Tag: PWI

  • SMSI Berduka, Direktur Utama Rakyat Merdeka dan Pemilik BantenPos Tutup Usia

    SMSI Berduka, Direktur Utama Rakyat Merdeka dan Pemilik BantenPos Tutup Usia

    SERANG, BANPOS – Kabar duka datang dari masyarakat Pers Indonesia. Direktur utama Rakyat Merdeka Grup dan pemilik harian BantenPos, sekaligus mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dua periode, Margiono, tutup usia pada Selasa (1/2).

    Direktur Utama Rakyat Merdeka dan CEO Rakyat Merdeka Group ini meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Modular, Jakarta pada pukul 09.45 WIB. Berdasarkan informasi, jenazah akan disemayamkan di Rumah Duka di BSD, Villa Serpong, Tangerang, Banten.

    Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat, Firdaus, dalam rilis resminya, Selasa (1/2) mengucapkan turut berbela sungkawa dan duka yang mendalam atas kepergian sang senior tersebut.

    “Semoga amal ibadah almarhum diterima disisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ucap Firdaus.

    Firdaus mengungkapkan, Margiono adalah senior sekaligus sosok mentor baginya. Banyak kenangan dan pelajaran yang diberikan semasa hidupnya.

    Ia mengaku, SMSI yang dilahirkan dari para fungsionaris PWI, tidak dapat lepas daripada kader-kader Margiono, yang berada diseluruh penjuru tanah air. Dengan berpulangnya sosok senior sekaligus mentor tersebut, SMSI merasa kehilangan.

    “Dalam rangka mengenang dan mendoakan almarhum, besok siang, Rabu (2/2) SMSI akan mengirim doa bersama di Sekretariat, jalan Veteran Jakarta Pusat,” tandasnya. (MUF)

  • PWI Lebak dan Yayasan Mengetuk Pintu Langit Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Desa Sukamanah

    PWI Lebak dan Yayasan Mengetuk Pintu Langit Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Desa Sukamanah

    LEBAK,BANPOS – Dalam upaya melakukan pencegahan dan penyebaran Covid-19, Persatuan Wartawan Indoensia (PWI) Kabupaten Lebak, bekerjasama dengan yayasan Mengetuk Pintu Langit melakukan penyemprotan disinfektan di Kampung Babakan, Desa Sukamanah, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Selain melakukan penyemprotan disinfektan, organisasi profesi wartawan tersebut juga membagikan masker dan hand sanitizer kepada masyarakat setempat.

    Ketua PWI Lebak, Fahdi Khalid mengatakan, kegiatan penyemprotan disinfektan tersebut merupakan upaya dari wartawan dalam rangka membantu dan mendukung pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lebak. Dalam kegiatan bakti sosial tersebut, pihaknya menggandeng Yayasan Mengetuk Pintu Langit dalam pelaksanaannya.

    “Aksi ini dalam rangka mendukung dan membantu pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lebak. Pada kegiatan ini juga, kita membagi bagikan masker dan disinfektan kepada warga,” kata Fahdi Khalid, kepada wartawan, Sabtu(18/4).

    Dalam kegiatan bakti social tersebut, pihaknya menghimbau kepada warga agar memberitahukan kepada sanak keluarganya yang bekerja dikota-kota besar agar jangan mudik saat hari raya. Karena dikhawatirkan membawa virus Covid-19 ke Lebak.

    “Kita tidak tahu siapa yang membawa virus tersebut kedaerah kita. Lebih baik mengambil langkah aman, kasih tahu kepada semua sanak famili, agar jangan mudik dulu,” ujarnya.

    Sementara Ketua Yayasan Mengetuk Pintu Langit, Aden Sunandar mengatakan, pihaknya merasa antusias bekerja sama dengan PWI Lebak, dalam melakukan bakti social tersebut. Apalagi kegiatannya dinilai memberikan manfaat kepada masyarakat. Bahkan, kegiatan penyemprotan disinfektan yang dilakukannya bukan kali ini saja akan tetapi sudah berjalan didaerah Tangerang, Cilegon dan Serang.

    “Kita bersyukur masih bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Apalagi saat ini, pandemi Korona sedang melanda belahan bumi. Untuk itu, kami merasa terpanggil untuk berbuat lebih bagi masyakarat, dengan harapan pandemi korona ini segera berlalu,” katanya.

    Ketua RT 01/05 Kampung Babakan, Muhadi mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada PWI Lebak dan Yayasan Mengetuk Pintu Langit. Karena, dengan adanya penyemprotan disinfektan tersebut membuat warganya merasa lega.

    “Minimal warga kami merasa nyaman setelah dilakukan penyemprotan ini,” katanya.(dhe)

  • PWI Lebak dan Perank Santuni Korban Banjir di Bayah dan Cibeber

    PWI Lebak dan Perank Santuni Korban Banjir di Bayah dan Cibeber

    BAKSEL, BANPOS – Sebagai bentuk kepedulian sosial, PWI Lebak bekerjasama dengan Perkumpulan Anti Narkotika (Perank) Lebak memberikan bantuan kepada korban bencana banjir dan longsor yang terjadi di kecamatan Bayah dan Cibeber, Lebak selatan (Baksel), Kamis (12/12).

    Bantuan yang disalurkan tersebut terdiri berbagai jenis, mulai dari obat obatan, mie instan, makanan ringan, beras serta pakaian layak pakai.

    Ketua PWI Lebak, Fahdi Khalid mengatakan, bantuan yang diberikan kepada korban bencana banjir dan longsor merupakan bentuk keperdulian para kuli tinta khususnya yang tergabung dalam organisasi PWI.

    Menurutnya, inisiasi pemberian bantuan tersebut merupakan murni datang dari PWI Lebak dan Perank Lebak. Hal tersebut didasari oleh rasa memiliki antar sesama. sehingga, semangat kebersamaan antara PWI, Perank dan masyarakat dapat terjalin utuh.

    “Kita bersama Perank Kabupaten Lebak terdorong rasa keprihatinan terhadap warga yang terkena dampak bencana banjir dan longsor,” kata Fahdi, ketika diwawancara di lokasi kegiatan pemberian bantuan, Kamis(12/12).

    Di tempat yang sama, Ketua DPD Perank Kabupaten Lebak, Didi Suharyadi menyebut, pihaknya didukung PWI Lebak mengumpulkan bantuan obat obatan untuk diberikan kepada korban bencana longsor dan banjir di Baksel tempo hari. Dikatakan, elemen yang dilibatkan dalam kegiatan tersebut adalah para DPD Perank dan pengurus Provinsi.

    “Kita bersama pengurus dan ketua umum DPP Perank mengumpulkan bantuan untuk didonasikan. Alhamdulillah saat ini telah terkumpul dan akan disalurkan sekarang,” ujar Didi.

    Ketua umum DPP Perank Indonesia, Tubagus Utsman, berterima kasih kepada PWI Lebak yang bersedia bekerjasama dengan Perank untuk menggelar kegiatan bakti sosial berupa pemberian bantuan obat obatan, makanan, pakaian layak pakai kepada korban bencana alam.

    Ia mengharapkan, PWI terus kerjasama dalam setiap event bakti sosial. “Kita berharap ke depan antara PWI dan Perank terjalin terus kerjasama yang lebih baik lagi,” katanya. (WDO/PBN)

  • PWI Pandeglang Dorong Penggunaan Media Sosial, Untuk Peningkatan Partisipasi Masyarakat

    PWI Pandeglang Dorong Penggunaan Media Sosial, Untuk Peningkatan Partisipasi Masyarakat

    PANDEGLANG, BANPOS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pandeglang, menggelar sosialisasi peningkatan partisipasi masyarakat di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, yang diikuti oleh puluhan masyarakat yang terdiri dari aparatur pemerintah, Kepala Desa (Kades) dan tokoh masyarakat di gedung PGRI Bojong, Rabu (11/12).

    Dalam sosialisasi tersebut, para peserta bahkan menyatakan siap untuk menjadi relawan dalam meningkatkan partisipasi diwilayah Kecamatan Bojong.

    Pengurus PWI Provinsi Banten, Muhaimin mengatakan, pihaknya mengajak kepada seluruh peserta untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana ajakan untuk mansukseskan Pilkada 2020. Pasalnya, media sosial penggunaanya sangat masif tidak terkecuali di masyarakat pedesaan.

    “Ramaikan media sosial masing-masing dengan tema-tema Pilkada, ketimbang menyebarkan isu atau informasi yang kebenarnya belum pasti. Ini merupakan ikhtiar kecil pengguna media sosial di Kabupaten Pandeglang membantu jalanya demokrasi yang diharapkan lewat Pilkada yang jujur dan adil,” jelasnya.

    Sementara itu, Ketua KPU Pandeglang, Ahmad Suja’i mengatakan, tanpa dukungan dari masyarakat, partisipasi tidak akan lebih baik. Apalagi di Kecamatan Bojong partisipasinya relatif masih rendah jika dilihat saat Pilkada tahun 2015 yaitu dibawah 50 persen.

    “Kami senang melihat antusiasme warga Bojong mengikuti sosialisasi ini. Mudah-mudahan ini berbanding lurus kepada peningkatan partisipasi di Pilkada 2020 nanti. Kami ingin tingkat partisipasi di Pandeglang menembus angka sampai 73 persen,” kata Suja’i.

    Menurutnya, dalam sosialisasi tersebut disampaikan beberapa tahapan pelaksanaan Pilkada termasuk rekrutmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

    “KPU Kabupaten Pandeglang terbuka dengan informasi terkait dengan tahapan Pilkada. Ini semua dilakukan karena Pilkada merupakan hajat bersama yang perlu pelibatan semua komponen,” ungkapnya.

    Sementara narasumber dari TNI yaitu Kasdim 0601 Pandeglang, Letkol Suherman meminta kepada warga untuk menjaga kondusifitas menjelang Pilkada 2020. Karena suasana aman dan nyaman akan berdampak langsung pada kualitas dan hasil Pilkada.

    “Masyarakat jangan sampai terprovoksi oleh informasi yang tidak jelas menyangkut dinamika Pilkada. Tanyakan kepada KPU terkait penyelenggaraan dan meminta perlindungan dari TNI dan POLRI jika ada ancaman atau provokasi,” katanya. (DHE/PBN)