Tag: RATU TATU

  • Kembangkan Potensi Wisata, Padang Pariaman Studi Tiru ke Serang

    Kembangkan Potensi Wisata, Padang Pariaman Studi Tiru ke Serang

    SERANG, BANPOS – Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mengajak jajarannya dan perwakilan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) untuk melakukan studi tiru ke Kabupaten Serang. Silaturahmi dalam rangka pengembangan sektor pariwisata dan potensi daerah tersebut, disambut langsung Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah di Pendopo Bupati, Kamis (24/8).

    “Sudah lama ini direncanakan dengan semua pihak yang ada di Padang Pariaman, melihat daerah-daerah yang mempunyai kesamaan. Salah satu tujuan utama kita adalah Kabupaten Serang yang punya pantai Anyer-Cinangka. Termasuk juga kawasan-kawasan industri,” kata Suhatri kepada wartawan.

    Menurutnya, Padang Pariaman punya gugusan pantai yang sama dengan Kabupaten Serang. Selain potensi pantai, bisa dikembangkan pula budidaya ikan, udang, dan tambak lainnya. “Saya rasa ini kalau iklim dan suhunya sama,” ujarnya.

    Sasaran kunjungan lapangan yakni Pantai Anyer-Cinangka. Sebab, menurutnya, Pemkab Serang sudah punya pendapatan daerah (PAD) cukup baik dari sektor pariwisata pantai.

    “Sudah banyak investor yang mau berinvestasi di Padang Pariaman, ada dari Malaysia, Jakarta, dan pelaku wisata lainnya. Tentu bagaimana kita bisa mengikuti apa yang sudah dilakukan oleh Pemkab Serang melalui Ibu Ratu Tatu,” ujarnya.

    Kabupaten Serang dinilai sukses membangun kawasan industri. Termasuk menunjang ekonomi masyarakat dengan pembangunan infrastruktur jalan dengan betonisasi. “Harapan kita, yang sudah dilakukan Ibu Tatu terhadap pembangunan kawasan wisata dan kawasan industri, ada beberapa bisa kita adopsi. Prinsipnya, kita bisa belajar hal baik kepada siapa saja,” ujarnya.

    Ia mengaku cukup akrab dengan Bupati Serang, dan kerap berkomunikasi untuk saling tukar pikiran dalam membangun daerah. Bahkan keduanya seperti saudara dan sering menyapa dengan sebutan abang dan teteh. Kemudian punya kesamaan dalam memimpin daerah yang dimulai menjadi wakil bupati. Namun Suhatri Bur baru periode pertama, sementara Ratu Tatu sudah masuk periode kedua. Suhatri Bur juga pernah mengenyam pendidikan di SMPN 1 Cilegon.

    Menurut Tatu, para bupati yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) saling belajar dengan daerah yang punya kesamaan geografis dan potensi.

    “Di Padang Pariaman misalnya, ada masalah. Kemudian di Serang sudah lebih dulu menghadapi permasalahan yang sama. Maka kita sharing informasi cara mengatasinya, seperti apa dalam hal aturan dan lain sebagainya,” ujar Tatu.

    Menurut Tatu, Pemkab Serang terbuka untuk saling belajar dalam proses pembangunan daerah. “Rasanya banyak yang bisa diadopsi. Pak Bupati Padang Pariaman ini sedang bersemangat mengembangkan wisata pantai. Kita ada tambak juga, sudah mengembangkan rumput laut, bisa jadi bahan sharing juga untuk penghasilan nelayan,” ujarnya. (AZM)

  • Bupati Serang Perkuat Kemitraan dengan Lembaga Penyiaran

    Bupati Serang Perkuat Kemitraan dengan Lembaga Penyiaran

    SERANG, BANPOS – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menerima kunjungan koordinasi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (C) Provinsi Banten dan puluhan lembaga penyiaran yang ada di Kota dan Kabupaten Serang, Rabu (23/8).

    Silaturahmi ini dalam rangka memperkuat kemitraan antara pemerintah daerah dan lembaga penyiaran.

    Ratu Tatu menyatakan, Pemkab Serang punya konsep pembangunan pentahelix. Yakni proses pembangunan dengan melibatkan kemitraan dengan perguruan tinggi, dunia usaha, komunitas masyarakat, dan media massa.

    “Konsep pentahelix ini melibatkan semua stakeolder dalam agenda pembangunan daerah,” kata Tatu kepada wartawan.

    Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, KPID merupakan lembaga pemantau penyiaran informasi khususnya yang dilakukan oleh media televisi dan radio.

    Melalui sistem pemantauan ini, berita atau informasi yang disampaikan kepada masyarakat bisa tersaring dengan baik. “Kami tentu siap bermitra dengan KPID maupun lembaga penyiaran,” tegasnya.

    Menurutnya, Pemkab Serang membutuhkan media massa, termasuk radio dan televisi dalam menyampaikan progres pembangunan yang sedang dilakukan.

    “Saat Covid-19, media massa termasuk yang kami jaga, agar keberlangsung ekonominya bisa berjalan dengan baik di tengah resesi ekonomi akibat pandemi,” ujarnya.

    Ia berpesan agar komunikasi lembaga penyiaran bisa berjalan dengan baik dengan Pemkab Serang. Ia pun memberikan pesan agar komunikasi tersebut secara khusus dilakukan dengan Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik).

    “Kemitraan tentu dalam rangka memberikan manfaat dan agar proses pembangunan bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.

    Turut mendampingi Bupati Serang, Kepala Diskominfosatik Kabupaten Serang Haerofiatna, Kabid Komunikasi dan Informasi Publik Jajuli, dan Staf Khusus Bupati Serang Bidang Media Amrin Nur.

    Ketua KPID Provinsi Banten Harits H Witharja mengatakan, pihaknya sudah siap untuk menjalin kerja sama dengan Pemkab Serang. “Ini pertemuan kami yang pertama bersama Ibu Bupati. Kami mengajak lembaga penyiaran untuk kemudian bisa lebih berkomunikasi dengan Pemkab Serang, untuk sama-sama membantu proses pembangunan yang dilakukan,” katanya.

    Di tengah maraknya pemanfaatan media sosial, menurutnya, lembaga penyiaran masih strategis sebagai sumber informasi yang bisa dipercaya. Ia pun menyampaikan sejumlah hasil survei yang menyatakan media massa penyiaran masih dipercaya oleh publik.

    “Informasi dari media sosial walaupun penetrasinya tinggi, akan tetapi tingkat kepercayaannya rendah. Sementara kami memantau lembaga penyiaran selama 24 jam. Baik itu melalui sistem yang sudah dibangun maupun secara manual. Ini untuk memastikan berita atau informasi yang disampaikan oleh lembaga penyiaran sesuai dengan aturan,” ujarnya. (AZM)

  • Lewat Teleconference, Ratu Tatu Tawarkan Program Keagamaan

    Lewat Teleconference, Ratu Tatu Tawarkan Program Keagamaan

    SERANG, BANPOS – Bakal calon bupati Serang petahana, Ratu Tatu Chasanah menjalani fit and proper test secara teleconference dengan DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dalam pernyataannya, Tatu menyatakan, bersama PKB akan terus meningkatkan program keagamaan.

    Menurut Tatu, dalam teleconference tertutup, Desk Pilkada DPP PKB meminta dirinya berkomitmen dalam program keagamaan, terutama peningkatan ekonomi pondok pesantren. “Sejumlah program keagamaan sudah dijalankan Pemkab Serang saat ini. Ke depan diperkuat kepada pemberdayaan ekonomi pesantren,” ujar Tatu kepada wartawan, Jumat (12/6).

    Sejumlah program yang dijalankan Ratu Tatu saat ini selaku Bupati Serang yakni, bantuan rehabilitasi pondok pesantren, insentif guru ngaji dan guru madrasah hingga pemandi jenazah, beasiswa penghafal Alquran, serta insentif guru TPQ. “Ke depan, sebagai bagian dari upaya penurunan angka pengangguran, tentu kita akan masuk pada pemberdayaan ekonomi pesantren,” ujarnya.

    Tatu optimistis, DPP PKB akan memberikan rekomendasi kepada dirinya dalam Pilkada Kabupaten Serang. “Insya Allah, kami ingin kembali bersama PKB melanjutkan pembangunan di Kabupaten Serang,” ujarnya.

    Ketua DPW PKB Banten Ahmad Fauzi mengungkapkan, ada lima nama bakal calon yang tengah digodok oleh PKB. Yakni Ratu Tatu Chasanah, Wahyu Papat Jr, Abdul Latif, Abdul Gofur, dan Eki Baihaki. “Setelah fit and proper, Desk Pilkada DPP PKB akan mengadakan rapat. Dan segera mengambil keputusan,” ujarnya.

    Terkait kemungkinan PKB merekomendasikan Ratu Tatu menjadi bakal calon bupati Serang yang diusung, ia menyerahkan semua kepada keputusan DPP. “Saya kira, DPP PKB punya informasi lengkap, track record, dan komitmen dari visi misi Ibu Tatu. Jika dinilai terbaik DPP, tentu PKB akan mengusung kembali,” ujarnya.

    Ia membenarkan, DPP PKB menegaskan komitmen program pemerintah daerah dalam pengembangan pesantren. “Sama dengan visi misi Bu Tatu, ada penegasan pada program keagamaan. Terutama dalam peningkatan ekonomi pondok pesantren,” ujarnya. (MUF/PBN)