Tag: Robinsar

  • Robinsar-Fajar Sudah Blusukan ke 400 Titik Selama Masa Kampanye 

    Robinsar-Fajar Sudah Blusukan ke 400 Titik Selama Masa Kampanye 

    CILEGON, BANPOS – Selama masa kampanye pasangan calon walikota dan wakil walikota Cilegon Robinsar-Fajar terus melakukan blusukan di sejumlah lokasi di Kota Cilegon.

    Pasangan nomor urut 01 itu mengaku, telah melakukan sosialisasi di ratusan lokasi, untuk meyakinkan masyarakat agar memilihnya di Pilkada 2024.

    “Kurang lebih Robinsar-Fajar sudah 400 titik, kami kunjungan ke masyarakat,” ujar Calon Walikota Cilegon, Robinsar saat di kantor DPD II Kota Cilegon, Sabtu (16/11/2024).

    Sebagaimana diketahui, masa kampanye saat ini masih berlangsung dari tanggal 25 September hingga berakhir pada 23 November 2024. Tinggal menghitung hari menuju pemungutan suara yang akan digelar 27 November 2024.

    Robinsar mengaku siap menerima takdir apapun yang akan didapatkan pada hasil di Pilkada 2024. “Karena kita sudah melakukan ikhtiar dengan maksimal, secara struktural tim sudah maksimal, turun ke masyarakat maksimal, menyerap aspirasi sudah maksimal, tinggal percaya takdir,” ujarnya.

    “Sebagai manusia hanya bisa berikhtiar dengan maksimal semoga Allah memberikan yang terbaik,” sambungnya.

    Jelang mengakhiri masa kampanye, Robinsar mengaku telah mengatur strategi untuk bisa memenangkan Pilkada Cilegon.

    Strategi yang diambil saat ini yaitu dengan melakukan penguatan tim pemenangan. “Tinggal menguatkan kembali tim-tim yang membantu kita, untuk mereview supaya memilih agar tidak pindah dan juga berpaling ke yang lain,” tandasnya. (LUK)

  • Lurah Gerem di Cilegon Dilaporkan ke Bawaslu Gegara Dukung Calon Ini

    Lurah Gerem di Cilegon Dilaporkan ke Bawaslu Gegara Dukung Calon Ini

    CILEGON, BANPOS – Diduga melakukan pelanggaran netralitas aparatur sipil negara (ASN), Lurah Gerem berinisial RR, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Cilegon, Kamis (5/9). Lurah tersebut, diduga membagikan kaos dan memasang spanduk bergambar bakal calon (Bacalon) Walikota Cilegon petahana Helldy Agustian.

    Laporan itu dilakukan oleh tim advokasi pasangan bakal calon Walikota-Wakil Walikota Cilegon, Robinsar-Fajar. Mereka menyerahkan bukti foto serta video yang berisikan dugaan ketidaknetralan Lurah tersebut.

    “Kita dari tim advokasi bakal calon wali kota dan wakil wali kota Cilegon 2024 Robinsar-Fajar melaporkan dugaan pelanggaran ASN di mana kebetulan di situ ASN-nya adalah salah satu Lurah di kelurahan Cilegon,” kata Ketua Tim Advokasi Robinsar-Fajar, Rizki Ramadhan kepada awak media saat ditemui di kantor Bawaslu Kota Cilegon, Kamis (5/9).

    Lebih lanjut, Rizki mengungkapkan, bukti video dan foto itu tersebar di aplikasi pesan singkat WhatsApp. Pada video tersebut, Lurah di Cilegon itu diduga membagikan kaos bergambar bakal Cawalkot petahana ke masyarakat.

    “Dugaannya itu ada video dan pemasangan baliho atau spanduk dan pembagian kaos, dan kebetulan yang dibagikan itu adalah salah satu bakal calon walikota dan sekaligus juga incumbent dari walikota yang sekarang,” terangnya.

    Laporan dugaan pelanggaran netralitas ASN itu telah diterima Bawaslu Cilegon dengan diterimanya formulir A3 yakni tanda terima laporan.

    Sementara itu, anggota Divisi Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Cilegon, Lukman Hakim membenarkan adanya laporan tersebut. Bawaslu telah menerima laporan dugaan pelanggaran netralitas ASN oleh salah satu Lurah di Kota Cilegon.

    “Betul, tadi kami baru saja menerima laporan dari tim hukum Robin-Fajar terkait dugaan pelanggaran netralitas ASN. Terlapornya hanya satu, oknum ASN itu,” ujarnya.

    Pihaknya akan memeriksa dan mengkaji terkait laporan tersebut. Nantinya, kata dia, laporan itu akan ditindaklanjuti jika syarat formil dan materiil terpenuhi.

    “Nanti kita melakukan kajian terlebih dahulu terkait keterpenuhan syarat formil dan materiil, baru nanti dilakukan rapat pleno oleh pimpinan Bawaslu, nanti baru kemudian akan dilakukan pengkajian atau langsung kita sampaikan ke KASN (Komite Aparatur Sipil Negara),” tandasnya. (LUK)

  • Cegah Banjir, Robinsar Turunkan Ekskavator Keruk Kali Grobogan 

    Cegah Banjir, Robinsar Turunkan Ekskavator Keruk Kali Grobogan 

    CILEGON, BANPOS – Bakal Calon Walikota Cilegon, Robinsar telah menyelamatkan warga Kadipaten, Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, dari ancaman banjir. Warga pun mendoakan agar Robinsar terpilih sebagai Walikota Cilegon di Pilkada 2024 ini.

    Bakal Calon Walikota Cilegon dari Partai Golkar itu mengirim alat berat untuk membersihkan dan mengeruk Kali Grobogan yang menjadi biang kerok banjir di wilayah tersebut.

    Warga pun terkagum-kagum dan berterima kasih kepada Robinsar atas upayanya menyelamatkan warga dari ancaman banjir.

    Respon cepat Robinsar itu bermula saat dirinya melakukan sosialisasi di wilayah tersebut, dimana warga mengeluhkan banjir yang kerap terjadi karena luapan air Kali Grobogan.

    Mendapati keluhan tersebut, tanpa pikir panjang Robinsar langsung mengambil tindakan dengan menurunkan alat berat berupa ekskavator ke tengah-tengah Kali Grobogan.

    Alat berat ini kemudian mengeruk sedimen-sedimen lumpur bercampur sampah dan pasir yang menumpuk di kali tersebut.

    Salah seorang warga bernama Sunawati, mengaku jika selama ini warga selalu was was akan bencana banjir setiap kali hujan deras muncul.

    Sunawati merasa terharu melihat ketulusan Robinsar yang secara responsif menurunkan alat berat guna menormalisasi Kali Grobogan.

    “Terima kasih Pak Robinsar, setelah dikeruk Insya Allah enggak akan banjir lagi, alhamdulillah,” katanya.

    “Setiap kali hujan deras datang, kami pasti dag dig dug karena takut banjir. Kalau sudah dikeruk seperti ini, pasti enggak akan banjir lagi,” ujarnya.

    Sementara itu, Hamiji, Ketua RT03/02, Lingkungan Kadipaten, Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber, mengungkapkan, pendangkalan Kali Grobogan merupakan penyebab utama banjir di lingkungan tersebut.

    Ia berterima kasih kepada Robinsar yang mau ikut mensurvei lokasi-lokasi pendangkalan di sepanjang Kali Grobogan.

    “Alhamdulilah tadi Pak Robinsar telah mensurvei Kali Grobogan, bahkan langsung dikeruk. Terima kasih Pak Robinsar,” ucapnya.

    Terpisah, Bakal Calon Walikota Cilegon dari Partai Golkar, Robinsar mengatakan bahwa dirinya telah mensurvei titik-titik pendangkalan di sepanjang Kali Grobogan.

    Menurut Robinsar, Kali Grobogan memang mengalami pendangkalan kali yang cukup parah.

    “Lokasinya memang perlu segera dinormalisasi,” katanya.

    Untuk diketahui, Kali Grobogan yang dibersihkan dan dikeruk itu merupakan titik ketiga yang telah dinormalisasi oleh Robinsar.

    Sebelumnya, Robinsar telah menormalisasi kali di dua titik wilayah Kelurahan Kotasari, Kecamatan Grogol.

    “Di Kecamatan Grogol, tepatnya di Kelurahan Kotasari, saya juga menormalisasi kali di dua titik yang mengalami pendangkalan,” terangnya.

    Robinsar pun mengaku bahwa dirinya memiliki komitmen untuk menangani bencana banjir setelah dirinya terpilih.

    Tidak hanya di wilayah Lingkungan Kadipaten, namun penanganan banjir akan dia lakukan di seluruh wilayah Kota Cilegon.

    “Insya Allah, saya akan fokus supaya masyarakatnya bisa aman dan terbebas dari banjir,” tandasnya. (LUK)

  • Isro Vs Golkar Ibarat Perang Bharatayudha

    Isro Vs Golkar Ibarat Perang Bharatayudha

    CILEGON, BANPOS – ‘Perang Bharatayudha’ antara Isro Mi’raj dan DPD II Golkar Cilegon terjadi di Pilkada Cilegon 2024. Gelagat peperangan ini sudah terlihat sejak DPP Golkar mengeluarkan SK Penugasan untuk calon kepala daerah di Kota Cilegon kepada dua kadernya Ratu Ati Marliati dan Isro Mi’raj.

    Di tengah perjalanan, Ratu Ati mengundurkan diri dan digantikan oleh Robinsar yang merupakan anggota DPRD Kota Cilegon terpilih di Pileg 2024 ini. Namun DPD II Golkar Cilegon hanya mengakui Robinsar dan tidak mengakui Isro Mi’raj. Hal ini pernah diungkapkan oleh Ketua Dewan Pertimbangan DPD II Partai Golkar Kota Cilegon Tb Iman Ariyadi beberapa waktu lalu.

    Kemudian baru-baru ini, Isro Mi’raj mendapat SK rekomendasi dari DPP Partai NasDem untuk maju di Pilkada Cilegon 2024 berpasangan dengan Nurrotul Uyun. Jelang seminggu Isro-Uyun juga mendapatkan SK dari DPP PKS untuk maju di Pilkada Cilegon 2024. Dengan diusungnya oleh dua partai ini, pasangan Isro-Uyun sudah bisa mendaftar ke KPU untuk mengikuti kontestasi Pilkada Cilegon 2024.

    Dengan sudah mendapatkan rekomendasi dari partai besutan Surya Paloh itu, Isro yang merupakan Bakal Calon (Bacalon) Walikota Cilegon sekaligus Ketua DPRD Kota Cilegon menyatakan sudah mundur sebagai kader Golkar Cilegon. Dan dia menyatakan sudah menjadi kader NasDem. “Nasdem tentu partai politik yang memberikan rekomendasi sekaligus juga ada komitmen bagaimana saya harus jadi kader NasDem,” kata Isro kepada awak media, Rabu (17/7) lalu.

    Isro juga mengaku sudah pamit kepada Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua DPD II Golkar Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah. Namun Isro mengaku belum pamit kepada DPD II Golkar Cilegon partai yang membesarkannya.

    “Dengan ketua umum saya sudah pamit dan kemarin saya pamit ke ketua DPD I provinsi izin pamit dengan beliau dan beliau menyatakan pak Isro tidak salah ambil keputusan itu Insyaallah. Kecuali di DPD II Kota Cilegon memang saya belum pamit, saya belum pamitan mungkin saatnya nanti akan berpamitan,” tuturnya.

    Isro menegaskan bahwa dirinya sudah keluar dari Partai Golkar ketika dirinya mendapat rekomendasi dari Nasdem untuk maju di Pilkada Cilegon 2024.

    “Saya sudah katakan secara eksplisit rekom keluar dari NasDem sekaligus saya membawa atribut NasDem. Dan mungkin itu yang diharapkan oleh partai dimana saya dibesarkan. Saya menerima rekomendasi dari NasDem sekaligus saya menjadi kader NasDem,” tandasnya.

    Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPD Golkar Kota Cilegon Budi Mulyadi menyampaikan bahwa pihaknya akan membahas persoalan tersebut melalui rapat pleno di DPD II Partai Golkar Cilegon.

    “DPP sudah, DPD I katanya sudah. Tinggal DPD II namun kita akan segera rapat pleno yah karena ada aturan disitu. Secara resmi belum, tapi kan sudah sah dia (Isro Mi’raj) sudah menggunakan atribut partai lain sudah bagian dari indisipliner partai,” kata Budi saat ditemui BANPOS di kantor DPRD Kota Cilegon, Senin (22/7).

    Terkait pengganti Isro Mi’raj sebagai Sekretaris DPD II Partai Golkar, Budi mengatakan sudah ada penggantinya namun nanti akan di bahas di rapat pleno dalam waktu dekat.

    “Iya akan ada pleno pergantian (Sekretaris DPD II Golkar Cilegon). Yah nanti kita bahas dalam pleno, saya ngga bisa mendahului karena itu kebijakan DPD,” tuturnya.

    Saat disinggung terkait pergantian Ketua DPRD Kota Cilegon, Budi mengatakan belum dibahas sampai ke arah sana karena membutuhkan proses yang panjang.

    “Kita belum sampai ke arah sana (pergantian Ketua DPRD Cilegon). Mungkin ada mekanisme juga yang harus ditempuh,” ujarnya.

    Menanggapi adanya perseteruan antara Isro Mi’raj dan DPD II Partai Golkar Cilegon, Pengamat politik dan Koordinator Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Banten, Syaeful Bahri melihatnya seperti Perang Bharatayudha.

    “Ini benar-benar perang bharatayuda. Isro sebagai sekjen Partai Golkar yang tidak diberi perahu kemudian malah dikasih perahu sama Nasdem dengan catatan dia jadi kader Nasdem. Ya artinya pak Isro disamping melawan incumbent, ya Isro akan melawan partainya yang membesarkannya yang tidak memberi tempat, yang tidak memberi kursi, yang tidak memberi perahu,” tegas Syaeful Bahri kepada BANPOS, Senin (22/7/2024).

    Menurutnya, suka tidak suka memang dalam politik tidak ada kawan abadi, tidak ada lawan abadi.

    “Kalau misalnya tidak bertemu kepentingannya maka dalam politik menjadi lawan abadi. Tapi walaupun tadinya menjadi lawan abadi tapi titik temunya ada jadi kawan abadi nanti,” tuturnya.

    Diterangkan Syaiful Bahri, disamping pembuktian Isro kepada Golkar Cilegon, ini juga salah satu pukulan buat Partai Golkar Kota Cilegon.

    “Ternyata pak Isro ya masih laku buktinya istilahnya dijadikan pengantin oleh partai NasDem dan oleh partai PKS, karena akhirnya kan Isro yang tadinya kita sebut mualaf di partai NasDem langsung diberi kursi jadi pilot. Jadi Isro langsung jadi pilot nya gabungan Nasdem-PKS,” ungkapnya.

    Syaiful Bahri juga mengungkapkan bahwa Pilkada Cilegon 2024 ini akan berjalan seru dan ketat. Dengan tiga poros yang saat ini mengemuka, menurutnya Pilkada Kota Cilegon akan berjalan kompetitif dan seru.

    “Dimana istilahnya tidak hanya melawan incumbent sebagai musuh bersama tetapi ada juga kandidat yang berhadapan dengan partai yang membesarkannya, terujinya disitu,” paparnya.

    Selain jadi Pilkada yang sangat kompetitif, Pilkada yang sangat ketat, kata Syaeful ini juga ujian buat soliditas partai. Ujian juga buat tim kampanye masing-masing bakal pasangan calon termasuk yang lebih penting ujian bagi kandidatnya masing-masing kemana sebetulnya mendapat kepercayaan masyarakat, dipilih oleh masyarakat.

    “Yang lebih penting kan bukan hanya dipercaya tapi dipilih oleh masyarakat. Dan kalau dipercaya saja tidak dipilih kan buat apa pula. Karena kalau sudah dipilih berarti kan memenangi Pilkada,” tandasnya. (LUK)

  • Pasangan Robinsar-Andi Dian Putra Menguat di Pilkada Cilegon

    Pasangan Robinsar-Andi Dian Putra Menguat di Pilkada Cilegon

    CILEGON, BANPOS – Pasangan Robinsar-Andi Dian Putra (ADP) menguat di Pilkada Cilegon 2024. Informasi yang berhasil dihimpun BANPOS, Ketua Dewan Pertimbangan DPD II Partai Golkar Kota Cilegon Tb Iman Ariyadi belum lama ini bertemu dengan Andi Dian Putra membahas konstelasi politik di Pilkada Cilegon.

    Saat dikonfirmasi terkait adanya pertemuan tersebut, Ketua Dewan Pertimbangan DPD II Partai Golkar Kota Cilegon Tb Iman Ariyadi maupun Robinsar belum dapat dikonfirmasi. Pesan WhatsApp maupun telepon dari BANPOS belum direspon.

    Sementara itu, Andi Dian Putra saat dikonfirmasi mengenai adanya pertemuan antara dirinya dan Ketua Dewan Pertimbangan DPD II Partai Golkar Kota Cilegon Tb Iman Ariyadi membenarkan hal tersebut. Ia mengaku saat ini masih penjajakan.

    “Ya masih penjajakan,” kata Andi kepada BANPOS melalui pesan WhatsApp, Sabtu (13/7).

    Seperti diketahui Robinsar merupakan Bakal Calon Walikota Cilegon yang diusung Partai Golkar sekaligus anggota DPRD Kota Cilegon Terpilih Daerah Pemilihan (Dapil) IV Grogol-Pulomerak periode 2024-2029 yang mendapatkan suara terbanyak se Kota Cilegon yaitu 6.340 suara. Sedangkan Andi Dian Putra merupakan kader Partai Demokrat. Andi Dian Putra sendiri pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 kemarin maju sebagai calon legislatif DPR RI di Dapil Banten II meliputi Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kota Cilegon. Meskipun gagal melenggang ke senayan akan tetapi ia berhasil meraup suara di Kota Cilegon sebanyak 15.380 suara berdasarkan hasil rapat pleno KPU Cilegon.

    Sementara, menurut orang dekatnya, Andi Dian Putra akan ikut kontestasi pada Pilkada Kota Cilegon dan sementara ini ADP sedang mapping serta menyiapkan diri untuk berpasangan dengan tokoh lainnya dalam Pilkada. “Jika memang terjadi akan menarik karna semua tahu ADP ini merupakan sosok Man Of Behind pada pencalonan Helldy-Sanuji pada pemilu sebelumnya.

    ADP juga sudah banyak berkiprah di tingkat nasional dan juga sekaligus pengusaha nasional,” paparnya.

    Menurutnya, dengan munculnya Andi Dian Putra dinilai akan membuat kontestasi di Pilkada Kota Cilegon semakin menarik karena sosok Andi Dian Putra merupakan tokoh pengusaha yang sukses tingkat nasional sekaligus kader partai yang sudah berpengalaman.

    Selain itu, dalam keseharian ADP terus berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Cilegon dan juga membantu untuk masyarakat Kota Cilegon mendapatkan pekerjaan yang layak. Dengan pengalaman karier pekerjaan dan pengalaman karier di organisasi bidang usaha tentunya jelas untuk kesejahteraan masyarakat.

    “Andi Dian Putra merupakan tokoh Cilegon yang dianggap tepat dan bisa mengatasi persoalan yang ada di Kota Cilegon serta tepat memimpin di Kota Cilegon,” tandasnya. (LUK)

  • Dede Rohana Pakai Baju Kuning, Kode Bakal Pindah Ke Golkar?

    Dede Rohana Pakai Baju Kuning, Kode Bakal Pindah Ke Golkar?

    CILEGON, BANPOS – Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus bakal calon Walikota Cilegon Dede Rohana Putra tampaknya memberi sinyal bakal bakal berpasangan dengan Robinsar dari Partai Golkar.

    Seperti diketahui, Dede Rohana Putra merupakan bakal calon Walikota Cilegon dari PAN. Sementara, Robinsar merupakan bakal calon Walikota Cilegon dari Partai Golkar.

    Dalam sebuah unggahannya Dede Rohana Putra tampak memberi kode mengenakan kaos berwarna kuning. Unggahan tersebut pun bahkan dikomentari langsung oleh akun Instagram Robinsar, @robinsar19.

    Dalam video ungahannya, Dede Rohana awalnya mengenakan kemeja berwarna putih dengan celana hitam berdiri di depan pintu rumahnya. Dalam video tersebut juga tampak dituliskan keterangan ‘2024 MENJADI DPRD PROVINSI’.

    Tulisan ‘2024 MENJADI DPRD PROVINSI’ itu diberi tanda silang merah. Dede Rohana kemudian tapak membuka pintu dan masuk ke rumahnya.

    Tak berselang lama, Dede Rohana kemudian tampak keluar dari pintu yang sama namun telah berganti outfit. Dede Rohana tapak mengenakan topi dan baju berwarna kuning dengan celana dan sepatu berwarna putih.

    Ketua Komite Pemenangan Pemilu Wilayah (KPPW) PAN Banten itu kemudian tersenyum di akhir video unggahannya sambil berpose. Dalam video tersebut pun tampak disertakan tiga tulisan tanda tanya.

    “Ini maksudnya konten apa sih, ada yang bisa bantu jawab guys ?,” tulis Dede Rohana sebagai keterangan unggahan akun Instagram pribadinya, @dewan_viral.

    Belum jelas apa tujuan Dede Rohana Putra membuat unggahan tersebut. Namun, cukup banyak yang menduga unggahan tersebut sebagai tanda Dede Rohana Putra bakal pindah ke Partai Golkar dan berpasangan dengan Robinsar.

    Sementara itu, Pengamat Politik The Sultan Center, Edi M Abduh yang turut menyoroti unggahan tersebut. Ia berpandangan bisa saja postingan Dede Rohana merupakan kode dirinya akan masuk Partai Golkar.

    “Ya bisa jadi kode (pindah ke Golkar), kalau dia juga merasa layak jika dia dipinang Golkar karena sebagai incumbent anggota DPRD Provinsi Banten dan secara finansial yang cukup, punya elektabilitas yang lumayan,” kata Edi M Abduh.

    Meski demikian, Edi M Abduh menyebut tentu Partai Golkar pun akan mempertimbangkannya secara matang jika meminta Dede Rohana bakal dimajukan ke Pilkada Cilegon 2024 melalui Partai Golkar.

    “Pastinya Partai Golkar akan mempertimbangkan secara matang jika seorang robinsar disandingkan dengan DRP. Kalau memang terjadi, akan ada bersatunya kaum muda dalam perhelatan (Pilkada 2024),” ungkapnya.

    “Robinsar yang merupakan wakil kaum muda milenial z akan memecahkan rekor sebagai kandidat termuda dalam sejarah Pilkada di Cilegon,” imbuhnya.

    Sementara itu, Dede Rohana Putra belum bisa dikonfirmasi terkait unggahannya tersebut. Saat dikonfirmasi melalui telpon, Dede tidak mengangkat panggilan tersebut. Sementara saat dikonfirmasi melalui WhatsApp Dede Rohana pun tidak membalas pesan dari wartawan. (LUK)

  • Robinsar Terima Surat Tugas Dari Demokrat Untuk Pilkada Cilegon 

    Robinsar Terima Surat Tugas Dari Demokrat Untuk Pilkada Cilegon 

    SERANG, BANPOS – DPD Partai Demokrat Banten menyerahkan Surat Tugas kepada Robinsar, sebagai Calon Walikota (Cawalkot) Cilegon 2024-2029, di kantor DPD Demokrat Provinsi Banten, Jum’at (21/6/2024).

    Penyerahan itu diberikan oleh Sekretaris DPD Demokrat Banten, Eko Susilo, dan diterima oleh Ketua Bidang Kepemudaan DPD II Golkar Cilegon Rizki Khairul Ichwan didampingi pengurus Golkar Cilegon.

    “Alhamdulillah hari ini kita sudah menyerahkan surat tugas kepada Robinsar yang di wakili oleh Aa Kiki (Rizki Khairul Ichwan), sama-sama dewan terpilih dari Partai Golkar,” ujar Sekretaris DPD Demokrat Banten, Eko Susilo, dan diterima, Jumat (21/6/2024).

    Dikatakan Eko, surat tugas itu menugaskan Robinsar untuk mencari calon Wakil Walikota Cilegon sekaligus partai koalisi, untuk memenuhi syarat pendaftaran maju di Pilkada Cilegon 2024.

    “Itu adalah surat tugas yang diberikan untuk mencari partai koalisi agar bisa mencukupi 20 persen, sekaligus juga memilih siapa calon wakilnya,” tuturnya.

    Kata Eko, Demokrat Banten memberi kebebasan kepada Robinsar untuk menentukan dan memilih Calon Wakil Walikota, untuk mendampinginya maju di Pilkada Cilegon November mendatang.

    Namun kata Eko, ada syarat tertentu yang harus dipenuhi oleh Robinsar, yakni Wakil Walikota yang dia pilih, harus bisa membawa manfaat bagi masyarakat Cilegon dan memberikan kemenangan bagi partai koalisi. Kemudian hasil survei juga menjadi pertimbangan.

    “Demokrat memberi kebebasan kepada calon walikota memilih wakil, yang terpenting pasangan itu bisa membawa kemaslahatan untuk warga Cilegon dan tentunya kebermanfaatan untuk kita semuanya,” jelasnya.

    Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Kepemudaan DPD II Partai Golkar Cilegon sekaligus anggota dewan terpilih, Rizki Khairul Ichwan yang mewakili Robinsar menyampaikan, penyerahan surat tugas dari DPD Partai Demokrat Banten merupakan sebuah bentuk komunikasi untuk memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Cilegon 2024.

    “Alhamdulillah mewakili Golkar Cilegon dan Kang Robinsar, kami menyampaikan terimakasih kepada Partai Demokrat yang telah menyerahkan surat tugas untuk Pilkada Kota Cilegon. Semoga parpol yang lain bisa segera menyusul,” kata Rizki didampingi sejumlah pengurus Golkar Cilegon dan tim pemenangan Robinsar saat ditemui di kantor DPD Demokrat Banten, Jum’at (21/6/2024)

    Rizki menambahkan, surat tugas yang diterima berisi beberapa poin diantaranya untuk bisa segera melakukan konsolidasi di tingkat kota, mencari pasangan calon, dan koalisi kedepan.

    “Harapannya semoga bisa semakin solid dan membawa kebermanfaatan untuk Kota Cilegon,” tutupnya. (LUK)

  • Survei Voxpol : Dede-Isro-Robinsar Tempel Ketat Helldy

    Survei Voxpol : Dede-Isro-Robinsar Tempel Ketat Helldy

    CILEGON, BANPOS – Lembaga survei Voxpol Center Research & Consulting merilis hasil survei elektabilitas calon Walikota Cilegon 2024. Bakal calon walikota Cilegon (Bacalon) sekaligus petahana Helldy Agustian tertinggi, diikuti bacalon Dede Rohana Putra dan bacalon Isro Mi’raj.

    Dalam survei tersebut ada 10 Bacalon Walikota Cilegon yang di survei Voxpol Center Research & Consulting. Ke 10 Bacalon Walikota Cilegon berbeda-beda elektabilitasnya.

    Helldy Agustian menempati urutan teratas 24,3 persen. Sedangkan figur-figur yang diprediksi jadi lawannya bersaing ketat, masing-masing

    Dede Rohana Putra 14,5 persen, Isro Mi’raj 14,1 persen dan Robinsar 13,0 persen.

    Di luar itu bakal calon lain masih di bawah angka dua persen, diantaranya Sanuji Pentamarta 1,8 persen, Ratu Ati Marliati 0,7 persen, Alawi Mahmud 0,5 persen, Hawasi 0,2 persen, Muhibudin 0,2 persen, dan Fadli Kristiandi 0,2 persen. Sementara ada sebanyak 30 persen responden memilih tidak tahu atau tidak menjawab.

    Pada simulasi 10 nama itu, Helldy Agustian, Dede Rohana Putra, Isro Mi’raj menjadi tiga bakal calon Walikota Cilegon dengan elektabilitas tinggi.

    Survei ini merupakan survei internal yang dilaksanakan DPD Partai NasDem Kota Cilegon bekerjasama dengan Voxpol Center Research & Consulting. Survei ini juga merupakan tahapan dari penjaringan bacalon walikota dan walikota, kemudian penyampaian visi misi, survei hingga nanti mendapatkan SK dari DPP NasDem.

    Saat dikonfirmasi terkait informasi tersebut, Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon Partai NasDem Cilegon, Abdul Muin membenarkan adanya survei yang dilakukan Partai NasDem dengan menggandeng lembaga survei Voxpol Center Research & Consulting.

    Namun dia belum bisa memberikan keterangan resmi atas hasil survei tersebut. Ia pun kaget ketika BANPOS mengetahui adanya hasil survei yang beredar.

    “Iya kita dari Voxpol surveinya tapi kan yang namanya partai survei kan ada beberapa hal yang seharusnya belum dirilis. Kalau dari kami belum,” kata Muin kepada BANPOS saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (4/6/2024).

    “Seharusnya hal itu belum dirilis kalau memang hal itu sudah ada kita mau nelpon Voxpol, mau marahin Voxpol sudah bocorin hasil,” tambahnya.

    Ia mengungkapkan pihaknya melakukan survei secara global seluruh Banten dan itu harus komplit semua dulu.

    “Semua kabupaten kota di Banten harus selesai semua dulu dan beberapa kabupaten kota ada yang belum selesai,” tuturnya.

    Muin mengungkapkan hasil survei tidak menjamin mendapatkan SK dari DPP NasDem. Karena selain soal elektabilitas dan popularitas masih ada faktor-faktor lain yang menjadi pertimbangan lain untuk mengusung calon tertentu.

    “Belum tentu. Tapi dari sudut pandang mana kita lihat apakah dari popularitasnya apakah elektabilitas nya, kita lihat semua,” tuturnya.

    Saat disinggung terkait apa saja yang di survei ia mengatakan banyak dari beberapa sudut pandang. Ada sekitar 130 lembar isian yang diisi responden.

    Ia menambahkan semua bacalon walikota masih berpeluang mendapatkan SK DPP NasDem untuk maju di Pilkada November mendatang.

    “(Semua) Masih (berpeluang) dan itu hak DPP untuk rekomendasi bukan hak DPD dan hak DPW.

    Kata DPP menentukan A, ya ngga bisa kita ngomong itu, kan harus tunduk ke DPP,” tandasnya.

    Saat dikonfirmasi sejumlah Bacalon Walikota Cilegon yang masuk dalam hasil survei tersebut, mereka belum memberikan keterangan resmi. (LUK)

  • Selamatkan Cilegon, Robinsar Diibaratkan Robin Hood

    Selamatkan Cilegon, Robinsar Diibaratkan Robin Hood

    CILEGON, BANPOS – Bakal Calon Walikota Cilegon, Robinsar dianalogikan sebagai Robin Hood, seorang tokoh dalam film Hollywood yang berkisah tentang perjuangan seorang pahlawan memberantas ketidakadilan.

    Pernyataan itu disampaikan tokoh Jombang Kali, Irhamna saat menyampaikan pandangannya tentang Calon Walikota Cilegon, Robinsar beberapa waktu lalu.

    “Kang Robinsar ini ibarat Robin Hood yang akan menyelamatkan masyarakat Cilegon dari berbagai persoalan mulai dari persoalan pengangguran sampai fasilitas kesehatan,” kata Irhamna disambut riuh tepuk tangan sedikitnya 400 warga Jombang Kali.

    Irhamna menegaskan, saat ini kondisi Cilegon sedang tidak baik-baik saja. Masalah pengangguran masih menjadi persoalan serius yang belum terselesaikan.

    “Jumlah industri yang ada, tidak berbanding lurus dengan jumlah pengangguran yang ada saat ini. Pemerintah belum bisa menyelesaikan masalah ini,” tuturnya.

    Masalah pelayanan kesehatan, lanjut Irhamna, juga persoalan yang harus diselesaikan. Jangan sampai pelayanan kesehatan hanya mengedepankan administrasi tanpa melihat kondisi pasien.

    “Puguh pasien ini sudah sekarat, malah ditanya hal-hal yang bersifat prosedural. Seharusnya urus dulu pasien baru kemudian hal-hal bersifat prosedural,” tuturnya.

    Diketahui, Robinsar melakukan sosialisasi dan bertemu dengan ratusan warga Jombang Kali. Pada kesempatan itu, Robinsar membocorkan salah satu strategi bagaimana mengurangi angka pengangguran jika dirinya terpilih sebagai Walikota Cilegon.

    “Terkait dengan layanan kesehatan, kedepan jangan ada lagi pelayanan kesehatan seperti itu. Tindakan medis harus dikedepankan ketimbang urusan administrasi,” tegas Robinsar. (LUK)

  • Lobi Demokrat, Robinsar Temui Iti

    Lobi Demokrat, Robinsar Temui Iti

    CILEGON, BANPOS – Belum lama ini, Bakal Calon Walikota Cilegon dari Partai Golkar, Robinsar mengikuti penjaringan bakal calon kepala daerah yang digelar DPC Partai Demokrat Cilegon.

    Pascapenjaringan, Anggota DPRD Kota Cilegon Terpilih dari Dapil Grogol-Pulomerak itu bertemu dengan Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Banten, Iti Octavia Jayabaya. Robinsar mengadakan pertemuan politik di kediaman Iti Jayabaya di Lebak pada Senin (20/5/2024) lalu.

    Dikonfirmasi mengenai hal ini, Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Banten, Eko Susilo membenarkannya. “Betul, pertemuan itu Kemarin di rumah Ibu Ketua DPD (Iti Jayabaya). Itu silaturahmi lah,” ujar Eko.

    Eko menyatakan, pertemuan tersebut adalah pertemuan informal. Ia mengungkapkan, tidak hanya Robinsar namun nanti bakal calon kepala daerah lain yang mendaftar pada penjaringan juga akan bertemu dengan Ketua Demokrat Banten, Iti Jayabaya.

    “Sebenarnya itu dibawa DPC juga ke Ketua DPD. Jadi yang sudah daftar itu dipertemukan dengan Ketua DPD. Semuanya nanti, tidak hanya Robinsar,” ungkapnya.

    “Karena kebetulan yang bisa yang duluan, Robinsar,” sambungnya.

    Eko menyatakan, pertemuan itu untuk saling mengenal antara Partai Demokrat dengan bakal calon.

    “Biasa, warming up. Supaya saling mengenal. Kan Robinsar orang baru, Kita belum tahu gimana, segala macamnya. Kenal dulu lah. Tahu background dulu. Kalau formal kan tidak bisa leluasa kita mengenal, kalau informal banyak info yang kita dapat,” tuturnya.

    Eko menyatakan, pertemuan itu masih sebatas pertemuan awal. Saat ini, perpolitikan di Kota Cilegon masih cair dan hangat.

    “Itu masih panjang. Kita kan baru bertemu dengan Robinsar, masih cair lah. Hangat dan cair,” terangnya.

    Eko menambahkan, Demokrat pasca penjaringan kepala daerah tingkat kota/kabupaten selesai digelar, tahapan selanjutnya diserahkan kepada DPC.

    “Kalau Pilkab/kot, tergantung dari DPC masing-masing. Apakah dengan visi misi atau langsung penjaringan secara internal kemudian surat tugas, rekom,” tandasnya.

    Sementara itu, Bakal Calon Walikota Cilegon, Robinsar belum dapat dikonfirmasi lebih lanjut mengenai pertemuan tersebut. (LUK/PBN)