Tag: QRIS

  • Fitur QRIS Hadir di Krom Bank, Bikin Pengguna Makin Fleksibel

    Fitur QRIS Hadir di Krom Bank, Bikin Pengguna Makin Fleksibel

    JAKARTA, BANPOS – Krom Bank, anak perusahaan dari Kredivo Group, kini menghadirkan fitur baru yakni QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard.

    Krom Bank yang merupakan layanan Bank Digial itu, menghadirkan fitur QRIS guna memberikan pelayanan yang maksimal kpada nasabahnya, mengingat saat ini tren transaksi digital kiat berkembang pesat.

    Dengan QRIS, nasabah Krom Bank dapat menjalankan transaksi secara cepat, aman, dan praktis langsung melalui ponsel mereka di lebih dari 30 juta merchant yang tersebar di seluruh Indonesia.

    Presiden Direktur PT Krom Bank Indonesia Tbk, Anton Hermawan, mengatakan bahwa bagi Krom, menyediakan layanan keuangan yang fleksibel bagi nasabah merupakan prioritas utama.

    Anton menuturkan, langkah peluncuran fitur itu pun sejalan dengan komitmen fleksibilitas tersebut, sekaligus juga menjadi respons pihaknya terhadap tren penggunaan metode pembayaran QRIS yang semakin populer di tengah masyarakat.

    “Untuk bertransaksi, nasabah hanya perlu melakukan pemindaian kode QR menggunakan aplikasi Krom, tanpa perlu kesulitan membawa uang tunai atau melakukan transfer. Ditambah dengan fitur transfer antar bank dan top-up e-wallet yang gratis, QRIS memberikan nasabah kami lebih banyak pilihan bertransaksi,” ujarnya.

    Menurut data dari Bank Indonesia, transaksi QRIS pada April 2024 mengalami peningkatan signifikan sebesar 175,44% secara tahunan (yoy), dengan jumlah pengguna QRIS yang terus meningkat mencapai 48,12 juta pengguna.

    Krom Bank melihat tren ini sebagai peluang untuk terus berinovasi dan memperkenalkan fitur-fitur yang menjawab kebutuhan nasabah di era digital.

    “QRIS adalah salah satu dari banyak langkah yang akan kami ambil untuk memenuhi kebutuhan finansial masyarakat. Krom Bank berkomitmen untuk terus berinovasi menghadirkan solusi perbankan yang aman, kompetitif, dan fleksibel, sehingga setiap nasabah kami dapat mencapai kemandirian finansial dengan lebih mudah,” tandasnya. (DZH)

  • Merchant QRIS di Banten Capai 1,5 Juta

    Merchant QRIS di Banten Capai 1,5 Juta

    TANGERANG, BANPOS – Bank Indonesia Kantor Perwakilan Banten mencatat jumlah merchant pengguna Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) hingga akhir Juni 2023, mencapai 1,5 juta pelaku usaha. Jumlah itu diperkirakan meningkat ​hingga akhir tahun, seiring bertambahnya layanan yang diberikan.

    “Kami terus mengoptimalkan sosialisasi kepada pelaku usaha dari skala besar hingga UMKM untuk bisa menggunakan QRIS sebagai metode transaksi pembayaran karena lebih mudah,” kata Manajer Fungsi Implementasi Kebijakan BI Banten, Khoirinnisa El Karimah di Tangerang, Sabtu (27/8).

    Ia mengatakan, layanan QRIS semakin lengkap dengan diluncurkannya QRIS tuntas yang memudahkan
    pengguna. Layanan baru ini memungkinkan QRIS dapat digunakan untuk transaksi tarik tunai, transfer dan setor tunai.

    “Cukup dengan ponsel yang dimiliki, masyarakat bisa melakukan berbagai transaksi dengan menunjuk barcode yang dimiliki. Ini yang jadi optimisme kita,” ujarnya.

    Berdasarkan data Bank Indonesia Kantor Perwakilan Banten hingga bulan Juni 2023 atau semester satu, jumlah merchant atau pedagang yang menerapkan QRIS sebanyak 1,5 juta pelaku usaha.

    Khoirinnisa mengatakan, pengguna QRIS di Provinsi Banten paling dominan berada di tiga wilayah yakni Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang.

    Oleh karena itu, semakin membaiknya pertumbuhan ekonomi setelah pandemi saat ini, telah
    memunculkan pelaku usaha baru. Tak hanya wilayah Tangerang, BI Perwakilan Banten juga
    menyosialisasikan ke daerah lainnya terutama di Banten selatan.

    “Banyak potensi yang bisa menambah jumlah merchant menggunakan QRIS sebab di Banten selatan
    tumbuh juga tempat wisata yang mendorong semakin banyaknya pelaku usaha,” ujarnya.

    Kemudian, optimisme Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Banten juga karena saat ini masyarakat sudah sebagian besar menggunakan ponsel selular sistem yang mumpuni untuk melakukan transaksi dengan uang elektronik.

    “Ponsel menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat untuk bekerja hingga transaksi. Ini yang jadi peluang besarnya peluang ke depan,” ujarnya.

    Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Banten menyebutkan nilai transaksi QRIS selama semester satu
    tahun 2023 dari delapan kabupaten/kota di wilayah itu sebesar Rp3,89 triliun dengan 89,7 juta
    transaksi. (DZH/ANT)

  • BRI Rangkasbitung Giat Sebarkan QRIS

    BRI Rangkasbitung Giat Sebarkan QRIS

    RANGKASBITUNG, BANPOS – Bank Rakyat Indonesia (BRI) Rangkasbitung mencatat telah menyebarkan 3.967 merchant QRIS kepada pedagang dan UMKM di Kabupaten Lebak.

    Pimpinan Cabang BRI Rangkasbitung Riki Rinda Sakti kepada wartawan, Selasa (15/3) mengatakan, sampai data terakhir 3.967 merchant QRIS disebar.

    “Untuk di Pasar Rangkasbitung sudah ada 150 pedagang,” katanya

    Riki mengaku akan terus melakukan pendekatan kepada para pedagang untuk menggunakan layanan QRIS. Pasalnya, kata Riki, terdapat banyak keuntungan yang akan didapat oleh para pedagang dengan menggunakan QRIS BRI.

    “Salah satunya adalah kemudahan bertransaksi secara non tunai. Juga lebih aman (safety). Untuk menyediakan layanan itu kami jemput bola ke pedagang pasar Rangkasbitung yang ingin menggunakan layanan QRIS,” ujarnya.

    Menurutnya, khusus di Pasar Rangkasbitung terdapat sekitar 550 pedagang yang akan dilakukan pendekatan untuk menggunakan QRIS.

    “Kalau di list itu ada sekitar 700 pedagang. Nah sisanya terus kita kejar biar mereka mau pakai QRIS. Apalagi kita juga kan beberapa waktu lalu ada program jemput bola atau gerebek pedagang pasar Rangkasbitung,” ungkapnya.

    Ia mengimbau, untuk pedagang yang ingin menggunakan layanan QRIS bisa menghubungi Bank BRI terdekat.

    Kepala Bidang Perdagangan pada Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak, Dedi Setiawan mengatakan, ada dua perusahaan bank yang ingin menerapkan merchant QRIS yaitu BRI dan bjb.

    “Untuk QRIS dari Bank BRI itu untuk transaksi jual beli antara pedagang dan pembeli, sementara bjb itu untuk retribusi di pasar,” katanya.

    Dedi mengapresiasi langkah dua perusahaan Bank yang ingin menerapkan layanan QRIS. Terlebih masyarakat sekarang ini mulai terbiasa menggunakan layanan melalui digitalisasi. Soal layanan tersebut ternyata di Kabupaten / kota lain sudah diterapkan di pasar.

    “QR Indonesian Standard (QRIS) itu sebagai salah satu metode pembayaran. Ya kita mendukung adanya layanan tersebut, namun begitu semuanya kembali kepada para pedagang dan pembeli soal transaksi jual beli, termasuk soal retribusi apakah mereka itu siap dengan layanan tersebut,” ungkapnya.

    (CR-01/PBN)