, akan ada peluang kerja dan berwirausaha yang lebih besar. Peningkatan ini juga akan membuka peluang di sektor pendukung seperti properti dan pangan. Peluang ini harus dimanfaatkan oleh warga sekitar,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, siswa-siswa K-Dream akan mendapatkan pelajaran bahasa dan budaya Korea selama kurang lebih 13 bulan, dengan dua kali pertemuan dalam seminggu. Tenaga pengajar didatangkan dari karyawan PT Krakatau Posco. Nantinya peserta akan mendapatkan fasilitas ruang belajar, makanan, minuman, serta biaya sertifikasi Bahasa Korea atau Test of Proficiency of Korean (TOPIK) yang ditanggung oleh perusahaan.

    Tujuan utamanya adalah agar siswa-siswa dapat lulus sertifikasi TOPIK level 4, sehingga mereka akan memiliki kemampuan yang sangat baik untuk bekerja di masa depan, seiring dengan meningkatnya investasi dari Korea di sektor industri di Kota Cilegon.(LUK/PBN)

  • Perluas Pasar Semen Ramah Lingkungan, Krakatau Posco dan Indocement Tunggal Perkasa Jalin Kerja Sama

    Perluas Pasar Semen Ramah Lingkungan, Krakatau Posco dan Indocement Tunggal Perkasa Jalin Kerja Sama

    CILEGON, BANPOS – PT Krakatau Posco dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk memutuskan untuk bekerja sama yang ditandai dengan ditandatanganinya nota kesepahaman oleh Presiden Direktur Krakatau Posco, Kim Kwang-Moo dan Presiden Direktur PT Indocement Tunggal Prakarsa, Christian Kartawijaya, Senin (11/9/2023) di Jakarta.

    Kerjasama ini merupakan langkah strategis ditujukan untuk membangun manufaktur berbasis semen ramah lingkungan dan memperluas pasar dengan memanfaatkan by-product baja, yaitu GFBS, slag baja, sludge, dan dust.

    Penggunaan salah satu by-product baja, yaitu granulated blast furnace slag (GFBS), dalam menggantikan klinker, bahan baku utama semen, dapat mengurangi 0.8 ton CO2 per ton semen yang diproduksi. GFBS merupakan bahan baku semen berkualitas tinggi dan ramah lingkungan dengan karakteristik kekuatan tekan yang tinggi.

    Presiden Direktur PT Krakatau Posco, Kim Kwang-Moo, mengatakan, akan terus berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan semen di Indonesia untuk memanfaatkan by-product baja yang ramah lingkungan sebagai material multifungsi dalam bentuk kontribusi terhadap perkembangan Indonesia dan pelestarian alam.

    “Di seluruh dunia, by-product baja dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi, seperti bahan baku semen dan agregat, namun Indonesia masih berada pada tahap awal penerapan hal ini sehingga pengetahuan mengenai sistem daur ulang dan kesadaran pasar pun masih perlu untuk lebih ditumbuhkan,” ungkap Kim Kwang-Moo melalui siaran tertulis yang diterima BANPOS, Selasa (12/9).

    Langkah kerja sama ini, dilakukan selaras dengan kebijakan Pajak Karbon yang dikeluarkan pemerintah Indonesia dalam merespon perubahan iklim yang sedang terjadi, dan hal tersebut meningkatkan perhatian sosial terhadap pengurangan CO2.

    “Meski saat ini kebijakan tersebut masih ditargetkan untuk industri pembangkit listrik, namun di masa depan tidak menutup kemungkinan akan berlaku untuk industri lain,” ujarnya.

    Sementara itu, Direktur Utama Indocement, Christian Kartawijaya mengatakan dalam hal ini Indocement selaku perusahaan yang sangat memperhatikan nilai emisi yang berasal dari kegiatan operasional usaha, dan secara konsisten menerapkan prinsip dan nilai environment, social and governance (ESG).

    “Perusahaan kami juga terus berupaya untuk mewujudkan new purpose Indocement yaitu Material to Build Our Future yang merupakan upaya untuk memberikan solusi masa depan dengan memproduksi menyediakan bahan bangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan melalui penggunaan sumber bahan bakar dan bahan baku alternatif,” ungkap Christian Kartawijaya.

    Sejalan dengan implementasi nilai Corporate Citizenship, di tahun ini, Krakatau Posco juga telah berhasil menerapkan uji pupuk slag baja ramah lingkungan di Indonesia, yang merupakan negara agraris terbesar di Asia Tenggara dan sedang bersiap untuk melakukan komersialisasi.

    Pedoman konstruksi perbaikan tanah lunak menggunakan slag baja pun telah terbit dan membuktikan keunggulan by-product baja. Selain itu, dengan memperkenalkan sistem pemilahan sampah rumah tangga yang telah disesuaikan dengan kondisi di Indonesia. Krakatau Posco juga telah 100% berhasil melakukan konversi energi melalui pemanfaatan energi panas untuk menggerakkan turbin di fasilitas produksi di Cilegon.(LUK/PBN)

  • Krakatau Posco Turut Serta Wujudkan Impian Air Bersih Bagi Warga Watu Lawang

    Krakatau Posco Turut Serta Wujudkan Impian Air Bersih Bagi Warga Watu Lawang

    CILEGON, BANPOS – PT Krakatau Posco turut berkontribusi dalam penyediaan sarana air bersih bagi warga Watu Lawang, Kelurahan Gerem, Kota Cilegon. Sarana air bersih ini telah diresmikan oleh Walikota Cilegon Helldy Agustian pada hari Rabu (21/12/22) lalu.

    Setelah puluhan tahun menantikan adanya ketersediaan air bersih, masyarakat Watu Lawang dapat merasakan sarana air bersih sumur bor dan bak penampungan air bersih. Ketersediaan air bersih ini dapat terwujud atas kerjasama yang luar biasa antara Pemerintah Kota Cilegon beserta dengan puluhan pelaku industri yang berada di Kota Cilegon.

    Corporate Secretary Team Leader, Vicky Muhammad Rosyad Fadillah mengatakan Krakatau Posco telah berkontribusi dalam pembangunan satu kolam penampungan dari total 3 kolam penampungan yang tersedia, 600 meter pipa untuk mengalirkan air bersih, dan juga kelengkapan bahan bangunan. Dalam acara ini juga diserahkan piagam penghargaan oleh Pemerintah Kota Cilegon kepada 30 perusahaan yang telah berkontribusi dalam mewujudkan sarana air bersih di lingkungan Watu Lawang, Kelurahan Gerem, Kota Cilegon.

    “Dalam kesempatan ini Krakatau Posco sebagai masyarakat industri yang memiliki filosofi tumbuh sebagai perusahaan baja terbaik di mana kepedulian kita sebagai masyarakat industri terhadap situasi yang berkembang dan turut serta dalam membantu menyelesaikan masalah sosial kemasyarakatan dan menegakkan peran perusahaan untuk lingkungan dan masyarakat khususnya masyarakat Kota Cilegon agar lebih baik,” tuturnya melalui siaran pers yang diterima BANPOS, Jum’at (23/12/2022).

    Maka, dengan melihat latar belakang hampir puluhan tahun masyarakat Watu Lawang kesulitan akses air bersih, dan masyarakat harus mengambil air dari sungai untuk kebutuhan sehari – hari, lanjut Vicky, Krakatau Posco turut serta menjadi bagian dari penyelenggara pengadaan sarana air bersih di Watu Lawang.

    Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian mengatakan dalam sambutanya bahwasanya Pemerintah Kota Cilegon memberikan perhatian dan kepedulian yang menyeluruh terhadap masyarakat Kota Cilegon, tidak ada pembeda antara masyarakat yang berada dibawah perkotaan dengan masyarakat yang ada diatas gunung.

    Helldy berharap semoga dengan adanya akses air yang sudah ditunggu puluhan tahun oleh masyarakat Watu Lawang ini dapat bermanfaat dan dijaga dengan baik secara bersama-sama oleh masyarakat dan pemerintah sekitar.

    “Semua sudah bisa kita realisasikan berkat bantuan seluruh industri termasuk Krakatau Posco saya sangat berterima kasih. Karena Kota Cilegon ini milik kita bersama, industri sangat berkontribusi kepada pemerintah dalam membantu bersama-sama dengan pemerintah dalam membangun Kota Cilegon kedepannya menjadi lebih baik,” tutur Helldy. (LUK)