Tag: Relawan Ganjar

  • Gardu Ganjar Bersama Warga Gelar Kemuning Bersholawat Di Kabupaten Tangerang

    Gardu Ganjar Bersama Warga Gelar Kemuning Bersholawat Di Kabupaten Tangerang

    BANTEN, BANPOS – Sukarelawan Gerakan Rakyat Desa Untuk (Gardu) Ganjar Banten berkolaborasi dengan warga menggelar acara zikir dan doa bersama di Desa Kemuning, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (27/7) malam.

    Bertajuk ‘Kemuning Bersholawat’, kegiatan yang didukung oleh Gardu Ganjar tersebut dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1445 Hijriah. Nampak warga, tokoh masyarakat, kiai dan ulama yang ada di Banten berbondong-bondong hadir dalam acara tersebut.

    Dewan Penasehat Gardu Ganjar, Abah Elang Mangkubumi mengatakan kegiatan ini dalam rangka berdoa bersama untuk masyarakat Indonesia agar diberikan keberkahan, hingga mendoakan Pemilu 2024 berjalan dengan aman serta lancar.

    “Kami berdoa kepada Allah agar terhindarkan dari penyakit lahir dan batin, terhindarkan dari segala marabahaya, dan dijauhkan dari bencana-bencana. Setelah itu juga wabil khusus kami mendoakan Indonesia menuju (Pemilu) 2024 agar kemudian tercipta pemilu yang damai, tenang, humanis,” kata Abah Elang.

    Abah Elang menjelaskan salah satu doa yang dipanjatkan dalam kegiatan ‘Kemuning Bersholawat’ yakni masyarakat di Kabupaten Tangerang Banten, bisa lebih bijak dalam menerima informasi mengenai Pemilu 2024. Sehingga dapat menjadikan Indonesia yang lebih Tangguh.

    Dengan begitu, kata Abah Elang, mereka tidak termakan informasi hoaks alias berita bohong yang dapat merusak keharmonisan dan kerukunan masyarakat.

    “Karena menjelang Pilpres 2024 bukan hal yang mustahil akan terjadi sebaran isu yang hoaks, pertengkaran melalui media sosial mungkin berbenturan fisik,” kata Abah Elang.

    “Nah kami akan mengabarkan ke masyarakat pentingnya menjaga kerukunan, pentingnya menjaga sebuah keharmonisan karena pemilu itu harus terlaksana dengan aman damai dan tenang,” imbuh Abah Elang.

    Sementara itu, Ketua Umum Gardu Ganjar, Ahmad Wahyudin Nahsyar mengatakan bahwa antusiasme masyarakat sangat luar biasa akan kegiatan ini.

    “Luar biasa yang awalnya hanya satu desa dan kemudian ada beberapa desa Kecamatan Kresek ikut berpartisipasi dan ikut serta dalam kegiatan ini,” ucap Wahyudin.

    Menurut Wahyudin, masyarakat Kabupaten Tangerang terkhusus di Desa Kemuning menyambut baik dan mendoakan agar Ganjar Pranowo menjadi Presiden selanjutnya.

    “Masyarakat sangat tahu Pak Ganjar, dan menerima pak Ganjar terutama di daerah sini,” ungkap Wahyudin.
    Senada, hal yang sama juga disampaikan oleh Abah Elang. Menurut dia, masyarakat di Banten siap mendukung sosok Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

    “Insyaallah Banten akan lebih bermartabat, akan lebih memuliakan siapa pun yang terpilih menjadi Presiden, sesuai apa yang dengan kami harapkan yaitu bapak Haji Ganjar Pranowo,” kata Abah Elang.

    Selain menumbuhkan nilai-nilai keagamaan melalui ‘Kemuning Bersholawat’, serta mempererat tali silaturahmi, dalam acara kali ini juga diadakan santunan bagi anak yatim, hal ini menjadi cerminan bahwa Ganjar hadir untuk semua. (RMID)

  • Orang Muda Ganjar Gelar Coaching Clinic Futsal Di Cirebon

    Orang Muda Ganjar Gelar Coaching Clinic Futsal Di Cirebon

    JAWA BARAT, BANPOS – Sukarelawan Orang Muda Ganjar (OMG) kembali melakukan kegiatan bermanfaat dan positif kepada masyarakat, khususnya para milenial di Cirebon.

    Kekinian, pendukung Ganjar Pranowo itu menggelar kegiatan Coaching Clinic Futsal sekaligus pertandingan antar-tim bersama komunitas futsal di lapangan Wahidin Futsal di Jalan. HKBP No.3, Sukapura, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat.

    Kegiatan yang diikuti oleh para anak muda itu dilaksanakan dalam rangka untuk mendukung mereka bisa meningkatkan kemampuan bermain futsal.

    Koordinator Wilayah OMG Jabar, Gilang Gemahesa mengatakan kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan agar para milenial di Cirebon bisa mengembangkan bakat dalam hal olahraga khususnya
    Dalam kegiatan tersebut, dihadirkan pula pelatih profesional agar para milenial itu semakin bisa meningkatkan kemampuannya.

    “Ini merupakan agenda yang penting untuk mereka belajar dan berlatih dengan seseorang yang profesional dibidangnya,” ungkap Gilang dalam siaran persnya, Jumat (28/7).

    Dia menambahkan dalam coaching clinic itu, para peserta diajarkan teknik bermain futsal yang baik seperti latihan passing, shooting, defend, dan counter attack.

    “Teknik itu diberikan agar mereka semakin hebat bermain futsal,” kata dia.

    Menurut dia kegiatan tersebut mendapatkan sambutan yang positif dari maysrakat sekitar khususnya para milenial.
    Hal itu dilihat dari peserta yang mengikuti pelatihan tersebut.

    “Kegiatan ini disambut hangat oleh komunitas futsal karena kepedulian dari OMG terhadap komunitas futsal,” tutur dia.

    Seusai melakukan coaching clinic, para peserta melakukan membuat tim dan melakukan pertandingan. Tujuannya, agar ilmu yang diberikan bisa langsung diaplikasikan.

    Tidak hanya itu, dalam kegiatan tersebut relawan OMG juga memberikan bantuan berupa bola kepada komunitas futsal tersebut.

    Di sela kegiatan itu, Gilang tidak lupa memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024 kepada para peserta yang menghadiri pelatihan itu. (RMID)

  • Ganjar Muda Padjadjaran Bangun Bak Sampah

    Ganjar Muda Padjadjaran Bangun Bak Sampah

    JAWA BARAT, BANPOS – Sukarelawan Ganjar Muda Padjadjaran (GMP) membangun bak sampah untuk warga Desa Kasomalang Kulon, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar).

    Sebanyak tiga bak sampah dengan total ukuran 6 x 10 meter dibangun secara gotong royong oleh sukarelawan GMP bersama warga di Dusun Rancasari RT02/07 desa setempat. Pembangunan dimulai pada Senin (24/7) hingga Kamis (27/7).

    “Hari ini kami meresmikan bak sampah di Desa Kasomalang, Kabupaten Subang. Ini tentu kegiatan yang merupakan hasil dari merespons aspirasi masyarakat,” kata Koordinator Pusat GMP Fadhil Syafarmi di lokasi, Kamis (27/7).

    Tiga bak sampah yang dibangun dapat digunakan masyarakat sekitar untuk membuang sampah sehari-hari. Sehingga, kata Fadhil, warga bisa bersama-sama mewujudkan lingkungan desa yang lebih bersih dan asri.

    “Kami berkoordinasi untuk menginisiasi bak sampah ini. Tentunya diperuntukkan untuk warga Desa Kasomalang. Ini juga bentuk ajakan kami untuk tidak buang sampah sembarangan,” imbuhnya.

    “Tentu ini juga adalah program investasi sosial GMP, bagaimana keberadaan GMP ini bisa dirasakan warga Jawa Barat, khususnya hari ini di Desa Kasomalang Kulon,” sambung Fadhil.

    Lewat pembangunan bak sampah ini juga, kata Fadhil, GMP menyosialisasikan sosok Ganjar Pranowo yang gencar mendorong pengelolaan sampah selama dua periode menjabat Gubernur Jawa Tengah (Jateng).

    Fadhil mengatakan Ganjar kerap mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengelola sampah agar memiliki nilai ekonomis. Ganjar juga menginisiasi gerakan ekonomi sirkular dalam memanfaatkan sampah.

    “Kami ingin menyapa terus masyarakat Jawa Barat untuk berkegiatan secara menyeluruh. Tentu masih dalam rangkaian kegiatan social investment, bagaimana kebermanfaatan ini bisa dirasakan warga secara langsung,” katanya.

    Fadhil pun menegaskan komitmen GMP dalam menebar kebermanfaatan untuk masyarakat pada kegiatan-kegiatan sukarelawan selanjutnya.

    “Tentu ini adalah komitmen final GMP untuk warga bagaimana program tidak hanya seremonial semata, tapi kegiatan yang nyata. Kemudian bagaimana kami merespons aspirasi masyarakat yang membutuhkan bantuan,” imbuhnya.

    Sementara, Tokoh Masyarakat Desa Kasomalang Kulon Abdullah berterima kasih kepada sukarelawan GMP. Abdullah pun mendoakan kesehatan dan kesuksesan program-program GMP.

    “Kepada sukarelawan, mudah-mudahan diberikan kesehatan dalam mengerjakan semua kegiatannya. Semoga juga dikabulkan hajat-hajat teman-teman semuanya,” pungkasnya.(RMID)

  • Pemuda Ganjar Gelar Pelatihan Fotografi Di Garut

    Pemuda Ganjar Gelar Pelatihan Fotografi Di Garut

    JAWA BARAT, BANPOS – Pemuda Mahasiswa Nusantara (PMN) Dukung Ganjar Jawa Barat (Jabar) menggelar kegiatan pelatihan fotografi untuk para pemuda yang ada di Desa Limbangan Barat, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

    Koordinator Wilayah PMN Jabar, Marsus Albar mengatakan pelatihan digelar untuk mengisi waktu luang sekaligus menyalurkan bakat para pemuda.

    “Hari ini kami melaksanakan kegiatan pelatihan fotografi, alasannya untuk menambah kreativitas pemuda yang ada di desa dan mengisi waktu luang dengan menyalurkan bakat di bidang fotografi,” tutur Marsus, di lokasi, Kamis (20/7).

    Marsus menyebut, kegiatan kali ini menghadirkan narasumber yang ahli pada bidangnya. Sehingga para peserta mendapat ilmu teori dan praktik dasar dalam fotografi.

    “Kebetulan narasumber yang kami hadirkan berprofesi sebagai fotografer. Sehingga para peserta juga antusias dan langsung praktik mengambil gambar,” ujarnya.

    Marsus menambahkan, ke depannya PMN akan terus menggelar kegiatan yang membawa manfaat bagi masyarakat khususnya pemuda.

    “Melihat antusias para peserta dan banyak yang bertanya lebih dalam terkait sosok Pak Ganjar, ke depannya insyaallah kami terus bergerak. Seperti membuat pelatihan yang akan bermanfaat,” jelasnya.

    Sementara itu, salah satu peserta Andrianto mengaku senang dengan hadirnya loyalis Ganjar Pranowo yang menggelar kegiatan pelatihan fotografi. Menurutnya, pelatihan kali ini sangat seru dan membawa manfaat.

    “Kegiatan pelatihan ini sangat baik untuk mengisi waktu anak muda, semoga ilmunya dapat bermanfaat dan mengikuti jejak senior fotografer yang telah berkembang,” kata Andrianto.

    Dia pun berharap relawan PMN ke depannya bisa menggelar kegiatan serupa dan terus memberikan hal bermanfaat bagi masyarakat.

    “Semoga relawan PMN ke depannya terus kompak, membawa kebaikan bagi masyarakat, dan lebih maju. Semoga juga Pak Ganjar terpilih jadi presiden agar bisa memajukan lndonesia dan membantu rakyat kecil,” pungkasnya.(RMID)

  • Kiai Muda Ganjar Gelar Pelatihan Barbershop

    Kiai Muda Ganjar Gelar Pelatihan Barbershop

    JAWA TIMUR, BANPOS – Sukarelawan Kiai Muda Jawa Timur pendukung Ganjar Pranowo menginisiasi kegiatan pelatihan barbershop atau pangkas rambut guna menumbuhkan insan-insan kreatif dan mandiri sehingga memiliki kemampuan berwirausaha.

    Koordinator Wilayah Kiai Muda Jatim, Gus Ali Baidlowi mengatakan agenda itu melibatkan para jemaah Majelis Taklim Joko Tingkir di Desa Latukan, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Kamis (13/7) malam.

    Belakangan, barbershop memang digandrungi karena dianggap menawarkan keuntungan yang cukup besar. Bahkan di kota-kota besar, usaha bidang jasa itu bisa ditemukan hampir di setiap sudut jalan.

    “Kiai Muda Jatim buat diklat barbershop. Bagaimana cara membuat bisnis barbershop dan juga bagaimana mereka bisa memangkas rambut paling nggak bisa berguna untuk tetangga-tetangga nya mungkin atau keluarganya,” ucap dia kepada wartawan.

    Menariknya, diklat barbershop ini dimentori oleh Sugeng Santoso (28) selaku wirausahawan muda yang berpengalaman di bidang pangkas rambut dan memiliki outlet barbershop sendiri.

    Kiai Muda Jatim memberikan sejumlah bantuan berupa seperangkat alat cukur rambut kepada Majelis Taklim Joko Tingkir.

    “Kalau memang di kota udah trend, kalau di kampung-kampung mungkin juga perlu pengembangan karena biasanya mereka di kampung itu potong rambut itu gratis, kami edukasi mereka bagaimana sebuah barbershop itu bisa menjadi usaha umkm dan juga bisa menghasilkan,” kata dia.

    Usai diklat, Kiai Muda Jatim turut mengajak jemaah majelis taklim untuk menengadahkan tangan dalam balutan doa bersama.

    Mereka meminta agar Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) dimudahkan langkahnya supaya bisa menahkodai Indonesia dalam periode 2024-2029.

    Gus Ali berharap, rakyat Indonesia dapat merawat kedamaian dan ketentraman melalui persatuan khususnya jelang pemilu serentak pada 2024.

    “Yang kedua, kami harapkan dengan sosialisasi pak Ganjar ini mereka ikut memiliki kiai muda jatim dukung ganjar dan juga memiliki pak Ganjar milik kita semua bukan hanya milik partai tapi milik kami semua,” jelas dia.

    Salah satu peserta, Ahmad (25) mengaku sangat antusias mengikuti diklat barbershop ini.

    Selain mendapatkan ilmu dan pengalaman mencukur secara langsung, dia optimistis bakal terus mencoba sehingga akhirnya bisa membuka usaha sendiri.

    “Kalau sudah bisa kalau sudah mahir ya mungkin saja (buat usaha barbershop), ya itukan sebagai bisnis baru tentunya untuk anak muda cocok lah. Sangat ingin sekali, kita juga ingin nanti kalau ada sesuatu bisa disupport lagi dari kiai muda sendiri,” jelas dia.(RMID)

  • Ganjaran Buruh Berjuang Bersih-Bersih Lingkungan

    Ganjaran Buruh Berjuang Bersih-Bersih Lingkungan

    JAWA TENGAH, BANPOS – Warga di lingkungan Dukuh Duren Sawit RT 05 RW 01, Kelurahan Kesuben, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah antusias mengikuti bersih-bersih yang digerakkan oleh Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) pada Senin (10/7).

    Gejolak semangat itu sudah terlihat sebelum acara dimulai, mereka dengan sangat energiknya meneriakkan yel-yel “Ganjar Pranowo, Presiden” hingga suara tersebut menggelegar ke permukiman warga.

    Sekretaris Jenderal GBB Kelik Ismunanto mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk komitmen kepedulian sukarelawan bersama buruh setempat yang peduli terhadap lingkungan.

    “Kami bekerja sama dengan GARTEKS (Garment Kerajinan Tekstil Kulit dan Sentra Industri) karena di depan itu ada perusahaan PT Leea Footwear Indonesia dimana buruh Garteks ada di situ. Kemudian bekerja sama dengan warga RT 05 untuk melakukan bersih-bersih desa sebagai sebuah simbol bahwa untuk 2024 hati kita harus bersih,” ujar Kelik.

    “Sehingga kemudian kami bisa memilih Pak Ganjar dengan hati yang tenang, dengan niat yang tulus, untuk membawa perubahan bagi bangsa kita,” lanjut dia.

    Dia optimistis nantinya bisa mendapatkan tempat di hati warga sekitar untuk memperluas dukungan terhadap Ganjar Pranowo.

    Keyakinan itu bisa dilihat dari besarnya antusias warga sekitar dalam menyambut kegiatan positif yang digelar GBB tersebut.

    “Sangat antusias, warga ibu-ibu terutama bapak-bapak juga turut serta hadir. Harapan kami akan menyapu bersih suara di RT 05 untuk pilpres mendatang,” ucap Kelik.

    “Dan tadi ketika kami melakukan pembukaan, keyakinan warga juga terlihat bagaimana mereka yakin akan pilihan terhadap Pak Ganjar,” pungkasnya.

    Ketua RT 05 RW 01 Kesuben, Taufik Yosi mengapresiasi kehadiran para sukarelawan. Menurut dia, kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi warga terlebih dalam upaya menjaga kebersihan.

    “Saya mengucapkan terima kasih atas kedatangan di RT 05 RW 01, sungguh sangat luar biasa. Semoga Bapak Ganjar Pranowo jadi Presiden,” ungkap Taufik.(RMID)

  • Santri Ganjar Renovasi Asrama Ponpes

    Santri Ganjar Renovasi Asrama Ponpes

    SULAWESI SELATAN, BANPOS – Sukarelawan Santri Dukung Ganjar merespons cepat insiden kebakaran yang menimpa asrama Ponpes As’adiyah, Dapoko, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.

    Para santri pendukung Ganjar Pranowo itu pun langsung hadir ke lokasi untuk memberikan bantuan bahan material untuk renovasi bangunan yang rusak.

    Koordinator Wilayah Santri Dukung Ganjar Sulawesi Selatan Ahmad Zulfikar menyalurkan bantuan bahan material bantuan secara langsung pada Selasa (11/7).

    Zulfikar mengatakan asrama santriwati yang merupakan asrama satu-satunya dihuni oleh ratusan satri di pondok pesantren tersebut hangus terbakar pada 26 Juni 2023.

    “Kami Santri Dukung Ganjar Sulawesi Selatan berkesempatan menyalurkan bantuan bahan material bangunan atas musibah yang menimpa Pondok Pesantren As’Adiyah di Kabupaten Bantaeng,” kata dia dalam siaran persnya.

    Bantuan tersebut diterima langsung oleh Kiai Hamzah Israil selaku Pimpinan Pondok As’Adiyah, Dapoko, Kabupaten Bantaeng.

    Hamzah mengatakan bahwa santrinya sejak peristiwa tersebut hingga sekarang masih menumpang di rumah warga sekitar menunggu perbaikan atau renovasi asrama selesai.

    “Iya, sejak kejadian itu, mereka masih menumpang dirumah warga untuk sementara waktu menunggu renovasi dan perbaikan asrama ini selesai,” kata dia.

    Atas bantuan yang diberikan, dia pun mengucapkan terima kasih kepada Santri Dukung Ganjar yang sudah peduli.

    “Terima kasih kepada Santri Dukung Ganjar, Santrinya Pak Ganjar Pranowo sudah jauh-jauh datang ke sini menyalurkan bantuan bahan material,” kata dia.

    Dia pun berjanji akan segera melanjutkan perbaikan asrama menggunakan bantuan yang diberikan oleh Santri Dukung Ganjar.

    Sementara Ahmad Zulfikar mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah menyambut baik mereka dan para santri.

    “Terima kasih juga kepada Masyarakat yang bersedia rumahnya ditempati oleh para santri. Buat para santriwan dan santriwati mohon ikhlas dan bersabar, semangat belajarnya. Sehat selalu kalian semua,” pungkasnya.(RMID)

  • Gerakan Passeddingeng Ganjar Gelar Pelatihan Songkok

    Gerakan Passeddingeng Ganjar Gelar Pelatihan Songkok

    SULAWESI SELATAN, BANPOS – Dalam rangka melestarikan budaya, sukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Gerakan Passeddingeng masyarakat Bone menggelar pelatihan membuat Songkok Recca.

    Pelatihan membuat Songkok Recca ini diselenggarakan di Desa Tanete Harapan, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Senin (26/6).

    Koordinator Lapangan (Korlap) Gerakan Passeddingeng masyarakat Bone, Aswar Hamid mengatakan tujuan dari pelatihan ini sengaja dilakukannya agar ikon dari Bone, yakni Songkok Recca tetap eksis di semua kalangan.

    “Bagaimana pengembangan ikon Bone, Songkok Recca ini bisa berkembang. Atau berbagai hal kalangan masyarakat ibu-ibu yang bisa melakukan (pembuatan Songkok Recca),” ujar Aswar di lokasi, Senin (26/6).

    Songkok Recca terbuat dari bahan dasar serat pohon lontar yang merupakan pohon khas Sulawesi. Aswar menuturkan bahwa dirinya mempunyai keinginan agar Songkok Recca bisa semakin berkembang terutama di Desa Tanete Harapan.

    Paling penting, kata dia, usai adanya pelatihan tersebut warga Desa Tanete Harapan bisa mengenal cara pembuatannya dan kemudian menjadi pengrajin dari Songkok Recca.

    “Masyarakat bisa lebih mengenal cara pengrajinan Songkok Recca, bukan hanya melihat dari jadinya saja. Ini bisa mengrajin juga untuk Songkok Recca,” beber Aswar.

    Pelatihan Songkok Recca yang diselenggarakan oleh Gerakan Passeddingeng masyarakat Bone mendapatkan tanggapan positif dari warga Desa Tanete Harapan.

    Ulfa Dila Ulandari salah satu peserta menyampaikan bahwa pelatihan ini memberikan ilmu terutama bagi para warga. Sebab, mereka jadi mengetahui cara membuat Songkok Recca.

    “Adanya pelatihan ini kesannya baik sekali, karena bisa menambah ilmu bagi masyarakat yang belum tahu pembuatan Songkok Recca jadi tahu,” ungkap Ulfa.

    Dalam kesempatan tersebut, Gerakan Passeddingeng masyarakat Bone juga mensosialisasikan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden dari PDIP yang bakal maju di Pilpres 2024.

    “Kalo respons untuk Pak Ganjar alhamdulillah sangat baik. Dan antusias bagaimana bisa mendukung secara penuh untuk Pak Ganjar menjadi Presiden 2024,” beber Aswar.

    Dukungan Ganjar Pranowo untuk jadi Presiden juga disampaikan warga Desa Tanete Harapan. Mereka siap mendukung Ganjar Pranowo sebagai Presiden.

    “Semoga Pak Ganjar bisa jadi Presiden di 2024. Kami siap mendukung,” ujar Ulfa.(RMID)

  • Mak Ganjar Gelar Pengembangan Usaha Kue

    Mak Ganjar Gelar Pengembangan Usaha Kue

    SULAWESI SELATAN,BANPOS – Sukarelawan yang tergabung dalam Mak Ganjar Sulawesi Selatan (Sulsel) terus melakukan kegiatan untuk memberdayakan perempuan.

    Berlokasi di Desa Cenrana Baru, Kecamatan Cenrana, Dusun Maccini, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Minggu (25/6) para Sukarelawan pendukung Ganjar itu melakukan kegiatan bertajuk pengembangan usaha kue khas Bugis Baruasa dengan masyarakat setempat.

    Sekertaris Mak Ganjar Sulsel Aryanti Amran menjelaskan bahwa kegiatan ini dalam rangka mendorong kemandirian mak-mak agar memicu peluang usaha melalui kegiatan kreatif. Terutama makanan tradisional khas Bugis seperti kue Baruasa.

    “Agar mak-mak bisa mandiri dan tahu bagaimana cara pembuatan kue baruasa. Di mana kue ini biasa dibuat saat pengantin di daerah daerah Bugis,” ujar Aryanti usai kegiatan, Minggu (25/6/2023).

    Kue Baruasa adalah kue kering khas Sulawesi. Terbuat dari campuran tepung beras, kuning telur, gula aren atau gula putih, mentega, kelapa parut dan kayu manis. Setelah itu dibentuk bulatan lalu dipanggang di oven.

    Dikatakan Aryanti, masyarakat pun sangat antusias mengikuti kegiatan pengembangan usaha kue khas Bugis Baruasa tersebut.

    “Respons sangat positif dan mereka sangat antusias sekali dengan kehadiran Mak Ganjar. Mereka berharap ke depannya ada acara seperti ini,” tutur Aryanti.

    Lebih lanjut, Aryanti berharap pasca-adanya kegiatan tersebut para mak-mak di Desa Cenrana Baru, bisa terus mengembangkan karyanya.

    “Semoga ibu-ibu tidak akan menjadi ibu rumah tangga saja, tapi lebih berkarya lagi dengan membuat kue khas Bugis,” ungkapnya.

    Salah seorang warga Desa Cenrana Baru, Hasni mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Mak Ganjar. Karena sangat memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya emak-emak.

    “Saya sebagai masyarakat atau perempuan di desa ini sangat berterima kasih dengan kunjungan kegiatan ini. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi ibu-ibu di kampung saya,” kata Hasni.

    Selain itu, Hasni turut mendoakan Ganjar Pranowo agar sukses di Pilpres 2024 mendatang.

    “Saya berharap Pak Ganjar bisa menang dan memperhatikan kita,” tutur Hasni.

    Dalam kesempatan tersebut, Mak Ganjar juga mensosialisasikan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden dari PDIP yang bakal maju di Pilpres 2024. (RMID)