Tag: PT PLN Persero

  • PLTS Di IKN Nusantara Pionir Pembangkit EBT

    PLTS Di IKN Nusantara Pionir Pembangkit EBT

    IKN, BANPOS – PT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan listrik hijau di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW). Kehadiran PLTS ini, diproyeksikan bakal mampu mengurangi hingga 104 ribu ton emisi karbon setiap tahun.

    Peletakan batu pertama atau groundbreaking PLTS pionir pembangkit energi baru terbarukan (EBT) ini, dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis, (2/11/2023).

    Presiden mengatakan, pembangunan PLTS ini menunjukkan keseriusan Pemerintah melalui PLN dalam menyiapkan sistem kelistrikan yang andal dan berbasis pada energi ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan listrik di IKN Nusantara.

    Hal ini selaras dengan pembangunan IKN sebagai forest city yang hijau dan ramah lingkungan.

    ”Ini adalah pionir PLTS di IKN, kapasitasnya masih bisa dinaikkan kalau memang dibutuhkan,” ujar Jokowi.

    Presiden menjelaskan, PLTS di IKN Nusantara akan mereduksi emisi sampai dengan 104.000 ton CO2 per tahunnya.

    Selain itu, mampu memproduksi energi hijau sekitar 93 Giga Watt Hour (GWh) per tahun, maka terjawab sudah bagaimana kecukupan kebutuhan listrik di IKN dipenuhi.

    “Pertanyaan selanjutnya listriknya ada tidak? Siap atau tidak, katanya green energy? Di mana? Pertanyaannya, sore hari ini langsung terjawab,” kata Jokowi.

    Jokowi juga meminta agar jalur kelistrikan di IKN harus tertanam di bawah tanah untuk memastikan estetika tetap terjaga.

    “Saya minta sejak awal kabelnya jangan kelihatan mata. Harus semuanya ground cable dimasukkan ke kapling di bawah tanah, masa kita membangun Ibu Kota yang bagus seperti ini kabelnya di atas,” ungkap Jokowi. (RMID)

    Berita Ini Telah Tayang Di RMID baca-berita/government-action/195332/groundbreakingnya-dilakukan-jokowi-plts-di-ikn-nusantara-pionir-pembangkit-ebt

  • PLTS Di IKN Nusantara Pionir Pembangkit EBT

    PLTS Di IKN Nusantara Pionir Pembangkit EBT

    JAKARTA, BANPOS – PT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan listrik hijau di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW). Kehadiran PLTS ini, diproyeksikan bakal mampu mengurangi hingga 104 ribu ton emisi karbon setiap tahun.

    Peletakan batu pertama atau groundbreaking PLTS pionir pembangkit energi baru terbarukan (EBT) ini, dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis, (2/11/2023).

    Presiden mengatakan, pembangunan PLTS ini menunjukkan keseriusan Pemerintah melalui PLN dalam menyiapkan sistem kelistrikan yang andal dan berbasis pada energi ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan listrik di IKN Nusantara.

    Hal ini selaras dengan pembangunan IKN sebagai forest city yang hijau dan ramah lingkungan.
    ”Ini adalah pionir PLTS di IKN, kapasitasnya masih bisa dinaikkan kalau memang dibutuhkan,” ujar Jokowi.

    Presiden menjelaskan, PLTS di IKN Nusantara akan mereduksi emisi sampai dengan 104.000 ton CO2 per tahunnya.

    Selain itu, mampu memproduksi energi hijau sekitar 93 Giga Watt Hour (GWh) per tahun, maka terjawab sudah bagaimana kecukupan kebutuhan listrik di IKN dipenuhi.

    “Pertanyaan selanjutnya listriknya ada tidak? Siap atau tidak, katanya green energy? Di mana? Pertanyaannya, sore hari ini langsung terjawab,” kata Jokowi.

    Jokowi juga meminta agar jalur kelistrikan di IKN harus tertanam di bawah tanah untuk memastikan estetika tetap terjaga.

    “Saya minta sejak awal kabelnya jangan kelihatan mata. Harus semuanya ground cable dimasukkan ke kapling di bawah tanah, masa kita membangun Ibu Kota yang bagus seperti ini kabelnya di atas,” ungkap Jokowi.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memastikan komitmen PLN dalam menyiapkan sistem kelistrikan yang andal berbasis pasokan ramah lingkungan untuk IKN Nusantara.(RMID).

    Berita Ini Telah Tayang Di RMID https://rm.id/baca-berita/government-action/195332/groundbreakingnya-dilakukan-jokowi-plts-di-ikn-nusantara-pionir-pembangkit-ebt/2.

  • Spesial Hari Listrik Nasional ke-78, PLN Gelar Promo Tambah Daya Hanya Rp271.023

    Spesial Hari Listrik Nasional ke-78, PLN Gelar Promo Tambah Daya Hanya Rp271.023

    JAKARTA, BANPOS – PT PLN (Persero) memberikan promo spesial tambah daya dalam rangka merayakan
    Hari Listrik Nasional (HLN) ke-78 yang jatuh pada 27 Oktober. Melalui program ini, pelanggan PLN dapat
    menikmati promo penambahan daya hanya dengan harga Rp271.023 untuk semua golongan tarif listrik
    hingga 7.700 volt ampere (VA).

    Executive Vice President Komunikasi Korporat dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN,
    Gregorius Adi Trianto menjelaskan biaya Rp271.023 merujuk pada peringatan Hari Listrik Nasional ke-78
    tanggal 27 Oktober 2023 (27-10-2023), sekaligus menjadi bentuk kepedulian dan apresiasi PLN kepada
    para pelanggan. Program tambah daya ini berlaku hingga 30 November 2023.

    “Hari Listrik Nasional merupakan momen tepat bagi PLN untuk terus meningkatkan pelayanan dan
    kepuasan kepada pelanggan. Promo ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan listrik masyarakat dengan
    harga lebih ringan,” ujar Gregorius.

    Dalam program promo menyambut HLN 2023, tambah daya mulai dari 450 VA hingga 5.500 VA hanya
    dikenakan biaya Rp271.023. Melalui promo ini, pelanggan semua golongan tarif hingga 5.500 VA dapat
    menikmati harga spesial dari harga normal yang jauh lebih besar biayanya.

    "Untuk pelanggan 450 VA yang ingin menambah daya ke 7.700 VA misalnya, tanpa promo harus
    merogoh kocek sekitar Rp7 juta di waktu normal, namun dengan promo ini, kini cukup membayar
    sebesar Rp271.023," jelas Gregorius.

    Promo tambah daya ini berlaku untuk pelanggan tegangan rendah 1 phasa semua golongan tarif. Sudah
    menjadi pelanggan PLN sebelum tanggal 1 Oktober 2023. Syarat lain, yaitu pelanggan melakukan
    pembelian token minimal Rp50 ribu atau pembayaran listrik melalui aplikasi PLN Mobile.

    “Harga promo tambah daya ini hanya berlaku untuk transaksi tambah daya melalui aplikasi PLN Mobile.
    Kami berharap kesempatan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pelanggan,” kata Gregorius.

    Gregorius menambahkan, untuk dapat mengikuti program promo tambah daya dengan harga spesial ini,
    caranya sangat mudah.

    “Prosesnya mudah, pelanggan cukup bertransaksi bayar listrik dan beli token melalui PLN Mobile,
    kemudian tambah daya dan memasukkan kode yang berlaku, setelah pembayaran terkonfirmasi maka
    PLN unit setempat akan menindaklanjuti proses penambahan daya yang diajukan,” pungkas Gregorius.
    (*)

  • Pimpin Transisi Kendaraan Listrik, PLN Targetkan di 2024 100 Persen Operasional Pakai Molis

    Pimpin Transisi Kendaraan Listrik, PLN Targetkan di 2024 100 Persen Operasional Pakai Molis

    JAKARTA, BANPOS – PT PLN (Persero) menjadi yang terdepan dalam akselerasi penggunaan kendaraan
    listrik atau electric vehicle (EV) bagi operasional perusahaan di Indonesia. Hal ini diungkapkan Direktur
    Utama PLN Darmawan Prasodjo saat “Launching Program Menuju 100% Kendaraan Listrik Operasional
    PLN” di kantor Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Minggu (29/10).

    “Jadi hari ini adalah peristiwa penting, kita mencanangkan bahwa PLN menuju 100 persen kendaraan
    listrik operasionalnya. Artinya apa, saat ini kita mengoperasikan lebih dari 7 ribu motor dan juga lebih
    dari 2.500 mobil dan ke depan di akhir tahun 2024 kita sudah mencanangkan bahwa 100% akan
    menggunakan motor listrik,” ujar Darmawan.

    Darmawan mengatakan langkah ini dalam mendukung Instruksi Presiden RI No 7 tahun 2022 tentang
    Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) Sebagai Kendaraan Dinas Operasional
    dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

    “Kami ingin menunjukkan bahwa PLN the leader, memimpin akselerasi penggunaan kendaraan listrik
    begitu juga menyediakan infrastruktur pendukung EV yang terbaik di Indonesia,” lanjut Darmawan.

    Darmawan melanjutkan, transformasi ke kendaraan listrik berkontribusi besar dalam upaya mendukung
    transisi energi menuju Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat.

    Sebab kata Darmawan, 1 liter kendaraan bahan bakar minyak (BBM) menghasilkan emisi karbon sebesar
    2.4 Kilogram (Kg) CO2e. Secara ekuivalen 1 liter BBM sama dengan 1.5 Kwh. Jika dibandingkan dengan
    listrik, maka emisinya hanya mencapai 1.3 Kg CO2e.

    “Dengan kita beralih menggunakan kendaraan listrik saat ini maka secara otomatis telah membantu
    menurunkan Gas Rumah Kaca (GRK) hampir 50 persen,” ujar Darmawan.

    Selain mengurangi GRK, transisi ke kendaraan listrik juga sejalan dengan upaya kemandirian energi
    secara nasional. Saat ini, BBM sebagian besar diperoleh dengan cara mengimpor. Berbeda dengan
    energi listrik yang 100 persen diperoleh dan dikelola secara mandiri.

    “Jadi transisi ke kendaraan listrik mengubah dari energi yang tadinya impor menjadi energi yang
    berbasis pada domestik dan mengubah energi kotor menjadi energi bersih,” tandas Darmawan.

    Setelah melakukan sesi launching, Darmawan bersama direksi holding dan subholding serta para insan
    PLN melakukan touring Pakai Molis dari Kota Jakarta menuju Kota Bandung. Dalam jarak tempuh
    sejauh sekitar 165 kilometer (km) ini dengan menggunakan kendaraan listrik yang berkolaborasi dengan
    berbagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) di Indonesia. (*)

  • YBM PLN UID Banten Salurkan 400 Paket Bantuan Program Cegah dan Tangkal Stunting

    YBM PLN UID Banten Salurkan 400 Paket Bantuan Program Cegah dan Tangkal Stunting

    TANGERANG, BANPOS – Dalam rangka Hari Ulang Tahun (Milad) Yayasan Baitul Maal (YBM) PT PLN (Persero) ke-17 bertajuk ’17 Tahun Membersamai Negeri’, YBM PLN mengadakan tasyakuran melalui pemberian bantuan program cegah dan tangkal stunting sebanyak 17.000 paket.

    Pada kesempatan yang sama, YBM PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten juga turut berkontribusi dan berpartisipasi dengan menyalurkan 400 paket bantuan program cegah dan tangkal stunting, dimana 400 paket tersebut adalah bagian dari 17.000 paket YBM PLN secara nasional. Paket bantuan berisikan produk makanan bergizi, yang terdiri dari beras premium, 2 liter minyak goreng, telur ayam, tempe, tahu, wortel, kentang, bayam, buah-buahan, dan susu bubuk.

    Pemberian 400 paket bantuan dilaksanakan di kantor PLN UID Banten dimana YBM PLN UID Banten
    bekerjasama dengan Puskesmas Sukasari, Tangerang. Dalam kesempatan tersebut Abdul Mukhlis selaku
    General Manager PLN UID Banten menegaskan bahwa sebagaimana tagline YBM PLN yakni ‘menebar
    manfaat’, kini di Milad yang ke-17 YBM PLN berfokus memberikan bantuan kepada yang berhak
    menerima (mustahik) dalam program pencegahan dan penangkalan stunting.

    “Ini adalah bentuk komitmen YBM PLN untuk terus menebar manfaat sebanyak-banyaknya kepada para mustahik. Semoga 400 paket bantuan program cegah dan tangkal stunting ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh para mustahik sehingga berdampak pada penurunan angka stunting khususnya di Kota Tangerang. Kedepan YBM PLN, khususnya YBM PLN UID Banten akan terus berkontribusi dalam kehidupan masyarakat yang lebih layak secara berkesinambungan,” terang Abdul Mukhlis.

    Tanggapan positif juga disampaikan oleh Siti, orangtua dari Inez Azzahra, penerima bantuan program cegah dan tangkal stunting. Ia mengucapkan terimakasih kepada YBM PLN yang telah memberikan bantuan paket gizi kepada 400 anak penderita stunting di Kota Tangerang pada Milad YBM PLN ke-17. Ia juga mendoakan agar PLN terus maju sehingga dapat terus memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan.

    “Terimakasih saya sampaikan kepada YBM PLN atas bantuan program gizi pencegahan dan penangkalan stunting. Saya juga mengucapkan selamat Milad ke-17 untuk YBM PLN. Semoga melalui bantuan ini PLN semakin maju dan terus memberikan pelayanan yang optimal,” ujar Siti.

    YBM PLN akan terus berkolaborasi bersama Kementerian Kesehatan untuk menekan dan mengurangi
    angka stunting di Indonesia, selaras dengan itu YBM PLN UID Banten juga akan melakukan hal yang
    sama, yakni bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota untuk berkontribusi dalam
    mencegah dan menangkal stunting di Provinsi Banten. (*)

  • Berkat Dukungan PLN Peduli, Kini UMKM di Desa Wisata Keranggan Raih Kenaikan Omset Hingga 22%

    Berkat Dukungan PLN Peduli, Kini UMKM di Desa Wisata Keranggan Raih Kenaikan Omset Hingga 22%

    TANGERANG, BANPOS – PT PLN (Persero) UID Banten berkomitmen dalam mendorong Pemberdayaan
    Masyarakat Desa dan Pengembangan UMKM. Hal ini diwujudkan dalam pembangunan berkelanjutan di
    Desa Wisata Keranggan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli.

    Dijelaskan oleh General Manager PLN UID Banten, Abdul Mukhlis, Program TJSL yang dilakukan PLN
    sejalan dengan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), sehingga aktivitas TJSL
    dilakukan dengan mempertimbangkan pemberdayaan masyarakat yang bermanfaat serta menjunjung
    aspek keberlanjutan, termasuk saat PLN UID Banten memberikan bantuan pengembangan di Desa
    Wisata Keranggan.

    “Desa Wisata Keranggan memiliki budaya kearifan lokal dengan keindahan yang alami di tengah kota
    dan potensi besar ini yang ingin diusung oleh PLN UID Banten saat berkontribusi mendukung
    pengembangan potensi Desa Wisata Keranggaan sejak tahun 2022 lalu. Tentunya bantuan yang
    diberikan bukan sekadar charity melainkan program pemberdayaan berkesinambungan, sehingga di
    tahun ini kami memfokuskan pada bantuan peningkatan perekonomian masyarakat melalui
    pengembangan UMKM dengan membentuk Kampung UMKM PLN,” jelas Abdul Mukhlis.

    Poin utama dalam program Kampung UMKM PLN ini adalah mewujudkan konsep satu rumah satu
    produk UMKM, sehingga setiap rumah di Desa Wisata Keranggan didorong untuk mengembangkan
    produk rumahan yang memiliki nilai jual.

    “Kami berfokus pada pengembangan UMKM di desa Keranggan, awal mula hanya ada 5 UMKM yang
    dikembangkan, namun saat ini sebanyak 36 UMKM telah tumbuh di desa Wisata ini,” ujar Abdul
    Mukhlis.

    Pengembangan UMKM ini bekerjasama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat untuk
    memberikan pelatihan dan pendampingan. Para pelaku usaha mendapatkan bimbingan dalam hal
    pengembangan produk, manajemen keuangan, pemasaran, dan aspek lain yang diperlukan dalam
    menjalankan usaha mereka.

    “Agar UMKM dapat berkembang dan berkelanjutan, produk-produk yang dihasilkan dikumpulkan dan
    difasilitasi oleh Pokdarwis untuk kemudian dijual di gerai UMKM Desa Wisata Keranggan dan juga
    dibantu dijual secara online melalui marketplace. Bahkan kini omset penjualan pun semakin meningkat
    sebanyak 22%,” ungkap Abdul Mukhlis.

    Di bawah bimbingan Pokdarwis, kini kelompok UMKM di Desa Keranggan mampu mendapat omset
    sebesar 130 juta rupiah. Ini menunjukan pendampingan UMKM bagi masyarakat Desa Wisata Keranggan
    dapat memberikan peluang baru bagi pengembangan potensi usaha lokal.

    “Ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat desa untuk ikut andil dalam pertumbuhan perekonomian desa
    dengan kerajinan dan olahan tangan yang bisa dijadikan oleh-oleh bagi pengunjung desa wisata. Kami
    harap dengan berkembangnya UMKM di Desa Wisata Keranggan dapat lebih mendorong kegiatan
    ekonomi, meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, dan pengunjung pariwisata di Desa Wisata ini
    semakin ramai,” tutup Abdul Mukhlis. (*)

  • SPKLU Pertama di Kabupaten Lebak Diresmikan

    SPKLU Pertama di Kabupaten Lebak Diresmikan

    LEBAK, BANPOS – Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama di Kabupaten Lebak telah diresmikan oleh Bupati Lebak bersama jajaran PLN Banten, di Alun-alun Rangkasbitung, tepatnya seberang Perpustakaan Saidja Adinda Kabupaten Lebak.

    Diketahui, hal tersebut sebagai dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak dalam penerapan gaya hidup baru serba listrik atau electrifying lifestyle.

    Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, dalam sambutannya pada Minggu (30/7), mengatakan bahwa program electrifying lifestyle merupakan bentuk upaya pemerintah mengurangi penggunaan sumber energi fosil, dengan menggunakan peralatan serba elektrik yang bebas emisi dan ramah lingkungan.

    “Atas nama pemerintah Kabupaten Lebak, saya mengucapkan terima kasih kepada PLN yang terus berkomitmen mengakselerasi ekosisten kendaraan bermotor listrik dan penggunaan peralatan serba listrik, sebagai upaya mewujudkan electrifying lifestyle. Salah satunya dengan menghadirkan SPKLU di wilayah Kabupaten Lebak.

    Dimana, tujuan akhirnya tentu bersama-sama untuk menyelamatkan bumi,” ujar Iti.

    Iti berpesan kepada masyarakat, agar selalu berhati-hati dalam berkendara menggunakan sepeda listrik yang tengah marak di Kabupaten Lebak.

    Iti juga mengimbau agar melakukan pembayaran listrik tepat waktu, paling lambat tanggal 20 setiap bulannya, dimana masyarakat saat ini telah dimudahkan melakukan transaksi melalui layanan PLN Mobile.

    “Di era digital saat ini PLN terus berinovasi meningkatkan kualitas layanan masyarakat dengan menghadirkan PLN Mobile, dimana masyarakat dapat melaporkan keluhan gangguan, ubah daya, pemasangan baru, dan bayar tagihan. Maka tentunya jangan lupa untuk melakukan pembayaran tagihan listrik tepat waktu,” pesannya.

    Sementara itu, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Selatan, Zulhamdi, mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah mendukung kesuksesan kegiatan tersebut.

    Zulhamdi mengatakan bahwa PT PLN (Persero) akan terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada semua pelanggan, salah satunya diwujudkan dengan hadirnya aplikasi PLN Mobile.

    “PLN berkomitmen memberikan pelayanan excellent kepada pelanggan, salah satunya dengan inovasi PLN Mobile yang dapat diunduh di Appstore/Playstore sebagai bentuk transformasi kami atas layanan kepada pelanggan,” paparnya. (MYU/DZH)

  • PLN Jadi Best of The Best Company Dalam Ajang BUMN

    PLN Jadi Best of The Best Company Dalam Ajang BUMN

    JAKARTA, BANPOS – Upaya transformasi berkelanjutan yang dijalankan PT PLN (Persero) selama tiga tahun terakhir berhasil membuat perseroan meraih ‘Best of the Best’ Company dan dua penghargaan di ajang BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2023 yang digelar MarkPlus, Rabu (14/6).

    Dalam ajang yang merupakan rangkaian ‘Jakarta Marketing Week 2023’ ini, PLN dinobatkan sebagai Best of The Best kategori perusahaan BUMN.

    PLN juga meraih Gold Winner ‘The Most Promising Company In Strategic Marketing’ dan CMO of The Year yang diberikan kepada Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti.

    Founder & Chairman MarkPlus Corp Hermawan Kartajaya menyampaikan BUMN Entrepreneurial Marketing Awards adalah ajang penghargaan bagi para pemasar atau marketeers di kalangan BUMN maupun perusahaan subholding.

    Hermawan pun mengapresiasi transformasi PLN di berbagai bidang sehingga membuat bisnis perusahaaan menjadi lebih baik.

    “PLN memang belakangan ini menarik perhatian, apa rahasia PLN kok bisa memborong semua penghargaan,” ujar Hermawan.

    Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menyampaikan komitmen PLN untuk terus bertransformasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

    Dia optimistis transformasi berkelanjutan yang dilakukan PLN ini dapat menjadi kunci keberhasilan dan menciptakan kinerja perusahaan lebih baik ke depan.

    “Penghargaan ini merupakan kerja keras seluruh insan PLN yang sudah bekerja keras dan sepenuh hati dalam menjalankan transformasi PLN. Serta menata proses bisnisnya yang sebelumnya berserak menjadi terkonsolidasi sehingga berdampak pada pelayanan terbaik bagi pelanggan,” kata Darmawan.

    Dia juga menjelaskan transformasi berkelanjutan PLN sudah berjalan sejak 3 tahun silam dan akan terus dijalankan untuk di masa mendatang.

    “Jadi kami sudah mulai melakukan transformasi ini sejak tahun 2020, kemudian terus berlanjut sampai dengan saat ini masih kita lanjutkan terus,” ujar Darmawan.

    Lebih lanjut, kata Darmawan dalam proses transformasi ini PLN mengubah cara pandang pengembangan bisnis sehingga lebih adaptif terhadap perubahan.

    “Dari yang dulunya stagnan, backward looking, dan hanya berorientasi pada supply, sekarang menjadi pengembangan bisnis yang ekspansif dinamis, forward looking, berorientasi pada demand dan pelanggan,” jelas Darmawan.

    Sementara itu Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti yang dinobatkan sebagai CMO of The Year menambahkan penghargaan yang diterima PLN ini merupakan buah kepemimpinan yang kokoh dari Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam memimpin transformasi bisnis di PLN.

    Aktif melakukan strategi ekstensifikasi dan intensifikasi untuk buah dari peningkatan pertumbuhan konsumsi listrik, memperluas pasar dan mendukung produktivitas industri maupun masyarakat.

    “Kami melakukan ekstensifikasi dengan menciptakan demand baru salah satunya mendorong akuisisi captive power untuk mengajak banyak pelanggan bisnis dan industri beralih dari penggunaan pembangkit listrik milik sendiri ke PLN, sehingga operasional bisa ditekan. Total penjualan listrik tahun 2022 dari penambahan demand baru ini sebesar 2,53 terawatt hour (TWh),” terangnya.

    Edi menerangkan PLN juga mendorong produktivitas masyarakat melalui layanan listrik bagi para pengusaha di sektor pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan atau electrifying agriculture dan layanan listrik untuk aktivitas pelabuhan atau electrifying marine.

    Kedua program ini sukses menyumbang penjualan listrik sebesar 0,31 TWh sepanjang tahun 2022.

    Di samping itu strategi intensifikasi juga digalakkan untuk mendorong penggunaan listrik di masyarakat dengan penyediaan promo tambah daya untuk memenuhi kebutuhan tambahan daya listrik dan layanan home charging bagi pengguna kendaraan listrik.

    Upaya intensifikasi ini berkontribusi kepada penjualan sebesar 1,31 TWh selama tahun 2022.

    “Strategi pemasaran proaktif yang dilakukan PLN ini berkontribusi kepada penjualan listrik sebesar 273,8 TWh di tahun lalu,” imbuh Edi.

    Upaya peningkatan revenue perusahaan ini, tambah Edi, berkontribusi terhadap kinerja keuangan terbaik sepanjang sejarah PLN dengan catatan laba bersih mencapai Rp 14,44 triliun.

    Selain itu pada acara ini, Edi juga menerima piagam apresiasi Dewi BUMN 2023 bersama dengan Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly sebagai Srikandi yang berperan besar dalam membangun PLN.(RMID)

  • Dukungan Standardisasi Baterai Molis Kian Luas, Pabrikan Makin Optimis dan Konsumen Akan Nikmati Manfaatnya

    Dukungan Standardisasi Baterai Molis Kian Luas, Pabrikan Makin Optimis dan Konsumen Akan Nikmati Manfaatnya

    JAKARTA, BANPOS – PT PLN (Persero) mendukung upaya pemerintah dalam standardisasi infrastruktur pendukung kendaraan listrik yang tergabung dalam sistem Battery Asset Management Services (BAMS) untuk mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Penyeragaman ini ditandai dengan kerja sama yang diteken antara Indonesia Baterai Corporation (IBC) dengan 5 produsen motor listrik dan 2 Bengkel Konversi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Senin (12/6).

    BAMS sendiri merupakan manajemen sistem yang mengintegrasikan antara infrastruktur fisik berupa baterai dan stasiun penukaran baterai dengan digital system menjadi suatu standar yang sama dari sebuah ekosistem kendaraan listrik.

    Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan langkah kerja sama antara BUMN dan pihak swasta ini mewujudkan kolaborasi yang baik untuk mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Ia menilai kematangan infrastruktur kendaraan listrik menjadi faktor utama untuk percepatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

    “Saat berbicara tentang kendaraan listrik, kita tidak hanya berbicara tentang kendaraannya saja, tetapi seluruh ekosistem pendukungnya, mulai dari baterai, hingga infrastruktur pendukung seperti Stasiun Penukaran Baterai (Swap Station) dan Stasiun Pengisian Listrik (Charging Station),” ujar Luhut.

    Oleh karena itu, Luhut menyambut baik kerja sama antara IBC dengan produsen motor listrik seperti Gesits, Volta, ALVA, VIAR dan United juga Bengkel Konversi Bintang Racing Team dan Spora EV untuk melakukan penyeragaman standardisasi baterai dan infrastruktur pendukung lainnya. Kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan keinginan masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.

    “Standardisasi menjadi kunci dari ekosistem yang akan dikembangkan oleh IBC ke depan. Adopsi dari standardisasi akan memerlukan penyesuaian-penyesuaian yang dilakukan oleh para pelaku usaha. Kerja sama ini mampu mempercepat pencapaian target Indonesia dalam pengurangan emisi karbon dan ketergantungan atas bahan bakar fosil,” tegas Luhut.

    Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari menjelaskan BUMN memegang peran penting dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik. Lewat IBC, BUMN melakukan lompatan yang luar biasa sehingga mampu memudahkan masyarakat mengakses kendaraan listrik.

    “IBC melakukan lompatan yang luar biasa, IBC sebagai bagian dari BUMN mengembangkan platform ekosistem baterai dan infrastruktur yang disebut sebagai Battery Asset Management Services atau BAMS untuk berbagai merek motor listrik termasuk motor konversi,” ujar Rabin.

    PT PLN (Persero) sebagai salah satu pemegang saham dari Indonesia Baterai Corporation (IBC) mendukung penuh adanya standardisasi baterai dan infrastruktur pendukung untuk kendaraan listrik. Dengan adanya penyeragaman ini akan memudahkan para pemilik kendaraan listrik melakukan pengisian daya.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan semua merek baterai memiliki spesifikasi tersendiri. Lewat kerja sama ini maka infrastruktur yang tadinya terfragmentasi menjadi terkonsolidasi. PLN mendukung penuh kerja sama ini, sehingga tercipta kesepakatan satu standar baru yang tentunya memudahkan masyarakat.

    “Ini kesepakatan bersama sehingga bisa menjadi mempermudah masyarakat untuk tak perlu ragu memiliki motor listrik. Masyarakat lebih mudah mengadaptasi era baru kendaraan listrik ini. PLN mendukung adanya platform bersama ini sehingga bisa melancarkan ekosistem kendaraan listrik,” ujar Darmawan.

    Darmawan mengatakan PLN sejak 2019 telah banyak melakukan pengembangan infrastruktur kendaraan listrik mulai dari Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) hingga platform digital seperti Electric Vehicle Digital System (EVDS) yang hadir untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses kebutuhan kendaraan listriknya.

    “Guna mendorong ekosistem EV, kami tidak hanya menyiapkan pasokan listrik yang andal dan mencukupi. PLN terus berkolaborasi bersama berbagai pihak. Mulai dari pabrikan, distributor, penyedia jasa transportasi, sektor perbankan, dan tentunya dengan IBC,” kata Darmawan.

    Darmawan menambahkan hari ini terdapat lebih dari 1.000 unit SPBKLU, 6.700 unit SPLU dan 616 unit SPKLU yang tersebar di seluruh tanah air. Ke depan PLN akan terus menambah infrastruktur pengisian dan penukaran baterai dengan menggandeng mitra melalui skema franchise.

    Sementara itu Direktur Utama IBC Toto Nugroho menjelaskan tantangan dalam akselerasi adopsi motor listrik di Indonesia saat ini adalah platform baterai yang berbeda setiap merek. Lewat Battery Asset Management Services (BAMS), IBC menghadirkan satu platform yang sama sehingga mampu memudahkan masyarakat.
    “Di sinilah BAMS hadir sehingga pengguna berbagai merek motor listrik dan konversi di Indonesia dapat menggunakan ekosistem yang sama,” pungkas Toto. (*)

  • PLN Gandeng Mahasiswa KSE Bangun UMKM Lokal

    PLN Gandeng Mahasiswa KSE Bangun UMKM Lokal

    SURABAYA, BANPOS – PT PLN (Persero) melibatkan mahasiswa penerima beasiswa Karya Salemba Empat (KSE) untuk memberdayakan masyarakat membangun usaha mikro kecil menengah (UMKM) lokal melalui program Community Development (Comdev).

    General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Lasiran, dalam keterangannya di Surabaya, Senin, mengatakan program itu merupakan komitmen PLN untuk terus hadir di tengah masyarakat.

    “Jika TJSL kami biasanya langsung menyasar UMKM, tapi kali ini kami melalui mahasiswa memberikan bantuan pendidikan dan pendampingan serta inovasi untuk mampu membangkitkan ekonomi masyarakat khususnya di Jawa Timur. Semoga makin banyak lagi masyarakat atau UMKM yang berdaya melalui PLN,” ujar Lasiran.

    Salah satu UMKM Maspokat binaan mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, mengaku telah mendapat omzet puluhan juta rupiah sejak pertama kali dibuka.

    “Dari buah alpukat diolah menjadi minuman alpukat kocok disajikan dengan berbagai varian rasa terbilang biasa tapi hasil omzet yang didapat sejak launching Oktober 2022, Alhamdulillah di luar prediksi. Mulai dari penggalian ide usaha hingga pembinaan sepenuhnya didukung para mahasiswa ini,” ujar pemilik UMKM Maspokat, Mohammad Ikhsan.

    Program UMKM lainnya yang mendulang sukses yakni hidroponik di Kantor Kelurahan Keputih dengan pendampingan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

    UMKM ini tidak hanya membudidayakan sayuran secara hidroponik melainkan juga mengembangkan produk turunan yakni stik pakcoy dan chips coy.

    “Hingga saat ini omzet sayuran segar mencapai Rp17 juta. Kami juga membuat olahan stik pakcoy saat ini omzet mencapai Rp3 juta lebih, sangat bermanfaat untuk kami ibu-ibu PKK beraktivitas dan mendapat penghasilan tambahan. Saat ini kami juga tengah dalam masa demo membuat chips coy,” ujar salah satu warga pengelola, Yesi Purwanti.

    Sementara itu, mahasiswa program Comdev, Anwar Ibrahim menuturkan produk-produk yang ditampilkan hari ini sudah melalui seleksi PLN dan tentunya melihat sumber daya dan potensi yang ada di masyarakat.

    “Terima kasih kepada PLN telah memberikan wadah bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu dan inovasi kepada masyarakat sehingga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan penghasilan masyarakat,” kata Anwar. (DZH/ANT)