Tag: Ratu Tatu Chasanah

  • Ratu Tatu: Golkar Kondusif, Tak Ada Alasan Munaslub

    Ratu Tatu: Golkar Kondusif, Tak Ada Alasan Munaslub

    SERANG, BANPOS – Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten, Ratu Tatu Chasanah, menyatakan bahwa suasana politik internal Partai Golkar saat ini baik-baik saja dan kondusif. Tidak ada alasan untuk dilaksanakan musyawarah luar biasa (munaslub) Partai Golkar.

    “Kami di daerah sedang fokus pemilu 2024, mesin Partai Golkar sedang bergerak untuk meraih kemenangan. Suasana kader sangat kondusif, dan para calon anggota legislatif sedang masif meraih suara masyarakat,” kata Tatu kepada wartawan, Jumat (28/7/2023).

    Menurutnya, saat ini demokrasi di internal Partai Golkar, baik tingkat pusat dan daerah berjalan cukup baik.

    “Tidak ada alasan bagi siapa pun di internal Partai Golkar untuk melaksanakan munaslub. Partai Golkar sedang berjalan sesuai tata kelola organisasi yang sangat baik. Kita fokus kemenangan 2024,” tegasnya.

    Tatu menegaskan, kemenangan Pemilu 2024, baik legislatif, pemilihan presiden, maupun pilkada, akan diraih jika semua fungsionaris dan kader solid.

    “Partai Golkar punya sejarah panjang. Bangsa ini merasakan kemajuan atas kontribusi nyata kader Partai Golkar. Dan saatnya kita fokus meraih kemenangan mutlak pada Pemilu 2024,” ujarnya.

    Putri Jawara Banten, Tb Chasan Sochib ini meminta seluruh kader Partai Golkar baik pusat maupun daerah untuk terus kompak.

    “Jika kader benar-benar mencintai Golkar, maka tentu kita harus solid. Fokus membesarkan partai, dan menghindari perpecahan,” tuturnya.

    Ia menilai, Partai Golkar selalu punya strategi politik dalam setiap perhelatan pemilu maupun pilkada. Strategi yang bertumpu pada aspirasi masyarakat dan kemenangan.

    “Maka menjelang Pemilu, mungkin terjadi sedikit riak dari angin-angin di luar Partai Golkar. Namun saat ini, aliran air tetap tenang dari hulu hingga hilir. Karena semua kader solid, mencintai, dan bersemangat mengembalikan kejayaan Partai Golkar,” tandasnya. (DZH)

  • Ratu Tatu Cuekin Isu Munaslub, Golkar Banten Fokus Kemenangan Pemilu

    Ratu Tatu Cuekin Isu Munaslub, Golkar Banten Fokus Kemenangan Pemilu

    JAKARTA, BANPOS – Isu terkait akan adanya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar, dicuekin oleh pengurus DPD Partai Golkar Provinsi Banten. Mereka lebih senang fokus untuk memenangkan partai berlambang pohon beringin itu, pada kontestasi Pemilu mendatang.

    Hal itu disampaikan oleh Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten, Ratu Tatu Chasanah. Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak tertarik dan mengabaikan isu Munaslub. Menurutnya, Banten solid dan sedang fokus memenangkan pemilu 2024.

    “Kami tidak pernah berpikir dan terpikirkan isu munaslub. Fokus kami adalah memenangkan Pemilu serentak 2024. Kami sedang fokus berperang untuk menang, jadi tidak ada waktu memikirkan hal lain,” kata Tatu usai menghadiri konsolidasi anggota fraksi Partai Golkar se-Provinsi Banten di Merlynn Park Hotel, Jakarta, Kamis (13/7).

    Menurut Tatu, tekad dan komitmen seluruh kader Golkar adalah untuk terus memperkuat kejayaan Partai Golkar di Banten. Tekad dan daya juang juga kuat untuk menyukseskan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menjadi Presiden pada Pemilu 2024.

    Tatu menegaskan kepada para anggota Fraksi Partai Golkar di Banten yang juga akan kembali berkompetisi pada pemilu legislatif, untuk solid mendorong Airlangga menjadi calon presiden.

    “Alasan organisatoris, Partai Golkar sudah memutuskan dan menetapkan Pak Airlangga Hartarto sebagai calon presiden dari Partai Golkar, yang telah diputuskan melalui mekanisme organisasi. Dan alasan psikologis adalah sebagai kader Partai Golkar, kita patut berbangga ketika bapak Airlangga memenangkan Pilpres 2024,” tegasnya.

    Tatu memerintahkan kader Partai Golkar untuk satu komando, dan tidak hanyut dalam pendapat pribadi maupun kebijakan di luar Partai Golkar. Solid adalah modal utama kejayaan Partai Golkar.

    “Kita sudah memasuki tahapan pemilu, dan magnet pilpres memang lebih kental. Oleh karena itu, turun langsung ke masyarakat agar mampu menarik simpatik. Tegas, tidak ada alasan kader Partai Golkar untuk tidak mendukung Pak Airlangga pada pilpres,” ujarnya.

    Wakil Ketua DPP Partai Partai Golkar Bidang Penggalangan Pemilih, Ridwan Kamil, yang hadir pada kesempatan tersebut menegaskan, survei hari ini bukan realitas takdir hasil pilpres.

    “Survei tidak membaca kerja-kerja door to door yang dilakukan oleh kita semua, dalam meraih hasil akhir kemenangan. Oleh karena itu, satu komando, dan Pak Airlangga harus mampu berkompetisi dan memenangkan pemilu presiden,” ujarnya.(DZH)

  • Baru! Bupati Serang Teken Kerjasama dengan ITB

    Baru! Bupati Serang Teken Kerjasama dengan ITB

    SERANG, BANPOS – Kabar gembira bagi warga Kabupaten Serang, Bupati Serang Ratu Ratu Chasanah terus menggulirkan beasiswa perguruan tinggi.

    Terbaru, dilakukan penandatanganan kerja sama dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Teknologi Bandung (ITB).

    Penandatangan kerjasama dilakukan Bupati Serang dengan Dekan FMIPA ITB Prof Wahyu Srigutomo mewakili Rektor ITB di Gedung FMIPA, Bandung, Jumat (19/5/2023).

    “Kerjasama ini bagian dari konsep pentahelix yang kami jalankan. Dalam proses pembangunan berkolaborasi dengan perguruan tinggi. Juga bersama media, pengusaha, dan masyarakat,” ujar Tatu melalui keterangan tertulis.

    Pemkab Serang punya semangat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebagai tolak ukur pembangunan. Oleh karena itu, program pendidikan menjadi prioritas.

    “Sejak 2017, kami memulai dari beasiswa 906 sarjana, termasuk untuk guru PAUG, selain memperbaiki sarana prasarana. Kami ingin anak usia dini ditangani guru yang mumpuni,” katanya.

    Beasiswa juga diberikan kepada siswa SD-SMP, mahasiswa di Universitas Indonesia (UI), Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), dan sejumlah perguruan tinggi lainnya.

    “Dan kita sekarang lakukan, beasiswa pascasarjana untuk guru matematika, fisika, dan kimia,” terangnya.

    Kerjasama dengan perguruan tinggi juga dilakukan Pemkab Serang dengan Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Gajah Mada (UGM), UIN Sultan Maulana Hasanudin, Universitas Katolik Parahyangan, dan perguruan tinggi lainnya.

    “Kerjasama dengan ITB tentu lebih luas bukan hanya beasiswa, kami ingin dibantu banyak hal terkait penyelesaian persoalan masyarakat. Dan menggali potensi sumber daya alam dan program kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

    Dekan FMIPA ITB, Prof Wahyu Srigutomo, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Pemkab Serang terhadap ITB.

    “Kami berkewajiban menjalankan tri dharma perguruan tinggi. Kita berharap, sumber daya ITB memberikan kemajuan untuk Kabupaten Serang. Dan bersama berprestasi, berkembang, dan maju untuk Indonesia,” ujarnya.

    Kerjasama dengan ITB bukan sekadar program beasiswa. Lebih luas terkait penelitian potensi, kajian pembangunan, konsultasi, serta pengembangan dan peningkatan sumber daya aparatur.

    “Kita punya banyak peran yang bisa dilakukan bersama-sama. Termasuk dalam pengelolaan sumber daya alam dan pengembangan kawasan industri,” katanya.

    Kepala Dindikbud Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya mengatakan, untuk tahap pertama dianggarkan Rp1,2 miliar untuk beasiswa 5 orang mahasiswa pascasarjana ITB. Anggaran diperuntukkan pendaftaran, biaya akademik, dan biaya penunjang lainnya hingga wisuda.

    “Kerjasama yang dilakukan lebih luas terkait dengan pendidikan, penelitian, dan pengabdian terhadap masyarakat,” ungkapnya.

    Menurut Asep, Bupati Serang selalu menyampaikan bahwa pendidikan merupakan investasi jangka panjang untuk menciptakan kemajuan daerah dan nasional.

    “Dampak dari program ini tentu tidak kita rasakan sekarang, tetapi 10 sampai 20 tahun yang akan datang. Dengan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat yang kita cita-citakan,” tandasnya. (MUF)

  • Bupati Serang Sebut Tujuan Utama MTQ Membentengi Pemuda dengan Alquran

    Bupati Serang Sebut Tujuan Utama MTQ Membentengi Pemuda dengan Alquran

    KRAMATWATU, BANPOS – Pemerintah Kabupaten Serang resmi menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Serang ke-53 tahun 2023, Selasa (21/2/2023). MTQ tahun ini digelar dengan tuan rumah Kecamatan Kramatwatu hingga Jumat (24/2/2023).

    Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menekankan akan tujuan utama MTQ, yakni penguatan, pemahaman dan pengamalan Alquran, terutama bagi para pemuda. “Selain ajang lomba, yang lebih penting lagi, masyarakat Kabupaten Serang bisa membaca, memahami dan mengamalkan isi Alquran. Ini adalah syiar Islam, syiar Alquran, tidak semata untuk mengejar juara dan menang,” kata Tatu kepada wartawan.

    Menurut Tatu, MTQ tingkat Kabupaten Serang juga harus menghasilkan qari-qariah yang bisa mewakili Kabupaten Serang ke tingkat Provinsi Banten dan nasional. Namun harus menjadi tujuan utama, bagaimana semua umat Islam di Kabupaten Serang bisa membaca Alquran.

    “Ke pelosok-pelosok jangan sampai ada masyarakat Kabupaten Serang yang tidak mengaji. Ini tugas kita semua, bersama para ustad, para alim ulama, dan para dewan hakim yang duduk di sini,” ujarnya.

    Jika semua pihak memperkuat implementasi isi Alquran di tengah-tengah masyarakat, Tatu berharap, karakter dan akhlak anak-anak Kabupaten Serang bisa menyaring dampak globalisasi.

    “Sekarang sudah era globalisasi, hal positif dan negatifnya ada. Benteng keimanannya dengan terus kita perkuat pemahaman dan pengamalan Alquran. Harus kita jaga generasi masa depan yang akan menjadi estafeta pengisi pembangunan,” ujar Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten ini.

    Terkait target MTQ tingkat Provinsi Banten, ia tetap memproyeksikan juara umum. “Kita belum pecah telur, kita masih di urutan kedua. Mudah-mudahan, bisa menjadi juara umum lagi. Semangatnya, terus untuk juara umum,” tegasnya.

    Ketua LPTQ Kabupaten Serang Nanang Supriatna mengatakan, MTQ Kabupaten Serang merupakan seleksi untuk menghadapi MTQ tingkat Provinsi Banten.

    “Lebih penting lagi, ajang MTQ lebih membumikan Alquran di seluruh masyarakat Kabupaten Serang. Ada semangat cinta, dan menggali ilmu-ilmu di dalam Alquran,” ujarnya.

    Total ada 10 cabang yang dilombakan dan diikuti oleh perwakilan dari 29 kecamatan. “Mudahan-mudahan bisa membawa keberkahan bagi tuan rumah Kecamatan Kramatwatu. Dan setelah ini, yang juara akan dilatih juga oleh LPTQ, untuk persiapan ke tingkat provinsi,” ujarnya.

    Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Banten Komari, saat membacakan sambutan Pj Gubernur Banten Al Muktabar berharap, ada qari-qariah dari Kabupaten Serang yang bisa mendorong Provinsi Banten menjadi juara nasional.

    “Pada MTQ tingkat nasional, Banten mengalami kelesuan karena tidak mendapat lima besar. Oleh karenanya kami mengharapkan, ajang MTQ ini digunakan sebagai pembinaan dalam menghadapi MTQ nasional,” ujarnya.

    Pembukaan MTQ berjalan meriah. Setiap perwakilan kecamatan unjuk keceriaan pada saat pawai ta’aruf. Mereka semua menargetkan menjadi juara umum MTQ Kabupaten Serang. Turut meramaikan puluhan stand UMKM yang difasilitasi Pemkab Serang. Dilakukan pula pelantikan dewan hakim yang akan menilai para peserta MTQ. (Red)

  • Bupati Serang Siapkan Multiprogram Atasi Dampak PHK

    Bupati Serang Siapkan Multiprogram Atasi Dampak PHK

    SERANG, BANPOS- Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah merapatkan barisan untuk mengantisipasi dampak pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi di beberapa industri Kabupaten Serang. Telah disiapkan multiprogram lintas organisasi perangkat daerah (OPD) serta kolaborasi dengan pengusaha dan BPJS Ketenagakerjaan.

    “Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Serang sudah mengikuti perkembangan PHK sejak awal, semua harus dilakukan dengan aturan. Untuk Pemerintah Kabupaten Serang, mereka yang mengajukan atau terkena PHK, kami sudah rapat lintas OPD untuk memberikan program-program,” ujar Tatu usai rapat koordinasi di Pendopo Bupati Serang, Jumat (20/1/2023).

    Menurutnya, beberapa OPD punya program pemberdayaan ekonomi dan pengentasan pengangguran.

    “Semua program kami kumpulkan, membentuk tim, akan koordinasi dengan berbagai pihak. Kita siapkan formula, untuk ditawarkan kepada teman-teman yang terkena PHK. Agar secara ekonomi mereka tetap bisa bekerja dan punya pekerjaan,” ujarnya.

    Dalam rapat terungkap, telah disiapkan multiprogram untuk mengantisipasi dampak PHK dari berbagai OPD. Multiprogram bisa menyerap lebih tenaga kerja hingga 1.000 orang lebih yang berada di Disnakertrans, Diskoperindag, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, dan sejumlah OPD lainnya.

    “Kami akan paparkan semua program kepada tenaga kerja yang terdampak PHK, tentunya akan tergambarkan potensi keuntungan ekonominya,” ujar Tatu.

    Selain program OPD, Pemkab Serang juga bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketengakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan). Ada program jaminan kehilangan pekerjaan (JKP), mulai dari pemberian uang hingga pelatihan.

    Kerja sama juga dilakukan dengan Koperasi PT Nikomas untuk mengarahkan pekerja untuk mandiri melakukan berbagai wirausaha yang menghasilkan nilai ekonomi.

    “Pekerja yang terkena PHK akan ikut dalam program. Dan kami akan duduk bersama dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan dan Koperasi Nikomas,” ujar Tatu.

    Tatu memerintahkan Disnakertrans untuk terus mengawal proses PHK di beberapa industri agar sesuai aturan. Selain itu, kata dia, setiap pekerja yang terkena PHK akan mendapatkan pesangon dari perushaan. “Uang yang didapat pekerja ini harus diamankan, jangan sampai digunakan untuk investasi yang tidak bertanggungjawab. Karena itu, kami akan berikan program,” ujar Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten ini.

    Disnakertrans Kabupaten Serang secara khusus terus mendata jumlah pekerja yang terkena PHK. Dari data sementara yang terkena PHK, mayoritas berasal dari luar Kabupaten Serang. Warga Kabupaten Serang tercatat hanya 487 orang yang sudah terdata mulai dari jenis kelamin, alamat, dan nomor handphone.

    “Kami secara khusus menangani warga Kabupaten Serang. Akan kita bimbing, kita bina, dan dilakukan pendampingan secara berkelanjutan agar terus melanjutkan kehidupannya secar baik,” tegas Tatu.

    Menurut informasi yang dihimpun, PT Nikomas Gemilang menawarkan pengunduran diri sukarela untuk 1.600 karyawan. Sementara yang akan melakukan PHK sepihak yakni PA Rubber Indonesia Jaya di Kawasan Cikande dan PT Power Block Indonesia di Jawilan.

    Kepala Disnakertrans Kabupaten Serang Diana Ardhianty Utami menyatakan, penyelesaian ketenagakerjaan diupayakan bisa selesai secara bipartit. “Jika tidak sepakat, kami akan lakukan fasilitasi untuk mediasi. Harapannya, semua tetap kondusif,” ujarnya. (AZM)

  • Golkar Banten Intruksikan Kader Antisipasi Dampak Resesi dan PHK

    Golkar Banten Intruksikan Kader Antisipasi Dampak Resesi dan PHK

    SERANG, BANPOS – Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah mengintruksikan seluruh kader Partai Golkar mengantisipasi dampak resesi dan pemutusan hubungan kerja (PHK).

    Semua kader harus turun tangan dengan kapasitas masing-masing, serta membantu masyarakat dengan berbagai cara yang bisa dilakukan.

    “Partai Golkar punya komitmen memperkuat gotong royong dan kolaborasi. Dan kolaborasi ini harus kita perkuat untuk menekan dampak resesi ekonomi dan kemungkinan PHK di sejumlah industri,” kata Ratu Tatu Chasanah melalui siaran pers, Senin ( 16/1/2023).

    Tatu menerangkan, meski resesi ekonomi tidak diharapkan, tapi sejumlah kader Partai Golkar di tingkat eksekutif dan legislatif harus turun tangan mengantisipasi, dan menekan dampak negatif yang mungkin terjadi.

    Selain itu, kata dia, secara partai politik, kader diharapkan mampu mencegah kesenjangan kemiskinan yang bisa terjadi akibat kemerosotan ekonomi tahun ini.

    “Kader Golkar yang duduk di pemerintahan, baik pimpinan daerah maupun anggota dewan, kita genggam erat dan bantu masyarakat. Terutama kita bersama turunkan angka pengangguran dan menekan kenaikan harga bahan pokok,” ujarnya.

    Sekadar diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten mencatat, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Banten pada periode Agustus 2022 mencapai 8,09 persen atau 523 ribu orang dari total penduduk. “Pemberdayaan ekonomi melalui UMKM dan pelatihan tenaga kerja kita perkuat,” ujarnya.

    Menurut informasi dari Disnakertrans Banten yang dikutip dari berbagai media, tiga perusahaan di Banten melakukan PHK terhadap sejumlah karyawan. Yakni PT Nikomas Gemilang, PT KMK Global Sport dan PT Parkland World Indonesia (PWI).

    “Meski tiga industri ini berada di Kabupaten Serang, saya yakin sejumlah pekerja yang terdampak PHK, banyak yang berasal dari kabupaten/kota yang lain. Karena itu, kader Golkar di semua daerah harus turun membantu,” ujarnya.

    Sebagai Bupati Serang, Ratu Tatu sudah memerintahkan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menginventarisasi sejumlah program pemberdayaan ekonomi UMKM dan pelatihan kerja.

    “Program besar kami siapkan untuk menekan dampak resesi dan PHK. Banyak program yang akan kami turunkan di awal tahun,” ujarnya. (Red)

  • Diapresiasi JK, Pengurus PMI Banten Masa Bhakti 2022-2027 Resmi Dilantik

    Diapresiasi JK, Pengurus PMI Banten Masa Bhakti 2022-2027 Resmi Dilantik

    SERANG, BANPOS – Dewan Kehormatan dan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten masa bhakti 2022-2027 di bawah kepemimpinan Ratu Tatu Chasanah resmi dilantik. Pelantikan dilakukan langsung Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (JK) di Pendopo Gubernur Banten, Rabu (19/10/2022).

    Kepengurusan ini merupakan hasil dari Musyawarah PMI Banten yang digelar 16 September lalu. Tatu diberi amanah memimpin PMI Banten untuk periode keempat.

    “Alhamdulillah, setelah saya aklamasi terpilih menjadi Ketua PMI Provinsi Banten, ini adalah momen pelantikan para pengurus baru. Tugas-tugas kemanusiaan menanti kami di depan,” kata Tatu kepada wartawan.

    Menurut Tatu, PMI diberi amanah oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan, antara lain di bidang penanganan bencana dan pelayanan darah. Tatu mengaku akan terus memperkuat kerja-kerja kemanusiaan di dua bidang ini.

    “Peningkatan kapasitas relawan, sarana dan prasarana penanggulangan bencana akan kami terus perkuat. Tentu pelayanan darah yang diamanatkan undang-undang, akan kami selalu jalankan dengan baik,” ujarnya.

    Tatu menyampaikan terima kasih terhadap PMI pusat yang terus memberikan arahan, serta PMI kabupaten/kota yang yang bekerja untuk kemanusiaan dengan penuh kebersamaan.

    “Kami kuat dengan berbagai prestasi yang dicapai, adalah buah dari kebersamaan dari semua. Termasuk ucapan terima kasih kepada jajaran Pemprov Banten dan berbagai pihak yang selalu membantu kerja kemanusiaan kami,” ujar Bupati Serang ini.

    PMI Banten salah satu kepengurusan provinsi terbaik di Indonesia. Pada kepengurusan lima tahun ke depan, unsur pengurus berasal dari berbagai latarbelakang. Mulai dari birokrat, dokter, pengusaha, akademisi, politisi, hingga praktisi teknologi informasi.

    Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (JK) mengapresiasi kinerja PMI Banten di bawah kepemimpinan Ratu Tatu. Menurutnya, PMI Banten selalu siap siaga dalam kerja-kerja kemanusiaan yang diamanatkan oleh pemerintah.

    Termasuk menjalankan dengan baik tujuh prinsip dasar gerakan internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.

    “Tentu sudah baik, mendukung masyarakat, dan mendukung pusat. Saya kira PMI Banten selalu meningkatkan kapasitasnya, baik relawan dan staf,” ujarnya.

    Menurut JK, PMI memiliki enam gudang regional, salah satunya di Kota Serang, Provinsi Banten. Keberadaanya dalam rangka kesiapsiagaan bencana yang bisa terjadi kapan saja.

    “PMI kita semua, selalu bekerja mengatasi kesulitan manusia tanpa batas,” ujarnya.

    Pada momen pelantikan, dilakukan penandatangan sejumlah kerja sama dengan berbagai instansi dan perusahaah. Mulai dari PMI Jawa Barat-DKI Jakarta, TNI, Polri, instansi pemerintahan, unsur dunia usaha, Pramuka, perguruan tinggi, dan media massa. Dilakukan pula simbolis, penyerahan bantuan non-tunai kepada 5.000 pelaku UMKM dari Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, dan Kota Serang. (Red)

  • Ratu Tatu : Ulang Tahun Golkar Momentum Perkuat Kebersamaan

    Ratu Tatu : Ulang Tahun Golkar Momentum Perkuat Kebersamaan

    TUNJUNGTEJA, BANPOS – Dalam rangka memperingati ulang tahun Partai Golkar ke-58, seluruh pengurus Partai Golkar di semua daerah menggelar jalan sehat serentak, Minggu (16/10/2022). Termasuk dilaksanakan oleh DPD Partai Golkar Provinsi Banten yang bekerjasama dengan DPD Partai Golkar Kabupaten Serang di Kecamatan Tunjungteja, Kabupaten Serang.

    Kegiatan ini diikuti ribuan masyarakat dengan penuh kegembiraan. “Alhamdulillah, jalan sehat ini adalah momentum Partai Golkar untuk terus memperkuat kebersamaan dengan masyarakat. Kami harus hadir di tengah masyarakat, untuk Indonesia yang semakin maju dan sejahtera,” kata Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah.

    Jalan sehat ini digelar serentak seluruh provinsi dan kabupaten seluruh Indonesia. Tak terkecuali di Banten, digelar di delapan kabupaten/kota. Secara nasional dicatatkan dalam Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) dan diterima langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Jakarta. Berbagai doorprize untuk peserta jalan sehat yang hadir.

    Untuk tingkat Banten bekerja sama dengan DPD Partai Golkar Kabupaten Serang. Turut hadir Wasekjen Pemenangan Pemilu Jawa-1 Partai Golkar Andika Hazrumy, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Serang Fahmi Hakim, dan sejumlah anggota fraksi DPRD dari Partai Golkar. Turut memeriahkan artis dangdut Subro dan Wulan Lida.

    Menurut Tatu, Golkar sebagai partai politik terus hadir menyelesaikan berbagai persoalan Bangsa melalui para kader yang duduk di pemerintahan, baik eksekutif maupun legislatif. Sejumlah program dijalankan oleh kader Partai Golkar untuk masyarakat. Salah satu contohnya, Kecamatan Tunjungteja sebagai lokasi kegiatan, kondisi infrastruktur jalan sudah betonisasi. Termasuk dibangunnya Alun-alun hingga terminal.

    Pada kesempatan tersebut, Tatu memperkenalkan sejumlah kader yang akan maju di pemilu legislatif dan pemilihan kepala daerah. Untuk calon gubernur Banten, Tatu menyatakan Partai Golkar telah mengusung Airin Rachmi Diany, mantan walikota Tangerang Selatan. Untuk pengganti dirinya sebagai Bupati Serang, akan mengusung Andika Hazrumy, mantan wakil gubernur Banten.

    “Dan selanjutnya, saat ini kita punya kader Partai Golkar yang menjadi Wakil Ketua DPRD Banten Bapak Fahmi Hakim. Kita kembali akan mengusung Pak Fahmi sebagai putra daerah dari Kecamatan Tunjungteja sebagai dewan di DPRD Banten,” ujarnya.

    Wasekjen PP Jawa-1 DPP Partai Golkar Andika Hazrumy menyatakan, untuk menang pilkada, maka Partai Golkar harus fokus pada target pemilu legislatif.

    “Kalau kita mau maju dan menang di pilkada, fokus utama kita sekarang menang pileg minimal 20 persen di semua tingkatan. Maka kerja nyata dan kedekatan kader Partai Golkar bersama masyarakat harus semakin kuat,” ujarnya.

    Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Serang Fahmi Hakim beberapa kali memuji kinerja Ratu Tatu sebagai bagian dari Golkar dan diberi amanah menjadi Bupati Serang. Menurutnya, yang paling terlihat adalah program pembangunan jalan beton, program beasiswa, hingga perhatian terhadap bidang keagamaan.

    Maka estafet kepemimpinan di Kabupaten Serang akan berjalan dengan mencalonkan Andika Hazrumy sebagai calon bupati Serang. “Di mana pun berada dan diberi amanah, kader Partai Golkar akan memberikan kinerja terbaiknya untuk masyarakat,” ujarnya. (RED)

  • Tatu Dukung Kolaborasi BSD dan Kagama, Tingkatkan Gerakan Pilah Sampah

    Tatu Dukung Kolaborasi BSD dan Kagama, Tingkatkan Gerakan Pilah Sampah

    SERANG, BANPOS – Pemkab Serang menyampaikan dukungannya terhadap kolaborasi Bank Sampah Digital (BSD) dan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama). Hal itu agar gerakan pilah sampah dari rumah, dapat semakin meluas.

    Hal itu disampaikan oleh Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, dalam kegiatan malam keakraban bersama Kagama. Dalam kegiatan itu, Tatu menyampaikan kegelisahannya dalam mengentaskan persoalan sampah di Kabupaten Serang.

    Ia menyampaikan di hadapan peserta bahwa ia sangat membutuhkan bantuan para pihak, untuk dapat bertahap meminimalisasi sampah.

    “Ibu sangat senang dan bersemangat jika ada yang mau membantu. Ibu berharap Bank Sampah Digital mau bersama-sama Pemda Kabupaten Serang turut membantu mengedukasi dan mensosialisasikan gerakan pilah sampah dari rumah,” ujarnya.

    Ia pun berharap, 326 desa yang ada di Kabupaten Serang bisa memiliki bank sampah sendiri. Sehingga, pemilahan sampah dari rumah dapat mudah dilaksanakan. “Masyarakat Kabupaten Serang, ayo kita memilah sampah dari rumah,” ucapnya.

    Menurut Tatu, untuk menciptakan kolaborasi yang lebih maksimal, Bank Sampah Digital dapat melakukan pemaparan kepada Pemkab Serang terkait program untuk penyelesaian masalah sampah yang sedang dijalankan.

    “Melakukan paparan terkait dengan program dan kegiatan yang sedang dijalankan untuk kemudian dapat difasilitasi oleh Pemkab Serang,” katanya.

    Tidak hanya mendapatkan respon baik dari Bupati, BSD mendapatkan kunjungan Rektor UGM, Ova Emelia, di sela-sela kegiatan malam keakraban Kagama, Selasa, (26/7) di Hotel Le Dian.

    Ova berkunjung ke boot BSD dan memberikan imbauan kepada peserta, untuk mulai memilah sampah. “Mari kita memilah sampah untuk masa depan dan Bank Sampah Digital mulai dari kita,” katanya.

    Untuk diketahui, selama hampir tiga tahun berdiri, BSD telah memiliki 150 titik bank sampah unit (BSU) yang tersebar di wilayah Serang Raya, diantaranya Kabupaten Serang, Kota Serang, dan Kota Cilegon, dengan jumlah dampingan mencapai 3.549 keluarga.

    Program terbaru BSD diantaranya adalah Modal Usaha Bergulir, skema halal usaha bergulir bebas bunga dengan cara mencicil pakai tabungan sampah. Tidak hanya itu, yang masih menjadi primadona adalah membayar SPPT-PBB dengan menggunakan tabungan sampah. (DZH)

  • Subadri dan Andiara Berpotensi Jadi Pewaris Tatu

    Subadri dan Andiara Berpotensi Jadi Pewaris Tatu

    KONSTELASI politik menjelang Pilkada 2024 semakin memanas. Meski disebut dinamis, namun sejumlah sudah mulai menerka-nerka peta politik yang akan dihadapi, khususnya di sejumlah daerah di Provinsi Banten. Apalagi di tingkatan pusat, sudah berdiri Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang beranggotakan Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

    Dengan dibentuknya koalisi tersebut, sejumlah pihak berani berasumsi terkait pertarungan politik yang akan terjadi pada kurang lebih dua tahun mendatang. Salah satunya adalah tersanderanya Partai Golkar di Provinsi Banten oleh PAN maupun PPP.

    Asumsi tersebut muncul lantaran Partai Golkar disebut membutuhkan PAN dan PPP agar dapat kembali mengusung Andika Hazrumy untuk mencalonkan diri pada kontestasi Pilgub 2024. Hal itu karena kursi Partai Golkar sempat turun cukup signifikan di tahun 2019. Sehingga, agar bisa mengamankan tiket menuju Pilgub, Partai Golkar perlu mengamankan kursi sebanyak-banyaknya.

    Berdasarkan informasi yang diterima BANPOS dari sumber internal Partai Golkar, sejumlah kesepakatan politik tengah dipersiapkan oleh masing-masing anggota Koalisi Indonesia Bersatu. Sebelumnya, BANPOS pada edisi khusus ‘Potensi Duet Jadi Duel’ telah mempublikasikan skenario mendepak salah satu partai untuk keluar dari koalisi di daerah, untuk mengamankan kursi eksekutif Kota Serang.

    Namun skenario lain pun dimunculkan. Kali ini, skenario tersebut dianggap lebih menguntungkan bagi seluruh pihak. Skenario tersebut yakni menarik Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin, untuk mencalonkan diri di Kabupaten Serang. Sejumlah kandidat pun dimunculkan untuk bisa menemani Subadri, salah satunya yakni Andiara Aprilia Hikmat, anak dari mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah.

    “Skenario mendistribusikan calon kepala daerah dari koalisi ke Kota dan Kabupaten Serang menjadi skenario paling masuk akal dibandingkan harus mendepak salah satu anggota koalisi. Karena kepentingan yang paling utama adalah Aa (Andika Hazrumy – Red), bisa nyalon lagi di Provinsi Banten,” ujar sumber BANPOS di internal Partai Golkar.

    Namun, skenario ini akan ‘memakan korban’ dari internal Partai Golkar sendiri. Korban tersebut yakni Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Serang, Fahmi Hakim. Diketahui, Fahmi Hakim digadang-gadang bakal melanjutkan estafet kepemimpinan Ratu Tatu Chasanah di Kabupaten Serang, meskipun Rapat Kerja Daerah (Rakerda) sebagai mekanisme resmi penentuan calon yang akan diusung, belum digelar hingga saat ini.

    Menurutnya, saat ini Partai Golkar mengalami dilema yang sangat berat. Pasalnya, Partai Golkar dihadapkan pada persoalan pemenangan di Pilpres dan juga Pilkada dalam waktu berdekatan. Menurutnya, tidak mungkin Partai Golkar, khususnya di Provinsi Banten, mengorbankan Pilpres demi daerah.

    “Memang yang sempat menjadi opsi adalah mendepak salah satu anggota koalisi. Tapi ada opsi lain yaitu mengorbankan Kota Serang agar koalisi tetap utuh hingga di tingkat pusat. Tapi skenario untuk distribusi Kepala Daerah akhirnya menjadi opsi terbaik,” ungkapnya.

    Sebenarnya, baik Subadri maupun Syafrudin bisa saja ‘ditransfer’ ke Kabupaten Serang. Sebab, keduanya merupakan putra terbaik dari daerah yang saat ini menjadi wilayah Kabupaten Serang. Subadri merupakan putra daerah kelahiran Jawilan, sementara Syafrudin merupakan putra daerah kelahiran Bojonegara.

    Namun, keinginan Subadri untuk bisa menjadi ‘si orang nomor satu’ sangatlah besar. Apalagi setelah hampir satu periode dirinya menjadi ‘ban serep’ dari Walikota Serang, dirinya disebut menginginkan untuk bisa menjadi orang nomor satu.

    “Ya ini memang jadi opsi terbaik, meskipun belum resmi. Karena kalau dipasangkan dengan bu Andiara, pak Subadri memang bisa jadi Kabupaten Serang satu. Intinya pembagian wilayah ini sangat dibutuhkan untuk bisa mencalonkan di Provinsi Banten,” ucapnya.

    Isu mengenai akan pindahnya pencalonan Subadri ke Kabupaten Serang sebenarnya telah didengar oleh masyarakat. Seperti yang disampaikan oleh salah satu tokoh pemuda di Jawilan, Deden. Ia mengatakan bahwa jika Subadri mencalonkan diri sebagai Bupati Serang, maka menjadi angin segar bagi masyarakat Jawilan.

    “Karena beliau putra asli Jawilan. Beliau juga memiliki track record yang cukup baik di Kota Serang, jadi sah-sah saja mencalonkan diri di Kabupaten Serang. Ibaratnya beliau akhirnya bisa kembali ke kampung halaman untuk membangun secara langsung kampung halamannya,” ujar dia.

    Kendati demikian, ia tidak mau terburu-buru menyatakan apakah masyarakat akan mendukung Subadri ketika mencalonkan diri sebagai Bupati Serang. Sebab, harus Subadri langsung yang menanyakan kepada masyarakat Jawilan dan Kabupaten Serang.

    “Tapi tentunya, akan menjadi kebanggaan bagi warga Jawilan apabila ada putra daerahnya yang maju sebagai calon Bupati Serang. Silakan pak Subadri bersilaturahmi ke sini untuk meminta restu, saya yakin warga mau mendukung demi kebaikan bersama,” terangnya.

    Saat dikonfirmasi BANPOS, Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin, mengatakan isu mengenai dirinya yang akan lompat ke Kabupaten Serang untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Serang merupakan hal yang wajar. Sebab, dalam politik segala hal dimungkinkan lantaran dinamis.

    “Wajar-wajar saja, politik kan dinamis. Mau kemana kita, ya itu hak kita,” ujar Subadri saat diwawancara BANPOS di Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Serang, Rabu (6/7).

    Akan tetapi menurutnya, meskipun mencalonkan dan dicalonkan serta dipilih dalam kontestasi politik merupakan hak bagi setiap warga negara, tetap saja pemegang kekuasaan tertinggi adalah masyarakat. Sehingga, dirinya tetap akan berpegang teguh pada keinginan masyarakat, apakah ia akan mencalonkan diri di Kota Serang ataupun Kabupaten Serang.

    “Saya ini orang yang selalu menyadari bahwa jadinya saya berangkat dari doanya masyarakat. Dan kenangan itu akan saya ingat sampai akhir hayat. Makanya nanti setelah saya selesai, idealnya, afdolnya, saya pasti akan meminta restu kepada masyarakat. Saya direstuinya dimana,” kata Ketua DPW PPP Provinsi Banten itu.

    Ia mengatakan, dirinya bisa diangkat derajatnya dari masyarakat biasa menjadi orang nomor dua di Kota Serang berkat dukungan dan doa dari masyarakat. Sehingga, tidak mungkin dirinya mengabaikan keinginan dari masyarakat.

    “Jadi bukan karena saya malu-malu kucing, bukan karena saya tidak gentle. Tapi itu merupakan ta’dzim saya terhadap masyarakat yang telah mengangkat harkat dan martabat saya,” tuturnya.

    Bahkan menurutnya, apabila masyarakat memutuskan agar Subadri tidak lagi menjabat sebagai Wakil Walikota Serang, bahkan mencalonkan diri menjadi Walikota Serang atau Bupati Serang, maka dirinya akan mengikuti kemauan dari masyarakat itu.

    “Kalaupun masyarkat tidak menghendaki saya, saya jelek (dalam memimpin), saya tidak baik. Udahlah haji Badri tidak usah nyalon lagi, saya akan turuti. Tapi sebaliknya, jika masyarakat meminta saya (untuk mencalonkan diri), arep gajah tah tak lawan ning kite (mau gajah juga saya lawan-Red),” ungkapnya.

    Bahkan menurutnya, jika memang masyarakat menginginkan dirinya mencalonkan diri sebagai Bupati Serang dan dipasangkan dengan Anggota DPD RI, Andiara Aprilia Hikmat, maka dirinya akan mengikuti. Sebab kembali lagi ia tegaskan bahwa politik itu dinamis.

    “Politik itu dinamis, namun politik juga itu kompromi. Tapi yang saya maknai secara pribadi, politik itu juga tidak bisa dipisahkan dari yang namanya momentum. Momennya pas enggak kita di Kabupaten, momennya pas enggak di Provinsi, momennya pas enggak kita di Kota. Seperti itu,” tandasnya. (DZH)