Tag: Ratu Ria Maryana

  • Janji Ratu Ria, UMKM Kota Serang Bakal Diguyur Modal, Ini Skemanya

    Janji Ratu Ria, UMKM Kota Serang Bakal Diguyur Modal, Ini Skemanya

    SERANG, BANPOS – Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Serang nomor urut 01, Ratu Ria Maryana – Subadri Ushuludin, berjanji akan memberikan bantuan permodalan kepada masyarakat Kota Serang, untuk dapat menjalankan usahanya. Janji tersebut diramu dalam bentuk program dana bergulir.

    “Kemudahan akses pelatihan dan permodalan merupakan salah satu resep yang kami tawarkan. Skema yang kami buat pun insyaAllah konkret, yakni memberikan dana bergulir dengan nama Ceria Preanur,” ujar Calon Walikota Serang, Ratu Ria Maryana, Rabu (6/11).

    Ratu Ria mengatakan, pemberian dana bergulir tersebut akan dilaksanakan melalui Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Kota Serang, yang nanti akan pihaknya bentuk. Sehingga, hubungan yang nantinya akan terbangun antara LKM dan masyarakat, adalah Business to Business.

    “Jadi masyarakat yang ingin berwirausaha atau yang punya usaha dan butuh modal, bisa mengajukan permodalan ke sana,” tuturnya.

    Sebelum modal diberikan menurut Ria, akan ada tahapan pelatihan dan analisa kelayakan usaha, sehingga usaha yang dilakukan oleh para penerima manfaat akan benar-benar berjalan secara maksimal.

    Di sisi lain, Ria menegaskan bahwa program pengembangan UMKM yang pihaknya jalankan, tidak akan berorientasi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Melainkan untuk meningkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) yang saat ini masih rendah.

    “Dari situ nantinya akan tumbuh lapangan pekerjaan baru, yang dapat menyerap tenaga kerja di Kota Serang. Kami juga tegaskan bahwa UMKM tidak akan menjadi sarana untuk meningkatkan PAD, namun untuk meningkatkan LPE. Karena, UMKM harus didukung, bukan justru dibebankan pajak dan retribusi yang besar,” terangnya.

    Ria pun menjelaskan mengapa program tersebut dibuat murni sebagai bisnis, bukan bantuan yang diberikan secara gratis kepada masyarakat. Menurutnya jika diberikan gratis, maka pemkot akan kesulitan dalam melakukan pengawasan dan pendampingan.

    “Karena nanti bantuan modal tersebut akan dianggap sebagaimana bansos yang penggunaannya terserah kepada penerima manfaat. Kami tidak ingin seperti itu, kami ingin program ini tepat sasaran dan tepat manfaat,” tandasnya. (MUF)

  • Rayakan Milad Ke-23 Tahun, HAMAS Komitmen Kawal Pemerintahan di Kota Serang

    Rayakan Milad Ke-23 Tahun, HAMAS Komitmen Kawal Pemerintahan di Kota Serang

    SERANG, BANPOS — Himpunan Mahasiswa Serang (HAMAS) mengaku akan berkomitmen dalam mengawal jalannya pemerintahan di Kota Serang. Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) HAMAS, Irham, dalam acara ‘Project Officer Public Hearing bersama Calon Walikota dan Wakil Walikota Serang periode 2024-2029’ yang sekaligus juga perayaan Milad HAMAS ke-23 tahun yang digelar di salah satu cafe Kota Serang pada Kamis (31/10/2024).

    Dalam sambutannya, Irham mengatakan, sebagai mahasiswa seluruh kader HAMAS siap berperan aktif sebagai mitra kritis pemerintah. Karena katanya, pemerintah tidak bisa berjalan sendirian dalam melaksanakan program kerjanya.

    Oleh karenanya perlu ada peran serta mahasiswa dalam mengawal program pemerintah, khususnya yang ada di Kota Serang. “Kepala daerah yang terpilih, Walikota Serang dan Wakil Walikota Serang ini tidak bisa berjalan sendirian maka perlu ada peranan mahasiswa,” katanya.

    Kemudian karena kehadiran peran mahasiswa sebagai mitra kritis pemerintah dirasa penting, maka, Irham menegaskan, kader HAMAS siap untuk menjalankan tugas tersebut.

    “Makanya kedepan teman-teman khususnya kader HAMAS, perkuat kembali diskusinya, bangun kembali kreativitasnya, lalu kemudian kelak kader HAMAS siap ditempatkan di posisi manapun,” ujarnya.

    Menambahkan, Ketua Departemen Internal PP HAMAS, Haidir Faqih, mengatakan kader HAMAS berkomitmen akan melakukan pengawasan terhadap jalannya pemerintahan sejak proses Pilkada berlangsung.

    “Temen-temen dari pengurus pusat itu akan mengawal dari jalannya Pilkada bahkan, sampai 100 hari kedepan sampai seterusnya. Itu sikap dari kami,” ujarnya.

    Di samping itu berbicara soal Pilkada, Haidir Faqih berharap semua pasangan calon kepala daerah yang berkontestasi di Pilkada tahun ini dapat benar-benar merealisasikan semua janji politiknya. Karena hal itu berkaitan langsung dengan kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat Kota Serang.

    “Semoga apa yang telah diprogramkan dan direncanakan dapat terealisasi, bertanggung jawab, dan amanah untuk menjaga nama baik Kota Serang,” tandasnya.

     Sebagai informasi, acara tersebut turut dihadiri oleh calon Walikota dan Wakil Walikota Serang 2024 baik dari nomor urut 1, 2, maupun 3. 

    Nomor urut 1 dihadiri oleh calon Walikota Serang, Ratu Ria Maryana. Sementara nomor urut 2 dihadiri oleh calon Wakil Walikota Serang, Nur Agis Aulia. 

    Sedangkan nomor urut 3 dihadiri oleh sosok Wakil Walikota Serang, Heriyanto Citra Buana. (TQS)

  • Sambil Berbagi Air Bersih, Prima Kota Serang Sosialisasikan Ria-Badri

    Sambil Berbagi Air Bersih, Prima Kota Serang Sosialisasikan Ria-Badri

    SERANG, BANPOS – Dewan Pimpinan Kota Partai Rakyat Adil Makmur (DPK PRIMA) Kota Serang membagikan air bersih kepada warga di Kampung Kubang, Kelurahan Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Selasa, (10/9).

    Selain di Kelurahan tersebut, Partai Prima Kota Serang juga turut membagikan air di Kampung Jamblang, Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen.

    Dalam proses membagikan air bersih itu, Prima sebagai partai koalisi juga turut menyosialisasikan Bakal Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Serang, Ratu Ria Maryana-Subadri Ushuludin.

    Ketua Prima Kota Serang, Recky Pamungkas, mengatakan bahwa bagi-bagi air bersih tersebut dilakukan oleh pihaknya itu dilakukan lantaran dua wilayah tersebut dilanda kekeringan, sehingga warga setempat kesulitan dalam mengakses air bersih.

    “Dua tempat ini memang kekeringan dan sulit mengakses air bersih,” kata Recky.

    Saat pihaknya datang, warga antusias dan berbondong-bondong datang membawa derigen dan hilir mudik mengunjal air bersih yang diperolehnya dari Partai Prima.

    Recky menerangkan, kegiatan berbagi air bersih akan terus dilakukan Partai Prima Kota Serang di wilayah-wilayah yang dilanda kekeringan.

    “Selain itu kami juga sekaligus menyosialisasikan program Ratu Ria-Subadri yang di antaranya adalah meningkatkan dan memeratakan akses kebutuhan dasar, salah satunya air,” ujar Reky.

    Irfan, salah satu warga Kasemen yang rumahnya mendapatkan air bersih, mengaku jika bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat.

    “Sangat bermanfaat. Karena kita memang kesulitan sekali buat mendapatkan air bersih,” tandasnya. (DZH)

  • Usai Daftar ke KPU Kota Serang, Ria-Badri Dicegat Penyandang Disabilitas

    Usai Daftar ke KPU Kota Serang, Ria-Badri Dicegat Penyandang Disabilitas

    SERANG, BANPOS – Pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Serang, Ratu Ria Maryana dan Subadri Usuludin, resmi mendaftar ke KPU Kota Serang pada Rabu (28/8).

    Kedatangan duet tersebut diiringi oleh ribuan simpatisan dari berbagai kalangan, organisasi dan para partai pendukung serta pengusung mereka.

    Namun ada yang unik pada saat keduanya selesai mendaftar, dan keluar dari gedung KPU Kota Serang. Keduanya dicegat oleh sejumlah warga yang merupakan penyandang disabilitas.

    Kedatangan mereka di sana, untuk menyampaikan sejumlah poin yang mereka sebut sebagai manifesto Kota Serang inklusif.

    Dalam pembacaan yang dilakukan oleh salah satu penyandang tunarungu, disampaikan bahwa mereka merasa bahwa hingga saat ini para penyandang disabilitas masih disikapi sebagai kelompok marjinal.

    Sejumlah kebijakan yang menyangkut diri mereka, disebutkan bahwa banyak yang tidak sesuai dengan kebutuhan nyata mereka di lapangan.

    “Kami sering kali dicekoki kebijakan yang nyatanya tidak dibutuhkan oleh kami,” kata pembaca manifesto.

    Maka dari itu, dalam manifesto tersebut, pihaknya menyampaikan bahwa para penyandang disabilitas di Kota Serang meyakini, bahwa mereka mampu untuk mandiri.

    Lalu, para penyandang disabilitas di Kota Serang meyakini bahwa mereka merupakan subjek dalam pembangunan di Kota Serang.

    Mereka juga meyakini, bahwa Kota Serang dapat menjadi pusat percontohan kebijakan pemerintah, yang pro terhadap penyandang disabilitas.

    “Dan kami mempercayakan kepada ibu Ratu Ria dan bapak Subadri Ushuludin, untuk membawa Kota Serang menjadi kota yang inklusif. Karena hanya ibu dan bapak yang menuliskan secara jelas, visi inklusif,” ungkapnya.

    Ratu Ria dan Subadri pun nampak menerima manifesto yang disampaikan oleh kelompok yang menamakan diri Paguyuban Inklusif itu. Keduanya juga menyalami dan memeluk para penyandang disabilitas itu.

    Subadri pun sempat menjawab manifesto yang disampaikan oleh Paguyuban Inklusif. Subadri menegaskan bahwa pihaknya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Paguyuban Inklusif.

    “Kami berdua tentu butuh pengawalan dari seluruh pihak, termasuk saudara-saudara sekalian, untuk mewujudkan Kota Serang inklusif,” tandasnya. (DZH)

  • Proposal PKS Kota Serang Disambut Positif, Ratu Ria Beri Sinyal ke Nur Agis Aulia

    Proposal PKS Kota Serang Disambut Positif, Ratu Ria Beri Sinyal ke Nur Agis Aulia

    SERANG, BANPOS – Ketua DPD Partai Golkar Kota Serang, Ratu Ria Maryana, menyambut positif proposal yang disampaikan oleh PKS Kota Serang terkait dengan Pilwalkot Serang mendatang.

    Diketahui, dalam proposalnya, PKS memberikan peluang untuk berkoalisi, dengan syarat mengambil Nur Agis Aulia sebagai pasangan Ratu Ria di Pilwalkot nanti.

    Proposal tersebut pun disambut positif oleh Ratu Ria. Pasalnya, Ratu Ria merasa komunikasi dan koordinasi dengan sosok Nur Agis Aulia, sudah terbangun dengan baik selama menjalankan tugas di DPRD Kota Serang.

    Hal itu disampaikan Ratu Ria Maryana usai melakukan silaturahmi dengan warga Muhammadiyah Kota Serang pada Jumat (10/5) malam di pelataran Masjid Bilal-Kaujon, Kecamatan Serang, Kota Serang.

    Ria yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Kota Serang mengaku bahwa hubungan dirinya dengan Agis, sudah terbangun dengan baik selama menjalankan tugas di DPRD Kota Serang.

    “Alhamdulillah saya dengan pak Agis pun komunikasi, koordinasi kita sama-sama baik selama menjalankan tugas di DPRD,” ujarnya kepada awak media.

    Menurutnya, hubungan yang baik itu pun ditunjang dengan komunikasi antar partai yang baik, antara Partai Golkar dengan PKS di Kota Serang. Bahkan saat penjajakan koalisi dengan PKS beberapa waktu yang lalu, DPD PKS Kota Serang menyodorkan nama Agis sebagai pasangan Ratu Ria.

    “Memang saat ini kami sudah menjalin komunikasi dengan PKS. Dan Ketua PKS (Hasan Basri) pun menyampaikan salah satu proposal, kalau misalnya mau berkolaborasi dengan PKS, gandeng pak Agis. Ini yang kita akan tindak lanjuti,” ungkapnya.

    Ratu Ria pun berharap, visi-misi yang dimilikinya sejalan dengan visi-misi yang diangkat oleh Agis. Sehingga jika memang berpasangan, penyelarasannya pun dapat cepat dilakukan.

    “Segala sesuatu tidak akan menutup kemungkinan bila Allah berkenan, siapapun itu kita bisa sama-sama berjuang, dan apapun hasilnya juga dari Allah SWT terutama pada saat ini saya minta doa dan dukungannya dari seluruh masyarakat Kota Serang,” katanya.

    Sementara itu, Nur Agis Aulia di kesempatan lain usai melakukan konsolidasi di sejumlah kecamatan, mengaku bahwa di internal partainya, nama Ratu Ria memang menjadi pilihan yang kuat untuk dapat digandeng oleh PKS.

    Dirinya selaku kader yang mendapat mandat untuk berkontestasi di Pilkada Kota Serang pun memandang, Ratu Ria merupakan sosok yang mumpuni untuk memimpin Kota Serang.

    “Karena kami sudah sering bekerja sama di DPRD, saya melihat bahwa ibu Ratu Ria ini mumpuni untuk memimpin. Terlihat dari kinerjanya sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Serang,” tutur Agis.

    Meski demikian, sebagai kader PKS, dirinya menyerahkan keputusan apakah ia akan berpasangan dengan Ratu Ria atau tidak. Sebab, keputusan itu ditentukan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

    “Pada prinsipnya, Agis sekarang fokus sosialisasi dan konsolidasi tim pemenangan di tiap kecamatan, kelurahan, hingga RT/RW se-Kota Serang. Agis menyerahkan semuanya (berpasangan dengan Ratu Ria) ke DPP PKS,” tandasnya. (DZH)

  • Sejumlah Calon Bersaing Rebut Hati Nasdem untuk Pilkada Kota Serang 2024

    Sejumlah Calon Bersaing Rebut Hati Nasdem untuk Pilkada Kota Serang 2024

    SERANG, BANPOS – Persaingan dalam proses penjaringan bakal calon (Balon) Walikota Serang di Partai Nasdem diprediksi bakal berlangsung ketat. Pasalnya, untuk sementara ini, sejumlah nama tenar telah mengembalikan formulir pendaftaran pada Senin (6/5/2024).

    Nama-nama yang telah mengembalikan formulir pendaftaran itu di antaranya seperti Ketua DPD II Golkar Kota Serang Ratu Ria Maryana, Ketua Forum Honorer Kota Serang Achmad Herwandi, dan salah satu kader partai Nasdem Kota Serang Wahyudin Djahidin.

    Kepada awak media saat ditemui di kantor DPD Partai Nasdem Kota Serang, seluruh peserta penjaringan merasa optimis, partai Nasdem akan mengusung mereka sebagai balon Walikota Serang di Pilkada tahun ini.

    Salah satu yang merasa optimis itu adalah Wahyudin Djahidin. Dia merasa yakin, jika partai Nasdem akan memilihnya sebagai salah satu kandidat yang akan maju sebagai calon Walikota Serang 2024. Alasannya sederhana, sebab ia merupakan kader aktif partai besutan Surya Paloh itu.

    “Insyaallah keberangkatan saya ini adalah dari kader Nasdem, ini KTA-nya boleh difoto. Jadi ini adalah bentuk keseriusan bahwa mudah-mudahan Nasdem masih memiliki apa namanya, hero untuk mengusung kader,” terangnya.

    Selain karena dia merupakan kader aktif, alasan lainnya karena dia memiliki gagasan perubahan untuk Kota Serang. Sebagai ibu kota provinsi, menurutnya, Kota Serang harus bisa mencerminkan sebuah sisi ibukotanya yang tertata rapi.

    “Gagasan awalnya adalah keinginan saya sebagai putra daerah, sebagai orang Serang, mungkin sebuah penataan di kota Serang ini agar lebih rapi, lebih tertata,” ungkapnya.

    Dia menyampaikan berdasarkan hasil obrolannya dengan tim penjaringan partai Nasdem Kota Serang, apabila dirinya terpilih sebagai kandidat yang diusung, maka dia diamanahi untuk mampu mencari partai lainnya untuk bisa berkoalisi dengan partai Nasdem di Pilkada Kota Serang 2024.

    Mengingat berdasarkan hasil Pileg 2024, jumlah perolehan kursi partai Nasdem belum mencukupi untuk bisa mengusung calonnya sendiri di Pilkada nanti. Karena berdasarkan ketentuan, sebuah partai bisa mengusung calon kepala daerah minimal memiliki sebanyak 20 persen dari jumlah kursi yang tersedia di DPRD.

    Sedangkan saat ini partai Nasdem hanya memiliki sebanyak enam kursi dari total 45 kursi DPRD Kota Serang.

    “Apabila saya akan direkomendasi oleh partai Nasdem tentu harus ada penggabungan-penggabungan di partai, dan itu harus dilakukan safari politik karena syarat minimal pencalonan 20 persen dari kursi DPRD,” tuturnya.

    Dan sejauh ini terkait komunikasi politik, Wahyudin mengaku telah menjalin kedekatan dengan sejumlah partai lainnya seperti PDI Perjuangan dan PKB. Kedekatan yang dibangung yakni dengan cara mengikuti proses penjaringan di dua partai tersebut.

    “Di PDI Perjuangan kita sudah (menyerahkan formulir pendaftaran), di partai PKB rencana kita hari Rabu (8/5),” katanya.

    Rasa optimis juga turut dirasakan oleh kandidat lainnya, Achmad Herwandi. Sebagai calon dari non partai, dia meyakini usahanya untuk maju sebagai calon Walikota Serang 2024 akan didukung oleh banyak partai. Dan dia berharap, Nasdem lah salah satunya.

    “Saya 100 persen optimis akan ada partai yang kemudian mau mengusung saya. Saya berharap besar sih Nasdem,” ungkapnya.

    Rasa optimis itu juga tumbuh karena dia mengaku telah memiliki kecocokan dengan partai Nasdem. Terlebih lagi, visinya terkait perubahan sejalan dengan tagline ‘restorasi’ milik partai tersebut.

    “Nasdem ini salah satu partai yang memang saya harapkan karenakan berbicara tentang restorasi perubahan. Karena background saya dulu pergerakan, jadi saya sangat berharap besar. Sebetulnya chemistry-nya sudah dapat lah tentang gerakan perubahannya itu,” ujarnya.

    Agar namanya masuk dalam kandidat calon yang diusung, Endi mengaku dirinya telah menyiapkan sebuah visi-misi yang mampu selaras dengan visi-misi partai Nasdem untuk perubahan Kota Serang.

    “Nasdem inikan partai yang selalu punya idiom gerakan perubahan. Dan saya coba sudah membuat visi dan misi yang saya rasa bisa menarik hati dari partai Nasdem,” imbuhnya.

    Kecocokan juga turut dirasakan oleh Ketua DPD II Golkar Kota Serang Ratu Ria Maryana. Karena dianggap telah memiliki ikatan emosional sejak penyelenggaraan Pemilu 2018, Ratu Ria berharap momen Golkar dan Nasdem berkoalisi itu bisa kembali terulang di Pilkada Kota Serang 2024.

    “Kami pun pada saat 2018 sama-sama. Mudah-mudahan nanti 2024 pada saat ini juga bisa tetap sama-sama,” harapnya.

    Dan dia pun menegaskan, karena Golkar dan Nasdem memiliki rekam jejak yang baik, maka dengan percaya diri Ratu Ria merasa optimis akan menjadi calon kandidat yang akan diusung di Pilkada Kota Serang nanti.

    “Optimis harus optimis. Segala sesuatu harus optimis,” tegasnya.

    Lantaran memiliki emosional yang erat antara keduanya, Ratu Ria mengklaim, tanpa harus menawarkan sebuah gagasan visi-misi pun partai Nasdem akan mengusungnya sebagai balon Walikota Serang 2024.

    “Karena kita mah sudah enak, jadi Nasdem benar-benar welcome nggak usah nawarin apa-apa,” ucapnya.

    Meskipun begitu, namun bukan berarti Ratu Ria tidak menyiapkan visi-misi dalam pencalonannya sebagai Walikota Serang 2024. Dia menerangkan, secara garis besar, gagasannya tidak jauh berbeda dengan calon lainnya yakni seputar perubahan, pembangunan, dan sebagainya.

    “Mungkin nanti ada waktunya saya berbicara visi misi saya kepada teman-teman semuanya,” tandasnya.

    Sementara itu di sisi lain, Ketua Tim Penjaringan Partai Nasdem Kota Serang Khaeroni menyampaikan, peserta yang telah mendaftar dan mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan hingga Senin (6/5/2024) sebanyak empat orang.

    Mereka yang telah mengembalikan itu di antaranya Wahyu Nurjamil, Wahyudin Djahidin, Achmad Herwandi, dan Ratu Ria Maryana. Terkait penetapan rekomendasi, ia menyampaikan hal itu akan dilakukan pada tanggal 20 Agustus 2024.

    “Penetapan itu tanggal 20 bulan Agustus nanti,” katanya. (TQS)

  • Sambil Ceria, Ratu Ria Ngode ke PDIP Buat Barengan di Pilkada Kota Serang

    Sambil Ceria, Ratu Ria Ngode ke PDIP Buat Barengan di Pilkada Kota Serang

    SERANG, BANPOS – Bakal Calon (Bacalon) Walikota Serang, Ratu Ria Maryana, secara resmi mengembalikan formulir pendaftaran sebagai Bacalon Walikota ke DPC PDIP Kota Serang, pada Senin (6/5).

    Didampingi oleh para fungsionaris partai dan puluhan kader serta simpatisan, wanita juga Ketua DPD Partai Golkar Kota Serang itu datang ke kantor DPC PDIP Kota Serang dengan penuh keceriaan.

    Bahkan berdasarkan pantauan, saat mengembalikan berkas formulir, suasana di ruang rapat kantor PDIP Kota Serang juga penuh kehangatan. Antar petinggi partai terlihat saling melempar candaan, tak sedikit kode-kode Partai Golkar dan PDIP untuk menjalin koalisi.

    Usai pengembalian formulir, Ratu Ria mengapresiasi kepada DPC PDIP Kota Serang, yang telah menerima dirinya sebagai salah satu kandidat Bacalon Walikota Serang. Terlebih, penyambutan yang dilakukan oleh PDIP sangatlah luar biasa.

    “Alhamdulillah saya diterima dengan baik oleh ketua dan juga tim penjaringan PDIP,” ujar Ratu Ria kepada awak media.

    Ria pun berharap, PDIP bisa bersama-sama dengan dirinya, untuk kontestasi Pilkada Kota Serang nanti. Dengan demikian, semangat pembangunan Kota Serang dapat semakin besar.

    “Insya Allah nanti kita bisa sama-sama ke depan untuk bergabung dalam pemerintahan dan membangun Kota Serang,” tuturnya.

    Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kota Serang, Bambang Janoko, mengatakan bahwa para bakal calon yang telah mengembalikan formulir pendaftaran, telah diundang oleh DPD PDIP Provnsi Banten untuk melakukan pertemuan.

    “Semua sudah mengembalikan berkas. Tahapan selanjutnya adalah tanggal 8 Mei hari Rabu, itu pertemuan di DPD Provinsi. Ini masuk ke tahapan penyaringan,” ujarnya.

    Disinggung terkait dengan potensi bergandengan dengan Partai Golkar, Bambang Janoko menuturkan bahwa hal itu sangatlah besar. Apalagi jika berbicara visi dan misi, baik PDIP maupun Partai Golkar memiliki tujuan yang sama.

    “Kan kalau Golkar dengan merah (PDIP) sudah bertemu, jadi nggak usah digodok-godok lagi,” tandasnya. (DZH)

  • PKS Merapat ke Golkar, Nur Agis Aulia Dapat Rekom Bacawalkot

    PKS Merapat ke Golkar, Nur Agis Aulia Dapat Rekom Bacawalkot

    SERANG, BANPOS – DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Serang resmi mengusung Nur Agis Aulia sebagai Bakal Calon Walikota Serang pada Pilkada 2024. Pengusungan Agis dideklarasikan langsung dalam momentum Halal bihalal yang digelar oleh DPD PKS Kota Serang pada Minggu (5/5).

    Kegiatan itu dilaksanakan di Graha PKS Kota Serang dan dihadiri langsung oleh Nur Agis Aulia dan sejumlah petinggi PKS seperti Ketua DPW PKS Banten, Gembong R. Sumedi; Ketua F-PKS DPRD Banten, Juheni M. Rois; Ketua DPD PKS Kota Serang, Hasan Basri dan sejumlah tokoh PKS lainnya sampai dengan pengurus tingkat ranting dan seluruh kader-kader PKS Kota Serang.

    Hasan Basri menyampaikan bahwa awalnya PKS menetapkan dirinya sebagai Bakal Calon Walikota berdasarkan hasil musyawarah yang dilakukan. Namun melihat dinamika politik yang terjadi, internal PKS pun bersepakat untuk mengusung Nur Agis Aulia.

    “Kita harus menyiapkan calon-calon pemimpin baru. Bagi kader PKS, kita pantang meminta jabatan, tapi kita harus siap memantaskan diri ketika ada permintaan itu,” ujar Hasan.

    Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) Kota Serang, Nana Mulyana, menyampaikan bahwa setelah penjaringan pertama, pihaknya melihat perkembangan yang terjadi. Ternyata, banyak kader-kader terbaik PKS yang juga dinilai mumpuni, seperti Tb. Ridwan Akhmad, Juheni M. Rois, dan kader muda Nur Agis Aulia yang namanya terus diperbincangkan di masyarakat Kota Serang.

    “Dengan pertimbangan dan musyawarah yang sangat panjang, kami mengamanahkan kepada Nur Agis Aulia sebagai Bakal Calon Walikota Serang dan terus mensosialisasikan kepada masyarakat. Keputusan ini ditetapkan berdasarkan hasil musyawarah panjang, berdasarkan konsultasi, dan proses panjang,” kata Nana.

    “Dengan itu seluruh kader PKS agar terus mensosialisasikan Nur Agis Aulia kepada seluruh masyarakat Kota Serang untuk mendapatkan kemenangan untuk Kota Serang,” tutur Nana.

    Sementara, Nur Agis Aulia mengaku siap untuk maju sebagai Bakal Calon Walikota Serang pada Pilkada 2024 ini. Dirinya meyakini bahwa PKS memiliki mesin dan pengkaderan yang sangat baik, sehingga dirinya merasa optimistis akan memenangkan kontestasi Pilwalkot untuk kemajuan Kota Serang menuju kota yang berdaya dan juara.

    “Apabila sudah diperintahkan oleh partai berdasarkan hasil musyawarah, kita akan pegang teguh, dan terus berikhtiar untuk memajukan Kota Serang bersama-sama dan akan selalu memprioritaskan semua aspirasi dari masyarakat untuk kemajuan Kota Serang ini” ujar Agis.

    Saat di deklarasikan oleh PKS, Agis menjabarkan narasi besarnya untuk Kota Serang, seperti penanganan sampah, pengentasan kemiskinan, dan pengangguran. Ia juga menginginkan agar Pilkada 2024 sebagai ajang beradu gagasan untuk Kota Serang lebih baik.

    “Kami memiliki gagasan tentang penanganan sampah melalui iuran sampah gratis, pengentasan kemiskinan dan pengangguran melalui gerakan kewirausahaan, satu keluarga satu pengusaha dan balai latihan dan keterampilan,” tandas Agis.

    Sementara itu, berdasarkan informasi yang didapat, para pimpinan dari dua partai yakni PKS dan Partai Golkar, telah melakukan pertemuan tertutup membahas Pilkada Kota Serang. Pada pertemuan itu, rombongan PKS dipimpin oleh Hasan Basri sebagai ketua, semetara rombongan Partai Golkar dipimpin langsung oleh Ratu Ria Maryana.

    Berdasarkan sumber yang sama, dalam waktu dekat, diperkirakan pekan ini, kedua partai tersebut akan melakukan pertemuan resmi antar partai, untuk melakukan penjajakan koalisi. Jika melihat perolehan suara, apabila PKS berkoalisi dengan Partai Golkar, maka tiket untuk Pilwalkot Serang sudah didapat.

    Saat hendak dikonfirmasi, Ketua DPD PKS Kota Serang, Hasan Basri, belum bisa menjawab lantaran tengah berada di perjalanan. Sementara Ketua DPD Partai Golkar Kota Serang, Ratu Ria Maryana, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, belum memberikan jawaban. (DZH)

  • PKB Buka Penjaringan, Ratu Ria dan Wahyu Nurjamil Ramaikan Bursa Kandidat

    PKB Buka Penjaringan, Ratu Ria dan Wahyu Nurjamil Ramaikan Bursa Kandidat

    SERANG, BANPOS – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Serang jelang penyelenggaraan Pilkada tahun ini, membuka pendaftaran penjaringan untuk menentukan sosok calon Walikota Serang 2024. Semenjak pertama kali dibuka, sudah ada sejumlah nama calon yang ikut serta dalam proses tersebut.

    Salah satu sosok yang mengikuti proses penjaringan itu adalah Ratu Ria Maryana. Ketua DPD II Golkar Kota Serang itu tercatat menjadi orang kedua yang terdaftar sebagai peserta penjaringan PKB Kota Serang.

    Sebelumnya, kader DPC PKB Kota Serang Wahyu Papat menjadi sosok yang pertama mendaftarkan diri sebagai bakal calon Walikota Serang melalui proses penjaringan partai.

    Ratu Ria menyambangi sekretariat DPC PKB Kota Serang untuk mengambil formulir pendaftaran pada Kamis (25/4). Dengan didampingi oleh jajaran pengurus dan kader partainya, dia disambut baik oleh publik tuan rumah.

    Ditemui usai mengambil formulir pendaftaran, kepada awak media Ratu Ria menyampaikan, tujuan dirinya mengikuti proses penjaringan itu adalah sebagai bentuk ikhtiarnya dalam mengikuti kontestasi Pilkada Kota Serang 2024.

    “Ini juga merupakan ikhtiar saya datang kesini untuk dapat mengambil formulir PKB,” katanya.

    Berbicara soal koalisi, sosok politikus perempuan Kota Serang itu mengaku, hingga saat ini dirinya belum bisa memutuskan Golkar Kota Serang akan berpasangan dengan partai apa di Pilkada Kota Serang nanti. Terlebih lagi saat ini, pihaknya belum menerima mandat dari pengurus wilayah terkait pasangan koalisi.

    Karena sejauh ini instruksi yang diberikan oleh pengurus wilayah hanya sebatas membangun komunikasi politik dan penjajakan dengan partai-partai lainnya.

    “DPD I pada saat ini memberikan arahan kepada saya untuk menjalin silaturahmi dengan partai politik manapun,” terangnya.

    Digadang-gadang bakal berpasangan dan berkoalisi dengan partai Gerindra di Pilkada Kota Serang 2024, Ratu Ria menegaskan, pihaknya belum bisa banyak berkomentar terkait hal itu.

    Lagi-lagi, saat ini pihaknya masih menunggu rekomendasi dari pengurus DPD Golkar Banten perihal peta koalisi di Pilkada Kota Serang 2024.

    “Saya belum bisa berbicara panjang lebar belum berbicara seperti apa, seperti apanya karena saat ini masih dalam penjajakan,” tegasnya.

    Menyinggung terkait kriteria sosok calon Walikota Serang yang akan diusung, Ketua DPC PKB Kota Serang Fatihudin mengatakan untuk sementara ini dalam proses penjaringan, partainya terbuka kepada siapapun yang ingin mendaftarkan diri. Sebab yang memutuskan dan memberi rekomendasi itu adalah pengurus partai di tingkat pusat.

    “Karena semua kalangan kriterianya semua kita terima dulu. Nanti untuk rekomendasi tetap dari DPP,” terangnya.

    Selain Ratu Ria, muncul sosok lain yang juga turut meramaikan bursa penjaringan PKB Kota Serang untuk Pilkada Kota Serang 2024. Sosok itu adalah Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (DinkopUKMperindag) Kota Serang, Wahyu Nurjamil.

    Wahyu Nurjamil tiba di sekretariat DPC PKB Kota Serang sekitar pukul 16.30 WIB usai Ratu Ria meninggalkan lokasi yang sama.

    Sama seperti Ratu Ria, Wahyu Nurjamil juga menyampaikan maksud keikutsertaannya dalam proses penjaringan adalah sebagai bentuk usaha mencalonkan diri sebagai sosok Walikota Serang di Pilkada 2024.

    “Dalam rangka mengambil formulir sebagai persyaratan untuk mengikuti kontestasi pencalonan kepala daerah di Kota Serang 2024,” terangnya.

    Dia menjelaskan, alasan mengapa dirinya begitu berhasrat ingin maju mencalonkan diri sebagai Walikota Serang 2024, selain karena ingin membawa perubahan, juga ingin membawa dampak yang baik bagi Kota Serang.

    “Maka hari ini saya mendaftarkan diri sebagai bacalon Walikota Serang,” ucapnya.

    Menyinggung terkait statusnya yang kini masih tercatat sebagai aparatur sipil negara (ASN), Wahyu menyampaikan bahwa dirinya siap mundur dari jabatannya saat ini apabila dia sudah tercatat sebagai daftar calon tetap (DCT).

    “Insyaallah saya sudah menawaitu-kan untuk keluar dari ASN sebagai wujud keseriusan dalam mengikuti kontestasi Pilkada ini,” tegasnya.

    Di samping itu selain siap melepas status jabatannya sebagai ASN, Wahyu pun mengatakan, sebagai bukti lainnya dirinya siap berjuang habis-habisan di Pilkada nanti.

    “Namanya kita sudah melangkah jangan tanggung, gitu. All out,” tegasnya kembali.

    Adapun posisi yang diincarnya saat ini, Wahyu berharap dirinya bisa maju sebagai sosok calon Walikota Serang 2024. “Tapi nawaitu nya A 1 (Walikota),” tandasnya. (TQS) 

  • Pilkada Kota Serang, PKS Bidik Kursi Wakil Ratu Ria

    Pilkada Kota Serang, PKS Bidik Kursi Wakil Ratu Ria

    SERANG, BANPOS – Ketua DPD Golkar Kota Serang Ratu Ria Maryana meneguhkan diri siap bertarung pada perhelatan Pemilihan Umum Walikota (Pilwalkot) Serang pada 2024 mendatang.

    Bahkan, sebagai bentuk keseriusannya, Ratu Ria menyatakan diri untuk tidak ikut terlibat dalam pencalonan pada Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2024.

    “Saya sampai detik ini, tidak mencalonkan diri di legislatif untuk saat ini. Karena ikhtiar saya ke depan, mudah-mudahan saya diterima dan saya mau fokus terhadap ikhtiar saya (menjadi Walikota Serang),” kata Ketua DPD Golkar Kota Serang itu kepada BANPOS pada Kamis (10/8).

    Meski tidak ikut dalam bursa pencalonan legislatif, sebagai ketua DPD Golkar Kota Serang, bukan berarti dirinya berlepas diri dalam upaya pemenangan partai.

    Ratu Ria mengatakan, dirinya masih turut terlibat andil dalam upaya pemenangan partainya di perhelatan Pileg 2024 nanti. Sebab, hasil dari kontestasi Pileg juga turut memberikan andil terhadap pencalonan dirinya di Pilwalkot nanti.

    “Selain saya harus fokus dalam niatan ikhtiar saya yang lebih besar lagi ke depan, saya juga harus fokus untuk di kemenangan legislatif nya,” ujarnya.

    Oleh karenanya, Wakil Ketua DPRD Kota Serang itu pun menargetkan, partai Golkar pada Pileg nanti mampu meraih dua kursi di masing-masing dapil nya.

    “Kalau target kursi mah kita harus sebanyak-banyaknya, karena itu kan buat motivasi juga bagi saya sebagai ketua partai, motivasi caleg-caleg juga. Kalau target, kita masing-masing dua,” ucapnya.

    Di samping mempersiapkan pemenangan bagi partainya di perhelatan Pileg 2024 nanti, politisi Golkar itu pun mengaku tengah intens melakukan komunikasi politik ke sejumlah partai.

    Tujuannya, tentu saja dalam rangka persiapan dirinya sebagai calon Walikota Serang periode selanjutnya.

    “Untuk partai sih jalin komunikasi baik dengan semua partai. Yang penting minta doanya, mudah-mudahan saya dikasih kesempatan di waktu yang tepat,” tuturnya.

    Sementara itu, calon lain yang juga digadang-gadang bakal maju pada perhelatan kontestasi Pilwalkot 2024, Hasan Basri mengaku bahwa dirinya juga tengah melakukan sejumlah persiapan.

    Sama halnya dengan calon lainnya, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu pun juga tengah membuka komunikasi politik dengan partai-partai lainnya, tidak terkecuali partai Golkar.

    “Dengan semua intens. Karena kalau dari jauh-jauh hari kita sudah membangun batas, agak susah (membangun koalisi),” ucap Hasan Basri saat ditemui BANPOS di ruangannya.

    Menanggapi isu bahwa PKS bakal menjalin koalisi dengan Golkar di Pilwalkot 2024, Ketua DPD PKS Kota Serang itu pun tidak menampiknya. Menurutnya, hal itu mungkin saja terjadi, sehingga ia membuka peluang itu.

    “Mungkin saja,” kata Hasan Basri.

    Namun, jika memang terjadi koalisi, Hasan Basri menargetkan PKS seminimalnya dapat menempati posisi sebagai Wakil Walikota di pencalonan nanti.

    “Minimal A 2 (wakil). Ya itu nanti yang menentukan peroleh kursi di (pemilu) 2024,” tandasnya.(MG-01/PBN)