Tag: Pupuk Indonesia

  • Pupuk Indonesia Dukung Kepolisian Tangkap Pelaku Penyelewengan Pupuk Bersubsidi

    Pupuk Indonesia Dukung Kepolisian Tangkap Pelaku Penyelewengan Pupuk Bersubsidi

    JAKARTA, BANPOS – PT Pupuk Indonesia (Persero) mendukung langkah Kepolisian Republik Indonesia menangkap pelaku penyelewengan pupuk bersubsidi. Pupuk Indonesia juga terus berkoordinasi dengan Kepolisian Republik Indonesia dan aparat penegak hukum, dalam rangka meningkatkan pengawasan penyaluran pupuk bersubsidi.

    Hal ini diungkapkan oleh VP Penjualan Wilayah 3A Pupuk Indonesia, Aviv Ahmad Fadhil. Dalam keterangannya, Fadhil mengapresiasi aksi Satreskrim Polres Pandeglang, yang berhasil menggagalkan aksi penyelewengan 25 ton pupuk bersubsidi beberapa waktu lalu.

    “Pupuk Indonesia mengapresiasi langkah aparat penegak hukum khususnya Kepolisian Republik Indonesia yang berhasil menangkap 4 orang pelaku penyelewengan pupuk bersubsidi di Pandeglang, Banten,” ungkap Aviv, Kamis (3/8/2023).

    Sebagai Perusahaan penerima mandat dalam rangka pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi, Aviv mengatakan bahwa Pupuk Indonesia tidak akan segan untuk menghentikan kerjasama kepada distributor dan kios, yang terbukti menyalurkan pupuk bersubsidi di luar ketentuan pemerintah.

    Oleh karena itu, Pupuk Indonesia mengimbau kepada seluruh jaringan distribusi seperti distributor dan kios resmi di seluruh Indonesia, untuk tidak coba-coba melakukan tindakan melawan hukum, khususnya dalam proses pendistribusian atau penyaluran pupuk bersubsidi.

    “Pupuk Indonesia siap menindak tegas apabila ada distributor dan kios resmi yang terlibat dan terbukti menyalurkan pupuk bersubsidi di luar ketentuan Pemerintah,” katanya.

    “Karena pupuk bersubsidi merupakan barang dalam pengawasan Pemerintah sehingga peredarannya dipantau oleh aparat penegak hukum mulai dari dari Kepolisian, Kejaksaan, TNI hingga Pemerintah Daerah (Pemda),” lanjutnya.

    Untuk itu, dalam rangka meningkatkan tata kelola dalam pelaksanaan penyaluran pupuk bersubsidi, Pupuk Indonesia bersama Kementerian Pertanian (Kementan) telah mengimplementasikan aplikasi iPubers yang merupakan sistem digital untuk kios resmi.

    “Sistem ini telah berhasil diuji coba di 5 provinsi yaitu Bali, Aceh, Bangka Belitung, Kalimantan Selatan, dan Riau,” terangnya.

    Sebelumnya, Satreskrim Polres Pandeglang berhasil menangkap empat orang tersangka penyelewengan pupuk bersubsidi sebanyak 25 ton, yang diduga akan dikirim ke luar Kota Pandeglang. Para pelaku juga mengaku telah melakukan aksi tersebut sebanyak tiga kali dengan jumlah 38 ton pupuk bersubsidi. (ZIK/DZH)

  • Menteri Erick Angkat Rahmad Pribadi Jadi Dirut Pupuk Indonesia

    Menteri Erick Angkat Rahmad Pribadi Jadi Dirut Pupuk Indonesia

    JAKARTA, BANPOS – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengangkat Rahmad Pribadi sebagai Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), menggantikan Bakir Pasaman yang telah menjabat sejak tahun 2020.

    Hal tersebut berdasarkan Keputusan Menteri BUMN No. SK-212/MBU/07/2023 tanggal 27 Juli 2023, tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia.

    Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia Wijaya Laksana mengatakan, segenap keluarga besar Pupuk Indonesia mengapresiasi kinerja Bakir Pasaman, yang telah membawa Pupuk Indonesia mencapai kinerja yang baik.

    “Kepada Direktur Utama yang baru, bapak Rahmad Pribadi, kami ucapkan selamat datang dan bergabung. Kami beserta seluruh jajaran dan staf, siap mendukung dan mewujudkan Pupuk Indonesia menjadi perusahaan Go Global sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir,” ujar Wijaya, melalui siaran pers, Jumat (28/7).

    Ia menuturkan, Rahmad Pribadi sebelumnya adalah Direktur Utama PT Pupuk Kalimantan Timur pada tahun 2020-2023. Sebelumnya, juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Petrokimia Gresik pada tahun 2018-2020.

    Pria kelahiran Yogyakarta 13 April 1970 ini, kata dia, merupakan alumni dari University of Texas, Harvard University dan John F Kennedy School of Government.

    Dengan perubahan ini, kini jajaran Direksi Pupuk Indonesia adalah Direktur Utama dijabat Rahmad Pribadi, Wakil Direktur Utama dijabat Nugroho Christijanto, Direktur Produksi dijabat Bob Indiarto, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko dijabat Wono Budi Tjahyono, Direktur Transformasi Bisnis dijabat Panji Winanteya Ruky.

    Lalu, Direktur SDM (Sumber Daya Manusia) Tina T Kemala Intan, Direktur Pemasaran dijabat Gusrizal, Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha dijabat Jamsaton Nababan. (RMID)

  • KIPG Selama 2022 Ciptakan Nilai Tambah Rp 227 M

    KIPG Selama 2022 Ciptakan Nilai Tambah Rp 227 M

    JAWA TIMUR,BANPOS – Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, melalui inovasi yang dilakukan sepanjang 2022, mampu menciptakan nilai tambah sebesar Rp 277,9 miliar. Capaian ini diungkapkan Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo dalam Konvensi Inovasi Petrokimia Gresik (KIPG) XXXVII, di GOR Tri Dharma, Rabu (7/6).

    Dwi Satriyo menyampaikan, dari nilai value creation tersebut, sebesar Rp 67,9 miliar atau hampir 25 persen berdampak langsung terhadap laba perusahaan atau direct financial benefit. Besarnya value creation ini menjadi bukti bahwa inovasi yang dijalankan Insan Petrokimia Gresik mampu membawa perusahaan untuk terus tumbuh.

    “Persaingan pasar semakin kompetitif. Di sisi lain, perkembangan teknologi juga terus membawa perubahan sistem yang mengharuskan Petrokimia Gresik adaptif. Untuk itu, seluruh Insan Petrokimia Gresik harus terus berpikir inovatif untuk membawa perusahaan ini tumbuh dan melampaui batas maksimal,” ucap Dwi Satriyo, seperti keterangan yang diterima redaksi, Kamis (8/6).

    Value creation ini, tambahnya, merupakan sumbangsih dari 91 persen karyawan inovatif di sepanjang 2022 yang tergabung dalam 1.599 Gugus Inovasi. Keterlibatan karyawan ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu sekitar 81 persen dan tergabung dalam 1.158 gugus inovasi. Kata Dwi, ini menjadi salah satu bukti jika semangat inovasi di Petrokimia Gresik terus tumbuh dan mendarah daging menjadi DNA dalam setiap Insan Petrokimia Gresik.

    “Kompetisi saat ini tidak nampak, karena persaingan bisnis yang ada sekarang adalah persaingan ide dan kreativitas bagaimana cara pelaku usaha bisa menjadi leader dengan melakukan drive pasar. Semua itu hanya bisa dimenangkan dengan berinovasi,” ucap Dwi.

    Inovasi Petrokimia Gresik di 2022 membuahkan sejumlah prestasi. Di antaranya pada ajang Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) 2022, Petrokimia Gresik Group berhasil meraih sebelas Diamond yang merupakan penghargaan tertinggi di ajang tersebut, enam Platinum, dan dua Gold. Selain itu, Petrokimia Gresik dan Petrokimia Gresik Group juga mendapatkan lima penghargaan “4STARS” di ajang Internasional Asia Pacific Quality Organization (APQO) 2022.

    “Kami berharap keterlibatan karyawan dalam berinovasi yang sudah luar biasa di tahun ini bisa semakin meningkat tahun depan, sehingga Petrokimia Gresik semakin siap menghadapi tantangan,” tutup Dwi Satriyo. (RMID)

  • Tingkatkan Distribusi, Pupuk Indonesia Optimalkan Kehandalan Gudang

    Tingkatkan Distribusi, Pupuk Indonesia Optimalkan Kehandalan Gudang

    JAKARTA, BANPOS – PT Pupuk Indonesia (Persero) terus mengoptimalkan keberadaan gudang dalam rangka meningkatkan kehandalan sistem distribusi secara menyeluruh. Hal itu dilakukan dalam rangka optimalisasi pelayanan distribusi pupuk kepada petani, Pupuk Indonesia terus meningkatkan kehandalan sistem distribusi secara menyeluruh.

    SVP Distribusi Pupuk Indonesia, Setyo Margono, dalam keterangannya menyampaikan bahwa salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan perbaikan dan penambahan kapasitas (upgrading) sarana pergudangan, sekaligus melakukan branding sesuai corporate identity Pupuk Indonesia, khususnya gudang lini 2 tingkat provinsi dan lini 3 tingkat kabupaten/kota.

    “Untuk saat ini sudah ada empat sarana pergudangan yang hampir selesai tahap pengerjaannya di periode 2022-2023 dimana 2 unit berlokasi di Jawa Tengah yaitu Gudang Pusri Pati dan Unit Pengantongan Pupuk atau UPP Semarang, satu unit gudang di Jawa Timur yaitu Gudang Pupuk Indonesia di Nganjuk, dan satu unit lagi gudang pupuk non-subsidi di Dumai, Provinsi Riau,” ujarnya, Kamis (9/3).

    Setyo mengatakan, program kerja upgrading & branding sarana pergudangan dilakukan demi menunjang kelancaran penyaluran pupuk, menjamin kualitas produk agar terjaga dengan baik, meningkatkan customer awareness, dan juga demi menjawab isu kelangkaan pupuk subsidi di provinsi tertentu.

    Sedangkan untuk periode 2022-2023, program upgrading & branding gudang juga akan dilakukan di 3 wilayah lainnya, yakni Sumatera Selatan (Gudang Pusri Martapura), Jawa Tengah (Gudang Pusri Klaten), Jawa Timur (Gudang Pusri Malang-Pakisaji).

    Setyo merinci bahwa perbaikan UPP Semarang yang letaknya berada di kawasan pelabuhan Tanjung Mas bertujuan untuk menambah umur fasilitas, meningkatkan produktifitas dan sebagai bentuk mitigasi dampak banjir rob yang kerap terjadi di kawasan tersebut. Adapun Gudang Pusri Pati dilakukan penambahan kapasitas gudang dari awalnya 5.000 ton menjadi 6.500 ton dikarenakan alokasi pupuk subsidi di Jawa Tengah yang cenderung naik dari tahun ke tahun.

    Sedikit berbeda dengan Gudang Pusri di Pati Jawa Tengah, program upgrading & branding gudang di Nganjuk Jawa Timur ditujukan untuk mengubah fungsi gudang dari yang awalnya merupakan gudang penyimpanan benih untuk kemudian menjadi gudang penyimpanan pupuk dengan kapasitas 7.500 ton.

    Gudang Pupuk Indonesia di Nganjuk, Jawa Timur, akan dipakai oleh salah satu anak usaha Pupuk Indonesia, yaitu PT Petrokimia Gresik yang bertugas memasok pupuk bersubsidi jenis Urea & NPK di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Untuk saat ini progres pekerjaan sudah 90 persen dan akan siap beroperasi pada awal April 2023.

    Kemudian, untuk gudang di Dumai, Provinsi Riau, saat ini sedang proses untuk menaikkan kemampuan pengantongan pupuk Urea non-subsidi PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) dari 200 ton per hari (cara manual) menjadi 600 ton per hari dengan menggunakan mesin pengantongan. Selain itu, dilakukan juga peningkatan kapasitas gudang untuk menampung pengiriman sebesar 35 ribu ton. Gudang ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan pupuk urea non-subsidi di Provinsi Riau.

    “Kami berharap program upgrading, branding, dan peningkatan kehandalan sarana pergudangan ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan Pupuk Indonesia Grup secara keseluruhan dalam menyalurkan pupuk, baik subsidi maupun non-subsidi,” tandasnya. (ANT/MUF)