JAKARTA, BANPOS – Inisiator Forum Komunikasi (Forkom) Relawan Anies Baswedan, Tatak Ujiyati meminta, kepada partai politik agar berhenti menekan Anies untuk segera memilih cawapres pendampingnya. Tatak mengingatkan, mengenai isi piagam koalisi yang memberikan keleluasaan kepada Anies untuk memilih cawapresnya.
“Penentuan cawapres biar itu menjadi hak mutlak Pak Anies, seperti yang sudah diamanatkan partai pengusung di mana mereka memberikan kebebasan Anies untuk memilih pasangannya,” kata Tatak dalam keterangannya, Jumat (9/6).
Relawan, tegasnya, memastikan tidak ambil pusing terkait siapapun yang nantinya akan diusung sebagai cawapres. Pihaknya hanya ingin mantan gubernur DKI Jakarta itu memimpin Indonesia ke depan, dan memenangkan kontestasi Pilpres 2024.
“Nantinya ketika cawapres sudah resmi diumumkan, relawan akan bergerak dengan sendirinya untuk memenangkan,” ungkapnya.
Sebelumnya, partai Demokrat menyadari adanya penurunan elektabilitas bakal calon presiden 2024 dari Koalisi Perubahan Untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan. Untuk itu Demokrat berencana menghitung ulang dukungan terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Penurunan elektabilitas diakui Demokrat lantaran Anies tak kunjung memutuskan bakal calon wakil presiden. Karenanya, Andi Arief mendesak Anies segera mengumumkan jodohnya.
“Jadi kita akan mengajukan usul kepada Pak Anies agar bulan Juni ini segera dideklarasikan agar tidak semakin dalam jaraknya, makin jauh jaraknya,” kata Kepala Bappilu DPP Demokrat Andi Arief, Senin (5/6).
Jangan sampai fenomena ini membuat elektabilitas kandidat pasangan Anies ikut merosot. Sebaliknya, deklarasi bakal cawapres akan semakin memperkuat keinginan masyarakat terhadap perubahan. Sehingga hal itu diprediksi bisa mendorong kenaikan elektabilitas.
“Partai maupun mereka yang mau perubahan itu yakin dan mulai bergerak dan menaikkan kembali elektabilitas Pak Anies,” tambahnya.(RMID)