Tag: Ramadan

  • BNNP Banten Musnahkan Barang Sitaan dari Oknum Mahasiswa di Tangsel, Jumlahnya Capai 5 Kilogram

    BNNP Banten Musnahkan Barang Sitaan dari Oknum Mahasiswa di Tangsel, Jumlahnya Capai 5 Kilogram

    SERANG, BANPOS – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten musnahkan barang sitaan berupa narkotika golongan I jenis ganja seberat 5320 gram di halaman Kantor BNN Banten, Kamis (6/4).

    Ganja tersebut diketahui didapatkan dari seorang tersangka berinisial RE (21), yang merupakan salah satu mahasiswa di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). RE ditangkap oleh petugas saat hendak mengedarkan ganja tersebut.

    Penangkapan RE bermula dari informasi bahwasa akan ada pengiriman narkotika jenis Ganja melalui jasa pengiriman. Berbekal informasi tersebut, BNNP Banten bergerak melakukan penyelidikan dan koordinasi dengan pihak jasa pengiriman.

    “Petugas dari BNNP Banten bekerjasama dengan Bea Cukai Kawil Banten melakukan penyelidikan, yang akhirnya sekira pukul 15.10 di depan SMKN 3 Tangerang Selatan petugas berhasil mengamankan seseorang berinisial RE,” ungkap Plt Kepala BNN Provinsi Banten, Rachmad Rasnova.

    Rachmad menjelaskan, pihaknya berhasil mengamankan RE beserta barang bukti sejumlah paket yang diduga narkotika. Pihaknya membuka paket yang diduga narkotika di hadapan RE dan mendapati narkotika jenis Ganja.

    “RE mengaku bahwa dia diperintah olen Y. Setelah itu petugas melakukan penggeledahan di Apartemen milik Y yang berada di Tangerang Selatan dan petugas menemukan barang bukti lain berupa 1 (Satu) Pack plastik bening berukuran kecil yang akan digunakan untuk membungkus narkotika tersebut,” jelasnya.

    Petugas pun menuju ke apartemen tempat tinggal Y yang merupakan buron narkoba, namun tidak mendapati di lokasi. Akhirnya petugas memutuskan untuk membawa RE beserta barang bukti ke Kantor BNNP Banten untuk dilakukan proses lebih lanjut.

    “Bukti Narkotika dibawa dari Sumatera menuju Banten. Kami melakukan pendalaman guna pengembangan jaringan dari tersangka,” tandasnya. (MUF)

  • Sempat Kejar-kejaran, Ditresnarkoba Polda Banten Tangkap Pelaku Penyalahgunaan Narkotika

    Sempat Kejar-kejaran, Ditresnarkoba Polda Banten Tangkap Pelaku Penyalahgunaan Narkotika

    SERANG, BANPOS – Tim Opsnal Ditresnarkoba Polda Banten berhasil mengamankan pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu berinisial RR (36) pada Senin (3/4) dini hari sekitar pukul 00:30 WIB di lampu merah Jalan KH Abdul Hadi Kebon Jahe, Desa Cipare, Kecamatan Serang.

    Tim Opsnal Ditresnarkoba Polda Banten mendapatkan informasi bahwa target pelaku yang merupakan warga Kecamatan Serang, Kota Serang itu membawa banyak narkotika jenis sabu di daerah Kota Serang.

    Setelah mengantongi nama dan ciri pelaku, tim melakukan pemberhentian sebuah mobil Freed. Akan tetapi, mobil tersebut berusaha melarikan diri kemudian diberhentikan dengan cara membuang tembakan peringatan ke udara secara tegas dan terukur sesuai dengan aturan Perkap Nomor 1 tahun 2009, karena pelaku sudah membahayakan petugas.

    “Kemudian mobil tersebut berhenti dan dilakukan penangkapan. Saat dilakukan penggeledahan, berhasil didapatkan barang bukti berupa dua buah pelastik klip bening berisi sabu dengan jumlah bruto 0,56 gram dan satu buah handphone merek Poco x3 Gt warna biru hitam,” ungkap Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Didik Hariyanto, dalam siaran pers yang diterima oleh BANPOS.

    Ia mengungkapkan bahwa pelaku mengakui mendapatkan narkotika jenis sabu tersebut dari AD yang merupakan seorang DPO. Kemudian, berdasarkan keterangan pelaku, mengaku sudah 10 kali membeli sabu dan digunakan untuk konsumsi pribadi.

    “Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 114 ayat 1 Jo 112 ayat 1 hukuman minimal 4 tahun maksimal 15 tahun dan kemudian tersangka dan barang bukti dibawa ke Direktorat reserse narkoba Polda Banten guna melakukan pemeriksaan lanjut,” tandasnya.

    Sebelumnya diberitakan bahwa aksi kejar-kejaran terjadi di jalan Abdul Hadi, tepatnya mengarah pada lampu merah Kebon Jahe.

    Aksi kejar-kejaran itu terjadi antara Polisi dengan terduga pelaku penyalahgunaan narkotika pada Senin (3/4) sekitar pukul 00.03 WIB.

    Aksi kejar-kejaran itu berhenti tepat di lampu merah Kebon Jahe. Mobil yang dikendarai oleh terduga pelaku itu bahkan hampir menabrak aparat Kepolisian yang mengejar menggunakan sepeda motor.

    Salah satu saksi mata, sebut saja Ujang, mengatakan bahwa aparat Kepolisian sudah mulai mengejar terduga pelaku dari arah Warung Pojok menggunakan sepeda motor. Ia mengira, suara letusan tembakan itu adalah suara petasan dari anak-anak yang biasa bermain di sekitar lampu merah.

    “Anggota polisi sudah mengingatkan dari jauh untuk mobil putih berhenti, tapi mobil tersebut menghiraukan. Saya pikir itu bunyi petasan, tapi ternyata pistol,” ujarnya kepada BANPOS. (MUF)

  • Belasan PSK Diamankan Satpol PP

    Belasan PSK Diamankan Satpol PP

    TANGERANG, BANPOS – Sebanyak 14 Pekerja Seks Komersial (PSK) terjaring razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangerang, Sabtu (1/4) malam yang dilakukan di tiga lokasi, yaitu Kecamatan Pasar Kemis, Rajeg, dan Cikupa.

    Kasatpol PP Kabupaten Tangerang, Fachrul Rozi mengatakan bahwa pihaknya melalukan operasi berdasarkan adanya laporan dari warga, yang merasa terganggu dengan kehadirannya para PSK di wilayah Pasar Kemis, Rajeg, dan Cikupa.

    Kata Kasatpol PP, dalam razia tersebut pihaknya berhasil mengamankan 14 wanita yang diduga PSK dan 6 pria hidung belang, yang sedang menggunakan jasa para PSK tersebut.

    “Dalam operasi ini total ada 20 orang yang kami jaring, terdiri dari 14 wanita dan 6 pria, kami juga menemukan beberapa dus botol miras,” kata Kasatpol PP Kabupaten Tangerang, Fachrul Rozi, Sabtu (01/04) dini hari.

    Lanjut Fahrul Rozi, dengan adanya temuan tersebut, ia menjelaskan 14 PSK dan 6 pria tersebut langsung dibawa ke Markas Komando Satpol PP guna dilakukan pembinaan dan juga pendataan. Tujuannya untuk membuat pernyataan agar tidak mengulangi hal yang sama.

    “Mereka yang diamankan selanjutnya dilakukan pembinaan dan pendataan di kantor,” tuturnya.

    Sementara itu, Kepala Bidang Ketenteraman dan Ketertiban Umum, Syahdan Muchtar mengatakan, operasi Gemilang Tertib Ramadan ini digelar untuk meminimalisir gangguan masyarakat. Ditambah, saat ini umat muslim tengah melangsungkan ibadah puasa.

    Syahdan juga menyebutkan, bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap keberadaan tempat prostitusi dan tempat hiburan malam yang ada di Kabupaten Tangerang selama bulan ramadhan.

    Dirinya juga meminta agar masyarakat bisa melaporkan kepadanya, apabila ada hal-hal yang dirasa melanggar peraturan daerah.

    “Berdasarkan Perda dan juga surat edaran bersama Bupati Tangerang, Kemenag dan MUI tentang Penutupan Sementara Tempat Hiburan Malam dan Sejenisnya serta Pengaturan Jam Operasional Rumah Makan dan Sejenisnya pada Bulan Suci Ramadhan 1444 H/2023 maka Satpol PP akan terus melakukan tugasnya secara massif,” pungkasnya. (ALFIAN/BNN)

  • Perdana Usai Pandemi, Safari Ramadan Kembali Dibuka

    Perdana Usai Pandemi, Safari Ramadan Kembali Dibuka

    SERPONG UTARA, BANPOS – Safari Ramadan 1444 H pertama kali setelah tiga tahun akibat Covid berlangsung di tiga Masjid di wilayah Serpong Utara, Masjid Al Muhajirin Pondok Jagung, Masjid Nurul Islam dan Masjid AT-Taqwa. Kamis (30/03) malam.

    Masjid Al Muhajirin Wali Kota Benyamin Davnie bersama rombongan, Masjid Nurul Islam Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan bersama rombongan dan Masjid AT-Taqwa Sekda Bambang Noertjahjo bersama rombongan.

    Dalam kunjungannya, Benyamin menyampaikan safari Ramadan ini digelar untuk memperkuat kembali komunikasi dan silaturahmi. Terutama apresiasi yang diberikan Wali Kota atas kebersamaan dalam mengatasi pandemi Covid-19.

    “Alhamdulillah berkat kerja sama kita tadi saat ini sudah bisa dikatakan pandemi Covid hampir-hampir tidak ada lagi, sekalipun ada angkanya sudah tidak seperti dulu lagi. Dan semuanya isolasi mandiri,” ucap Benyamin.

    Tak hanya itu, kerja sama dan kolaborasi bersama masyarakat telah mensukseskan keberhasilan penurunan angka stunting.

    “Bapak ibu, angka stunting berhasil turun sangat besar sekali dari 19,9 persen 2021 jadi 9 persen di 2022, dan target di tahun 2024 bisa turun menjadi 7 persen saja,” ujarnya.

    Selain itu, angka demam berdarah juga berhasil dikendalikan dengan baik dan ini juga berkat peran aktif masyarakat.

    “Alhamdulillah itu juga telah kita tekan, sehingga kondisi kesehatan di Tangsel terus berangsur membaik,” ucapnya.

    Keberhasilan ini kata Benyamin juga harus terus dibersamai dalam memulihkan sektor perdagangan, dan ekonomi kreatif.

    “Menjaga kestabilan harga di bulan Ramadan hingga Idul Fitri, buktinya inflasi kita bisa dikendalikan dengan baik dan Alhamdulillah bahan-bahan pokok di pasar tradisional dapat terjaga dengan baik. Ini juga berkat ibu-ibu semua yang tidak belanja berlebih di awal Ramadan, sehingga belanja sesuai kebutuhan,” tutupnya. (DIN/BNN)

  • Ribuan Botol Miras Dimusnahkan

    Ribuan Botol Miras Dimusnahkan

    PANDEGLANG, BANPOS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, memusnahkan sebanyak 4.086 botol minuman keras hasil razia antara apparat kepolisian dan petugas Satpol PP Pandeglang, di Pancaniti Alun-alun Pandeglang, Sabtu (1/4).

    Dalam pemusnahan miras tersebut, Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, pemusnahan botol miras ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah daerah dengan Polres Pandeglang.

    “Pemusnahan ribuan botol miras ini sangat menyelematkan generasi bangsa, karena seperti kita ketahui barang haram ini tentu saja berdampak negatif yang bisa menjerumuskan masa depan generasi bangsa saat ini,” kata Irna.

    Menurutnya, pemerintah daerah bersama aparat kepolisian, TNI serta para sukarelawan berkomitmen untuk memberantas penyakit masyarakat diantaranya minuman keras ini.

    “Kami bersatu padu untuk menghalau berbagai penyakit masyarakat diantaranya peredaran miras ini, agar generasi muda kita mampu menjadi generasi yang bermanfaat tanpa minuman keras,” terangnya.

    Oleh karena itu, lanjut Irna, dalam menyelamatkan generasi bangsa dari penyakit masyarakat. Pemusnahan minuman keras pada bulan Ramadan merupakan momentum yang baik.

    “Pemusnahan ribuan botol miras ini menjadi momentum baik di bulan suci Ramadan dan di momen hari jadi Kabupaten Pandeglang ke-149,” ungkapnya.

    Sementara itu, Kapolres Pandeglang, AKBP Bellny Warlansyah melalui Kabag Ops Polres Pandeglang, Kompol Yogie Roozandi mengatakan, saat ini telah dilakukan pemusnahan barang bukti miras hasil dari operasi Bina Kusuma dan operasi pekat diwilayah hukum Polres Pandeglang.

    “Dimomentum hari jadi Kabupaten Pandeglang ke-149, ada sekitar 4.086 botol miras yang dimusnahkan saat ini,” katanya.

    Oleh karena itu, lanjut Yogie, untuk menjaga generasi muda dari pengaruh miras, pihaknya terus melakukan upaya dengan menggelar razia penyakit masyarakat.

    “Polres Pandeglang terus berupaya menjaga generasi muda Kabupaten Pandeglang agar tidak terjerumus kepada hal–hal yang tidak baik, karena dampak dari miras ini sangat berpengaruh terhadap tindak pidana kriminalitas,” tegasnya. (DHE/PBN)

  • PWKS Sukses Gelar Pesantren Jurnalistik

    PWKS Sukses Gelar Pesantren Jurnalistik

    SERANG, BANPOS – Pokja Wartawan Kota Serang (PWKS) sukses menggelar kegiatan Pesantren Jurnalistik selama tiga hari, mulai dari Jumat (31/3) hingga Minggu (2/4). Kegiatan yang menyasar insan pers mahasiswa itu, diikuti oleh sejumlah mahasiswa dari perguruan tinggi di Kota Serang.

    Dalam kegiatan itu, PWKS menyajikan enam materi yang disampaikan oleh para wartawan senior di bidangnya masing-masing. Materi tersebut yakni Pengantar Jurnalistik, Teknik Wawancara, Teknik Menulis Berita, News Anchor, Foto Jurnalistik dan Video Jurnalistik.

    Ketua PWKS, Fauzan Dardiri, mengatakan bahwa Pesantren Jurnalistik tersebut diselenggarakan oleh pihaknya, sebagai sarana memupuk kembali ingatan peserta terkait materi-materi dasar modal menjadi jurnalis.

    “Terlebih saat ini Dewan Pers sudah memberikan pernyataan bahwa pers kampus atau pers mahasiswa, merupakan objek yang dilindungi juga oleh Undang-undang Pers. Sehingga, diperlukan peningkatan kapasitas agar insan pers mahasiswa benar-benar profesional dalam menjalankan kegiatannya,” ujar Fauzan saat penutupan kegiatan, Minggu (2/4).

    Fauzan mengatakan, pesantren dimaknai sebagai tempat untuk menimba atau meningkatkan kemampuan ilmu agama dipandu kyai atau ahli agama. Hal itu menurutnya tidak jauh berbeda dengan maksud dari kegiatan ini.

    “Peserta terdiri dari perwakilan lembaga pers mahasiswa kampus di wilayah Kota Serang, diharapkan bisa mengenal dunia jurnalistik dari praktisi langsung. Peserta pesantren ini secara akumulatif sebanyak 25 orang,” katanya.

    Ia mengatakan, PWKS sebagai wadah berkumpulnya para wartawan yang bertugas di wilayah Kota Serang, memiliki tanggungjawab untuk bertukar pengalaman kepada mahasiswa yang tengah mendalami peran jurnalis di kampus.

    “Ke depan, PWKS berharap, proses regenerasi jurnalis terjadi dari tahapan atau proses sistematis. Sehingga melahirkan jurnalis yang memahami dan mencintai profesinya seperti mencintai dirinya sendiri,” ucapnya.

    Kepala Diskominfo Kota Serang, Arif Rahman Hakim, mengapresiasi kegiatan Pesantren Jurnalistik yang diselenggarakan PWKS. Kegiatan ini menurutnya sangat positif bagi penambahan wawasan khususnya mahasiswa.

    “Jika berkeinginan menjadi jurnalis, maka harus menjadi jurnalis yang berkualitas dan hebat. Mahasiswa harus memanfaatkan Pesantren Jurnalistik karena yang menjadi pemateri praktisi senior jurnalis di Kota Serang,” ujarnya.

    Melalui pelatihan dengan melibatkan mahasiswa, Arif menuturkan bahwa hal itu dapat meningkatkan peran PWKS sebagai wadah berkumpulnya wartawan dapat menyiapkan jurnalis generasi selanjutnya.

    Untuk diketahui, pemateri yang dihadirkan dalam Pesantren Jurnalistik tersebut yakni M Tohir jurnalis Banten Raya, Ariel S Maranoes Kepala Biro SCTV Banten, Andy Suhandi Kepala Biro Tangerang Ekspres.

    Kemudian, Wahyu Arya Redaktur BantenNews.co.id Teknik Wawancara, Hashemi Rafsanjani Fotografer Kabar Banten, News Anchor Mamo Erfanto Reporter Radio Harmony FM. (DZH/AZM)

  • Dorong Ekonomi Kreatif, Disparpora Gelar Wisata Kuliner

    Dorong Ekonomi Kreatif, Disparpora Gelar Wisata Kuliner

    SERANG, BANPOS – Dalam rangka mengembangkan Ekonomi kreatif dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Pemerintah Kota Serang melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Serang buka Wisata Kuliner ditengah-tengah Kota Serang.

    Kegiatan pembukaan Wisata Kuliner tersebut bertempat di Alun-alun Timur Kota Serang, tepatnya di halaman GOR Badminton Alun-alun Kota Serang. Dalam acara tersebut dihadiri sekitar 16 unit pegiat wisata kuliner. Kuliner yang disajikan dalam kegiatan tersebut pun beraneka macam. Mulai dari aneka kuliner khas Kota Serang sampai Kuliner khas daerah lain.

    Kepala Disparpora Kota Serang, Sarnata menyampaikan bahwa pihak Disparpora membuat sebuah inovasi tersebut selain untuk menumbuh kembangkan pegiat Ekonomi Kreatif juga ingin menata kelola area GOR alun-alun Kota Serang, agar memiliki nilai estetika dan lebih terlihat rapi.

    “Alhamdulillah pada sore hari ini areanya sudah kita kelola sehingga memiliki nilai estetika jadi tidak terlihat semrawut,” ucapnya. Sabtu (1/4)

    Ia juga berharap dengan adanya wisata kuliner yang diadakan di Alun-alun Kota Serang ini diharapkan bisa mengembangkan ekonomi kreatif serta UMKM di Kota Serang.

    “Dengan adanya wisata kuliner ini harapannya ekonomi kreatif semakin tumbuh dan berkembang,” ujarnya.

    Dirinya juga menyampaikan bahwa kedepannya, kegiatan wisata kuliner ini bukan hanya ada di alun-alun saja, namun akan dilakukan di beberapa tempat strategis lainnya yang ada di Kota Serang.

    “Selain di alun-alun ini kita akan melakukan pengembangan wisata kuliner yang berlokasi di Stadion Maulana Yusuf Kota Serang di waktu mendatang dan juga tempat strategis lainnya yang ada di Kota Serang,” ungkapnya.

    Wali Kota Serang, Syafrudin menyampaikan apresiasinya kepada Disparpora Kota Serang, bahwa dengan diresmikannya tempat wisata kuliner ini, bisa menjadi sebuah terobosan baru dari Disparpora dalam memanfaatkan lahan kosong yang ada di Kota Serang dan juga bisa membantu mengembangkan usaha masyarakat.

    “Selain memanfaatkan lahan yang kosong, ini juga digunakan untuk kepentingan masyarakat, untuk mengembangkan usaha bagi masyrakat,” jelasnya.

    Dirinya berharap agar ditempat Wisata Kuliner ini bisa menyajikan kuliner-kuliner khusus kota serang, Meskipun tempatnya sedikit namun manfaatnya tentu sangat besar. Selain Pemkot Serang terus mengembangkan ekonomi kreatif UMKM, juga sebagai langkah untuk mengakomodir masyarakat dalam mencari kuliner khas kota serang ditengah-tengah pusat Kota Serang.

    “Kalau keinginan saya, yang disediakan dalam acara ini harus makanan khas kota serang. Jadi Wisata Kuliner ini menunjukkan produk-produk khas dari Kota Serang,” tegasnya.

    Syafrudin juga menjelaskan alasan mengapa dipilihnya tempat untuk kegiatan ini di Alun-alun Kota Serang karena tempat ini merupakan tempat yang sangat strategis, disamping dimanfaatkan untuk olahraga, juga bisa dijadikan tempat untuk wisata kuliner didalamnya.

    “Tempat ini juga selain dimanfaatkan untuk berolahraga bagi masyarakat juga mudah-mudahan dengan adanya wisata kuliner ini, masyarakat yang usai melakukan olahraga tidak khawatir mencari makan dan sebagainya, semuanya ada di tempat ini,” jelasnya

    Pemerintah Kota Serang berharap dengan hadirnya Wisata Kuliner ditengah Kota Serang ini, selain dapat bermanfaat bagi para pegiat Ekonomi Kreatif dan UMKM, juga diharapkan dapat meningkatkan Pendapan Asli Daerah (PAD) bagi Pemerintah Kota Serang. (MG-02/AZM)

  • Ngabuburit Bareng Anak-anak, Laz Persis Gandeng Komunitas Banten Ceria

    Ngabuburit Bareng Anak-anak, Laz Persis Gandeng Komunitas Banten Ceria

    SERANG, BANPOS – Ngabuburit menjadi sebuah kegiatan yang biasa dilakukan sambil menunggu waktu berbuka puasa. Banyak masyarakat yang mengisi waktu luangnya dengan ngabuburit ke tempat-tempat tertentu seperti alun-alun kota atau tempat wisata kuliner.

    Dalam rangka mengisi kegiatan di Bulan Suci Ramadan 1444 H, Lembaga Amal Zakat Persatuan Islam (Laz Persis) perwakilan Banten bersama Komunitas Banten Ceria hibur anak-anak gelar kegiatan ngabuburit ceria di kawasan Alun-alun Timur Kota Serang.

    Berdasarkan pantauan BANPOS dilapangan, puluhan pengunjung mendatangi alun-alun dari berbagai kalangan menyambut antusias penampilan Dongeng anak bersama Susi Nawasena, Team Of Pantomim Serang (TOPS), dan ball freestyle oleh Ade.

    Pengunjung alun-alun Kota Serang, Astila (9) merasa senang dengan adanya kegiatan seperti ini, dengan adanya kegiatan ini menunggu waktu berbuka puasa menjadi tidak terasa lama.

    ”Senang sekali, menunggu berbuka puasanya menjadi tidak terasa,” ucapnya. Minggu (2/4)

    Selain itu, hal senada juga diungkapkan oleh Asih (32), ia mengatakan bahwa dirinya merasa senang dengan adanya kegiatan seperti ini.

    Karena dengan adanya kegiatan tersebut membuat anak-anak dapat menikmati waktu yang berkualitas dalam menunggu waktu berbuka puasa.

    ”Kegiatan seperti ini membuat waktu anak-anak menjadi berkualitas dalam menunggu waktu berbuka puasa,” katanya.

    Selain itu, dilokasi yang sama LAZ Persis PWK Banten juga membagikan takjil dan makanan gratis serta melaksanakan buka puasa bersama dengan para pengunjung di alun-alun Kota Serang. Dalam kegiatan tersebut LAZ Persis PWK Banten juga kampanye ‘Berbagi Tak Pernah Rugi’. (MG-02/AZM)

  • Pemkot Cilegon Siapkan Puluhan Bus Mudik Gratis

    Pemkot Cilegon Siapkan Puluhan Bus Mudik Gratis

    CILEGON, BANPOS – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon kembali akan menggelar mudik gratis bagi masyarakat pada musim liburan hari Raya Idul Fitri 1444 hijriah. Pada mudik gratis tahun 2023 ini, Pemkot Cilegon akan menyiapkan puluhan unit bus dengan kuota minimal mencapai 1.000 orang.

    “Ada 20 bus itu kurang lebih minimal 1.000 orang, kalau 25 berarti bertambah lagi, karena 1 bus diperkirakan 50 orang,” kata Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, di Aula Setda Kota Cilegon, Jumat (31/3).

    Menurut Helldy, pihaknya akan bekerja sama dengan sejumlah industri di Kota Cilegon. Sementara pendaftaran mudik gratis dibuka pada 11 April dengan jadwal keberangkatan dimulai pada 19 April 2023.

    “Intinya adalah kami persembahkan kepada seluruh perusahaan yang ada di Kota Cilegon untuk dapat berbagi dengan masyarakat Kota Cilegon,” tuturnya.

    Dalam hal ini, Helldy juga menyampaikan bahwa persyaratan yang harus dipenuhi calon pemudik yaitu cukup melampirkan satu fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) berdomisili Kota Cilegon.

    “Pendaftaran semuanya nanti di Pemda, di radio Mandiri FM. Pendaftaran tadi kita lihat schedule nya tanggal 11-an sudah mulai flyer-nya ke masyarakat Cilegon,” ungkapnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon Joko Purwanto menerangkan, pada program mudik gratis 2023 ini menyediakan tujuan wilayah-wilayah yang ada di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Sumatera.

    “Tahun lalu (2022-red) 11 bus dengan 475 orang yang ikut mudik. Tahun kemarin gak ada ke Sumatera,” terangnya.
    Diungkapkan Joko, meski Pemerintah Kota Cilegon tidak menyiapkan anggaran, namun pihaknya mengaku optimis program Mudik Tahun 2023 dengan kuota dan bus yang ditargetkan dapat tercapai.

    “Kita optimistis tercapai, kan maksimal 30 bus minimal 20 unit bus. Kita akan segera bersurat kepada pihak-pihak industri, mudah-mudahan ada respon yang baik,” ungkapnya. (LUK)

  • Buka Puasa Bareng Yatim-Dhuafa, Komunitas BJS Kampanyekan Makanan Khas Serang

    Buka Puasa Bareng Yatim-Dhuafa, Komunitas BJS Kampanyekan Makanan Khas Serang

    SERANG, BANPOS – Komunitas Bahasa Jawa Serang (BJS) konsisten mengampanyekan bahasa dan makanan khas serang. Kali ini, BJS menggelar buka puasa bersama yatim dan duafa di Rumah Singgah Relawan Fesbuk Banten News (FBn), Sabtu (1/4).

    Pendiri Komunitas BJS, Lulu Jamaludin, mengungkapkan bahwa kegiatan buka bersama m tersebut rutin dilakukan setiap tahunnya. Pada Ramadan 1444 Hijriah ini, disajikan belasan menu kuliner khas Serang Banten berupa Kentan Bintul, gerem asem bebek, buras, kont*l sapi, dan keroket.

    Selain itu, terdapat juga makanan yang hanya ada pada saat bulan Ramadan seperti Kolak Radio, Jojorong, cecuer, ketan gerong, gegetuk, apem putih, ratuban, serta bontot ikan payus yang berasal dari Domas.

    “Sudah 12 tahun kita melestarikan bahasa Jawa Serang dan makanan khas Serang, terutama pada momen Ramadan seperti ini, dan itu rutin kita lakukan,” ujarnya.

    Lulu menjelaskan, Komunitas BJS akan terus konsisten melestarikan Bahasa Jawa Serang. Menurutnya, apabila tidak dilakukan, kemungkinan 5 sampai 10 tahun kedepan Bahasa Jawa Serang akan punah di kalangan masyarakat, terutama kepada generasi muda.

    “Komunitas BJS itu selalu konsisten melestarikan Bahasa Jawa Serang dan makanan khas Serang. Jika tidak, 5 hingga 10 tahun kedepan bahasa jawa Serang bisa punah terutama kepada generasi muda,” katanya.

    Apabila ada masyarakat yang ingin serius belajar dan mendalami bahasa Jawa Serang, Lulu menyampaikan, bisa datang langsung ke markas FBn yang beralamat di Jalan Gelatik Komplek Tegal Padang, Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan Kota Serang Banten.

    “Kalau masyarakat yang serius belajar Bahasa Jawa Serang bisa langsung saja datang kesini,” tandasnya.

    Di lokasi yang sama, puluhan anak yatim dan du5afa dari wilayah Link Kenari, Kecamatan Kasemen dan kecamatan Taktakan Kota Serang, dihibur oleh relawan Komunitas Banten Ceria dengan menampilkan Dongeng bersama kak Susi Nawasena selagi menunggu waktu magrib atau berbuka.

    Tak hanya itu, mereka juga dihibur dengan penampilan Tim Of Pantomim Serang (TOPS), dan penampilan ball freestyle oleh Kak Ade, serta berkolaborasi melakukan santunan yatim dan duafa bersama Sinergi Senyum Sahabat (S3) Pandeglang. (MUF)