Tag: RSAW

  • Tingkatkan Wawasan Dokter, RSAW Gelar Seminar Kegawatdaruratan Pada Mata

    Tingkatkan Wawasan Dokter, RSAW Gelar Seminar Kegawatdaruratan Pada Mata

    CILEGON, BANPOS – Dalam rangka memberikan wawasan kepada para dokter, Rumah Sakit Achmad Wardi (RSAW) menggelar seminar kegawatdaruratan pada mata bersama Ikatan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia wilayah Banten (IDKI), di Ball Room, Hotel Royale Krakatau, Kamis (28/3).

    Seminar ini terselenggara atas inisiatif dan program RSAW, dimana bertujuan untuk memberikan wawasan kepada dokter, HRD serta bagian terkait yg ada di perusahaan di Provinsi Banten.

    Direktur Utama RSAW, Pradipta Suarsyaf, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan pertama yang dilakukan RSAW.

    “Ini merupakan kegiatan pertama bagi RSAW dan harapannya kedepan akan kita lakukan secara rutin dan untuk kegiatan hari ini diikuti oleh sekitar 48 peserta dari berbagai perusahaan yg ada di Banten,” katanya saat di temui di Hotel Royale Krakatau Cilegon.

    Pradipta berharap, dengan adanya kegiatan tersebut, kecelakaan kerja maupun penyakit mata akibat pekerjaan yang terjadi bisa ditangani secara emergency di perusahaan, dan bisa dirujuk penanganan lebih lanjut ke RSAW.

    “Terkait kecelakaan kesehatan mata yang terjadi akibat pekerjaan di perusahaan atau tempat kerja, bisa ditangani lebih lanjut di RSAW nantinya, dari dokter-dokter perusahaan bisa merujuk ke RSAW,” ucapnya.

    Disinggung soal pelayanan di hari libur Idul Fitri 1445 Hijriah, Pradipta mengatakan bahwa pihaknya tetap buka layanan 24 jam.

    “Untuk libur Lebaran pihak RSAW tetap buka layanan, dan untuk IGD juga tetap buka 24 jam,” imbuhnya.

    Di tempat yang sama, Ketua IDKI Wilayah Banten, Bayu Suryo Aji, mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh RSAW.

    Ia menilai kegiatan itu sangat bermanfaat serta memberi pengetahuan baru terhadap bagaimana cara menangani kegawatdaruratan pada mata.

    “Kegiatan seminar kegawatdaruratan pada mata sangat bermanfaat yang mungkin saja bisa terjadi di industri, dimana kita tau bahwa di cilegon ini daerah industri dan pasti angka kecelakakan kerja setiap harinya pasti ada, khususnya bagian mata,” ujarnya.

    “Nah dengan kegiatan ini, kita para dokter jadi tahu bagaimana penanganan pertama pada kecelakaan mata bahkan sampai pada tingkatan yang harus dirujuk ke Rumah Sakit Spesialis mata dan ternyata kita punya Rumah Sakit khusus mata yakni RSAW yang menurut saya sangat bagus pelayanannya,” tandasnya. (ZIK)

  • Sambut HUT Ke 6, RSAW Gelar Operasi Katarak Gratis Hingga 1.000 Pasien

    Sambut HUT Ke 6, RSAW Gelar Operasi Katarak Gratis Hingga 1.000 Pasien

    SERANG, BANPOS – Dalam rangka menyambut hari ulang tahun yang Ke-6 RS Mata Achmad Wardi (RSAW) akan menggelar operasi katarak secara gratis dengan tema “Banten Melihat”. Operasi Katarak secara gratis ini pun sudah dimulai dari bulan Januari hingga 21 April 2024 melalui sistem secara bertahap yang berlokasi di RS Mata Achmad Wardi, Jalan Raya Taktakan, Lontar Baru, Kota Serang.

    “Untuk operasi katarak gratis ini kita lakukan setiap hari dalam rangka Milad RSAW yang ke 6 dan harapannya program operasi mata katarak gratis ini memberikan manfaat bagi Masyarakat khususnya di Provinsi Banten,” kata Direktur keuangan dan umum RSAW, Nasrudin Febrio Pratama.

    Nasrudin menuturkan bahwa jika merujuk pada data WHO, bahwa masyarakat yang mengalami katarak cukup tinggi sedangkan masyarakat yang mendapatkan perawatan sangat rendah, tentunya ini menjadi permasalah yang rumit, maka dari itu RSAW berharap dengan adanya operasi katarak gratis ini mampu menekan angka katarak khususnya di Banten.

    “Dengan adanya program operasi katarak gratis yang kita lakukan ini diharapkan mampu menurunkan angka kebutaan di Provinsi Banten tentunya juga dapat membantu masyarakat dhuafa untuk meringankan ketidakmampuan mereka dalam melakukan aktivitas pekerjaannya salah satunya disebabkan karena katarak,” ucapnya.

    Lebih lanjut Nasrudin mengatakan bahwa pihaknya tidak tanggung-tanggung melakukan operasi katarak secara gratis yakni dengan jumlah yang sangat banyak yaitu 1000 kuota bagi masyarakat Dhuafa di Provinsi Banten

    “kuota yang kita sediakan sebanyak 1000 peserta dan harapannya dengan kuota sebanyak ini mampu membantu masyarakat dhuafa di Provinsi Banten tentunya kegiatan ini kita lakukan secara bertahap setiap hari dan jika melihat animo masyarakat bagus insyaAllah kita akan menggelar kembali program Banten Melihat di tahun 2025 dengan menambahkan kuota,” ungkapnya.

    Untuk syaratnya sendiri, Nasrudin menambahkan bahwa pihaknya meprioritaskan masyarakat yang tidak mampu atau masyarakat dhuafa yang menjadi sasaran.

    “Untuk mengikuti kegiatan operasi katarak kami memprioritaskan masyarakat dhuafa khususnya di Provinsi Banten, dimana tujuan utama kita yakni untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat Banten
    agar mereka terbebas dari gangguan penglihatan khususnya katarak,” tutupnya. (MYU)