Tag: Rektor

  • Rektor Unma Banten Lantik Empat Dekan

    Rektor Unma Banten Lantik Empat Dekan

    PANDEGLANG, BANPOS – Rektor Universitas Mathla’ul Anwar (Unma) Banten, Prof. Dr. H.E.Syibli Syarjaya melantik dan mengambil sumpah empat dekan yakni Fakultas Hukum Sosial (FHS), Ekonomi dan Bisnis, Teknologi Informatika, dan Sains Farmasi Masyarakat, di Gedung G Fakultas Keguruan Unma Banten Cikaliung, Kamis (20/7).

    Dalam sambutannya, Prof. Dr. H.E.Syibli Syarjaya berpesan, empat dekan yang dilantik harus dapat memberikan kemajuan bagi Unma Banten. Karena untuk meningkatkan kualitas pendidikan harus punya komitmen dari semua unsur yang ada di Unma Banten.

    “Hari ini kami melantik untuk 4 dekan di lingkungan Unma, pesan kami dekan yang baru harus berpacu pada penerimaan mahasiswa baru agar mahasiswa Unma Banten lebih signifikan,” katanya.

    Ia berharap, semua fakultas di Unma Banten dapat mempertahankan predikat atau akreditasi yang sudah diraih, baik di jenjang fakultas atau universitas.

    “Alhamdulillah akreditasi universitas predikat baik sekali. Untuk memperoleh predikat unggul harus didukung penuh oleh akreditasi fakultas yang baik atau baik sekali,” ujarnya.

    “Predikat akreditasi di tingkat prodi juga sudah baik dan baik sekali. Namun ada beberapa sistem lama yang masih c, itu akan kami dorong terus agar semua fakultas dan prodi untuk predikat baik dan baik sekali,” sambungnya.

    Hal lainnya yang ditekankan oleh Rektor Unma yaitu, penerapan budaya Islami di kampus Unma Banten agar tagline Humanis Berkualitas Agamis Terdepan (Hebat) bisa terealisasikan.

    “Ini bisa kita wujudkan jika berkolaborasi dan bersinergi antara semua unsur di Unma Banten, salah satunya semua Dekan di Unma,” ungkapnya.

    Dekan FHS, Rizal Rohmatullah mengatakan, mendapat amanah menjadi dekan sangatlah berat dengan tantangan kedepan di era saat ini. Kendati demikian, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin menunaikan tugas dan tanggung jawab yang sudah diamanahkan kepadanya.

    “Alhamdulillah saya diberi amanah untuk bisa memimpin FHS. Ini sangat berat bagi saya, tapi kita akan bekerja sebaik mungkin sehingga FHS Unma Banten bisa bersaing dengan kampus lain,” katanya.

    Menurut Rizal, apa yang disampaikan oleh Rektor Unma Banten sebuah pesan yang harus direalisasikan seperti mempertahankan dan meningkatkan akreditasi.

    “Pesan itu akan kita realisasikan bersama seluruh komponen yang ada di FHS, itu akan terwujud jika semua bekerjasama,” ujarnya.

    Selain itu, pihaknya akan merealisasikan pesan dari Rektor Unma Banten. Pihaknya juga memiliki sebuah harapan yang ingin diwujudkan di FHS dan Unma Banten.

    “Ada beberapa cita-cita saya, mudah-mudahan kami bisa membawa Unma Banten unggul dalam ilmu, amal, dan integritas. Di masa kepemimpinan saya minimal itu bisa tercapai, dengan modal itu peningkatan akreditasi akan tercapai,” ungkapnya.

    Untuk diketahui, Empat dekan yang dilantik yaitu, Rizal Rohmatullah menjabat dekan Fakultas Hukum dan Sosial, Lambang Satria Himmawan Dekan Fakultas Sains Farmasi dan Kesehatan, Robby Rizky Dekan Fakultas Teknologi dan Informatika, dan Verliani Dasmaran Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis untuk masa bakti 2023-2027. (DHE/PBN)

  • Masuk Tiga Besar, Alumni Sebut Ahmad Sihabudin Lebih Tepat Jadi Rektor Untirta

    Masuk Tiga Besar, Alumni Sebut Ahmad Sihabudin Lebih Tepat Jadi Rektor Untirta

    SERANG, BANPOS – Tiga nama besar muncul dalam Pemilihan Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) periode 2023-2027 putaran satu.

    Dari hasil pemilihan yang dilakukan Senat Untirta di Convention Hall Untirta, pada Selasa 30 Mei 2023 terpilih antara lain calon petahana Prof Fatah Sulaiman dengan raihan 17 suara. Disusul Dr Aceng Hasani dan Prof Ahmad Sihabudin masing-masing 11 suara.

    Menanggapi hasil itu, Alumni Pascasarjana Untirta 2022, Ahmad Faisal mengungkapkan bahwa ketiganya merupakan dosen-dosen terbaik di Untirta dan memiliki keunggulannya masing-masing.

    Meski begitu, dari informasi terkait pemilihan Rektor Untirta dan membaca visi, misi, program calon Rektor Untirta, Faisal menilai sosok Ahmad Shibudin lebih tepat menjadi Rektor Untirta.

    “Dari pengamatan saya selama kuliah di Pascasarjana Untirta sampai dengan lulus tahun 2022, dari 3 besar calon Rektor Untirta periode 2023-2027, saya melihat dan meyakini bahwa Prof Dr. Ahmad Sihabudin lebih tepat menjadi Rektor Untirta periode 2023-2027, karena sesuai dengan kondisi Untirta, Banten dan Indonesia saat ini,” ujarnya, Jumat (2/6).

    Pria yang menjabat Anggota DPRD Kabupaten Serang ini menyebut beberapa alasan menyebut Ahmad Sihabudin lebih tepat untuk dipilih menjadi Rektor Untirta daripada nama lainnya.

    “Meski dua calon Rektor lainnya juga bagus hanya saja Prof. Ahmad Sihabudin dinilai lebih tepat dan pilihan terbaik,” ungkapnya.

    Menurutnya, Ahmad Sihabudin adalah putra daerah dan salah satu profesor senior kebanggaan kampus Untirta yang telah memiliki banyak pengalaman kepemimpinan akademik di Untirta.

    Lebih jauh, Faisal menyebut bahwa Ahmad Sihabudin memiliki rekam jejak kepemipinan yang bersih dan mengayomi semua kalangan, serta lebih mengedepankan kemajuan kampus dengan semangat kebersamaan dan harmoni.

    “Visi dan misi Prof Sihabudin mendorong percepatan kemajuan kampus Untirta bereputasi global, dengan berlandaskan kearifan lokal akan membuat kampus Untirta tidak kehilangan jati dirinya,” katanya.

    Selain itu, program kerja Sihabudin disebut memosisikan kampus Untirta sebagai lokomotif yang mendukung pemenuhan kebutuhan SDM dan percepatan pembangunan, terutama Provinsi Banten, seperti pengembangan kampus di Kabuatebn Lebak, pendirian Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) serta kolaborasi kampus dengan pemerintah secara terencana, strategis dan berkelanjutan.

    “Dan satu lagi yang paling menarik yaitu Prof Sihabudin ini secara personal adalah karakter yang low profile,” ucapnya.

    Penilaian itu tak lepas dari pengalaman yang Faisal dapatkan selama menempuh studi di salah satu kampus negari di ibukota Provinsi Banten ini.

    “Saya kenal betul beliau sangat asik orangnya, sangat low profile. Artinya semua orang bisa bertemu dan ngobrol bareng dengan beliau kapan saja dan di mana saja, tanpa repot atur jadwal dan protokoler. Selain itu pribadinya sangat bersahaja,” tandasnya. (MUF)