Tag: roni alfanto

  • Nasdem Masih Rahasiakan Sosok yang Akan Diusung di Pilkada Kota Serang 2024

    Nasdem Masih Rahasiakan Sosok yang Akan Diusung di Pilkada Kota Serang 2024

    SERANG, BANPOS — Partai Nasdem hingga kini masih merahasiakan siapa sosok bakal calon Walikota Serang yang akan diusung di Pilkada tahun ini, meskipun survei yang dilakukan sudah ada hasil.

    Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kota Serang, Roni Alfanto menyampaikan, pasca proses penjaringan pihaknya melakukan survei terhadap 12 nama bakal calon Walikota Serang yang akan diusung oleh Nasdem.

    Dari hasil survei tersebut didapati, ada tiga nama sosok bakal calon Walikota Serang dengan tingkat elektabilitas tertinggi.

    Namun, meski sudah menunjukkan hasil, Roni masih enggan untuk menyebut siapa ketiga nama sosok bakal calon dengan tingkat elektabilitas tertinggi tersebut.

    “Insyaallah ya antara dua besar dan tiga besar. Teman-teman sudah tahu lah siapa salah satunya,” katanya pada Senin (24/6).

    Selain enggan menyebut inisial nama sosok calon dari hasil survei tersebut, pria yang kini masih aktif menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Serang itu pun juga enggan menyebut latar belakang sosok calon yang dimaksud.

    “Saya sudah kerucutkan tiga ya. Nah tiga itu sudah bisa menebak, tapi siapa orangnya jangan (disebut). Nggak ada inisial,” imbuhnya.

    Roni juga mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan kajian terhadap sejumlah nama-nama bakal calon tersebut.

    Dia menambahkan, usai dilakukan kajian terhadap 12 nama tersebut, barulah kemudian pihaknya akan menentukan satu nama yang akan diusung oleh Nasdem sebagai calon Walikota Serang di Pilkada tahun ini.

    “Dari 12 bakal calon itu insyaallah kita ambil satu yang akan dapat rekomendasi,” terangnya.

    Kendatipun nama yang dimaksud sudah muncul, namun Roni menegaskan, partai Nasdem tidak akan segera mengumumkan nama sosok yang akan diusung kehadapan publik.

    Sebab, kata Roni, pihaknya menunggu momen yang tepat untuk mengumumkannya.

    “Kalau politik itu momentum. Kalau momentumnya sudah saatnya akan kita umumkan,” tandasnya.

    Sebagai informasi, sebelumnya, DPD Partai Nasdem Kota Serang membuka penjaringan bakal calon Walikota Serang pada beberapa waktu yang lalu. Tercatat, sejumlah nama baik dari kalangan partai politik maupun non politik mengikuti proses tersebut.

    Mereka yang mengikuti proses penjaringan di antaranya Budi Rustandi, Syafrudin, Syamsul Hidayat, Nuraeni, Ratu Ria Maryana, Ahmad Jayani, Wahyu Nurjamil, Edi Ariadi, Roni Alfanto, Wahyudin Djahidi, dan Ranta Soeharta. (TQS)

  • Roni Alfanto Minta Dewan Harus Jadi Teladan

    Roni Alfanto Minta Dewan Harus Jadi Teladan

    SEBAGAI wakil rakyat yang duduk di pemerintahan, seluruh anggota DPRD Kota Serang harus bisa menjadi teladan bagi masyarakat. Terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini, diperlukan teladan yang baik agar penerapan protokol kesehatan benar-benar dijalankan oleh masyarakat.

    Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Serang, Roni Alfanto. Politisi asal Partai NasDem ini mengatakan, seluruh pihak saat ini sedang benar-benar berjuang dalam memutus mata rantai Covid-19, termasuk pula DPRD Kota Serang. Berbagai program dicanangkan, untuk dapat mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Serang.

    “Makanya ketika datang ke masyarakat, anggota dewan pun harus bisa melakukan edukasi kepada masyarakat, terutama dalam melawan hoaks. Sehingga program pemerintah dalam menyelesaikan pandemi ini benar-benar terlaksana,” ujarnya.

    Bahkan menurutnya, untuk menunjukkan teladan yang baik kepada masyarakat, anggota dewan, khususnya dirinya sendiri, siap untuk menerima vaksinasi Covid-19. Hal itu agar masyarakat percaya bahwa vaksin benar-benar aman, dan tidak seperti isu hoaks yang beredar.

    “Kalau memang tenaga medis sudah selesai divaksin, kami diperlukan untuk memberikan contoh kepada masyarakat untuk divaksin, kami siap. Karena kami harus menjadi teladan bagi masyarakat,” tegasnya.

    Di akhir, Roni menuturkan bahwa satu-satunya cara untuk bisa menang melawan Covid-19 adalah dengan bersatu, semangat dan disiplin yang tinggi dalam penerapan protokol kesehatan serta aturan dari pemerintah. (DZH)

  • Penyajian Data LKPj Walikota Serang Dikritisi

    Penyajian Data LKPj Walikota Serang Dikritisi

    SERANG, BANPOS – DPRD Kota Serang mengkritisi terkait dengan penyajian data pada LKPj Walikota yang dinilai kurang akurat dan optimal. Hal itu disebabkan karena koordinasi antar OPD yang masih lemah.

    Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Serang, Roni Alfanto, saat menyampaikan hasil rekomendasi Pansus LKPj Walikota Serang tahun 2019 di gedung DPRD Kota Serang. Hadir dalam kegiatan tersebut, Walikota dan Wakil Walikota Serang, Sekda Kota Serang, beserta beberapa kepala OPD se-Kota Serang.

    “Kami memberikan catatan bahwa penyajian dan akurasi data belum disajikan secara optimal. Atas kondisi tersebut, DPRD memberikan rekomendasi agar Pemkot Serang meningkatkan koordinasi dengan perangkat daerah dalam menyajikan data,” ujar Roni Alfanto, Rabu (6/5).

    Dikonfirmasi terpisah, Roni mengatakan bahwa adanya data yang kurang akurat dan optimal dalam penyajian tersebut memang dikarenakan adanya koordinasi yang kurang baik antara OPD satu dengan lainnya.

    “Iyah benar, jadi dengan kondisi saat ini, maka koordinasi antar OPD bisa dikatakan masih lemah. Maka dari itu, agar tidak terulang lagi kejadian maka selayaknya koordinasi itu ditingkatkan,” ucapnya.

    Sementara itu, Walikota Serang, Syafrudin, mengatakan bahwa mengenai catatan yang disampaikan oleh DPRD, akan segera ditindaklanjuti. Menurutnya, hal itu merupakan hasil pantauan DPRD terhadap jalannya pemerintahan Kota Serang.

    “Hal-hal lain yang merupakan hasil pengawasan dan pantauan dewan, InsyaAllah akan kami tindaklanjuti. Baik itu memang catatan yang buruk, maupun lainnya,” jelas Syafrudin.

    Terkait data yang kurang akurat dan optimal, dijawab oleh Kepala Bappeda Kota Serang, Nanang Saefudin. Menurut Nanang, adanya catatan tersebut dikarenakan masih belum adanya sistem data terpadu.

    “Yah data ini kan pemerintah pusat sampai kabupaten kota itu direncanakan akan dibentuk satu data. Contoh data kependudukan. Disdukcapil punya data, DP3AKB punya data, Dinkes punya data. Itu yang akan dijadikan satu data,” ujarnya.

    Menurutnya, hal tersebut merupakan rencana milik pemerintah pusat. Sehingga, Pemkot Serang hanya akan menunggu rencana tersebut direalisasikan oleh pemerintah pusat saja.

    “Begitu juga dengan pemerintah kota dan kabupaten lainnya. Mereka juga menunggu satu data, data yang terintegrasi tersebut. Jadi kalau ada data yang sedikit kurang akurat, karena memang ada banyak data yang berbeda,” tandasnya.(DZH)